Dokumen tersebut membahas tentang tiga masalah struktural utama di Indonesia yaitu: (1) sumber daya manusia, terutama yang berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan; (2) keterbatasan infrastruktur fisik dan non-fisik; (3) kelemahan kerangka kelembagaan. Dokumen ini menjelaskan berbagai indikator yang menunjukkan masalah-masalah tersebut di Indonesia.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
Kelompok 2
Manajemen Strategi
Eva Fauziah L (1402140168)
Rodhi Maulana (1402140192)
Debby Sinta Dewi N (1402141018)
Wulan Oktaviani (1402141072)
Sasma Aprilia (1402141096)
Muhamad Dena purnama (1402142012)
Novianti Rezky P (1402142042)
Dewa Ayu Putu Rahyuni (1402142060)
Muhammad Ihsan A (1402142132)
Chairia (1402144006)
PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dikti guna memberi ruang untuk para Mahasiswa menunjukkan kreativitasnya. Proposal ini alhamdulilah lolos dan masih dalam proses penelitian
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
Kelompok 2
Manajemen Strategi
Eva Fauziah L (1402140168)
Rodhi Maulana (1402140192)
Debby Sinta Dewi N (1402141018)
Wulan Oktaviani (1402141072)
Sasma Aprilia (1402141096)
Muhamad Dena purnama (1402142012)
Novianti Rezky P (1402142042)
Dewa Ayu Putu Rahyuni (1402142060)
Muhammad Ihsan A (1402142132)
Chairia (1402144006)
PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dikti guna memberi ruang untuk para Mahasiswa menunjukkan kreativitasnya. Proposal ini alhamdulilah lolos dan masih dalam proses penelitian
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
2. Masalah struktural adalah
berbagai masalah berskala besar
dan mendasar yang sejak lama
secara sistematis, disadari atau
tidak terus mengikat kita pada
keterpurukan.
3. 1. Minimnya Sumber daya manusia yang
berkualitas yang terutama disebabkan oleh
masih lemahnya kinerja pendidikan (berupa
intelektualitas siswa di semua tingkatan)
maupun kualitas pendidikan itu sendiri.
2. Keterbatasan infrastruktur baik fisik
maupun non fisik
3. Kelemahan kerangka kelembagaan atau
infrastruktur lunak (soft infrastrukcture)
5. 1. Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang relatif
rendah. Pada tahun 2007 Indonesia menduduki
peringkat ke 107 dibawah Vietnam dari 177
negara.
2. Pembangunan sektor kesehatan yang belum
optimal. Masih banyaknya penderita gizi buruk
dan makin rentannya terhadap penyakit
(malaria,flu burung,HIV,TBC dll)
7. keterbatasan akses pada pendidikan,
jumlah guru yang belum merata, serta
kualitas guru itu sendiri dinilai masih kurang.
Terbatasnya akses pendidikan di Indonesia,
terlebih lagi di daerah berujung kepada
meningkatnya arus urbanisasi untuk
mendapatkan akses ilmu yang lebih baik di
perkotaan.
8.
9. 1. Prestasi Pendidikan Umum Indonesia yang
Rendah. Di awal tahun 2005 indeks
pendidikan di Indonesia tergolong yang paling
rendah di antara negara di Asia pasifik. Pada
survei UNESCO pada tahun 2006, skor untuk
Indonesia dalam penguasaan kalimat dan
bahasa, matematika, dan pemecahan
masalah, semuannya jauh dari memuaskan
bahkan terbilang paling rendah.
11. 2. Masih Minimnya Kegiatan Riset dan
Pengembangan. Presentase Penduduk Indonesia
yang gemar membaca hanya mencapai 22,8 %.
Masih minimnya pendanaan untuk kegiatan-
kegiatan riset di Indonesia yaitu sebesar 0,1 %.
3. Saatnya Reorientasi pada Output Pendidikan. Yaitu
dengan mulai berfikir bagaimana kita dapat
menigngkatkan kualitas dan hasil belajar
mengajar dari semua tingkatan sehingga benar-
benar menjadi bekal hari depannya. Dalam hal ini
sangat dibutuhkan peningkatan kualitas guru
terutama di daerah-daerah terpencil.
13. Di dunia internasional, kualitas pendidikan
Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 120
negara di seluruh dunia berdasarkan laporan
tahunan UNESCO Education For All Global
Monitoring Report 2012.
Sedangkan berdasarkan Indeks
Perkembangan Pendidikan (Education
Development Index, EDI), Indonesia berada
pada peringkat ke-69 dari 127 negara pada
2011.
14. kasus putus sekolah anak – anak usia sekolah
di Indonesia masih tinggi "Berdasarkan data
Kemendikbud 2010, di Indonesia terdapat
lebih dari 1,8 juta anak setiap tahun tidak
dapat melanjutkan pendidikan,
Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi
diantaranya anak – anak terpaksa bekerja
untuk mendukung ekonomi keluarga; dan
pernikahan di usia dini
15. Yang menentukan suatu negara menjadi maju
atau tidak bukanlah usia negara, ras,
kekayaan alam, atau warna kulit.
Penentunya adalah sikap hidup (attitude)
orang-orang yang ada ditiap negara.
Sikap hidup terbentuk oleh proses pendidikan
selama bertahun-tahun.
17. Etika yang tinggi dan terpuji sebagai prinsip
utama
Integritas.
Penuh tanggung jawab
Menghormati hak orang lain,
Hormat pada hukum dan aturan
kerja keras
Selalu berusaha lebih baik
Mendahulukan tabungan dan investasi dari
pada bersenang-senang
Menghargai waktu
18.
19. Secara umum pengangguran diartikan sebagai
angkatan kerja yang tidak bekerja.
Pengangguran merupakan rantai masalah
yang dapat menimbulkan beberapa
permasalahan pada suatu negara.
Pengangguran disebabkan jumlah angkatan
kerja yang tidak dapat terserap dalam
lapanganya sehingga menimbulkan
pengangguran.
20. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,
jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun
2012 mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara
itu, jumlah pengangguran pada bulan
Februari 2012 sebanyak 7,61 juta jiwa.
21. BAGAIMANA SOLUSI DALAM MEMECAHKAN
MASALAH SDM TERUTAMA PADA BIDANG
PENDIDIKAN SERTA TINGGINYA ANGKA
PENGANGGURAN DARI MULAI TINGKAT
TERKECIL ( KELUARGA, LINGKUNGAN
MASYARAKAT SEKITAR, NEGARA)
PILIH MENURUT ANDA TINGKAT MANA YANG
PALING PENTING, DAN JELASKAN ALASANNYA !
SELAMAT BERDISKUSI
23. Infrastruktur: segala struktur yang berwujud fisik
yang digunakan untuk menopang keberjalanan
kegiatan masyarakat sehingga dapat menekan
inefisiensi dari aktivitas masyarakat dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
infrastruktur dibangun sesuai permintaan,
kapasitasnya dibuat seefisien mungkin
24. Infrastruktur berguna meningkatkan taraf hidup
masyarakat luas:
Sebagai contoh, jembatan:
-> mempersingkat perjalanan dari kota A ke kota B yang
dipisahkan penghalang geografis.
25. 1. Inftrastruktur keras Fisik yang meliputi jalan
raya, rel kereta api, bandara, dermaga dan
pelabuhan, bendungan dan saluran irigasi, dan
lainnya.
2. Infrastruktur keras non fisik yang berkaitan
dengan fungsi pipa penyaluran, pasokan listrik,
jaringan telkomunikasi(telpon, internet),
pasokan energi mulai dari minyak bumi,
biodisel, dan gas.
3. Infrastruktur lunak (kelembagaan) yang
meliputi etos kerja, norma-norma, serta
kualitas pelayanan umum
26. 1. Infrastruktur Jalan Raya
2. Infrastruktur perkeretaapian
3. Infrastruktur pelabuhan
4. Infrastruktur pertanian
27. Infrastruktur air bersih dan sanitasi
Situasi kelistrikan
Infrastruktur distribusi energi (gas,
minyak bumi dll)
Infrastruktur ICT (infrastruktur
informasi telekomunikasi)
28. Dari 12 Negara yang di teliti,
Indonesia menempati peringkat
terbawah, di bawah India dan
Vietnam. Sedangkan peringkat
teratas adalah Singapura.
Dilihat dari anggaran pembangunan
Infrastruktur , Indonesia masih
tertinggal jauh dari Kamboja dan
Albania .
33. 1. NORWEGIA
2. SWISS
3. DENMARK
4. SWEDIA
5. AMERIKA SERIKAT
4 negara Eropa kecuali amerika serikat adalah
negara-negara yang memiliki tradisi kuat
menerapkan sistem pasar sosial. 4 negara ini
memiliki indeks pembangunan manusia (HDI)
dalam posisi sangat terhormat dengan tingkat
ketimpangan pendapatan sangat rendah,
bahkan kesejahteraan penduduknya tergolong
paling merata di dunia.
34. 1. Memiliki kerangka kelembagaan yang
kuat.
2. Segala lapisan masyarakat memperoleh
ruang gerak yang luas untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi
produktif.
3. Para elite, politisi, dan berbagai
kelompok kekuatan tidak bisa leluasa
mengambil alih atau “merampok”
pendapatan dan infestasi pihak lain.
35. Kebijakan pemerintah (pendidikan, sosial,
ekonomi)dan implementasinya masih sangat
rapuh.
Kekacauan sistem pengelolaan perbankan
nasional.
Masih minimnya kepastian dan perlindungan
hukum dalam soal kepemilikan.
Belum adanya pembatasan khusus bagi kalangan
elite, hartawan, polotisi, dan anggota kelompok
berpengaruh termasuk pejabat tinggi agar
mereka tidak dapat mengeruk pendapatan
dengan merugikan pihak lain, atau
mengakibatkan persaingan tidak seimbang.
36. Belum adanya persamaan kesempatan dalam
kadar yang cukup bagi semua kalangan dan
golongan di masyarakat untuk meraih
kemajuan, termasuk dalam perluasan untuk
melakukan investasi. Misal pembukaan
tender sudah lebih terbuka namun dengan
syarat yang begitu berat seperti aneka surat
referensi yang akhirnya hanya memunculkan
perusahaan yang itu-itu saja.
Editor's Notes
Dimana HDI adalah perhitungan dalam formula tertentu yang memadukan 3 komponen utama yaitu : kualitas hidup materil (pertumbuhan ekonomi atau GDP per kapita tahunan), kondisi kesehatan penduduk (usia harapan hidup), kondisi pendidikan (misal melek huruf dll)
Banyaknya amanat yang yang dilanggar msal 20 % APBN untuk pendidikan , menyantuni fakir miskin dan anak2 terlantar dll. Ketidakmampuan meminimalkan dampak negatif dari krisis moneter. BPPN yang para stafnya bergaji luar biasa tinggi gagal menyelamatkan aset negara.yang menghabiskan sekitar 11.000 triliyun.