1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi kesehatan jiwa menurut UU Keswa yaitu kondisi dimana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial serta mampu berkontribusi pada komunitasnya. 2. Juga membahas tentang rentang respon sehat dan gangguan jiwa serta masalah psikososial dan ciri-cirinya. 3. Membahas pula target pelayanan kesehatan jiwa yaitu

1. Oleh: Ns F Tubalawony, M.Kep.,Sp.Kep.J

2. 
Kesehatan jiwa :
Kondisi dimana seorang individu dpt
berkembang secara fisik, mental, spiritual,
& sosial sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dpt
mengatasi tekanan, dpt bekerja secara
produktif, & mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
(UU Keswa no 18 tahun 2014)
Definisi Kesehatan Jiwa

3. 
Rentang Respon Sehat – Sakit Jiwa
Sehat Jiwa Masalah Psikososial Gangguan Jiwa
Respon Adaptif Respon Maldaptif
 Pikiran logis
 Persepsi akurat
 Emosi konsisten
 Perilaku sesuai
 Hubungan sosial
memuaskan
 Pikiran kadang
menyimpang
 Ilusi
 Reaksi emosional
 Perilaku kadang
tidak sesuai
 Menarik diri
 Waham
 Halusinasi
 Ketidakmampuan
mengendalikan
emosi
 Perilaku kacau
 Isolasi sosial

4. 
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam kehidupan individu
baik yang bersifat psikologis ataupun sosial
Mempunyai
pengaruh
timbal balik
Berpotensi cukup
besar sebagai
faktor penyebab
terjadinya
gangguan
jiwa/kesehatan
secara nyata
Masalah
kesehatan
jiwa yang
berdampak
pada lingk.
sosial

5. 
 Cemas, kawatir berlebihan, takut
 Mudah tersinggung
 Sulit konsentrasi
 Bersifat ragu-ragu/merasa rendah diri
 Merasa kecewa
 Pemarah dan agresif
 Reaksi fisik: jantung berdebar, otot
tegang,Sakit kepala
CIRI-CIRI MASALAH
PSIKOSOSIAL

6. 
Orang Dengan Masalah Kejiwaan
(ODMK):
Orang yang mempunyai masalah fisik,
mental, sosial, pertumbuhan dan
perkembangan, dan atau kwalitas
hidup sehingga memiliki resiko
mengalami gangguan jiwa
(UU Keswa no 18 tahun 2014)

7. 
Fisik:
Stroke, HT, DM, HIV/AIDS, cacat,dll
Mental :
Galau, khawatir berlebihan
Sosial :
Putus sekolah, PHK, perceraian,KDRT
Tumbang :
Kurang gizi, kenakalan remaja, bullying
Beresiko
mengalami
gangguan
jiwa

8. WHO, 2003,
> 46%
TBC
> 29%
Hipertensi
> 30%
Epilepsi
> to 31%
Stroke
> 33%
Kanker
> 44%
HIV/AIDS
> 27%
Diabetes
> 22%
Infark jantung
PREVALENSI
> 10%
Populasi
Umum

9. 
1. OSJ TETAP SEHAT
2. ODMK JADI SEHAT JIWA
3. ODGJ JADI MANDIRI DAN PRODUKTIF
Program kesehatan jiwa
TARGET PELAYANAN KESEHATAN JIWA

10. 
UPAYA KESEHATAN JIWA
Kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa
yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan
masyarakat
 Promotif
 Preventif
 Kuratif
 Rehabilitatif
Dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu,
berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan/ atau masyarakat.

11. 2/10/2021 11
TINGKATAN PENATALAKSANAAN
Desa Siaga sehat jiwa
Puskesmas
Dinas Kesehatan
RSJ
RSU
1
2
3
4
5
6
Low
Low
High
High
Kualitas Pelayanan yang dibutuhkan
Cost
Frequency
(Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)
Kesehatan Jiwa keluarga

12. 
 Merupakan upaya promotif dan preventif
untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa
 Cost yang kecil
 Dapat dilakukan di masyarakat ,
Puskesmas, RSU
 Sasaran : individu, keluarga, kelompok,
masyarakat
Pentingnya Upaya Penanganan
Masalah Psikososial

13. 