Dokumen ini menjelaskan tentang SQL dasar dan bahasa-bahasanya. SQL digunakan untuk mengakses database relasional dan terdiri atas bahasa DDL untuk mendefinisikan database dan DML untuk mengelola datanya. DDL digunakan oleh administrator untuk membuat dan mengubah struktur database, sedangkan DML digunakan untuk menampilkan, menambahkan, mengubah dan menghapus data.
2. SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa
yang digunakan untuk mengakses database sistem relasional. Secara de
facto, bahasa ini merupakan bahasa standar yang dipakai untuk
pengelolaan database. Saat ini SQL hampir digunakan pada semua
database server. SQL lahir sekitar tahun 1970 dari artikel seorang peneliti
IBM bernama Jhonny Oracle. Semula SQL bernama SEQUEL namun karena
masalah hukum maka SEQUEL diganti dengan SQL.
3. Standarisasi dan Pemakaian Dasar SQL
Penggunaan SQL dibuat standarisasi pada tahun 1986 berdasarkan keluarnya standar
SQL oleh ANSI (American National Standards Institute). Standarisasi SQL yang
pertama dikenal dengan SQL86. Standar ini kemudian diperbaiki pada tahun 1992
dengan standar baru SQL92 dan pada tahun 1999 dengan SQL99.
Pemakaian dasar SQL mengacu pada dua bahasa yaitu Data Definition
language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). SQL merupakan standar
bahasa yang dipaki oleh DBMS relasional yang sangat populer, MySQL.
4. Data Definition Language
DDL digunakan untuk membuat, mendefinisikan, mengubah serta menghapus
database dan obyek-obyek didalamnya. Perintah-perintah dasar DDL adalah
CREATE untuk membuat obyek baru, USE untuk menggunakan obyek, ALTER untuk
mengubah obyek yang sudah dibuat dan DROP untuk menghapus obyek yang sudah
ada. Penggunaan DDL hanya untuk administrator saat pembuatan database.
5. 1. Perintah CREATE
CREATE digunakan untuk membuat database dan tabel pada database yang sudah ada.
Membuat database:
CREATE DATABASE nama_database;
Membuat tabel:
CREATE TABLE nama_tabel;
CONTOH:
CREATE TABLE user
(
id INT(11),
nama_user VARCHAR(50) PRIMARY KEY,
kata_sandi VARCHAR(30) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
6. 2. Perintah ALTER
Merupakan perintah untuk mengubah struktur pada tabel. Perubahan ini meliputi menambah
(ADD) atau pun mengubah struktur (CHANGE)
Bentuk:
ALTER TABLE nama_tabel [ADD|CHANGE] perubahan;
Contoh:
ALTER TABLE user CHANGE nama_user INT( 50 ) NULL
9. Data Manipulation Language
DML digunakan untuk melakukan pengelolaan data pada tabel seperti
menampilkan data, menambah data baru, mengubah data dan menghapus data.
Ada empat perintah DML yang sering dipakai yaitu SELECT, INSERT, UPDATE dan
DELETE.
10. 1. Perintah SELECT
Merupakan perintah untuk menampilkan data dari satu tabel atau lebih.
Bentuk:
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON
''kondisi_penghubung'']
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE ''kondisi'']
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING ''kondisi_aggregat''];
11. 2. Perintah INSERT
Merupakan perintah untuk menambah record pada tabel.
Bentuk:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI]);
Contoh:
INSERT INTO user (id, nama_user, kata_sandi, tanggal_lahir) VALUES ('1', 'sabrina',
'123456', '2008-06-02');
12. 3. Perintah UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah record pada tabel.
Bentuk:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI];
Contoh:
UPDATE user SET kata_sandi='QWERTY' WHERE id=1;
13. 4. Perintah DELETE
Merupakan perintah untuk menghapus record pada tabel.
Bentuk:
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI];
Contoh:
DELETE FROM user WHERE id=1;