Pemilu 2019 merupakan pemilu serentak pertama yang kompleks di dunia karena pemilihan legislatif dan presiden dilaksanakan bersamaan dalam satu hari. Pemilu ini diselenggarakan pada 17 April 2019 dengan menggunakan 5 kertas suara.
Materi ini digunakan untuk sosialisasi pemilu di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar oleh PPS Dauh Puri. Terima Kasih kepada PPLN Tokyo atas ide layout dan gambarnya. http://www.sapteka.net
"PODARKAMIBMAS SUB-SEKTOR SRIAMUR" pokdar yang di anak tirikan dari POKDAR SEKTOR TAMBUN dikarena POKDAR SRIAMUR ANGGOTA PADA BODOH SEMUA BARANG KALI .
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014.
masalah teknis dan non teknis, penanangan masalah,
isu strategis dan antisipasi isu strategis, ketentuan pidana dan sanksi
Materi ini digunakan untuk sosialisasi pemilu di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar oleh PPS Dauh Puri. Terima Kasih kepada PPLN Tokyo atas ide layout dan gambarnya. http://www.sapteka.net
"PODARKAMIBMAS SUB-SEKTOR SRIAMUR" pokdar yang di anak tirikan dari POKDAR SEKTOR TAMBUN dikarena POKDAR SRIAMUR ANGGOTA PADA BODOH SEMUA BARANG KALI .
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014.
masalah teknis dan non teknis, penanangan masalah,
isu strategis dan antisipasi isu strategis, ketentuan pidana dan sanksi
Dalam Pasal 10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Umum, KPU mempunyai tugas kewenangan sebagai berikut :
merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum;
menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Umum;
membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat sampai di Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS;
menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan;
menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan DPRD II;
mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil Pemilihan Umum;
memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptxssuser55d8f7
UUD 1945
Undang – Undang 7 tahun 2023 perubahan Undang – undang 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
UU 27 tahun 2022 tentang Pelindungan data pribadi
Peraturan KPU nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan program dan jadwal Pemilihan Umum
3 Elemen penting dalam Pemilu
Penyelenggara
Peserta Pemilu
Pemilih
Slide ini memberikan informasi singkat tentang dinamika regulasi pilkada serentak 2015, inovasi KPU dalam penyelenggaraan tahapan pilkada dan isu2 strategis pada setiap tahapan
Rilis Survei LSI
Rabu, 17 Desember 2014
Hadis sebagai narasumber:
Dodi Ambardi (Direktur Eksekutif LSI)
Ade Komarudin (Fraksi Partai Golkar)
Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat)
Maruarar Sirait (Fraksi Partai PDI Perjuangan)
Moderator: Hendro Prasetyo
Tema: ”Kontroversi Pilkada Langsung vs Pilkada Tidak Langsung: Survei Tingkat Dukungan Publik terhadap Pemilihan Langsung”
Mayoritas rakyat Indonesia (84.1%) menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Hanya 5,6% masyarakat yang beranggapan bahwa pemilihan dilakukan oleh DPRD sebagai sistem yang paling cocok, dan hanya 6,8% yang tidak mempermasalahnya dua sistem pemilihan umum yang berbeda ini.
1. TTL :Tegal, 9 Februari 1997
Alamat :Jl. Merpati Gg. Prenjak RT
08.02, Randugunting, Tegal
Pekerjaan : Pegawai BPBD
Peng. Org : -Sekretaris Karang Taruna
Randugunting
-Wakil Ketua PR IPNU
Randugunting
-Ketua PAC IPNU Tegal Sel.
-Dep.Kominfo PC IPNU Kota
Tegal
FB : Rizki Zakaria
IG : @rzaarea
WA : 08966 9486 135
TTL :Tegal, 23 November 1998
Alamat :Jl. P. Antasari No. 31 RT 04/03
Keturen, Tegsel, Kota Tegal
Pekerjaan : Mahasiswa
Peng. Org : -Sekretaris IPPNU Keturen
-Staf Ahli BEM FIP UNNES
2017
-Medinfo BEM FIP UNNES
2018
FB : Puji Mukharomah
IG : PujiMukharomah_23
WA : 0852 2936 1862
1
2. TTL :Tegal, 27 April 2000
Alamat :Jl. Sumbodro, Gg. Makam
Pasir Luhur No. 29 Slerok, Tegal
Pekerjaan : Mahasiswi
Peng. Org : -Sekretaris PR IPPNU Slerok
-Ketua PR IPPNU Slerok
-Wakil Ketua PAC IPPNU
Tegal Timur
-Accounting Club, Dept.
Muslimahan OMC
FB : N Khoirunnida
IG : @n.khoirunnida
WA : 085600210646
TTL :Tegal, 19 Oktober 1998
Alamat :Jl. Teuku Cik Ditiro No. 38 RT
04/04 Bandung, Tegsel, Tegal
Pekerjaan : Desain Grafis
Peng. Org : -Sekretaris Masjid Al-Azhar
-Dept. Diklat Karang Taruna
Guntur, Kel. Bandung
-Dept. Kem. Berbicara &
Berbahasa Inggris OSIS
-Ketua Astadewa Dewan
Ambalan Pramuka
FB : Rosidi
IG : iros_sori
WA : 08979340806 2
3. •Pemilihan umum (disebut Pemilu) adalah proses memilih
orang untuk mengisi jabatan-
jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-
ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat
pemerintahan, sampai kepala desa.
Pemilihan umum sebagai sarana Demokrasi
Pancasila dimaksudkan untuk membentuk sistem
kekuasaan berdasarkan kedaulatan rakyat.
3
4. •Pemilihan umum di Indonesia telah diadakan
sebanyak 11 kali yaitu pada tahun 1955, 1971,
1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009
dan 2014
•Pemilu 2019 adalah Pemilu Ke-12 sekaligus
Pemilu serentak pertama paling rumit di dunia,
karena Pemilihan Legislatif & Pemilihan
Presiden bersamaan dalam satu hari.
4
5. 5
No Pelaksanaan Pengawasan Wilayah
1 KPU RI BAWASLU RI NKRI
2 KPU Provinsi BAWASLU Provinsi Provinsi
3 KPU Kab./Kota BAWASLU Kab./Kota Kabupaten / Kota
4 PPK PANWASCAM Kecamatan
5 PPS PPL Kel./Desa Kelurahan/Desa
6 KPPS PengawasTPS TPS
• Untuk WNI yg ada di Luar Negeri, ada PPLN, PanwasLN,
KPPSLN
6. LUBER JURDIL
• Langsung, Umum, BEbas, Rahasia, juJUR, dan aDIL
• “Langsung” berarti pemilih diharuskan memberikan
suaranya secara langsung dan tidak diwakilkan
• “Umum” berarti pemilihan dapat diikuti seluruh
warga yang sudah punya hak suara
• “Bebas” berarti pemilih diharuskan memberikan
suara tanpa ada tekanan dari pihak manapun
• “Rahasia” berarti surat yang diberikan oleh pemilih
bersifat rahasia yang hanya diketahui oleh pemilih itu
sendiri
6
7. •“Jujur” melakukan kebenaran terhadap
peraturan yang ada
•“Adil” terhadap peserta pemilu, pemilih,
dan penyelenggara pemilu
• Pasal 22 E UUD 1945 tentang Pemilu
• UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
• PKPU No. 32 Tahun 2018 Tahapan, Program & Tahapan
Pemilu 2019
• Dan Peraturan Lain yang berhubungan 7
9. •Pemilu 2019 diselenggarakan Rabu, 17 April 2019.
Dengan menggunakan 5 kertas surat suara yaitu
1.Presiden dan Wakil Presiden
2.DPR RI
3.DPD RI
4.DPRD Provinsi
5.DPRD Kab/Kota
9
15. 1.Mampu menyaring arus informasi yang masuk haruslah
menjadi langkah awal menjadi pemilih cerdas.
2.Harus selektif mencari sumber informasi dan pemberitaan
terkait kelebihan dan kekurangan para calon.
3.Memilih sumber informasi yang objektif dan terpercaya serta
menegdepankan independensinya.
4.Mampu menggali sebanyak mungkin ide, konsep, gagasan dan
grand design yang dibawa oleh calon juga menajdi hal yang
mesti dilakukan oleh pemilih cerdas.
15
17. • Pragmatisme pemilih adalah memilih karena untung rugi
terhadap material baik uang maupun barang .disebabkan
1. Literasi politik yang relatif rendah
2. Melemahnya kesukarelaan (Voluntarisme)
dalam demokrasi (Tidak Ikhlas)
3. Masifnya politik tuna ide dari kontestan pemilu
17
18. Prediksi KPU jumlah pemilih muda saat ini
diperkirakan mencapai 70-80 juta orang. Sementara
jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat 185 juta
jiwa. Dan dari 185 juta itu, lebih dari lima juta
adalah pemilih pertama, yang baru pertama kali
ikut pemilu.
18
Oleh Karena itu, Suara Pemuda Penting/Strategis
Dalam pemilihan umum 2019
22. 1. Presiden dan Wakil Presiden Se-Indonesia
2. DPR Dapil 9 Brebes, Kota Tegal dan Tegal
3. DPD Jawa Tengah
4. DPRD Provinsi Dapil 12 Brebes, Kota Tegal dan Tegal
5. DPRD Kab/Kota
a)Dapil 1 Kec. Tegal Selatan
b)Dapil 2 Kec. Margadana
c) Dapil 3 Kec. Tegal Barat
d)Dapil 4 Kec. Tegal Timur 22
23. 1. DPR RI DAPIL 9 = 104 (L=59; P=45) 8
2. DPD JAWA TENGAH = 20 (L=17;P=3) 4
3. DPRD PROV DAPIL 12 = 128 (L=77;P=51) 12
4. DPRD KOTA TEGAL DAPIL 1 = 70 (L=40;P=30) 7
5. DPRD KOTA TEGAL DAPIL 2 = 66 (L=38;P=28) 7
6. DPRD KOTA TEGAL DAPIL 3 = 80 (L=48;P=32) 7
7. DPRD KOTA TEGAL DAPIL 4 = 110 (L=67;P=43) 9
23
24. 1.Pemilih terdaftar dalam DPT/Model A.3-KPU :
- Menunjukan Model C6-KPU dan KTP el/SIM/KK/Pasport
2.Pemih terdaftar dalam Pemilih Tambahan /DPTb/Model A.4-
KPU (Bagi Pemilih Pindahan) :
- Menunjukan Model A.5 KPU dan KTP el/SIM/KK/Pasport
3.Pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb (akan masuk di
DPK ) :
- Menunjukan KTPel di TPS yang akan digunakan memilih
24
26. Menginformasikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS)
atau KPU Kabupaten atau Kota asal atau tujuan. Setelah
itu, data pemilih terkait akan dihapus dariTPS awalnya.
Setelah itu, calon pemilih akan mendapatkan formulir A5.
Formulir tersebut digunakan sebagai bukti bahwa yang
bersangkutan telah pindah memilih. Formulir A5 bisa
didapatkan pemilih dengan menunjukkan e-KTP maupun
identitas lainnya.
26
27. 1. Presiden dan Wakil Presiden Se-Indonesia
2. DPR Dapil 9 Brebes, Kota Tegal dan Tegal
3. DPD Jawa Tengah
4. DPRD Provinsi Dapil 12 Brebes, Kota Tegal dan Tegal
5. DPRD Kab/Kota
a) Dapil 1 Kec. Tegal Selatan
b) Dapil 2 Kec. Margadana
c) Dapil 3 Kec. Tegal Barat
d) Dapil 4 Kec. Tegal Timur
- Tono tinggal di Kota Tegal, tapi dia harus ada di Semarang saat memilih.
Ia hanya mendapat 2 Surat Suara yaitu DPD dan Surat PresWapres.
karena perbedaan Dapil DPR RI, DPRD Prov, DPRD Kota
27
28. - Dani tinggal di brebes, tapi dia memilih di kota tegal karena bisnisnya, ia
akan akan mendapat 4 surat suara, yakni Presiden, DPD, DPRD Provinsi,
DPRD RI, karena DPRD Kota bukan dapilnya (Daerah Pemilihannya)
28
- Budi berdomisili di Manokwari, Papua. Saat hari pencoblosan ia harus di
Kota Tegal untuk seminar. Jika ia memilih di Kota Tegal, ia hanya mendapat
1 Surat Suara, yakni Pres & Wapres karena Perbedaan Provinsi
- Giza tinggal di Margadana, karena alasan tertentu memutuskan untuk
memilih di Tegal Barat. Ia hanya akan mendapat 4 Suara yakni
PresWapres, DPD,DPRD, DPR RI, karena Dapil DPRD Kotanya
seharusnya Margadana
29. 1.Jika Pemilih Pindah Memilih ke Provinsi Lain
- Akan Mendapat 1 Surat Suara Calon Presiden dan
Wakil Presiden
2. Jika Pemilih Pindah Ke Kab/Kota lain Di Provinsi yang
sama tapi di luar Dapil DPR RI,DPRD PROVINSI, DPRD
Kab/Kota
- Akan Mendapat 2 Surat Suara yaitu Calon Presiden
dan Wakil Presiden serta Surat Suara DPD
29
30. 3. Jika Pemilih Pindah Ke Kab/Kota lain Di Provinsi yang sama dan
Dapil DPR RI yang sama tapi diluar Dapil DPRD PROVINSI
- Akan Mendapat 3 Surat Suara yaitu Calon Presiden
dan Wakil Presiden ,Surat Suara DPD dan Surat Suara DPR RI
4. Jika Pemilih Pindah Ke Kab/Kota lain Di Provinsi yang sama Dapil
DPR Provinsi dan DPR RI yang sama tapi diluar Dapil DPRD
Kab/Kota
- Akan Mendapat 4 Surat Suara yaitu Calon Presiden
dan Wakil Presiden ,Surat Suara DPD ,Surat Suara DPR RI dan
Surat DPRD Provinsi
30
31. 5. Jika Pemilih Pindah Ke Kecamatan Lain diluar Dapil DPRD
Kab./Kota
- Akan Mendapat 4 Surat Suara yaitu Calon Presiden dan
Wakil Presiden ,Surat Suara DPD ,Surat Suara DPR RI dan
Surat DPRD Provinsi
6. Jika Pemilih Pindah Ke Kecamatan Lain dalam Dapil DPRD
Kab.Kota yang sama
- Akan Mendapat 5 Surat Suara yaitu Calon Presiden
dan Wakil Presiden ,Surat Suara DPD ,Surat Suara DPR RI
Surat DPRD Provinsi, dan Surat DPRD Kab.Kota
31
33. 1.Tanda Coblos pada kolom 1 (Satu) calon yang memuat
nomor urut atau nama calon atau foto calon, dinyatakan
sah 1 (Satu) suara untuk pasangan calon yang
bersangkutan
2.Tanda Coblos lebih dari satu kali pada kolom 1 (Satu)
calon yang memuat nomor urut atau nama calon atau
foto calon, dinyatakan sah 1 (Satu) suara untuk pasangan
calon yang bersangkutan
3.Tanda Coblos tepat pada garis kolom 1 (Satu) calon yang
memuat nomor urut atau nama calon atau foto calon,
dinyatakan sah 1 (Satu) suara untuk pasangan calon
yang bersangkutan 33
34. 1.Tanda Coblos pada kolom 1 (Satu) calon yang memuat
nomor urut atau nama calon atau foto calon, dinyatakan
sah 1 (Satu) suara untuk calon anggota DPD yang
bersangkutan
2.Tanda Coblos lebih dari satu kali pada kolom 1 (Satu)
calon yang memuat nomor urut atau nama calon atau
foto calon, dinyatakan sah 1 (Satu) suara untuk calon
anggota DPD yang bersangkutan
3.Tanda Coblos tepat pada garis kolom 1 (Satu) calon yang
memuat nomor urut atau nama calon atau foto calon,
dinyatakan sah dinyatakan sah 1 (Satu) suara untuk
calon anggota DPD yang bersangkutan 34
35. 1. Tanda Coblos pada kolom yang memuat nomor urut,tanda gambar, dan
nama parpol, suaranya dinyatakan sah untuk Partai Politik
2. Tanda Coblos pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon
anggota suaranya dinyatakan sah untuk calon dari Partai Politik yang
bersangkutan
3. Tanda Coblos pada kolom yang memuat nomor urut,tanda gambar,
dan nama parpol, serta tanda coblos untuk nomor urut dan nama calon
anggota , suaranya dinyatakan sah untuk nama calon yang
bersangkutan dari partai politik yang mencalonkan.
4. Tanda Coblos pada kolom yang memuat nomor urut,tanda gambar,
dan nama parpol, serta tanda coblos lebih dari 1 (Satu) calon untuk
nomor urut dan nama calon anggota dari parpol yang sama, suaranya
dinyatakan sah untuk partai politik yang mencalonkan. 35
36. 5. Tanda Coblos lebih dari 1 calon pada kolom yang memuat nomor urut
atau nama calon dari Partai Politik yang sama dinyatakan sah untuk
Partai Politik
6. Tanda Coblos lebih dari 1 calon pada kolom yang memuat nomor urut
Partai Politik, tanda gambar, atau nama parpol, tanpa mencoblos salah
satu calon pada kolom yang memuat nama dan nomer calon
dinyatakan sah untuk Partai Politik
7. Tanda Coblos pada surat suara yang diblok warna abu-abu dibawah
nomor urut calon, atau nama calon terakhir, suaranya dinyatakan sah 1
(satu) suara untuk partai politik
8. Tanda Coblos tepat pada garis kolom yang memuat nomor urut Partai
Politik, tanda gambar, atau nama parpol, tanpa mencoblos salah satu
calon pada kolom yang memuat nama dan nomer calon dinyatakan sah
untuk Partai Politik 36
37. 9. Tanda Coblos tepat pada garis kolom yang memuat 1 (satu) nomor urut
calon, atau nama calon, suaranya sah untuk nama calon yang
bersangkutan
10.Tanda Coblos teapat pada garis yang memisahkan anatara nomor urut
calon, atau nama calon dengan yang lain dari parpol yang sama,
sehingga tidak dapat dipastikan tanda mengarah kemana, dinayatakn
sah untuk partai politik
11.Tanda Coblos pada kolom yang memuat nomo, nama calon. Tapi tidak
memenuhi syarat, dinyatakan sah untuk partai politik
12.Tanda Coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor atau nama
calon , atau tanpa nama calon yang disebabkan calon tersebut
meninnggal dunia serta tanda pada nama atau nomor calon ,yang
memenuhi syarat, suaranya sah untuk calon yang memenuhi syarat 37
38. 13.Tanda Coblos lebih dari 1 kali pada kolom yang memuat nomor urut,
atau nama calon, dinyatakan sah untuk calon yg bersangkutan
14.Tanda Coblos teapat pada 1 kolom yang memuat nomor, atau nama
calon serta tanda coblos pada kolom abu-abu, dinyatak sah untuk calon
yang memenuhi sayarat
15.Tanda Coblos pada kolom yang memuat nomor urut Partai Politik,
nama partai, atau gambar yang tidak punya daftar calon, dinyatakn
sah untuk partai politik
38
39. • Ambang batas parlemen adalah jumlah suara minimum nasional
yang harus diperoleh Partai Politik untuk duduk manis di Senayan
(DPR RI)
• Ambang Batas Parlemen PEMILU 2019 adalah 4%
• Hanya berlaku untuk DPR RI
Artinya jika ada partai Politik yang hanya mendapat suara nasional
kurang dari 4% maka tidak bisa menempatkan kandidatnya di
Senayan
39