SlideShare a Scribd company logo
1 of 196
MATERI PELATIHAN GURU
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2016
SEKOLAH DASAR
MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI
PEKERTI
Penyususun:
Js. Sugiandi S.A, S.Kom. M.Ag
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
1
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
KATA PENGANTAR
2
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
3
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
DAFTAR ISI
4
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
MATERI POKOK II
MATERI PELATIHAN
MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI
PENDAHULUAN
Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Materi Pelatihan Guru Mata Pelajaran
Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kurikulum 2013. Materi ini terdiri atas 4 (empat)
bagian yang disusun sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan Kurikulum
2013 berdasarkan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing materi terdiri atas
tujuan, uraian singkat materi, lembar kerja pelatihan, dan penilaian.
Materi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Materi I : Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
2. Materi II : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Materi III : Praktek Pembelajaran dan Penilaian
4. Materi IV : Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
A. RASIONAL
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada
tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Landasan kebijakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya
juga atas dasar masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi,
perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum
yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum,
5
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
antara lain adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat yang diakibatkan oleh
format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada
Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan
karakteristik mata pelaajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus
dan buku teks (baik lingkup materi maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit
dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih melek teknologi; (4) format
penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; (5) penegasan kembali
pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses
pembelajaran di kelas; (6) penyelerasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar mudah
dipelajari oleh peserta didik.
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen,
dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-
KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.
Perbaikan tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut.
1. Keselarasan (Alignment)
Antara dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Peks Pelajaran,
Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi dan
lingkup materi.
2. Mudah Dipelajari (Learnable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh
peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.
3. Mudah Diajarkan (Teachable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD mudah diajarkan oleh guru
sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik
kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan.
4. Terukur (Measurable)
Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang mudah
dirumuskan dan layak dilaksanakan.
6
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
5. Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learnt)
Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik
sebagai bekal kehidupan.
Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka diperlukan beberapa
contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013
dengan tepat yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang
lainnya.
Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Direktorat PSD
menyusun Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau contoh praktis untuk setiap
mata pelajaran serta uraian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan. Materi
tersebut disusun dalam 4 (empat) bagian yang saling terkait dengan harapan dapat
membantu guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan melaksanakannya.
B. TUJUAN
Materi pelatihan ini bertujuan untuk:
1. mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru dalam
pembelajaran Mata Pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti berdasarkan
tuntutan Kurikulum 2013.
2. mengembangkan keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran
sesuai dengan Kurikulum 2013
3. meningkatkan keterampilan praktik pembelajaran Mata Pelajaran Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti di kelas I.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah:
7
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
1. meningkatnya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru dalam
pembelajaran Mata Pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti berdasarkan
tuntutan Kurikulum 2013;
2. meningkatnya keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai
dengan Kurikulum 2013; dan
3. meningkatnya ketrampilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Agama
Khonghucu dan Budi Pekerti di kelas I.
8
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
MATERI A:
ANALISIS KOMPETENSI, MATERI, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN
FOKUS MATERI
Fokus materi bagian ini adalah analisis SKL, KI-KD, Silabus, materi pembelajaran, model-
model pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran mata pelajaran Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti
Materi bagian ini terdiri atas 4 (empat) unit, yaitu:
a. Unit 1 : Analisis SKL, KI-KD, dan Silabus
Bagian ini membahas analisis keterkaitan SKL, KI-KD, dan Silabus dalam kaitannya
dengan penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan materi
pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam rangka pencapaian
Kompetensi Dasar (KD). Unit 1 ini merupakan uraian awal untuk membahas unti-
unit berikutnya.
b. Unit 2: Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran
Membahas tentang langkah-langkah penjabaran materi pembelajaran berdasarkan
hasil anlisis dalam Unit 1, sehingga Bapak/Ibu guru dapat menganalisis dan
merancang materi pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran (dalam KD).
Selain itu dalam bagian ini dibahas tentang bagaimana Bapak/Ibu
mengembangkan materi yang berkaiatan dengan muatan lokal, materi yang dapat
diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan, serta materi-materi yang dapat
mendorong peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi
(HOTS). Dalam unit ini juga dibahas tentang analisis materi dalam buku teks,
sehingga Bapak/Ibu guru dapat memilih atau memilah materi-materi esensial,
materi untuk pengayaan, atau materi yang berkaitan dengan muatan lokal.
Hasil analisis materi disusun menjadi bahan ajar sebagai lampiran RPP.
c. Unit 3: Analisis Penerapan Model Pembelajaran
Membahas karakteristik pembelajaran dalam Kurikulum 2013 serta penerapannya
dalam kegaiatan pembelajaran. Selain itu dibahas juga pemilihan pengalaman
9
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
belajar yang cocok dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) atau materi
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik atau kondisi kelas.
d. Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar
Bagian ini membahas proses penilaian yang mencakup: perencaanaan,
pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis hasil belajar peserta
didik pada bagian ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi peserta didik
dalam suatu pembelajaran, sehingga guru dapat menyusun program remedial atau
pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
10
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Unit 1
ANALISIS SKL, KI-KD DAN SILABUS,
A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat:
1. Menjelaskan butir-butir SKL (sikap, pengetahuan, keterampilan) jenjang SD/MI.
2. Menjelaskan isi KI jenjang SD/MI.
3. Menjelaskan isi KD jenjang SD/MI.
4. Menjelaskan hubungan antara KD, KI, dan SKL jenjang SD/MI.
5. Menjelaskan komponen dan isi silabus mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL
jenjang SD/MI.
6. Menjelaskan karakteristik mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL jenjang SD/MI.
B. Uraian Materi
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Jenjang SD/MI
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi
Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi
Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat
dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Standar Kompetensi Lulusan Dasar (SD)/Madrasah Ibitidaiyah (MI) adalah sebagai
berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
11
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Keterampila
n
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
2. Kompetensi Inti (KI) Jenjang SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Keempat kompetensi
tersebut selanjutnya disebut sebagai kompetensi inti. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Kompetensi Inti SD/MI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada setiap
tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti,
sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran pada kelas yang
sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Kompetensi Inti yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap
sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi
sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana
diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, kompetensi yang
bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan dalam Kompetensi Inti.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang KI untuk jenjang SD/MI dapat dilihat pada tabel berikut.
Kelas I Kelas II Kelas III
KI 1: Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
KI 1: Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
KI 1: Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
KI 2: Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
KI 2: Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
12
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kelas I Kelas II Kelas III
keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3: Memahami
pengetahuan faktual dengan
cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk cipta-an Tuhan dan
kegiatan-nya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
KI 3: Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
KI 3: Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
KI 4: Menyajikan pengetahu-
an faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KI 4: Menyajikan
pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencer-minkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KI 4: Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencer-
minkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Kelas IV Kelas V Kelas VI
KI 1: Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
KI 1: Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
KI 1: Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 2: Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta
tanah air
KI 2: Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta
tanah air
KI 3: Memahami
pengetahuan faktual dengan
cara mengamati dan mena-
nya berdasarkan rasa ingin
KI 3: Memahami
pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara
mengamati, menanya dan
KI 3: Memahami
pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara
mengamati, menanya dan
13
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kelas I Kelas II Kelas III
tahu tentang dirinya,
makhluk cipta-an Tuhan dan
kegiatan-nya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain
mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang di-
jumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijum-
painya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
KI 4: Menyajikan pengetahu-
an faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang
mencer-minkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak
mulia.
KI 4: Menyajikan
pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencer-minkan
perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
KI 4: Menyajikan
pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencer-minkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia.
Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1) dan kompetensi inti sikap sosial (KI-2) dicapai
melalui pembelajaran langsung (direct teaching) yaitu: materi pembelajaran terkait sikap
spiritual (KI -1) dan sikap social (KI-2); dan tidak langsung (indirect teaching), yaitu:
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
3. Kompetensi Dasar (KD) Jenjang SD/MI
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 SD/MI berisikan kemampuan dan muatan
pembelajaran untuk mata pelajaran pada SD/MI yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi
Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik,
dan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Kompetensi Dasar untuk Mata Pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi
Inti sebagai berikut:
Kelompok 1: kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
Kelompok 2: kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
Kelompok 3: kelompok KD pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
Kelompok 4: kelompok KD keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
14
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Adapun untuk mata pelajaran selain Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kompetensi
Dasar yang dikembangkan terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok Kompetensi Dasar
pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3 dan kelompok Kompetensi Dasar
keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Serangkaian Kompetensi Dasar tersebut
kemudian dikembangkan dalam bentuk pembelajaran yang dituangkan dalam silabus.
Sebagai contoh, penjabaran KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 menjadi kompetensi dasar
pada mata pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti dirumuskan sebagai berikut.
KELAS: I
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima konsep Yin Yang sebagai
hukum Tian di alam semesta
2.1 Belajar berdisiplin dan
bertanggungjawab dalam merawat
kesehatan jasmani dan rohani
1.2 Menerima keberadaan Tian 2.2 Disiplin bersembahyang dan bersyukur
kepada Tian
1.3 Menerima keberadaan Di (alam semesta) 2.3 Menunjukkan perilaku peduli terhadap
lingkungan/alam sekitar
1.4 Menerima keberadaan Ren (manusia) 2.4 Menunjukkan sikap santun, jujur, dan
peduli kepada keluarga, teman, dan
guru
1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian
di dunia
2.5 Menunjukkan sikap hormat dan berbakti
kepada orang tua
1.6 Menerima Zhisheng Kongzi, manusia
pilihan Tian
2.6 Meneladani perilaku Zhisheng Kongzi
semasa kecil dalam hal suka belajar dan
memuliakan Tian
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep Yin Yang pada diri
sendiri dan alam sekitar
4.1 Merawat tubuh pemberian orang tua
dan berlatih menjaga keinginan (tidak
15
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
makan berlebihan, dsb.)
3.2 Memahami kuasa Tian dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Mempraktikkan doa sederhana dan
bersembahyang pagi-sore kepada Tian
pagi-sore
3.3 Memahami alam sekitar sebagai sarana
hidup yang perlu dijaga dan dirawat
sarana hidup yang perlu dijaga dan
dirawat
4.3 Mempraktikkan cara makan yang baik
(mengucap syukur, makan secukupnya,
tidak berlebihan; makan empat sehat
lima sempurna; makan pada waktunya,
makan tidakbersuara) dan membuang
sampah pada tempatnya
3.4 Memahami hubungan kemasyarakatan
serta sikap di dalam kemasyarakatan
serta sikap dalam keluarga dan di
sekolah
4.4 Menceritakan hubungan
kemasyarakatan serta sikap di dalam
kemasyarakatan, keluarga, dan sekolah
(mengucap salam sebelum masuk
rumah; ijin kepada orang tua ketika
hendak pergi dari rumah; segera
menyahut ketika dipanggil orang tua;
bersikap hormat kepada kakak, mau
mengalah kepada adik; berbagi dan
bermain bersama kawan, mengucapkan
salam kepada guru)
3.5 Memahami cara anak berbakti kepada
orang tua
4.5 Belajar hidup mandiri (membereskan
tempat tidur, meletakkan tas dan sepatu
pada tempatnya; belajar mandi dan
gosok gigi sendiri, memakai baju sendiri,
makan sendiri).
3.6 Mengetahui kisah masa kecil zhisheng
Kongzi
4.6 Rajin belajar dan bersembahyang seperti
teladan zhisheng Kongzi semasa kecil
KELAS: II
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima Yin Yang sebagai Hukum
Tian di alam semesta
2.1 Mengendalikan emosi serta
mengembangkan prilaku santun, jujur
dan peduli kepada orang tua, guru,
saudara, dan teman
1.2 Menerima keberadaan Tian dalam
kehidupan
2.2 Bersikap jujur dan percaya pada saat
bersembahyang dan dalam kehidupan
sehari-hari
1.3 Menerima keberadaan Di (alam 2.3 Peduli dan bertanggungjawab terhadap
16
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
semesta) dalam kehidupan lingkungan/alam sekitar
1.4 Menerima keberadaan Ren (manusia)
dalam kehidupan
2.4 Menunjukkan sikap mau mengalah dan
membantu saudara
1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian
di dunia
2.5 Bersikap hormat dan bakti kepada orang
tua
1.6 Menerima Mengzi sebagai penegak
agama Khonghucu
2.6 Menunjukkan sikap berani memperbaiki
kesalahan seperti yang diteladani Mengzi
Sang Penegak
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami manusia dikaruniai benih-
benih kebajikan dan nafsu
4.1 Menceritakan pengalaman pribadi terkait
emosi dan kebaikan (guru memandu
untuk mendapatkan hikmah dari
pengalaman tersebut)
3.2 Memahami cara memuliakan Tian
dengan bersembahyang, berpantang,
berjaga, dan berperilaku bajik
4.2 Mempraktikkan doa syukur dan jingzuo
3.3 Memahami benda-benda ciptaan Tian
dan ciptaan manusia
4.3 Menceritakan cara menjaga dan merawat
benda-benda ciptaan Tian dan manusia
3.4 Memahami makna keluarga inti, tugas,
dan kewajiban tiap anggota keluarga
4.4 Menceritakan pengalaman
keharmonisan dalam keluarga
3.5 Memahami cara berbakti kepada orang
tua
4.5 Menuliskan pengalaman membantu
orang tua di rumah sebagai wujud rasa
bakti
3.6 Memahami masa kecil Mengzi, Sang
Penegak
4.6 Membuat catatan harian tentang mawas
diri dan memperbaiki kesalahan
KELAS: III
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam 2.1 Belajar berdisiplin dan bertanggung
17
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
penerapan laku bakti jawab dalam merawat kesehatan jasmani
dan rohani
1.2 Menerima xing (Watak Sejati) sebagai
Firman Tian atas diri manusia
2.2 Disiplin bersembahyang dan bersyukur
kepada Tian dan melaksanakan jingzuo.
1.3 Mensyukuri alam semesta beserta isinya
sebagai sumber kehidupan manusia
2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
lingkungan/alam sekitar
1.4 Menerima keberadaan Ren (manusia)
dan hubungannya dengan kesukaan
2.4 Menunjukkan sikap santun, jujur, peka,
dan peduli kepada anggota keluarga,
teman, dan guru
1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian
di dunia
2.5 Menunjukkan sikap hormat dan berbakti
kepada orang tua
1.6 Menerima murid utama Zhisheng Kongzi
sebagai salah satu teladan terbaik
manusia.
2.6 Meneladani Yan Hui, Zilu, Zigong, Zengzi
dalam perilaku bakti, tidak menggerutu,
sesal penyalahan, berani, dan suka
belajar
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengetahui pentingnya perilaku bakti
dan rendah hati dan menghindari
prilaku tidak berbakti dan sombong
4.1 Mencari sebuah contoh cerita mengenai
prilaku bakti dan rendah hati serta
prilaku tidak berbakti dan sombong
3.2 Menjelaskan bahwa watak sejati (Xing)
adalah firman Tian (Tianming) dalam diri
manusia
4.2 Membuat karya seni terkait dengan
Watak Sejati (Xing)
3.3 Memahami pentingnya menjaga dan
merawat lingkungan sekitar
4.3 Menceritakan pengalaman
membersihkan ruang kelas dan kamar
tidur sebagai tindakan peduli terhadap
lingkungan
3.4 Memahami tiga kesukaan yang
membawa faedah dan tiga kesukaan
yang membawa celaka
4.4 Menceritakan pengalaman terkait
dengan tiga kesukaan yang membawa
faedah atau menghindari tiga kesukaan
yang membawa celaka
3.5 Memahami tingkatan bakti kepada
orang tua
4.5 Menyajikan ayat terkait tingkatan bakti
dari kitab Bakti (Xiaojing)
3.6 Memahami teladan kebajikan murid
utama Zhisheng Kongzi (Yan Hui, Zilu,
Zigong, Zengzi)
4.6 Menceritakan keteladanan murid utama
Zhisheng Kongzi yang paling disukai
KELAS: IV
18
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam
prinsip Tengah Harmonis (Zhonghe)
2.1 Menunjukkan sikap tidak berlebihan dan
tahu batas
1.2 MenerimaWuchang (Lima Pedoman)
sebagai pedoman hidup karunia Tian
2.2 Menunjukkan perilaku sesuai Wuchang
(lima pedoman)
1.3 Menerima adanya Hukum Sebab Akibat
atau Pangkal Ujung di Alam Semesta
2.3 Menunjukkan sikap hati-hati dan
bertanggung jawab merawat lingkungan
alam sekitar
1.4 Menerima adanya Hukum Sebab Akibat
atau Pangkal-Ujung dalam kehidupan
manusia
2.4 Menunjukkan sikap santun dalam
berinteraksi dengan sesama
1.5 Menerima keteladanan tiga ibunda
agung sebagai sumber inspirasi
kebajikan. (anak terinspirasi dan bangga
dengan sosok orang tuanya)
2.5 Meneladani nilai-nilai kebajikan yang
yang diteladankan oleh tiga ibunda
agung
1.6 Menerima Zhisheng Kongzi sebagai
manusia pilihan Tian
2.6 Meneladani perilaku Zhisheng Kongzi
semasa remaja hingga dewasa dalam hal
bertanggung jawab, cermat, suka belajar,
dan peduli kepada sesama
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap Tengah Harmonis
(Zhong He) dalam kehidupan
4.1 Menceritakan contoh-contoh sikap
Tengah Harmonis
3.2 Memahami Wuchang sebagai pedoman
hidup
4.2 Mewawancarai orang tua/ rohaniawan
tentang penerapan Wuchang (Lima
Kebajikan)
3.3 Memahami Hukum Sebab Akibat atau
Pangkal Ujung di alam semesta
4.3 Melakukan percobaan sederhana terkait
Hukum Sebab Akibat atau Pangkal
Ujung di alam semesta
3.4 Memahami Hukum Sebab Akibat atau
Pangkal Ujung dalam hubungan dengan
sesama manusia
4.4 Menceritakan pengalaman terkait
simulasi memuji dan mengkritik orang
lain
3.5 Memahami nilai-nilai kebajikan dari kisah 4.5 Menuliskan keteladanan dari tiga anak
19
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Tiga Ibunda Agung yang diasuh oleh Tiga Ibunda Agung
3.6 Memahami kisah keteladanan Zhisheng
Kongzi semasa remaja hingga dewasa
4.6 Membuat poster tentang keteladanan
Zhisheng Kongzi semasa remaja hingga
dewasa
KELAS: V
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam diri
manusia
2.1 Mensyukuri adanya unsur nyawa dan roh
dalam diri manusia
1.2 Menerima sembahyang sebagai pokok
agama
2.2 Menunjukkan sikap hormat dan sujud
dalam bersembahyang kepada Tian
1.3 Menerima tanda-tanda kebesaran alam
untuk memahami kemahabesaran Tian
2.3 Menunjukkan sikap hati-hati,
bertanggung jawab, dan menghargai
waktu
1.4 Menerima keberadaan para leluhur
untuk memahami kemahabesaran Tian
2.4 Menunjukkan sikap lembut, hati-hati,
bertanggung jawab, dan tidak
sembarangan dalam berinteraksi dengan
sesama
1.5 Menerima orang tua dan leluhur untuk
memahami asal keberadaan kita dan
kemahabesaran Tian
2.5 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
terhadap nama baik diri dan nama baik
keluarga
1.6 Menerima adanya wahyu Tian yang
diterima oleh para nabi dan raja suci
2.6 Menghormati sabda-sabda para nabi
purba
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami Guishen dalam arti Tian Yang
Maha Roh serta adanya nyawa dan roh
pada diri manusia
4.1 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan
badan dan hati dengan jingzuo
3.2 Memahami pentingnya sembahyang 4.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan
20
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kepada Tian sembahyang kepada Tian
3.3 Memahami makna sembahyang berkaitan
dengan perubahan musim dan
keharmonisan alam
4.3 Membuat tulisan terkait nilai-nilai
kebajikan yang terkandung dalam
sembahyang serta berkaitan dengan
perubahan musim dan keharmonisan
alam
3.4 Memahami makna sembahyang kepada
leluhur seperti sembahyang Tahun Baru,
Zuji (wafat orang tua), Qingming, Zhong
Yuan dan Jing Heping
4.4 Mempraktikkan cara sembahyang kepada
leluhur
3.5 Memahami silsilah keluarga dan marga 4.5 Menggambarkan silsilah keluarga besar
dari pihak ayah dan ibu serta mencari
tahu marganya
3.6 Mengetahui sejarah suci dan karya-karya
para Nabi dan Raja suci
4.6 Membuat mindmap tentang nabi purba
dan raja suci dengan karya-karyanya
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Tian dan karunia
pemberian manusia
2.1 Menunjukkan sikap menerima apapun
yang dialami, baik yang diharapkan
maupun yang tidak diharapkan
1.2 Menerima keberadaan takdir Tian 2.2 Meneladani sikap dan perilaku Yan Hui
yang sederhana, tahan menderita, tidak
keluh gerutu, dan tidak sesal penyalahan
1.3 Menerima keberadaan hukum alam di
alam semesta
2.3 Menunjukkan sikap suka belajar dari
hukum alam semesta
1.4 Menerima bahwa manusia turut serta
menentukan nasibnya sendiri
2.4 Menunjukkan sikap sungguh-sungguh,
tahan menderita, dan tidak mudah
menyerah
1.5 Menerima murid Zhisheng Kongzi sebagai
salah satu teladan terbaik manusia
2.5 Meneladani sikap dan perilaku Min Sun
yang mau mengerti orang lain dan tidak
memaksakan kehendak
1.6 Menerima Zhisheng Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo (Utusan Tian/Genta
Rohani Tian)
2.6 Menunjukkan sikap yakin dan bangga
sebagai umat Khonghucu
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
21
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
3. Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah,di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami karunia pemberian Tian dan
karunia pemberian manusia
4.1 Menceritakan contoh-contoh karunia Tian
dan karunia pemberian manusia yang
diterima oleh keluarga
3.2 Memahami perilaku Yan Hui yang harus
diteladani
4.2 Menceritakan contoh kisah keteladanan
hidup seperti Yanhui
3.3 Memahami hikmah dari hukum-hukum
yang ada di alam semesta
4.3 Membuat visualisasi ayat yang
berhubungan dengan alam semesta (ayat
telah ditentukan)
3.4 Memahami perjuangan Matakin dalam
memulihkan hak-hak sipil umat
Khonghucu
4.4 Menuliskan arti lambang Matakin dan
makna yang terkandung di dalamnya
3.5 Memahami nilai-nilai keteladanan
Minshun
4.5 Menceritakan pengalaman pribadi yang
sesuai dengan keteladanan Minshun
3.6 Menjelaskan nilai-nilai kebajikan dalam
kisah perjalanan Zhisheng Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo
4.6 Menuliskan hal-hal dalam kisah
perjalanan Zhisheng Kongzi yang paling
berkesan
4. Silabus Mata Pelajaran
Silabus mata pelajaran merupakan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan
pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Hubungan logis antar-berbagai komponen
dalam silabus dari setiap mata pelajaran merupakan langkah yang harus dipersiapkan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Silabus mata pelajaran juga dapat dijadikan
pedoman dalam menyusun buku siswa yang memuat materi pelajaran, aktivitas peserta
didik, dan evaluasi.
Kompetensi dasar merupakan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh peserta
didik setelah kegiatan pembelajaran baik kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
Materi pembelajaran yang diturunkan dari kompetensi dasar berisi materi-materi pokok
pada setiap mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam pembelajaran, dapat dilakukan melalui pendekatan saintifik,
pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran penemuan,
atau pembelajaran penyelidikan, termasuk pembelajaran kooperatif sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran
tersebut.
Silabus disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya
22
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan
kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide,
desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah
dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); bermakna
(meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk
kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru
untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi
keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup
kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran
yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis
aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata
pelajaran. Dalam melaksanakan silabus guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran,
yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan
kemampuan peserta didik.
Silabus disusun untuk alokasi waktu selama satu tahun pelajaran (minggu efektif
per jenjang di setiap sekolah) dan jumlah jam pelajaran per minggu setiap mata pelajaran.
Silabus mata pelajaran disajikan dalam bentuk format sebagai berikut.
A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
1.1 Menerima Konsep Yin
Yang sebagai Hukum
Tian di alam semesta
2. 1 Menunjukkan sikap
disiplin dan
bertanggungjawab
dalam merawat
kesehatan jasmani
dan rohani
3.1 Mengetahui Yin Yang
pada diri sendiri dan
Yin Yang sebagai
Hukum Tian di
alam semesta
melalui
pengamatan dalam
diri sendiri dan
alam sekitar
• Mengamati dan meng-
identifikasi diri sendiri dan
benda-benda dan mahluk hidup
yang ada di lingkungan sekitar
sekolah termasuk kenyataan
adanya benda yang kasat mata
dan tidak kasat mata
• Menyajikan hasil pengamatan
Yin Yang dalam diri sendiri dan
lingkungan sekitar sekolah
• Menghubungkan pentingnya
memiliki kebiasaan merawat
bagian tubuh sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari
kenyataan adanya Yin Yang
23
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
alam sekitar
4.1 Merawat tubuh
pemberian orang tua
dan berlatih menjaga
keinginan (tidak
makan berlebihan,
dsb)
1.2 Menerima keberadaan
Tian
2.2 Menunjukkan perilaku
disiplin
bersembahyang dan
bersyukur kepada
Tian
3.2 Memahami Kuasa
Tian dalam
kehidupan sehari-
hari
4.2 Mempraktikkan doa
sederhana dan
bersembahyang pagi
– sore kepada Tian.
Tian sebagai Sang
Pencipta Alam
Semesta
Karunia
pemberian Tian
Doa syukur kepada
Tian
Asal dan akhir
kehidupan
manusia
berpulang kepada
Tian.
• Mengamati kemampuan
manusia dalam mengendalikan
kehidupan
• Mengamati kemahabesaran
Tian melalui alam semesta
ciptaan-Nya
• Membiasakan bersyukur saat
menerima pemberian manusia
dan karunia Tian melalui
ciptaan-Nya
• Mempraktikkan doa syukur
dan sembahyang pagi-sore
kepada Tian
1.3 Menerima keberadaan
Di (Alam Semesta)
2.3 Menunjukkan perilaku
peduli terhadap
lingkungan/alam
sekitar
3.3 Memahami alam
sekitar sebagai sarana
Konsep Di (Bumi
sebagai bagian
alam semesta)
sebagai sarana
hidup yang perlu
dijaga sekaligus
perwujudan sifat
Tian dalam konsep
Yin Yang
• Mengamati bagaimana bumi
dan alam menghasilkan
makanan bagi kesejahteraan
manusia; dan sekaligus dapat
menimbulkan bencana jika kita
merusak keseimbangan alam
yang ada
• Memahami adanya keteraturan
Hukum Tian dan Hukum Alam
yang saling terkait satu dengan
lainnya
24
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
hidup yang perlu
dijaga dan dirawat
4.3 Mempraktikkan cara
makan yang baik.
• Mempraktikkan kebiasaan
positif dalam hal makan dan
menjaga kebersihan lingkungan
sebagai wujud menghargai dan
mensyukuri karunia Di (Bumi
sebagai bagian alam semesta)
1.4 Menerima keberadaan
Ren (Manusia)
2.4 Menunjukkan sikap
santun, jujur dan
peduli kepada
keluarga, teman dan
guru
3.4 Memahami hubungan
kemasyarakatan serta
sikap dalam keluarga
dan di sekolah
4.4 Menceritakan
hubungan
kemasyarakatan serta
sikap di dalam
kemasyarakatan,
keluarga, dan sekolah
(mengucap salam
sebelum masuk
rumah; ijin kepada
orang tua ketika
hendak pergi dari
rumah; segera
menyahut ketika
dipanggil orang tua;
bersikap hormat
kepada kakak, mau
mengalah kepada
adik; berbagi dan
bermain bersama
kawan, mengucapkan
• Konsep manusia
sebagai ciptaan
Tian yang
berbeda dengan
mahluk lainnya
• Adanya
hubungan hidup
antar manusia
yang perlu dijaga
(Wulun/lima
hubungan
kemasyarakat)
• Salam dalam
agama
Khonghucu
• Mengamati orang-orang di
sekolah dan rumah, apa yang
dilakukannya
• Menyajikan atau menuliskan
persamaan dan perbedaan
orang-orang di sekolah dan di
rumah
• Mengenalkan kesusilaan
sebagai watak sejati manusia
yang tidak dipunyai oleh
makhluk lainnya
• Mengenalkan tata cara bersalam
dan pentingnya sikap santun,
jujur dan peduli dalam menjaga
hubungan antar manusia
25
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
salam kepada guru)
1.5 Menerima orang tua
sebagai wakil Tian di
dunia
2.5 Menunjukkan sikap
hormat dan bakti
kepada orang tua
3.5 Memahami cara anak
berbakti kepada orang
tua
4.5 Menceritakan kisah
anak yang berbakti
kepada orang tua
• Konsep bakti
kepada orang
tua.
• Cara berbakti
kepada orang tua
melalui belajar
hidup mandiri
dan bersyukur
atas karunia
yang telah
diterima.
• Mengenalkan konsep orang tua
sebagai wakil Tian di dunia
karena tanpanya kita tidak
mungkin terlahir di dunia ini
• Mengamati berapa banyak jasa
yang sudah diterima dari papa
dan mama setiap harinya
• Mengamati film anak berbakti
dan teladan yang bisa ditiru
• Belajar mengenal perilaku
positif dan negatif yang pernah
dilakukan serta belajar hidup
mandiri sebagai wujud anak
berbakti
1.6 Menerima zhisheng
Kongzi sebagai
manusia pilihan Tian
2.6 Meneladani perilaku
zhisheng Kongzi
semasa kecil dalam
hal suka belajar dan
memuliakan Tian
3.6 Mengetahui kisah
masa kecil zhisheng
Kongzi.
4.6 Menceritakan kisah
masa kecil Zhisheng
Kongzi (rajin belajar
Zhisheng Kongzi
sebagai manusia
pilihan Tian
• Menyaksikan video atau
membaca kisah menjelang
kelahiran hingga kehidupan
masa kecil zhisheng Kongzi
• Mengamati dan
mengidentifikasi persamaan
dan perbedaan zhisheng Kongzi
dengan manusia pada
umumnya
• Meneladani sifat Nabi yang
suka bersembahyang dan suka
belajar
26
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
dan bersembahyang)
Kelas IV
B. Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
1.1 Menerima konsep
Yin Yang dalam
prinsip Zhonghe
(Tengah Harmonis).
2. 1 Menunjukkan sikap
tidak berlebihan
dan tahu batas
(terlalu berlebihan
atau kekurangan
sama tidak baiknya)
3.1 Memahami sikap
Zhonghe (Tengah
Harmonis) dalam
kehidupan.
4.1 Menceritakan
contoh-contoh sikap
Zhonghe (Tengah
Harmonis)
Sikap Zhonghe
(Tengah
Harmonis)
• Mengamati dan mengeksplorasi
gambar Yin Yang yakni gambar
lingkaran yang terbagi dua
dengan warna hitam dan putih;
dan di dalam bagian hitam ada
titik putih dan di dalam bagian
putih ada titik hitam
• Mengamati dan mengeksplorasi
gambar contoh-contoh perilaku
yang kurang atau berlebihan
sama-sama kurang baik
• Mengamati dan mengeksplorasi
gambar Yucoo yang dipuji oleh
zhisheng Kongzi sebagai symbol
sikap tengah harmonis
• Membaca ayat dalam kitab
Zhong Yong tentang Zhonghe
(Tengah Harmonis)
• Menyimpulkan pentingnya
sikap Tengah Harmonis
1.2 Menerima Wuchang
(Lima Pedoman)
sebagai pedoman
hidup karunia Tian
Menerima
Wuchang sebagai
pedoman hidup
karunia Tian.
• Mengamati dan
mengidentifikasi gambar-
gambar yang menunjukkan
prilaku berdasarkan Wuchang
• Bermain game atau bermain
sandiwara yang
27
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
2.2 Menunjukkan
perilaku sesuai
Wuchang (lima
pedoman)
3.2 Memahami Wuchang
sebagai pedoman
hidup
4.2 Mewawancarai orang
tua/rohaniawan
tentang penerapan
Wuchang (Lima
Pedoman)
menggambarkan penerapan
Wuchang sebagai pedoman
hidup
• Mencari ayat dalam kitab
Mengzi yang menjelaskan
tentang Wuchang.
• Mendiskusikan perasaan yang
muncul saat berbuat sesuai
Wuchang dan sebaliknya
• Menghubungkan Wuchang
sebagai kodrat kemanusiaan
kita yang telah difirman oleh
Tian dalam kehidupan manusia
• Membuat karya seni (puisi,
poster, kriya, lagu) mengenai
Wuchang sebagai pedoman
hidup karunia Tian yang harus
dilaksanakan dalam kehidupan
1.3 Menerima adanya
Hukum Sebab
Akibat atau Pangkal
Ujung di Alam
Semesta
2.3 Menunjukkan sikap
hati-hati dan
bertanggungjawab
merawat lingkungan
alam sekitar
3.3 Memahami Hukum
Sebab Akibat atau
Pangkal Ujung di
alam semesta
4.3 Melakukan
percobaan sederhana
terkait hukum sebab
akibat atau Pangkal
Ujung di alam
semesta
Hukum Sebab
Akibat di alam
semesta
• Mengamati fenomena alam,
misalnya air mengalir, hujan,
banjir, pohon kering, dsb
• Mencari faktor-faktor penyebab
fenomena alam lainnya
• Mencari informasi tentang sifat-
sifat Tian (Yuan, Heng, Li, Zhen)
• Melakukan eksperimen
sederhana terkait hukum sebab
akibat atau pangkal ujung di
alam semesta. Misalnya 2 buah
bandul yang satu menumbuk
yang lain sehingga yang lain
akan bergerak, begitu
seterusnya. Makanan jika tidak
habis dimakan akan busuk dan
selanjutnya menjadi tanah
kembali. Ketika busuk akan
mengundang banyak lalat
• Menghubungkan faktor-faktor
penyebab terjadinya fenomena
alam dengan sikap hati-hati dan
tidak sembarangan dalam
memperlakukan lingkungan
hidup karunia Tian
• Menghubungkan eksperimen
dengan hukum sebab akibat
28
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
yang dialami dalam
pengalaman hidup
• Menghubungkan pentingnya
sifat hati-hati dan tidak
sembarangan dalam
berperilaku
• Menceritakan faktor-faktor
penyebab terjadinya fenomena
alam dan hasil percobaan
• Menceritakan pengalaman
peribadi baik bersifat positif
ataupun negatif terkait hukum
sebab akibat yang pernah
dialami
1.4 Menerima adanya
Hukum Sebab
Akibat atau Pangkal
– Ujung dalam
kehidupan manusia.
2.4 Menunjukkan sikap
santun dalam
berinteraksi dengan
sesama.
3.4 Memahami Hukum
Sebab Akibat atau
Pangkal Ujung
dalam hubungan
dengan sesama
4.4 Menceritakan
pengalaman terkait
simulasi memuji dan
mengritik orang lain
• Santun kepada
sesama dan
bersikap hati-hai
dan tidak
sembarangan
• Hukum Sebab
Akibat dalam
hubungan
antarmanusia
• Menonton film atau melihat
gambar yang mencerminkan
sikap tidak hati-hati dan
sembarangan
• Melakukan simulasi memuji
dan mengritik teman
• Mencari ayat dalam kitab Sishu
terkait memuji dan mengkritik
dan sikap tepa sarira
• Menghubungkan hasil
pengamatan dengan sikap hati-
hati dan tidak sembarangan
• Menghubungkan hasil simulasi
dengan pentingnya sikap tepa
sarira
• Menceritakan pengalaman
terkait simulasi memuji dan
mengritik orang lain
1.5 Menerima
keteladanan tiga
ibunda agung
sebagai sumber
inspirasi kebajikan
Kisah Keteladanan
Tiga Ibunda
Agung
• Menonton video atau
mengamati gambar kisah tiga
ibunda agung
• Mencari informasi lebih lanjut
tentang kisah ketiga ibunda
agung
• Mencari informasi lebih lanjut
29
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
2.5 Meneladani nilai-nilai
kebajikan yang
disuritauladankan
oleh tiga ibunda
agung.
3.5 Memahami nilai-nilai
kebajikan dari kisah
tiga Ibunda Agung.
4.5 Menuliskan
keteladanan dari
ketiga anak yang
diasuh oleh tiga
ibunda agung.
tentang kehidupan anak-anak
ketiga ibunda agung tersebut
• Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dalam kelompok kecil
• Mengasosiasikan kebajikan tiga
ibunda agung dengan budi
kasih yang diterima dari orang
tua sebagai sumber inspirasi
• Mengasosiasikan perubahan
sikap dan prilaku ke tiga anak
dari tiga ibunda agung dengan
keberhasilan pada saat mereka
dewasa
• Menuliskan apa yang akan
dilakukan setelah membaca
kisah tersebut
• Membuat surat ungkapan cinta
kasih dan terima kasih kepada
orang tua
1.6 Menerima zhisheng
Kongzi sebagai
manusia pilihan Tian
2.6 Meneladani perilaku
zhisheng Kongzi
semasa remaja
hingga dewasa
dalam hal
tanggungjawab,
cermat, suka belajar
dan peduli kepada
sesama
3.6 Memahami kisah
keteladanan
zhisheng Kongzi
semasa remaja
hingga dewasa
Zhisheng Kongzi
sebagai manusia
pilihan Tian dan
meneladani
kehidupanNya
• Mengamati kisah hidup nabi
Kongzi (tanda-tanda gaib
menjelang kelahirannya dan
prilaku semasa remaja).
• Mencari informasi bagaimana
penghargaan dunia kepada
zisheng Kongzi (misalnya
perayaan hari lahirNya,
termasuk cerita dibalik layar
tentang pembuatan film
Confucius dan sebagainya).
• Mencari ayat-yat suci dalam
kitab Lunyu dan Mengzi
tentang penghargaan kepada
zisheng Kongzi.
• Mencari sabda zisheng Kongzi
yang paling berkesan terhadap
diri sendiri
• Menghubungkan tanda-tanda
gaib dan prilaku zhisheng
Kongzi semasa remaja hingga
dewasa dengan takdir yang
diterimanya sebagai manusia
pilihan Tian
• Menghubungkan sabda zisheng
Kongzi dengan keyakinan
30
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
4.6. Membuatposter
tentang keteladanan
zhisheng Kongzi
semasa remaja
hingga dewasa
bahwa zisheng Kongzi adalah
manusia pilihan Tian
• Menghubungkan bagaimana
sabda zisheng Kongzi yang
paling berkesan bagi diri
pribadi turut memberikan
pengaruh dalam kehidupan ini
• Membuat poster tentang
zhisheng Kongzi sebagai
ungkapan rasa terima kasih dan
hormat kepadaNya
• Menceritakan alasan mengapa
memilih sabda zisheng Kongzi
yang paling berkesan bagi diri
pribadi tersebut
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Instruktur memberi salam dan memimpin doa.
b. Instruktur menyampaikan kompetensi yang hendak dicapai, cakupan materi,
aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian dengan
menayangkan Power Point (Kode: PPt 2.1.a).
c. Instruktur melakukan ice breaker (bila diperlukan).
2. Inti (160 menit)
a. Instruktur memberikan pengantar berupa pembahasan hasil pretest terkait materi
Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
b. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan
Pedoman Mata Pelajaran.
c. Peserta pelatihan menganalisis SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran
menggunakan Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a).
d. Peserta pelatihan mengomunikasikan hasil analisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus,
dan Pedoman Mata Pelajaran.
e. Instruktur memberikan penguatan melalui ceramah dan tanya jawab dengan
menayangkan Power Point tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan
Pedoman Mata Pelajaran (Kode: PPt 2.1.a).
(Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.)
c. Penutup (15 menit)
a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian.
31
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket).
c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
d. Instruktur memberi salam.
D. Penilaian dan Rubrik
Selama mengikuti pelatihan, peserta pelatihan Instruktur Nasional dan sekolah sasaran
dinilai kinerjanya. Kinerja yang dimaksud mencakup aspek proses dan produk. Dalam
aspek proses, penilaian meliputi kedisiplinan, partisipasi, gagasan, dan kerjasama.
Sementara itu, dalam hal produk, penilaian meliputi pengetahuan yang dikuasai oleh
peserta pada akhir pelatihan dan/atau kualitas dokumen-dokumen yang dihasilkan
selama pelatihan.
Penilaian proses dilakukan dengan teknik observasi dengan menggunakan instrumen
berupa lembar observasi (lihat Lampiran). Instruktur mengamati dan menilai kinerja setiap
peserta selama sesi-sesi pelatihan berlangsung.
Penilaian produk dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu dengan kuis. Selain itu
dokumen-dokumen hasil sesi pelatihan (bila ada) dinilai dengan menggunakan rubrik
penilaian.
Instruktur merata-rata hasil penilaian proses dan produk dan memberi nilai kepada setiap
peserta pelatihan dengan ketentuan:
a. Nilai 86 – 100: SANGAT BAIK
b. Nilai 71 – 85 : BAIK
c. Nilai 56 – 70 : CUKUP
d. Nilai < 56 : KURANG
E. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan
1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah
2. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI (Lampiran I:
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI; Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran
SD/MI; Lampiran III: Pedoman Mata Pelajaran SD/MI)
3. Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang KI dan KD untuk jenjang SD/MI
4. Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang Silabus Mata Pelajaran SD/MI
32
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a)
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang untuk mendiskusikan dan
menganalisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
2. Bacalah substansi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013 untuk SD/MI.
3. Bacalah substansi Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013 untuk SD/MI pada setiap
jenjang kelas.
4. Bacalah substansi Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 untuk SD/MI pada setiap
jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu.
5. Bacalah substansi Silabus Kurikulum 2013 untuk SD/MI pada setiap jenjang kelas sesuai
mata pelajaran yang diampu.
6. Lakukan identifikasi dalam setiap komponen Silabus Kurikulum 2013 dan berikan
catatan kritis yang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
7. Gunakan Tabel 2.1.a sebagai panduan untuk bekerja.
8. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda dan kelompok yang lain dapat memberikan
masukan, agar dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam memahami Analisis
Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
33
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Tabel 2.1.a
Contoh Format Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman Tematik/Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kompetensi
Inti (KI)
Kompetensi
Dasar (KD)
Indikatpr
Pencapaian
Kompetensi
(IPK)
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Teknik
Penilaian
Sikap:
(Tuliskan)
KI-1: (Tuliskan) KD-KI-1:
(Tuliskan bila
ada)
(Rumuskan
khusus untuk
Mapel
Pendidikan
Agama dan
Budi Pekerti,
dan PPKn)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
KI-2: (Tuliskan) KD-KI-2:
(Tuliskan bila
ada)
(Rumuskan
khusus untuk
Mapel
Pendidikan
Agama dan
Budi Pekerti,
dan PPKn)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
Pengetahuan:
(Tuliskan)
KI-3: (Tuliskan) KD-KI-3:
(Tuliskan)
(Rumuskan) (Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
Keterampilan:
(Tuliskan)
KI-4: (Tuliskan) KD-KI-4:
(Tuliskan)
(Rumuskan) (Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
B. Lembar Observasi Penilaian Proses
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PESERTA PELATIHAN
A. Petunjuk
1. Amati kinerja peserta pelatihan selama sesi berlangsung.
2. Beri tanda centang (√) pada kolom yang bersesuaian dengan kinerja setiap peserta untuk aspek-
aspek berikut dengan ketentuan:
4 = AMAT BAIK
3 = BAIK
2 = CUKUP
1 = KURANG
34
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
B. Lembar Observasi
Nama sesi : ...
Hari, tanggal : ...
Pukul : ...
Instruktur : ...
No. Nama Peserta
Aspek Penilaian Rerata
NilaiKedisiplinan Partisipasi Kerja sama Gagasan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan:
1. Kedisiplinan : ketaatan terhadap kontrak (tata-tertib) pelatihan
2. Partisipasi : keaktifan dan kesungguhan dalam mengikuti sesi
3. Kerja sama : kemampuan menyelesaikan tugas bersama-sama dengan peserta lain
4. Gagasan : keberterimaan, kekayaan, dan kebaruan gagasan
Instruktur,
____________________________
35
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Unit 2
ANALISIS MATERI DALAM BUKU TEKS PELAJARAN
A. Kompetensi yang Hendak Dicapai
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat:
1. Menganalisis cakupan KD dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran.
2. Menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab
Buku Teks Pelajaran sesuai dengan cakupan KD.
3. Menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural)
dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran.
4. Menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran.
5. Menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran.
B. Uraian Materi
Buku Teks Pelajaran disusun berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang sekolah dan kelas serta
karakteristik masing-masing mata pelajaran. Buku Teks Pelajaran yang terdiri atas “Buku Siswa”
dan “Buku Guru” digunakan dalam pembelajaran oleh peserta didik. Dalam menyusun Buku Teks
Pelajaran, penulis akan mencantumkan KI dan KD berdasarkan dokumen KI dan KD Kurikulum
2013. KD pada KI pengetahuan akan dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan judul
bab. Langkah berikutnya, penulis mengembangkan KD ke dalam Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) dan berdasarkan IPK tersebut dirumuskan sub-bab yang mendukung uraian
bab.
IPK merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya dikembangkan
menjadi materi pelajaran. Dalam uraian materi pembelajaran pada setiap sub-bab dapat dicermati
sajian pengetahuan yang berupa fakta, konsep, dan prosedur pada Buku Siswa.
Materi jenis pengetahuan faktual merupakan materi yang antara lain berkaitan dengan nama-
nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah,dan nama bagian atau
kompenen suatu benda. Materi jenis pengetahuan konseptual adalah amateri yang berkaitan
dengan pengertian, definisi, hakikat, dan inti isi. Adapun materi pengetahuan prosedural yaitu
materi yang berkaitan dengan langkah-langkah mengerjakan suatu secara runtut, misalnya
bertelepon, cara menuliscerita, dan lain-lain.
1. Buku Siswa
Buku Siswa yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ketentuan sebagai berikut.
a. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para
siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku
sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.
36
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
c. Kegiatan pembelajaran yang ada dalam buku siswa sekadar contoh yang dapat dipilih guru
dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif
lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru
atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
d. Buku Siswa berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan
guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.
e. Guru dan peserta didik dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan sesuai dengan
kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan peserta didik. Pengembangan dan atau
penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada peserta
didik terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatihkan, dan sikap yang
dikembangkan.
f. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber
belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi
peserta didik, guru, sekolah, dan lingkungan.
g. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa diberikan ruang bagi peserta didik untuk menuliskan
laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam
menuliskan tugas tersebut peserta didik tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Bahkan,
peserta didik dapat menuliskannya pada buku tugas.
Buku Siswa memuat hal-hal berikut, yaitu: judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan
topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan
siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan
tugas bagi peserta didik.
Penggunaan Buku Siswa oleh peserta didik disarankan dimulai dengan membaca dan mengkaji bagian
pengantar bab atau sub-bab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil kegiatan
dan memverifikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yang ada di buku. Uraian materi lainnya
merupakan bagian untuk memperdalam pemahaman konsep dan diakhiri dengan soal-soal untuk
menguji pemahaman konsep secara individual.
2. Buku Guru
Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi
persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku ini disusun agar
guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku
Guru berisi hal berikut.
a. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan
konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan
masalah, inkuiri, kreaktvitas, dan pribadi reflektif;
b. Berbagai teknik penilaian peserta didik;
c. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan;
d. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk
ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah;
e. Petunjuk penggunaan Buku Siswa.
Buku Guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan penilaian
di kelas. Secara khusus Buku Guru berfungsi sebagai barikut.
1. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian;
37
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
2. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan sikap serta
perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar;
3. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui berbagai
ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian; dan
4. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk selalu menerapkan nilai-
nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Buku Guru terdiri atas dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus
pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan Buku Siswa. Petunjuk umum pembelajaran
berisi informasi tentang cakupan dan lingkup materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, strategi
pembelajaran yang meliputi pendekatan, model dan metode, penjelasan tentang media dan sumber
belajar serta prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran.
Petunjuk khusus pembelajaran terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada Buku Siswa, yakni
berisi informasi bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran
pada bab tersebut. Pada umumnya bagian ini berisi: peta konsep untuk materi pada bab ini, cakupan
materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuai dengan materi, alokasi waktu, dan rincian materi
setiap tatap muka. Selanjutnya pada bagian ini terdapat uraian pembelajaran untuk setiap tatap muka,
mulai dari IPK, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran.
Bagian penilaian berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaian diri,
penilaian antar peserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Buku guru dan buku
siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu
mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar
yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru.
3. Garis Besar Materi
a. Cakupan KD pada Buku Teks Pelajaran
KD-KD pada setiap bab Buku Siswa maupun Buku Guru tergambar dengan jelas baik secara
ekplisit maupun implisit. KD yang dimaksudmeliputi KD pada KI 2, KI 3, dan KI 4.
b. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku
Siswa dan Guru sesuai dengan cakupan KD
c. Contoh materi pembelajaran pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam tiap bab Buku
Siswa dan Guru.
d. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru.
BukuSiswadan Guru dinyatakanlayakjikampembelajaranmemuat KD pada KI 2, 3, dan 4.
e. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru.
BukuSiswadan Guru dinyatakanlayakjikaterdapatpenilaianuntukmengukur KD pada KI 3 dan
atau KI 4.
38
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup.
1. Pendahuluan (20 menit termasuk ice breaker)
Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan
aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian sertaice breaker bila
diperlukan.
2. Inti (180 menit)
a. Pengantar berupa pembahasan hasil pretes tentang Analisis Materi dalam Buku Teks
Pelajaran.
b. Presentasi menggunakan power point tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran
(Kode: PPT 2.1.b).
c. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Siswa dengan Lembar Kerja untuk Buku
Siswa (Kode: LK 2.1.b.1).
d. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Guru dengan Lembar Kerja untuk Buku
Guru (Kode: LK 2.1.b.2).
e. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran.
f. Mengerjakan postes tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran di akhir kegiatan
pelatihan
g. Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.
3. Penutup (40 menit)
e. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian.
f. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket).
g. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
h. Instruktur memberi salam.
D. Penilaian dan Rubrik
1. Penilaian
Teknik Penilaian: Kinerja
BentukInstrumen: Penugasan
Instrumen:
Analisislah Buku Siswa dengan memperhatikan kesesuaian isi buku dengan cakupan KD;
keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab; contoh
materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab;
kelayakan kegiatan pembelajaran; dan penilaian dalam tiap bab.
39
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Analisis Materi dalam Buku Siswa
No Nama Peserta
Aspek yang Dinilai
NilaiKecukupan
Gagasan
Logika
Usulan
Penguasaan
Konsep
Keterampilan
Menyampaikan
Gagasan
1
2
3
4
5
6
7
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Rubrik Penilaian
Nilai Predikat Capaian Kompetensi
91-100 A Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan sangat baik.
81-90 B Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
40
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
materi pelatihan baik.
71-80 C Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan cukup.
≤ 70 D Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan kurang.
2. Penilaian
Teknik Penilaian: Kinerja
Bentuk Instrumen: Penugasan
Instrumen:
Analisislah Buku Guru dengan memperhatikan kesesuaian isi buku dengan cakupan KD; keluasan,
kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab; contoh materi
pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab;kelayakan
kegiatan pembelajaran; dan panilaian dalam tiap bab!
Analisis Materi dalam Buku Guru
No NamaPeserta
Aspek yang Dinilai
NilaiKecukupan
Gagasan
Logika
Usulan
Penguasaan
Konsep
Keterampilan
Menyampaikan
Gagasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
41
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
14
15
16
17
18
19
20
Rubrik Penilaian
Nilai Predikat Capaian Kompetensi
91-100 A Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan sangat baik.
81-90 B Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan baik.
71-80 C Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan cukup.
≤ 70 D Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat
diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan
materi pelatihan kurang.
E. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan
1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
2. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.
3. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI.
4. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
6. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui
Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SD/MI.
42
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
7. Panduan Penilaian Sekolah Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 SD/MI.
9. Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran SD/MI.
10.Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 yang terdiri atas Buku Siswa dan Buku Guru untuk
masing-masing mata pelajaran.
Lampiran:
1. LK 2.1.b.1
Lembar Kerja 2.1.b.1
Analisis Buku Siswa
Alokasi Waktu (90 Menit)
A. Tujuan
1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab Buku Siswa.
2. Peserta dapat menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi
pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dengan cakupan KD.
3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa.
5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa.
6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindaklanjut hasil temuan analisis masing-
masing aspek tersebut.
B. Petunjuk
1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 4 – 5 orang.
2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Siswa untukSekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Siswa dan cermati isinya.
4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman, kekinian, dan
keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural), (d) kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan
penilaian kemudian deskripsikan secara singkat hasil analisis tersebutdalam format
yang disediakan.
5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut. Apabila ada isi buku
yang kurang/tidak sesuai Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi yang
harus dikerjakan guru sebagai pengguna Buku Siswa untuk proses pembelajaran
( misalnya, guru perlu menambahkan materi dengan cara membuat materi baru,
mengadopsi, atau mengadaptasi materi dari buku lain).
C. Format Analisis Buku Siswa
43
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halama
n
Tindak Lanjut
dari Hasil
Analisis
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
a. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 1
b. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 2
c. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 3
d. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 4
e. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kecukupan
penumbuhkembang
an KD 1
f. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kecukupan
penumbuhkembang
an KD 2
g. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kecukupan
Indikator
Pencapaian KD3
h. Isi tiap bab Buku
44
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
kecukupan
Indikator
Pencapaian KD 4
2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam
tiap bab Buku Siswa.
a. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kesesuaian keluasan
dan kedalaman
materi dengan
cakupan KD
b. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
kesesuaian materi
dengan konteks saat
ini (kekinian)
c. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
keakuratan/kebenara
n konsep
3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
faktual
b. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
konseptual
c. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
contoh paparan
materi pengetahuan
45
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
prosedural
4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
langkah-langkah
pencapaian KD 1
dan KD 2
b. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
langkah-langkah
pencapaian KD 3
dan KD 4
c. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
langkah kegiatan
penggunaan salah
satu model
pembelajaran
discovery learning,
project-based
learning, problem-
based learning,
inquiry learning,
genre based learning.
5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
penumbuhkembanga
n aspek spiritual
b.Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
adanya penilaian
aspek sosial
c. Isi tiap bab Buku
Siswa
menggambarkan
adanya penilaian
aspek pengetahuan
46
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
d. Isi tiap bab bab
Buku Siswa
menggambarkan
penumbuhkembanga
n aspek keterampilan
D. Bahan
1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... Sekolah SD/MI
2. Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas I s.d VI untuk masing-masing mata
pelajaran.
3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
47
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
LK 2.1.b.2
Lembar Kerja 2.1.b.2.
Analisis Buku Guru
Alokasi Waktu (90 Menit)
A. Tujuan
1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab Buku Guru.
2. Peserta dapat menilaikeluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi
pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru dengan cakupan KD
3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Guru.
4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru.
5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru.
6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindaklanjut hasil temuan analisis masing-
masing aspek tersebut.
D. Petunjuk
1. Bentuk kelompok dengananggota 4 – 5 orang.
2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Guru untuk Sekolah
SD/MI.
3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Guru dan cermati isinya.
4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman, kekinian, dan
keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, (d) kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan
penilaian dengan mendeskripsikan secarasingkat sesuai dengan aspek-aspek tersebut
dalam format yang disediakan berikut.
5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut. Apabila ada isi buku
yang kurang/tidak sesuai, Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi yang
harus dikerjakan guru sebagai pengguna Buku Guru untuk proses pembelajaran
( misalnya, guru perlu menambahkan materi dengan cara membuat materi baru,
mengadopsi, atau mengadaptasi materi dari buku lain).
E. Format Analisis Buku Guru
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halama
n
Tindak Lanjut
dari Hasil
Analisis
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
a. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
48
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
cakupan KD 1
b. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 2
c. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 3
d. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD 4
e. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kecukupan
penumbuhkembang
an KD 1 dan KD 2
f. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kecukupan Indikator
Pencapaian KD3
g. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
kecukupan Indikator
Pencapaian KD 4
2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam
tiap bab bab Buku Guru.
a. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
kesesuaian keluasan
dan kedalaman
materi dengan
cakupan KD
b. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
49
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
kesesuaian materi
dengan konteks saat
ini (kekinian)
c. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
keakuratan/kebenara
n konsep
3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural) dalam tiap bab Buku Guru.
a. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan faktual
b. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
konseptual
c. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
prosedural
4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru.
a. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
langkah-langkah
pencapaian KD 1
dan KD 2
b. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
langkah-langkah
pencapaian KD 3
dan KD 4
c. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
langkah kegiatan
50
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
penggunaan salah
satu model
pembelajaran
discovery learning,
project-based
learning, problem-
based learning,
inquiry learning,
genre based learning.
5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru.
a. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
adanya penilaian
penumbuhkembang
an aspek sikap
b. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
adanya penilaian
aspek pengetahuan
c. Isi tiap bab Buku
Guru
menggambarkan
penumbuhkembang
an aspek
keterampilan
B. Bahan
1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... SD/MI
2. Buku Guru danBukuSiswaKurikulum 2013 Kelas I s.d VI untuk masing-masing mata
pelajaran.
3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
51
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Unit 3
ANALISIS MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
A.Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan
saintifik
2. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Problem-based Learning
3. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Project-based Learning
4. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Inquiry
5. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning
6. Menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan KD
B. Cakupan Materi
1. Pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik
2. Pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Problem-based Learning
3. Pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Project-based Learning
4. Pengertian dan langkah-langkah Inquiry
5. Pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning
C. Kegiatan Pelatihan
1. Mengajukan pertanyaan
2. Membaca materi
3. Melaporkan gagasan pokok teks
4. Melaporkan gagasan pokok Menyimak konfirmasi
5. Diskusi kelompok: menyusun skenario pembelajaran salah satu model pembela-jaran
yang sesuai dengan KD yang dipilih
D. Produk
Skenario pembelajaran salah satu model pembelajaran yang relevan dengan serangkaian
KD yang dipilih.
E. Uraian Materi
1. Pendekatan saintifik (dalam pembelajaran) dan metode saintifik
Pada Permendikbud No.103 tahun 2014 dinyatakan bahwa
“Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan
berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti
pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya, misalnya Discovery Learning, Project-based
Learning, Problem-based Learning, Inquiry learning”.
52
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Pada kalimat di atas tersurat tiga istilah yang disusun secara hirarkis, yakni
pendekatan, strategi, dan model. Dalam beberapa buku teks pembelajaran, istilah
pendekatan diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang (perspektif) terhadap
proses pembelajaran (Sanjaya, 2007: 127). Dalam ranah pendidikan bahasa, Douglas
Brown (2001: 14) yang merujuk pendapat Edward Anthony (1963), juga menyatakan
tiga komponen hirarkis yang kurang lebih sama yakni pendekatan, metode, dan
teknik. Di sini pendekatan dipandang sebagai seperangkat asumsi atau prinsip tentang
bahasa dan pembelajaran bahasa. Dua istilah di bawahnya yakni metode dan teknik,
kurang lebih mempunyai kedudukan yang sejajar dengan istilah strategi dan model
dalam Permendikbud.
Pendekatan saintifik disebut juga pendekatan berbasis proses keilmuan. Artinya, proses
untuk memperoleh pengetahuan (ilmiah) secara sistematis. Dalam konteks ini, tidak
sulit untuk menyatakan bahwa pendekatan saintifik ini berakar pada metode ilmiah
(saintific method), sebuah konsep yang menekankan ilmu pengetahuan lebih sebagai
kata kerja ketimbang kata benda. Metode saintifik sendiri merupakan prosedur atau
proses, yakni langkah-langkah sistematis yang perlu dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan (ilmiah) yang didasarkan pada persepsi inderawi dan melibatkan uji
hipotesis serta teori secara terkendali (Sudarminta, 2002 : 164). Karena pengamatan
inderawi biasanya mengawali maupun mengakhiri proses kerja ilmiah, maka cara kerja
atau proses ilmiah sering juga disebut lingkaran atau siklus empiris.
Beberapa buku teks menyatakan terdapat empat atau lima langkah dalam metode
ilmiah. Salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Gay, Mills, dan Airasian (2012: 6)
yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
a. Mengidentifikasi masalah. Pada tahap ini boleh dikata muncul sebuah situasi
yakni situasi masalah yang dapat muncul sebagai hasil dari pengamatan terhadap
fenomena atau gejala yang “menarik” atau yang “aneh”. Ada bagian dari perstiwa
atau fenomena itu yang belum dapat dijelaskan secara masuk akal. Maka perlu
menetapkan atau merumuskan apa masalah yang ingin dipecahkan.
b. Merumuskan hipotesis. Hipotesis atau jawaban sementara ini bersifat tentatif, yang
diduga dapat menjawab permasalahan di atas. Hipotesis berfungsi untuk
memprediksi atau menjelaskan sebab-sebab dari masalah yang telah dirumuskan.
Dikatakan sementara karena hipotesis ini dapat dibentuk berdasarkan akal sehat,
dugaan murni, spekulasi, imajinasi, maupun asumsi tertentu. Dalam kesempatan
tertentu kegiatan ini mencakup pula studi kepustakaan.
c. Mengumpulkan data. Langkah ini dimaksudkan untuk mengumpulkan fakta atau
data sebanyak mungkin dari lapangan dengan teknik-teknik tertentu misalnya
wawancara, kuesioner, observasi, dan sebagainya. Data merupakan fakta yang
sudah diolah dan disajikan dalam bentuk dan cara yang sistematis. Bentuknya
dapat berupa statistik, gambar, tabel, grafik, dan dokumen-dokumen. Sedangkan
fakta biasanya sering disebut data mentah. Fakta atau data inilah yang harus diolah
pada langkah berikutnya.
53
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
d. Menganalisis data. Langkah ini dimaksudkan pertama-tama untuk menjawab
masalah yang telah ditetapkan pada langkah awal. Dengan kata lain untuk
membuktikan apakah hipotesis yang dirumuskan sebelumnya benar atau tidak.
e. Menarik simpulan.
Lima langkah inilah yang dijadikan sudut pandang atau asumsi dasar (pendekatan)
pembelajaran seperti yang dimaksudkan dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014. Sebagai
sebuah pendekatan pembelajaran, pendekatan saintifik terdiri atas lima langkah kegiatan
belajar yakni mengamati (observing), menanya (questioning), mengumpulkan
informasi/mencoba (experimenting), menalar atau mengasosiasi (associating),
mengomunikasikan (communicating).
a. Mengamati. Siswa menggunakan panca indranya untuk mengamati fenomena yang
relevan dengan apa yang dipelajari. Fenomena yang diamati pada mata pelajaran
satu dan lainnya berbeda. Misalnya, untuk mata pelajaran IPA, siswa mengamati
pelangi, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, mendengarkan percakapan. Contoh
untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah membaca teks, untuk prakarya
adalah mencicipi iga bakar, dan untuk mata pelajaran IPS adalah mengamati banjir,
dan lain-lainnya. Fenomena dapat diamati secara langsung maupun melalui media
audio visual. Hasil yang diharapkan adalah siswa mendapatkan pengetahuan
faktual, pengalaman, dan serangkaian informasi yang belum diketahui (gap of
knowledge). Membantu siswa menginventarisasi segala sesuatu yang belum
diketahui (gap of knowledge). Agar kegiatan mengamati dapat berlangsung baik,
sebelumnya guru perlu menemukan fenomena yang diamati, merancang,
mempersiapkan, menunjukkan, atau menyediakan sumber belajar yang relevan
dengan KD atau materi pembelajaran yang akan diamati oleh siswa.
b. Menanya. Siswa merumuskan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mencakup yang menghendaki jawaban
tentang pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural, sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian
pertanyaan siswa terutama yang mengarah ke atau relevan dengan indikator-
indikator KD yang sudah dirumuskan. Guru Membantu siswa merumuskan
pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang perlu/ingin diketahui agar dapat
melakukan/menciptakan sesuatu. Misalnya, guru membantu siswa dengan
merumuskan pertanyaan pancingan terkait dengan apa yang sedang diamati.
c. Mengumpulkan informasi/mencoba. Siswa mengumpulkan data melalui berbagai
teknik, misalnya: melakukan eksperimen; mengamati objek/kejadian/aktivitas;
wawancara dengan nara sumber; membaca buku pelajaran, dan sumber lain di
antaranya kamus, ensiklopedia, media masa, buku pintar, atau serangkaian data
statistik. Guru menyediakan sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet),
media, alat peraga/peralatan eksperimen, dan sebagainya. Guru juga membimbing
dan mengarahkan siswa untuk mengesi lembar kerja, menggali informasi tambahan
yang dapat dilakukan secara berulang-ulang sampai siswa memperoleh informasi
54
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
atau data yang dibutuhkan. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian data atau
informasi yang relevan dengan serangkaian KD.
d. Menalar/mengasosiasi. Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan.
Dalam langkah ini siswa memecah, memilah dan memilih informasi,
mengklasifikasikan, atau menghitung dengan cara tertentu untuk menjawab
pertanyaan. Pada langkah ini guru mengarahkan agar siswa dapat mengidentifikasi,
mengklasifikasi, atau menghubung-hubungkan data/informasi yang diperoleh.
Hasil akhir dari tahap ini adalah simpulan-simpulan yang merupakan jawaban atas
pertanyaan yang dirumuskan.
e. Mengomunikasikan. Siswa menyampaikan simpulan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau menyampaikan melalui media lain. Pada kegiatan ini, siswa dapat
juga memajang/memamerkan hasilnya di ruang kelas, atau mengunggah (upload) di
blog yang dimiliki. Guru memberikan umpan balik, memberikan penguatan, serta
memberikan penjelasan/informasi lebih luas. membantu peserta didik untuk
menentukan butir-butir penting dan simpulan yang akan dipresentasikan, baik
dengan atau tanpa memanfaatkan teknologi informasi.
Karena sudut pandang atau asumsi dasar (pendekatan)-nya berupa langkah-langkah
operasional yang berurutan, maka yang disebut pendekatan (saintifik) dalam pembelajaran
dengan mudah dipahami sebagai sebuah sintak yang dapat digunakan sebagai praksis
pembelajaran. Dengan kata lain istilah “pendekatan” menjadi identik dengan “model”, seperti
model Discovery Learning, Project-based Learning, Problem-based Learning, Inquiry learning seperti
yang termaktub dalam Permendikbud No. 103 tahun 2014. Paparan berikut akan
menitikberatkan pada apa dan bagaimana model-model tersebut.
2. Model-model Pembelajaran
a. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah pembelajaran yang menggunakan
masalah nyata sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk
diselesaikan oleh peserta didik dalam rangka mengembangkan keterampilan
berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan sosial, keterampilan
untuk belajar mandiri, dan membangun atau memperoleh pengetahuan baru.
Pemilihan masalah nyata tersebut dilakukan atas pertimbangan kesesuaiannya
dengan pencapaian kompetensi dasar.
Tabel 1. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Tahap Deskripsi
Tahap 1
Orientasi
Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta
didik.
55
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Tahap Deskripsi
terhadap masalah
Tahap 2
Organisasi belajar
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
masalah nyata yang telah disajikan, yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi
peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tahap 3
Penyelidikan
individual
maupun
kelompok
Guru membimbing peserta didik melakukan
pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep,
teori) melalui berbagai macam cara untuk
menemukan berbagai alternatif penyelesaian
masalah.
Tahap 4
Pengembangan
dan penyajian
hasil penyelesaian
masalah
Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai
alternatif pemecahan masalah yang peserta didik
temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk
gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.
Tahap 5
Analisis dan
evaluasi proses
penyelesaian
masalah
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian
masalah yang dilakukan.
b. Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning)
Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) adalah kegiatan pembelajaran yang
menggunakan projek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan pembelajaran terletak
pada aktivitas-aktivias peserta didik untuk menghasilkan produk dengan
menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan
mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk
yang dimaksud adalah hasil projek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya
seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain. Pendekatan ini memperkenankan
pesera didik untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam
menghasilkan produk nyata.
Tabel 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah -1
Penentuan projek
Guru bersama dengan peserta didik
menentukan tema/topik projek
Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk
56
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Langkah-langkah Deskripsi
Perancangan
langkah-langkah
penyelesaian projek
merancang langkah-langkah kegiatan
penyelesaian projek beserta pengelolaannya
Langkah -3
Penyusunan jadwal
pelaksanaan projek
Guru memberikan pendampingan kepada
peserta didik melakukan penjadwalan semua
kegiatan yang telah dirancangnya
Langkah -4
Penyelesaian projek
dengan fasilitasi dan
monitoring guru
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta
didik dalam melaksanakan rancangan projek
yang telah dibuat
Langkah -5
Penyusunan
laporan dan
presentasi/publikasi
hasil projek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk
mempresentasikan dan mempublikasikan
hasil karya
Langkah -6
Evaluasi proses dan
hasil projek
Guru dan peserta didik pada akhir proses
pembelajaran melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil tugas projek
c. Pembelajaran Inkuiri
Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan
penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuaan bukanlah
sejumlah fakta hasil dari mengingat, akan tetapi hasil dari proses menemukan
sendiri. Belajar pada dasarnya merupakan proses mental seseorang yang tidak
terjadi secara mekanis. Melalui proses mental itulah, diharapkan peserta didik
berkembang secara utuh baik intelektual, mental, emosi, maupun pribadinya. Oleh
karena itu dalam proses perencanaan pembelajaran, guru bukanlah
mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal, akan tetapi merancang
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat menemukan sendiri materi
yang harus dipahaminya. Pembelajaran adalah proses memfasilitasi kegiatan
penemuan (inquiry) agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
melalui penemuannya sendiri (bukan hasil mengingat sejumlah fakta).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri adalah pembelajaranyang
melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan yang meliputi sikap,
pengetahuan,dan keterampilan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki
sesuatu(benda, manusiaatau peristiwa), secara sistematis, kritis, logis, dan analitis.
Karakteristik dari Pembelajaran Inkuiri:
1) Menekankan kepada proses mencari dan menemukan.
2) Pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui proses pencarian.
3) Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik dalam belajar.
4) Menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk merumuskan
kesimpulan.
57
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Tabel 3. Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri
Tahap Deskripsi
Tahap 1
Orientasi
Guru mengondisikan agar peserta didik siap
melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan
topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan
dapat tercapai oleh peserta didik, menjelaskan
pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk mencapai tujuan, menjelaskan
pentingnya topik dan kegiatan belajar, hal ini dapat
dilakukan dalam rangka memberikan motivasi
belajar peserta didik.
Tahap 2
Merumuskan
masalah
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik
untuk merumuskan dan memahami masalah nyata
yang telah disajikan.
Tahap 3
Merumuskan
hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan
cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk dapat
merumuskan jawaban sementara atau dapat
merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
Tahap 4
Mengumpulkan
data
Guru membimbing peserta didik dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
mendorong peserta didik untuk berpikir mencari
informasi yang dibutuhkan.
Tahap 5
Menguji
hipotesis
Guru membimbing peserta didik dalam proses
menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai
dengan data dan informasi yang diperoleh
berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting
dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat
keyakinan peserta didik atas jawaban yang
diberikan.
Tahap 6
Merumuskan
kesimpulan
Guru membimbing peserta didik dalam proses
mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya
guru mempu menunjukkan pada peserta didik data
mana yang relevan.
d. Pembelajaran Menemukan (DiscoveryLearning)
Pembelajaran menemukan (DiscoveryLearning), adalah Pembelajaran untuk
menemukan konsep, makna, dan hubungan kausal melalui pengorganisasian
58
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.
Tiga ciri utama belajar menemukan yaitu: (1) mengeksplorasi dan memecahkan
masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan;
(2) berpusat pada peserta didik; (3) kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan
baru dan pengetahuan yang sudah ada.
Karakteristik dari pembelajaran menemukan (Discovery Learning):
1) Peran guru sebagai pembimbing.
2) Peserta didik belajar secara aktif sebagaiseorang ilmuwan.
3) Bahan ajar disajikan dalam bentuk informasi dan peserta didik melakukan
kegiatan menghimpun, membandingkan,mengkategorikan,menganalisis, serta
membuat kesimpulan.
Tabel 4. Langkah-Langkah Pembelajaran Menemukan (Discovery Learning)
Tahap Deskripsi
Tahap 1
Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi
karakteristik peserta didik (kemampuan awal, minat,
gaya belajar, dan sebagainya)
Tahap 2
Stimulasi/pemberia
n rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan
pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas
belajar lainnya yang mengarah pada persiapan
pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi
untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam
mengeksplorasi bahan
Tahap 3
Identifikasi masalah
Guru Mengidentifikasi sumber belajardan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan
masalah)
Tahap 4
Mengumpulkan
data
Guru Membantu peserta didik mengumpulan dan
mengeksplorasi data.
Tahap 5
Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan
mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para
peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan
sebagainya
Tahap 6
Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan
59
Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016
Tahap Deskripsi
alternatif, dihubungkan dengan hasil
Tahap 7
Menarik kesimpulan
Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip
dan generalisasi hasil penemuannya.
Contoh Penggunaan Model Pembelajaran
Kompetensi Dasar 1 (Sikap Spiritual)
1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam prinsip Zhonghe (Tengah Harmonis).
Kompetensi Dasar 2 (Sikap Sosial)
2. 1 Menunjukkan sikap tidak berlebihan dan tahu batas (terlalu berlebihan atau kekurangan sama
tidak baiknya)
Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan)
3.1 Memahami sikap Zhonghe (Tengah Harmonis) dalam kehidupan.
Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan )
4.1 Menceritakan contoh-contoh sikap Zhonghe (Tengah Harmonis)
Model pembelajaran yang dipilih berdasarkan karakteristik KD tersebut adalah Inkuiri
Kegiatan
Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
• Peserta didik memperhatikan gambar berikut.
(Sumber: https://ahmadfuadrhozali.wordpress.com/)
10 menit
60
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS
SKL-KD-SILABUS

More Related Content

What's hot

Smp matematika-rev
Smp matematika-revSmp matematika-rev
Smp matematika-revAryani Dewi
 
Penyusunan bahan-ajar
Penyusunan bahan-ajarPenyusunan bahan-ajar
Penyusunan bahan-ajarHarry Rebel
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggrisModel Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggrisAbdul Jamil
 
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4IRMA HERDIANTI
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Firlita Nurul Kharisma
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaModel Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaAbdul Jamil
 
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaranBab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajarancahayadopu
 
Karekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta DidikKarekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta DidikSahat Hutajulu
 
Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)
Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)
Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)Hajira Usman
 
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Sarvirawan Wanto
 
E E E N N I I I
E E E N N I I IE E E N N I I I
E E E N N I I I200812
 

What's hot (15)

Smp matematika-rev
Smp matematika-revSmp matematika-rev
Smp matematika-rev
 
Penyusunan bahan-ajar
Penyusunan bahan-ajarPenyusunan bahan-ajar
Penyusunan bahan-ajar
 
3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggrisModel Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
 
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaModel Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
 
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaranBab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
 
Karekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta DidikKarekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta Didik
 
Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)
Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)
Lk 6b1 kajian modul pedagogik moda tatap muka (kk c)
 
orientasi diklat
orientasi diklatorientasi diklat
orientasi diklat
 
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
 
teks report smp
 teks report smp teks report smp
teks report smp
 
Pkb jaelani
Pkb jaelaniPkb jaelani
Pkb jaelani
 
E E E N N I I I
E E E N N I I IE E E N N I I I
E E E N N I I I
 

Similar to SKL-KD-SILABUS

6 materi analisis buku kur'13 edit syahril 290914
6 materi analisis buku kur'13  edit syahril 2909146 materi analisis buku kur'13  edit syahril 290914
6 materi analisis buku kur'13 edit syahril 290914EKO SUPRIYADI
 
MODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxMODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxVianChovic
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimiatanialisa008
 
Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SMP Negeri 1 Kota Serang
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakaryaSofyan Saputra
 
2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx
2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx
2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptxMelaniElizabethDupe
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografiSofyan Saputra
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologiSofyan Saputra
 
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pknIpul Saipul
 
Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01
Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01
Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01dimas hartono
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013Guru Online
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013syifaul123
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptxMigitaAkiraAmadera
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomiSofyan Saputra
 
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uyaMateri pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uyaLiani Fitri
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfQanitaPutriHamidah
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenHosyatul Aliyah
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptxyusup66
 

Similar to SKL-KD-SILABUS (20)

6 materi analisis buku kur'13 edit syahril 290914
6 materi analisis buku kur'13  edit syahril 2909146 materi analisis buku kur'13  edit syahril 290914
6 materi analisis buku kur'13 edit syahril 290914
 
MODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxMODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptx
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
 
Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Modul Inggris KKA-2 KOMPETENSI PEDAGOGIK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
 
2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx
2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx
2. PPT_Geografi_Bimtek Penyegaran.pptx
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
 
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
 
Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01
Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01
Totbahanajarkurikulum2013 131023083806-phpapp01
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
 
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uyaMateri pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uya
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
 
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdfMateri Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptx
 
IPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptxIPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

SKL-KD-SILABUS

  • 1. MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2016 SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI Penyususun: Js. Sugiandi S.A, S.Kom. M.Ag KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 1
  • 2. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 KATA PENGANTAR 2
  • 3. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 3
  • 4. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 DAFTAR ISI 4
  • 5. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 MATERI POKOK II MATERI PELATIHAN MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI PENDAHULUAN Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Materi Pelatihan Guru Mata Pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kurikulum 2013. Materi ini terdiri atas 4 (empat) bagian yang disusun sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013 berdasarkan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing materi terdiri atas tujuan, uraian singkat materi, lembar kerja pelatihan, dan penilaian. Materi tersebut adalah sebagai berikut. 1. Materi I : Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian 2. Materi II : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3. Materi III : Praktek Pembelajaran dan Penilaian 4. Materi IV : Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar A. RASIONAL Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Landasan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, 5
  • 6. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 antara lain adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelaajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup materi maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; (5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; (6) penyelerasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar mudah dipelajari oleh peserta didik. Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI- KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks. Perbaikan tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut. 1. Keselarasan (Alignment) Antara dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Peks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi dan lingkup materi. 2. Mudah Dipelajari (Learnable) Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis. 3. Mudah Diajarkan (Teachable) Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD mudah diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan. 4. Terukur (Measurable) Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan. 6
  • 7. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 5. Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learnt) Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan. Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka diperlukan beberapa contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan tepat yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya. Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Direktorat PSD menyusun Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta uraian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan. Materi tersebut disusun dalam 4 (empat) bagian yang saling terkait dengan harapan dapat membantu guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan melaksanakannya. B. TUJUAN Materi pelatihan ini bertujuan untuk: 1. mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran Mata Pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013. 2. mengembangkan keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 3. meningkatkan keterampilan praktik pembelajaran Mata Pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti di kelas I. C. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah: 7
  • 8. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 1. meningkatnya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran Mata Pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013; 2. meningkatnya keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013; dan 3. meningkatnya ketrampilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti di kelas I. 8
  • 9. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 MATERI A: ANALISIS KOMPETENSI, MATERI, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN FOKUS MATERI Fokus materi bagian ini adalah analisis SKL, KI-KD, Silabus, materi pembelajaran, model- model pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran mata pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Materi bagian ini terdiri atas 4 (empat) unit, yaitu: a. Unit 1 : Analisis SKL, KI-KD, dan Silabus Bagian ini membahas analisis keterkaitan SKL, KI-KD, dan Silabus dalam kaitannya dengan penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Unit 1 ini merupakan uraian awal untuk membahas unti- unit berikutnya. b. Unit 2: Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran Membahas tentang langkah-langkah penjabaran materi pembelajaran berdasarkan hasil anlisis dalam Unit 1, sehingga Bapak/Ibu guru dapat menganalisis dan merancang materi pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran (dalam KD). Selain itu dalam bagian ini dibahas tentang bagaimana Bapak/Ibu mengembangkan materi yang berkaiatan dengan muatan lokal, materi yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan, serta materi-materi yang dapat mendorong peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Dalam unit ini juga dibahas tentang analisis materi dalam buku teks, sehingga Bapak/Ibu guru dapat memilih atau memilah materi-materi esensial, materi untuk pengayaan, atau materi yang berkaitan dengan muatan lokal. Hasil analisis materi disusun menjadi bahan ajar sebagai lampiran RPP. c. Unit 3: Analisis Penerapan Model Pembelajaran Membahas karakteristik pembelajaran dalam Kurikulum 2013 serta penerapannya dalam kegaiatan pembelajaran. Selain itu dibahas juga pemilihan pengalaman 9
  • 10. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 belajar yang cocok dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) atau materi pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik atau kondisi kelas. d. Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar Bagian ini membahas proses penilaian yang mencakup: perencaanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis hasil belajar peserta didik pada bagian ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran, sehingga guru dapat menyusun program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya. 10
  • 11. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Unit 1 ANALISIS SKL, KI-KD DAN SILABUS, A. Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat: 1. Menjelaskan butir-butir SKL (sikap, pengetahuan, keterampilan) jenjang SD/MI. 2. Menjelaskan isi KI jenjang SD/MI. 3. Menjelaskan isi KD jenjang SD/MI. 4. Menjelaskan hubungan antara KD, KI, dan SKL jenjang SD/MI. 5. Menjelaskan komponen dan isi silabus mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL jenjang SD/MI. 6. Menjelaskan karakteristik mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL jenjang SD/MI. B. Uraian Materi 1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Jenjang SD/MI Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar Kompetensi Lulusan Dasar (SD)/Madrasah Ibitidaiyah (MI) adalah sebagai berikut. Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. 11
  • 12. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Dimensi Kualifikasi Kemampuan Keterampila n Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. 2. Kompetensi Inti (KI) Jenjang SD/MI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Keempat kompetensi tersebut selanjutnya disebut sebagai kompetensi inti. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Kompetensi Inti SD/MI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula. Kompetensi Inti yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan dalam Kompetensi Inti. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang KI untuk jenjang SD/MI dapat dilihat pada tabel berikut. Kelas I Kelas II Kelas III KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan 12
  • 13. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kelas I Kelas II Kelas III keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru, dan tetangganya KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk cipta-an Tuhan dan kegiatan-nya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain KI 4: Menyajikan pengetahu- an faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencer-minkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencer- minkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kelas IV Kelas V Kelas VI KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mena- nya berdasarkan rasa ingin KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan 13
  • 14. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kelas I Kelas II Kelas III tahu tentang dirinya, makhluk cipta-an Tuhan dan kegiatan-nya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang di- jumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijum- painya di rumah, di sekolah dan tempat bermain KI 4: Menyajikan pengetahu- an faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencer-minkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencer-minkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencer-minkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1) dan kompetensi inti sikap sosial (KI-2) dicapai melalui pembelajaran langsung (direct teaching) yaitu: materi pembelajaran terkait sikap spiritual (KI -1) dan sikap social (KI-2); dan tidak langsung (indirect teaching), yaitu: keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. 3. Kompetensi Dasar (KD) Jenjang SD/MI Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 SD/MI berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran pada SD/MI yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Kompetensi Dasar untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut: Kelompok 1: kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; Kelompok 2: kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; Kelompok 3: kelompok KD pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan Kelompok 4: kelompok KD keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. 14
  • 15. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Adapun untuk mata pelajaran selain Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kompetensi Dasar yang dikembangkan terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3 dan kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Serangkaian Kompetensi Dasar tersebut kemudian dikembangkan dalam bentuk pembelajaran yang dituangkan dalam silabus. Sebagai contoh, penjabaran KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 menjadi kompetensi dasar pada mata pelajaran Agama Khonghucu dan Budi Pekerti dirumuskan sebagai berikut. KELAS: I KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima konsep Yin Yang sebagai hukum Tian di alam semesta 2.1 Belajar berdisiplin dan bertanggungjawab dalam merawat kesehatan jasmani dan rohani 1.2 Menerima keberadaan Tian 2.2 Disiplin bersembahyang dan bersyukur kepada Tian 1.3 Menerima keberadaan Di (alam semesta) 2.3 Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan/alam sekitar 1.4 Menerima keberadaan Ren (manusia) 2.4 Menunjukkan sikap santun, jujur, dan peduli kepada keluarga, teman, dan guru 1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian di dunia 2.5 Menunjukkan sikap hormat dan berbakti kepada orang tua 1.6 Menerima Zhisheng Kongzi, manusia pilihan Tian 2.6 Meneladani perilaku Zhisheng Kongzi semasa kecil dalam hal suka belajar dan memuliakan Tian KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami konsep Yin Yang pada diri sendiri dan alam sekitar 4.1 Merawat tubuh pemberian orang tua dan berlatih menjaga keinginan (tidak 15
  • 16. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR makan berlebihan, dsb.) 3.2 Memahami kuasa Tian dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Mempraktikkan doa sederhana dan bersembahyang pagi-sore kepada Tian pagi-sore 3.3 Memahami alam sekitar sebagai sarana hidup yang perlu dijaga dan dirawat sarana hidup yang perlu dijaga dan dirawat 4.3 Mempraktikkan cara makan yang baik (mengucap syukur, makan secukupnya, tidak berlebihan; makan empat sehat lima sempurna; makan pada waktunya, makan tidakbersuara) dan membuang sampah pada tempatnya 3.4 Memahami hubungan kemasyarakatan serta sikap di dalam kemasyarakatan serta sikap dalam keluarga dan di sekolah 4.4 Menceritakan hubungan kemasyarakatan serta sikap di dalam kemasyarakatan, keluarga, dan sekolah (mengucap salam sebelum masuk rumah; ijin kepada orang tua ketika hendak pergi dari rumah; segera menyahut ketika dipanggil orang tua; bersikap hormat kepada kakak, mau mengalah kepada adik; berbagi dan bermain bersama kawan, mengucapkan salam kepada guru) 3.5 Memahami cara anak berbakti kepada orang tua 4.5 Belajar hidup mandiri (membereskan tempat tidur, meletakkan tas dan sepatu pada tempatnya; belajar mandi dan gosok gigi sendiri, memakai baju sendiri, makan sendiri). 3.6 Mengetahui kisah masa kecil zhisheng Kongzi 4.6 Rajin belajar dan bersembahyang seperti teladan zhisheng Kongzi semasa kecil KELAS: II KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima Yin Yang sebagai Hukum Tian di alam semesta 2.1 Mengendalikan emosi serta mengembangkan prilaku santun, jujur dan peduli kepada orang tua, guru, saudara, dan teman 1.2 Menerima keberadaan Tian dalam kehidupan 2.2 Bersikap jujur dan percaya pada saat bersembahyang dan dalam kehidupan sehari-hari 1.3 Menerima keberadaan Di (alam 2.3 Peduli dan bertanggungjawab terhadap 16
  • 17. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 semesta) dalam kehidupan lingkungan/alam sekitar 1.4 Menerima keberadaan Ren (manusia) dalam kehidupan 2.4 Menunjukkan sikap mau mengalah dan membantu saudara 1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian di dunia 2.5 Bersikap hormat dan bakti kepada orang tua 1.6 Menerima Mengzi sebagai penegak agama Khonghucu 2.6 Menunjukkan sikap berani memperbaiki kesalahan seperti yang diteladani Mengzi Sang Penegak KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami manusia dikaruniai benih- benih kebajikan dan nafsu 4.1 Menceritakan pengalaman pribadi terkait emosi dan kebaikan (guru memandu untuk mendapatkan hikmah dari pengalaman tersebut) 3.2 Memahami cara memuliakan Tian dengan bersembahyang, berpantang, berjaga, dan berperilaku bajik 4.2 Mempraktikkan doa syukur dan jingzuo 3.3 Memahami benda-benda ciptaan Tian dan ciptaan manusia 4.3 Menceritakan cara menjaga dan merawat benda-benda ciptaan Tian dan manusia 3.4 Memahami makna keluarga inti, tugas, dan kewajiban tiap anggota keluarga 4.4 Menceritakan pengalaman keharmonisan dalam keluarga 3.5 Memahami cara berbakti kepada orang tua 4.5 Menuliskan pengalaman membantu orang tua di rumah sebagai wujud rasa bakti 3.6 Memahami masa kecil Mengzi, Sang Penegak 4.6 Membuat catatan harian tentang mawas diri dan memperbaiki kesalahan KELAS: III KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam 2.1 Belajar berdisiplin dan bertanggung 17
  • 18. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 penerapan laku bakti jawab dalam merawat kesehatan jasmani dan rohani 1.2 Menerima xing (Watak Sejati) sebagai Firman Tian atas diri manusia 2.2 Disiplin bersembahyang dan bersyukur kepada Tian dan melaksanakan jingzuo. 1.3 Mensyukuri alam semesta beserta isinya sebagai sumber kehidupan manusia 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan/alam sekitar 1.4 Menerima keberadaan Ren (manusia) dan hubungannya dengan kesukaan 2.4 Menunjukkan sikap santun, jujur, peka, dan peduli kepada anggota keluarga, teman, dan guru 1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian di dunia 2.5 Menunjukkan sikap hormat dan berbakti kepada orang tua 1.6 Menerima murid utama Zhisheng Kongzi sebagai salah satu teladan terbaik manusia. 2.6 Meneladani Yan Hui, Zilu, Zigong, Zengzi dalam perilaku bakti, tidak menggerutu, sesal penyalahan, berani, dan suka belajar KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Mengetahui pentingnya perilaku bakti dan rendah hati dan menghindari prilaku tidak berbakti dan sombong 4.1 Mencari sebuah contoh cerita mengenai prilaku bakti dan rendah hati serta prilaku tidak berbakti dan sombong 3.2 Menjelaskan bahwa watak sejati (Xing) adalah firman Tian (Tianming) dalam diri manusia 4.2 Membuat karya seni terkait dengan Watak Sejati (Xing) 3.3 Memahami pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekitar 4.3 Menceritakan pengalaman membersihkan ruang kelas dan kamar tidur sebagai tindakan peduli terhadap lingkungan 3.4 Memahami tiga kesukaan yang membawa faedah dan tiga kesukaan yang membawa celaka 4.4 Menceritakan pengalaman terkait dengan tiga kesukaan yang membawa faedah atau menghindari tiga kesukaan yang membawa celaka 3.5 Memahami tingkatan bakti kepada orang tua 4.5 Menyajikan ayat terkait tingkatan bakti dari kitab Bakti (Xiaojing) 3.6 Memahami teladan kebajikan murid utama Zhisheng Kongzi (Yan Hui, Zilu, Zigong, Zengzi) 4.6 Menceritakan keteladanan murid utama Zhisheng Kongzi yang paling disukai KELAS: IV 18
  • 19. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam prinsip Tengah Harmonis (Zhonghe) 2.1 Menunjukkan sikap tidak berlebihan dan tahu batas 1.2 MenerimaWuchang (Lima Pedoman) sebagai pedoman hidup karunia Tian 2.2 Menunjukkan perilaku sesuai Wuchang (lima pedoman) 1.3 Menerima adanya Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung di Alam Semesta 2.3 Menunjukkan sikap hati-hati dan bertanggung jawab merawat lingkungan alam sekitar 1.4 Menerima adanya Hukum Sebab Akibat atau Pangkal-Ujung dalam kehidupan manusia 2.4 Menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan sesama 1.5 Menerima keteladanan tiga ibunda agung sebagai sumber inspirasi kebajikan. (anak terinspirasi dan bangga dengan sosok orang tuanya) 2.5 Meneladani nilai-nilai kebajikan yang yang diteladankan oleh tiga ibunda agung 1.6 Menerima Zhisheng Kongzi sebagai manusia pilihan Tian 2.6 Meneladani perilaku Zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa dalam hal bertanggung jawab, cermat, suka belajar, dan peduli kepada sesama KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami sikap Tengah Harmonis (Zhong He) dalam kehidupan 4.1 Menceritakan contoh-contoh sikap Tengah Harmonis 3.2 Memahami Wuchang sebagai pedoman hidup 4.2 Mewawancarai orang tua/ rohaniawan tentang penerapan Wuchang (Lima Kebajikan) 3.3 Memahami Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung di alam semesta 4.3 Melakukan percobaan sederhana terkait Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung di alam semesta 3.4 Memahami Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung dalam hubungan dengan sesama manusia 4.4 Menceritakan pengalaman terkait simulasi memuji dan mengkritik orang lain 3.5 Memahami nilai-nilai kebajikan dari kisah 4.5 Menuliskan keteladanan dari tiga anak 19
  • 20. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Tiga Ibunda Agung yang diasuh oleh Tiga Ibunda Agung 3.6 Memahami kisah keteladanan Zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa 4.6 Membuat poster tentang keteladanan Zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa KELAS: V KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam diri manusia 2.1 Mensyukuri adanya unsur nyawa dan roh dalam diri manusia 1.2 Menerima sembahyang sebagai pokok agama 2.2 Menunjukkan sikap hormat dan sujud dalam bersembahyang kepada Tian 1.3 Menerima tanda-tanda kebesaran alam untuk memahami kemahabesaran Tian 2.3 Menunjukkan sikap hati-hati, bertanggung jawab, dan menghargai waktu 1.4 Menerima keberadaan para leluhur untuk memahami kemahabesaran Tian 2.4 Menunjukkan sikap lembut, hati-hati, bertanggung jawab, dan tidak sembarangan dalam berinteraksi dengan sesama 1.5 Menerima orang tua dan leluhur untuk memahami asal keberadaan kita dan kemahabesaran Tian 2.5 Menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap nama baik diri dan nama baik keluarga 1.6 Menerima adanya wahyu Tian yang diterima oleh para nabi dan raja suci 2.6 Menghormati sabda-sabda para nabi purba KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami Guishen dalam arti Tian Yang Maha Roh serta adanya nyawa dan roh pada diri manusia 4.1 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan badan dan hati dengan jingzuo 3.2 Memahami pentingnya sembahyang 4.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan 20
  • 21. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR kepada Tian sembahyang kepada Tian 3.3 Memahami makna sembahyang berkaitan dengan perubahan musim dan keharmonisan alam 4.3 Membuat tulisan terkait nilai-nilai kebajikan yang terkandung dalam sembahyang serta berkaitan dengan perubahan musim dan keharmonisan alam 3.4 Memahami makna sembahyang kepada leluhur seperti sembahyang Tahun Baru, Zuji (wafat orang tua), Qingming, Zhong Yuan dan Jing Heping 4.4 Mempraktikkan cara sembahyang kepada leluhur 3.5 Memahami silsilah keluarga dan marga 4.5 Menggambarkan silsilah keluarga besar dari pihak ayah dan ibu serta mencari tahu marganya 3.6 Mengetahui sejarah suci dan karya-karya para Nabi dan Raja suci 4.6 Membuat mindmap tentang nabi purba dan raja suci dengan karya-karyanya KELAS: VI KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri karunia Tian dan karunia pemberian manusia 2.1 Menunjukkan sikap menerima apapun yang dialami, baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan 1.2 Menerima keberadaan takdir Tian 2.2 Meneladani sikap dan perilaku Yan Hui yang sederhana, tahan menderita, tidak keluh gerutu, dan tidak sesal penyalahan 1.3 Menerima keberadaan hukum alam di alam semesta 2.3 Menunjukkan sikap suka belajar dari hukum alam semesta 1.4 Menerima bahwa manusia turut serta menentukan nasibnya sendiri 2.4 Menunjukkan sikap sungguh-sungguh, tahan menderita, dan tidak mudah menyerah 1.5 Menerima murid Zhisheng Kongzi sebagai salah satu teladan terbaik manusia 2.5 Meneladani sikap dan perilaku Min Sun yang mau mengerti orang lain dan tidak memaksakan kehendak 1.6 Menerima Zhisheng Kongzi sebagai Tianzhi Muduo (Utusan Tian/Genta Rohani Tian) 2.6 Menunjukkan sikap yakin dan bangga sebagai umat Khonghucu KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 21
  • 22. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami karunia pemberian Tian dan karunia pemberian manusia 4.1 Menceritakan contoh-contoh karunia Tian dan karunia pemberian manusia yang diterima oleh keluarga 3.2 Memahami perilaku Yan Hui yang harus diteladani 4.2 Menceritakan contoh kisah keteladanan hidup seperti Yanhui 3.3 Memahami hikmah dari hukum-hukum yang ada di alam semesta 4.3 Membuat visualisasi ayat yang berhubungan dengan alam semesta (ayat telah ditentukan) 3.4 Memahami perjuangan Matakin dalam memulihkan hak-hak sipil umat Khonghucu 4.4 Menuliskan arti lambang Matakin dan makna yang terkandung di dalamnya 3.5 Memahami nilai-nilai keteladanan Minshun 4.5 Menceritakan pengalaman pribadi yang sesuai dengan keteladanan Minshun 3.6 Menjelaskan nilai-nilai kebajikan dalam kisah perjalanan Zhisheng Kongzi sebagai Tianzhi Muduo 4.6 Menuliskan hal-hal dalam kisah perjalanan Zhisheng Kongzi yang paling berkesan 4. Silabus Mata Pelajaran Silabus mata pelajaran merupakan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Hubungan logis antar-berbagai komponen dalam silabus dari setiap mata pelajaran merupakan langkah yang harus dipersiapkan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Silabus mata pelajaran juga dapat dijadikan pedoman dalam menyusun buku siswa yang memuat materi pelajaran, aktivitas peserta didik, dan evaluasi. Kompetensi dasar merupakan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah kegiatan pembelajaran baik kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Materi pembelajaran yang diturunkan dari kompetensi dasar berisi materi-materi pokok pada setiap mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran, dapat dilakukan melalui pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran penemuan, atau pembelajaran penyelidikan, termasuk pembelajaran kooperatif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut. Silabus disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya 22
  • 23. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); bermakna (meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Silabus bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik. Silabus disusun untuk alokasi waktu selama satu tahun pelajaran (minggu efektif per jenjang di setiap sekolah) dan jumlah jam pelajaran per minggu setiap mata pelajaran. Silabus mata pelajaran disajikan dalam bentuk format sebagai berikut. A. Kelas I Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menerima Konsep Yin Yang sebagai Hukum Tian di alam semesta 2. 1 Menunjukkan sikap disiplin dan bertanggungjawab dalam merawat kesehatan jasmani dan rohani 3.1 Mengetahui Yin Yang pada diri sendiri dan Yin Yang sebagai Hukum Tian di alam semesta melalui pengamatan dalam diri sendiri dan alam sekitar • Mengamati dan meng- identifikasi diri sendiri dan benda-benda dan mahluk hidup yang ada di lingkungan sekitar sekolah termasuk kenyataan adanya benda yang kasat mata dan tidak kasat mata • Menyajikan hasil pengamatan Yin Yang dalam diri sendiri dan lingkungan sekitar sekolah • Menghubungkan pentingnya memiliki kebiasaan merawat bagian tubuh sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kenyataan adanya Yin Yang 23
  • 24. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran alam sekitar 4.1 Merawat tubuh pemberian orang tua dan berlatih menjaga keinginan (tidak makan berlebihan, dsb) 1.2 Menerima keberadaan Tian 2.2 Menunjukkan perilaku disiplin bersembahyang dan bersyukur kepada Tian 3.2 Memahami Kuasa Tian dalam kehidupan sehari- hari 4.2 Mempraktikkan doa sederhana dan bersembahyang pagi – sore kepada Tian. Tian sebagai Sang Pencipta Alam Semesta Karunia pemberian Tian Doa syukur kepada Tian Asal dan akhir kehidupan manusia berpulang kepada Tian. • Mengamati kemampuan manusia dalam mengendalikan kehidupan • Mengamati kemahabesaran Tian melalui alam semesta ciptaan-Nya • Membiasakan bersyukur saat menerima pemberian manusia dan karunia Tian melalui ciptaan-Nya • Mempraktikkan doa syukur dan sembahyang pagi-sore kepada Tian 1.3 Menerima keberadaan Di (Alam Semesta) 2.3 Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan/alam sekitar 3.3 Memahami alam sekitar sebagai sarana Konsep Di (Bumi sebagai bagian alam semesta) sebagai sarana hidup yang perlu dijaga sekaligus perwujudan sifat Tian dalam konsep Yin Yang • Mengamati bagaimana bumi dan alam menghasilkan makanan bagi kesejahteraan manusia; dan sekaligus dapat menimbulkan bencana jika kita merusak keseimbangan alam yang ada • Memahami adanya keteraturan Hukum Tian dan Hukum Alam yang saling terkait satu dengan lainnya 24
  • 25. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran hidup yang perlu dijaga dan dirawat 4.3 Mempraktikkan cara makan yang baik. • Mempraktikkan kebiasaan positif dalam hal makan dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud menghargai dan mensyukuri karunia Di (Bumi sebagai bagian alam semesta) 1.4 Menerima keberadaan Ren (Manusia) 2.4 Menunjukkan sikap santun, jujur dan peduli kepada keluarga, teman dan guru 3.4 Memahami hubungan kemasyarakatan serta sikap dalam keluarga dan di sekolah 4.4 Menceritakan hubungan kemasyarakatan serta sikap di dalam kemasyarakatan, keluarga, dan sekolah (mengucap salam sebelum masuk rumah; ijin kepada orang tua ketika hendak pergi dari rumah; segera menyahut ketika dipanggil orang tua; bersikap hormat kepada kakak, mau mengalah kepada adik; berbagi dan bermain bersama kawan, mengucapkan • Konsep manusia sebagai ciptaan Tian yang berbeda dengan mahluk lainnya • Adanya hubungan hidup antar manusia yang perlu dijaga (Wulun/lima hubungan kemasyarakat) • Salam dalam agama Khonghucu • Mengamati orang-orang di sekolah dan rumah, apa yang dilakukannya • Menyajikan atau menuliskan persamaan dan perbedaan orang-orang di sekolah dan di rumah • Mengenalkan kesusilaan sebagai watak sejati manusia yang tidak dipunyai oleh makhluk lainnya • Mengenalkan tata cara bersalam dan pentingnya sikap santun, jujur dan peduli dalam menjaga hubungan antar manusia 25
  • 26. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran salam kepada guru) 1.5 Menerima orang tua sebagai wakil Tian di dunia 2.5 Menunjukkan sikap hormat dan bakti kepada orang tua 3.5 Memahami cara anak berbakti kepada orang tua 4.5 Menceritakan kisah anak yang berbakti kepada orang tua • Konsep bakti kepada orang tua. • Cara berbakti kepada orang tua melalui belajar hidup mandiri dan bersyukur atas karunia yang telah diterima. • Mengenalkan konsep orang tua sebagai wakil Tian di dunia karena tanpanya kita tidak mungkin terlahir di dunia ini • Mengamati berapa banyak jasa yang sudah diterima dari papa dan mama setiap harinya • Mengamati film anak berbakti dan teladan yang bisa ditiru • Belajar mengenal perilaku positif dan negatif yang pernah dilakukan serta belajar hidup mandiri sebagai wujud anak berbakti 1.6 Menerima zhisheng Kongzi sebagai manusia pilihan Tian 2.6 Meneladani perilaku zhisheng Kongzi semasa kecil dalam hal suka belajar dan memuliakan Tian 3.6 Mengetahui kisah masa kecil zhisheng Kongzi. 4.6 Menceritakan kisah masa kecil Zhisheng Kongzi (rajin belajar Zhisheng Kongzi sebagai manusia pilihan Tian • Menyaksikan video atau membaca kisah menjelang kelahiran hingga kehidupan masa kecil zhisheng Kongzi • Mengamati dan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan zhisheng Kongzi dengan manusia pada umumnya • Meneladani sifat Nabi yang suka bersembahyang dan suka belajar 26
  • 27. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dan bersembahyang) Kelas IV B. Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam prinsip Zhonghe (Tengah Harmonis). 2. 1 Menunjukkan sikap tidak berlebihan dan tahu batas (terlalu berlebihan atau kekurangan sama tidak baiknya) 3.1 Memahami sikap Zhonghe (Tengah Harmonis) dalam kehidupan. 4.1 Menceritakan contoh-contoh sikap Zhonghe (Tengah Harmonis) Sikap Zhonghe (Tengah Harmonis) • Mengamati dan mengeksplorasi gambar Yin Yang yakni gambar lingkaran yang terbagi dua dengan warna hitam dan putih; dan di dalam bagian hitam ada titik putih dan di dalam bagian putih ada titik hitam • Mengamati dan mengeksplorasi gambar contoh-contoh perilaku yang kurang atau berlebihan sama-sama kurang baik • Mengamati dan mengeksplorasi gambar Yucoo yang dipuji oleh zhisheng Kongzi sebagai symbol sikap tengah harmonis • Membaca ayat dalam kitab Zhong Yong tentang Zhonghe (Tengah Harmonis) • Menyimpulkan pentingnya sikap Tengah Harmonis 1.2 Menerima Wuchang (Lima Pedoman) sebagai pedoman hidup karunia Tian Menerima Wuchang sebagai pedoman hidup karunia Tian. • Mengamati dan mengidentifikasi gambar- gambar yang menunjukkan prilaku berdasarkan Wuchang • Bermain game atau bermain sandiwara yang 27
  • 28. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 2.2 Menunjukkan perilaku sesuai Wuchang (lima pedoman) 3.2 Memahami Wuchang sebagai pedoman hidup 4.2 Mewawancarai orang tua/rohaniawan tentang penerapan Wuchang (Lima Pedoman) menggambarkan penerapan Wuchang sebagai pedoman hidup • Mencari ayat dalam kitab Mengzi yang menjelaskan tentang Wuchang. • Mendiskusikan perasaan yang muncul saat berbuat sesuai Wuchang dan sebaliknya • Menghubungkan Wuchang sebagai kodrat kemanusiaan kita yang telah difirman oleh Tian dalam kehidupan manusia • Membuat karya seni (puisi, poster, kriya, lagu) mengenai Wuchang sebagai pedoman hidup karunia Tian yang harus dilaksanakan dalam kehidupan 1.3 Menerima adanya Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung di Alam Semesta 2.3 Menunjukkan sikap hati-hati dan bertanggungjawab merawat lingkungan alam sekitar 3.3 Memahami Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung di alam semesta 4.3 Melakukan percobaan sederhana terkait hukum sebab akibat atau Pangkal Ujung di alam semesta Hukum Sebab Akibat di alam semesta • Mengamati fenomena alam, misalnya air mengalir, hujan, banjir, pohon kering, dsb • Mencari faktor-faktor penyebab fenomena alam lainnya • Mencari informasi tentang sifat- sifat Tian (Yuan, Heng, Li, Zhen) • Melakukan eksperimen sederhana terkait hukum sebab akibat atau pangkal ujung di alam semesta. Misalnya 2 buah bandul yang satu menumbuk yang lain sehingga yang lain akan bergerak, begitu seterusnya. Makanan jika tidak habis dimakan akan busuk dan selanjutnya menjadi tanah kembali. Ketika busuk akan mengundang banyak lalat • Menghubungkan faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena alam dengan sikap hati-hati dan tidak sembarangan dalam memperlakukan lingkungan hidup karunia Tian • Menghubungkan eksperimen dengan hukum sebab akibat 28
  • 29. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran yang dialami dalam pengalaman hidup • Menghubungkan pentingnya sifat hati-hati dan tidak sembarangan dalam berperilaku • Menceritakan faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena alam dan hasil percobaan • Menceritakan pengalaman peribadi baik bersifat positif ataupun negatif terkait hukum sebab akibat yang pernah dialami 1.4 Menerima adanya Hukum Sebab Akibat atau Pangkal – Ujung dalam kehidupan manusia. 2.4 Menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan sesama. 3.4 Memahami Hukum Sebab Akibat atau Pangkal Ujung dalam hubungan dengan sesama 4.4 Menceritakan pengalaman terkait simulasi memuji dan mengritik orang lain • Santun kepada sesama dan bersikap hati-hai dan tidak sembarangan • Hukum Sebab Akibat dalam hubungan antarmanusia • Menonton film atau melihat gambar yang mencerminkan sikap tidak hati-hati dan sembarangan • Melakukan simulasi memuji dan mengritik teman • Mencari ayat dalam kitab Sishu terkait memuji dan mengkritik dan sikap tepa sarira • Menghubungkan hasil pengamatan dengan sikap hati- hati dan tidak sembarangan • Menghubungkan hasil simulasi dengan pentingnya sikap tepa sarira • Menceritakan pengalaman terkait simulasi memuji dan mengritik orang lain 1.5 Menerima keteladanan tiga ibunda agung sebagai sumber inspirasi kebajikan Kisah Keteladanan Tiga Ibunda Agung • Menonton video atau mengamati gambar kisah tiga ibunda agung • Mencari informasi lebih lanjut tentang kisah ketiga ibunda agung • Mencari informasi lebih lanjut 29
  • 30. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 2.5 Meneladani nilai-nilai kebajikan yang disuritauladankan oleh tiga ibunda agung. 3.5 Memahami nilai-nilai kebajikan dari kisah tiga Ibunda Agung. 4.5 Menuliskan keteladanan dari ketiga anak yang diasuh oleh tiga ibunda agung. tentang kehidupan anak-anak ketiga ibunda agung tersebut • Mendiskusikan informasi yang diperoleh dalam kelompok kecil • Mengasosiasikan kebajikan tiga ibunda agung dengan budi kasih yang diterima dari orang tua sebagai sumber inspirasi • Mengasosiasikan perubahan sikap dan prilaku ke tiga anak dari tiga ibunda agung dengan keberhasilan pada saat mereka dewasa • Menuliskan apa yang akan dilakukan setelah membaca kisah tersebut • Membuat surat ungkapan cinta kasih dan terima kasih kepada orang tua 1.6 Menerima zhisheng Kongzi sebagai manusia pilihan Tian 2.6 Meneladani perilaku zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa dalam hal tanggungjawab, cermat, suka belajar dan peduli kepada sesama 3.6 Memahami kisah keteladanan zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa Zhisheng Kongzi sebagai manusia pilihan Tian dan meneladani kehidupanNya • Mengamati kisah hidup nabi Kongzi (tanda-tanda gaib menjelang kelahirannya dan prilaku semasa remaja). • Mencari informasi bagaimana penghargaan dunia kepada zisheng Kongzi (misalnya perayaan hari lahirNya, termasuk cerita dibalik layar tentang pembuatan film Confucius dan sebagainya). • Mencari ayat-yat suci dalam kitab Lunyu dan Mengzi tentang penghargaan kepada zisheng Kongzi. • Mencari sabda zisheng Kongzi yang paling berkesan terhadap diri sendiri • Menghubungkan tanda-tanda gaib dan prilaku zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa dengan takdir yang diterimanya sebagai manusia pilihan Tian • Menghubungkan sabda zisheng Kongzi dengan keyakinan 30
  • 31. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 4.6. Membuatposter tentang keteladanan zhisheng Kongzi semasa remaja hingga dewasa bahwa zisheng Kongzi adalah manusia pilihan Tian • Menghubungkan bagaimana sabda zisheng Kongzi yang paling berkesan bagi diri pribadi turut memberikan pengaruh dalam kehidupan ini • Membuat poster tentang zhisheng Kongzi sebagai ungkapan rasa terima kasih dan hormat kepadaNya • Menceritakan alasan mengapa memilih sabda zisheng Kongzi yang paling berkesan bagi diri pribadi tersebut C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 1. Pendahuluan (5 menit) a. Instruktur memberi salam dan memimpin doa. b. Instruktur menyampaikan kompetensi yang hendak dicapai, cakupan materi, aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian dengan menayangkan Power Point (Kode: PPt 2.1.a). c. Instruktur melakukan ice breaker (bila diperlukan). 2. Inti (160 menit) a. Instruktur memberikan pengantar berupa pembahasan hasil pretest terkait materi Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran. b. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran. c. Peserta pelatihan menganalisis SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran menggunakan Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a). d. Peserta pelatihan mengomunikasikan hasil analisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran. e. Instruktur memberikan penguatan melalui ceramah dan tanya jawab dengan menayangkan Power Point tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran (Kode: PPt 2.1.a). (Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.) c. Penutup (15 menit) a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian. 31
  • 32. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket). c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan. d. Instruktur memberi salam. D. Penilaian dan Rubrik Selama mengikuti pelatihan, peserta pelatihan Instruktur Nasional dan sekolah sasaran dinilai kinerjanya. Kinerja yang dimaksud mencakup aspek proses dan produk. Dalam aspek proses, penilaian meliputi kedisiplinan, partisipasi, gagasan, dan kerjasama. Sementara itu, dalam hal produk, penilaian meliputi pengetahuan yang dikuasai oleh peserta pada akhir pelatihan dan/atau kualitas dokumen-dokumen yang dihasilkan selama pelatihan. Penilaian proses dilakukan dengan teknik observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi (lihat Lampiran). Instruktur mengamati dan menilai kinerja setiap peserta selama sesi-sesi pelatihan berlangsung. Penilaian produk dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu dengan kuis. Selain itu dokumen-dokumen hasil sesi pelatihan (bila ada) dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian. Instruktur merata-rata hasil penilaian proses dan produk dan memberi nilai kepada setiap peserta pelatihan dengan ketentuan: a. Nilai 86 – 100: SANGAT BAIK b. Nilai 71 – 85 : BAIK c. Nilai 56 – 70 : CUKUP d. Nilai < 56 : KURANG E. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 2. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI (Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI; Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SD/MI; Lampiran III: Pedoman Mata Pelajaran SD/MI) 3. Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang KI dan KD untuk jenjang SD/MI 4. Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang Silabus Mata Pelajaran SD/MI 32
  • 33. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 LAMPIRAN A. Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a) 1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang untuk mendiskusikan dan menganalisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran. 2. Bacalah substansi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013 untuk SD/MI. 3. Bacalah substansi Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013 untuk SD/MI pada setiap jenjang kelas. 4. Bacalah substansi Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 untuk SD/MI pada setiap jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu. 5. Bacalah substansi Silabus Kurikulum 2013 untuk SD/MI pada setiap jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu. 6. Lakukan identifikasi dalam setiap komponen Silabus Kurikulum 2013 dan berikan catatan kritis yang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 7. Gunakan Tabel 2.1.a sebagai panduan untuk bekerja. 8. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda dan kelompok yang lain dapat memberikan masukan, agar dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam memahami Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran. 33
  • 34. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Tabel 2.1.a Contoh Format Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman Tematik/Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikatpr Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian Sikap: (Tuliskan) KI-1: (Tuliskan) KD-KI-1: (Tuliskan bila ada) (Rumuskan khusus untuk Mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran/Perbaiki bila perlu) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran) (Rumuskan) KI-2: (Tuliskan) KD-KI-2: (Tuliskan bila ada) (Rumuskan khusus untuk Mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran/Perbaiki bila perlu) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran) (Rumuskan) Pengetahuan: (Tuliskan) KI-3: (Tuliskan) KD-KI-3: (Tuliskan) (Rumuskan) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran/Perbaiki bila perlu) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran) (Rumuskan) Keterampilan: (Tuliskan) KI-4: (Tuliskan) KD-KI-4: (Tuliskan) (Rumuskan) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran/Perbaiki bila perlu) (Rumuskan/Cek Silabus Mata Pelajaran) (Rumuskan) B. Lembar Observasi Penilaian Proses LEMBAR OBSERVASI KINERJA PESERTA PELATIHAN A. Petunjuk 1. Amati kinerja peserta pelatihan selama sesi berlangsung. 2. Beri tanda centang (√) pada kolom yang bersesuaian dengan kinerja setiap peserta untuk aspek- aspek berikut dengan ketentuan: 4 = AMAT BAIK 3 = BAIK 2 = CUKUP 1 = KURANG 34
  • 35. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 B. Lembar Observasi Nama sesi : ... Hari, tanggal : ... Pukul : ... Instruktur : ... No. Nama Peserta Aspek Penilaian Rerata NilaiKedisiplinan Partisipasi Kerja sama Gagasan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Keterangan: 1. Kedisiplinan : ketaatan terhadap kontrak (tata-tertib) pelatihan 2. Partisipasi : keaktifan dan kesungguhan dalam mengikuti sesi 3. Kerja sama : kemampuan menyelesaikan tugas bersama-sama dengan peserta lain 4. Gagasan : keberterimaan, kekayaan, dan kebaruan gagasan Instruktur, ____________________________ 35
  • 36. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Unit 2 ANALISIS MATERI DALAM BUKU TEKS PELAJARAN A. Kompetensi yang Hendak Dicapai Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat: 1. Menganalisis cakupan KD dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran. 2. Menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran sesuai dengan cakupan KD. 3. Menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran. 4. Menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran. 5. Menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Teks Pelajaran. B. Uraian Materi Buku Teks Pelajaran disusun berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang sekolah dan kelas serta karakteristik masing-masing mata pelajaran. Buku Teks Pelajaran yang terdiri atas “Buku Siswa” dan “Buku Guru” digunakan dalam pembelajaran oleh peserta didik. Dalam menyusun Buku Teks Pelajaran, penulis akan mencantumkan KI dan KD berdasarkan dokumen KI dan KD Kurikulum 2013. KD pada KI pengetahuan akan dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan judul bab. Langkah berikutnya, penulis mengembangkan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan berdasarkan IPK tersebut dirumuskan sub-bab yang mendukung uraian bab. IPK merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya dikembangkan menjadi materi pelajaran. Dalam uraian materi pembelajaran pada setiap sub-bab dapat dicermati sajian pengetahuan yang berupa fakta, konsep, dan prosedur pada Buku Siswa. Materi jenis pengetahuan faktual merupakan materi yang antara lain berkaitan dengan nama- nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah,dan nama bagian atau kompenen suatu benda. Materi jenis pengetahuan konseptual adalah amateri yang berkaitan dengan pengertian, definisi, hakikat, dan inti isi. Adapun materi pengetahuan prosedural yaitu materi yang berkaitan dengan langkah-langkah mengerjakan suatu secara runtut, misalnya bertelepon, cara menuliscerita, dan lain-lain. 1. Buku Siswa Buku Siswa yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ketentuan sebagai berikut. a. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. 36
  • 37. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 c. Kegiatan pembelajaran yang ada dalam buku siswa sekadar contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri. d. Buku Siswa berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber. e. Guru dan peserta didik dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan peserta didik. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada peserta didik terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatihkan, dan sikap yang dikembangkan. f. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta didik, guru, sekolah, dan lingkungan. g. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa diberikan ruang bagi peserta didik untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan tugas tersebut peserta didik tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Bahkan, peserta didik dapat menuliskannya pada buku tugas. Buku Siswa memuat hal-hal berikut, yaitu: judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik. Penggunaan Buku Siswa oleh peserta didik disarankan dimulai dengan membaca dan mengkaji bagian pengantar bab atau sub-bab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil kegiatan dan memverifikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yang ada di buku. Uraian materi lainnya merupakan bagian untuk memperdalam pemahaman konsep dan diakhiri dengan soal-soal untuk menguji pemahaman konsep secara individual. 2. Buku Guru Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku Guru berisi hal berikut. a. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreaktvitas, dan pribadi reflektif; b. Berbagai teknik penilaian peserta didik; c. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan; d. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah; e. Petunjuk penggunaan Buku Siswa. Buku Guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan penilaian di kelas. Secara khusus Buku Guru berfungsi sebagai barikut. 1. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian; 37
  • 38. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 2. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar; 3. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian; dan 4. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk selalu menerapkan nilai- nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Buku Guru terdiri atas dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan Buku Siswa. Petunjuk umum pembelajaran berisi informasi tentang cakupan dan lingkup materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, model dan metode, penjelasan tentang media dan sumber belajar serta prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran. Petunjuk khusus pembelajaran terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada Buku Siswa, yakni berisi informasi bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran pada bab tersebut. Pada umumnya bagian ini berisi: peta konsep untuk materi pada bab ini, cakupan materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuai dengan materi, alokasi waktu, dan rincian materi setiap tatap muka. Selanjutnya pada bagian ini terdapat uraian pembelajaran untuk setiap tatap muka, mulai dari IPK, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran. Bagian penilaian berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Buku guru dan buku siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru. 3. Garis Besar Materi a. Cakupan KD pada Buku Teks Pelajaran KD-KD pada setiap bab Buku Siswa maupun Buku Guru tergambar dengan jelas baik secara ekplisit maupun implisit. KD yang dimaksudmeliputi KD pada KI 2, KI 3, dan KI 4. b. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru sesuai dengan cakupan KD c. Contoh materi pembelajaran pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru. d. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru. BukuSiswadan Guru dinyatakanlayakjikampembelajaranmemuat KD pada KI 2, 3, dan 4. e. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru. BukuSiswadan Guru dinyatakanlayakjikaterdapatpenilaianuntukmengukur KD pada KI 3 dan atau KI 4. 38
  • 39. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup. 1. Pendahuluan (20 menit termasuk ice breaker) Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian sertaice breaker bila diperlukan. 2. Inti (180 menit) a. Pengantar berupa pembahasan hasil pretes tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran. b. Presentasi menggunakan power point tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran (Kode: PPT 2.1.b). c. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Siswa dengan Lembar Kerja untuk Buku Siswa (Kode: LK 2.1.b.1). d. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Guru dengan Lembar Kerja untuk Buku Guru (Kode: LK 2.1.b.2). e. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran. f. Mengerjakan postes tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran di akhir kegiatan pelatihan g. Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses. 3. Penutup (40 menit) e. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian. f. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket). g. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan. h. Instruktur memberi salam. D. Penilaian dan Rubrik 1. Penilaian Teknik Penilaian: Kinerja BentukInstrumen: Penugasan Instrumen: Analisislah Buku Siswa dengan memperhatikan kesesuaian isi buku dengan cakupan KD; keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab; contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab; kelayakan kegiatan pembelajaran; dan penilaian dalam tiap bab. 39
  • 40. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Analisis Materi dalam Buku Siswa No Nama Peserta Aspek yang Dinilai NilaiKecukupan Gagasan Logika Usulan Penguasaan Konsep Keterampilan Menyampaikan Gagasan 1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Rubrik Penilaian Nilai Predikat Capaian Kompetensi 91-100 A Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan sangat baik. 81-90 B Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan 40
  • 41. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 materi pelatihan baik. 71-80 C Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan cukup. ≤ 70 D Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan kurang. 2. Penilaian Teknik Penilaian: Kinerja Bentuk Instrumen: Penugasan Instrumen: Analisislah Buku Guru dengan memperhatikan kesesuaian isi buku dengan cakupan KD; keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab; contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab;kelayakan kegiatan pembelajaran; dan panilaian dalam tiap bab! Analisis Materi dalam Buku Guru No NamaPeserta Aspek yang Dinilai NilaiKecukupan Gagasan Logika Usulan Penguasaan Konsep Keterampilan Menyampaikan Gagasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 41
  • 42. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 14 15 16 17 18 19 20 Rubrik Penilaian Nilai Predikat Capaian Kompetensi 91-100 A Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan sangat baik. 81-90 B Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan baik. 71-80 C Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan cukup. ≤ 70 D Aspek yang dinilai tepat, komprehensif, cukup, dapat diterapkan, dan komunikatif sebagai ukuran penguasaan materi pelatihan kurang. E. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi. 3. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI. 4. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. 5. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 6. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SD/MI. 42
  • 43. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 7. Panduan Penilaian Sekolah Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 SD/MI. 9. Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran SD/MI. 10.Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 yang terdiri atas Buku Siswa dan Buku Guru untuk masing-masing mata pelajaran. Lampiran: 1. LK 2.1.b.1 Lembar Kerja 2.1.b.1 Analisis Buku Siswa Alokasi Waktu (90 Menit) A. Tujuan 1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab Buku Siswa. 2. Peserta dapat menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dengan cakupan KD. 3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa. 4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa. 5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa. 6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindaklanjut hasil temuan analisis masing- masing aspek tersebut. B. Petunjuk 1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 4 – 5 orang. 2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Siswa untukSekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. 3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Siswa dan cermati isinya. 4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural), (d) kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan penilaian kemudian deskripsikan secara singkat hasil analisis tersebutdalam format yang disediakan. 5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut. Apabila ada isi buku yang kurang/tidak sesuai Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna Buku Siswa untuk proses pembelajaran ( misalnya, guru perlu menambahkan materi dengan cara membuat materi baru, mengadopsi, atau mengadaptasi materi dari buku lain). C. Format Analisis Buku Siswa 43
  • 44. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halama n Tindak Lanjut dari Hasil Analisis 1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD a. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 1 b. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 2 c. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 3 d. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 4 e. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kecukupan penumbuhkembang an KD 1 f. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kecukupan penumbuhkembang an KD 2 g. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kecukupan Indikator Pencapaian KD3 h. Isi tiap bab Buku 44
  • 45. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Siswa menggambarkan kesesuaian dengan kecukupan Indikator Pencapaian KD 4 2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa. a. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian keluasan dan kedalaman materi dengan cakupan KD b. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian materi dengan konteks saat ini (kekinian) c. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan keakuratan/kebenara n konsep 3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa. a. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan contoh materi pengetahuan faktual b. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan contoh materi pengetahuan konseptual c. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan contoh paparan materi pengetahuan 45
  • 46. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 prosedural 4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa. a. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan langkah-langkah pencapaian KD 1 dan KD 2 b. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan langkah-langkah pencapaian KD 3 dan KD 4 c. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan langkah kegiatan penggunaan salah satu model pembelajaran discovery learning, project-based learning, problem- based learning, inquiry learning, genre based learning. 5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa. a. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan penumbuhkembanga n aspek spiritual b.Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan adanya penilaian aspek sosial c. Isi tiap bab Buku Siswa menggambarkan adanya penilaian aspek pengetahuan 46
  • 47. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 d. Isi tiap bab bab Buku Siswa menggambarkan penumbuhkembanga n aspek keterampilan D. Bahan 1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... Sekolah SD/MI 2. Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas I s.d VI untuk masing-masing mata pelajaran. 3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan 47
  • 48. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 LK 2.1.b.2 Lembar Kerja 2.1.b.2. Analisis Buku Guru Alokasi Waktu (90 Menit) A. Tujuan 1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab Buku Guru. 2. Peserta dapat menilaikeluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru dengan cakupan KD 3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Guru. 4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru. 5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru. 6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindaklanjut hasil temuan analisis masing- masing aspek tersebut. D. Petunjuk 1. Bentuk kelompok dengananggota 4 – 5 orang. 2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Guru untuk Sekolah SD/MI. 3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Guru dan cermati isinya. 4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, (d) kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan penilaian dengan mendeskripsikan secarasingkat sesuai dengan aspek-aspek tersebut dalam format yang disediakan berikut. 5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut. Apabila ada isi buku yang kurang/tidak sesuai, Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna Buku Guru untuk proses pembelajaran ( misalnya, guru perlu menambahkan materi dengan cara membuat materi baru, mengadopsi, atau mengadaptasi materi dari buku lain). E. Format Analisis Buku Guru No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halama n Tindak Lanjut dari Hasil Analisis 1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD a. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kesesuaian dengan 48
  • 49. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 cakupan KD 1 b. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 2 c. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 3 d. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD 4 e. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kecukupan penumbuhkembang an KD 1 dan KD 2 f. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kecukupan Indikator Pencapaian KD3 g. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kesesuaian dengan kecukupan Indikator Pencapaian KD 4 2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab bab Buku Guru. a. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan kesesuaian keluasan dan kedalaman materi dengan cakupan KD b. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan 49
  • 50. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 kesesuaian materi dengan konteks saat ini (kekinian) c. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan keakuratan/kebenara n konsep 3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab Buku Guru. a. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan contoh materi pengetahuan faktual b. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan contoh materi pengetahuan konseptual c. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan contoh materi pengetahuan prosedural 4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru. a. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan langkah-langkah pencapaian KD 1 dan KD 2 b. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan langkah-langkah pencapaian KD 3 dan KD 4 c. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan langkah kegiatan 50
  • 51. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 penggunaan salah satu model pembelajaran discovery learning, project-based learning, problem- based learning, inquiry learning, genre based learning. 5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru. a. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan adanya penilaian penumbuhkembang an aspek sikap b. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan adanya penilaian aspek pengetahuan c. Isi tiap bab Buku Guru menggambarkan penumbuhkembang an aspek keterampilan B. Bahan 1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... SD/MI 2. Buku Guru danBukuSiswaKurikulum 2013 Kelas I s.d VI untuk masing-masing mata pelajaran. 3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 51
  • 52. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Unit 3 ANALISIS MODEL-MODEL PEMBELAJARAN A.Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat: 1. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik 2. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Problem-based Learning 3. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Project-based Learning 4. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Inquiry 5. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning 6. Menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan KD B. Cakupan Materi 1. Pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik 2. Pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Problem-based Learning 3. Pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Project-based Learning 4. Pengertian dan langkah-langkah Inquiry 5. Pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning C. Kegiatan Pelatihan 1. Mengajukan pertanyaan 2. Membaca materi 3. Melaporkan gagasan pokok teks 4. Melaporkan gagasan pokok Menyimak konfirmasi 5. Diskusi kelompok: menyusun skenario pembelajaran salah satu model pembela-jaran yang sesuai dengan KD yang dipilih D. Produk Skenario pembelajaran salah satu model pembelajaran yang relevan dengan serangkaian KD yang dipilih. E. Uraian Materi 1. Pendekatan saintifik (dalam pembelajaran) dan metode saintifik Pada Permendikbud No.103 tahun 2014 dinyatakan bahwa “Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya, misalnya Discovery Learning, Project-based Learning, Problem-based Learning, Inquiry learning”. 52
  • 53. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Pada kalimat di atas tersurat tiga istilah yang disusun secara hirarkis, yakni pendekatan, strategi, dan model. Dalam beberapa buku teks pembelajaran, istilah pendekatan diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang (perspektif) terhadap proses pembelajaran (Sanjaya, 2007: 127). Dalam ranah pendidikan bahasa, Douglas Brown (2001: 14) yang merujuk pendapat Edward Anthony (1963), juga menyatakan tiga komponen hirarkis yang kurang lebih sama yakni pendekatan, metode, dan teknik. Di sini pendekatan dipandang sebagai seperangkat asumsi atau prinsip tentang bahasa dan pembelajaran bahasa. Dua istilah di bawahnya yakni metode dan teknik, kurang lebih mempunyai kedudukan yang sejajar dengan istilah strategi dan model dalam Permendikbud. Pendekatan saintifik disebut juga pendekatan berbasis proses keilmuan. Artinya, proses untuk memperoleh pengetahuan (ilmiah) secara sistematis. Dalam konteks ini, tidak sulit untuk menyatakan bahwa pendekatan saintifik ini berakar pada metode ilmiah (saintific method), sebuah konsep yang menekankan ilmu pengetahuan lebih sebagai kata kerja ketimbang kata benda. Metode saintifik sendiri merupakan prosedur atau proses, yakni langkah-langkah sistematis yang perlu dilakukan untuk memperoleh pengetahuan (ilmiah) yang didasarkan pada persepsi inderawi dan melibatkan uji hipotesis serta teori secara terkendali (Sudarminta, 2002 : 164). Karena pengamatan inderawi biasanya mengawali maupun mengakhiri proses kerja ilmiah, maka cara kerja atau proses ilmiah sering juga disebut lingkaran atau siklus empiris. Beberapa buku teks menyatakan terdapat empat atau lima langkah dalam metode ilmiah. Salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Gay, Mills, dan Airasian (2012: 6) yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni : a. Mengidentifikasi masalah. Pada tahap ini boleh dikata muncul sebuah situasi yakni situasi masalah yang dapat muncul sebagai hasil dari pengamatan terhadap fenomena atau gejala yang “menarik” atau yang “aneh”. Ada bagian dari perstiwa atau fenomena itu yang belum dapat dijelaskan secara masuk akal. Maka perlu menetapkan atau merumuskan apa masalah yang ingin dipecahkan. b. Merumuskan hipotesis. Hipotesis atau jawaban sementara ini bersifat tentatif, yang diduga dapat menjawab permasalahan di atas. Hipotesis berfungsi untuk memprediksi atau menjelaskan sebab-sebab dari masalah yang telah dirumuskan. Dikatakan sementara karena hipotesis ini dapat dibentuk berdasarkan akal sehat, dugaan murni, spekulasi, imajinasi, maupun asumsi tertentu. Dalam kesempatan tertentu kegiatan ini mencakup pula studi kepustakaan. c. Mengumpulkan data. Langkah ini dimaksudkan untuk mengumpulkan fakta atau data sebanyak mungkin dari lapangan dengan teknik-teknik tertentu misalnya wawancara, kuesioner, observasi, dan sebagainya. Data merupakan fakta yang sudah diolah dan disajikan dalam bentuk dan cara yang sistematis. Bentuknya dapat berupa statistik, gambar, tabel, grafik, dan dokumen-dokumen. Sedangkan fakta biasanya sering disebut data mentah. Fakta atau data inilah yang harus diolah pada langkah berikutnya. 53
  • 54. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 d. Menganalisis data. Langkah ini dimaksudkan pertama-tama untuk menjawab masalah yang telah ditetapkan pada langkah awal. Dengan kata lain untuk membuktikan apakah hipotesis yang dirumuskan sebelumnya benar atau tidak. e. Menarik simpulan. Lima langkah inilah yang dijadikan sudut pandang atau asumsi dasar (pendekatan) pembelajaran seperti yang dimaksudkan dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014. Sebagai sebuah pendekatan pembelajaran, pendekatan saintifik terdiri atas lima langkah kegiatan belajar yakni mengamati (observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting), menalar atau mengasosiasi (associating), mengomunikasikan (communicating). a. Mengamati. Siswa menggunakan panca indranya untuk mengamati fenomena yang relevan dengan apa yang dipelajari. Fenomena yang diamati pada mata pelajaran satu dan lainnya berbeda. Misalnya, untuk mata pelajaran IPA, siswa mengamati pelangi, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, mendengarkan percakapan. Contoh untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah membaca teks, untuk prakarya adalah mencicipi iga bakar, dan untuk mata pelajaran IPS adalah mengamati banjir, dan lain-lainnya. Fenomena dapat diamati secara langsung maupun melalui media audio visual. Hasil yang diharapkan adalah siswa mendapatkan pengetahuan faktual, pengalaman, dan serangkaian informasi yang belum diketahui (gap of knowledge). Membantu siswa menginventarisasi segala sesuatu yang belum diketahui (gap of knowledge). Agar kegiatan mengamati dapat berlangsung baik, sebelumnya guru perlu menemukan fenomena yang diamati, merancang, mempersiapkan, menunjukkan, atau menyediakan sumber belajar yang relevan dengan KD atau materi pembelajaran yang akan diamati oleh siswa. b. Menanya. Siswa merumuskan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mencakup yang menghendaki jawaban tentang pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural, sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian pertanyaan siswa terutama yang mengarah ke atau relevan dengan indikator- indikator KD yang sudah dirumuskan. Guru Membantu siswa merumuskan pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang perlu/ingin diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu. Misalnya, guru membantu siswa dengan merumuskan pertanyaan pancingan terkait dengan apa yang sedang diamati. c. Mengumpulkan informasi/mencoba. Siswa mengumpulkan data melalui berbagai teknik, misalnya: melakukan eksperimen; mengamati objek/kejadian/aktivitas; wawancara dengan nara sumber; membaca buku pelajaran, dan sumber lain di antaranya kamus, ensiklopedia, media masa, buku pintar, atau serangkaian data statistik. Guru menyediakan sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet), media, alat peraga/peralatan eksperimen, dan sebagainya. Guru juga membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengesi lembar kerja, menggali informasi tambahan yang dapat dilakukan secara berulang-ulang sampai siswa memperoleh informasi 54
  • 55. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 atau data yang dibutuhkan. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian data atau informasi yang relevan dengan serangkaian KD. d. Menalar/mengasosiasi. Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan. Dalam langkah ini siswa memecah, memilah dan memilih informasi, mengklasifikasikan, atau menghitung dengan cara tertentu untuk menjawab pertanyaan. Pada langkah ini guru mengarahkan agar siswa dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau menghubung-hubungkan data/informasi yang diperoleh. Hasil akhir dari tahap ini adalah simpulan-simpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan. e. Mengomunikasikan. Siswa menyampaikan simpulan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau menyampaikan melalui media lain. Pada kegiatan ini, siswa dapat juga memajang/memamerkan hasilnya di ruang kelas, atau mengunggah (upload) di blog yang dimiliki. Guru memberikan umpan balik, memberikan penguatan, serta memberikan penjelasan/informasi lebih luas. membantu peserta didik untuk menentukan butir-butir penting dan simpulan yang akan dipresentasikan, baik dengan atau tanpa memanfaatkan teknologi informasi. Karena sudut pandang atau asumsi dasar (pendekatan)-nya berupa langkah-langkah operasional yang berurutan, maka yang disebut pendekatan (saintifik) dalam pembelajaran dengan mudah dipahami sebagai sebuah sintak yang dapat digunakan sebagai praksis pembelajaran. Dengan kata lain istilah “pendekatan” menjadi identik dengan “model”, seperti model Discovery Learning, Project-based Learning, Problem-based Learning, Inquiry learning seperti yang termaktub dalam Permendikbud No. 103 tahun 2014. Paparan berikut akan menitikberatkan pada apa dan bagaimana model-model tersebut. 2. Model-model Pembelajaran a. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning) Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan oleh peserta didik dalam rangka mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan sosial, keterampilan untuk belajar mandiri, dan membangun atau memperoleh pengetahuan baru. Pemilihan masalah nyata tersebut dilakukan atas pertimbangan kesesuaiannya dengan pencapaian kompetensi dasar. Tabel 1. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah Tahap Deskripsi Tahap 1 Orientasi Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik. 55
  • 56. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Tahap Deskripsi terhadap masalah Tahap 2 Organisasi belajar Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tahap 3 Penyelidikan individual maupun kelompok Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah. Tahap 4 Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides. Tahap 5 Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan. b. Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning) Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan projek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivias peserta didik untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil projek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain. Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam menghasilkan produk nyata. Tabel 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek Langkah-langkah Deskripsi Langkah -1 Penentuan projek Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik projek Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk 56
  • 57. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Langkah-langkah Deskripsi Perancangan langkah-langkah penyelesaian projek merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolaannya Langkah -3 Penyusunan jadwal pelaksanaan projek Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya Langkah -4 Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring guru Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan projek yang telah dibuat Langkah -5 Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil projek Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil karya Langkah -6 Evaluasi proses dan hasil projek Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas projek c. Pembelajaran Inkuiri Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuaan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat, akan tetapi hasil dari proses menemukan sendiri. Belajar pada dasarnya merupakan proses mental seseorang yang tidak terjadi secara mekanis. Melalui proses mental itulah, diharapkan peserta didik berkembang secara utuh baik intelektual, mental, emosi, maupun pribadinya. Oleh karena itu dalam proses perencanaan pembelajaran, guru bukanlah mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal, akan tetapi merancang pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat menemukan sendiri materi yang harus dipahaminya. Pembelajaran adalah proses memfasilitasi kegiatan penemuan (inquiry) agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri (bukan hasil mengingat sejumlah fakta). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri adalah pembelajaranyang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan yang meliputi sikap, pengetahuan,dan keterampilan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu(benda, manusiaatau peristiwa), secara sistematis, kritis, logis, dan analitis. Karakteristik dari Pembelajaran Inkuiri: 1) Menekankan kepada proses mencari dan menemukan. 2) Pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui proses pencarian. 3) Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik dalam belajar. 4) Menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk merumuskan kesimpulan. 57
  • 58. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Tabel 3. Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri Tahap Deskripsi Tahap 1 Orientasi Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik, menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan, menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar, hal ini dapat dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik. Tahap 2 Merumuskan masalah Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami masalah nyata yang telah disajikan. Tahap 3 Merumuskan hipotesis Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji. Tahap 4 Mengumpulkan data Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan. Tahap 5 Menguji hipotesis Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang diberikan. Tahap 6 Merumuskan kesimpulan Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan. d. Pembelajaran Menemukan (DiscoveryLearning) Pembelajaran menemukan (DiscoveryLearning), adalah Pembelajaran untuk menemukan konsep, makna, dan hubungan kausal melalui pengorganisasian 58
  • 59. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Tiga ciri utama belajar menemukan yaitu: (1) mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan; (2) berpusat pada peserta didik; (3) kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada. Karakteristik dari pembelajaran menemukan (Discovery Learning): 1) Peran guru sebagai pembimbing. 2) Peserta didik belajar secara aktif sebagaiseorang ilmuwan. 3) Bahan ajar disajikan dalam bentuk informasi dan peserta didik melakukan kegiatan menghimpun, membandingkan,mengkategorikan,menganalisis, serta membuat kesimpulan. Tabel 4. Langkah-Langkah Pembelajaran Menemukan (Discovery Learning) Tahap Deskripsi Tahap 1 Persiapan Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya) Tahap 2 Stimulasi/pemberia n rangsangan Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan Tahap 3 Identifikasi masalah Guru Mengidentifikasi sumber belajardan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) Tahap 4 Mengumpulkan data Guru Membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data. Tahap 5 Pengolahan data Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya Tahap 6 Pembuktian Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan 59
  • 60. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 SD Tahun 2016 Tahap Deskripsi alternatif, dihubungkan dengan hasil Tahap 7 Menarik kesimpulan Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya. Contoh Penggunaan Model Pembelajaran Kompetensi Dasar 1 (Sikap Spiritual) 1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam prinsip Zhonghe (Tengah Harmonis). Kompetensi Dasar 2 (Sikap Sosial) 2. 1 Menunjukkan sikap tidak berlebihan dan tahu batas (terlalu berlebihan atau kekurangan sama tidak baiknya) Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) 3.1 Memahami sikap Zhonghe (Tengah Harmonis) dalam kehidupan. Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan ) 4.1 Menceritakan contoh-contoh sikap Zhonghe (Tengah Harmonis) Model pembelajaran yang dipilih berdasarkan karakteristik KD tersebut adalah Inkuiri Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Waktu Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik. • Peserta didik memperhatikan gambar berikut. (Sumber: https://ahmadfuadrhozali.wordpress.com/) 10 menit 60