Dokumen ini membahas tentang rasul dan nabi dalam Islam. Terdapat daftar nama-nama nabi dan rasul serta perbedaan antara keduanya. Nabi ditugaskan untuk menyampaikan syariat rasul sebelumnya sedangkan rasul diberi syariat baru. Muhammad SAW diutus sebagai penutup nabi dan rasul untuk seluruh umat manusia.

1. KEIMANAN TERHADAP RASUL

2. “(Dan) sesungguhnya telah Kami utus beberapa rasul sebelum kamu.
Diantara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara
mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu…" (QS. Al
Mukmin 78).

3. NABI & RASUL DALAM AL-QURAN
1. Adam AS
2. Idris AS
3. Nuh AS
4. Hud AS
5. Soleh AS
6. Ibrahim AS
7. Luth AS
8. Ismail AS
9. Ishak AS
10. Yakub AS
11. Yusuf AS
12. Ayub AS
13. Syuaib AS
14. Musa AS
15. Harun AS
16. Zulkifli AS
17. Daud AS
18. Sulaiman
AS
19. Ilyas AS
20. Ilyasa AS
21. Yunus AS
22. Zakaria
AS
23. Yahya AS
24. Isa AS
25.
Muhammad
SAW.

5. "Katakanlah (kepada orang-orang mukmin) :
'Kami beriman kepada Allah dan apa yang
kepada kami, dan apa yang diturunkan
Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'kub dan anak cucunya,
apa yang diturunkan kepada Musa dan Isa,
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Rabbnya.
tidak membeda-bedakan seorang pun diantara
mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-
(QS. Al-Baqarah 136).

6. NABI/ RASUL ULUL AZMI
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW.

7. APA PERBEDAAN NABI DAN RASUL?
Nabi adalah orang yang diwahyukan
kepadanya syari'at rasul sebelumnya dan
diperintahkan untuk menyampaikan
syari'at itu kepada suatu kaum tertentu.

8. Rasul adalah orang yang diwahyukan
kepadanya suatu syaria't baru untuk
disampaikan kepada kaumnya sendiri atau
kaum.

9. Singkatnya rasul adalah orang yang diperintahkan
untuk menyampaikan syari'atnya sendiri, sedangkan
diperintahkan untuk menyampaikan syari'at rasul
(rasul sebelumnya). (Fiqhul Akbar, hal.42)
Contoh: Nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul.
Tetapi Nabi Harun hanyalah nabi. Sebab ia tidak
diberikan syari'at yang baru.

10. KEISTIMEWAAN NABI MUHAMMAD SAW
NAMA NABI/ RASUL DIUTUS KEPADA KAUM:
HUD AS ‘AD
SHALEH AS TSAMUD
LUTH AS SODOM
MUSA AS BANI ISRAEL
ILYAS AS FINISIA
ISMAIL AS AMALIQ
ISHAQ AS KANA’AN
YUSUF AS HEKSOS
MUHAMMAD SAW SELURUH UMAT MANUSIA

11. "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-
laki dia antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup
nabi-nabi. Dan adalah Allah Mahatahu segala sesuatu" (QS. Al
Ahzab 40)

12. MENGAPA KITA BUTUH RASUL?
Untuk menjawabnya, terlebih
dahulu kita harus memahami
POTENSI-POTENSI HIDUP
yang telah diberikan Allah kepada
manusia

13. POTENSI HIDUP MANUSIA
KEBUTUHAN
JASMANI
(Hajat al-
’Udhawiyah)
NALURI
(Gharizah)

14. KEBUTUHAN JASMANI
Contoh:
Rasa lapar & haus
Buang hajat
Mengantuk
Lelah

15. NALURI 1:
NALURI BERAGAMA (GHARIZAH TADAYUN)
Kecenderungan manusia untuk
menyembah sesuatu.
Contoh:
- Berdoa
- Merasa lemah & tak berdaya

16. NALURI 2:
NALURI MELANJUTKAN KETURUNAN (GHARIZAH NAU)
Kecenderungan manusia untuk
mencintai orang lain.
Contoh:
- Ketertarikan pada lawan jenis
- Rasa sayang terhadap orang
tua/ anak

17. NALURI 3:
NALURI MEMPERTAHANKAN DIRI (GHARIZAH BAQA)
Kecenderungan manusia untuk
mencintai diri sendiri.
Contoh:
- Rasa marah jika dihina
- Senang dipuji
- Senang terhadap harta/
kekuasaan.

18. BEDANYA APA?
•Rangsangan: berasal dari
DALAM tubuh manusia
•Jika tidak dipenuhi  manusia
MATI
KEBUTUHAN
JASMANI
•Rangsangan: berasal dari LUAR
tubuh manusia
•Jika tidak dipenuhi  manusia
RESAH
NALURI

19. JADI …
Kebutuhan jasmani = KEBUTUHAN
Naluri = KEINGINAN

20. Dari dulu sampai sekarang,
seluruh AKTIVITAS manusia pada
hakikatnya dilakukan dalam
rangka memenuhi NALURI dan
KEBUTUHAN JASMANI mereka.

21. AKTIVITAS UNTUK MEMENUHI APA?
Kebutuhan Gharizah Gharizah Nau Gharizah Baqa
Makan/
minum
Menikah
Berdagang
Shalat/
puasa
Tidur
Belajar

22. COBA BAYANGKAN
Jika seluruh aktivitas tersebut
dilakukan tanpa aturan,
APA YANG AKAN TERJADI?

23. Jika IBADAH tanpa aturan
 Musyrik, menyembah pada selain
Pencipta yang sebenarnya.
Jika MAKAN/ MINUM tanpa aturan
 Terjadi kekacauan karena tidak
memperhatikan halal/ haramnya.

24.  Jika BERHUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS
tanpa aturan
 Menjatuhkan manusia pada martabat
hewan.
 Jika MENCARI NAFKAH tanpa aturan
 Kesenjangan kaya-miskin, hak orang lain
terampas. Contoh: curang dalam jual beli,

25. JADI …
Pemenuhan kebutuhan
jasmani dan naluri BUTUH
ATURAN

26. ATURAN SIAPA?
ATURAN MANUSIA
atau
ATURAN PENCIPTA MANUSIA?

27. ATURAN MANUSIA
 Ingat, manusia bersifat LEMAH dan TERBATAS
 Mungkinkah ia bisa membuat aturan yang
SEMPURNA untuk seluruh manusia?
 TIDAK MUNGKIN, karena manusia selalu
dipengaruhi: KEPENTINGAN, WAKTU, LINGKUNGAN, dll.
 Jika dipaksakan, akan terjadi KEKACAUAN,
KESENGSARAAN, KERUSAKAN
 Seperti yang kita alami sekarang.

29. Angka kejadian aborsi di Indonesia: 2-2,6 juta/ tahun
(43 aborsi untuk setiap 100 kehamilan). Sekitar 30%
di antara kasus aborsi itu dilakukan oleh wanita
berusia 15-24 tahun.
(Dr. Titik Kuntari, Mph, dosen FK UII Yogyakarta)

34.  Kontrak dimulai tahun 1967 dan baru akan berakhir tahun
2041
 sejak 1967 sampai 2010 (43 tahun) sudah menghasilkan 7,3
juta ton tembaga dan 724,7 juta ton emas.
 Jika harga emas Rp 500.000,-/ gram, maka:
724 trilyun 700 ribu gram x Rp 500.000 = Rp 362.350 trilyun
Artinya tiap tahun Freeport menghasilkan kekayaan:
Rp 362.350 trilyun : 43 tahun = Rp 8.426,7442 trilyun
(bandingkan dengan APBN tahun ini yang cuma Rp 1.202
trilyun)
Indonesia hanya mendapat 1% (sekitar Rp 80 trilyun/tahun)

35. ATURAN PENCIPTA MANUSIA (AL-KHALIQ/ ALLAH)
Pencipta selalu lebih tahu atas hakikat
ciptaannya.
Allah paling tahu ATURAN TERBAIK untuk
manusia
Maka, aturan Allah HARUS SAMPAI KEPADA
MANUSIA
Bagaimana caranya?

36. JADI …
Para Rasul adalah:
Penyampai risalah (aturan) dari
Allah
Teladan (contoh nyata) dalam
keseharian

37. Aturan Allah dibuat untuk
manusia.
Jadi, kita butuh contoh nyata
dari manusia pilihan, yaitu para
RASUL.

38. Al-Quran = KALAMULLAH (sudah terbukti secara
‘aqliy)
Muhammad SAW = orang yang menerima Al-
Quran dan mengajarkannya kepada manusia.
Bukti kerasulan Muhammad SAW;
karena –secara logika-- tidak ada yang
membawa kitab suci, melainkan dia pasti
adalah seorang utusan Allah.

40. "(Dan) Kami tidak mengutus engkau
melainkan bagi umat manusia seluruhnya,
sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan. Tetapi kebanyakan
manusia tidak (mau) mengetahui."
(QS. Saba' 28)