SlideShare a Scribd company logo
Brainstorming Sesi 2
Wirausaha gagal vs
Wirausaha Sukses
Pertemuan II - Kewirausahaan
Karakteristik
@khairanilbs
Mrs. Ade
+62 823-2253-1544
Khairani Ade Guswita, M.Pd.
ESG
M O D E L
Step I : Sudah mengisi absen waktunya cuma 10 menit sejak jam
perkuliahan dimulai.
Step II : Sudah membaca bahan.
Step III : Berdoa bareng-bareng.
Sebelum perkuliahan kita
mulai!
Bersyukur
Bersyukur
Bahagian &
Bahagian &
Jangan lupa:
jika gelas anda penuh, saya tidak bisa mengisi kopi/susu, kalaupun saya
paksa memasukkan kopi atau susu maka akan tumpah dan rasanya
tidak akan nikmat, so kita turunkan seluruh ego, dan siapkan seluruh
perhatian kita pada pembelajaran ini, sehingga saya bisa mengisi gelas
kalian dengan hikmah dan ilmu....
Gelas Kosong
Remainder
Kewirausa
haan ?
Review
Video Pipo
vs Embro?
Wirausaha
sebagai karir
menjanjikan
Berwirausaha tentu bukan sekedar
berjualan. Lebih dari itu, untuk
berwirausaha diperlukan ilmu dan kiat-
kiat khusus agar bisnis yang digeluti
dapat bertahan dan berkembang
ditengah-tengah persaingan pasar.
Menurut Prof. Renald Kasali PhD,
berwirausaha adalah meciptakan inovasi
baru yang belum pernah ada sebelumnya.
“Membuat sesuatu menjadi hal yang luar
biasa, itulah bisnis!”
Banyak orang muda dengan usia yang
masih sangat belia mendadak sukses
dengan berkarir pada bisnis
Kebanyakan orang sukses karena
menjalankan bisnis, dan jumlah mereka
sangat sedikit
Apa bedanya kerja 5 tahun sungguh-
sungguh dengan berkarir bisnis sungguh-
sungguh, tentu hasilnya beda.
Where are we going ?
Topik
Wirausaha sebagai aktifitas untuk tumbuh
dan berkembang bukan sekedar
berpenghasilan
Tidak ada alasan untuk tidak berwirausaha
dengan model wirausaha BOTOL, BODOL,
BOBOL
Tantangan dan ancaman dalam
berwirausaha
Karaktristik wirausaha sukses dan wirausaha
gagal
Strategi sukses dalam berwirausaha dengan
pemanfaatan teknologi
Berwirausaha sebagai cita-cita mulia (noble
purpose)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Wirausaha sebagai aktifitas
untuk tumbuh dan
berkembang bukan sekedar
berpenghasilan
Berwirausaha tentu bukan sekedar berjualan. Lebih dari
itu, untuk berwirausaha diperlukan ilmu dan kiat-kiat
khusus agar bisnis yang digeluti dapat bertahan dan
berkembang ditengah-tengah persaingan pasar.
“Membuat sesuatu menjadi hal yang luar biasa, itulah
bisnis".
mitos bahwa entrepreneur adalah sosok yang
“dilahirkan” (bukan “diciptakan”)
jika seorang entrepreneur ingin sukses, maka dia harus
rela berjuang, berkerja keras, dan banyak berlatih
“Untuk menjadi sukses, seseorang haruslah kerja keras
dan membutuhkan perjuangan. Maka, perjuangan itu
harus diinvestasikan”
Keberuntungan sebenarnya adalah ketika kesempatan
bertemu dengan persiapan. keberuntungan tidak akan
datang dengan sendirinya. Keberuntungan ada karena
ada usaha sebelumnya
berwirausaha bukan untuk menjadi kaya. Kaya itu akibat!
(Prof. Renal Kasali, PhD)
1.
Tidak ada alasan untuk tidak
berwirausaha dengan model
wirausaha BOTOL, BOMOL,
BOBOL, BODOL
2.
aku kan masih kuliah,
mana lah pulak aku
sempat, belum lagi
modal, belum lagi
produksi...ah susah lah
gak ada waktu!
BOTOL
Seorang pengusaha harus
punya keBERANIAN dan juga
OPTIMISME yang menggelora,
jadi kalau kita gak punya
waktu dan tenaga karena
udah capek kuliah dan kerja,
karena kita kuliah atau kerja
gunakan TENAGA ORANG LAIN
BOMOL
Seorang pengusaha harus punya
keBERANIAN dan juga OPTIMISME yang
menggelora, jadi kalau kita gak punya
modal, maka pakai MODAL ORANG LAIN,
yang penting siapin proposal bisnis,
pastikan bisnisnisnya memang prospek
dan bangun interest pemilik modal, agar
kita bisa membangun bisnis walau
menggunakan modal oran lain sebagai
investasi atau saham.
BOBOL
Seorang pengusaha harus punya keBERANIAN
dan juga OPTIMISME yang menggelora, jadi kita
tidak bisa membangun bisnis karena nggak
punya modal, nggak punya dagangan tapi
punya kemampuan mengelola bisnis, maka
coba kelola BISNIS ORANG LAIN dengan sekema
bagi hasil (profit sharing) dengan menggunakan
kemampuan dan tentu telah melewati pelatihan
bisnis dan penerapan bisnis
BODOL
Seorang pengusaha harus punya
keBERANIAN dan juga OPTIMISME yang
menggelora, jadi kalau kita gak punya
produk dan nggak bisa juga membuat
produk, maka pakai DAGANGAN ORANG
LAIN, yang penting bisa berwirausaha
dan menciptakan peluang untuk
tumbuh dan berpenghasilan.
Tantangan dan ancaman
dalam berwirausaha
3.
Tidak ada ancaman kegagalan kecuali kita terus
melakuakn inovasi baik dari sekala produk, problem
solving, percepatan, layanan, karakteristik bisnis, mitra,
model bisnis, system, manajemen dan aspek bisnis dan
lain lain dan inilah tantangannya, dimana para pelaku
bisnis sering tidak melakukan dan akhirnya colaps
GAGAL
INNOVASI
Kegagalan adalah kepastian dalam berwirausaha,
sebagaimana saat bekerja dengan orang lain, sangat
mungkin perusahaan bangkrut, atau kita gagal naik
jabatan, gagal dipromosikan atau ada ketidak nyamanan
budaya kerja, ruang kerja dan teman kerja ini adalah fakta
paling mudah dijumpai dikeseharian
4.
Karaktristik wirausaha
sukses dan wirausaha gagal
Aftina Nurul Husna (20170
Buku Psikologi Kewirausahaan, Syarifah Faradinima
2022
Tidak semua orang berwirausaha itu sukses, akan tetapi
secara umum wirausahawan sukses itu memiliki
karakteristik spesifik dan kuat didalam dirinya.
sumber :
karakter
sukses yang
perlu dipelajari
karakteristik
UMUM (DISTAL)
Individu yang memiliki Dimensi
Kepribadian Conscientiousness ini
cenderung lebih berhati-hati dalam
melakukan suatu tindakan ataupun
penuh pertimbangan dalam mengambil
sebuah keputusan, mereka juga
memiliki disiplin diri yang tinggi dan
dapat dipercaya.
Karakteristik Positif pada dimensi
adalah dapat diandalkan, bertanggung
jawab, tekun dan berorientasi pada
pencapain.
Sifat kebalikan dari Conscientiousness
adalah individu yang cendurung kurang
bertanggung jawab, terburu-buru, tidak
teratur dan kurang dapat diandalkan
dalam melakukan suatu pekerjaan.
Dimensi Kepribadian Opennes to
Experience ini mengelompokan individu
berdasarkan ketertarikannya terhadap
hal-hal baru dan keinginan untuk
mengetahui serta mempelajari sesuatu
yang baru. Karakteristik positif pada
Individu yang memiliki dimensi ini
cenderung lebih kreatif, Imajinatif,
Intelektual, penasaran dan berpikiran
luas.
Sifat kebalikan dari “Openness to
Experience” ini adalah individu yang
cenderung konvensional dan nyaman
terhadap hal-hal yang telah ada serta
akan menimbulkan kegelisahan jika
diberikan tugas-tugas baru.
Openness to Experience
(Terbuka terhadap Hal-hal baru)
Conscientiousness (Sifat
Berhati-hati)
Dimensi Kepribadian Extraversion ini
berkaitan dengan tingkat kenyamanan
seseorang dalam berinteraksi dengan
orang lain. Karakteristik Positif Individu
Extraversion adalah senang bergaul,
mudah bersosialisasi, hidup
berkelompok dan tegas.
Sebaliknya, Individu yang Introversion
(Kebalikan dari Extraversion) adalah
mereka yang pemalu, suka menyendiri,
penakut dan pendiam.
Extraversion (Ekstraversi)
Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan
seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari
Neuroticism disebut dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional),
Individu dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat
menghadapi masalah, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh.
Sedangkan karakteristik kepribadian Neuroticism (karakteristik Negatif)
adalah mudah gugup, depresi, tidak percaya diri dan mudah berubah
pikiran.
Oleh karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau Neurotisme yang
pada dasarnya merupakan sisi negatif ini sering disebut juga dengan
dimensi Emotional Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya,
ada juga yang menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi
Alami).
Individu yang berdimensi Agreableness
ini cenderung lebih patuh dengan
individu lainnya dan memiliki
kepribadian yang ingin menghindari
konfilk. Karakteristik Positif-nya adalah
kooperatif (dapat bekerjasama), penuh
kepercayaan, bersifat baik, hangat dan
berhati lembut serta suka membantu.
Karakteristik kebalikan dari sifat
“Agreeableness” adalah mereka yang
tidak mudah bersepakat dengan
individu lain karena suka menentang,
bersifat dingin dan tidak ramah.
Agreeableness (Mudah
Akur atau Mudah
Bersepakat)
Neuroticism
(Neurotisme)
Berwirausaha menuntut kita untuk
mampu menghadapi persoalan dimana
terkadang banyak persoalan hadir
secara bersamaan, dan keseharian
dalam berwirausaha adalah aktifitas
yang meminta si pelaku untuk ada dan
hadir sehingga dibutuhkan coping stress
dan strategi untuk menyelesaikan
masalah dan dan tidak menunda.
Satu case hari ini sebisa mungkin
diselesaikan hari ini (end to end).
Kegagalan bisnis muncul jika kita
memiliki karakteristik sebaliknya yaitu
gampang stress.
Proaktif adalah tindakan yang lebih
aktif, dimana seorang pebisnis harus
memiliki keaktifan dalam menjalankan
bisnis, karena tanpa sebuah tindakan
proaktif bisnis akan tidak terurus dan
akan terancam gagal.
Kebalikan dari karakteristik ini adalah
non aktif, dimana ini adalah gambaran
kegagalan
Proaktif Toleransi pada stress
Berwirausaha menuntut kita
untuk mampu bekerja extra mile
dan tidak pada kebanyakan
orang, dimana kita dituntut untuk
dapat melakuakn pekerjaan lebih
besar dan lebih terukur.
Extra Mile
karakteristik
SPESIFIK (PROXIMAL)
Tanpa orientasi atau tujuan yang jelas
terkait memilih jalan untuk
berwirausaha maka akan mudah
mendapati kondisi frustasi dan
menyerah, dan orientasi ini harus
benar-benar kuat.
Otonomi berarti bahwa seseorang
mempunyai kewenangan dan
kebebasan dalam melakukan sesuatu.
Pemberian otonomi berarti
membebaskan seseorang untuk bekerja
melampaui SOP, sekaligus memberikan
kepercayaan penuh agar ia bisa bekerja
secara mandiri dan kreatif
Seorang wirausaha harus bertindak
berdasarkan motif (alasan) yang jelas,
atau noble purpose yang jelas, tanpa
kejelasan motif maka hal yang akan
dilakukan tentu akan berujung kesia-
siaang dan tidak berorientasi pada
tujuan. Untuk itu seorang wirausahawan
harus memiliki motifasi yang jelas dalam
setiap tindak tanduknya.
Motif Orientasi Wirausaha
Seorang wirausahawan harus memiliki
need berprestasi, karena setiap
tindakannya diharapkan adalah solusi
dan langkah untuk mendorong
kemajuan, jika seorang wirausaha tidak
memiliki need berprestasi maka
bagaimana usaha/ bisnisnya akan
dijalankan?
Need Berprestasi
Memiliki jiwa inovasi bagi seorang
wirausaha itu sebuah keharusan, karena
jika tidak maka usaha/ bisnis yang
dijalankan akan sulit tumbuh dan
bersaing, dan ini merupakan satu
tnntangan yang mesti dilakukan, karena
jika tidak kompetitor akan terus
melakukan inovasi, dan kita akan mati
dan ditinggalkan konsumen.
Seorang wirausahawan harus memiliki
karakteristik untuk melawan resiko, dan
tentu dengan tindakan terukur, karena
untuk mengalahkan keragu-raguan
dalam sekala keputusan dimana setiap
tindakan berujung resiko maka
dibutuhkan keberanian menantang
resiko, jika tidak maka tidak akan
pernah ada tindakan yang berjalan.
Risk propensity Keinovatifan Otonom
fikasi diri adalah suatu bentuk
kepercayaan atau keyakinan terkait
kemampuan dirinya sendiri, dan ini juga
penting dimiliki oleh wirausahawan,
karena tanpa keyakinan terhadap diri,
maka bagaimana sebuah perjalan
usaha yang baru mulai akan berproses
meningkat?
Locus of control merupakan keyakinan
individu mengenai sumber penyebab
dari peristiwa-peristiwa yang dialami
dalam hidupnya. Seorang wirausahawan
harus mampu mengendalikan keadaan,
mengubah konflif menjadi potensi yang
bisa memberi ruang untuk tumbuh.
Mampu mendeteksi kemungkinan-
kemungkinan lebih awal.
Locus Of Control Efikasi Diri
Seseorang harus mampu mengilhami
seluruh aktifitas yang dialami adalah
sebuah pengalaman yang merupakan
hikmah yang dimiliki dari berbagai
peristiwa sebagai pengalaman dan
belajar, maka seorang wirausahawan
harus menggali terus potensinya untuk
mencapai tujuan.
Proses kognitif
Memiliki kemampuan merancang
strategi juga hal yang penting dan wajib
bagi seorang wirausaha, karena tidak
boleh sampai terjadi sebuah tindakan
dilakukan tanpa sebuah cara, tanpa
sebuah perhitungan yang matang,
tanpa rencana yang matang, tanpa
strategi yang jelas.
proses-proses regulasi
Strategi sukses dalam
berwirausaha dengan
pemanfaatan
TEKNOLOGI
5.
Jika dikelola dengan perencanaan, strategi dan
seluruh indikator yang mapan maka tidak perlu lama
sebuah perusahaan yang beralih menggunakan
teknologi akan tumbuh dan menguasai pasar.
Coba analisis Matahari versus Tokopedia
Berwirausaha sebagai cita-
cita mulia (noble purpose)
5.
Tujuan Mulia adalah pernyataan yang jelas dan ringkas tentang dampak perusahaan
terhadap pelanggan.
Noble purpose adalah nyawa dari sebuah tujuan yang membuat setiap orang yang
memilikinya akan sanggup untuk melakukan apapun dan mengupayakan apapun agar
tujuannya berhasil dan tercapai.
Noble purpose adalah sebuah cita-cita mulia yang mampu menggerakan setiap orang
yang memilikinya untuk bertindak diluar nalar kebanyakan rang
Noble purpose-nya Steve Jobs (Apple,
Inc.) adalah memberikan kontribusi
kepada dunia dengan menciptakan alat
untuk pikiran demi kemajuan umat
manusia.
Noble purpose-nya Mursida Rambe (BMT
Beringharjo Yogyakarta) membantu
sebanyak mungkin kaum papa dari
jeratan rentenir.
Wirausaha adalah cita-cita mulia yang tidak hanya
menghasilkan kekayaan akan tetapi berbagai
pengalaman komplek dimana untuk meraihnya
membutuhkan sebuah pelatihan dan penanaman
karakteristik yang kuat untuk lahir dan tumbuh
kesimpulan
TERIMAKASIH
@khairanilbs
Mrs. Ade
+62 823-2253-1544
Khairani Ade Guswita, M.Pd.
ESG
M O D E L

More Related Content

What's hot

Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanAhmad Rudi
 
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.pptPb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.pptDeby Andriana
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
Aa Renovit
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Bagusichwanto07
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Joseph Sitepu
 
Riset dan Peramalan Pemasaran
Riset dan Peramalan PemasaranRiset dan Peramalan Pemasaran
Riset dan Peramalan Pemasaran
Ulfa Rasyid
 
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
fiqifazriana
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelianimanmulyana
 
Pepsi co. - Case Study
Pepsi co. - Case StudyPepsi co. - Case Study
Pepsi co. - Case Study
Carter Bing Andika
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
Intansari700830
 
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelangganBab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Lizar Alfansi
 
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga KerjaBab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Umi Arifah
 
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiaRecrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
mas karebet
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Wahyu Seno
 
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
BasyarAlAddar1
 
Dimensi kepemimpinan
Dimensi kepemimpinanDimensi kepemimpinan
Dimensi kepemimpinan
Mursalin_Asbi
 
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
putriwulan_gw
 

What's hot (20)

Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.pptPb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
The Time Value Of Money (Analisis Proyek BAB 2)
The Time Value Of Money (Analisis Proyek BAB 2)The Time Value Of Money (Analisis Proyek BAB 2)
The Time Value Of Money (Analisis Proyek BAB 2)
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Riset dan Peramalan Pemasaran
Riset dan Peramalan PemasaranRiset dan Peramalan Pemasaran
Riset dan Peramalan Pemasaran
 
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelian
 
Pepsi co. - Case Study
Pepsi co. - Case StudyPepsi co. - Case Study
Pepsi co. - Case Study
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelangganBab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
 
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga KerjaBab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
 
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiaRecrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
 
Dimensi kepemimpinan
Dimensi kepemimpinanDimensi kepemimpinan
Dimensi kepemimpinan
 
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
 

Similar to Materi pertemuan 2.pdf

Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
magdalena praharani
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
wandasoraya
 
Kuliah Kewiraswastaan
Kuliah KewiraswastaanKuliah Kewiraswastaan
Kuliah Kewiraswastaan
Syahari Sukandar
 
Kuliah kewiraswastaan 1
Kuliah kewiraswastaan 1Kuliah kewiraswastaan 1
Kuliah kewiraswastaan 1
Syahari Sukandar
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
Muhammad Iqbal
 
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiunMenumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Kanaidi ken
 
Kuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okKuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okBambang Gastomo
 
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
Resti Pujianti
 
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdfCIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
ashrafkhairulAzam
 
Entrepreneur
EntrepreneurEntrepreneur
Entrepreneur
Yanti_SriMayanti
 
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitosMinggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
rivayanto
 
Jiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usahaJiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usaha
tuti handayani
 
3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...
3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...
3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...
RiskyRimaro
 
Materi 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanMateri 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahan
Deasy Susana
 
Petani & Pemburu
Petani & PemburuPetani & Pemburu
Petani & PemburuNurdin SE
 
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptxMateri 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
alifahidayati
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
nurhasanah06
 
Enterpreneurship
EnterpreneurshipEnterpreneurship
Enterpreneurship
Endang Sriwahyuni
 

Similar to Materi pertemuan 2.pdf (20)

Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
 
Kuliah Kewiraswastaan
Kuliah KewiraswastaanKuliah Kewiraswastaan
Kuliah Kewiraswastaan
 
Kuliah kewiraswastaan 1
Kuliah kewiraswastaan 1Kuliah kewiraswastaan 1
Kuliah kewiraswastaan 1
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiunMenumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
 
Kuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okKuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan ok
 
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
 
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdfCIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
 
Entrepreneur
EntrepreneurEntrepreneur
Entrepreneur
 
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitosMinggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
 
Jiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usahaJiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usaha
 
3149930 kewirausahaan
3149930 kewirausahaan3149930 kewirausahaan
3149930 kewirausahaan
 
3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...
3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...
3, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpresta...
 
Materi 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanMateri 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahan
 
Petani & Pemburu
Petani & PemburuPetani & Pemburu
Petani & Pemburu
 
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptxMateri 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
 
Enterpreneurship
EnterpreneurshipEnterpreneurship
Enterpreneurship
 

More from alifahidayati

Argumentative Essay.pptx
Argumentative Essay.pptxArgumentative Essay.pptx
Argumentative Essay.pptx
alifahidayati
 
Pengaplikasian Penggunaan Marketplace.pptx
Pengaplikasian Penggunaan  Marketplace.pptxPengaplikasian Penggunaan  Marketplace.pptx
Pengaplikasian Penggunaan Marketplace.pptx
alifahidayati
 
Active & Passive Voice.pptx
Active & Passive Voice.pptxActive & Passive Voice.pptx
Active & Passive Voice.pptx
alifahidayati
 
Meeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptx
Meeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptxMeeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptx
Meeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptx
alifahidayati
 
GAMES LOGO.pptx
GAMES LOGO.pptxGAMES LOGO.pptx
GAMES LOGO.pptx
alifahidayati
 
Meeting 6_5 basic tenses.pptx
Meeting 6_5 basic tenses.pptxMeeting 6_5 basic tenses.pptx
Meeting 6_5 basic tenses.pptx
alifahidayati
 
Types of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptx
Types of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptxTypes of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptx
Types of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptx
alifahidayati
 
Passive Voice_PC 6.pdf
Passive Voice_PC 6.pdfPassive Voice_PC 6.pdf
Passive Voice_PC 6.pdf
alifahidayati
 
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxMateri 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
alifahidayati
 
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptxMateri 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
alifahidayati
 
Meeting 7 - Translation.pptx
Meeting 7 - Translation.pptxMeeting 7 - Translation.pptx
Meeting 7 - Translation.pptx
alifahidayati
 
Pertemuan 2 - Noble Purpose.pptx
Pertemuan 2 - Noble Purpose.pptxPertemuan 2 - Noble Purpose.pptx
Pertemuan 2 - Noble Purpose.pptx
alifahidayati
 
Pertemuan 3- RISET PASAR.pptx
Pertemuan 3-  RISET PASAR.pptxPertemuan 3-  RISET PASAR.pptx
Pertemuan 3- RISET PASAR.pptx
alifahidayati
 

More from alifahidayati (13)

Argumentative Essay.pptx
Argumentative Essay.pptxArgumentative Essay.pptx
Argumentative Essay.pptx
 
Pengaplikasian Penggunaan Marketplace.pptx
Pengaplikasian Penggunaan  Marketplace.pptxPengaplikasian Penggunaan  Marketplace.pptx
Pengaplikasian Penggunaan Marketplace.pptx
 
Active & Passive Voice.pptx
Active & Passive Voice.pptxActive & Passive Voice.pptx
Active & Passive Voice.pptx
 
Meeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptx
Meeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptxMeeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptx
Meeting 4_5 Present Continuous, Future, and Perfect.pptx
 
GAMES LOGO.pptx
GAMES LOGO.pptxGAMES LOGO.pptx
GAMES LOGO.pptx
 
Meeting 6_5 basic tenses.pptx
Meeting 6_5 basic tenses.pptxMeeting 6_5 basic tenses.pptx
Meeting 6_5 basic tenses.pptx
 
Types of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptx
Types of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptxTypes of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptx
Types of Weather_PG 3 (Sekip Branch).pptx
 
Passive Voice_PC 6.pdf
Passive Voice_PC 6.pdfPassive Voice_PC 6.pdf
Passive Voice_PC 6.pdf
 
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxMateri 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
 
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptxMateri 2_Konsep Wirausaha.pptx
Materi 2_Konsep Wirausaha.pptx
 
Meeting 7 - Translation.pptx
Meeting 7 - Translation.pptxMeeting 7 - Translation.pptx
Meeting 7 - Translation.pptx
 
Pertemuan 2 - Noble Purpose.pptx
Pertemuan 2 - Noble Purpose.pptxPertemuan 2 - Noble Purpose.pptx
Pertemuan 2 - Noble Purpose.pptx
 
Pertemuan 3- RISET PASAR.pptx
Pertemuan 3-  RISET PASAR.pptxPertemuan 3-  RISET PASAR.pptx
Pertemuan 3- RISET PASAR.pptx
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 

Recently uploaded (14)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 

Materi pertemuan 2.pdf

  • 1. Brainstorming Sesi 2 Wirausaha gagal vs Wirausaha Sukses Pertemuan II - Kewirausahaan Karakteristik @khairanilbs Mrs. Ade +62 823-2253-1544 Khairani Ade Guswita, M.Pd. ESG M O D E L
  • 2. Step I : Sudah mengisi absen waktunya cuma 10 menit sejak jam perkuliahan dimulai. Step II : Sudah membaca bahan. Step III : Berdoa bareng-bareng. Sebelum perkuliahan kita mulai!
  • 4. jika gelas anda penuh, saya tidak bisa mengisi kopi/susu, kalaupun saya paksa memasukkan kopi atau susu maka akan tumpah dan rasanya tidak akan nikmat, so kita turunkan seluruh ego, dan siapkan seluruh perhatian kita pada pembelajaran ini, sehingga saya bisa mengisi gelas kalian dengan hikmah dan ilmu.... Gelas Kosong
  • 5. Remainder Kewirausa haan ? Review Video Pipo vs Embro? Wirausaha sebagai karir menjanjikan Berwirausaha tentu bukan sekedar berjualan. Lebih dari itu, untuk berwirausaha diperlukan ilmu dan kiat- kiat khusus agar bisnis yang digeluti dapat bertahan dan berkembang ditengah-tengah persaingan pasar. Menurut Prof. Renald Kasali PhD, berwirausaha adalah meciptakan inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya. “Membuat sesuatu menjadi hal yang luar biasa, itulah bisnis!” Banyak orang muda dengan usia yang masih sangat belia mendadak sukses dengan berkarir pada bisnis Kebanyakan orang sukses karena menjalankan bisnis, dan jumlah mereka sangat sedikit Apa bedanya kerja 5 tahun sungguh- sungguh dengan berkarir bisnis sungguh- sungguh, tentu hasilnya beda.
  • 6. Where are we going ?
  • 7. Topik Wirausaha sebagai aktifitas untuk tumbuh dan berkembang bukan sekedar berpenghasilan Tidak ada alasan untuk tidak berwirausaha dengan model wirausaha BOTOL, BODOL, BOBOL Tantangan dan ancaman dalam berwirausaha Karaktristik wirausaha sukses dan wirausaha gagal Strategi sukses dalam berwirausaha dengan pemanfaatan teknologi Berwirausaha sebagai cita-cita mulia (noble purpose) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 8. Wirausaha sebagai aktifitas untuk tumbuh dan berkembang bukan sekedar berpenghasilan Berwirausaha tentu bukan sekedar berjualan. Lebih dari itu, untuk berwirausaha diperlukan ilmu dan kiat-kiat khusus agar bisnis yang digeluti dapat bertahan dan berkembang ditengah-tengah persaingan pasar. “Membuat sesuatu menjadi hal yang luar biasa, itulah bisnis". mitos bahwa entrepreneur adalah sosok yang “dilahirkan” (bukan “diciptakan”) jika seorang entrepreneur ingin sukses, maka dia harus rela berjuang, berkerja keras, dan banyak berlatih “Untuk menjadi sukses, seseorang haruslah kerja keras dan membutuhkan perjuangan. Maka, perjuangan itu harus diinvestasikan” Keberuntungan sebenarnya adalah ketika kesempatan bertemu dengan persiapan. keberuntungan tidak akan datang dengan sendirinya. Keberuntungan ada karena ada usaha sebelumnya berwirausaha bukan untuk menjadi kaya. Kaya itu akibat! (Prof. Renal Kasali, PhD) 1.
  • 9. Tidak ada alasan untuk tidak berwirausaha dengan model wirausaha BOTOL, BOMOL, BOBOL, BODOL 2. aku kan masih kuliah, mana lah pulak aku sempat, belum lagi modal, belum lagi produksi...ah susah lah gak ada waktu!
  • 10. BOTOL Seorang pengusaha harus punya keBERANIAN dan juga OPTIMISME yang menggelora, jadi kalau kita gak punya waktu dan tenaga karena udah capek kuliah dan kerja, karena kita kuliah atau kerja gunakan TENAGA ORANG LAIN
  • 11. BOMOL Seorang pengusaha harus punya keBERANIAN dan juga OPTIMISME yang menggelora, jadi kalau kita gak punya modal, maka pakai MODAL ORANG LAIN, yang penting siapin proposal bisnis, pastikan bisnisnisnya memang prospek dan bangun interest pemilik modal, agar kita bisa membangun bisnis walau menggunakan modal oran lain sebagai investasi atau saham.
  • 12. BOBOL Seorang pengusaha harus punya keBERANIAN dan juga OPTIMISME yang menggelora, jadi kita tidak bisa membangun bisnis karena nggak punya modal, nggak punya dagangan tapi punya kemampuan mengelola bisnis, maka coba kelola BISNIS ORANG LAIN dengan sekema bagi hasil (profit sharing) dengan menggunakan kemampuan dan tentu telah melewati pelatihan bisnis dan penerapan bisnis
  • 13. BODOL Seorang pengusaha harus punya keBERANIAN dan juga OPTIMISME yang menggelora, jadi kalau kita gak punya produk dan nggak bisa juga membuat produk, maka pakai DAGANGAN ORANG LAIN, yang penting bisa berwirausaha dan menciptakan peluang untuk tumbuh dan berpenghasilan.
  • 14. Tantangan dan ancaman dalam berwirausaha 3. Tidak ada ancaman kegagalan kecuali kita terus melakuakn inovasi baik dari sekala produk, problem solving, percepatan, layanan, karakteristik bisnis, mitra, model bisnis, system, manajemen dan aspek bisnis dan lain lain dan inilah tantangannya, dimana para pelaku bisnis sering tidak melakukan dan akhirnya colaps GAGAL INNOVASI Kegagalan adalah kepastian dalam berwirausaha, sebagaimana saat bekerja dengan orang lain, sangat mungkin perusahaan bangkrut, atau kita gagal naik jabatan, gagal dipromosikan atau ada ketidak nyamanan budaya kerja, ruang kerja dan teman kerja ini adalah fakta paling mudah dijumpai dikeseharian
  • 15. 4. Karaktristik wirausaha sukses dan wirausaha gagal Aftina Nurul Husna (20170 Buku Psikologi Kewirausahaan, Syarifah Faradinima 2022 Tidak semua orang berwirausaha itu sukses, akan tetapi secara umum wirausahawan sukses itu memiliki karakteristik spesifik dan kuat didalam dirinya. sumber : karakter sukses yang perlu dipelajari
  • 17. Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat dipercaya. Karakteristik Positif pada dimensi adalah dapat diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pada pencapain. Sifat kebalikan dari Conscientiousness adalah individu yang cendurung kurang bertanggung jawab, terburu-buru, tidak teratur dan kurang dapat diandalkan dalam melakukan suatu pekerjaan. Dimensi Kepribadian Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan ketertarikannya terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu yang baru. Karakteristik positif pada Individu yang memiliki dimensi ini cenderung lebih kreatif, Imajinatif, Intelektual, penasaran dan berpikiran luas. Sifat kebalikan dari “Openness to Experience” ini adalah individu yang cenderung konvensional dan nyaman terhadap hal-hal yang telah ada serta akan menimbulkan kegelisahan jika diberikan tugas-tugas baru. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru) Conscientiousness (Sifat Berhati-hati) Dimensi Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik Positif Individu Extraversion adalah senang bergaul, mudah bersosialisasi, hidup berkelompok dan tegas. Sebaliknya, Individu yang Introversion (Kebalikan dari Extraversion) adalah mereka yang pemalu, suka menyendiri, penakut dan pendiam. Extraversion (Ekstraversi)
  • 18. Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari Neuroticism disebut dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat menghadapi masalah, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh. Sedangkan karakteristik kepribadian Neuroticism (karakteristik Negatif) adalah mudah gugup, depresi, tidak percaya diri dan mudah berubah pikiran. Oleh karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau Neurotisme yang pada dasarnya merupakan sisi negatif ini sering disebut juga dengan dimensi Emotional Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya, ada juga yang menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi Alami). Individu yang berdimensi Agreableness ini cenderung lebih patuh dengan individu lainnya dan memiliki kepribadian yang ingin menghindari konfilk. Karakteristik Positif-nya adalah kooperatif (dapat bekerjasama), penuh kepercayaan, bersifat baik, hangat dan berhati lembut serta suka membantu. Karakteristik kebalikan dari sifat “Agreeableness” adalah mereka yang tidak mudah bersepakat dengan individu lain karena suka menentang, bersifat dingin dan tidak ramah. Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah Bersepakat) Neuroticism (Neurotisme)
  • 19. Berwirausaha menuntut kita untuk mampu menghadapi persoalan dimana terkadang banyak persoalan hadir secara bersamaan, dan keseharian dalam berwirausaha adalah aktifitas yang meminta si pelaku untuk ada dan hadir sehingga dibutuhkan coping stress dan strategi untuk menyelesaikan masalah dan dan tidak menunda. Satu case hari ini sebisa mungkin diselesaikan hari ini (end to end). Kegagalan bisnis muncul jika kita memiliki karakteristik sebaliknya yaitu gampang stress. Proaktif adalah tindakan yang lebih aktif, dimana seorang pebisnis harus memiliki keaktifan dalam menjalankan bisnis, karena tanpa sebuah tindakan proaktif bisnis akan tidak terurus dan akan terancam gagal. Kebalikan dari karakteristik ini adalah non aktif, dimana ini adalah gambaran kegagalan Proaktif Toleransi pada stress Berwirausaha menuntut kita untuk mampu bekerja extra mile dan tidak pada kebanyakan orang, dimana kita dituntut untuk dapat melakuakn pekerjaan lebih besar dan lebih terukur. Extra Mile
  • 21. Tanpa orientasi atau tujuan yang jelas terkait memilih jalan untuk berwirausaha maka akan mudah mendapati kondisi frustasi dan menyerah, dan orientasi ini harus benar-benar kuat. Otonomi berarti bahwa seseorang mempunyai kewenangan dan kebebasan dalam melakukan sesuatu. Pemberian otonomi berarti membebaskan seseorang untuk bekerja melampaui SOP, sekaligus memberikan kepercayaan penuh agar ia bisa bekerja secara mandiri dan kreatif Seorang wirausaha harus bertindak berdasarkan motif (alasan) yang jelas, atau noble purpose yang jelas, tanpa kejelasan motif maka hal yang akan dilakukan tentu akan berujung kesia- siaang dan tidak berorientasi pada tujuan. Untuk itu seorang wirausahawan harus memiliki motifasi yang jelas dalam setiap tindak tanduknya. Motif Orientasi Wirausaha Seorang wirausahawan harus memiliki need berprestasi, karena setiap tindakannya diharapkan adalah solusi dan langkah untuk mendorong kemajuan, jika seorang wirausaha tidak memiliki need berprestasi maka bagaimana usaha/ bisnisnya akan dijalankan? Need Berprestasi Memiliki jiwa inovasi bagi seorang wirausaha itu sebuah keharusan, karena jika tidak maka usaha/ bisnis yang dijalankan akan sulit tumbuh dan bersaing, dan ini merupakan satu tnntangan yang mesti dilakukan, karena jika tidak kompetitor akan terus melakukan inovasi, dan kita akan mati dan ditinggalkan konsumen. Seorang wirausahawan harus memiliki karakteristik untuk melawan resiko, dan tentu dengan tindakan terukur, karena untuk mengalahkan keragu-raguan dalam sekala keputusan dimana setiap tindakan berujung resiko maka dibutuhkan keberanian menantang resiko, jika tidak maka tidak akan pernah ada tindakan yang berjalan. Risk propensity Keinovatifan Otonom
  • 22. fikasi diri adalah suatu bentuk kepercayaan atau keyakinan terkait kemampuan dirinya sendiri, dan ini juga penting dimiliki oleh wirausahawan, karena tanpa keyakinan terhadap diri, maka bagaimana sebuah perjalan usaha yang baru mulai akan berproses meningkat? Locus of control merupakan keyakinan individu mengenai sumber penyebab dari peristiwa-peristiwa yang dialami dalam hidupnya. Seorang wirausahawan harus mampu mengendalikan keadaan, mengubah konflif menjadi potensi yang bisa memberi ruang untuk tumbuh. Mampu mendeteksi kemungkinan- kemungkinan lebih awal. Locus Of Control Efikasi Diri Seseorang harus mampu mengilhami seluruh aktifitas yang dialami adalah sebuah pengalaman yang merupakan hikmah yang dimiliki dari berbagai peristiwa sebagai pengalaman dan belajar, maka seorang wirausahawan harus menggali terus potensinya untuk mencapai tujuan. Proses kognitif Memiliki kemampuan merancang strategi juga hal yang penting dan wajib bagi seorang wirausaha, karena tidak boleh sampai terjadi sebuah tindakan dilakukan tanpa sebuah cara, tanpa sebuah perhitungan yang matang, tanpa rencana yang matang, tanpa strategi yang jelas. proses-proses regulasi
  • 23. Strategi sukses dalam berwirausaha dengan pemanfaatan TEKNOLOGI 5.
  • 24.
  • 25. Jika dikelola dengan perencanaan, strategi dan seluruh indikator yang mapan maka tidak perlu lama sebuah perusahaan yang beralih menggunakan teknologi akan tumbuh dan menguasai pasar. Coba analisis Matahari versus Tokopedia
  • 26. Berwirausaha sebagai cita- cita mulia (noble purpose) 5. Tujuan Mulia adalah pernyataan yang jelas dan ringkas tentang dampak perusahaan terhadap pelanggan. Noble purpose adalah nyawa dari sebuah tujuan yang membuat setiap orang yang memilikinya akan sanggup untuk melakukan apapun dan mengupayakan apapun agar tujuannya berhasil dan tercapai. Noble purpose adalah sebuah cita-cita mulia yang mampu menggerakan setiap orang yang memilikinya untuk bertindak diluar nalar kebanyakan rang
  • 27. Noble purpose-nya Steve Jobs (Apple, Inc.) adalah memberikan kontribusi kepada dunia dengan menciptakan alat untuk pikiran demi kemajuan umat manusia. Noble purpose-nya Mursida Rambe (BMT Beringharjo Yogyakarta) membantu sebanyak mungkin kaum papa dari jeratan rentenir.
  • 28. Wirausaha adalah cita-cita mulia yang tidak hanya menghasilkan kekayaan akan tetapi berbagai pengalaman komplek dimana untuk meraihnya membutuhkan sebuah pelatihan dan penanaman karakteristik yang kuat untuk lahir dan tumbuh kesimpulan