Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi pengertian, alat-alat pernapasan seperti hidung, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru, cara kerja pernapasan dada dan perut, proses pertukaran gas, kapasitas paru-paru, serta beberapa kelainan pernapasan seperti pneumonia dan asma.
Dokumen tersebut membahas tentang pleura effusion, yaitu ketakungan cecair berlebihan di ruang pleura. Ia dapat terjadi akibat berbagai penyakit seperti tuberculosis, pneumonia, kanker, atau kegagalan jantung. Gejala klinisnya meliputi sesak napas, nyeri dada, dan batuk. Pemeriksaan fisik akan menunjukkan penurunan bunyi pernafasan dan denyut jantung. Diagnosa ditegakkan melalui pemer
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh serta membuang produk sampah metabolisme. Terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pusat peredaran darah, sedangkan pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteria gram negatif dan jenis-jenisnya seperti Escherichia coli, Salmonella typhi, Shigella dysentriae, Vibrio cholerae, Neisseria gonorrheae, Neisseria meningitidis, dan beberapa bakteria lain beserta penjelasan tentang morfologi, patogenisitas, dan penyakit yang disebabkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pleura effusion, yaitu ketakungan cecair berlebihan di ruang pleura. Ia dapat terjadi akibat berbagai penyakit seperti tuberculosis, pneumonia, kanker, atau kegagalan jantung. Gejala klinisnya meliputi sesak napas, nyeri dada, dan batuk. Pemeriksaan fisik akan menunjukkan penurunan bunyi pernafasan dan denyut jantung. Diagnosa ditegakkan melalui pemer
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh serta membuang produk sampah metabolisme. Terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pusat peredaran darah, sedangkan pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteria gram negatif dan jenis-jenisnya seperti Escherichia coli, Salmonella typhi, Shigella dysentriae, Vibrio cholerae, Neisseria gonorrheae, Neisseria meningitidis, dan beberapa bakteria lain beserta penjelasan tentang morfologi, patogenisitas, dan penyakit yang disebabkannya.
Inflamasi adalah respons awal tisu terhadap kecederaan yang melibatkan perubahan aliran darah dan masuknya sel darah ke tisu. Ia terdiri daripada peringkat awal yang melibatkan perubahan diameter salur darah dan pembentukan cecair eksudat, dan peringkat akhir yang melibatkan pergerakan sel inflamasi seperti neutrofil ke kawasan kecederaan. Ciri-ciri inflamasi akut termasuk kemerahan, kepanasan, bengkak
Prosidur memasukkan tiub dada ke ruang pleura untuk mengeluarkan cecair dan udara, disusuli prosidur under water seal untuk menyedut berterusan dan memulihkan pernafasan. Ini membantu diagnosis dan rawatan keadaan seperti pneumothorax dan haemothorax.
2.1 struktur & fisiologi sistem saraf pusatMohd Arif
The document discusses the structure and function of the central nervous system. It describes how the nervous system is divided into the central nervous system, which includes the brain and spinal cord, and the peripheral nervous system. The central nervous system receives sensory information through receptors and interprets it to determine the appropriate motor responses. It provides control over muscles and glands.
1. Talasemia adalah penyakit keturunan yang membabitkan sel darah merah akibat gangguan sintesis globin hemoglobin.
2. Ia mempunyai dua klasifikasi utama iaitu talasemia minor dan talasemia major, dengan talasemia major memerlukan rawatan seperti pemindahan darah.
3. Manifestasi klinikalnya termasuk anemia, hepatosplenomegaly, dan kegagalan pertumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan prosedur pemeriksaan sistem kardiovaskular secara menyeluruh. Ia menjelaskan persiapan peralatan, tempat, dan pasien yang diperlukan. Kaedah pemeriksaan meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi pada prekordium dan nadi. Ciri-ciri denyutan nadi seperti kadar, rentak, sifat, dan isipadu dinilai untuk mengenal pasti keadaan sistem
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan medula spinalis) dan sistem saraf perifer (saraf kranial dan saraf tulang belakang) yang berperan dalam menerima, mengolah, dan mengirimkan informasi ke seluruh tubuh untuk merespon lingkungan dalam dan luar. Sistem saraf bekerja melalui mekanisme refleks yang melibatkan reseptor, saraf aferen, saraf eferen, dan efektor.
Kolostomi adalah pembukaan ke dalam kolon untuk membuang najis. Terdapat dua jenis kolostomi iaitu sementara dan kekal, dan lokasinya boleh menaik, melintang atau menurun. Penjagaan pasca-operasi termasuk penilaian stoma, pengendalian pengumpulan najis, dan pendidikan kesihatan untuk mengawal pengeluaran dan bau najis serta menjaga kulit.
Teks tersebut membahas berbagai gangguan dan penyakit sistem pernapasan pada manusia, meliputi kelainan saluran pernapasan seperti sinusitis, bronkitis, dan asma; kelainan dinding alveolus seperti pneumonia dan tuberkulosis; serta kelainan transportasi udara seperti asfiksia. Berbagai penyakit tersebut dijelaskan gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan manusia, mulai dari anatomi, fisiologi, dan mekanisme pernafasan. Sistem pernafasan meliputi hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru, dan otot pernafasan. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveoli paru-paru melalui proses difusi dan transportasi oleh hemoglobin. Pusat pengaturan nafas berada di medula spinalis dan otak.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil yang dapat berupa akut atau kronik. Tonsilitis akut disebabkan oleh virus, bakteria atau jamur dan menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Tonsilitis kronik disebabkan oleh episode tonsilitis akut berulang dan ditandai dengan sakit tekak kronik serta bengkak pada tonsil dan kelenjar leher. Pengobatan untuk tonsilitis akut meliputi obat pereda nyeri
Pernafasan adalah mekanisme untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Ia melibatkan proses ventilasi, difusi, dan perfusi. Faktor seperti senaman, kesakitan, dan rokok dapat mempengaruhi kadar pernafasan. Pengukuran kadar dan corak pernafasan memberikan informasi penting tentang status kesejahteraan seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang filariasis, penyakit parasit yang disebabkan oleh nematoda dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini terjadi di kawasan tropis dan subtropis dengan faktor-faktor seperti cuaca, kepadatan penduduk, dan kondisi sanitasi yang rendah. Dokumen juga menjelaskan program eliminasi filariasis di Malaysia yang dilaksanakan sejak 2001 untuk mencapai tujuan eliminasi pada 2010.
Inflamasi adalah respons awal tisu terhadap kecederaan yang melibatkan perubahan aliran darah dan masuknya sel darah ke tisu. Ia terdiri daripada peringkat awal yang melibatkan perubahan diameter salur darah dan pembentukan cecair eksudat, dan peringkat akhir yang melibatkan pergerakan sel inflamasi seperti neutrofil ke kawasan kecederaan. Ciri-ciri inflamasi akut termasuk kemerahan, kepanasan, bengkak
Prosidur memasukkan tiub dada ke ruang pleura untuk mengeluarkan cecair dan udara, disusuli prosidur under water seal untuk menyedut berterusan dan memulihkan pernafasan. Ini membantu diagnosis dan rawatan keadaan seperti pneumothorax dan haemothorax.
2.1 struktur & fisiologi sistem saraf pusatMohd Arif
The document discusses the structure and function of the central nervous system. It describes how the nervous system is divided into the central nervous system, which includes the brain and spinal cord, and the peripheral nervous system. The central nervous system receives sensory information through receptors and interprets it to determine the appropriate motor responses. It provides control over muscles and glands.
1. Talasemia adalah penyakit keturunan yang membabitkan sel darah merah akibat gangguan sintesis globin hemoglobin.
2. Ia mempunyai dua klasifikasi utama iaitu talasemia minor dan talasemia major, dengan talasemia major memerlukan rawatan seperti pemindahan darah.
3. Manifestasi klinikalnya termasuk anemia, hepatosplenomegaly, dan kegagalan pertumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan prosedur pemeriksaan sistem kardiovaskular secara menyeluruh. Ia menjelaskan persiapan peralatan, tempat, dan pasien yang diperlukan. Kaedah pemeriksaan meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi pada prekordium dan nadi. Ciri-ciri denyutan nadi seperti kadar, rentak, sifat, dan isipadu dinilai untuk mengenal pasti keadaan sistem
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan medula spinalis) dan sistem saraf perifer (saraf kranial dan saraf tulang belakang) yang berperan dalam menerima, mengolah, dan mengirimkan informasi ke seluruh tubuh untuk merespon lingkungan dalam dan luar. Sistem saraf bekerja melalui mekanisme refleks yang melibatkan reseptor, saraf aferen, saraf eferen, dan efektor.
Kolostomi adalah pembukaan ke dalam kolon untuk membuang najis. Terdapat dua jenis kolostomi iaitu sementara dan kekal, dan lokasinya boleh menaik, melintang atau menurun. Penjagaan pasca-operasi termasuk penilaian stoma, pengendalian pengumpulan najis, dan pendidikan kesihatan untuk mengawal pengeluaran dan bau najis serta menjaga kulit.
Teks tersebut membahas berbagai gangguan dan penyakit sistem pernapasan pada manusia, meliputi kelainan saluran pernapasan seperti sinusitis, bronkitis, dan asma; kelainan dinding alveolus seperti pneumonia dan tuberkulosis; serta kelainan transportasi udara seperti asfiksia. Berbagai penyakit tersebut dijelaskan gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan manusia, mulai dari anatomi, fisiologi, dan mekanisme pernafasan. Sistem pernafasan meliputi hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru, dan otot pernafasan. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveoli paru-paru melalui proses difusi dan transportasi oleh hemoglobin. Pusat pengaturan nafas berada di medula spinalis dan otak.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil yang dapat berupa akut atau kronik. Tonsilitis akut disebabkan oleh virus, bakteria atau jamur dan menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Tonsilitis kronik disebabkan oleh episode tonsilitis akut berulang dan ditandai dengan sakit tekak kronik serta bengkak pada tonsil dan kelenjar leher. Pengobatan untuk tonsilitis akut meliputi obat pereda nyeri
Pernafasan adalah mekanisme untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Ia melibatkan proses ventilasi, difusi, dan perfusi. Faktor seperti senaman, kesakitan, dan rokok dapat mempengaruhi kadar pernafasan. Pengukuran kadar dan corak pernafasan memberikan informasi penting tentang status kesejahteraan seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang filariasis, penyakit parasit yang disebabkan oleh nematoda dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini terjadi di kawasan tropis dan subtropis dengan faktor-faktor seperti cuaca, kepadatan penduduk, dan kondisi sanitasi yang rendah. Dokumen juga menjelaskan program eliminasi filariasis di Malaysia yang dilaksanakan sejak 2001 untuk mencapai tujuan eliminasi pada 2010.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui hidung dan rongga mulut, lalu menuju paru-paru melalui saluran pernapasan. Di paru-paru terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida. Pernapasan dada dan perut mengatur masuk dan keluarnya udara.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan dan respirasi, alat-alat pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, mekanisme pernapasan, volume dan kapasitas paru-paru, pertukaran gas, serta beberapa kelainan dan penyakit pernapasan.
Penjelasan sistem ekskresi pada paru-paru beserta penyakit yang akan diderita oleh seseorang yang mengalami gangguan pada sistem paru-parunya. Pada file ini, juga dilampirkan dokumentasi paru-paru penderita gangguan pada ekskresi pada paru-paru.
Sistem pernapasan hewan bervariasi mulai dari yang sederhana menggunakan difusi langsung hingga yang kompleks menggunakan organ khusus. Dokumen ini membahas sistem pernapasan berbagai hewan seperti porifera, ikan, dan burung beserta organ dan mekanismenya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari definisi pernapasan, alat-alat utama sistem pernapasan seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru dan alveolus, mekanisme pernapasan dada dan perut, volume udara pernapasan, pertukaran gas di paru-paru dan jaringan, serta kondisi medis yang membutuhkan oksigenasi seperti hipoksemia, penyakit par
Dokumen tersebut membahas sistem respirasi pada manusia, meliputi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru beserta fungsinya. Juga dibahas mekanisme pernapasan dan pertukaran gas, termasuk volume dan kapasitas paru-paru serta faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas sistem respirasi pada manusia, meliputi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru beserta fungsinya. Juga dibahas mekanisme pernapasan dan pertukaran gas, termasuk volume dan kapasitas paru-paru serta faktor yang mempengaruhinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia, hewan, dan penyakit yang terkait dengan sistem pernapasan.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Standar Kompetensi
• Memahami berbagai sistem dalam
kehidupan manusia
• Mendeskripsikan sistem pernapasan pada
manusia pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
3. Tujuan
• Mengetahui alat-alat pernapasan manusia
• Mengetahui cara pernapasan pada manusia
• Mengetahui bagaimana proses pertukaran
gas
• Mengetahui kapasitas paru-paru
• Mengetahui kelainan dan gangguan
pernapasan
5. Pengertian
Pernapasan : proses pertukaran gas dari
makhluk hidup dengan gas di
lingkungan
Respirasi : perombakan bahan makanan
menggunakan oksigen energi
dan gas sisa pembakaran/
karbondioksida
6. Pada dasarnya, semua makhluk bernapas
untuk mendapatkan tenaga atau energi. Setiap
pernapasan setiap organisme berbeda-beda
sesuai dengan habitatnya. Pernapasan dibedakan
menjadi dua yaitu aerob dan anaerobe.
Pernapasan aerob adalah pernapasan yang
membutuhkan oksigen, biasanya terdapat pada
organisme multiseluler. Pernapasan anaerob
adalah pernapasan yang tidak membutuhkan
oksigen, seperti pada bakteri, jamur, dan
organisme tingkat rendah lainnya.
8. Hidung
• Terdapat saraf penciuman/pembau
• Terdiri dari dua lubang (kanan dan
kiri), dibatasi sekat hidung
• Rongga hidung:
– berhubungan dengan rongga
mulut
– Fungsi: menghangatkan,
melembapkan dan menyaring
udara
– Terdapat rambut halus dan
selaput lendirmenyaring udara
yang masuk, mengeluarkan
partikel-partikel
9. Laring
• Terdiri dari lempengan tulang
rawan
• Bagian dalam dindingnya
digerakan oleh ototmenutup
glotis: lubang/celah
menghubungkan faring-trakea
• Terdapat selaput suara,
bergetar jika ada dilalui udara,
berbicara
• Memiliki katup=epiglotis:
selalu terbuka, menutup jika
ada makanan masuk ke
kerongkongan
10. Trakea
• Tersusun dari cincin tulang rawan
• Terletak di depan kerongkongan
• Berbentuk pipa
• Bagian dalam licin dilapisi oleh selaput
lendir
• Sel epitel silindris bersiliafungsi:
menahan debu/kotoran dalam udara
agar tidak masuk ke paru-paru
11. Bronkus dan Bronkiolus
• Bagian yang menghubungkan
trakea dengan paru-paru
• Terdapat di paru-paru kanan
dan kiri
• Terdiri dari lempengan tulang
rawan
• Dinding tersusun dari otot
halus
• Cabang bronkus=bronkiolus:
tipis dan tidak bertulang
rawan.
12. Alveolus
• Terdapat di dalam
kantung alveolus.
• Dinding alveolus sangat
tipis dan elastis, berbentuk
bola, pada permukaannya
banyak terdapat
pembuluh kapiler.
• Berfungsi sebagai tempat
pertukaran gas.
13. Paru-paru
• Merupakan organ
pernapasan utama,
dibungkus oleh selaput
pleura.
• Diantara selaput
tersebut terisi cairan
yang berfungsi
melindungi paru-paru
dari gesekan ketika
paru-paru kembang
kempis
15. Cara pernapasan
• Terjadi saat sadar dan tidak sadar
• Inspirasi dan ekspirasi
• Berdasarkan cara melakukan inspirasi
dan ekspirasi dan tempat terjadinya:
1. Pernapasan dada
2. Pernapasan perut
16. Pernapasan Dada
• Inspirasi: muskulus interkostalis kontraksitulang
rusuk terangkatrongga dada membesar, paru-
paru mengembangtekanan udara rongga paru-
paru di luar↓ ↑udara dari luar masuk ke paru-
paru
• Ekspirasi: muskulus interkostalis relaksasitulang
rusuk turunrongga dada menyempit, paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru di↑
luar↓udara keluar dari paru-paru
17.
18. Pernapasan Perut
• Inspirasi: otot diafragma kontraksi
diafragma datarrongga dada dan paru-
paru mengembangtekanan udara rongga
paru-paru ↓udara dari luar masuk ke
paru-paru
• Ekspirasi: otot diafragma relaksasi
diafragma melengkungrongga dada dan
paru-paru mengeciltekanan udara rongga
paru-paru ↑udara keluar dari paru-paru
19.
20. Kapasitas Paru-paru
• Setiap orang berbeda
• Tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan
bernapas, cara bernapas
• Volume paru-paru orang dewasa: 5-6 liter,
terdiri dari:
– Volume tidal (VT)
– Volume cadangan inspirasi (VCI)
– Volume cadangan ekspirasi (VCE)
– Volume residu (VR)
21. • Volume tidal (VT): volume udara hasil
inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas
normal, ± 500cc/ml pada rata-rata orang
dewasa muda
• Volume cadangan inspirasi (VCI): volume
udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah
volume tidal, ± mencapai 3000cc/ml
• Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume
udara yang masih dapat diekspirasi kuat pada
akhir ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml
• Volume residu (VR): volume udara yang
masih tetap berada dalam paru-paru setelah
ekspirasi kuat, ± sebanyak 1200cc/ml
22.
23. • Kebutuhan normal oksigen per hari :
300 cc, kecuali dalam keadaan tertentu
• Difusi sederhana: gerakan molekul-
molekul secara bebas melalui membran
sel dari konsentrasi/tekanan tinggi ke
konsentrasi/tekanan rendah
• Di alveolus dan di sel jaringan tubuh
Proses Pertukaran Gas
24. • Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus :
– HbCO2 ⇒ Hb + CO2
– O2 + Hb ⇒ HbO2 (oksihemoglobin)
– H+
+ HCO3
-
⇒ H2CO3 ⇒ H2O + CO2
• Pertukaran O2 dan CO2 di jaringan :
– HbO2 ⇒ O2 + Hb
– Hb + CO2 ⇒ HbCO2
– H2O + CO2 ⇒ H2CO3 ⇒ H+
+ HCO3
-
• Penggunaan O2 oleh jaringan
– C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP
Mekanisme pertukaran O2 dan
CO2
25.
26. Kelainan/Gangguan
• Faringitis: radang faring, nyeri saat menelan,
kerongkongan terasa kering, infeksi bakteri
atau virus, rokok
• Pneumonia: peradangan paru-paru, alveolus
berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan.
Infeksi alveolus (membran paru-paru
mengalami peradangan dan berlubang-
lubang) menyebabkan cairan dan eritrosit
masuk ke alveolus. Infeksi disebarkan oleh
bakteri dari alveolus ke alveolus lain, dapat
meluas ke lobus lain bahkan seluruh paru-paru
27. • Emfisema : kondisi di mana kantung udara di
paru-paru secara bertahap hancur, membuat
napas lebih pendek
• Asma : sebuah penyakit kronis (kambuhan)
pada sistem pernapasan, berupa peradangan
dan penyempitan liang/saluran pernapasan,
menyebabkan susah bernapas, dada terasa
sesak, dan batuk.
• Dipteri : infeksi bakteri yang bersumber dari
Corynebacterium diphtheriae, yang biasanya
mempengaruhi selaput lendir dan tenggorokan.
28. • Tuberkulosis : penyakit saluran nafas yang
disebabkan oleh mycobacterium, yang
berkembang biak di dalam bagian tubuh
dimana terdapat banyak aliran darah dan
oksigen.
• Hipoksia : kondisi kurangnya pasokan oksigen
bagi tubuh untuk menjalankan fungsi
normalnya
• Sianosis : penyakit yang ditandai dengan
warna biru di kulit atau selaput lendir karena
kekurangan oksigen dalam darah atau jaringan
seseorang
29. Nama : Lubabatul Faizah
Nim : 160351606454
Off : A
Prodi Ilmu Pengetahuan Alam
Editor's Notes
Diafragma: sekat yang tersusun oleh jaringan ikat dan otot yang membagi rongga badan menjadi dua, yaitu rongga perut dan rongga dada
Muskulus interkostalis: otot antar tulang rusuk
Muskulus interkostalis: otot antar tulang rusuk
Diafragma: sekat yang tersusun oleh jaringan ikat dan otot yang membagi rongga badan menjadi dua, yaitu rongga perut dan rongga dada