Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya melakukan amal ibadah dengan niat ikhlas semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau perhatian dari manusia. Terdapat pula peringatan bahwa amal yang dilakukan karena riya' (ingin dipuji) tidak akan diterima oleh Allah di akhirat."
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan hikmah dari husnudzan (berprasangka baik). Husnudzan merupakan akhlak terpuji yang mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, sesama, dan Allah SWT. Husnudzan dapat menciptakan kedamaian, persatuan, dan menghindari permusuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang dosa besar dalam agama Islam seperti syirik, membunuh, mencuri, berzina, lari dari medan perang, dan lainnya. Dijelaskan pula pengertian, contoh perbuatan, dan cara menghindarinya.
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah Dzakirotur Rifdah
Dokumen tersebut membahas tentang mujahadah (kontrol diri), husnudzan (berprasangka baik), dan ukhuwah (persaudaraan). Mujahadah adalah perjuangan melawan hawa nafsu, husnudzan berarti berpandangan positif, sedangkan ukhuwah merujuk pada persaudaraan antar manusia dan makhluk lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat dan contoh perilaku dari ketiga unsur tersebut.
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tercela yang dibenci oleh agama Islam, yaitu hasud (dengki), riya' (riya), aniaya (zalim), dan ananiah (egois). Dilengkapi dengan penjelasan makna setiap sifat, dalil-dalil Alquran dan hadis, serta akibat buruk jika mempunyai sifat-sifat tersebut.
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan hikmah dari husnudzan (berprasangka baik). Husnudzan merupakan akhlak terpuji yang mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, sesama, dan Allah SWT. Husnudzan dapat menciptakan kedamaian, persatuan, dan menghindari permusuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang dosa besar dalam agama Islam seperti syirik, membunuh, mencuri, berzina, lari dari medan perang, dan lainnya. Dijelaskan pula pengertian, contoh perbuatan, dan cara menghindarinya.
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah Dzakirotur Rifdah
Dokumen tersebut membahas tentang mujahadah (kontrol diri), husnudzan (berprasangka baik), dan ukhuwah (persaudaraan). Mujahadah adalah perjuangan melawan hawa nafsu, husnudzan berarti berpandangan positif, sedangkan ukhuwah merujuk pada persaudaraan antar manusia dan makhluk lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat dan contoh perilaku dari ketiga unsur tersebut.
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tercela yang dibenci oleh agama Islam, yaitu hasud (dengki), riya' (riya), aniaya (zalim), dan ananiah (egois). Dilengkapi dengan penjelasan makna setiap sifat, dalil-dalil Alquran dan hadis, serta akibat buruk jika mempunyai sifat-sifat tersebut.
Dokumen tersebut membahas dua akhlak mulia, yaitu qana'ah dan tasamuh. Qana'ah didefinisikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menghindari ketidakpuasan. Tasamuh didefinisikan sebagai sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh perilaku qana'ah dan tasamuh serta manfaat dari kedua sifat terpuji tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang daftar nama siswa dan bab ke-4 yang membahas tentang Husnuzan. Husnuzan didefinisikan sebagai berpikir positif dan contoh perilakunya meliputi syukur, sabar, percaya diri, gigih, dan berprasangka baik dalam berinteraksi dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama, keluarga, dan masyarakat.
Kelompok 1 terdiri dari 8 anggota yang membahas 3 topik utama yaitu mawas diri, berprasangka baik, dan persaudaraan. Masing-masing topik menjelaskan arti, manfaat, dan hikmah dari setiap konsep beserta ayat-ayat Al-Qur'an yang mendukungnya.
Teks tersebut membahas tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru, khususnya sifat tobat dan raja'. Sifat tobat merujuk pada sikap menyesali dosa dan bertekad memperbaiki diri, sementara raja' berarti mengharapkan kebaikan dari Allah SWT dengan melakukan usaha. Kedua sifat tersebut penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Remaja muslim kini di tengah krisis idola. Mereka terlena dengan idola di hadapan mereka yang semu dan tidak menunjukkan contoh yag baik. Inilah potret remaja kita. Siapakah yang seharusnya menjadi idola sejati?
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sikap berhusnuzan atau berprasangka baik terhadap sesama. Husnuzan artinya berpikir positif dan menghindari prasangka buruk, sesuai dengan ajaran agama Islam dan hadis Nabi yang menganjurkan untuk selalu berbuat baik kepada tetangga. Sikap berhusnuzan membawa banyak manfaat dalam kehidupan seperti menumbuhkan rasa cinta, syukur, dan kasih sayang ant
Husnudzon adalah sikap berpikir positif dan berprasangka baik. Terdiri dari 3 macam yaitu husnudzon kepada Allah dengan berpikir bahwa segala kehendak-Nya adalah yang terbaik, husnudzon terhadap diri sendiri dengan percaya diri, dan husnudzon terhadap sesama dengan berpikir positif tentang orang lain. Hikmah husnudzon antara lain menumbuhkan cinta kepada Allah, syukur, sabar,
Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Kontrol Diri, Prasangka Baik dan Persaudaraan.Juaria Muin
Surah Al-Anfal ayat 72 dan Surah Al-Hujurat ayat 12 dan 10 membahas tentang kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan. Ayat-ayat tersebut memerintahkan untuk berhijrah dan berjihad, menjauhi prasangka buruk, tidak mencari kesalahan orang lain, serta mengingatkan bahwa semua muslim adalah saudara.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa sikap terpuji dalam Islam seperti amanah, shidiq, adil, rida, dan pengertian serta karakteristik masing-masing sikap. Sikap-sikap tersebut merupakan teladan dari sifat-sifat Rasulullah SAW yang perlu dihayati dan diamalkan oleh setiap muslim.
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri, persaudaraan, dan berprasangka baik. Kontrol diri adalah mengendalikan sikap dan perilaku sesuai norma agama dan sosial. Persaudaraan adalah hubungan yang erat antar umat beragama dan antar manusia pada umumnya. Berprasangka baik adalah sikap optimis dan positif terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama.
Dokumen tersebut membahas tentang akhlakul karimah yang merupakan pola perilaku berdasarkan nilai-nilai iman, islam, dan ihsan. Dibahas pula macam-macam akhlakul karimah seperti khusnudzan kepada Allah, qanaah, ikhlas, sabar, dan berdoa. Juga diberikan dalil-dalil Alquran dan hadist tentang pentingnya memiliki akhlak yang mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar. Ciri-ciri tersebut adalah selalu menerima kenyataan, bersikap sabar, rajin berusaha dan tidak mudah menyerah, bersikap optimis, serta senantiasa bersikap tawakal kepada Allah.
The document provides an overview and contents of the "Information Technology Engineers Skill Standards" document. It includes:
1) An overview of the background and significance of developing skill standards for IT engineers to evaluate their skills and abilities.
2) A description of the IT Common Body of Knowledge (CBOK), which structures the core knowledge evaluated for all IT engineer examinations. It includes knowledge fields, classifications, technical items and their levels.
3) A note that the CBOK will need updates to reflect rapid changes in IT fields and technologies.
- Achordus is an online engagement tool that facilitates structured conversations to address organizational issues. It guides distributed communities through discussion and helps translate contributions into actions.
- The tool was developed with IBM in 2001 and refined over many engagements. It allows organizations to involve employees, stakeholders, and communities in time-limited, online discussions to inform decision-making.
- Recent clients who used Achordus include a UK government department assessing a strategic shift, an academic organization developing its 5-year strategy through multi-stakeholder input, and a political group preparing its election strategy based on member discussions.
Dokumen tersebut membahas dua akhlak mulia, yaitu qana'ah dan tasamuh. Qana'ah didefinisikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menghindari ketidakpuasan. Tasamuh didefinisikan sebagai sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh perilaku qana'ah dan tasamuh serta manfaat dari kedua sifat terpuji tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang daftar nama siswa dan bab ke-4 yang membahas tentang Husnuzan. Husnuzan didefinisikan sebagai berpikir positif dan contoh perilakunya meliputi syukur, sabar, percaya diri, gigih, dan berprasangka baik dalam berinteraksi dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama, keluarga, dan masyarakat.
Kelompok 1 terdiri dari 8 anggota yang membahas 3 topik utama yaitu mawas diri, berprasangka baik, dan persaudaraan. Masing-masing topik menjelaskan arti, manfaat, dan hikmah dari setiap konsep beserta ayat-ayat Al-Qur'an yang mendukungnya.
Teks tersebut membahas tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru, khususnya sifat tobat dan raja'. Sifat tobat merujuk pada sikap menyesali dosa dan bertekad memperbaiki diri, sementara raja' berarti mengharapkan kebaikan dari Allah SWT dengan melakukan usaha. Kedua sifat tersebut penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Remaja muslim kini di tengah krisis idola. Mereka terlena dengan idola di hadapan mereka yang semu dan tidak menunjukkan contoh yag baik. Inilah potret remaja kita. Siapakah yang seharusnya menjadi idola sejati?
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sikap berhusnuzan atau berprasangka baik terhadap sesama. Husnuzan artinya berpikir positif dan menghindari prasangka buruk, sesuai dengan ajaran agama Islam dan hadis Nabi yang menganjurkan untuk selalu berbuat baik kepada tetangga. Sikap berhusnuzan membawa banyak manfaat dalam kehidupan seperti menumbuhkan rasa cinta, syukur, dan kasih sayang ant
Husnudzon adalah sikap berpikir positif dan berprasangka baik. Terdiri dari 3 macam yaitu husnudzon kepada Allah dengan berpikir bahwa segala kehendak-Nya adalah yang terbaik, husnudzon terhadap diri sendiri dengan percaya diri, dan husnudzon terhadap sesama dengan berpikir positif tentang orang lain. Hikmah husnudzon antara lain menumbuhkan cinta kepada Allah, syukur, sabar,
Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Kontrol Diri, Prasangka Baik dan Persaudaraan.Juaria Muin
Surah Al-Anfal ayat 72 dan Surah Al-Hujurat ayat 12 dan 10 membahas tentang kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan. Ayat-ayat tersebut memerintahkan untuk berhijrah dan berjihad, menjauhi prasangka buruk, tidak mencari kesalahan orang lain, serta mengingatkan bahwa semua muslim adalah saudara.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa sikap terpuji dalam Islam seperti amanah, shidiq, adil, rida, dan pengertian serta karakteristik masing-masing sikap. Sikap-sikap tersebut merupakan teladan dari sifat-sifat Rasulullah SAW yang perlu dihayati dan diamalkan oleh setiap muslim.
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri, persaudaraan, dan berprasangka baik. Kontrol diri adalah mengendalikan sikap dan perilaku sesuai norma agama dan sosial. Persaudaraan adalah hubungan yang erat antar umat beragama dan antar manusia pada umumnya. Berprasangka baik adalah sikap optimis dan positif terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama.
Dokumen tersebut membahas tentang akhlakul karimah yang merupakan pola perilaku berdasarkan nilai-nilai iman, islam, dan ihsan. Dibahas pula macam-macam akhlakul karimah seperti khusnudzan kepada Allah, qanaah, ikhlas, sabar, dan berdoa. Juga diberikan dalil-dalil Alquran dan hadist tentang pentingnya memiliki akhlak yang mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar. Ciri-ciri tersebut adalah selalu menerima kenyataan, bersikap sabar, rajin berusaha dan tidak mudah menyerah, bersikap optimis, serta senantiasa bersikap tawakal kepada Allah.
The document provides an overview and contents of the "Information Technology Engineers Skill Standards" document. It includes:
1) An overview of the background and significance of developing skill standards for IT engineers to evaluate their skills and abilities.
2) A description of the IT Common Body of Knowledge (CBOK), which structures the core knowledge evaluated for all IT engineer examinations. It includes knowledge fields, classifications, technical items and their levels.
3) A note that the CBOK will need updates to reflect rapid changes in IT fields and technologies.
- Achordus is an online engagement tool that facilitates structured conversations to address organizational issues. It guides distributed communities through discussion and helps translate contributions into actions.
- The tool was developed with IBM in 2001 and refined over many engagements. It allows organizations to involve employees, stakeholders, and communities in time-limited, online discussions to inform decision-making.
- Recent clients who used Achordus include a UK government department assessing a strategic shift, an academic organization developing its 5-year strategy through multi-stakeholder input, and a political group preparing its election strategy based on member discussions.
The document defines and describes several types of computers:
- Desktop computers are high-end PCs for technical use, connected to a network with multi-user operating systems. They have a horizontally oriented case with separate screens and keyboards. All-in-one PCs combine the monitor and case in a single unit.
- Notebooks and mini notebooks are small, portable laptop computers for general computing and web access. Tablet PCs have touchscreens that allow input with a pen or finger instead of a keyboard/mouse.
- Media centers combine the functions of a PC and digital video recorder, connecting to a TV for media playback, recording, and receiving TV signals. PDAs are handheld computers running Windows Mobile.
CRM.Web è il software gestionale CRM realizzato da S.I.T. srl per aiutare le aziende a migliorare la gestione di clienti, contatti e persone. http://www.sit-web.it/index.php/crm-web
Beyond the Inspiration - Keyakinan Akan Janji Allah SWTAzka Napsiyana
Dokumen tersebut membahas penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad al-Fatih pada tahun 1453. Ia menjelaskan strategi dan persiapan yang dilakukan, termasuk pembangunan benteng-benteng di sekitar kota, penggunaan super cannon, serta kepemimpinan dan keberanian Muhammad al-Fatih dalam menaklukkan ibukota Kekaisaran Bizantium.
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamAzka Napsiyana
Dokumen tersebut membahas tentang aurat dan pakaian wanita dalam Islam. Terdapat batasan-batasan tentang bagian tubuh yang harus ditutup, seperti aurat muka dan telapak tangan, serta aturan soal jilbab yang harus menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Dokumen juga menjelaskan definisi dan panjang yang sesuai untuk jilbab, serta pengecualian untuk wanita tua.
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi TerowonganAzka Napsiyana
Materi Seminar Underground Structure sesi Terowongan
disampaikan oleh
Ir. Agita Widjajanto, M.Sc
pada Seminar Nasional Underground Structure di Universitas SIliwangi Tasikmalaya tahun 2012
STOCKinRUSSIA 2011. Andres Rodriguez. My 7 year journey in microstockCatherine Sharapova
The document outlines the author's 7 year experience in the microstock industry. It details his earnings from microstock over various time periods ranging from 1 to 4 years. The amounts range from $188 in one year to over $8,000 in 3 years. It also provides the author's contact information and social media links.
Shalat adalah perintah langsung dari Allah yang membedakan antara Muslim dan kafir. Shalat juga merupakan amal pertama yang akan diperhitungkan di hari kiamat. Menunggu waktu shalat adalah bagian dari keutamaan karena menunjukkan kasih sayang kepada Allah.
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwAzka Napsiyana
Dokumen tersebut membahas tentang ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan Islam. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu Allah mengutus Nabi beserta al-Qur'an untuk menyelesaikan perselisihan dan menyatukan umat, ikatan persaudaraan Islam berdasarkan aqidah dan taat kepada Allah, serta pentingnya saling menasehati, mencintai, dan menolong sesama Muslim.
Mazmur 42 dan 63 menggambarkan kerinduan jiwa yang dalam akan Allah. Jiwa merasa haus dan rindu akan kehadiran Allah, seperti rusa yang haus akan air. Walaupun di tengah cobaan, jiwa percaya bahwa hanya Allah yang mampu memuaskan kerinduan hatinya.
Dokumen tersebut berisi ulangan kalimat "Rabbika Allah" (Tuhanmu adalah Allah) sebanyak sepuluh kali. Dokumen juga menyinggung tentang keesaan Allah, kewajiban beribadah kepada-Nya, dan larangan beribadah kepada selain Allah.
1. Islam datang untuk merubah kondisi jahiliyah Arab yang buruk, terutama dalam hal akhlak, menjadi lebih baik.
2. Akhlak seorang Muslim harus taat kepada Allah, bertanggung jawab atas amanah, dan ridha terhadap ketentuan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang ikhlas dalam beramal. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu:
1. Niat dalam beramal wajib hukumnya dan ikhlas dalam niat merupakan syarat diterimanya amal.
2. Terdapat keutamaan memiliki niat yang ikhlas seperti dibangkitkan pada hari kiamat berdasarkan niatnya.
3. Allah menilai niat seseorang yang terkandung dalam hatinya."
Dokumen tersebut membahas tentang ikhlas dalam beramal. Terdapat penjelasan mengenai hukum niat yang wajib dalam beramal, serta keutamaan memiliki niat yang ikhlas karena Allah semata. Dibahas pula bagaimana Allah menilai niat seseorang dalam hatinya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya kerja keras dalam Islam. Kerja keras diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah untuk mencapai tujuan. Agama Islam menganjurkan umatnya untuk selalu bekerja keras dalam kehidupan untuk mencari rezeki dan menjalankan tugas. Kerja keras merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan neraka. Allah menciptakan surga dan meminta Jibril melihatnya, setelah itu Allah menutupi surga dengan hal-hal yang tidak disukai manusia sehingga tidak ada yang ingin masuk. Demikian pula dengan neraka, Allah menutupinya dengan hal-hal yang disukai manusia sehingga semua orang akan masuk neraka.
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...sarwoedy123
belajar ikhlas, Bersyukur & amp; meningkatkan etos kerja dgn semangat & amp; ikhlas pamekasan kasubag, belajar ikhlas, Bersyukur & amp; meningkatkan etos kerja dgn semangat & amp; ikhlas pamekasan kasubag,
Akhlakul karimah adalah perilaku yang baik sesuai ajaran agama Islam. Beberapa contoh akhlakul karimah adalah zuhud (meninggalkan keduniaan), tawakal (menyerahkan segala urusan kepada Allah), dan ikhlas (melakukan sesuatu semata-mata untuk meraih ridho Allah). Orang yang memiliki akhlakul karimah akan disenangi oleh orang lain dan masuk surga.
Dokumen tersebut membahas tentang taqwa dalam Islam. Taqwa didefinisikan sebagai memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dokumen ini juga menjelaskan dalil tentang taqwa dari Alquran dan hadis, ciri-ciri orang bertaqwa, manfaat taqwa, dan amalan untuk memelihara ketaqwaan. Selain itu, dibahas pula hubungan manusia den
Dokumen tersebut merangkum 6 pertanyaan hidup menurut Al-Ghazali yang diajukan kepada murid-muridnya. Pertanyaan pertama adalah hal terdekat dengan manusia yaitu kematian. Kedua, hal terjauh adalah masa lalu. Ketiga, hal terbesar adalah nafsu. Keempat, hal terberat adalah dosa. Kelima, hal paling manis adalah surga. Keenam, hal paling pahit adalah neraka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
6. life is just a matter of surviving
ok, the differences is
life is not only the matter of surviving
but to achieve something (developing)
tidak berakal berakal
9. fakta sebagian besar manusia
Kita menjadi ummat yang tidak berbeda dengan makhluk yang lain
kita bergerak, berbuat dan beraktivitas
ternyata hampir-hampir hanya karena instink saja
12. َلَع ُهُشْرَع َناَكَو ٍامَّيَأ َِّةتِس ِِف َضْاألرَو ِاتَاوَمَّالس َقَلَخ يِذَّلا َوُهَوُُْْكيَأ ُْْكَوُلْلََِْل ِِاَْملا ىالَمَع ُنَسَْحأ
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-
Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik
amalnya,…(TQS. Hud; 7)
ُُْْكيَأ ُْْكَوُلْلََِْل َةاَََْْلاَو َتْوَْملا َقَلَخ يِذَّلاًالَمَع ُنَسَْحأَوُهَوُورُفَغْلا ُيزِزَْعلا
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (TQS. Al-Mulk;2)
13. Dalam sebuah hadits dikisahkan, pada hari kiamat
ada sekelompok orang yang membawa hasanat
(kebaikan) yang sangat banyak. Bahkan, Rasul
menyebutkan kebaikan itu bagaikan sebuah
gunung. Tapi ternyata, Allah SWT tak memandang
apa-apa terhadap prestasi kebaikan itu. Allah
menjadikan kebaikan itu tak berbobot, seperti debu
yang beterbangan.
14. Rasulullah saw. Bersabda:
“Sebaik-baiknya manusia adalah orang
yang diberi panjang umur dan baik
amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia
adalah orang yang diberi panjang umur dan
jelek amalannya.”
(HR. Ahmad)
18. Mengatakan: “Yang terbaik amalnya adalah yang
terikhlas dan terbenar amalnya”. Ketika ditanya:”Wahai
Abu Ali apa yang terikhlas dan terbenar?” Dia
menjawab:”Sesungguhnya amal yang benar tetapi tidak
dilakukan dengan ikhlas, tidak akan diterima. Dan jika
dilakukan dengan ikhlas tapi tidak dengan cara yang
benar juga tidak diterima. Amal itu hanya bisa diterima
kalau ikhlas dan benar. Ikhlas hanya terwujud jika amal
itu dilakukan hanya karena Allah. Dan Amal yang benar
hanya bisa dicapai dengan mengikuti sunnah Nabi SAW”
19. 1. Ikhlas
memurnikan amal sholeh hanya untuk Allah
Hati dipenuhi oleh Allah tidak ada ruang untuk manusia
20. ْنَمَف ىَوَلن اَم ٍئِرْام ِلُُِل اَََّّنِإَو ِاتََِّالنِب ُالَمْعَْاأل اَََّّنِإَْوأ اَهُلَِْصُي اََْلنُد ََلِإ ُهُتَرْجِه ْتَناَكِإٍَةأَرْام ََل
ِهََْلِإ َرَاجَه اَم ََلِإ ُهُتَرْجِهَف اَهُحُِْنَلي
"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang
(tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang
ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan“ (HR. Bukhari)
22. , ''Sesungguhnya Allah telah menentukan kebaikan-
kebaikan dan keburukan-keburukan. Maka barang siapa
yang berniat melakukan kebaikan tetapi tidak
melaksanakannya, Allah akan menetapkan baginya
kebaikan yang sempurna. Dan jika ia melaksanakannya,
Allah akan menetapkan baginya sepuluh kebaikan sampai
dengan tujuh ratus kali lipat. Dan barang siapa yang
berniat melakukan keburukan tetapi tidak
melaksanakannya, Allah akan menetapkan baginya
kebaikan yang sempurna. Dan jika ia melaksanakannya,
Allah akan menetapkan baginya satu keburukan.'' (HR
Bukhari).
25. Iblis berkata: “demi kemuliaanMu, aku
pasti akan menyesatkan mereka (anak2
adam) semuanya, kecuali hamba2Mu
yang dari kalangan Al Mukhlishin
diantara mereka “
26. Allah pasti akan menolong hambaNya yang
telah rela dan ikhlas menjalankan syariatNya
InsyaAllah jika kita berbuat diniatkan ikhlas
karena Allah, tidak mengharap pujian
manusia maka kita akan kuat menghadapi
setiap masalah yang dihadapi dan
menganggap masalah itu sebagai ujian hidup
yang harus dilalui dengan sabar.
27. Gambaran ikhlas itu seperti :
Ibarat seekor semut hitam yang berjalan di atas batu sungai berwarna
hitam disebuah kamar yang bercat hitam dan gelap. Ada tapi tiada,
artinya betul betul menyatu, murni, begitu juga dengan ikhlas.
Kemurnian dari sebuah penghambaan kepada Allah, tanpa terkena
intervensi dari hal-hal lain.
Imam Abi Al Qasimy Al Qusyairiy mengatakan: “Ikhlas adalah
menjadikan tujuan taat satu-satunya hanyalah kepada Allah SWT Yang
Maha Benar. Artinya, yang ia inginkan dalam ketaatannya hanyalah
untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan yang lain, seperti
mengambil hati kepada makhluq, mencari pujian orang-orang, senang
dipuji oleh makhluq dan lain-lain”.
32. (Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah
menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yusuf dari Sulaiman bin Yasar dia berkata,
"Orang-orang berpencar dari hadapan Abu Hurairah, setelah itu Natil, seorang penduduk Syam, bertanya, "Wahai Syaikh,
ceritakanlah kepada kami hadits yang pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" dia menjawab,
"Ya, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia yang pertama
kali dihisap pada hari Kiamat ialah seseorang yang mati syahid, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia
mengetahuinya dengan jelas, lantas Dia bertanya: 'Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku? Dia
menjawab: 'Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah sehingga saya mati syahid.' Allah berfirman: 'Dusta
kamu, sebenarnya kamu berperang bukan karena untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang berani.
Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.' Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dicampakkan dan dilemparkan
ke dalam neraka. Dan didatangkan pula seseorang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan
kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas, Allah bertanya: 'Apa yang telah kamu perbuat? ' Dia
menjawab, 'Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca Al Qur'an demi Engkau.' Allah berfirman:
'Kamu dusta, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur'an agar dikatakan seorang yang
mahir dalam membaca, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu, kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia
dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka. Dan seorang laki-laki yang di beri keluasan rizki oleh Allah, kemudian dia
menginfakkan hartanya semua, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas.' Allah
bertanya: 'Apa yang telah kamu perbuat dengannya? ' dia menjawab, 'Saya tidak meninggalkannya sedikit pun melainkan
saya infakkan harta benda tersebut di jalan yang Engkau ridlai." Allah berfirman: 'Dusta kamu, akan tetapi kamu
melakukan hal itu supaya kamu dikatakan seorang yang dermawan, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.' Kemudian
diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka." Dan telah menceritakan kepadaku
Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Al Hajjaj -yaitu Ibnu Muhammad- dari Ibnu Juraij telah menceritakan
kepadaku Yunus bin Yusuf dari Sulaiman bin Yasar dia berkata, "Orang-orang berpencar dari hadapan Abu Hurairah,
lantas Natil As Syami …kemudian dia menyebutkan hadits tersebut seperti haditsnya Khalid bin Al Harits.“ (HR. Musilm)
34. ُهْنَع ُْْكاَهَلن اَم َو ُوهُذُخَف ُولُسَالر ُُْكاَتآ اَم َواْوُهَلتْلناَف
"Apa-apa yang diberikan/diperintahkan Rasul kepada-mu maka terimalah/laksankanlah,
dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." (Al-Hasyr 7)
35. اَنُرَْمأ َسََْل ًالَمَع َلِمَع ْنَمدَر َوُهَلف
"Siapa saja yang melakukan suatu perbuatan yang tak ada
perintah kami atasnya, maka perbuatan itu tertolak." (HR.
Muslim)
دَر َوُهَلف ُهْنِم َسََْل اَم اَذَه اَنِرَْمأ ْ ِِف َثَدَْحأ ْنَم
"Siapa saja yang mengada-adakan —dalam urusan (agama)
kami ini— sesuatu yang tidak berasal darinya, maka hal itu
tertolak." (HR. Bukhari)
Sebagai hamba Allah, ketika kita ditanya :
Apakah anda menginginkan surga???
Untuk mendapatkan surga tidak mudah, butuh pengorbanan, karena jalan menuju kesana banyak ujiannya/tantangannya.
(Jalan menuju) surga diliputi dengan segala hal yang tidak menyenangkan dan (jalan menuju) neraka diliputi dengan syahwat. (HR. al-Bukhari dan muslim)
Apa yang dinilai Allah?? AMAL KITA. Dimana ? didunia
apa perbedaan keduanya?
>>> terima respons dari peserta
Ok, kalo masih bingung, coba kita temukan persamaannya dulu..
(setelah pointer semua muncul)
sepertinya kita banyak persamaan ya =)
persamaan kita dengan hewan adalah bahwa kita sama-sama punya instink
yaitu sesuatu yang membuat kita dan hewan sama-sama bisa bertahan hidup
contoh instink:
-uler menggigit karena lapar, bukan iseng
-gajah turun gunung karena makanan di gunung habis
-ayam mematok karena anaknya diganggu
pokoknya segala sesuatu aktivitas respons yang nggak melibatkan akal = instink
bedanya kita sama hewan adalah: bahwa manusia punya akal, karena itu hidup bagi manusia tidak hanya untuk bertahan saja, tetapi juga utuk mengembangkan diri dan mencapai sesuatu
maka hewan hanya beraktivitas karena instink
berbeda dengan manusia yang beraktivitas bukan hanya karena instink tetapi juga karena berfikir
maka seharusnya manusia beraktivitas bukan hanya karena ada sesuatu yang memancingnya tapi harusnya karena berfikir
contoh tindakan manusia karena instink:
-belajar kalo besok mau ada ujian
-baru mau dakwah kalo udah ada perang
-baru mau cari makan kalo udah laper
-baru mau berjuang kalo merasa terancam “perutnya”
faktanya manusia yang seharusnya melakukan sesuatu karena akal, malah hanya pake instink
lihat saja gerakan-gerakan mahasiswa yang merespons bukan dengan akalnya tapi hanya dengan istink-nya:
-demo, anarkis, robohin pager DPR
-milih presiden padahal tau sekulerisme masi jadi rel-nya, akhirnya demo pemimpin yang dipilihnya sendiri
-tidak tau akar masalah, yang diserang cuma gejalanya aja
Amal yang seperti apa yang diterima Allah? pasti amal yang terbaik (Ihsanul Amal)
Mengapa? Allah berfirman :
Sekali lagi amal yang seperti apa: Amal yang terbaik.
Materi ini mengapa perlu kita bahas : karena ada Sabda Rasul :
Untuk itu apa yang harus qt lakukan???
Dan aktivitas/amal yang bagaimana agar diterima Allah?? Yang nantinya kita mendapatkan SURGA. Ingat Hidup kita di dunia yang menentukan kebahagian kita di Akhirat. Ibarat Kuliah : yang menentukan lulus tidaknya kita adalah waktu kita dibangku kuliah. Betul ga?
Syaratnya mudah : hanya ada 2. Niat Ikhlas dan Sesuai Syariat (benar)
Hal ini disampaikan oleh serorang Ulama yaitu imam Fudlail bin ‘Iyadl ketika menjelaskan firman Allah:“…agar Dia menguji kamu siapa diantara kalian yang terbaik amalnya.” (Qs. al-Mulk [67]: 2).
Ikhlas : Niat karena Allah. Mengapa :
Niat adalah faktor yang menentukan nilai suatu perbuatan. Baik dan buruknya nilai suatu perbuatan tergantung pada niat pelakunya. Bahkan, perbuatan bisa tidak bernilai sama sekali jika tidak didahului oleh niat
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya segala perbuatan itu dinilai berdasarkan niatnya dan setiap orang akan memperoleh apa yang diniatkannya. Barang siapa yang berhijrah menuju Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya benar-benar menuju Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang berhijrah karena kehidupan dunia yang ingin diperolehnya atau perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya akan sampai kepada segala yang menjadi tujuannya.
Dan bahkan hanya karena niat saja : kita niat saja, itu sudah bernilai pahala.
, ''Sesungguhnya Allah telah menentukan kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan. Maka barang siapa yang berniat melakukan kebaikan tetapi tidak melaksanakannya, Allah akan menetapkan baginya kebaikan yang sempurna. Dan jika ia melaksanakannya, Allah akan menetapkan baginya sepuluh kebaikan sampai dengan tujuh ratus kali lipat. Dan barang siapa yang berniat melakukan keburukan tetapi tidak melaksanakannya, Allah akan menetapkan baginya kebaikan yang sempurna. Dan jika ia melaksanakannya, Allah akan menetapkan baginya satu keburukan.'' (HR Bukhari).
Orang yang ikhlas itu tidak dapat di sesatkan oleh Iblis.
Iblis berkata: “demi kemuliaanMu, aku pasti akan menyesatkan mereka (anak2 adam) semuanya, kecuali hamba2Mu yang dari kalangan Al Mukhlishin diantara mereka “ (qs Shad: 82-83
Contoh perbuatan yang tidak ikhlas :
Lala (bukan nama sebenarnya), mahasiswi yang cantik, ramah, dan supel. Ia selalu berpenampilan modis dan seksi. Banyak mahasiswa yang jatuh cinta kepadanya. Tiba-tiba, pada hari itu terjadi perubahan yang sangat mengejutkan seluruh teman-teman dan warga kampusnya. Lala menanggalkan semua baju-baju seksinya. Sebagai gantinya, ia memakai baju yang menutup rapat seluruh auratnya. Ia tampil kalem. Kampus pun menjadi geger. “Lala berjilbab”, begitu ucapan orang-orang yang melihatnya. Tidak diketahui, berapa banyak mahasiswa yang kecewa karena tidak lagi mempunyai kesempatan melihat body Lala yang seksi. Orang-orang terkejut, namun tidak semua orang mengetahui alasan Lala mengubah penampilannya itu. Selama satu minggu itu, Lala menjadi bahan pertanyaan warga kampus yang terheran-heran dengan perubahan sikapnya.
Bukan Lala jika tidak membuat geger. Hari ini, tepat satu minggu setelah ia berkerudung. Ia mendadak membuat sensasi lagi. Ia tanggalkan baju muslimahnya. Ia ganti dengan baju-bajunya yang seksi. Lagi-lagi, warga kampus dibuat bingung dengan ulahnya.
Selidik punya selidik, ternyata ada alasan dibalik kejadian ini. Lala memutuskan memakai kerudung karena simpati pada seorang muslimah yang berjilbab. Dalam pandangannya, wanita yang berjilbab itu tampak anggun, tenang, dan nyaman dipandang. Terpanggillah hati Lala untuk mengikuti jejak mulia wanita itu. Tanpa berpikir panjang, ia segera membeli kerudung dan mencari pakaian yang agak longgar. Ucapan selamat pun disampaikan kepadanya.
Lantas, mengapa ia melepas kembali kerudungnya selang seminggu kemudian? Ternyata, Lala tidak mendapatkan hal yang ia kira. Ia tidak mendapatkan ketenangan dan rasa aman, tetapi justru kalimat negatif yang diterimanya. Banyak orang mengatakan kalau Lala kelihatan tua dengan baju muslimah itu. Lala lebih cantik jika seperti dulu, menampilkan rambut indahnya yang hitam panjang. Bahkan, ada orang yang mengatakan Lala kuno dan tidak gaul. Lala tidak tahan mendengar cemoohan itu. Pendiriannya menjadi goyah. Akhirnya, ia tanggalkan baju muslimahnya.
Semua perbuatan kita niatkan itu hanya karena Allah, hanya mengharapkan keridloanNya. Bukan karena ingin dipuji manusia atau sekedar mengikuti mode. Berbeda niat, berbeda pula hasilnya. Apabila niat Lala lurus karena Allah, tentu ia akan lebih tegar walaupun dicemooh. Akan tetapi, karena niatnya adalah karena ingin anggun, maka ketika keanggunan itu tidak dikatakan oleh orang lain, ia langsung goyah. Kalau saja Lala niatkan berjilbab itu ikhlas karena Allah semata-mata untuk mendapatkan ridoNya maka Lala pasti kuat menghadapi semua ketidaknyamanan yang dia dapatkan selama berjilbab. Bukankah Allah telah berjanji pada hambaNya… “Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hambaKu terhadapKu. Aku bersamanya ketika dia mengingatiKu. Apabila dia mengingatiKu dalam dirinya, nescaya aku juga akan mengingatinya dalam diriKu. Apabila dia mengingatiKu dalam suatu kaum, nescaya Aku juga akan mengingatinya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekatiKu dalam jarak sejengkal, nescaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sehasta. Apabila dia mendekatiKu sehasta, nescaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa. Apabila dia datang kepadaKu dalam keadaan berjalan seperti biasa, nescaya Aku akan datang kepadanya dalam keadaan berlari-lari “.
Allah pasti akan menolong hambaNya yang telah rela dan ikhlas menjalankan syariatNya InsyaAllah jika kita berbuat diniatkan ikhlas karena Allah, tidak mengharap pujian manusia maka kita akan kuat menghadapi setiap masalah yang dihadapi dan menganggap masalah itu sebagai ujian hidup yang harus dilalui dengan sabar.
Gambaran ikhlas itu seperti :
Ibarat seekor semut hitam yang berjalan di atas batu sungai berwarna hitam disebuah kamar yang bercat hitam dan gelap. Ada tapi tiada, artinya betul betul menyatu, murni, begitu juga dengan ikhlas. Kemurnian dari sebuah penghambaan kepada Allah, tanpa terkena intervensi dari hal-hal lain.
Imam Abi Al Qasimy Al Qusyairiy mengatakan: “Ikhlas adalah menjadikan tujuan taat satu-satunya hanyalah kepada Allah SWT Yang Maha Benar. Artinya, yang ia inginkan dalam ketaatannya hanyalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan yang lain, seperti mengambil hati kepada makhluq, mencari pujian orang-orang, senang dipuji oleh makhluq dan lain-lain”.
Jadi , Kriteria Ikhlas :
Tidak pernah meminta pujian dari manusia
Apa yang dilakukan hanya untuk Allah SWT, dalam kondisi sendirian ataupun banyak orang
Kesendirian, kesepian, kala tak ada orang yang melihat perbuatan maksiat kita, adalah ujian yang akan membuktikan kualitas iman. Di sinilah peran mengendalikan mata dan kecondongan hati. Dalam suasana yang tak diketahui oleh orang lain, akan terlihat apakah seseorang itu imannya betul-betul tulus atau tidak.
Inilah yang digambarkan oleh Rasulullah ketika dia diminta menggambarkan apa itu ihsan, "Hendaklah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya yakinilah bahwa Ia melihatmu."
Rasa tunduk kepada kebenaran.
Tidak marah kalau mendapat cacian, kritikan. Mau menerima nasihat walaupun dari orang yang tidak setara dengannya
Optimal, sungguh-sungguh
Orang iklas mampu Menghadapi Masalah dan ujian Hidup dari Allah
Seringkali kita dihadapkan dalam peliknya permasalahan hidup, hingga membuat kita sulit untuk bergerak, sulit untuk berfikir, bahkan tak sedikit yang memutuskan untuk menyerah kalah dan mengakhiri hidupnya secara cepat. Hanya orang yang bisa Ikhlas lah yang bisa menghadapi masalah seberat apapun.
Bisa ke contoh2....
Kita tidak perlu minder dan takut, malu, saat kita menjadi seorang muslim yang taat. Yang lain nonton konser, kita tidak. Malah ngaji. Mungkin ada yang menyatakan sok alim lho.., dll. Insyallah dengan bekal yang ikhlas, kita akan bisa istiqomah.
Kedua, cara yang benar. Niat yang benar harus disertai cara melakukan perbuatan secara benar. Maksud benar adalah sesuai syariat Allah. Niat benar tetapi cara salah, maka amal itu pasti ditolak Allah. Misalnya, ada seorang ayah yang ingin menafkahi keluarganya. Ini niat yang benar. Akan tetapi, jika ia mencari nafkah dengan berjudi, ia akan berdosa.
Contoh Lain : ingin IP Tinggi, berharap agar ortu senang (niatnya bagus), tapi di peroleh dengan cara yang salah(haram). Manipulasi ijazah, mencontek, dll.
Dalam hadits lain juga ditegaskan :
مَن جَمَعَ مَالاً مِنْ حَرَامٍ ثُمَّ تَصَدَّقَ بِهِ لَمْ يَكُنْ لَهُ فِيْهِ أَجْرٌ وَ كَانَ إِصْرُهُ عَلَيْهِ
Barangsiapa yang mengumpulkan harta dari jalan yang haram, kemudian dia menyedekahkan harta itu, maka sama sekali dia tidak menmperoleh pahala, bahkan dosa akan menimpanya (HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al Hakim)
Jadi, kesimpulannya : sesuai dengan apa yang disampaikan Sa’id bin Zubair:
“Tidak diterima suatu perkataan melainkan diiringi amal, dan tidak akan diterima perkataan dan amal kecuali disertai dengan niat, dan tidak akan diterima perkataan, amal dan niat kecuali disesuaikan dengan sunnah Nabi SAW”
Penghalang2 kebenaran :
Katakanlah, “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu usahakan,perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihat di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.”Dan Allah tidak memberi petunjuk kapada orang-orang fasiq” (TQS. At-Taubah(9):24)
Kalo bisa antum kasih contoh2 sesuai yang dihadapi mad’u :
Tidak Ikhlas +Tidak Benar :
Ikhlas +Tidak Benar :
Tidak Ikhlas +Tidak :
Makanya, umar bin Khattab selalu berdoa :
“Ya allah, jadikanlah perbuatanku semua benar dan jadikanlah amalku itu ikhlas karena-Mu semata. Dan janganlah Engkau jadikan amalku sama sekali karena dipuji orang lain”
Dengan demikian, ketika hendak melakukan sesuatu, seharusnya kita mencari tahu terlebih dahulu apakah perbuatan yang akan kita lakukan itu sesuai syariat Islam. Proses mancari tahu ini bukan perkara yang sederhana. Dibutuhkan pengetahuan tentang ajaran agama Islam. Oleh karena itu, kita setiap muslim harus meluangkan waktunya untuk belajar tsaqofah Islam (ilmu pengetahuan Islam). Berbagai cara dan sarana bisa dipakai. Misalnya, membaca buku, majalah, situs internet (misalnya Syariah Publications – red), mendengarkan ceramah agama di radio, televisi, mengikuti forum pengajian, dan lain sebagainya. Sesibuk apapun seseorang, ia harus belajar Islam. InsyaAllah dengan bekal ilmu agama yang kita miliki, kita tidak akan tersesat dalam bertindak…