SlideShare a Scribd company logo
SENGKALAN
“Warisan leluhur, aja nganti
luntur”
Dening :
Kelas XI Semester Genap
SENGKALAN
Tembung “Sengkalan” asale saka tembung
“sakakala”, yaiku angka taun wiwitan anane taun saka
ing tanah Indu. Nalika semana, kang jumeneng ratu saka
golongan Syaka, ambarengi taun masehi 78.
Dhek jamane Sultan Agung Mataram, Sultan mau
diowahi umure saka 365 dina dadi 355 dina saben taune,
dilarasake karo lakune rembulan. Nganti tekan seprene
banjur katelah karo taun Jawa.
Pangerten
Sengkalan
Sengkalan yaiku tetengere taun kang
sinandhi sarana tetembungan utawa
gambar/pepethan. Sengkalan kang
awujud tetembungan (rangkaian kata)
diarani sengkalan lamba, dene kang
awujud pepethan (gambar/visual) diarani
sengkalan memet.
 Tuladhane Sengkalan Memet
(Sengkalan kang awujud gambar utawa
visual, relief, wewangunan)
 Tuladhane Sengkalan Lamba
(Sengkalan kang awujud
tetembungan/rangkaian kata)
Sengkalan kang adhedhasar taun Jawa diarani
“CANDRA SENGKALA”, dene sing adhedhasar
taun Masehi diarani “SURYA SENGKALA”.
1400 Saka : Candra Sengkala
1480 Saka : Candra Sengkala
2021 Masehi : Surya Sengkala
2012 Masehi : Surya Sengkala
Carane ngitung : 1400 Saka = …….. Masehi
 Ngrubah taun saka menyang masehi ditambah (+) 78
 Ngrubah taun masehi menyang taun saka dikurangi (-)
78
 Tuladha Sengkalan lamba (taun saka)
1. Sirna Ilang Kertaning Bumi
Sirna : 0 0 0 4 1 yen
diwalik dadi
Ilang : 0 1 4 0 0
Kertaning: 4
Bumi : 1
Diwaca dadi taun 1400 Saka. Minangka
taun runtuhe kerajaan Majapahit.
Taun 1400 Saka padha dene taun 1478 Masehi.
 Tuladha Sengkalan lamba (masehi)
1. Wiwara Kartika Langit Asta
Wiwara : 9 9 1 0 2 yen diwalik
dadi
Kartika : 1 2 0 1 9
Langit : 0
Asta : 2
Diwaca dadi taun 2019 Masehi. Minangka
taun laire Dhik Sulastri.
Taun 2019 Masehi padha dene taun 1941
 Carane maca lan nggawe sengkalan kuwi
kudu dingerteni dhisik lan ditulis supaya
genah yen kuwi kalebu taun Saka utawa taun
Masehi supaya ora bingung.
 Tuladhane arepe nyandra / nulis taun
palakrama (pernikahane) Bapa lan Ibu ing
taun 1997 masehi.
1 9 9 7 yen diwalik dadi 7 9 9 1, banjur
diurutake lan milih tembung slaras karo
paugeran (peraturan/pathokan).
7 9 9 1
Angsa Ganda Wangi Urip
Sengkalan lamba “Angsa Ganda Wangi
Urip” kasebut nduweni teges utawa makna
keturunan kang angganda wangi sajrone
kauripan.
Yen isa, diusahake milih tetembungan
kang ngemu teges becik utawa ngandhut
makna pengarepan (harapan). Kajaba
kanggo nengeri (menandai) prastawa kang
duka (prihatin, sedhih) bisa milih
tetembungan kang asipat duka.
WATAK
LAN
TEGESE WATAK
SENGKALAN
Kata-kata yang termasuk watak bilangan 0 adalah kata-kata yang
memiliki arti kosong, hilang, habis, langit, dan tidak tampak secara
jasmaniyah. Contoh:
Kata-kata yang termasuk dalam watak 1 adalah kata-kata
yang memiliki arti satu, tunggal, berjumlah satu baik itu Dzat
Tuhan, benda, manusia, binatang, dan makhluk hidup lain
serta kejadian alam dan sebagainya.
Kata-kata yang termasuk dalam watak 2 adalah kataa-kata yang
memiliki arti dua atau sepasang. Contoh:
Kata asta yang berarti tangan memiliki watak 2 karena tangan manusia
berjumlah dua atau sepasang. Demikian juga kata netra yang berarti mata
memiliki watak 2 karena mata manusia berjumlah dua atau sepasang.
Sedangkan kata Nembah atau menyembah memiliki watak 2 karena ketika
seseorang melakukan sembah dalam adat Jawa menggunakan dua tangan.
Kata-kata yang termasuk dalam watak 3 adalah kata-kata yang
memiliki arti tiga atau dalam sifatnya berunsur tiga. Contoh:
Kata Bahni atau geni yang berarti api memiliki watak 3 karena api terjadi
karena adanya tiga unsur yaitu: alat pemantik, sarana, dan udara. Pendapat
lain tentang api ini adalah karena konon para Brahmana mengklasifikasikan
api menjadi tiga macam yaitu: api rumah tangga, api petir, dan api
Kata-kata yang termasuk dalam watak 4 adalah kata-kata
yang memiliki arti empat atau berkait dengan segala sesuatu
tentang air. Contoh:
Kata-kata yang termasuk dalam watak 5 adalah kata-kata
yang memiliki arti lima atau dalam sifatnya mengandung
unsur yang berjumlah 5.
Kata pandhawa dikatakan berwatak 5 karena jumlah personil
dari pandhawa berjumlah lima orang yaitu: Puntadewa,
Wrekudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Kata-kata yang termasuk dalam watak 6 adalah kata-kata yang
memiliki arti enam atau dalam sifatnnya mengandung unsur
berjumlah 6 atau juga segala sesuatu yang berkait dengan sifat
manis. Contoh:
Kata Anggana atau lebah dikatakan berwatak 6 karena jumlah kaki
lebah berjumlah 6.
Kata-kata yang termasuk watak 7 adalah kata-kata yang
memiliki artti tujuh atau dalam sifatnya mengandung unsur
yang berjumlah 7. Contoh:
Kata-kata yang termasuk dalam watak 8 adalah kata-kata
yang memiliki arti delapan atau adalam sifatnya mengandung
unsur yang berjumlah 8 atau segala sesuatu yang berkait
dengan ular. Contoh:
Kata-kata yang termasuk dalam watak 9 adalah kata-kata
yang memiliki arti sembilan atau dalam sifatnya mengandung
unsur yang berjumlah 9 atau segala sesuatu yang berkaitan
dengan belalang. Contoh:

More Related Content

What's hot

Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
Lia Aldiana
 
Gaya bahasa
Gaya bahasaGaya bahasa
Gaya bahasa
Qurrati A'yun
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
PT. Maleo Prima Ideal
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
M Abdul Aziz
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuanAnang Dwi Purwanto
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
Armadira Enno
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
HendrianaHendriana
 
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Istna Zakia Iriana
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
Khoirun Nif'an
 
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eter
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eterPerbedaan dan persamaan antara alkohol dan eter
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eter
desydaf
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahYusuf Arifin
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
Yoga Rifqi
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
MettaMett_
 
S. XI Dinamika Kependudukan.pptx
S. XI Dinamika Kependudukan.pptxS. XI Dinamika Kependudukan.pptx
S. XI Dinamika Kependudukan.pptx
HanifNugrahadi1
 
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep molKimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Wildan Wafiyudin
 
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
kevinengel
 
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanLucky Nuki Prihatini
 

What's hot (20)

Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Gaya bahasa
Gaya bahasaGaya bahasa
Gaya bahasa
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
 
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
 
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eter
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eterPerbedaan dan persamaan antara alkohol dan eter
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eter
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
 
Ppt halogen
Ppt halogenPpt halogen
Ppt halogen
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
 
S. XI Dinamika Kependudukan.pptx
S. XI Dinamika Kependudukan.pptxS. XI Dinamika Kependudukan.pptx
S. XI Dinamika Kependudukan.pptx
 
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep molKimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
 
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
 
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
 

Similar to Materi Bab Sengkalan 1 - Bahasa Jawa.pptx

TEMBANG MACAPAT
TEMBANG MACAPAT TEMBANG MACAPAT
TEMBANG MACAPAT
22RakhmadDany
 
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
AchmadFauzi530349
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
FirdhanSaid
 
Tembang Macapat by Aisyah Amelia.pdf
Tembang Macapat by Aisyah Amelia.pdfTembang Macapat by Aisyah Amelia.pdf
Tembang Macapat by Aisyah Amelia.pdf
aisyah253517
 
15 -Muchammad Munir XI IPS 2
15 -Muchammad Munir XI IPS 215 -Muchammad Munir XI IPS 2
15 -Muchammad Munir XI IPS 2
MuchammadMunir2
 
Sengkalan
SengkalanSengkalan
Sengkalan
Nimas Aris
 
Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah
Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah
Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah
OvaaOvaa
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat
18JovankaTulung
 
Bahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa Jawa
Bahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa JawaBahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa Jawa
Bahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa Jawa
SMP Negeri 1 Karanganyar
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat
09Ayesha
 

Similar to Materi Bab Sengkalan 1 - Bahasa Jawa.pptx (14)

TEMBANG MACAPAT
TEMBANG MACAPAT TEMBANG MACAPAT
TEMBANG MACAPAT
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011
 
tatabahasa
 tatabahasa  tatabahasa
tatabahasa
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
 
Tembang Macapat by Aisyah Amelia.pdf
Tembang Macapat by Aisyah Amelia.pdfTembang Macapat by Aisyah Amelia.pdf
Tembang Macapat by Aisyah Amelia.pdf
 
15 -Muchammad Munir XI IPS 2
15 -Muchammad Munir XI IPS 215 -Muchammad Munir XI IPS 2
15 -Muchammad Munir XI IPS 2
 
Sengkalan
SengkalanSengkalan
Sengkalan
 
Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah
Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah
Bahasa Jawa Tembung Macapat Musyarofah
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat
 
Bahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa Jawa
Bahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa JawaBahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa Jawa
Bahasa Jawa_Parama Sastra lan Kagunan Basa Jawa
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 

Materi Bab Sengkalan 1 - Bahasa Jawa.pptx

  • 1. SENGKALAN “Warisan leluhur, aja nganti luntur” Dening : Kelas XI Semester Genap
  • 2. SENGKALAN Tembung “Sengkalan” asale saka tembung “sakakala”, yaiku angka taun wiwitan anane taun saka ing tanah Indu. Nalika semana, kang jumeneng ratu saka golongan Syaka, ambarengi taun masehi 78. Dhek jamane Sultan Agung Mataram, Sultan mau diowahi umure saka 365 dina dadi 355 dina saben taune, dilarasake karo lakune rembulan. Nganti tekan seprene banjur katelah karo taun Jawa.
  • 3. Pangerten Sengkalan Sengkalan yaiku tetengere taun kang sinandhi sarana tetembungan utawa gambar/pepethan. Sengkalan kang awujud tetembungan (rangkaian kata) diarani sengkalan lamba, dene kang awujud pepethan (gambar/visual) diarani sengkalan memet.
  • 4.  Tuladhane Sengkalan Memet (Sengkalan kang awujud gambar utawa visual, relief, wewangunan)
  • 5.
  • 6.
  • 7.  Tuladhane Sengkalan Lamba (Sengkalan kang awujud tetembungan/rangkaian kata)
  • 8.
  • 9. Sengkalan kang adhedhasar taun Jawa diarani “CANDRA SENGKALA”, dene sing adhedhasar taun Masehi diarani “SURYA SENGKALA”. 1400 Saka : Candra Sengkala 1480 Saka : Candra Sengkala 2021 Masehi : Surya Sengkala 2012 Masehi : Surya Sengkala Carane ngitung : 1400 Saka = …….. Masehi  Ngrubah taun saka menyang masehi ditambah (+) 78  Ngrubah taun masehi menyang taun saka dikurangi (-) 78
  • 10.  Tuladha Sengkalan lamba (taun saka) 1. Sirna Ilang Kertaning Bumi Sirna : 0 0 0 4 1 yen diwalik dadi Ilang : 0 1 4 0 0 Kertaning: 4 Bumi : 1 Diwaca dadi taun 1400 Saka. Minangka taun runtuhe kerajaan Majapahit. Taun 1400 Saka padha dene taun 1478 Masehi.
  • 11.  Tuladha Sengkalan lamba (masehi) 1. Wiwara Kartika Langit Asta Wiwara : 9 9 1 0 2 yen diwalik dadi Kartika : 1 2 0 1 9 Langit : 0 Asta : 2 Diwaca dadi taun 2019 Masehi. Minangka taun laire Dhik Sulastri. Taun 2019 Masehi padha dene taun 1941
  • 12.  Carane maca lan nggawe sengkalan kuwi kudu dingerteni dhisik lan ditulis supaya genah yen kuwi kalebu taun Saka utawa taun Masehi supaya ora bingung.  Tuladhane arepe nyandra / nulis taun palakrama (pernikahane) Bapa lan Ibu ing taun 1997 masehi. 1 9 9 7 yen diwalik dadi 7 9 9 1, banjur diurutake lan milih tembung slaras karo paugeran (peraturan/pathokan). 7 9 9 1 Angsa Ganda Wangi Urip
  • 13. Sengkalan lamba “Angsa Ganda Wangi Urip” kasebut nduweni teges utawa makna keturunan kang angganda wangi sajrone kauripan. Yen isa, diusahake milih tetembungan kang ngemu teges becik utawa ngandhut makna pengarepan (harapan). Kajaba kanggo nengeri (menandai) prastawa kang duka (prihatin, sedhih) bisa milih tetembungan kang asipat duka.
  • 15. Kata-kata yang termasuk watak bilangan 0 adalah kata-kata yang memiliki arti kosong, hilang, habis, langit, dan tidak tampak secara jasmaniyah. Contoh:
  • 16. Kata-kata yang termasuk dalam watak 1 adalah kata-kata yang memiliki arti satu, tunggal, berjumlah satu baik itu Dzat Tuhan, benda, manusia, binatang, dan makhluk hidup lain serta kejadian alam dan sebagainya.
  • 17. Kata-kata yang termasuk dalam watak 2 adalah kataa-kata yang memiliki arti dua atau sepasang. Contoh: Kata asta yang berarti tangan memiliki watak 2 karena tangan manusia berjumlah dua atau sepasang. Demikian juga kata netra yang berarti mata memiliki watak 2 karena mata manusia berjumlah dua atau sepasang. Sedangkan kata Nembah atau menyembah memiliki watak 2 karena ketika seseorang melakukan sembah dalam adat Jawa menggunakan dua tangan.
  • 18. Kata-kata yang termasuk dalam watak 3 adalah kata-kata yang memiliki arti tiga atau dalam sifatnya berunsur tiga. Contoh: Kata Bahni atau geni yang berarti api memiliki watak 3 karena api terjadi karena adanya tiga unsur yaitu: alat pemantik, sarana, dan udara. Pendapat lain tentang api ini adalah karena konon para Brahmana mengklasifikasikan api menjadi tiga macam yaitu: api rumah tangga, api petir, dan api
  • 19. Kata-kata yang termasuk dalam watak 4 adalah kata-kata yang memiliki arti empat atau berkait dengan segala sesuatu tentang air. Contoh:
  • 20. Kata-kata yang termasuk dalam watak 5 adalah kata-kata yang memiliki arti lima atau dalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 5. Kata pandhawa dikatakan berwatak 5 karena jumlah personil dari pandhawa berjumlah lima orang yaitu: Puntadewa, Wrekudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
  • 21. Kata-kata yang termasuk dalam watak 6 adalah kata-kata yang memiliki arti enam atau dalam sifatnnya mengandung unsur berjumlah 6 atau juga segala sesuatu yang berkait dengan sifat manis. Contoh: Kata Anggana atau lebah dikatakan berwatak 6 karena jumlah kaki lebah berjumlah 6.
  • 22. Kata-kata yang termasuk watak 7 adalah kata-kata yang memiliki artti tujuh atau dalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 7. Contoh:
  • 23. Kata-kata yang termasuk dalam watak 8 adalah kata-kata yang memiliki arti delapan atau adalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 8 atau segala sesuatu yang berkait dengan ular. Contoh:
  • 24. Kata-kata yang termasuk dalam watak 9 adalah kata-kata yang memiliki arti sembilan atau dalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 9 atau segala sesuatu yang berkaitan dengan belalang. Contoh: