SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Mengetahui
                proses
              pemungutan
                 suara




Paham pada    Proses         Diikuti oleh para
                               pemilih yang
 pilihannya
              Pemilu             bermutu




              Pemilih yang
               cerdas dan
                 cermat
• Ketahui Visi, Misi, dan Program Peserta
A     Pemilu

    • Kenali Riwayat Hidup Calon
B

    • Setelah Menilai, Pastikan Pilihan Anda
C

    • Pastikan Anda Memberikan Suara Dengan
D     Benar
A. Ketahui Visi, Misi, dan Program Peserta Pemilu

   Berkaitan dengan visi, misi dan program, bahwa dalam sistem Pemilu di Indonesia
   terdapat 2 (dua) visi, misi dan program yaitu:
   1. yang terkait dengan partai politik
   2. yang terkait dengan calon.

   Dalam hal pemilihan Anggota DPR dan DPRD, visi misi dan program partai sangat
   berkaitan erat dengan visi misi dan program calon, sehingga visi misi dan program
   partai dan visi misi dan program calon harus dicermati secara komprehensif.

   Adapun untuk pemilihan Anggota DPD, Presiden/wakil presiden dan
   Pemilukada, visi misi dan program calon menjadi fokus utama yang perlu dicermati
• pernyataan tujuan partai politik dan calon yang        Mendiskusikan dgn
  VISI      menjadi arahan bagaimana cita-cita dan tujuan partai
            politik serta calon tersebut di masa depan
                                                                    berbagai elemen
                                                                         masy.




          • pernyataan untuk mengkomunikasikan keberadaan          harus kritis dalam
  MISI      suatu organisasi kepada pemangku kepentingan, baik
            ke dalam maupun ke luar organisasi
                                                                   mencermati misi




          • penterjemahan scr teknis dari visi dan misi, yg         harus cerdas dan
            ditawarkan oleh partai politik dan calon kpd pemilih   cermat dlm menilai
PROGRAM     dan masy. dikemas dgn bagus, shg program-2 terlihat
            sempurna dan menjanjikan masa depan yg lebih baik
                                                                      program yg
                                                                       ditawarkan
            kpd para pemilih dan masy.
• Pedidikan
RIWAYAT
          • Pekerjaan
 HIDUP
          • Aktifitas dalam
 CALON      masyarakat


                                TENTUKAN
                                 PILIHAN
          • Sejarah pendirian
RIWAYAT
          • Kepengurusan
 PARTAI
          • Rekam jejak di
POLITIK     pemilu sebelumnya
• Setelah pemilih memiliki informasi yg cukup mengenai visi, misi dan program partai politik dan
  calon, serta memperoleh data mengenai riwayat hidup calon, pemilih dapat mendiskusikan
  informasi dan data itu dengan elemen yang ada di masy., shg informasi dan data itu dapat
  diperkaya dan menjadi dasar yang kuat bagi pemilih dalam menentukan pilihan.

• Dalam menentukan pilihan, pemilih harus rasional, artinya calon yang akan dipilih benar-benar
  menawarkan program yg sesuai dgn kebutuhan pemilih dan secara personal calon merupakan
  sosok yg betul-betul dapat dipercaya dlm merealisasikan program tersebut.

• Hampir semua calon menggunakan teknologi informasi dlm melakukan komunikasi dengan
  pemilih. Fasilitas ini dapat dioptimalkan oleh pemilih untuk menjalin komunikasi dengan
  calon, berkaitan dgn visi, misi, program maupun hal-hal lainnya.

• Tidak mudah utk menentukan pilihan, karena sangat banyak aspek yg hrs
  dipertimbangkan, apalagi dlm konstelasi jml parpol dan calon yang sangat banyak.

• Tetapi, betapapun rumitnya, setiap pemilih harus menentukan pilihan, dan penentuan pilihan itu
  akan menentukan proses penyelenggaraan negara dan pemerintahan di masa depan.
D. Pastikan Anda Memberikan Suara Dengan Benar



                              MENGENALI SURAT SUARA

          SURAT SUARA                     ISI SS            PEMBERIAN       KET.
                                                              SUARA
Pileg         DPR               nama, lambang dan nomor     contreng (√) SS. Kuning
              DPRD prov.        urut parpol serta daftar                 SS. Biru
              DPRD kab/kota     calon dr setiap parpol                   SS. Hijau
                                sesuai dgn dapil
              DPD               nama calon anggota nomor    contreng (√) SS. Merah
                                dan foto
Pilpres                         nama, nomor urut dan foto   contreng (√)
                                calon
Pemilukada                      nama, nomor urut dan foto   coblos
                                calon
E. Mekanisme Pemberian Suara Pemilu Anggota DPR, DPD
   dan DPRD


 • Pemungutan suara diselenggarakan secara serentak pada hari libur atau hari yang
   diliburkan.

 • Penetapan hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara untuk pemilu anggota
   DPR, DPD, dan DPRD ditetapkan oleh KPU. Sedangkan untuk Pemilu Kepala Daerah
   dan Wakil Kepala Daerah ditetapkan oleh KPU prov atau KPU kab/kota.

 • Jumlah pemilih disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS ) adalah sebanyak:
    paling banyak 500 org utk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD prov/kab/kota
    paling banyak 800 org utk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
    paling banyak 600 org utk Pemilukada.

 • Jumlah surat suara di setiap TPS sama dengan jumlah pemilih yang tercantum
   dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan tambahan surat suara cadangan sebanyak
   2% dari jumlah DPT.

 • Jumlah surat suara untuk Pemilukada adalah sesuai jumlah pemilih dalam DPT
   ditambah cadangan 2,5% .
Sesuai peraturan perundangan yang berlaku dalam pemilu anggota DPR, DPD dan
 DPRD 2009 yang dilakukan secara serentak, kepada pemilih didistribusikan empat surat
 suara, yaitu :

 1.   SS yg dibagian atasnya berwarna kuning, untuk pemilihan Anggota DPR
 2.   SS yg dibagian atasnya berwarna merah, untuk pemilihan Anggota DPD
 3.   SS yg dibagian atasnya berwarna biru, untuk pemilihan Anggota DPRD Provinsi
 4.   SS yg dibagian atasnya berwarna hijau, untuk pemilihan Anggota DPRD Kab/Kota.

Mekanisme pemberian suara pada Pemilu tahun 2009, berbeda dengan pemilu tahun
2004 dan pemilu-pemilu sebelumnya. Jika selama ini pemilih memberikan suara dengan
cara mencoblos surat suara, maka pada pemilu tahun 2009, pemberian suara diganti
dengan menandai dengan tanda contreng (√). Pemberian tanda contreng pada surat suara
diatur dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 2008.
KEABSAHAN SURAT SUARA
Surat suara untuk pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota
dinyatakan sah antara lain apabila :
1. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS
2. Pemberian tanda satu kali pada kolom nama partai atau kolom nomor urut calon atau
   kolom nama calon anggota DPR, DPRD Provinsi kabupaten/kota.

Surat Suara untuk pemilu anggota DPD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dinyatakan sah antara lain apabila :
1. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS
2. Pemberian tanda satu kali pada nomor urut atau foto atau nama salah satu calon atau
   pasangan calon dalam surat suara.

Bagi pemilih di luar negeri, pemilihan hanya dilakukan terhadap anggota DPR dan
pemilihan presiden dan wakil presiden.
MEKANISME PEMBERIAN SUARA DI TPS


                                                         Apabila surat suara tersebut
                                                          dipastikan rusak, Pemilih
                                                         meminta ganti SS yg baru kpd
                                                                  ketua KPPS


                                       6. membuka surat suara
       1. Pemilih menerima surat       lebar-2 dihadapan ketua                7. pemilih menuju bilik suara
          pemberitahuan untuk          KPPS untuk memastikan                   utk memberikan suaranya
        memilih dari Ketua KPPS      surat suara tsb benar-2 tidak                sesuai dgn pilihannya
                                                 rusak




      2. Pemilih datang ke TPS dgn   5. setelah mendapat giliran               8. Pemilih melipat kembali
           menyerahkan surat            panggilan, Ketua KPPS                 SS sesuai dgn lipatannya utk
      pemberitahuan kpd petugas      memberikan surat suara kpd                 dimasukkan ke dlm kotak
                  KPPS                         pemilih                                    suara




       3. Petugas KPPS mengecek                                               9. Pemilih kemudian menuju
      kesesuaian antara nama dlm                                                 meja petugas KPPS utk
                                     4. Pemilih duduk menunggu
       surat pemberitahuan/kartu                                               menandai jarinya dgn tinta
                                                giliran
        pemilih (dlm Pemilukada)                                                   yg menandakan sdh
                 dgn DPT                                                       memberikan hak suaranya
A. Hak Pemilih melakukan monitoring dan mengajukan keberatan terhadap
   jalannya penghitungan suara di TPS

B. Hak Pemilih memonitor jalannya rekapitulasi hasil penghitungan suara pada
   semua tingkatan
A. Hak Pemilih melakukan monitoring dan mengajukan
   keberatan terhadap jalannya penghitungan suara di TPS




                      dilakukan scr terbuka
                         dan di tempat yg
                           terang atau
                                                                      masy. yg hadir
                        mendapat cahaya
                           yang cukup
                                                                     dpt mengajukan
                                                                      keberatan thd
                                                                     jalannya pitung
                                                                          suara.
     Disaksikan:
                                              penghitungan suara
        saksi                                 dilakukan dgn suara
    partai politik/     PENGHITUNGAN              yg jelas dan
                         SUARA DI TPS            terdengar dgn
  paslon/perseorang                           memperlihatkan SS
    an, dan warga                                  yg dihitung
        masy.                                                       melalui saksi partai
                                                                    politik, atau saksi
                                                                     pasangan calon
                                                                        atau saksi
                        dicatat pd papan                              peseorangan
                       penghitungan dgn
                       tulisan yg jelas dan
                             terbaca
•warga masy. dpt mencatat pelanggaran tsb dan melaporkannya kepada Panitia Pengawas Pemilu
Kecamatan disertai dengan bukti-bukti yang mendukung untuk diproses lebih lanjut.

•Warga masy. juga dapat bekerja sama dgn Pemantau utk melakukan monitoring penghitungan
suara di TPS dan pengajuan keberatan jalannya penghitungan suara tersebut.

•Dalam melaks. haknya dalam melakukan monitoring penghitungan suara, Pemilih dilarang
mengganggu proses penghitungan suara di TPS. Pemilih menyampaikan keberatan melalui saksi
parpol atau saksi paslon atau saksi perseorangan, dan warga masy.

•Dalam hal keberatan yg diajukan oleh saksi parpol peserta Pemilu dan perseorangan sbgmana
dimaksud dpt diterima, KPPS seketika itu juga mengadakan pembetulan.

•Keberatan saksi parpol peserta Pemilu dan perseorangan dicatat pada formulir yang telah
disediakan. Apabila tidak ada keberatan dari Saksi ParPol Peserta Pemilu dan Perseorangan atau
warga masy. atau tdk terdapat kejadian khusus yg berhub. dgn hasil pemungutan suara dan
penghitungan suara di TPS, Ketua KPPS tetap dicatat.

•Keberatan yg diajukan oleh atau melalui Saksi Parpol Peserta Pemilu dan Perseorangan thd proses
penghitungan suara di TPS tdk menghalangi proses penghitungan suara di TPS.
PENGHITUNGAN SUARA DI TPS




       1. Ketua KPPS menyatakan
                                         2. membuka kotak suara          3. mengeluarkan surat suara
       pelaks. pungut suara di TPS
                                       dengan disaksikan oleh semua     dari kotak suara satu demi satu
       ditutup, dan pelaks. pitung
                                                yang hadir              dan meletakkan di meja KPPS;
           suara di TPS dimulai




                                          5. membuka tiap lembar
      4. menghitung jml surat suara    SS, meneliti hasil pencoblosan   6. mencatat hasil pemeriksaan
      dan memberitahukan jml tsb              yg tdp pd SS, dan              yg diumumkan dgn
     kpd yg hadir serta mencatat jml    mengumumkan kpd yg hadir           menggunakan formulir yg
             yg diumumkan;             perolehan suara untuk setiap              disediakan;
                                       pasangan calon yang dicoblos;




     7. memutuskan apabila suara yg
       diumumkan berbeda dgn yg
         disaksikan oleh yg hadir
          dan/atau saksi paslon
B. Hak Pemilih memonitor jalannya rekapitulasi hasil
   penghitungan suara pada semua tingkatan



 Untuk melaksanakan rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara, Penyelenggara
 Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Pemilu Presiden
 dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berpedoman
 kepada azas :
 1. mandiri;
 2. jujur;
 3. adil;
 4. kepastian hukum;
 5. tertib penyelenggara Pemilu;
 6. kepentingan umum;
 7. keterbukaan;
 8. proporsionalitas;
 9. profesionalitas;
 10. akuntabilitas;
 11. efisiensi; dan
 12. efektivitas.
Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara
dilaksanakan secara berjenjang


•REKAPITULASI DI TINGKAT KECAMATAN

• Rekapitulasi hasil penghitungan suara parpol dan calon, paslon presiden dan wapres,
  serta kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan dlm rapat pleno PPK
  dihadiri saksi peserta Pemilu dan Panwaslu Kecamatan.

• Ketua PPK, memberikan penjelasan mengenai jadwal acara rapat dan tata cara
  rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pemilu DPR, DPD, DPRD
  provinsi, DPRD kab/kota atau Pres dan WaPres serta Pemilu Kada berdasarkan berita
  acara pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS beserta lampirannya di
  wilayah desa/kelurahan.

• Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan dengan membuka
  kotak suara tersegel utk mengambil sampul yg berisi berita acara pemungutan suara
  dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS, sesuai dgn jadwal waktu utk wilayah
  desa/kelurahan.
•REKAPITULASI DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN PUSAT

• Mekanisme pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat KPU
  Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat KPU RI pada prinsipnya sama dengan yang
  dilakukan di tingkat kecamatan;

• KPU Kabupaten menetapkan calon terpilih anggota DPRD Kab/kota dan calon terpilih
  kepala daerah dan wakil kepala daerah (bupati/walikota dan wakil bupati/wakil
  walikota)

• KPU Provinsi menetapkan calon terpilih anggota DPRD Provinsi dan calon terpilih
  kepala daerah dan wakil kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur)

• KPU RI menetapkan calon terpilih anggota DPR, DPD dan calon terpilih presiden dan
  wakil presiden
Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara
dilaksanakan secara berjenjang




                                                                              REKAPITULASI
                                                                                 HASIL
                                                                             PENGHITUNGAN
                                                                                 SUARA
                                                      KPU RI -
                                                      direkap
                                  KPU Provinsi        secara
                                                      nasional
                   KPU Kab/Kota



       Panitia
       Pemilihan
       Kecamatan                                                       2. memberikan akses seluas-
       (PPK)                           1. pelaks. rekapitulasi hasil
                                                                        luasnya bagi peserta Pemilu
                                           penghitungan suara
                                                                           utk melakukan koreksi
                                         diselenggarakan secara
                                                                       apabila ditemukan kesalahan
                                               transparan
                                                                          dLm proses rekapitulasi.
A. Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR, DPD, DPRD
                    Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
           •Penetapan calon terpilih didasarkan atas perolehan kursi parpol peserta Pemilu dan suara sah nama calon yg tercantum dlm DCT
            Anggota DPR di setiap DAPIL
  DPR      •Penetapan calon terpilih Anggota DPR di setiap DAPIL didasarkan atas peringkat suara sah terbanyak yang diperoleh tiap calon Anggota
            DPR sesuai perolehan kursi parpol peserta Pemilu pada DAPIL yang bersangkutan




  DPD      •Penghitungan perolehan suara sah dan peringkat suara sah calon Anggota DPD untuk masing-masing provinsi, didasarkan atas berita
            acara rekapitulasi penghitungan suara di KPU Provinsi




 DPRD      •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi didasarkan atas perolehan kursi parpol peserta Pemilu dan suara sah nama calon yang
            tercantum dlm DCT Anggota DPRD Provinsi di setiap DAPIL
           •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi di setiap DAPIL didasarkan atas peringkat suara terbanyak yg diperoleh tiap calon
 PROV       Anggota DPRD Provinsi sesuai perolehan kursi parpol peserta Pemilu pada daerah pemilihan yang bersangkutan




 DPRD      •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten/Kota didasarkan atas perolehan kursi parpol peserta Pemilu dan suara sah nama calon
            yang tercantum dalam DCT Anggota DPRD Kab/Kota di setiap DAPIL
           •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten/Kota di setiap DAPIL didasarkan atas peringkat suara terbanyak yang diperoleh tiap
KAB/KOTA    calon Anggota DPRD Kab/Kota sesuai perolehan kursi parpol peserta Pemilu pada DAPIL yg bersangkutan
B. Penetapan Calon Terpilih Presiden dan Wakil
   Presiden
C. Penetapan Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil
   Kepala Daerah




                                     memperoleh suara        ditetapkan sebagai
                                       lebih dari 50%          pasangan calon
                                     jumlah suara sah              terpilih

           PEROLEHAN
             SUARA
                                                              pasangan calon yang
                                      tidak ada pasangan
                                                               memperoleh suara
                                       calon terpilih yang
                                                              lebih dari 30% suara
                                     memperoleh lebih dari
                                                               sah dinyatakan sbg
                                              50%
                                                             pasangan calon terpilih
Presentation33
Presentation33

More Related Content

Similar to Presentation33

Pembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April 2014 oleh DRS. SOBERI, M.Sisi
Pembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April  2014 oleh DRS. SOBERI, M.SisiPembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April  2014 oleh DRS. SOBERI, M.Sisi
Pembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April 2014 oleh DRS. SOBERI, M.SisiSobri Arafah
 
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJASPetunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJASPangeranYupidu
 
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptxSOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptxUnkahaTV
 
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptxBimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptxHahHehHoh
 
OKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptx
OKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptxOKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptx
OKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptxMohAsroni1
 
Materi Pungut Hitung ... Dese 2023.pptx
Materi Pungut Hitung ...  Dese 2023.pptxMateri Pungut Hitung ...  Dese 2023.pptx
Materi Pungut Hitung ... Dese 2023.pptxpkmroga
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptxV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptxDhimasAgum
 
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...HeriHartono5
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Bijakbertindak
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxDidinRohyana
 
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019rosidi rosidi
 
Panduan simulasi pungut hitung kebumen22
Panduan simulasi pungut hitung kebumen22Panduan simulasi pungut hitung kebumen22
Panduan simulasi pungut hitung kebumen22tovikjombang
 
PPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPS
PPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPSPPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPS
PPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPSRivanSaputra3
 
Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024
Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024
Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024asmaudiojakarta
 
PPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptx
PPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptxPPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptx
PPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptxyusmaradewi1
 
MATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptx
MATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptxMATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptx
MATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptxnurulmasfufah5
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_pklskalsain
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN 05122023 (1).pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN  05122023 (1).pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN  05122023 (1).pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN 05122023 (1).pptxTarmono3
 
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxBIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxFiki32
 

Similar to Presentation33 (20)

Pembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April 2014 oleh DRS. SOBERI, M.Sisi
Pembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April  2014 oleh DRS. SOBERI, M.SisiPembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April  2014 oleh DRS. SOBERI, M.Sisi
Pembekalan saksi PEMILU Rebo PAN 9 April 2014 oleh DRS. SOBERI, M.Sisi
 
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJASPetunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
 
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptxSOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
 
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptxBimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
 
OKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptx
OKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptxOKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptx
OKE Bimtek Tungsura PPS pasca PKPU 25.pptx
 
Materi Pungut Hitung ... Dese 2023.pptx
Materi Pungut Hitung ...  Dese 2023.pptxMateri Pungut Hitung ...  Dese 2023.pptx
Materi Pungut Hitung ... Dese 2023.pptx
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptxV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
 
Tungsura.pptx
Tungsura.pptxTungsura.pptx
Tungsura.pptx
 
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
 
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
 
Panduan simulasi pungut hitung kebumen22
Panduan simulasi pungut hitung kebumen22Panduan simulasi pungut hitung kebumen22
Panduan simulasi pungut hitung kebumen22
 
PPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPS
PPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPSPPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPS
PPT BIMTEK PEMILU 2024 CARA TEKHNIK KPPS
 
Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024
Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024
Materi bimbingan teknis KPPS pemilu 2024
 
PPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptx
PPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptxPPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptx
PPT BIMTEK TUNGSURA DN.pptx
 
MATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptx
MATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptxMATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptx
MATERI_TUNGSURA_AWAL_2023_NGW - PAK RIDHO.pptx
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA PPS DEsa Tunahan_
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN 05122023 (1).pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN  05122023 (1).pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN  05122023 (1).pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN 05122023 (1).pptx
 
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxBIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
 

Presentation33

  • 1.
  • 2. Mengetahui proses pemungutan suara Paham pada Proses Diikuti oleh para pemilih yang pilihannya Pemilu bermutu Pemilih yang cerdas dan cermat
  • 3. • Ketahui Visi, Misi, dan Program Peserta A Pemilu • Kenali Riwayat Hidup Calon B • Setelah Menilai, Pastikan Pilihan Anda C • Pastikan Anda Memberikan Suara Dengan D Benar
  • 4. A. Ketahui Visi, Misi, dan Program Peserta Pemilu Berkaitan dengan visi, misi dan program, bahwa dalam sistem Pemilu di Indonesia terdapat 2 (dua) visi, misi dan program yaitu: 1. yang terkait dengan partai politik 2. yang terkait dengan calon. Dalam hal pemilihan Anggota DPR dan DPRD, visi misi dan program partai sangat berkaitan erat dengan visi misi dan program calon, sehingga visi misi dan program partai dan visi misi dan program calon harus dicermati secara komprehensif. Adapun untuk pemilihan Anggota DPD, Presiden/wakil presiden dan Pemilukada, visi misi dan program calon menjadi fokus utama yang perlu dicermati
  • 5. • pernyataan tujuan partai politik dan calon yang Mendiskusikan dgn VISI menjadi arahan bagaimana cita-cita dan tujuan partai politik serta calon tersebut di masa depan berbagai elemen masy. • pernyataan untuk mengkomunikasikan keberadaan harus kritis dalam MISI suatu organisasi kepada pemangku kepentingan, baik ke dalam maupun ke luar organisasi mencermati misi • penterjemahan scr teknis dari visi dan misi, yg harus cerdas dan ditawarkan oleh partai politik dan calon kpd pemilih cermat dlm menilai PROGRAM dan masy. dikemas dgn bagus, shg program-2 terlihat sempurna dan menjanjikan masa depan yg lebih baik program yg ditawarkan kpd para pemilih dan masy.
  • 6. • Pedidikan RIWAYAT • Pekerjaan HIDUP • Aktifitas dalam CALON masyarakat TENTUKAN PILIHAN • Sejarah pendirian RIWAYAT • Kepengurusan PARTAI • Rekam jejak di POLITIK pemilu sebelumnya
  • 7. • Setelah pemilih memiliki informasi yg cukup mengenai visi, misi dan program partai politik dan calon, serta memperoleh data mengenai riwayat hidup calon, pemilih dapat mendiskusikan informasi dan data itu dengan elemen yang ada di masy., shg informasi dan data itu dapat diperkaya dan menjadi dasar yang kuat bagi pemilih dalam menentukan pilihan. • Dalam menentukan pilihan, pemilih harus rasional, artinya calon yang akan dipilih benar-benar menawarkan program yg sesuai dgn kebutuhan pemilih dan secara personal calon merupakan sosok yg betul-betul dapat dipercaya dlm merealisasikan program tersebut. • Hampir semua calon menggunakan teknologi informasi dlm melakukan komunikasi dengan pemilih. Fasilitas ini dapat dioptimalkan oleh pemilih untuk menjalin komunikasi dengan calon, berkaitan dgn visi, misi, program maupun hal-hal lainnya. • Tidak mudah utk menentukan pilihan, karena sangat banyak aspek yg hrs dipertimbangkan, apalagi dlm konstelasi jml parpol dan calon yang sangat banyak. • Tetapi, betapapun rumitnya, setiap pemilih harus menentukan pilihan, dan penentuan pilihan itu akan menentukan proses penyelenggaraan negara dan pemerintahan di masa depan.
  • 8. D. Pastikan Anda Memberikan Suara Dengan Benar MENGENALI SURAT SUARA SURAT SUARA ISI SS PEMBERIAN KET. SUARA Pileg DPR nama, lambang dan nomor contreng (√) SS. Kuning DPRD prov. urut parpol serta daftar SS. Biru DPRD kab/kota calon dr setiap parpol SS. Hijau sesuai dgn dapil DPD nama calon anggota nomor contreng (√) SS. Merah dan foto Pilpres nama, nomor urut dan foto contreng (√) calon Pemilukada nama, nomor urut dan foto coblos calon
  • 9. E. Mekanisme Pemberian Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD • Pemungutan suara diselenggarakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan. • Penetapan hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara untuk pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD ditetapkan oleh KPU. Sedangkan untuk Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ditetapkan oleh KPU prov atau KPU kab/kota. • Jumlah pemilih disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS ) adalah sebanyak:  paling banyak 500 org utk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD prov/kab/kota  paling banyak 800 org utk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden  paling banyak 600 org utk Pemilukada. • Jumlah surat suara di setiap TPS sama dengan jumlah pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan tambahan surat suara cadangan sebanyak 2% dari jumlah DPT. • Jumlah surat suara untuk Pemilukada adalah sesuai jumlah pemilih dalam DPT ditambah cadangan 2,5% .
  • 10. Sesuai peraturan perundangan yang berlaku dalam pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD 2009 yang dilakukan secara serentak, kepada pemilih didistribusikan empat surat suara, yaitu : 1. SS yg dibagian atasnya berwarna kuning, untuk pemilihan Anggota DPR 2. SS yg dibagian atasnya berwarna merah, untuk pemilihan Anggota DPD 3. SS yg dibagian atasnya berwarna biru, untuk pemilihan Anggota DPRD Provinsi 4. SS yg dibagian atasnya berwarna hijau, untuk pemilihan Anggota DPRD Kab/Kota. Mekanisme pemberian suara pada Pemilu tahun 2009, berbeda dengan pemilu tahun 2004 dan pemilu-pemilu sebelumnya. Jika selama ini pemilih memberikan suara dengan cara mencoblos surat suara, maka pada pemilu tahun 2009, pemberian suara diganti dengan menandai dengan tanda contreng (√). Pemberian tanda contreng pada surat suara diatur dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 2008.
  • 11. KEABSAHAN SURAT SUARA Surat suara untuk pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota dinyatakan sah antara lain apabila : 1. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS 2. Pemberian tanda satu kali pada kolom nama partai atau kolom nomor urut calon atau kolom nama calon anggota DPR, DPRD Provinsi kabupaten/kota. Surat Suara untuk pemilu anggota DPD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dinyatakan sah antara lain apabila : 1. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS 2. Pemberian tanda satu kali pada nomor urut atau foto atau nama salah satu calon atau pasangan calon dalam surat suara. Bagi pemilih di luar negeri, pemilihan hanya dilakukan terhadap anggota DPR dan pemilihan presiden dan wakil presiden.
  • 12. MEKANISME PEMBERIAN SUARA DI TPS Apabila surat suara tersebut dipastikan rusak, Pemilih meminta ganti SS yg baru kpd ketua KPPS 6. membuka surat suara 1. Pemilih menerima surat lebar-2 dihadapan ketua 7. pemilih menuju bilik suara pemberitahuan untuk KPPS untuk memastikan utk memberikan suaranya memilih dari Ketua KPPS surat suara tsb benar-2 tidak sesuai dgn pilihannya rusak 2. Pemilih datang ke TPS dgn 5. setelah mendapat giliran 8. Pemilih melipat kembali menyerahkan surat panggilan, Ketua KPPS SS sesuai dgn lipatannya utk pemberitahuan kpd petugas memberikan surat suara kpd dimasukkan ke dlm kotak KPPS pemilih suara 3. Petugas KPPS mengecek 9. Pemilih kemudian menuju kesesuaian antara nama dlm meja petugas KPPS utk 4. Pemilih duduk menunggu surat pemberitahuan/kartu menandai jarinya dgn tinta giliran pemilih (dlm Pemilukada) yg menandakan sdh dgn DPT memberikan hak suaranya
  • 13. A. Hak Pemilih melakukan monitoring dan mengajukan keberatan terhadap jalannya penghitungan suara di TPS B. Hak Pemilih memonitor jalannya rekapitulasi hasil penghitungan suara pada semua tingkatan
  • 14. A. Hak Pemilih melakukan monitoring dan mengajukan keberatan terhadap jalannya penghitungan suara di TPS dilakukan scr terbuka dan di tempat yg terang atau masy. yg hadir mendapat cahaya yang cukup dpt mengajukan keberatan thd jalannya pitung suara. Disaksikan: penghitungan suara saksi dilakukan dgn suara partai politik/ PENGHITUNGAN yg jelas dan SUARA DI TPS terdengar dgn paslon/perseorang memperlihatkan SS an, dan warga yg dihitung masy. melalui saksi partai politik, atau saksi pasangan calon atau saksi dicatat pd papan peseorangan penghitungan dgn tulisan yg jelas dan terbaca
  • 15. •warga masy. dpt mencatat pelanggaran tsb dan melaporkannya kepada Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan disertai dengan bukti-bukti yang mendukung untuk diproses lebih lanjut. •Warga masy. juga dapat bekerja sama dgn Pemantau utk melakukan monitoring penghitungan suara di TPS dan pengajuan keberatan jalannya penghitungan suara tersebut. •Dalam melaks. haknya dalam melakukan monitoring penghitungan suara, Pemilih dilarang mengganggu proses penghitungan suara di TPS. Pemilih menyampaikan keberatan melalui saksi parpol atau saksi paslon atau saksi perseorangan, dan warga masy. •Dalam hal keberatan yg diajukan oleh saksi parpol peserta Pemilu dan perseorangan sbgmana dimaksud dpt diterima, KPPS seketika itu juga mengadakan pembetulan. •Keberatan saksi parpol peserta Pemilu dan perseorangan dicatat pada formulir yang telah disediakan. Apabila tidak ada keberatan dari Saksi ParPol Peserta Pemilu dan Perseorangan atau warga masy. atau tdk terdapat kejadian khusus yg berhub. dgn hasil pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS, Ketua KPPS tetap dicatat. •Keberatan yg diajukan oleh atau melalui Saksi Parpol Peserta Pemilu dan Perseorangan thd proses penghitungan suara di TPS tdk menghalangi proses penghitungan suara di TPS.
  • 16. PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 1. Ketua KPPS menyatakan 2. membuka kotak suara 3. mengeluarkan surat suara pelaks. pungut suara di TPS dengan disaksikan oleh semua dari kotak suara satu demi satu ditutup, dan pelaks. pitung yang hadir dan meletakkan di meja KPPS; suara di TPS dimulai 5. membuka tiap lembar 4. menghitung jml surat suara SS, meneliti hasil pencoblosan 6. mencatat hasil pemeriksaan dan memberitahukan jml tsb yg tdp pd SS, dan yg diumumkan dgn kpd yg hadir serta mencatat jml mengumumkan kpd yg hadir menggunakan formulir yg yg diumumkan; perolehan suara untuk setiap disediakan; pasangan calon yang dicoblos; 7. memutuskan apabila suara yg diumumkan berbeda dgn yg disaksikan oleh yg hadir dan/atau saksi paslon
  • 17. B. Hak Pemilih memonitor jalannya rekapitulasi hasil penghitungan suara pada semua tingkatan Untuk melaksanakan rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara, Penyelenggara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berpedoman kepada azas : 1. mandiri; 2. jujur; 3. adil; 4. kepastian hukum; 5. tertib penyelenggara Pemilu; 6. kepentingan umum; 7. keterbukaan; 8. proporsionalitas; 9. profesionalitas; 10. akuntabilitas; 11. efisiensi; dan 12. efektivitas.
  • 18. Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan secara berjenjang •REKAPITULASI DI TINGKAT KECAMATAN • Rekapitulasi hasil penghitungan suara parpol dan calon, paslon presiden dan wapres, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan dlm rapat pleno PPK dihadiri saksi peserta Pemilu dan Panwaslu Kecamatan. • Ketua PPK, memberikan penjelasan mengenai jadwal acara rapat dan tata cara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pemilu DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kab/kota atau Pres dan WaPres serta Pemilu Kada berdasarkan berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS beserta lampirannya di wilayah desa/kelurahan. • Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan dengan membuka kotak suara tersegel utk mengambil sampul yg berisi berita acara pemungutan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS, sesuai dgn jadwal waktu utk wilayah desa/kelurahan.
  • 19. •REKAPITULASI DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN PUSAT • Mekanisme pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat KPU Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat KPU RI pada prinsipnya sama dengan yang dilakukan di tingkat kecamatan; • KPU Kabupaten menetapkan calon terpilih anggota DPRD Kab/kota dan calon terpilih kepala daerah dan wakil kepala daerah (bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota) • KPU Provinsi menetapkan calon terpilih anggota DPRD Provinsi dan calon terpilih kepala daerah dan wakil kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur) • KPU RI menetapkan calon terpilih anggota DPR, DPD dan calon terpilih presiden dan wakil presiden
  • 20. Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan secara berjenjang REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA KPU RI - direkap KPU Provinsi secara nasional KPU Kab/Kota Panitia Pemilihan Kecamatan 2. memberikan akses seluas- (PPK) 1. pelaks. rekapitulasi hasil luasnya bagi peserta Pemilu penghitungan suara utk melakukan koreksi diselenggarakan secara apabila ditemukan kesalahan transparan dLm proses rekapitulasi.
  • 21. A. Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota •Penetapan calon terpilih didasarkan atas perolehan kursi parpol peserta Pemilu dan suara sah nama calon yg tercantum dlm DCT Anggota DPR di setiap DAPIL DPR •Penetapan calon terpilih Anggota DPR di setiap DAPIL didasarkan atas peringkat suara sah terbanyak yang diperoleh tiap calon Anggota DPR sesuai perolehan kursi parpol peserta Pemilu pada DAPIL yang bersangkutan DPD •Penghitungan perolehan suara sah dan peringkat suara sah calon Anggota DPD untuk masing-masing provinsi, didasarkan atas berita acara rekapitulasi penghitungan suara di KPU Provinsi DPRD •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi didasarkan atas perolehan kursi parpol peserta Pemilu dan suara sah nama calon yang tercantum dlm DCT Anggota DPRD Provinsi di setiap DAPIL •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi di setiap DAPIL didasarkan atas peringkat suara terbanyak yg diperoleh tiap calon PROV Anggota DPRD Provinsi sesuai perolehan kursi parpol peserta Pemilu pada daerah pemilihan yang bersangkutan DPRD •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten/Kota didasarkan atas perolehan kursi parpol peserta Pemilu dan suara sah nama calon yang tercantum dalam DCT Anggota DPRD Kab/Kota di setiap DAPIL •Penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten/Kota di setiap DAPIL didasarkan atas peringkat suara terbanyak yang diperoleh tiap KAB/KOTA calon Anggota DPRD Kab/Kota sesuai perolehan kursi parpol peserta Pemilu pada DAPIL yg bersangkutan
  • 22. B. Penetapan Calon Terpilih Presiden dan Wakil Presiden
  • 23. C. Penetapan Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memperoleh suara ditetapkan sebagai lebih dari 50% pasangan calon jumlah suara sah terpilih PEROLEHAN SUARA pasangan calon yang tidak ada pasangan memperoleh suara calon terpilih yang lebih dari 30% suara memperoleh lebih dari sah dinyatakan sbg 50% pasangan calon terpilih