2. Pengertian Penduduk & Warga Negara
Orang yg
berada di
wilayah
negara
Penduduk
Mereka yg bertempat tinggal
/ berdomisili di dlm suatu
wilayah negara (menetap).
Biasanya penduduk adlh
mereka yg lahir scr turun
temurun & besar di dlm suatu
negara, serta dpt memiliki
KTP (krn memiliki domisili
tetap).
Bukan Penduduk
Mereka yg berada di dlm
suatu wilayah negara hanya
utk sementara waktu. Contoh
: Turis mancanegara / tamu2
instansi tertentu dlm suatu
negara.
Warga Negara
Mereka yg berdasarkan hukum
tertentu merupakan anggota dr
suatu negara. Dng kata lain,
warga negara adlh mereka yg
menurut undang2 / perjanjian
diakui sbg warga negara /
melalui proses naturalisasi.
Bukan Warga Negara
(orang asing)
Mereka yg berada di dlm suatu
negara ttp scr hukum tdk
menjadi warga negara pd
negara tsb, namun tunduk pd
pemerintah di mana mereka
berada. Contoh : Duta besar,
Konsuler, Kontraktor asing,
Mahasiswa asing).
Pembedaan rakyat
berdasarkan hubungan
dng pemerintah negaranya
Pembedaan rakyat
berdasarkan hubungan
dng daerah tertentu di dlm suatu negara
3. Asas Ius-sanguinis
adalah asas keturunan
atau hubungan darah,
artinya bahwa
kewarganegaraan
seseorang ditentukan
oleh orang tuanya.
Asas Ius-soli
adalah asas daerah
kelahiran, artinya
bahwa status
kewarganegaraan
seseorang ditentukan
oleh negara tempat
kelahirannya.
Penentuan
Warga
Negara
4. Bipatride (dwi kewarganegaraan), timbul apabila menurut
peraturan dr 2 negara terkait seseorang dianggap sbg warga negara
ke-2 negara tsb.
a. Negara A menganut asas ius-sanguinis. Rafly warga negara A.
Tamara warga negara A.
b. Rafly & Tamara menikah, lalu berdomisili di negara B. Negara
B menganut asas ius-soli.
c. Lahirlah Rama, anak dr Rafly & Tamara.
d. Menurut negara A, Rama adlh warga negaranya krn mengikuti
warga negara ortunya.
e. Menurut negara B, Rama adlh warga negaranya krn mengikuti
tempat kelahirannya.
f. Dng demikian Rama mempunyai status Bipatride (dwi
kewarganegaran).
Problem Penentuan Kewarganegaraan (1)
5. Apatride (tanpa kewarganegaraan), timbul apabila menurut
peraturan dr 2 negara terkait seseorang tdk diakui sbg warga
negara manapun.
a. Negara C menganut asas ius-soli.
b. Roni warganegara C. Maudy warganegara C.
c. Roni & Maudy menikah, lalu berdomisili di negara D. Negara
D menganut asas ius-sanguinis.
d. Lahirlah Reza, anak dr Roni & Maudy.
e. Menurut negara D, Reza tdk diakui sbg warga negaranya krn
orang tuanya bukan warga negara D.
f. Menurut negara C, Reza tdk diakui sbg warga negaranya krn tdk
lahir di negara C (lahir di neg D).
g. Dng demikian Reza mempunyai status Apatride (tanpa
kewarganegaran).
Problem Penentuan Kewarganegaraan (2)
6. •warga negara adalah warga suatu negara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
8. Asas Kewarganegaraan Khusus
1.Asas Kepentingan Nasional
2.Asas Perlindungan Maksimum
3.Asas Persamaan di dalam Hukum dan
pemerintahan
4.Asas kebenaran substantif
5.Asas non-diskriminatif
6.Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM
7.Asas keterbukaan
8.Asas publisitas
10. Tata Cara Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia
•Karena kelahiran
•Karena Pengangkatan
•Karena dikabulkan permohonan
•Karena kewarganegaraan
•Karena perkawinan
•Karena pernyataan
11. Hak & Kewajiban Warga Negara
• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak
• Berhak untuk hidup dan mempertahankan
kehidupan
• Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan
• Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang, serta perlindungan
terhadap kekerasan dan diskriminasi.
• Setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya.
12. • Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan/atau demi
kesejahteraan hidup manusia.
• Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan
negaranya.
• Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan
hukum.
• Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
13. • Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama
dalam pemerintahan.
• Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
• Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut
agamanya. Memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,
memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara,
dan meninggalkannya serta berhak kembali.
• Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan pikiran, dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
14. • Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
• Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.
15. • Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya,
serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
• Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka
politik dari negara lain.
16. • Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
• Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai
persamaan dan keadilan.
• Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh bagi manusia bermartabat.
17. • Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.
• Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, ghak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
18. • Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan
yang bersifat diskriminatif itu.
• Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
19. Kewajiban Warga Negara
• Wajib membayar pajak sebagai kontrak utama antara negara dan warga
negara dan membela tanah air.
• Wajib membela pertahanan dan keamanan negara.
• Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang
terutang dalam peraturan.
• Wajib menjunjung hukum dan pemerintahan.
• Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
20. • Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain.
• Wajib mengikuti pendidikan dasar.
21. Hak negara/pemerintah
• Menciptakan peraturan dan undang-undang yang
dapat mewujudkan ketertiban dan keamanan bagi
keseluruhan rakyat.
• Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang
menguasai hajat hidup orang banyak.
• Memaksa setiap warga negara untuk taat pada
hukum yang berlaku.
22. Kewajiban negara/pemerintah
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
• Memajukan kesejahteraan umum.
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
• Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
memeluk agama dan kepercayaannya.
23. Kewajiban negara/pemerintah
• Negara wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar.
• Pemerintah berkewajiban mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional.
• Negara memprioritaskan angaran pendidikan sekurang-kurangnya
20% dari anggaran belanja negara dan belanja daerah.
• Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
24. Kewajiban negara/pemerintah
• Negara memajukan kebudayaan manusia di tengah peradaban dunia dan
menjamin kebebasan masyarakat dengan memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya.
• Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan
kebudayaan nasional.
• Negara menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.
• Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat.
• Negara berkewajiban memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar.
25. Kewajiban negara/pemerintah
• Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan.
• Negara bertanggung jawab atas persediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak.
26. Karakteristik Warga Negara
Yang Bertanggungjawab
• Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab.
• Bersikap kritis
• Melakukan diskusi dan dialog
• Bersikap terbuka
• Rasional
• Adil
• Jujur
27. Karakteristik Warga Negara
Yang Mandiri
• Memiliki kemandirian
• Memiliki tanggungjawab pribadi, politik, dan
ekonomi sebagai warga negara
• Menghargai martabat manusia dan kehormatan
pribadi
• Berpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan dengan
pikiran dan sikap yang santun
• Mendorong berfungsinya demokrasi konstitusional
yang sehat.