SlideShare a Scribd company logo
SISTEM EKONOMI SOSIALISME
OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D
MATERI SYARI’AH ISLAMIYAH 8
SISTEM EKONOMI SOSIALISME
• Karl marx merupakan pendiri faham ekonomi
sosialisme yang mengkritik keras faham
ekonomi aliran klasik.
• Dalam memberikan kritiknya, Marx
menggunakan asumsi-asumsi dasar yang
digunakan oleh aliran klasik.
• Dari asumsi-asumsi dasar itulah, kemudian
Marx memberikan kritik balik yang sangat
telak terhadap faham ekonomi aliran klasik.
1. Surplus labor and value theory
• Dalam membangun teorinya, Marx berangkat
dari pandangan nilai (value) menurut Adam
Smith dan David Ricardo.
• Nilai suatu barang itu diukur dari seberapa
banyak tenaga yang telah dikorbankan oleh
pekerja untuk memproduksi barang tersebut.
• Dengan adanya perubahan pola produksi dari
sistem yang primitif kepada sistem yang
modern, maka akan muncul ketidakadilan
dalam ekonomi.
• Pola produksi yang primitif:
1. Kepemilikan bersifat individual.
2. Produksi bersifat individual.
3. Penjualan bersifat individual.
4. Pembagian keuntungan bersifat individual.
• Pola produksi yang modern:
1. Kepemilikan bersifat individual.
2. Produksi bersifat kolektif.
3. Penjualan bersifat kolektif.
4. Pembagian keuntungan bersifat individual.
• Dalam pola produksi modern, yang bekerja adalah
buruh-buruh perusahaan.
• Majikan sebagai pemilik perusahaan tidak terlibat
dalam produksi, tetapi yang menikmati seluruh
keuntungan.
• Tenaga buruh hanya dianggap sebagai bagian dari
komponen biaya produksi.
• Untuk memperoleh keuntungan yang maksimum,
metodenya adalah dengan menekan biaya produksi
seminimum mungkin (lihat box 1).
• Jika nilai barang itu diukur dari besarnya tenaga
yang telah dikorbankan, maka sesungguhnya telah
terjadi surplus nilai tenaga buruh yang telah diambil
oleh majikannya.
• Dengan demikian, ekonomi kapitalisme adalah
ekonomi yang sangat zalim.
Box 1. Maksimisasi Keuntungan
• TP = TR – TC
• TP max = TR max – TC min
• TC = TFC + TVC
• TC min = TFC min + TVC min
• TVC = bahan baku + tenaga kerja dll
• TVC min = bea tenaga kerja minimal
• TP seluruhnya akan diambil oleh pemilik
modal (majikan).
2. The law of capital acumulations
• Menurut Marx, dalam persaingan yang bebas,
perusahaan yang besar akan senantiasa
“memakan” perusahaan yang kecil (lihat box
2)
• Maka, jumlah majikan akan semakin
berkurang, sebaliknya jumlah kaum buruh
akan semakin banyak.
• Demikian juga, jumlah perusahaan juga akan
semakin sedikit, namun akumulasi kapitalnya
akan semakin besar.
• Dengan demikian, nasib kaum buruh akan
semakin tertindas.
Box 2. Memenangkan Persaingan
• TP = TR – TC
• TP max = TR max – TC min
• TR = P X Q
• TR max = P max X Q max
• TR max tetapi tidak kompetitif
• TR kompetitif = P min X Q max
• Q max hanya damat diperoleh dari modal yang
maksimal (modal besar).
• Perusahaan besar akan selalu memenangkan
persaingan bebas.
3. Hukum Upah Besi (The Iron Wage’s Law)
UPAH BURUH
TIDAK DAPAT DINAIKKAN TIDAK DAPAT DITURUNKAN
YANG ANTRE UNTUK MEMPEROLEH
KERJA SANGAT BANYAK
JIKA BURUH MENUNTUT UPAH NAIK
MEREKA SIAP UNTUK DIPEKERJAKAN
DENGAN UPAH YANG LEBIH RENDAH
UPAH TIDAK DAPAT KURANG DARI
KEBUTUHAN FISIK MINIMUM
AKAN MENGURANGI
PRODUKTIVITAS
MERUGIKAN PERUSAHAAN
EKONOMI KAPITALISME SANGAT DZOLIM
Solusi Ekonomi Sosialisme
• Untuk menghilangkan ketidakadilan yang
terjadi dalam ekonomi kapitalisme, maka
Marx memberikan solusi yang sangat
radikal, yaitu: penghapusan kepemilikan
individu.
• Dengan demikian akan muncul pola
produksi yang adil, yaitu:
1. Kepemilikan bersifat kolektif.
2. Produksi bersifat kolektif.
3. Penjualan bersifat kolektif.
4. Pembagian keuntungan bersifat kolektif.

More Related Content

What's hot

4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
Ahmad Harmoko
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
Isalzone Faisal
 
5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan
Isalzone Faisal
 
1 problem ekonomi ust dwi condro triono
1 problem ekonomi   ust dwi condro triono1 problem ekonomi   ust dwi condro triono
1 problem ekonomi ust dwi condro trionoRendra Visual
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Anas Wibowo
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwahel-hafiy
 
Akhlak dalam pandangan islam
Akhlak dalam pandangan islamAkhlak dalam pandangan islam
Akhlak dalam pandangan islam
Nurlinda Ummu Ridho
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
Mush'ab Abdurrahman
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
Erwin Wahyu
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
fissilmikaffah1
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
rendra visual
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
Erwin Wahyu
 
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamSistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamFenti Fempirina
 
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
tsaqafahpemuda.wordpress.com
 
03 - Spiritual Power
03 - Spiritual Power03 - Spiritual Power
03 - Spiritual Power
tsaqafahpemuda.wordpress.com
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islamel-hafiy
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
kiatbelajar95
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
ibrahim salim
 

What's hot (20)

4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan
 
1 problem ekonomi ust dwi condro triono
1 problem ekonomi   ust dwi condro triono1 problem ekonomi   ust dwi condro triono
1 problem ekonomi ust dwi condro triono
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
Akhlak dalam pandangan islam
Akhlak dalam pandangan islamAkhlak dalam pandangan islam
Akhlak dalam pandangan islam
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamSistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
 
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
 
03 - Spiritual Power
03 - Spiritual Power03 - Spiritual Power
03 - Spiritual Power
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islam
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
 
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
 

Viewers also liked

61. diskursus islam politik Spiritual
61. diskursus islam politik Spiritual61. diskursus islam politik Spiritual
61. diskursus islam politik Spiritual
Ahmad Harmoko
 
45. cinta krn allah
45. cinta krn allah45. cinta krn allah
45. cinta krn allah
Ahmad Harmoko
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemFlamencoRizky
 
46. sistem pergaulan ISLAM
46. sistem pergaulan ISLAM46. sistem pergaulan ISLAM
46. sistem pergaulan ISLAM
Ahmad Harmoko
 
Hadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahHadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahAhmad Harmoko
 
Politik pemerintahan islam
Politik pemerintahan islamPolitik pemerintahan islam
Politik pemerintahan islamel-hafiy
 
10 Daily Habits of Highly Effective Managers
10 Daily Habits of Highly Effective Managers10 Daily Habits of Highly Effective Managers
10 Daily Habits of Highly Effective Managers
Jhana
 
Akar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islamAkar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islamyuandakusuma
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
Sefti Rinanda
 
Kepribadian
Kepribadian Kepribadian
Kepribadian
Sefti Rinanda
 
Hijab syari
Hijab syariHijab syari
Hijab syari
Sefti Rinanda
 
Perbandingan ideologi
Perbandingan ideologiPerbandingan ideologi
Perbandingan ideologi
Sefti Rinanda
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
Sefti Rinanda
 
2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM 2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM
Ahmad Harmoko
 
1.kerangka umum syariah Khilafah
1.kerangka umum syariah Khilafah1.kerangka umum syariah Khilafah
1.kerangka umum syariah Khilafah
Ahmad Harmoko
 
Who am i
Who am i Who am i
Who am i
Sefti Rinanda
 
Aqidah
AqidahAqidah
Clothing in islam
Clothing in islamClothing in islam
Clothing in islam
Sefti Rinanda
 
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
Ahmad Harmoko
 

Viewers also liked (20)

61. diskursus islam politik Spiritual
61. diskursus islam politik Spiritual61. diskursus islam politik Spiritual
61. diskursus islam politik Spiritual
 
45. cinta krn allah
45. cinta krn allah45. cinta krn allah
45. cinta krn allah
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
 
Dim uin fad
Dim uin fadDim uin fad
Dim uin fad
 
46. sistem pergaulan ISLAM
46. sistem pergaulan ISLAM46. sistem pergaulan ISLAM
46. sistem pergaulan ISLAM
 
Hadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahHadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyah
 
Politik pemerintahan islam
Politik pemerintahan islamPolitik pemerintahan islam
Politik pemerintahan islam
 
10 Daily Habits of Highly Effective Managers
10 Daily Habits of Highly Effective Managers10 Daily Habits of Highly Effective Managers
10 Daily Habits of Highly Effective Managers
 
Akar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islamAkar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islam
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
 
Kepribadian
Kepribadian Kepribadian
Kepribadian
 
Hijab syari
Hijab syariHijab syari
Hijab syari
 
Perbandingan ideologi
Perbandingan ideologiPerbandingan ideologi
Perbandingan ideologi
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
 
2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM 2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM
 
1.kerangka umum syariah Khilafah
1.kerangka umum syariah Khilafah1.kerangka umum syariah Khilafah
1.kerangka umum syariah Khilafah
 
Who am i
Who am i Who am i
Who am i
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Clothing in islam
Clothing in islamClothing in islam
Clothing in islam
 
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
 

Similar to Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah

Materi Islamic Business Coaching #6 Jakarta
Materi Islamic Business Coaching #6 JakartaMateri Islamic Business Coaching #6 Jakarta
Materi Islamic Business Coaching #6 Jakarta
islamicbusinesscoaching
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
RahmadKhadafi2
 
Teori Klasik Pembangunan
Teori Klasik PembangunanTeori Klasik Pembangunan
Teori Klasik Pembangunan
HaidirAli17
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisAbdul Razak
 

Similar to Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah (6)

Materi Islamic Business Coaching #6 Jakarta
Materi Islamic Business Coaching #6 JakartaMateri Islamic Business Coaching #6 Jakarta
Materi Islamic Business Coaching #6 Jakarta
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Capitalisme
CapitalismeCapitalisme
Capitalisme
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
Teori Klasik Pembangunan
Teori Klasik PembangunanTeori Klasik Pembangunan
Teori Klasik Pembangunan
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalis
 

More from Ahmad Harmoko

Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Ahmad Harmoko
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
Ahmad Harmoko
 
78. kewajiban muslim
78. kewajiban muslim78. kewajiban muslim
78. kewajiban muslim
Ahmad Harmoko
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
Ahmad Harmoko
 
76. hakekat hidup muslim new
76. hakekat hidup muslim new76. hakekat hidup muslim new
76. hakekat hidup muslim new
Ahmad Harmoko
 
75. hukum seputar puasa ramadhan
75. hukum seputar puasa ramadhan75. hukum seputar puasa ramadhan
75. hukum seputar puasa ramadhan
Ahmad Harmoko
 
74. keutamaan bulan ramadhan
74. keutamaan bulan ramadhan74. keutamaan bulan ramadhan
74. keutamaan bulan ramadhan
Ahmad Harmoko
 
73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam
Ahmad Harmoko
 
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
Ahmad Harmoko
 
72. mengapa harus berdakwah
72. mengapa harus berdakwah72. mengapa harus berdakwah
72. mengapa harus berdakwah
Ahmad Harmoko
 
71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak
Ahmad Harmoko
 
70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM
Ahmad Harmoko
 
69. surga dan neraka
 69. surga dan neraka 69. surga dan neraka
69. surga dan neraka
Ahmad Harmoko
 
68. kewajibiban muslim
68. kewajibiban muslim68. kewajibiban muslim
68. kewajibiban muslim
Ahmad Harmoko
 
67. kasus problematika umat
67. kasus problematika umat67. kasus problematika umat
67. kasus problematika umat
Ahmad Harmoko
 
66. diskursus islam politik
66. diskursus islam politik 66. diskursus islam politik
66. diskursus islam politik
Ahmad Harmoko
 
64. qadla qadar
64. qadla qadar64. qadla qadar
64. qadla qadar
Ahmad Harmoko
 
63. la tahzan
63. la tahzan63. la tahzan
63. la tahzan
Ahmad Harmoko
 
62. selamatkan indonesia dengan syariah
62. selamatkan indonesia dengan syariah62. selamatkan indonesia dengan syariah
62. selamatkan indonesia dengan syariah
Ahmad Harmoko
 
60. syaksiyah ISLAM
60. syaksiyah ISLAM60. syaksiyah ISLAM
60. syaksiyah ISLAM
Ahmad Harmoko
 

More from Ahmad Harmoko (20)

Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
 
78. kewajiban muslim
78. kewajiban muslim78. kewajiban muslim
78. kewajiban muslim
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
 
76. hakekat hidup muslim new
76. hakekat hidup muslim new76. hakekat hidup muslim new
76. hakekat hidup muslim new
 
75. hukum seputar puasa ramadhan
75. hukum seputar puasa ramadhan75. hukum seputar puasa ramadhan
75. hukum seputar puasa ramadhan
 
74. keutamaan bulan ramadhan
74. keutamaan bulan ramadhan74. keutamaan bulan ramadhan
74. keutamaan bulan ramadhan
 
73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam
 
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
 
72. mengapa harus berdakwah
72. mengapa harus berdakwah72. mengapa harus berdakwah
72. mengapa harus berdakwah
 
71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak
 
70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM
 
69. surga dan neraka
 69. surga dan neraka 69. surga dan neraka
69. surga dan neraka
 
68. kewajibiban muslim
68. kewajibiban muslim68. kewajibiban muslim
68. kewajibiban muslim
 
67. kasus problematika umat
67. kasus problematika umat67. kasus problematika umat
67. kasus problematika umat
 
66. diskursus islam politik
66. diskursus islam politik 66. diskursus islam politik
66. diskursus islam politik
 
64. qadla qadar
64. qadla qadar64. qadla qadar
64. qadla qadar
 
63. la tahzan
63. la tahzan63. la tahzan
63. la tahzan
 
62. selamatkan indonesia dengan syariah
62. selamatkan indonesia dengan syariah62. selamatkan indonesia dengan syariah
62. selamatkan indonesia dengan syariah
 
60. syaksiyah ISLAM
60. syaksiyah ISLAM60. syaksiyah ISLAM
60. syaksiyah ISLAM
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah

  • 1. SISTEM EKONOMI SOSIALISME OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D MATERI SYARI’AH ISLAMIYAH 8
  • 2. SISTEM EKONOMI SOSIALISME • Karl marx merupakan pendiri faham ekonomi sosialisme yang mengkritik keras faham ekonomi aliran klasik. • Dalam memberikan kritiknya, Marx menggunakan asumsi-asumsi dasar yang digunakan oleh aliran klasik. • Dari asumsi-asumsi dasar itulah, kemudian Marx memberikan kritik balik yang sangat telak terhadap faham ekonomi aliran klasik.
  • 3. 1. Surplus labor and value theory • Dalam membangun teorinya, Marx berangkat dari pandangan nilai (value) menurut Adam Smith dan David Ricardo. • Nilai suatu barang itu diukur dari seberapa banyak tenaga yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk memproduksi barang tersebut. • Dengan adanya perubahan pola produksi dari sistem yang primitif kepada sistem yang modern, maka akan muncul ketidakadilan dalam ekonomi.
  • 4. • Pola produksi yang primitif: 1. Kepemilikan bersifat individual. 2. Produksi bersifat individual. 3. Penjualan bersifat individual. 4. Pembagian keuntungan bersifat individual. • Pola produksi yang modern: 1. Kepemilikan bersifat individual. 2. Produksi bersifat kolektif. 3. Penjualan bersifat kolektif. 4. Pembagian keuntungan bersifat individual.
  • 5. • Dalam pola produksi modern, yang bekerja adalah buruh-buruh perusahaan. • Majikan sebagai pemilik perusahaan tidak terlibat dalam produksi, tetapi yang menikmati seluruh keuntungan. • Tenaga buruh hanya dianggap sebagai bagian dari komponen biaya produksi. • Untuk memperoleh keuntungan yang maksimum, metodenya adalah dengan menekan biaya produksi seminimum mungkin (lihat box 1). • Jika nilai barang itu diukur dari besarnya tenaga yang telah dikorbankan, maka sesungguhnya telah terjadi surplus nilai tenaga buruh yang telah diambil oleh majikannya. • Dengan demikian, ekonomi kapitalisme adalah ekonomi yang sangat zalim.
  • 6. Box 1. Maksimisasi Keuntungan • TP = TR – TC • TP max = TR max – TC min • TC = TFC + TVC • TC min = TFC min + TVC min • TVC = bahan baku + tenaga kerja dll • TVC min = bea tenaga kerja minimal • TP seluruhnya akan diambil oleh pemilik modal (majikan).
  • 7. 2. The law of capital acumulations • Menurut Marx, dalam persaingan yang bebas, perusahaan yang besar akan senantiasa “memakan” perusahaan yang kecil (lihat box 2) • Maka, jumlah majikan akan semakin berkurang, sebaliknya jumlah kaum buruh akan semakin banyak. • Demikian juga, jumlah perusahaan juga akan semakin sedikit, namun akumulasi kapitalnya akan semakin besar. • Dengan demikian, nasib kaum buruh akan semakin tertindas.
  • 8. Box 2. Memenangkan Persaingan • TP = TR – TC • TP max = TR max – TC min • TR = P X Q • TR max = P max X Q max • TR max tetapi tidak kompetitif • TR kompetitif = P min X Q max • Q max hanya damat diperoleh dari modal yang maksimal (modal besar). • Perusahaan besar akan selalu memenangkan persaingan bebas.
  • 9. 3. Hukum Upah Besi (The Iron Wage’s Law) UPAH BURUH TIDAK DAPAT DINAIKKAN TIDAK DAPAT DITURUNKAN YANG ANTRE UNTUK MEMPEROLEH KERJA SANGAT BANYAK JIKA BURUH MENUNTUT UPAH NAIK MEREKA SIAP UNTUK DIPEKERJAKAN DENGAN UPAH YANG LEBIH RENDAH UPAH TIDAK DAPAT KURANG DARI KEBUTUHAN FISIK MINIMUM AKAN MENGURANGI PRODUKTIVITAS MERUGIKAN PERUSAHAAN EKONOMI KAPITALISME SANGAT DZOLIM
  • 10. Solusi Ekonomi Sosialisme • Untuk menghilangkan ketidakadilan yang terjadi dalam ekonomi kapitalisme, maka Marx memberikan solusi yang sangat radikal, yaitu: penghapusan kepemilikan individu. • Dengan demikian akan muncul pola produksi yang adil, yaitu: 1. Kepemilikan bersifat kolektif. 2. Produksi bersifat kolektif. 3. Penjualan bersifat kolektif. 4. Pembagian keuntungan bersifat kolektif.