3. Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah
suatu kesenian dan teknik memilih dan menata
huruf dengan pengaturan penyebarannya pada
ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
tertentu, guna kenyamanan membaca
semaksimal mungkin.
•
Logo adalah suatu identitas visual yang
merepresentasikan suatu entitas seperti
perusahaan, organisasi, produk, daerah, negara,
atau bahkan individu. Logo biasanya berupa
gambar, sketsa, atau tulisan yang memiliki
makna tertentu dan dapat mewakili identitas
dari suatu entitas tersebut.
4. Tipografi dan logo memiliki hubungan yang erat dengan sejarah seni rupa. Tipografi adalah
seni cetak atau tata huruf yang memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya
pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca
semaksimal mungkin. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan. Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan piktogram. Bentuk
bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir
berkembang jenis huruf Hieratik, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300
SM.
Tipografi, logo, dan sejarah seni rupa saling terkait dan memiliki keterkaitan yang kuat.
Seiring berjalannya waktu, tipografi dan logo telah berkembang mengikuti perkembangan
seni rupa. Hal ini menunjukkan bahwa desain tipografi dan logo merupakan bagian dari seni
rupa modern serta terus mengikuti tren dan kebutuhan zaman.
5. Logo, di sisi lain, adalah gambar atau simbol yang merepresentasikan suatu
organisasi atau perusahaan. Logo diperlukan untuk menyampaikan identitas visual
yang memiliki makna spesifik yang tertuang dalam kombinasi huruf, gambar,
warna, dan pola. Logo dapat juga digunakan untuk menampilkan identitas personal
kita. Kata tipografi berasal dari bahasa Yunani yaitu typos (bentuk) dan graphein
(menulis, mengukir). Hubungan antara tipografi dan logo terletak pada
penggunaan huruf dan tata letak huruf dalam logo. Tipografi digunakan untuk
menata huruf dalam logo agar mudah dibaca dan memberikan kesan tertentu pada
logo tersebut
6. 1. Jenis Huruf
2. Penggunaan Warna
3. Ukuran Huruf
Langkah-Langkah:
1. Tentukan Tujuan
2. Pilih Jenis Huruf
3. Pilih Warna
4. Tentukan Ukuran Huruf
5. Tentukan Spasi Antar Huruf
6. Gunakan Kontras
7. Gunakan Hierarchy, dan Efek dan
Konsistensi
1. Kesederhanaan
2. Relevansi
3. Kekekalan
4. Mudah diingat
5. Serbaguna
Langkah-Langkah:
1. Jelaskan Tentang Tujuan Desain Anda
2. Belajar dari Persaingan
3. Temukan Inspirasi
4. Desain Logo Anda Sendiri
5. Pikirkan dan Perbaiki