Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pencerminan, yang meliputi pencerminan terhadap sumbu-sumbu koordinat (x dan y), garis-garis (y=x, y=-x, x=h, y=h), dan kombinasi pencerminan. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas konsep transformasi pencerminan.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi matematika yang mencakup pengertian transformasi, jenis transformasi (isometri dan non-isometri), dan contoh transformasi seperti translasi dan pencerminan beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri yang mencakup refleksi, rotasi, translasi, dan dilatasi. Transformasi geometri adalah perubahan letak atau bentuk suatu bangun geometri menjadi bangun geometri lain dengan cara memindahkan, memutar, atau mengubah ukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pencerminan, yang meliputi pencerminan terhadap sumbu-sumbu koordinat (x dan y), garis-garis (y=x, y=-x, x=h, y=h), dan kombinasi pencerminan. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas konsep transformasi pencerminan.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi matematika yang mencakup pengertian transformasi, jenis transformasi (isometri dan non-isometri), dan contoh transformasi seperti translasi dan pencerminan beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri yang mencakup refleksi, rotasi, translasi, dan dilatasi. Transformasi geometri adalah perubahan letak atau bentuk suatu bangun geometri menjadi bangun geometri lain dengan cara memindahkan, memutar, atau mengubah ukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis transformasi geometri yaitu translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah perpindahan suatu titik sejauh jarak dan arah tertentu. Refleksi memindahkan titik ke cermin datar. Rotasi memutar titik terhadap titik pusat tertentu. Dilatasi mengubah ukuran bangun tetapi tidak membentuknya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang empat jenis transformasi geometri yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Diberikan pula rumus-rumus untuk menghitung hasil transformasi masing-masing jenis serta contoh soal untuk latihan. Tujuan pembelajaran mencakup menjelaskan keempat jenis transformasi dan menyelesaikan masalah terkait transformasi geometri.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis transformasi geometri yaitu translasi, refleksi, dan rotasi. Translasi adalah perpindahan objek dengan menggeser posisinya, refleksi adalah perubahan objek melalui cermin, sedangkan rotasi adalah perputaran objek terhadap titik pusat.
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global PrestasiAdrielSibero
Β
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis transformasi geometri seperti refleksi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi adalah transformasi yang menghasilkan bayangan suatu objek melalui cermin, sedangkan rotasi adalah perputaran suatu objek terhadap titik tertentu. Dilatasi adalah perubahan ukuran objek dengan memperbesar atau memperkecilnya.
Bab 3 membahas tentang transformasi geometri yang terdiri dari translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah perpindahan semua titik pada bidang datar dengan jarak dan arah yang sama. Refleksi adalah pencerminan suatu bangun datar terhadap garis, sumbu koordinat, atau garis lain. Rotasi adalah perputaran suatu bangun datar terhadap titik tetap dengan sudut tertentu. Dilatasi adalah perubahan ukuran suatu bang
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
More Related Content
Similar to Materi kelas 9 Matemeatika semester dua bab translasi dan pencerminan.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis transformasi geometri yaitu translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah perpindahan suatu titik sejauh jarak dan arah tertentu. Refleksi memindahkan titik ke cermin datar. Rotasi memutar titik terhadap titik pusat tertentu. Dilatasi mengubah ukuran bangun tetapi tidak membentuknya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang empat jenis transformasi geometri yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Diberikan pula rumus-rumus untuk menghitung hasil transformasi masing-masing jenis serta contoh soal untuk latihan. Tujuan pembelajaran mencakup menjelaskan keempat jenis transformasi dan menyelesaikan masalah terkait transformasi geometri.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis transformasi geometri yaitu translasi, refleksi, dan rotasi. Translasi adalah perpindahan objek dengan menggeser posisinya, refleksi adalah perubahan objek melalui cermin, sedangkan rotasi adalah perputaran objek terhadap titik pusat.
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global PrestasiAdrielSibero
Β
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis transformasi geometri seperti refleksi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi adalah transformasi yang menghasilkan bayangan suatu objek melalui cermin, sedangkan rotasi adalah perputaran suatu objek terhadap titik tertentu. Dilatasi adalah perubahan ukuran objek dengan memperbesar atau memperkecilnya.
Bab 3 membahas tentang transformasi geometri yang terdiri dari translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah perpindahan semua titik pada bidang datar dengan jarak dan arah yang sama. Refleksi adalah pencerminan suatu bangun datar terhadap garis, sumbu koordinat, atau garis lain. Rotasi adalah perputaran suatu bangun datar terhadap titik tetap dengan sudut tertentu. Dilatasi adalah perubahan ukuran suatu bang
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Β
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
7. 1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Dalam translasi, jika
- bergeser ke kanan, artinya bernilai positif (+),
dan jika
- bergeser ke kiri artinya bernilai negatif (-).
Begitu juga jika
- bergeser ke atas, maka nilainya positif (+),
dan jika
- bergeser ke bawah maka nilainya negative (-).
8. 1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Secara Umum:
A (x, y) di translasikan
π
π
maka
titik x bergeser a langkah (ke kanan / ke kiri),
Titik y bergeser b langkah (ke atas / ke bawah).
9. 1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Secara Umum:
A (x, y) di translasikan
π
π
maka
titik x bergeser a langkah (ke kanan / ke kiri),
Titik y bergeser b langkah (ke atas / ke bawah).
11. 1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Contoh (lagi):
Translasikan titik B (-1, 4) oleh
β5
2
!
B (-1, 4)
Bβ (-6, 6)
Jadi, translasinya ada
di titik (-6, 6)
12. 1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Tanpa menggambar,
Translasikan titik C (5, -2) oleh
β3
7
!
x = 5 β 3 = 2 ο¨ ke kiri 3
y = -2 + 7 = 5 ο¨ ke atas 7
Jadi, translasinya ada di titik Cβ (2, 5)
13. 1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Tanpa menggambar,
Translasikan titik C (5, -2) oleh
β3
7
!
x = 5 β 3 = 2 ο¨ ke kiri 3
y = -2 + 7 = 5 ο¨ ke atas 7
Jadi, translasinya ada di titik Cβ (2, 5)
15. LATIHAN
β’ A (4, 1) di translasikan
β6
7
adalah Aβ (β¦ , β¦)
β’ B (-2, 6) ditranslasikan
6
β4
adalah Bβ (β¦ , β¦)
β’ C (-1, 3) ditranslasikan
β¦
β¦ adalah Cβ (5, -1)
16. 2. PENCERMINAN
a. Pencerminan terhadap sumbu Y
b. Pencerminan terhadap sumbu X
c. Pencerminan terhadap garis x = a
d. Pencerminan terhadap garis y = b
19. 2. PENCERMINAN
B. TERHADAP GARIS X = A
A (2, 4) Aβ (6, 4)
Jika titik A (2, 4) dicerminkan ke garis x = 4.
Maka tentukan koordinat bayangan Aβ.
Koordinat bayangan Aβ adalah (6, 4)
Garis x = 4
20. 2. PENCERMINAN
B. TERHADAP GARIS X = A
B (2, 4)
Bβ (-8, 4)
Jika titik B (2, 4) dicerminkan ke garis x = -3.
Maka tentukan koordinat bayangan Bβ.
Koordinat bayangan Bβ adalah (-8, 4)
21. 2. PENCERMINAN
B. TERHADAP GARIS X = A
Jika titik B (2, 4) dicerminkan ke garis x = -3.
Maka tentukan koordinat bayangan Bβ.
Koordinat bayangan Bβ adalah (-8, 4)
22. 2. PENCERMINAN
B. TERHADAP GARIS Y = B
P (2, 4)
Pβ (2, -2)
Jika titik P (2, 4) dicerminkan ke garis y = 1.
Maka tentukan koordinat bayangan Pβ.
Koordinat bayangan Pβ adalah (-8, 4)
Garis y = 1
29. 3. DILATASI
PUSAT O (0, 0)
Secara umum
A (x, y)
0,0 ,π
Aβ (kx , ky)
Contoh:
A (2, 5)
0,0 ,3
Aβ (6, 15)
B (-1, 4)
0,0 ,5
Bβ (-5, 20)
30. LATIHAN
C (3, 4)
0,0 ,2
Cβ ( β¦ , β¦ )
D (-3, 2)
0,0 , β¦
Dβ (6, -4)
E ( β¦ , β¦ )
0,0 ,4
Eβ (-12, 16)
3. DILATASI
A. PUSAT O (0, 0)
31. 4. ROTASI
PUSAT O (0, 0)
Secara umum
A (x, y)
π,90π
Aβ (-y, x)
A (x, y)
π,180π
Aβ (-x, -y)
A (x, y)
π,270π
Aβ (y, -x)
A (x, y)
π,β90π
Aβ (y, -x)
32. 4. ROTASI
PUSAT O (0, 0)
A (5, 4)
π,90π
Aβ (-4 , 5)
A (2, 5)
π,180π
Aβ (-2 , -5)
33. 4. ROTASI
PUSAT O (0, 0)
A (4, -6)
π,90π
Aβ (β¦ , β¦)
A (4, -6)
π,180π
Aβ (β¦ , β¦)
A (4, -6)
π,270π
Aβ (β¦ , β¦)
A (4, -6)
π,β90π
Aβ (β¦ , β¦)
34. 4. ROTASI
PUSAT O (0, 0)
A (2, 3)
Aβ (-3, 2)
Aβ (-2, -3)
Aβ (3, -2)