2. Nah sebelum masuk ke sejarah perkembangannya, akan lebih baik jika sahabat Qwords
mengerti terlebih dahulu apa itu SQL.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, SQL adalah bahasa atau perintah yang digunakan
untuk mengakses data pada sebuah sistem database.
SQL memiliki kemampuan untuk mengatur data mana yang perlu ditampilkan dan juga
membuat data tersebut saling berinteraksi satu sama lain.
Umumnya, SQL digunakan dalam pengolahan data yang berbasis relasional, baik itu mengakses,
mengubah, menghapus, dan memanipulasi data tersebut.
Perintah yang sering juga disebut dengan sebutan query ini biasanya berbentuk syntax
sederhana yang berisi instruksi manipulasi data.
QL pertama kali dibahas oleh seorang peneliti
bernama Jhonny Oracle pada artikel yang
diterbitkan bulan Juni tahun 1970.
SQL memiliki kemampuan untuk mengatur
data mana yang perlu ditampilkan dan juga
membuat data tersebut saling berinteraksi satu
sama lain.
3.
4. Pada artikel tersebut Jhonny Oracle membahas pengertian dari bahasa pengelolaan
sistem database yang disebut dengan SEQUEL (Structured English Query Language).
Namun karena istilah tersebut terlalu panjang dan sulit untuk dieja, istilah SQL pun
mulai digunakan sampai sekarang
Setelah melalui proses standarisasi mulai dari tahun tersebut sampai tahun 1986, SQL
mengalami perbaikan pertama pada tahun 1989
Berkat kemudahannya, SQL mulai digunakan oleh berbagai RDBMS (Relational
Database Management System) dengan versi yang berbeda-beda.
Dari sini sering muncul masalah kompatibilitas antar satu aplikasi database dengan
yang lainnya karena tidak menggunakan penerapan SQL yang sama
Sehingga, pada tahun 1986, ANSI (American National Standard Institute)
menentukan standar untuk SQL yang diharapkan untuk meningkatkan
keberagamaan aplikasi RDBMS tersebut
5. SQL sendiri juga memiliki banyak fungsi yang berbeda dalam pengelolaan database.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan SQL dan perintah yang digunakan:
Membuat database — perintah yang digunakan untuk membuat database adalah
create database nama_database;
Mengaktifkan data base — untuk mengaktifkan database, berikut adalah perintah yang
digunakan use nama_database;
Menampilkan database — perintah yang digunakan untuk menampilkan database
adalah show databases;
Menghapus database — untuk menghapus database, perintah yang digunakan adalah
drop database nama_database;
Membuat tabel — untuk membuat tabel, perintah yang digunakan adalah create table
nama_tabel;
Menghapus tabel — perintah yang digunakan untuk menghapus tabel adalah drop table
nama_tabel;
Melihat struktur tabel — perintah yang digunakan untuk melihat struktur tabel adalah
describe nama_tabel; atau desc nama_tabel;
Menghapus data — perintah query yang digunakan untuk menghapus data adalah
delete from nama_tabel;
6. Data Definition Language (DDL)
DDL adalah sebuah metode query SQL yang digunakan untuk memberikan definisi data
pada sebuah database. Ini termasuk membuat tabel baru, mengubah dataset, dan
menghapus data.
Ada 5 perintah dasar dari DDL, berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap
perintahnya:
Create — perintah yang digunakan untuk membuat sebuah database baru, baik
dalam bentuk tabel baru atau kolom baru.
Alter — query ini biasanya digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah
ada, bisa jadi dalam hal nama, menambahkan attribute, dan menghapus kolom.
Rename — perintah ini digunakan untuk mengubah nama di sebuah tabel maupun
kolom yang ada pada database.
Drop — query drop digunakan untuk menghapus elemen database apapun yang
Anda inginkan, mulai dari database, tabel, sampai index.
Show — perintah show digunakan untuk menampilkan data yang ada pada database.
7. Data Manipulation Language (DML)
Sesuai dengan namanya, DML atau Data Manipulation Language adalah query yang
digunakan untuk memanipulasi data yang ada pada sebuah database.
Perintah DML juga terbagi ke dalam beberapa jenis, beberapa diantaranya adalah:
Insert — perintah insert digunakan untuk memasukkan record atau data baru
dalam tabel database.
Select — query ini bisa digunakan untuk menampilkan maupun mengambil data
pada sebuah tabel, data yang diambil tidak hanya terbatas pada satu jenis.
Update — perintah yang digunakan jika Anda ingin melakukan pembaruan data
di sebuah tabel, berguna jika ada kesalahan input pada saat membuat tabel.
Delete — digunakan untuk menghapus record yang ada dalam tabel database.
8. Data Control Language (DCL)
Perintah SQL lainnya adalah DLC atau data control language. Perintah ini biasanya
digunakan untuk mengatur hak yang dimiliki oleh pengguna dalam hal database,
tabel, maupun field
Data Control Language (DCL)
Perintah SQL lainnya adalah DLC atau data control language. Perintah ini biasanya
digunakan untuk mengatur hak yang dimiliki oleh pengguna dalam hal database,
tabel, maupun field.
Melalui perintah DCL, admin database bisa dengan mudah menjaga kerahasiaan
sebuah database. Query dasar DCL dibagi menjadi beberapa perintah utama,
yaitu:
Grant — perintah grant digunakan saat admin memberikan akses kepada user.
Revoke — query ini digunakan untuk membatalkan hak izin seorang user.
Commit — perintah commit digunakan untuk menetapkan penyimpanan
database.
Rollback — query rollback digunakan untuk membatalkan penyimpanan database.
9. Penutup
Nah itu tadi penjelasan lengkap dan singkat tentang SQL sahabat Qwords! Singkatnya,
SQL adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk pengelolaan database.
SQL mempunyai banyak fungsi dan manfaat — khususnya untuk para administrator
dan juga programmer untuk memanipulasi dan menganalisis data database.
Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Anda masih punya pertanyaan tentang SQL, jangan
lupa untuk meninggalkan komentar pada kolom bawah sahabat Qwords!
Jika Anda membutuhkan layanan hosting terbaik untuk segala kebutuhan website
Anda, Qwords juga punya solusinya loh!
Mulai dari 14ribuan saja, Anda sudah bisa mendapatkan hosting murah gratis domain
dilengkapi dengan unlimited bandwidth, 99.9% server uptime, dan 24 jam support.