2. Indikator Pembelajaran
Peserta didik mampu
menjelaskan arti kata
ekaristi.
01 02
03 04
Peserta didik mampu
menjelaskan makna bahwa
ekaristi adalah sumber dan
puncak hidup kristiani.
Peserta didik mampu
menjelaskan makna ekaristi
bagi hidup umat kristiani.
Peserta didik mampu
mempraktikkan sikap badan
selama mengikuti perayaan
ekaristi.
4. 14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-
rasul-Nya.
15 Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini
bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi
sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah.”
17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu
berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.”
Lukas 22:14-23
5. Lukas 22:14-23
19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan
memberikannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”
20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata:
“Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi
kamu.
21 Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan
Aku di meja ini.
22 Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan,
akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!”
23 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan
berbuat demikian.
6. ? ? ?
Mengapa Yesus
mengadakan Perjamuan
Malam Terakhir?
Apa saja yang dilakukan
Yesus dalam peristiwa
tersebut?
7. ? ? ?
Berdasarkan bacaan Injil tadi, bagaimana hubungan antara
Perjamuan Malam terakhir dan Perayaan Sakramen Ekaristi
dalam Gereja sekarang?
9. Syukuran merupakan kegiatan
yang biasa dilakukan dalam
masyarakat kita.
Biasanya orang mensyukuri
peristiwa-peristiwa penting
dalam hidupnya, terlebih
syukuran atas peristiwa yang
menyenangkan.
10. Biasanya, syukuran diakhiri
dengan perjamuan makan
bersama.
Makanan yang tersaji sama dan
mereka semua memakan
makanan yang telah disediakan
bersama-sama.
12. Ekaristi berasal dari bahasa
Yunani yakni eucharistien
yang berarti puji syukur, dan
kegembiraan dengan
demikian kita memandang
ekaristi sebagai:
1) Syukuran dan pujian
kepada Bapa,
2) Kenangan akan kurban
Kristus dan tubuh-Nya,
3) Kehadiran Kristus oleh
kekuatan perkataan-Nya
dan Roh-Nya.
13. Syarat Menerima Sakramen
Ekaristi :
1) Beragama Katolik (sudah
dibaptis menggunakan forma
“Aku membaptis kamu dalam
nama Bapa, Putera, dan Roh
Kudus.”
2) Usia Minimal 10 tahun (region
jawa)
3) Sudah Mengikuti Persiapan
Komuni Pertama
(katakumenat)
4) Pusa Satu Jam Sebelum
Menerima Komuni
5) Melakukan Sakramen
Pengakuan Dosa
6 ) Tidak dalam keadaan dosa
berat
14. Seperti halnya perayaan syukur,
Perayaan Ekaristi juga memiliki urutan
tata upacara yang baku dan tetap.
Hal ini dapat dilihat di buku Tata
Perayaan Ekaristi (TPE) 2005.
17. 1) Yesus mengambil cawan berisi anggur
dan roti, Ia mengucap syukur dan
memberikan pesan, “Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini
menjadi kenangan akan Daku” (ay. 19).
18. Ini artinya, bahwa roti melambangkan diri
Yesus sendiri yang akan dipersembahkan
melalui penderitaan-Nya di salib demi
keselamatan manusia.
19. 2) Yesus mengambil cawan berisi anggur
dan berkata, “Cawan ini adalah perjanjian
baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan
bagimu” (ay. 20).
20. Ini mengandung arti bahwa anggur
melambangkan darah Kristus yang tertumpah di
salib, juga demi keselamatan manusia.
Yesus berpesan agar para murid selalu
melakukan kembali peristiwa ini, untuk
mengenangkan diri-Nya.
21. Sesuai dengan pesan Yesus itu, maka Perjamuan
Tuhan itu diteruskan oleh Gereja hingga kini
dalam bentuk Perayaan Ekaristi.
Perayaan Ekaristi mengenangkan sekaligus
menghadirkan kembali tindakan penyelamatan
yang dilakukan oleh Yesus kepada umat manusia
sekaligus mensyukurinya.
22. Dengan demikian, bagi Gereja sekarang,
ekaristi pertama-tama merupakan ucapan
syukur dan pujian Kepada Bapa.
Kita bersyukur kepada Allah atas segala
kebaikan-Nya: untuk segala sesuatu yang Ia
laksanakan dalam penciptaan, penebusan
dan pengudusan.
23. Anak-anak yang terkasih,
kalian telah sering mengikuti
perjamuan Tuhan dalam
Perayaan Ekaristi, baik di
Gereja, di sekolah, di
Lingkungan dan sebagainya.
Refleksi
Sejauh ini apakah kamu
sudah merasa cukup
memahami makna Perayaan
Ekaristi?
24. Seberapa besarnya minat
kamu untuk mengikuti
Perayaan Ekaristi?
Refleksi
Apa motivasi atau alasan
kamu mengikuti Perayaan
Ekaristi?
25. Bagaimana dengan sikapmu
selama ini ketika mengikuti
Perayaan Ekaristi?
Refleksi
Apa saja yang menarik
dalam mengikuti Perayaan
Ekaristi?
26. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
SEKIAN
Ada pertanyaan ?