SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
HAZARD IDENTIFICATION
AND RISK ASSESSMENT
Jakarta, 30 April 2019
Frans Kesuma
Presiden Direktur
KEBIJAKAN KESELAMATAN &KESEHATAN KERJA,
KESELAMATANOPERASI DAN LINGKUNGANHIDUP
PT PAMAPERSADA NUSANTARA
Revisi: 6
Jakarta, 30 April 2019
Frans Kesuma
PresidenDirektur
VISI
PT Pamapersada Nusantara memiliki visi “Menjadi kontraktor pertambangan terkemuka dunia dengan
Produktivitas, Kemampuan Engineering, KeselamatanKesehatan KerjadanLingkunganHidupyangterbaik.
MISI
 Menyediakan pelayanan terbaik kelas dunia dalam bisnis pertambangan dan untuk menyediakan energi
dengan keunggulan operasional dan layanan yang dapat diandalkan untuk mendukung kemakmuran
nasional.
 Menciptakan peluangbagi karyawanuntuk mengembangkankompetensimerekadalammencapai tujuan.
 Berupaya terus-menerus untuk menguasai teknologi dan kemampuan rekayasa yang berwawasan
lingkungan dankeselamatanmanusiauntuk kemajuanbangsadannegara.
 Memberikan nilai tambahyangterbaikkepadapemegangsaham.
Kami Seluruh Manajemen dan Karyawan PT Pamapersada Nusantara bertekad untuk mencapai kinerja setinggi
mungkin dalam Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Keselamatan Operasi (KO) dan Lingkungan
Hidup (LH) di seluruh lokasi kerja dengan melaksanakan dan mempertahankan “PAMA Safety, Health &
EnvironmentManagementSystem”(PSMS) di seluruhlokasikerja.
TUJUAN
Mewujudkan perusahaan dengan lingkungan kerja yang aman, sehat dan bersih agar tercipta kegiatan
operasional yangaman,efisiendanproduktif.
KEBIJAKAN
1. Memastikan semua bahaya dan risiko “keselamatan kerja” dikelola dengan efektif untuk mencegah
terjadinyacideradankematianpadaorangdanmenciptakantempatkerjayangaman;
2. Memastikan semua bahaya dan risiko “kesehatan kerja & lingkungan kerja” dikelola dengan efektif untuk
mencegah terjadinyapenyakitakibatkerjasertamenciptakantempatkerjayangsehat;
3. Memastikan semua aspek dan dampak terhadap lingkungan hidup dikelola dengan efektif untuk mencegah
pencemaran danpenurunan dayadukunglingkungan;
4. Memenuhi semuaperaturanperundang-undangan, standarinternaldanpersyaratan lainnyayangberlaku;
5. Mendukung keterlibatan (partisipasi dan konsultasi) karyawan dalam aspek K3, KO dan LH di seluruh lokasi
kerja;
6. Memastikan sistem & pelaksanaan pemeliharaan/perawatan dan kelayakan sarana, prasarana, instalasi,
peralatan;
7. Memastikan pengamananinstalasi dikeloladenganefektif;
8. Memastikan kompetensi tenagateknikterpenuhi dansesuai denganperaturan perundang-undangan;
9. Melakukan evaluasilaporankajianteknis;
10. Melakukan upayapencegahan danpenanggulangan narkobasertaHIV/AIDS;
11. Melakukan manajemen energi,penghematan sumberdaya,sertamengurangi efekgasrumahkaca;
12. Selalumeningkatkan kepuasansemuapemangku kepentingan.
Untuk menjamin kinerja K3, KO & LH yang berkelanjutan maka perbaikan berkesinambungan dengan
mempertimbangkan praktek manajemen terbaru, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru
harusdilakukansecaraterus-menerus.
Memastikan semua bahaya dan risiko
“keselamatan kerja” dikelola dengan
efektif untuk mencegah terjadinya
cidera dan kematian pada orang dan
menciptakan tempat kerja yang aman
1
Memastikan semua bahaya dan risiko
“kesehatan kerja & lingkungan kerja”
dikelola dengan efektif untuk mencegah
terjadinya penyakit akibat kerja serta
menciptakan tempat kerja yang sehat
2
Memastikan semua aspek dan
dampak terhadap lingkungan hidup
dikelola dengan efektif untuk
mencegah pencemaran dan
penurunan daya dukung lingkungan
3
Memenuhi semua peraturan
perundang-undangan, standar internal
dan persyaratan lainnya yang berlaku
4
Mendukung keterlibatan (partisipasi
dan konsultasi) karyawan dalam aspek
K3, KO dan LH di seluruh lokasi kerja
5
Memastikan sistem & pelaksanaan
pemeliharaan/perawatan dan
kelayakan sarana, prasarana, instalasi,
peralatan
6
Memastikan pengamanan instalasi
dikelola dengan efektif
7
Memastikan kompetensi tenaga teknik
terpenuhi dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
8
Melakukan evaluasi laporan kajian
teknis
9
Melakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan narkoba serta
HIV/AIDS
10
Melakukan manajemen energi,
penghematan sumber daya, serta
mengurangi efek gas rumah kaca
11
Selalu meningkatkan kepuasan semua
pemangku kepentingan.
12
Safety, Health & Environment Division
Kebijakan K3, KO & LH
Safety, Health & Environment Division
PT Pamapersada Nusantara memaparkan proses yang
digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko
keselamatan kesehatan kerja (K3), keselamatan
operasional (KO), dan aspek lingkungan yang
kritikal/signifikan terkait dengan pengelolaan operasi di
area PT Pamapersada Nusantara.
TUJUAN
PSMS ini berlaku bagi semua kegiatan maupun proses yang terkait dengan operasional
PT Pamapersada Nusantara dan mitra kerjanya. Manajemen Risiko meliputi 5 bagian
yaitu:
1. Komunikasi Dan
Konsultasi Risiko
2. Penetapan Konteks
Risiko
3. Identifikasi Bahaya
Dan Penilaian Risiko
4. Pengendalian Risiko 5. Serta Pemantauan
Dan Peninjauan
Safety, Health & Environment Division
RUANG LINGKUP
Safety, Health & Environment Division
KONSEP MANAJEMEN RISIKO
Risk Assessment
Recording & Reporting
Risk Treatment
Risk Evaluation
Communicatio
n & Connection
Monitoring
& Review
Risk Identification
Risk Analysis
Risk Scope,
Context, criteria
Menentukan Konteks Risiko.
Lakukan Risk Assessment nya
Tentukan tindakan pengendaliannya.
Komunikasikan kepada setiap pihak yang terlibat.
Lakukan monitoring dan review.
Catat dan laporkan implementasinya
- Identifikasi bahaya dari setiap aktifitas
- Identifikasi risiko dari setiap aktifitas
- Lakukan penilaian risiko
- Evaluasi risiko
HIRA
???
IDENTIFIKASI BAHAYA
DAN PENILAIAN
RISIKO
SESUATU YANG
DIPERTIMBANGKAN
SEBELUM KITA MEMULAI
AKTIFITAS
HAZARD identification & RISK assessment
Safety, Health & Environment Division
APA ITU KONTEKS RISIKO ???
Safety, Health & Environment Division
Menentukan batasan-batasan risiko yang akan dikelola dan
menentukan lingkup proses: K3, KO & LH
Mulai dari Land clearing sampai
komodity transport
Lingkungan Hidup
Aktifitas Maintenance
KONTEKS RISIKO
IDENTIFIKASI BAHAYA / ASPEK LINGKUNGAN
Lakukan
Identifikasi bahaya /
Aspek Lingkungan
Sebutkan Contoh Bahaya
Di Area WorkShop
Sebutkan Contoh Bahaya
Di Area Tambang
Sebutkan Contoh Aspek
Lingkungan Hidup Di Area
Kerja Anda
Safety, Health & Environment Division
APA ITU BAHAYA ?
APA ITU ASPEK LINGKUNGAN ?
Safety, Health & Environment Division
Contoh-Contoh Aspek
Lingkungan :
- Sumber Daya Alam
- Energi
Contoh-Contoh Bahaya:
- Fisika
- Biologi
- dll
ASPEK
BAHAYA
Bahaya adalah benda,
bahan (zat), aktivitas
atau
Kondisi yang potensial
menyebabkan
cendera,
Kesakitan, kerusakan
atau kerugian.
Aspek Lingkungan adalah unsur
kegiatan atau
Produk/jasa dari perusahaan yang
berinteraksi atau
Dapat berinteraksi dengan lingkungan.
Aspek Lingkungan penting adalah
aspek lingkungan
Yang memiliki atau dapat memiliki
satu atau lebih
Dampak penting terhadap lingkungan.
Safety, Health & Environment Division
JENIS BAHAYA
BIOLOGI
FISIKA
BIOLOGI
KIMIA
ERGONOMI
MEKANIS
LINGKUNGAN
PSIKOSOSIAL
TINGKAH LAKU
Microbiologi; Bakteri, Virus, Jamur, Tengu (Mites),
Macrobiologi; Serangga, Parasit, Tumbuhan dan Binatang
Suara bising, Getaran, Pencahayaan, Radiasi, Temperatur
dan Tekanan
Debu, Asap, Gas, Kabut (Aerosol), Fiber, Fume, Uap ( Vapors), B3
Stres Fisik (Pyshical Stresses); Ruang Sempit & Terbatas, Menarik,
Mendorong, Canggung/Aneh (Awkward) or Static Postures, Overexertion,
Repetitive Motion, Fatigue, Excessive Force, Direct prssure
Stress Kejiwaan/Mental (Psychologial Stresses); Bosan (Monotony),
Terlalu Berat (Overload), perceptual Confusion
Permesinan, Peralatan (Titik operasi, Titik Jepit, Titik Geser)
Kemeringan, Permukaan Tidak Rata, Cuaca Tidak Ramah,
Berlumpur/Basah, Kegelapan
Intimidasi, Trauma, Pola Gilir Kerja, Pola Promosi, Pengorganisasian Kerja
Ketidakpatuhan, Kurang Keahlian, Tugas Baru/Tidak Rutin, Overconfident
Safety, Health & Environment Division
ASPEK LINGKUNGAN
Pengunaan Energi Listrik
Pengunaan Energi Gas
Pengunaan Energi
Minyak Bumi
Pengunaan Energi Nuklir
Pengunaan Energi
Panas Bumi
SUMBER DAYA ALAM ENERGI
Konsumsi SD Hutan
Konsumsi SD Mineral
Konsumsi SD Sungai
Konsumsi SD Laut
Konsumsi SD Minyak Bumi
Konsumsi Air
Konsumsi Bahan Kimia
Safety, Health & Environment Division
PENILAIAN RISIKO / DAMPAK LINGKUNGAN
Lakukan Identifikasi risiko / Dampak Lingkungan dari
bahaya aktifitas, kemudian lakukan penilaian risiko /
dampak lingkungannya
Safety, Health & Environment Division
Contoh-Contoh Skenario Risiko :
• Jari Tangan Terjepit Pintu
• Unit LV Tertabrak Unit HD
• Dll
RISIKO DAMPAK
Risiko adalah kombinasi dari
kemungkinan terjadinya peristiwa
yang berhubungan dengan
pekerjaan berbahaya atau paparan
dan tingkat keparahan cedera dan
sakit yang dapat disebabkan oleh
peristiwa atau paparan.
Dampak Lingkungan adalah
perubahan pada lingkungan baik
yang menguntungkan maupun
merugikan secara keseluruhan
atau sebagian akibat dari
aktifitas perusahaan.
Contoh-Contoh Dampak Lingkungan :
- Pencemaran tanah
- Pencemaran air
- Pencemaran udara
- Dll
SIMULASI 1
BUATLAH MAPPING AKTIFITAS, IDENTIFIKASI
BAHAYA NYA DAN DISKUSIKAN SKENARIO RISIKO
YANG MUNGKIN TERJADI
AKTIFITAS Bahaya
SKENARIO
RISIKO
Safety, Health & Environment Division
Safety, Health & Environment Division
TAHAP-TAHAP IPBR
TIDAK
YA
Hazard
Identification
Risk
Assessment Risk Control Acceptable
Risk
IDENTIFIKASI
BAHAYA
PENILAIAN
RISIKO
RISIKO
DITERIMA?
LAKUKAN
KONTROL
HAZARD BARU
SETELAH
PENGENDHALIA
N
PILIH DAN
LAKUKAN
PENGENDALIAN
BAHAYA
Safety, Health & Environment Division
Sangat
Jarang
Jarang
Mungkin
Sering
Hampir
Pasti
1
C
RENDAH
C
RENDAH
C
RENDAH
C
RENDAH
C
RENDAH
C
RENDAH
C
RENDAH
C
RENDAH
B
MODERAT
B
MODERAT
B
MODERAT
B
MODERAT
B
MODERAT
B
MODERAT
B
MODERAT
A
TINGGI
A
TINGGI
A
TINGGI
A
TINGGI
A
TINGGI
AA
KRITIKAL
AA
KRITIKAL
AA
KRITIKAL
1
TIDAK
BERARTI
2
MINOR
3
MODERAT
4
MAYOR
5
EKSTRIM
Konsekuensi/Dampak
Matrik Penilaian Risiko
Kemungkinan
2
3
4
5
C
RENDAH
C
RENDAH
MATRIKS PENILAIAN RESIKO
RISK LEVEL AND CONTROL
DESCRIPTION
RISK LEVEL
C
RENDAH
B
MODERAT
A
TINGGI
AA
KRITIKAL
Tidak memerlukan pengendalian tambahan. Pengaturan harus dilakukan untuk memastikan
pengendalian tetap terjaga.
Mempertahankan pengendalian yang ada. Pertimbangan diberikan untuk meninjau kembali pengendalian
yang ada, apa bila diperlukan pengendalian dapat ditingkatkan dengan biaya yang sangat rendah
(dalam hal waktu, uang dan usaha). Prosedur harus dijaga untuk memastikan bahwa pengendalian tetap
terjaga, terutama jika tingkat risiko dikaitkan dengan konsekuensi / dampak yang ekstrim
Langkah-langkah pengurangan risiko harus dilaksanakan dalam jangka waktu 12 jam atau kurang.
STOP OPERASI !! Upaya substansial harus dilakukan untuk mengurangi risiko. Langkah-langkah berarti
harus segera dilaksanakan dan perlu mempertimbangkan untuk menangguhkan kegiatan, atau untuk
menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko sementara sampai hal ini selesai
NILAI RISIKO & PENGENDALIAN
Safety, Health & Environment Division
PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN
A. MATRIKS PENILAIAN KONSEKUENSI
Penjelasan
Reputasi Pelaksanaan
Pekerjaan
Kewajiban
Penaatan
Dampak
Lingkungan Dampak K3
% Cost dari
Target Revenue
Level
Point
1
2
Tidak
Berarti
Minor
Satu kali paparan
dari media lokal
terhadap PT
Pamapersada
Nusantara
Gangguan kecil
pada satu
fungsi/proses/
bagian dari
organisasi
Kewajiban
Penaatan
memberikan
dampak minimal
nil
Dampak
lingkungan yang
sangat rendah,
tidak terbukti atau
tidak ada
Dampak K3 yang
sangat rendah,
tidak ada cidera
pada pekerja
< 5%
Paparan terus
menerus dari
media lokal
terhadap PT
Pamapersada
Nusantara
Gangguan kecil
terhadap
organisasi
keseluruhan
Kewajiban
Penaatan
memberikan
dampak teguran/
peringatan
terhadap satu
fungsi/proses/bag
ian dari
organisasi
Dampak yang
terjadi
mempengaruhi
kenyamanan atau
perubahan
terhadap media
lingkungan
Contoh limbah
padat domestik
Cidera ringan
akibat kecelakaan
tambang yang
menyebabkan
pekerja tambang
tidak mampu
melakukan tugas
semula
lebih dari 1 (satu)
hari dan kurang
dari 3 (tiga)
minggu,
termasuk hari
minggu dan hari
libur.
6 – 10%
Penjelasan
Reputasi
Pelaksanaan
Pekerjaan
Kewajiban
Penaatan
Dampak
Lingkungan
Dampak K3
% Cost dari
Target Revenue
Level
Point
3
4
Moderat
Mayor
satu kali
paparan dari
media nasional
untuk PT
Pamapersada
Nusantara
Gangguan
signifikan
terhadap satu
fungsi/proses/ba
gian dari
organisasi
Kewajiban
Penaatan
memberikan
dampak teguran/
peringatan
terhadap
beberapa fungsi di
PT Pamapersada
Nusantara
Dampak
menyebabkan
dalam jangka
panjang mampu
merubah daya
dukung
lingkungan,
Contoh penipisan
sumber daya alam
yang dapat
diperbaharui,
limbah plastik
Menyebabkan
LTI (Lost Time
Injury)
11-15%
Paparan yang
berkelanjutan dari
media nasional
terhadap PT
Pamapersada
Nusantara
dan/atau
perusahaan
induk. Kritik
dalam jangka
panjang
Gangguan
signifikan
terhadap
banyak bagian
di organisasi
Kewajiban
Penaatan
memberikan
dampak
berhentinya
kegiatan
operasional
sementara PT
Pamapersada
Nusantara
Dampak
menyebabkan
dalam jangka
panjang mampu
merubah daya
dukung lingkungan
Contoh penipisan
sumber daya alam
yang tidak dapat
diperbaharui -
solar, batubara,
mineral
Cedera Berakibat
Kematian atau PAK
pada Satu Karyawan
15-20%
PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN
A. MATRIKS PENILAIAN KONSEKUENSI
Jika salah satu kriteria terpenuhi untuk level
Tertinggi , maka point level tersebut yang digunakan
(worst case scenario)
Penjelasan
Reputasi
Pelaksanaan
Pekerjaan
Kewajiban
Penaatan
Dampak
Lingkungan
Dampak K3
% Cost dari
Target Revenue
Level
Point
5 Ekstrim
Kritik
berkelanjutan
dan tersebar
luas yang
mengarah
kepada
hilangnya
kredibilitas
publik, dan
penutupan PT
Pamapersada
Nusantara
Gangguan
signifikan pada
seluruh
organisasi
Kewajiban
Penaatan
memberikan
dampak
berhentinya
kegiatan
operasional
permanen/
tutup operasi
PT
Pamapersada
Nusantara
Kerusakan
lingkungan
Contoh B3 yang
meracuni
makhluk hidup
atau hilangnya
hutan sebagai
sarana hidup
flora dan fauna
Cedera
Berakibat
Kematian pada
Banyak Orang
atau PAK
> 20%
Safety, Health & Environment Division
PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN
A. MATRIKS PENILAIAN KONSEKUENSI
Safety, Health & Environment Division
A. MATRIKS PENILAIAN KEMUNGKINAN
PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN
Sangat
Jarang
Jarang
Mungkin
Sering
Hampir
Pasti
1
2
3
4
5
Sangat jarang terjadi (kemungkinan <5%)
Jarang terjadi akan tetapi masih mungkin terjadi (kemungkinan 6% - 20%).
Cukup mungkin terjadi (kemungkinan 21% - 50%).
Lebih mungkin terjadi (kemungkinan 51% - 80%)
Hampir pasti terjadi (kemungkinan > 80% ).
Level
Kemungkinan
Point
Penjelasan
Safety, Health & Environment Division
ADMINITRASI adalah menyesuaikan waktu dan
kondisi dengan proses administrasi (batas waktu
paparan / tingkat batas paparan, dll), antara lain:
rambu/peringatan, pemilihan pekerja, rotasi kerja,
pembatasan jam kerja, serta pemilihan Perusahaan
Jasa Pertambangan, dll
PRAKTEK KERJA antara lain: Job Safety Analisis
(JSA), Standard Operating Procedure (SOP) dan Training
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Digunakan
sebagai upaya terakhir! Menyediakan APD yang
sesuai dan baik, untuk mengurangi keparahan dari
resiko terkecil
Eliminasi bahaya.
Memodifikasi proses,
metode atau materi
untuk mengurangi
bahaya yang lebih
buruk
Substitusi bahaya.
Mengganti bahan,
zat atau proses
dengan yang tidak
atau kurang
berbahaya,
Pemisahan bahaya.
Menyingkirkan
bahaya dari orang
dengan memberi
perlindungan,
mengurung, atau
menyimpan
di tempat atau
waktu terpisah,
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO
REKAYASAadalah perancangan
menjauhkan bahaya. mendesain peralatan atau
peralatan atau perkakas untuk mengeliminir
mengeliminir atau mengurangi bahaya dengan
dengan baik, antara lain meliputi : eliminasi,
eliminasi, substitusi, dan isolasi.
1
2
3
4
Safety, Health & Environment Division
BUATLAH PENILAIAN RISIKO DARI SKENARIO RISIKO
YANG SUDAH DI BUAT DAN TENTUKAN TINDAKAN PENGENDALIANYA
BERDASARKAN HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO !
Bahaya
SKENARIO
RISIKO
NILAI
RISIKO
TINDAKAN
PENGENDALIAN
AKTIFITAS
SIMULASI 2
CONTOH ACTUAL DI LAPANGAN DENGAN FORMAT HIRA
NO
Daftar Proses
Operasional
Aktivitas/ Fasilitas/ Proses/
Produk Material
Rutin
(R)/ Non
Rutin
(NR)
Normal
(N)/
Abnormal
(AN)/
Emergenc
y (E)
Peraturan Perundangan &
Persyaratan K3LH Terkait
Bahaya/
Aspek
Lingkungan/
Penyebab
Potensial
(Man, Material,
Methode,
Machine &
Environment)
Risiko/Peluang/ Dampak
Lingkungan
Klasifikasi Risiko/
Peluang
Waktu/ShiftArea/Lokasi
Penilaian Risiko Untuk Situasi Tanpa
Pengendalian
Tipe
Pengendalian
Risiko
Kemungkina
n
Konsekuens
i/ Dampak
Positif
Tingkat
Risiko/
Peluang
1 1.1
PIT HAULING
1.1.1
Membawa material OB / Coal
dengan menggunakan dump
trucks
R N Kepmen ESDM No.
1827 Thn 2018
1.1.1.1
Operator
Fatigue
1.1.1.1.1
Menabrak unit lain yang
berlawanan arah
Risiko All Shift Jalan
tambang
5 5 AA
Kritikal
1.1.1.1.2 Menabrak
tanggul
Risiko All Shift Jalan
tambang
5 4 A
Tinggi
Rekayasa
Administras
i
Praktek
Kerja
APD
Pengendalian yang Ada
Penilaian Risiko Untuk Situasi dengan Pengendalian yang
Ada
Verifikasi Efektifitas
(Acceptable/Non Acceptable)
Tipe Pengendalian
Risiko
Pengendalian Lain yang
Perlu Ditambahkan
Tujuan, Sasaran & Program (Link ke
Dokumen One Sheet Activity Plan
"OSAP")
Keterangan Status
Kemungkinan
Konsekuensi/
Dampak Positif
Tingkat Risiko/
Peluang
I. Preventive 3 4 B
Moderat Acceptable
OSAP 1: Traffic Incident Prevention
Program
Continue
a. Membuat median pemisah
jalur muatan dan kosongan
b. Pengaturan pola shift kerja
operator HD 3 Shift
c. Prosedur lapor fatigue
operator
b. Safety helmet, safety vest,
safety shoes
Safety, Health & Environment Division
Dokumen Profil IBPR harus dilakukan peninjauan ulang sekurang-
kurangnya setahun sekali untuk memastikan bahwa itu masih berlaku.
Dokumen Profil IBPR
Peninjauan Ulang
Profil IBPR, Penilaian Resiko dan semua dokumentasi terkait serta
pengendalian yang ada dan tambahan, harus segera ditinjau ulang apabila :
PENINJAUAN ULANG DOKUMEN HIRA
Kecelakaan, penyakit
akibat kerja atau
kejadian berbahaya
terkait K3, KO dan LH
Terjadi perubahan dalam
peralatan, instalasi, dan
atau proses serta
kegiatan perusahaan
Ada proses serta
kegiatan baru dalam
perusahaan
Komplain yang berkaitan
dengan K3LH, pemangku
kepentingan dan pengiriman
(mutu, jumlah dan ketepatan
waktu kirim), dll
Perubahan/modifikasi
alat/unit, kegiatan,
organisasi atau material
Kegiatan atau alat/unit
baru
Ketidaksesuaian dari
hasil audit
Perubahan Sistem
Manajemen K3, KO dan
LH
Adanya peraturan /
regulasi baru atau
perubahan peraturan /
regulasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Safety, Health & Environment Division
SETIAP PENGENDALIAN RISIKO HARUS DILAKUKAN EVALUASI IMPLEMENTASINYA SETIAP
SAAT SESUAI DENGAN AKTIFITAS OPERASIONAL
HIRA JSA
Ada kontrol
tambahan?
PROSEDUR
OPERASIONAL
OBSERVASI
Ada Deviasi?
INSIDEN
INVESTIGASI
EVALUASI EFEKTIFITAS KONTROL
HIRA menjadi salah satu dasar dalam
menentukan penyebab insiden
EVALUASI EFEKTIVITAS HIRA
Safety, Health & Environment Division
CSA
Konteks
Organisasi
HIRA KPI
OSAP /
Programs
Evaluasi
Efektifitas
SKEMA EVALUASI IMPLEMENTASI
PENGENDALIAN RESIKO
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Materi 2 - Hazard Identification & Risk Asessment.pptx

Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Benar Setya
 
UK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdf
UK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdfUK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdf
UK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdfBabajuHymunkBanjarma
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...joe251
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptxdrg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptxmarita896206
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.pptMiniTriyuliani1
 
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptxBahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptxharisprasetyawan
 
Safety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.pptSafety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.pptAditya253802
 

Similar to Materi 2 - Hazard Identification & Risk Asessment.pptx (20)

Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
UK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdf
UK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdfUK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdf
UK_1_Menerapkan_Kesehatan_dan_Keselamatan_Kerja_AWO_ok.pdf
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Keskerja
KeskerjaKeskerja
Keskerja
 
Mg. IX Hazard.pptx
Mg. IX Hazard.pptxMg. IX Hazard.pptx
Mg. IX Hazard.pptx
 
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptxdrg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptxBahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
 
Media k3 l
Media k3 lMedia k3 l
Media k3 l
 
Materi Penjelasan K3
Materi Penjelasan K3Materi Penjelasan K3
Materi Penjelasan K3
 
Safety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.pptSafety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.ppt
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (14)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 

Materi 2 - Hazard Identification & Risk Asessment.pptx

  • 2. Jakarta, 30 April 2019 Frans Kesuma Presiden Direktur KEBIJAKAN KESELAMATAN &KESEHATAN KERJA, KESELAMATANOPERASI DAN LINGKUNGANHIDUP PT PAMAPERSADA NUSANTARA Revisi: 6 Jakarta, 30 April 2019 Frans Kesuma PresidenDirektur VISI PT Pamapersada Nusantara memiliki visi “Menjadi kontraktor pertambangan terkemuka dunia dengan Produktivitas, Kemampuan Engineering, KeselamatanKesehatan KerjadanLingkunganHidupyangterbaik. MISI  Menyediakan pelayanan terbaik kelas dunia dalam bisnis pertambangan dan untuk menyediakan energi dengan keunggulan operasional dan layanan yang dapat diandalkan untuk mendukung kemakmuran nasional.  Menciptakan peluangbagi karyawanuntuk mengembangkankompetensimerekadalammencapai tujuan.  Berupaya terus-menerus untuk menguasai teknologi dan kemampuan rekayasa yang berwawasan lingkungan dankeselamatanmanusiauntuk kemajuanbangsadannegara.  Memberikan nilai tambahyangterbaikkepadapemegangsaham. Kami Seluruh Manajemen dan Karyawan PT Pamapersada Nusantara bertekad untuk mencapai kinerja setinggi mungkin dalam Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Keselamatan Operasi (KO) dan Lingkungan Hidup (LH) di seluruh lokasi kerja dengan melaksanakan dan mempertahankan “PAMA Safety, Health & EnvironmentManagementSystem”(PSMS) di seluruhlokasikerja. TUJUAN Mewujudkan perusahaan dengan lingkungan kerja yang aman, sehat dan bersih agar tercipta kegiatan operasional yangaman,efisiendanproduktif. KEBIJAKAN 1. Memastikan semua bahaya dan risiko “keselamatan kerja” dikelola dengan efektif untuk mencegah terjadinyacideradankematianpadaorangdanmenciptakantempatkerjayangaman; 2. Memastikan semua bahaya dan risiko “kesehatan kerja & lingkungan kerja” dikelola dengan efektif untuk mencegah terjadinyapenyakitakibatkerjasertamenciptakantempatkerjayangsehat; 3. Memastikan semua aspek dan dampak terhadap lingkungan hidup dikelola dengan efektif untuk mencegah pencemaran danpenurunan dayadukunglingkungan; 4. Memenuhi semuaperaturanperundang-undangan, standarinternaldanpersyaratan lainnyayangberlaku; 5. Mendukung keterlibatan (partisipasi dan konsultasi) karyawan dalam aspek K3, KO dan LH di seluruh lokasi kerja; 6. Memastikan sistem & pelaksanaan pemeliharaan/perawatan dan kelayakan sarana, prasarana, instalasi, peralatan; 7. Memastikan pengamananinstalasi dikeloladenganefektif; 8. Memastikan kompetensi tenagateknikterpenuhi dansesuai denganperaturan perundang-undangan; 9. Melakukan evaluasilaporankajianteknis; 10. Melakukan upayapencegahan danpenanggulangan narkobasertaHIV/AIDS; 11. Melakukan manajemen energi,penghematan sumberdaya,sertamengurangi efekgasrumahkaca; 12. Selalumeningkatkan kepuasansemuapemangku kepentingan. Untuk menjamin kinerja K3, KO & LH yang berkelanjutan maka perbaikan berkesinambungan dengan mempertimbangkan praktek manajemen terbaru, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru harusdilakukansecaraterus-menerus. Memastikan semua bahaya dan risiko “keselamatan kerja” dikelola dengan efektif untuk mencegah terjadinya cidera dan kematian pada orang dan menciptakan tempat kerja yang aman 1 Memastikan semua bahaya dan risiko “kesehatan kerja & lingkungan kerja” dikelola dengan efektif untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja serta menciptakan tempat kerja yang sehat 2 Memastikan semua aspek dan dampak terhadap lingkungan hidup dikelola dengan efektif untuk mencegah pencemaran dan penurunan daya dukung lingkungan 3 Memenuhi semua peraturan perundang-undangan, standar internal dan persyaratan lainnya yang berlaku 4 Mendukung keterlibatan (partisipasi dan konsultasi) karyawan dalam aspek K3, KO dan LH di seluruh lokasi kerja 5 Memastikan sistem & pelaksanaan pemeliharaan/perawatan dan kelayakan sarana, prasarana, instalasi, peralatan 6 Memastikan pengamanan instalasi dikelola dengan efektif 7 Memastikan kompetensi tenaga teknik terpenuhi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan 8 Melakukan evaluasi laporan kajian teknis 9 Melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba serta HIV/AIDS 10 Melakukan manajemen energi, penghematan sumber daya, serta mengurangi efek gas rumah kaca 11 Selalu meningkatkan kepuasan semua pemangku kepentingan. 12 Safety, Health & Environment Division Kebijakan K3, KO & LH
  • 3. Safety, Health & Environment Division PT Pamapersada Nusantara memaparkan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko keselamatan kesehatan kerja (K3), keselamatan operasional (KO), dan aspek lingkungan yang kritikal/signifikan terkait dengan pengelolaan operasi di area PT Pamapersada Nusantara. TUJUAN
  • 4. PSMS ini berlaku bagi semua kegiatan maupun proses yang terkait dengan operasional PT Pamapersada Nusantara dan mitra kerjanya. Manajemen Risiko meliputi 5 bagian yaitu: 1. Komunikasi Dan Konsultasi Risiko 2. Penetapan Konteks Risiko 3. Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko 4. Pengendalian Risiko 5. Serta Pemantauan Dan Peninjauan Safety, Health & Environment Division RUANG LINGKUP
  • 5. Safety, Health & Environment Division KONSEP MANAJEMEN RISIKO Risk Assessment Recording & Reporting Risk Treatment Risk Evaluation Communicatio n & Connection Monitoring & Review Risk Identification Risk Analysis Risk Scope, Context, criteria Menentukan Konteks Risiko. Lakukan Risk Assessment nya Tentukan tindakan pengendaliannya. Komunikasikan kepada setiap pihak yang terlibat. Lakukan monitoring dan review. Catat dan laporkan implementasinya - Identifikasi bahaya dari setiap aktifitas - Identifikasi risiko dari setiap aktifitas - Lakukan penilaian risiko - Evaluasi risiko
  • 6. HIRA ??? IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO SESUATU YANG DIPERTIMBANGKAN SEBELUM KITA MEMULAI AKTIFITAS HAZARD identification & RISK assessment Safety, Health & Environment Division
  • 7. APA ITU KONTEKS RISIKO ??? Safety, Health & Environment Division
  • 8. Menentukan batasan-batasan risiko yang akan dikelola dan menentukan lingkup proses: K3, KO & LH Mulai dari Land clearing sampai komodity transport Lingkungan Hidup Aktifitas Maintenance KONTEKS RISIKO
  • 9. IDENTIFIKASI BAHAYA / ASPEK LINGKUNGAN Lakukan Identifikasi bahaya / Aspek Lingkungan Sebutkan Contoh Bahaya Di Area WorkShop Sebutkan Contoh Bahaya Di Area Tambang Sebutkan Contoh Aspek Lingkungan Hidup Di Area Kerja Anda Safety, Health & Environment Division
  • 10. APA ITU BAHAYA ? APA ITU ASPEK LINGKUNGAN ? Safety, Health & Environment Division
  • 11. Contoh-Contoh Aspek Lingkungan : - Sumber Daya Alam - Energi Contoh-Contoh Bahaya: - Fisika - Biologi - dll ASPEK BAHAYA Bahaya adalah benda, bahan (zat), aktivitas atau Kondisi yang potensial menyebabkan cendera, Kesakitan, kerusakan atau kerugian. Aspek Lingkungan adalah unsur kegiatan atau Produk/jasa dari perusahaan yang berinteraksi atau Dapat berinteraksi dengan lingkungan. Aspek Lingkungan penting adalah aspek lingkungan Yang memiliki atau dapat memiliki satu atau lebih Dampak penting terhadap lingkungan. Safety, Health & Environment Division
  • 12. JENIS BAHAYA BIOLOGI FISIKA BIOLOGI KIMIA ERGONOMI MEKANIS LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL TINGKAH LAKU Microbiologi; Bakteri, Virus, Jamur, Tengu (Mites), Macrobiologi; Serangga, Parasit, Tumbuhan dan Binatang Suara bising, Getaran, Pencahayaan, Radiasi, Temperatur dan Tekanan Debu, Asap, Gas, Kabut (Aerosol), Fiber, Fume, Uap ( Vapors), B3 Stres Fisik (Pyshical Stresses); Ruang Sempit & Terbatas, Menarik, Mendorong, Canggung/Aneh (Awkward) or Static Postures, Overexertion, Repetitive Motion, Fatigue, Excessive Force, Direct prssure Stress Kejiwaan/Mental (Psychologial Stresses); Bosan (Monotony), Terlalu Berat (Overload), perceptual Confusion Permesinan, Peralatan (Titik operasi, Titik Jepit, Titik Geser) Kemeringan, Permukaan Tidak Rata, Cuaca Tidak Ramah, Berlumpur/Basah, Kegelapan Intimidasi, Trauma, Pola Gilir Kerja, Pola Promosi, Pengorganisasian Kerja Ketidakpatuhan, Kurang Keahlian, Tugas Baru/Tidak Rutin, Overconfident
  • 13. Safety, Health & Environment Division ASPEK LINGKUNGAN Pengunaan Energi Listrik Pengunaan Energi Gas Pengunaan Energi Minyak Bumi Pengunaan Energi Nuklir Pengunaan Energi Panas Bumi SUMBER DAYA ALAM ENERGI Konsumsi SD Hutan Konsumsi SD Mineral Konsumsi SD Sungai Konsumsi SD Laut Konsumsi SD Minyak Bumi Konsumsi Air Konsumsi Bahan Kimia
  • 14. Safety, Health & Environment Division PENILAIAN RISIKO / DAMPAK LINGKUNGAN Lakukan Identifikasi risiko / Dampak Lingkungan dari bahaya aktifitas, kemudian lakukan penilaian risiko / dampak lingkungannya
  • 15. Safety, Health & Environment Division Contoh-Contoh Skenario Risiko : • Jari Tangan Terjepit Pintu • Unit LV Tertabrak Unit HD • Dll RISIKO DAMPAK Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya peristiwa yang berhubungan dengan pekerjaan berbahaya atau paparan dan tingkat keparahan cedera dan sakit yang dapat disebabkan oleh peristiwa atau paparan. Dampak Lingkungan adalah perubahan pada lingkungan baik yang menguntungkan maupun merugikan secara keseluruhan atau sebagian akibat dari aktifitas perusahaan. Contoh-Contoh Dampak Lingkungan : - Pencemaran tanah - Pencemaran air - Pencemaran udara - Dll
  • 16. SIMULASI 1 BUATLAH MAPPING AKTIFITAS, IDENTIFIKASI BAHAYA NYA DAN DISKUSIKAN SKENARIO RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI AKTIFITAS Bahaya SKENARIO RISIKO Safety, Health & Environment Division
  • 17. Safety, Health & Environment Division TAHAP-TAHAP IPBR TIDAK YA Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Acceptable Risk IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO RISIKO DITERIMA? LAKUKAN KONTROL HAZARD BARU SETELAH PENGENDHALIA N PILIH DAN LAKUKAN PENGENDALIAN BAHAYA
  • 18. Safety, Health & Environment Division Sangat Jarang Jarang Mungkin Sering Hampir Pasti 1 C RENDAH C RENDAH C RENDAH C RENDAH C RENDAH C RENDAH C RENDAH C RENDAH B MODERAT B MODERAT B MODERAT B MODERAT B MODERAT B MODERAT B MODERAT A TINGGI A TINGGI A TINGGI A TINGGI A TINGGI AA KRITIKAL AA KRITIKAL AA KRITIKAL 1 TIDAK BERARTI 2 MINOR 3 MODERAT 4 MAYOR 5 EKSTRIM Konsekuensi/Dampak Matrik Penilaian Risiko Kemungkinan 2 3 4 5 C RENDAH C RENDAH MATRIKS PENILAIAN RESIKO
  • 19. RISK LEVEL AND CONTROL DESCRIPTION RISK LEVEL C RENDAH B MODERAT A TINGGI AA KRITIKAL Tidak memerlukan pengendalian tambahan. Pengaturan harus dilakukan untuk memastikan pengendalian tetap terjaga. Mempertahankan pengendalian yang ada. Pertimbangan diberikan untuk meninjau kembali pengendalian yang ada, apa bila diperlukan pengendalian dapat ditingkatkan dengan biaya yang sangat rendah (dalam hal waktu, uang dan usaha). Prosedur harus dijaga untuk memastikan bahwa pengendalian tetap terjaga, terutama jika tingkat risiko dikaitkan dengan konsekuensi / dampak yang ekstrim Langkah-langkah pengurangan risiko harus dilaksanakan dalam jangka waktu 12 jam atau kurang. STOP OPERASI !! Upaya substansial harus dilakukan untuk mengurangi risiko. Langkah-langkah berarti harus segera dilaksanakan dan perlu mempertimbangkan untuk menangguhkan kegiatan, atau untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko sementara sampai hal ini selesai NILAI RISIKO & PENGENDALIAN Safety, Health & Environment Division
  • 20. PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN A. MATRIKS PENILAIAN KONSEKUENSI Penjelasan Reputasi Pelaksanaan Pekerjaan Kewajiban Penaatan Dampak Lingkungan Dampak K3 % Cost dari Target Revenue Level Point 1 2 Tidak Berarti Minor Satu kali paparan dari media lokal terhadap PT Pamapersada Nusantara Gangguan kecil pada satu fungsi/proses/ bagian dari organisasi Kewajiban Penaatan memberikan dampak minimal nil Dampak lingkungan yang sangat rendah, tidak terbukti atau tidak ada Dampak K3 yang sangat rendah, tidak ada cidera pada pekerja < 5% Paparan terus menerus dari media lokal terhadap PT Pamapersada Nusantara Gangguan kecil terhadap organisasi keseluruhan Kewajiban Penaatan memberikan dampak teguran/ peringatan terhadap satu fungsi/proses/bag ian dari organisasi Dampak yang terjadi mempengaruhi kenyamanan atau perubahan terhadap media lingkungan Contoh limbah padat domestik Cidera ringan akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 1 (satu) hari dan kurang dari 3 (tiga) minggu, termasuk hari minggu dan hari libur. 6 – 10%
  • 21. Penjelasan Reputasi Pelaksanaan Pekerjaan Kewajiban Penaatan Dampak Lingkungan Dampak K3 % Cost dari Target Revenue Level Point 3 4 Moderat Mayor satu kali paparan dari media nasional untuk PT Pamapersada Nusantara Gangguan signifikan terhadap satu fungsi/proses/ba gian dari organisasi Kewajiban Penaatan memberikan dampak teguran/ peringatan terhadap beberapa fungsi di PT Pamapersada Nusantara Dampak menyebabkan dalam jangka panjang mampu merubah daya dukung lingkungan, Contoh penipisan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, limbah plastik Menyebabkan LTI (Lost Time Injury) 11-15% Paparan yang berkelanjutan dari media nasional terhadap PT Pamapersada Nusantara dan/atau perusahaan induk. Kritik dalam jangka panjang Gangguan signifikan terhadap banyak bagian di organisasi Kewajiban Penaatan memberikan dampak berhentinya kegiatan operasional sementara PT Pamapersada Nusantara Dampak menyebabkan dalam jangka panjang mampu merubah daya dukung lingkungan Contoh penipisan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui - solar, batubara, mineral Cedera Berakibat Kematian atau PAK pada Satu Karyawan 15-20% PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN A. MATRIKS PENILAIAN KONSEKUENSI
  • 22. Jika salah satu kriteria terpenuhi untuk level Tertinggi , maka point level tersebut yang digunakan (worst case scenario) Penjelasan Reputasi Pelaksanaan Pekerjaan Kewajiban Penaatan Dampak Lingkungan Dampak K3 % Cost dari Target Revenue Level Point 5 Ekstrim Kritik berkelanjutan dan tersebar luas yang mengarah kepada hilangnya kredibilitas publik, dan penutupan PT Pamapersada Nusantara Gangguan signifikan pada seluruh organisasi Kewajiban Penaatan memberikan dampak berhentinya kegiatan operasional permanen/ tutup operasi PT Pamapersada Nusantara Kerusakan lingkungan Contoh B3 yang meracuni makhluk hidup atau hilangnya hutan sebagai sarana hidup flora dan fauna Cedera Berakibat Kematian pada Banyak Orang atau PAK > 20% Safety, Health & Environment Division PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN A. MATRIKS PENILAIAN KONSEKUENSI
  • 23. Safety, Health & Environment Division A. MATRIKS PENILAIAN KEMUNGKINAN PENENTUAN NILAI KONSEKUENSI & KEMUNGKINAN Sangat Jarang Jarang Mungkin Sering Hampir Pasti 1 2 3 4 5 Sangat jarang terjadi (kemungkinan <5%) Jarang terjadi akan tetapi masih mungkin terjadi (kemungkinan 6% - 20%). Cukup mungkin terjadi (kemungkinan 21% - 50%). Lebih mungkin terjadi (kemungkinan 51% - 80%) Hampir pasti terjadi (kemungkinan > 80% ). Level Kemungkinan Point Penjelasan
  • 24. Safety, Health & Environment Division ADMINITRASI adalah menyesuaikan waktu dan kondisi dengan proses administrasi (batas waktu paparan / tingkat batas paparan, dll), antara lain: rambu/peringatan, pemilihan pekerja, rotasi kerja, pembatasan jam kerja, serta pemilihan Perusahaan Jasa Pertambangan, dll PRAKTEK KERJA antara lain: Job Safety Analisis (JSA), Standard Operating Procedure (SOP) dan Training ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Digunakan sebagai upaya terakhir! Menyediakan APD yang sesuai dan baik, untuk mengurangi keparahan dari resiko terkecil Eliminasi bahaya. Memodifikasi proses, metode atau materi untuk mengurangi bahaya yang lebih buruk Substitusi bahaya. Mengganti bahan, zat atau proses dengan yang tidak atau kurang berbahaya, Pemisahan bahaya. Menyingkirkan bahaya dari orang dengan memberi perlindungan, mengurung, atau menyimpan di tempat atau waktu terpisah, HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO REKAYASAadalah perancangan menjauhkan bahaya. mendesain peralatan atau peralatan atau perkakas untuk mengeliminir mengeliminir atau mengurangi bahaya dengan dengan baik, antara lain meliputi : eliminasi, eliminasi, substitusi, dan isolasi. 1 2 3 4
  • 25. Safety, Health & Environment Division BUATLAH PENILAIAN RISIKO DARI SKENARIO RISIKO YANG SUDAH DI BUAT DAN TENTUKAN TINDAKAN PENGENDALIANYA BERDASARKAN HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO ! Bahaya SKENARIO RISIKO NILAI RISIKO TINDAKAN PENGENDALIAN AKTIFITAS SIMULASI 2
  • 26. CONTOH ACTUAL DI LAPANGAN DENGAN FORMAT HIRA NO Daftar Proses Operasional Aktivitas/ Fasilitas/ Proses/ Produk Material Rutin (R)/ Non Rutin (NR) Normal (N)/ Abnormal (AN)/ Emergenc y (E) Peraturan Perundangan & Persyaratan K3LH Terkait Bahaya/ Aspek Lingkungan/ Penyebab Potensial (Man, Material, Methode, Machine & Environment) Risiko/Peluang/ Dampak Lingkungan Klasifikasi Risiko/ Peluang Waktu/ShiftArea/Lokasi Penilaian Risiko Untuk Situasi Tanpa Pengendalian Tipe Pengendalian Risiko Kemungkina n Konsekuens i/ Dampak Positif Tingkat Risiko/ Peluang 1 1.1 PIT HAULING 1.1.1 Membawa material OB / Coal dengan menggunakan dump trucks R N Kepmen ESDM No. 1827 Thn 2018 1.1.1.1 Operator Fatigue 1.1.1.1.1 Menabrak unit lain yang berlawanan arah Risiko All Shift Jalan tambang 5 5 AA Kritikal 1.1.1.1.2 Menabrak tanggul Risiko All Shift Jalan tambang 5 4 A Tinggi Rekayasa Administras i Praktek Kerja APD Pengendalian yang Ada Penilaian Risiko Untuk Situasi dengan Pengendalian yang Ada Verifikasi Efektifitas (Acceptable/Non Acceptable) Tipe Pengendalian Risiko Pengendalian Lain yang Perlu Ditambahkan Tujuan, Sasaran & Program (Link ke Dokumen One Sheet Activity Plan "OSAP") Keterangan Status Kemungkinan Konsekuensi/ Dampak Positif Tingkat Risiko/ Peluang I. Preventive 3 4 B Moderat Acceptable OSAP 1: Traffic Incident Prevention Program Continue a. Membuat median pemisah jalur muatan dan kosongan b. Pengaturan pola shift kerja operator HD 3 Shift c. Prosedur lapor fatigue operator b. Safety helmet, safety vest, safety shoes
  • 27. Safety, Health & Environment Division Dokumen Profil IBPR harus dilakukan peninjauan ulang sekurang- kurangnya setahun sekali untuk memastikan bahwa itu masih berlaku. Dokumen Profil IBPR Peninjauan Ulang Profil IBPR, Penilaian Resiko dan semua dokumentasi terkait serta pengendalian yang ada dan tambahan, harus segera ditinjau ulang apabila : PENINJAUAN ULANG DOKUMEN HIRA Kecelakaan, penyakit akibat kerja atau kejadian berbahaya terkait K3, KO dan LH Terjadi perubahan dalam peralatan, instalasi, dan atau proses serta kegiatan perusahaan Ada proses serta kegiatan baru dalam perusahaan Komplain yang berkaitan dengan K3LH, pemangku kepentingan dan pengiriman (mutu, jumlah dan ketepatan waktu kirim), dll Perubahan/modifikasi alat/unit, kegiatan, organisasi atau material Kegiatan atau alat/unit baru Ketidaksesuaian dari hasil audit Perubahan Sistem Manajemen K3, KO dan LH Adanya peraturan / regulasi baru atau perubahan peraturan / regulasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
  • 28. Safety, Health & Environment Division SETIAP PENGENDALIAN RISIKO HARUS DILAKUKAN EVALUASI IMPLEMENTASINYA SETIAP SAAT SESUAI DENGAN AKTIFITAS OPERASIONAL HIRA JSA Ada kontrol tambahan? PROSEDUR OPERASIONAL OBSERVASI Ada Deviasi? INSIDEN INVESTIGASI EVALUASI EFEKTIFITAS KONTROL HIRA menjadi salah satu dasar dalam menentukan penyebab insiden EVALUASI EFEKTIVITAS HIRA
  • 29. Safety, Health & Environment Division CSA Konteks Organisasi HIRA KPI OSAP / Programs Evaluasi Efektifitas SKEMA EVALUASI IMPLEMENTASI PENGENDALIAN RESIKO

Editor's Notes

  1. Di video Animasi dihapus
  2. Di video Animasi dihapus