SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MASJID AGUNG DEMAK
Anggota Kelompok 9
 Yogi Wahyu P. : 10/299128/SA/15284
 Arfi Hambali : 10/296617/SA/15127
 Assari
 Dhiah           Kalpikaningtyas           :
    10/299455/SA/15375
   Sahid Maulana F. : 10/302219/SA/15545
   Muhammad             Rohmani            :
    10/305703/SA/15698
   Muhammad         Lukman        A.       :
  10/302486/SA/15602
 Khusnul Laili M. : 10/299438/SA/15367
 Dianasti Pratiwi : 10/304952/SA/15650
Sub Bab Pembahasan :
 Sejarah.
 Arsitektur.
 Fasilitas dan Fungsi.
 Jarak dan Lokasi.
 Renovasi.
 Pengaruh Peradaban yang terdapat di
  Masjid Agung Demak
Sejarah
    Menurut legenda, Masjid Agung Demak
     didirikan oleh Wali Sanga secara
     bersama-sama dalam tempo satu
     malam. Babad Demak menunjukkan
     bahwa masjid ini didirikan pada tahun
     Saka 1399 (1477 M) yang ditandai oleh
     candrasengkala “Lawang Trus
     Gunaningjanmi”, sedang pada gambar
     bulus yang berada di mihrab masjid ini
     terdapat lambang tahun Saka 1401 yang
     menunjukkan bahwa masjid ini berdiri
     tahun 1479 M.
Lanjutan..
   Dalam proses pembangunannya, Sunan
    Kalijaga memegang peranan yang amat
    penting. Wali inilah yang berjasa
    membetulkan arah kiblat. Menurut
    riwayat, Sunan Kalijaga juga
    memperoleh wasiat antakusuma, yaitu
    sebuah bungkusan yang konon berisi
    baju “hadiah” dari Nabi Muhammad SAW
    yang jatuh dari langit di hadapan para
    wali yang sedang bermusyawarah di
    dalam masjid itu.
Arsitektur
Masjid ini menempati suatu kompleks
seluas 1,5 ha yang dipisahkan oleh pagar
keliling dari tembok. Masjid ini
mempunyai bangunan-bangunan induk
dan serambi. Bangunan induk memiliki
empat tiang utama yang disebut saka
guru. Tiang ini konon berasal dari
serpihan-serpihan kayu, sehingga
dinamai saka tatal. Bangunan serambi
merupakan bangunan terbuka. Atapnya
berbentuk limas yang ditopang delapan
Lanjutan..
 Atap limas masjid terdiri dari tiga
 bagian yang menggambarkan; (1)
 Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan.
 Di Masjid ini juga terdapat “Pintu
 Bledeg”, bertuliskan Candra Sengkala
 yang berbunyi Naga Mulat Salira Wani
 dengan makna tahun 1388 Saka atau
 1466 M, atau 887 H.
Lanjutan..
Arsitektur Masjid Agung Demak merupakan
contoh dari masjid tradisional Jawa dimana
tidak memiliki kubah seperti masjid modern
masa kini. Bangunan masjid terbuat dari kayu
jati berukuran 31 m x 31 m dengan bagian
serambi berukuran 31 m x 15 m. Atap
tengahnya ditopang oleh 4 buah tiang kayu
besar (saka tatal atau saka guru) yang dibuat
oleh 4 wali dari Wali Sanga, yaitu Sunan
Bonang di bagian barat laut, Sunan Kalijaga
di bagian timur laut, Sunan Ampel di bagian
tenggara, dan Sunan Gunungjati di bagian
Lanjutan..
 Keseluruhan bangunan ditopang 128
 saka, 4 di antaranya saka guru yang
 menjadi penyangga utama bangunan
 masjid. Jumlah tiang penyangga
 masjid 50 buah, terdiri atas 28
 penyangga serambi dan 34 tiang
 penyangga tatak rambat, dan tiang
 keliling sebanyak 16 buah.
Fasilitas dan Fungsi Masjid
Agung Demak
- Menara Adzan
Menara terletak di halaman depan
masjid sisi selatan dan dibuat dengan
konstruksi baja siku. Ukuran menara
bagian kaki 4 × 4 m sedang tinggi
menara 22 m. Atap menara berbentuk
kubah dengan hiasan bulan sabit serta
lengkung-lengkung     pada     dinding
ruangannya. Untuk mencapai ruangan
atas terdapat tangga naik dari papan
kayu.
Pada zaman dahulu menara adzan ini
digunakan mu‟adzin untuk
mengumandangkan adzan, secara
langsung dengan suara lantang. Akan
tetapi, seiring perkembangan
teknologi, menara adzan ini beralih
fungsi menjadi tempat untuk
meletakkan speaker, sedangkan
mu‟adzin mengumandangkan dari
dalam masjid.
- Makam
Makam-makam terletak di belakang
masjid, sebagian berada di dalam
cungkup dan sebagian besar lainnya
terdapat di luar cungkup. Makam ini
tidak digunakan sebagai tempat
pemakaman umum, namun digunakan
untuk memakamkan Raden Patah
beserta keluarganya dan juga raja-raja
terdahulu.
- Paseban
  Paseban terletak di sebelah utara
  masjid, berfungsi sebagai tempat
  ruang tunggu bagi peziarah yang akan
  masuk ke makam Sultan Trenggana
  dan Raden Patah.
- Tempat Wudhu
Bangunan tempat wudhu ada dua buah
yaitu tempat wudhu pria terletak di
sebelah utara masjid dan tempat wudhu
wanita di selatan masjid. Ukuran
bangunan masing-masing
5 m × 10 m. Kedua bangunan
merupakan bangunan terbuka yang
mempunyai bak air untuk wudhu dan
dilengkapi beberapa kamar kecil.
- Museum
Bangunan ini berukuran 6 m × 13 m,
terletak di sebelah utara masjid.
Dividing bangunan dari pasangan bata
dan batu. Atapnya berbentuk limasan.
Bangunan ini dipergunakan untuk
menyimpan benda-benda lepas yang
berasal dari Masjid Agung Demak.
- BKM
  Bangunan BKM (Badan
  Kesejahteraan Masjid Agung Demak)
  berfungsi sebagai tempat pendaftaran
  para peziarah terletak di sebelah utara
  masjid berukuran 6 × 10 m. Dinding
  bangunan dari pasangan bata dan
  batu. Atapnya berbentuk limasan.
Jarak dan Lokasi
Masjid Agung Demak terletak di desa
Kauman, Kabupaten Demak, Jawa
Tengah. Lokasi Masjid berada di pusat
kota Demak, berjarak + 26 km dari Kota
Semarang, + 25 km dari Kabupaten
Kudus, dan + 35 km dari Kabupaten
Jepara. Letak masjid yang berada di
tengah kota memudahkan bagi
pengunjung untuk menuju lokasi, baik
dengan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum.
Renovasi Masjid Agung
     Demak
 Tahun 1475 Raden Patah yang masih menjadi
  Adipati Majapahit dengan gelar Adipati
  Notoprojo, melakukan renovasi dan perluasan,
  dibantu anak buah nahkoda muslim Cina anak
  buah Ceng-Ho yang berlabuh di Semarang.
  Dan setelah selesai namanya berubah menjadi
  Masjid Kadipaten. Renovasi ini selesai tahun
  1477 M.
 Mesjid ini sempat dipugar untuk kesembilan
  kalinya pada tahun 1987, oleh Badan Arkeologi
  Kepurbakalaan Jawa Tengah dan DI
  Yogyakarta, karena keempat tiang utama
  sumbangan para wali telah keropos dimakan
  usia dan dimakan rayap.
   Karena empat saka guru mengalami
    aus berat. Saka guru tinggi 19,54
    meter dengan garis tengah 1,45 meter
    itu. Bagian atasnya hancur dikencingi
    ribuan kelelawar, dan bawahnya jadi
    bubur diserbu jutaan anai-anai. Itu
    berlangsung selama lima ratus tahun
    tiada henti.
    Guna menyelamatkan bangunan
    masjid bersejarah ini, pemerintah
    memutuskan, memugar besar-
    besaran. Titik berat renovasi,
    mengganti empat saka guru.
Pengaruh Peradaban yang
  terdapat di Masjid Agung Demak
Penyebaran agama Islam di tanah Jawa tak
lepas dari pengaruh akulturasi budaya,
khususnya dengan budaya lokal. Akulturasi
ini merupakan manifestasi dari pengaruh
peradaban dan budaya yang begitu
mendominasi masyarakat Jawa pada saat itu.
Bahkan, pada hampir semua tatanan sosial
masyarakat, budaya dan peradaban menjadi
objek akulturasi ini. Hingga para penyebar
agama Islam di tanah Jawa memilihnya
sebagai ruang untuk mentransformasikan
budaya asli (lokal) ke dalam nilai-nilai Islami.
Lanjutan..
 Nuansa kental akulturasi ini setidaknya masih
 dapat dilihat dari berbagai saksi sejarah
 penyebaran Islam di tanah Jawa, salah satunya
 Masjid Agung Demak. Masjid Demak yang
 merupakan peninggalan bersejarah kerajaan
 Islam Demak ini, tetap berdiri kokoh di Jalan
 Sultan Patah, Kecamatan Demak, Kabupaten
 Demak, Jateng. Masjid kebanggaan warga
 „Bintoro‟–sebutan tlatah Demak ini–memiliki ciri
 arsitektur yang khas. Pengaruh akulturasi
 menjadikan masjid yang berdiri di atas lahan
 seluas 11.220 meter persegi ini memiliki
 perbedaan mencolok dengan tempat ibadah
 muslim di Tanah Air pada umumnya.
Lanjutan..
Sebagai salah satu bangunan masjid tertua di
negeri ini, Masjid Agung Demak dibangun dengan
gaya khas Majapahit yang membawa corak
kebudayaan Bali. Gaya ini berpadu harmonis
dengan langgam rumah tradisional Jawa Tengah.
Persinggungan arsitektur Masjid Agung Demak
dengan bangunan Majapahit bisa dilihat dari
bentuk atapnya. Namun, kubah melengkung yang
identik dengan ciri masjid sebagai bangunan
Islam, malah tak tampak. Sebaliknya, yang
terlihat justru adaptasi dari bangunan peribadatan
agama Hindu.
Lanjutan..
 Bentuk ini diyakini merupakan bentuk
 akulturasi dan toleransi masjid
 sebagai sarana penyebaran agama
 Islam di tengah masyarakat Hindu.
 Kecuali mustoko (mahkota–Red)
 yang berhias asma Allah dan menara
 masjid yang sudah mengadopsi gaya
 menara masjid Melayu.

More Related Content

What's hot

Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kueJack Mclean
 
ded rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaided rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaiBasith Salam
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Taufiq Hadie
 
bisnis plan usaha roti bakar
bisnis plan usaha roti bakarbisnis plan usaha roti bakar
bisnis plan usaha roti bakarSiti Aisyah
 
Power point materi btq kelas vii semester 1 smp negeri
Power point materi btq kelas vii semester 1 smp negeriPower point materi btq kelas vii semester 1 smp negeri
Power point materi btq kelas vii semester 1 smp negeriatimaschur
 
Proposal study tour
Proposal study tourProposal study tour
Proposal study tourYena You
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
 
Biodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkapBiodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkapAry Fatmawan
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafond18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafondcaturprasetyo11tgb1
 
Makalah PLH membuat batok kelapa
Makalah PLH membuat batok kelapaMakalah PLH membuat batok kelapa
Makalah PLH membuat batok kelapanoussevarenna
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahPuji Winarni
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIlingga prasetyo
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
presentasi proposal kewirausahaan
presentasi proposal kewirausahaanpresentasi proposal kewirausahaan
presentasi proposal kewirausahaanameliadhebie
 
Elemen landscape
Elemen landscapeElemen landscape
Elemen landscapeDhery Syam
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasAbu Amar Fikri
 

What's hot (20)

Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
ded rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaided rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantai
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'
 
Perencanaa usaha Puding
Perencanaa usaha PudingPerencanaa usaha Puding
Perencanaa usaha Puding
 
bisnis plan usaha roti bakar
bisnis plan usaha roti bakarbisnis plan usaha roti bakar
bisnis plan usaha roti bakar
 
Power point materi btq kelas vii semester 1 smp negeri
Power point materi btq kelas vii semester 1 smp negeriPower point materi btq kelas vii semester 1 smp negeri
Power point materi btq kelas vii semester 1 smp negeri
 
Proposal study tour
Proposal study tourProposal study tour
Proposal study tour
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 
Biodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkapBiodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkap
 
SK Nilai Toefl S1
SK Nilai Toefl S1SK Nilai Toefl S1
SK Nilai Toefl S1
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafond18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafond
 
Makalah PLH membuat batok kelapa
Makalah PLH membuat batok kelapaMakalah PLH membuat batok kelapa
Makalah PLH membuat batok kelapa
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur II
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
presentasi proposal kewirausahaan
presentasi proposal kewirausahaanpresentasi proposal kewirausahaan
presentasi proposal kewirausahaan
 
Elemen landscape
Elemen landscapeElemen landscape
Elemen landscape
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
 

Similar to MASJID AGUNG DEMAK

Sejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera Utara
Sejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera UtaraSejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera Utara
Sejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera Utaraafifahdhaniyah
 
Arsitektur mesjid katangka gowa
Arsitektur mesjid katangka gowaArsitektur mesjid katangka gowa
Arsitektur mesjid katangka gowaLa Meza
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demakHerman MHS
 
Peninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesiaPeninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesiashasyakhalisha
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11Izzat Niezman
 
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesiaSejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesiashafarara
 
Abdika tri hartatik (uas spi)
Abdika tri hartatik (uas spi)Abdika tri hartatik (uas spi)
Abdika tri hartatik (uas spi)Rizal203749
 
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfMushoddik Indisav
 
Tugas presentasi
Tugas presentasiTugas presentasi
Tugas presentasiOlga Tiara
 
Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)
Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)
Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)Rizal203749
 
peninggalan budaya masa islam di indonesia
peninggalan budaya masa islam di indonesiapeninggalan budaya masa islam di indonesia
peninggalan budaya masa islam di indonesianajmaraina
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxfatin azmi
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxerra farahin
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxerra farahin
 
Citra 10
Citra 10Citra 10
Citra 10mjwada
 
Bangunan bersejarah se asia
Bangunan bersejarah  se asiaBangunan bersejarah  se asia
Bangunan bersejarah se asiaVJ Asenk
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanLmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanizzatul farhanah
 

Similar to MASJID AGUNG DEMAK (20)

Sejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera Utara
Sejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera UtaraSejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera Utara
Sejarah masjid Al-Mashun Medan sumatera Utara
 
Arsitektur mesjid katangka gowa
Arsitektur mesjid katangka gowaArsitektur mesjid katangka gowa
Arsitektur mesjid katangka gowa
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demak
 
Peninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesiaPeninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesia
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11
 
Masjid jami
Masjid jamiMasjid jami
Masjid jami
 
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesiaSejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
 
Abdika tri hartatik (uas spi)
Abdika tri hartatik (uas spi)Abdika tri hartatik (uas spi)
Abdika tri hartatik (uas spi)
 
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
 
Tugas presentasi
Tugas presentasiTugas presentasi
Tugas presentasi
 
Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)
Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)
Abdika tri hartatik 33010210099 (uas spi)
 
peninggalan budaya masa islam di indonesia
peninggalan budaya masa islam di indonesiapeninggalan budaya masa islam di indonesia
peninggalan budaya masa islam di indonesia
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
 
Citra 10
Citra 10Citra 10
Citra 10
 
Bangunan bersejarah se asia
Bangunan bersejarah  se asiaBangunan bersejarah  se asia
Bangunan bersejarah se asia
 
Kerajaan Islam Jawa Lengkap
Kerajaan Islam Jawa LengkapKerajaan Islam Jawa Lengkap
Kerajaan Islam Jawa Lengkap
 
Seni Islam Kuno
Seni Islam KunoSeni Islam Kuno
Seni Islam Kuno
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanLmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
 

More from Sekolah Vokasi UGM (20)

Profil kurikulum d3 prancis
Profil kurikulum d3 prancisProfil kurikulum d3 prancis
Profil kurikulum d3 prancis
 
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012
 
Qu
QuQu
Qu
 
Tugas babe
Tugas babeTugas babe
Tugas babe
 
Essai Merk
Essai MerkEssai Merk
Essai Merk
 
Esai babe
Esai babeEsai babe
Esai babe
 
Essay merek tugas akhir semst ii
Essay merek   tugas akhir semst iiEssay merek   tugas akhir semst ii
Essay merek tugas akhir semst ii
 
Essay merek tugas akhir semst ii
Essay merek   tugas akhir semst iiEssay merek   tugas akhir semst ii
Essay merek tugas akhir semst ii
 
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumiKeberadaan dari merk telah lama berada di bumi
Keberadaan dari merk telah lama berada di bumi
 
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barangPada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
Pada zaman romawi kuno merek digunakan pada barang
 
Esai gramatika
Esai gramatikaEsai gramatika
Esai gramatika
 
Esai gramatika
Esai gramatikaEsai gramatika
Esai gramatika
 
Cours semiologie
Cours semiologieCours semiologie
Cours semiologie
 
Profil diploma bahasa prancis sv ugm
Profil diploma bahasa prancis sv ugmProfil diploma bahasa prancis sv ugm
Profil diploma bahasa prancis sv ugm
 
Presentasi uas (la baronne) diyon iskandar setiawan
Presentasi uas (la baronne)   diyon iskandar setiawanPresentasi uas (la baronne)   diyon iskandar setiawan
Presentasi uas (la baronne) diyon iskandar setiawan
 
Deux amis
Deux amisDeux amis
Deux amis
 
Analisis semiotik semester
Analisis semiotik semesterAnalisis semiotik semester
Analisis semiotik semester
 
Teori sastra__Adieu
Teori sastra__AdieuTeori sastra__Adieu
Teori sastra__Adieu
 
Une vendetta
Une vendettaUne vendetta
Une vendetta
 
Uas teori sastra
Uas teori sastraUas teori sastra
Uas teori sastra
 

MASJID AGUNG DEMAK

  • 2. Anggota Kelompok 9  Yogi Wahyu P. : 10/299128/SA/15284  Arfi Hambali : 10/296617/SA/15127  Assari  Dhiah Kalpikaningtyas : 10/299455/SA/15375  Sahid Maulana F. : 10/302219/SA/15545  Muhammad Rohmani : 10/305703/SA/15698  Muhammad Lukman A. : 10/302486/SA/15602  Khusnul Laili M. : 10/299438/SA/15367  Dianasti Pratiwi : 10/304952/SA/15650
  • 3. Sub Bab Pembahasan :  Sejarah.  Arsitektur.  Fasilitas dan Fungsi.  Jarak dan Lokasi.  Renovasi.  Pengaruh Peradaban yang terdapat di Masjid Agung Demak
  • 4. Sejarah  Menurut legenda, Masjid Agung Demak didirikan oleh Wali Sanga secara bersama-sama dalam tempo satu malam. Babad Demak menunjukkan bahwa masjid ini didirikan pada tahun Saka 1399 (1477 M) yang ditandai oleh candrasengkala “Lawang Trus Gunaningjanmi”, sedang pada gambar bulus yang berada di mihrab masjid ini terdapat lambang tahun Saka 1401 yang menunjukkan bahwa masjid ini berdiri tahun 1479 M.
  • 5. Lanjutan..  Dalam proses pembangunannya, Sunan Kalijaga memegang peranan yang amat penting. Wali inilah yang berjasa membetulkan arah kiblat. Menurut riwayat, Sunan Kalijaga juga memperoleh wasiat antakusuma, yaitu sebuah bungkusan yang konon berisi baju “hadiah” dari Nabi Muhammad SAW yang jatuh dari langit di hadapan para wali yang sedang bermusyawarah di dalam masjid itu.
  • 6. Arsitektur Masjid ini menempati suatu kompleks seluas 1,5 ha yang dipisahkan oleh pagar keliling dari tembok. Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut saka guru. Tiang ini konon berasal dari serpihan-serpihan kayu, sehingga dinamai saka tatal. Bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan
  • 7. Lanjutan.. Atap limas masjid terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Di Masjid ini juga terdapat “Pintu Bledeg”, bertuliskan Candra Sengkala yang berbunyi Naga Mulat Salira Wani dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.
  • 8. Lanjutan.. Arsitektur Masjid Agung Demak merupakan contoh dari masjid tradisional Jawa dimana tidak memiliki kubah seperti masjid modern masa kini. Bangunan masjid terbuat dari kayu jati berukuran 31 m x 31 m dengan bagian serambi berukuran 31 m x 15 m. Atap tengahnya ditopang oleh 4 buah tiang kayu besar (saka tatal atau saka guru) yang dibuat oleh 4 wali dari Wali Sanga, yaitu Sunan Bonang di bagian barat laut, Sunan Kalijaga di bagian timur laut, Sunan Ampel di bagian tenggara, dan Sunan Gunungjati di bagian
  • 9. Lanjutan.. Keseluruhan bangunan ditopang 128 saka, 4 di antaranya saka guru yang menjadi penyangga utama bangunan masjid. Jumlah tiang penyangga masjid 50 buah, terdiri atas 28 penyangga serambi dan 34 tiang penyangga tatak rambat, dan tiang keliling sebanyak 16 buah.
  • 10.
  • 11. Fasilitas dan Fungsi Masjid Agung Demak - Menara Adzan Menara terletak di halaman depan masjid sisi selatan dan dibuat dengan konstruksi baja siku. Ukuran menara bagian kaki 4 × 4 m sedang tinggi menara 22 m. Atap menara berbentuk kubah dengan hiasan bulan sabit serta lengkung-lengkung pada dinding ruangannya. Untuk mencapai ruangan atas terdapat tangga naik dari papan kayu.
  • 12. Pada zaman dahulu menara adzan ini digunakan mu‟adzin untuk mengumandangkan adzan, secara langsung dengan suara lantang. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi, menara adzan ini beralih fungsi menjadi tempat untuk meletakkan speaker, sedangkan mu‟adzin mengumandangkan dari dalam masjid.
  • 13. - Makam Makam-makam terletak di belakang masjid, sebagian berada di dalam cungkup dan sebagian besar lainnya terdapat di luar cungkup. Makam ini tidak digunakan sebagai tempat pemakaman umum, namun digunakan untuk memakamkan Raden Patah beserta keluarganya dan juga raja-raja terdahulu.
  • 14. - Paseban Paseban terletak di sebelah utara masjid, berfungsi sebagai tempat ruang tunggu bagi peziarah yang akan masuk ke makam Sultan Trenggana dan Raden Patah.
  • 15. - Tempat Wudhu Bangunan tempat wudhu ada dua buah yaitu tempat wudhu pria terletak di sebelah utara masjid dan tempat wudhu wanita di selatan masjid. Ukuran bangunan masing-masing 5 m × 10 m. Kedua bangunan merupakan bangunan terbuka yang mempunyai bak air untuk wudhu dan dilengkapi beberapa kamar kecil.
  • 16. - Museum Bangunan ini berukuran 6 m × 13 m, terletak di sebelah utara masjid. Dividing bangunan dari pasangan bata dan batu. Atapnya berbentuk limasan. Bangunan ini dipergunakan untuk menyimpan benda-benda lepas yang berasal dari Masjid Agung Demak.
  • 17. - BKM Bangunan BKM (Badan Kesejahteraan Masjid Agung Demak) berfungsi sebagai tempat pendaftaran para peziarah terletak di sebelah utara masjid berukuran 6 × 10 m. Dinding bangunan dari pasangan bata dan batu. Atapnya berbentuk limasan.
  • 18. Jarak dan Lokasi Masjid Agung Demak terletak di desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Lokasi Masjid berada di pusat kota Demak, berjarak + 26 km dari Kota Semarang, + 25 km dari Kabupaten Kudus, dan + 35 km dari Kabupaten Jepara. Letak masjid yang berada di tengah kota memudahkan bagi pengunjung untuk menuju lokasi, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
  • 19.
  • 20. Renovasi Masjid Agung Demak  Tahun 1475 Raden Patah yang masih menjadi Adipati Majapahit dengan gelar Adipati Notoprojo, melakukan renovasi dan perluasan, dibantu anak buah nahkoda muslim Cina anak buah Ceng-Ho yang berlabuh di Semarang. Dan setelah selesai namanya berubah menjadi Masjid Kadipaten. Renovasi ini selesai tahun 1477 M.  Mesjid ini sempat dipugar untuk kesembilan kalinya pada tahun 1987, oleh Badan Arkeologi Kepurbakalaan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, karena keempat tiang utama sumbangan para wali telah keropos dimakan usia dan dimakan rayap.
  • 21. Karena empat saka guru mengalami aus berat. Saka guru tinggi 19,54 meter dengan garis tengah 1,45 meter itu. Bagian atasnya hancur dikencingi ribuan kelelawar, dan bawahnya jadi bubur diserbu jutaan anai-anai. Itu berlangsung selama lima ratus tahun tiada henti. Guna menyelamatkan bangunan masjid bersejarah ini, pemerintah memutuskan, memugar besar- besaran. Titik berat renovasi, mengganti empat saka guru.
  • 22. Pengaruh Peradaban yang terdapat di Masjid Agung Demak Penyebaran agama Islam di tanah Jawa tak lepas dari pengaruh akulturasi budaya, khususnya dengan budaya lokal. Akulturasi ini merupakan manifestasi dari pengaruh peradaban dan budaya yang begitu mendominasi masyarakat Jawa pada saat itu. Bahkan, pada hampir semua tatanan sosial masyarakat, budaya dan peradaban menjadi objek akulturasi ini. Hingga para penyebar agama Islam di tanah Jawa memilihnya sebagai ruang untuk mentransformasikan budaya asli (lokal) ke dalam nilai-nilai Islami.
  • 23. Lanjutan.. Nuansa kental akulturasi ini setidaknya masih dapat dilihat dari berbagai saksi sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa, salah satunya Masjid Agung Demak. Masjid Demak yang merupakan peninggalan bersejarah kerajaan Islam Demak ini, tetap berdiri kokoh di Jalan Sultan Patah, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng. Masjid kebanggaan warga „Bintoro‟–sebutan tlatah Demak ini–memiliki ciri arsitektur yang khas. Pengaruh akulturasi menjadikan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 11.220 meter persegi ini memiliki perbedaan mencolok dengan tempat ibadah muslim di Tanah Air pada umumnya.
  • 24. Lanjutan.. Sebagai salah satu bangunan masjid tertua di negeri ini, Masjid Agung Demak dibangun dengan gaya khas Majapahit yang membawa corak kebudayaan Bali. Gaya ini berpadu harmonis dengan langgam rumah tradisional Jawa Tengah. Persinggungan arsitektur Masjid Agung Demak dengan bangunan Majapahit bisa dilihat dari bentuk atapnya. Namun, kubah melengkung yang identik dengan ciri masjid sebagai bangunan Islam, malah tak tampak. Sebaliknya, yang terlihat justru adaptasi dari bangunan peribadatan agama Hindu.
  • 25. Lanjutan.. Bentuk ini diyakini merupakan bentuk akulturasi dan toleransi masjid sebagai sarana penyebaran agama Islam di tengah masyarakat Hindu. Kecuali mustoko (mahkota–Red) yang berhias asma Allah dan menara masjid yang sudah mengadopsi gaya menara masjid Melayu.