SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
CEGAH STUNTING ITU
PENTING
Apa yang dimaksud
STUNTING?
1
• Kondisi dimana seseorang kekurangan gizi
kronis (dalam jangka waktu yang lama)
2
• Terutama pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000
HPK)  ibu hamil (270 hari) sampai anak usia 2 tahun
(730 hari);
3
• STUNTING adalah suatu kondisi dimana
seseorang lebih pendek dibandingkan anak
lain seusianya.
Dikatakan STUNTING, bila:
TB/U < -2 SD (Kurva WHO)
INDIKATOR PERTUMBUHAN ANAK
DEFINISI STUNTING
Berat Badan / Usia (BB/U)
Tinggi Badan / Usia (TB/U)
Berat Badan / Tinggi Badan (BB/TB)
Indeks Massa Tubuh (IMT) / (BMI)
Lingkar Kepala / Usia (LK)
INDIKATOR
Tinggi Badan / Usia (TB/U)
KURVA PERTUMBUHAN WHO
< -2 SD
Sasaran prioritas untuk
mencegah stunting
Ibu hamil Anak usia 0-2 tahun
Keuntungan IMD
Dalam 1 jam pertama segera setelah melahirkan
Rekomendasi WHO dan UNICEF
1. Menstimulasi produksi ASI
2. Meningkatkan aktivitas uterus (Menurunkan risiko
pendarahan dan infeksi)
3. Meningkatkan kedekatan emosi ibu dan anak
4. Meningkatkan durasi menyusui
Mengapa ASI eksklusif harus diberikan selama 6
bulan pertama?
►Mengandung zat gizi yang
menjamin tumbuh kembang bayi
sampai umur 6 bulan
►Bayi <6 bulan enzim pencernaannya
belum sempurna
►Ginjal belum berfungsi maksimal
►Makanan tambahan mengandung
zat warna dan pengawet
►Makanan tambahan bisa
menimbulkan alergi
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING
ASI (MP-ASI)
Energi ASI:
• Usia 0-6 bulan: ASI
memberikan SELURUH
kebutuhan anak.
• Usia 6-12 bulan: ASI
memberikan SETENGAH
kebutuhan anak.
• Usia 12-24 bulan : ASI
memberikan SEPERTIGA
kebutuhan anak.
Saat bayi berusia 6
bulan, ASI saja tidak lagi
mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan
gizinya, oleh karena itu
makanan lain harus
diberikan bersama
dengan ASI (MP-ASI)
SAAT TEPAT UMUR 6 BULAN
• Mulai Berikan makanan
tambahan ketika anak
berusia tepat 6 bulan.
 Frekuensi per hari : 2
sd 3 kali makan
ditambah ASI
 Jumlah: mulai 2 sd 3
sendok makan. Mulai
dengan pengenalan
rasa dan secara
perlahan ditingkatkan
jumlahnya.
 Tekstur : Bubur Kental
USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
 Frekuensi per hari: 2 – 3 kali
makan ditambah ASI dan 1-
2 kali selingan.
 Jumlah per kali makan: 2 sd
3 sendok makan penuh
setiap kali makan.
Tingkatkan secara perlahan
sampai ½ (setengah)
mangkuk berukuran 250 ml.
 Tekstur: bubur cukup kental
(tdk mudah jatuh saat
dituangkan/makanan
keluarga yang dilumatkan).
USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
 Frekuensi per hari: 3 – 4 kali
makan ditambah ASI dan 1
– 2 kali makanan selingan.
 Jumlah/Banyaknya tiap kali
makan: ½ sampai ¾
mangkuk berukuran 250 ml.
 Tekstur: Makanan keluarga
yang dicincang/dicacah.
Makanan dengan potongan
kecil yang dapat dipegang.
Makanan yang diiris-iris.
USIA 12 SAMPAI 24 BULAN
 Frekuensi per hari: 3 –
4 kali makan ditambah
ASI dan 1 – 2 kali
makanan selingan
 Jumlah/Banyaknya tiap
kali makan: ¾ sampai 1
mangkuk ukuran 250
ml.
 Tekstur: Makanan yang
diiris-iris. Makanan
keluarga.
MAKANAN ANAK KURANG DARI 24
BULAN YANG TIDAK DIBERI ASI
• Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI,
tambahkan 1-2 kali makan ekstra dan 1 – 2 kali
makanan selingan.
• Jumlah/Banyaknya: sama dengan anak yang
diberi ASI menurut kelompok usia.
• Tekstur: sama dengan anak yang diberi ASI
menurut kelompok usia.
• Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi
ASI dengan penambahan 1 – 2 gelas susu per hari
dan 2-3 kali cairan tambahan terutama di daerah
dengan udara panas.
VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI DAN
ANAK USIA 6 SAMPAI 24 BULAN
 ASI (bayi disusui sesering yang
diinginkan).
 Rencanakan Makanan Bintang 4:
Makanan pokok (nasi, jagung,
padi-padian, umbi2an dan
makanan lokal lainnya)
Kacang-kacangan dan hasil
olahannya (kacang hijau, kacang
tanah, kedelai, tempe, tahu dll).
Buah-buahan dan sayuran
(makanan lokal).
Makanan kaya zat besi
bersumber hewani (ikan, telur,
daging, hati dll)
 Tabur Gizi/Taburia jika diperlukan
PMBA YANG BAIK
MENCEGAH ANAK STUNTING
materi tentang penjelasan stunting , tentang asi ekslusif dan tentang pemberian makanan pada anak

More Related Content

Similar to materi tentang penjelasan stunting , tentang asi ekslusif dan tentang pemberian makanan pada anak

PPT GIZI SEIMBANGggggggggggggggggggggggg
PPT GIZI SEIMBANGgggggggggggggggggggggggPPT GIZI SEIMBANGggggggggggggggggggggggg
PPT GIZI SEIMBANGggggggggggggggggggggggg
SitySoleha
 
pmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokal
pmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokalpmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokal
pmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokal
diyangizi
 
fdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.ppt
fdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.pptfdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.ppt
fdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.ppt
AiSuryanti
 
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptxGIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
susiwijayanti2
 

Similar to materi tentang penjelasan stunting , tentang asi ekslusif dan tentang pemberian makanan pada anak (20)

1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
 
PPT GIZI SEIMBANGggggggggggggggggggggggg
PPT GIZI SEIMBANGgggggggggggggggggggggggPPT GIZI SEIMBANGggggggggggggggggggggggg
PPT GIZI SEIMBANGggggggggggggggggggggggg
 
PENYULUHAN_STUNTING.pptx
PENYULUHAN_STUNTING.pptxPENYULUHAN_STUNTING.pptx
PENYULUHAN_STUNTING.pptx
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
STUNTING ARYA COMPLETE.pptx
STUNTING ARYA COMPLETE.pptxSTUNTING ARYA COMPLETE.pptx
STUNTING ARYA COMPLETE.pptx
 
1000 HPK.ppt
1000 HPK.ppt1000 HPK.ppt
1000 HPK.ppt
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
pmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokal
pmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokalpmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokal
pmt lokal untuk balita dengan memanfaatkan bahan lokal
 
fdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.ppt
fdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.pptfdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.ppt
fdokumen.com_asi-asi-eksklusif-dan-mp-asi.ppt
 
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdfMPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
 
PPT Kesehatan Ibu Hamil.pptx
PPT Kesehatan Ibu Hamil.pptxPPT Kesehatan Ibu Hamil.pptx
PPT Kesehatan Ibu Hamil.pptx
 
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptxGIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
 
1000 HARI GIZI.pptx
1000 HARI GIZI.pptx1000 HARI GIZI.pptx
1000 HARI GIZI.pptx
 
GIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.pptGIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.ppt
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptxMateri_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
 
Kesehatan ibu hamil
Kesehatan ibu hamilKesehatan ibu hamil
Kesehatan ibu hamil
 

Recently uploaded

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Recently uploaded (20)

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 

materi tentang penjelasan stunting , tentang asi ekslusif dan tentang pemberian makanan pada anak

  • 2. Apa yang dimaksud STUNTING? 1 • Kondisi dimana seseorang kekurangan gizi kronis (dalam jangka waktu yang lama) 2 • Terutama pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)  ibu hamil (270 hari) sampai anak usia 2 tahun (730 hari); 3 • STUNTING adalah suatu kondisi dimana seseorang lebih pendek dibandingkan anak lain seusianya.
  • 3.
  • 4. Dikatakan STUNTING, bila: TB/U < -2 SD (Kurva WHO) INDIKATOR PERTUMBUHAN ANAK DEFINISI STUNTING Berat Badan / Usia (BB/U) Tinggi Badan / Usia (TB/U) Berat Badan / Tinggi Badan (BB/TB) Indeks Massa Tubuh (IMT) / (BMI) Lingkar Kepala / Usia (LK) INDIKATOR Tinggi Badan / Usia (TB/U) KURVA PERTUMBUHAN WHO < -2 SD
  • 5.
  • 6.
  • 7. Sasaran prioritas untuk mencegah stunting Ibu hamil Anak usia 0-2 tahun
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Keuntungan IMD Dalam 1 jam pertama segera setelah melahirkan Rekomendasi WHO dan UNICEF 1. Menstimulasi produksi ASI 2. Meningkatkan aktivitas uterus (Menurunkan risiko pendarahan dan infeksi) 3. Meningkatkan kedekatan emosi ibu dan anak 4. Meningkatkan durasi menyusui
  • 15. Mengapa ASI eksklusif harus diberikan selama 6 bulan pertama? ►Mengandung zat gizi yang menjamin tumbuh kembang bayi sampai umur 6 bulan ►Bayi <6 bulan enzim pencernaannya belum sempurna ►Ginjal belum berfungsi maksimal ►Makanan tambahan mengandung zat warna dan pengawet ►Makanan tambahan bisa menimbulkan alergi
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) Energi ASI: • Usia 0-6 bulan: ASI memberikan SELURUH kebutuhan anak. • Usia 6-12 bulan: ASI memberikan SETENGAH kebutuhan anak. • Usia 12-24 bulan : ASI memberikan SEPERTIGA kebutuhan anak. Saat bayi berusia 6 bulan, ASI saja tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizinya, oleh karena itu makanan lain harus diberikan bersama dengan ASI (MP-ASI)
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. SAAT TEPAT UMUR 6 BULAN • Mulai Berikan makanan tambahan ketika anak berusia tepat 6 bulan.  Frekuensi per hari : 2 sd 3 kali makan ditambah ASI  Jumlah: mulai 2 sd 3 sendok makan. Mulai dengan pengenalan rasa dan secara perlahan ditingkatkan jumlahnya.  Tekstur : Bubur Kental
  • 24. USIA 6 SAMPAI 9 BULAN  Frekuensi per hari: 2 – 3 kali makan ditambah ASI dan 1- 2 kali selingan.  Jumlah per kali makan: 2 sd 3 sendok makan penuh setiap kali makan. Tingkatkan secara perlahan sampai ½ (setengah) mangkuk berukuran 250 ml.  Tekstur: bubur cukup kental (tdk mudah jatuh saat dituangkan/makanan keluarga yang dilumatkan).
  • 25. USIA 9 SAMPAI 12 BULAN  Frekuensi per hari: 3 – 4 kali makan ditambah ASI dan 1 – 2 kali makanan selingan.  Jumlah/Banyaknya tiap kali makan: ½ sampai ¾ mangkuk berukuran 250 ml.  Tekstur: Makanan keluarga yang dicincang/dicacah. Makanan dengan potongan kecil yang dapat dipegang. Makanan yang diiris-iris.
  • 26. USIA 12 SAMPAI 24 BULAN  Frekuensi per hari: 3 – 4 kali makan ditambah ASI dan 1 – 2 kali makanan selingan  Jumlah/Banyaknya tiap kali makan: ¾ sampai 1 mangkuk ukuran 250 ml.  Tekstur: Makanan yang diiris-iris. Makanan keluarga.
  • 27. MAKANAN ANAK KURANG DARI 24 BULAN YANG TIDAK DIBERI ASI • Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI, tambahkan 1-2 kali makan ekstra dan 1 – 2 kali makanan selingan. • Jumlah/Banyaknya: sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia. • Tekstur: sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia. • Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi ASI dengan penambahan 1 – 2 gelas susu per hari dan 2-3 kali cairan tambahan terutama di daerah dengan udara panas.
  • 28. VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI DAN ANAK USIA 6 SAMPAI 24 BULAN  ASI (bayi disusui sesering yang diinginkan).  Rencanakan Makanan Bintang 4: Makanan pokok (nasi, jagung, padi-padian, umbi2an dan makanan lokal lainnya) Kacang-kacangan dan hasil olahannya (kacang hijau, kacang tanah, kedelai, tempe, tahu dll). Buah-buahan dan sayuran (makanan lokal). Makanan kaya zat besi bersumber hewani (ikan, telur, daging, hati dll)  Tabur Gizi/Taburia jika diperlukan
  • 29.
  • 30. PMBA YANG BAIK MENCEGAH ANAK STUNTING

Editor's Notes

  1. Anak dikatakan mengalami stunting bila titik Tinggi Badan terhadap Usia (TB/U) terletak di bawah garis -2 (<-2 SD) pada Kurva WHO