SlideShare a Scribd company logo
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Wahyuni Nur Rahma
1IA21
56419561
PENDERITAAN
 Penderitaan berasal dari kata Derita yang artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan.
 Penderitaan termasuk realitas Dunia dan Manusia.
Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat.
Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh
seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi
orang lain. Bisa juga penderitaan menjadi energi
untuk bangkit dan menjadikan seseorang jauh lebih
baik dari sebelumnya.
 Penderitaan juga merupakan teguran Tuhan kepada
Umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling
dari-Nya. Sebelum penderitaan itu terjadi pada
umumnya manusia telah diberikan tanda, tanda itu
dapat berupa mimpi dan lain sebagainya.
BentukFrustasi
 1) agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat
emosi yang tidak terkendali dan secara fisik berakibat
mudah terjadinya hypertensi (tekanan darah tinggi)
atau tindakan sadis yang dapat membahayakan
orangsekitar.
 2) regresi adalah kembali pada pola reaksi yang
primitif atau kekenak2an (infantil).
 3) fiksasi adalah peletakan atau pembatasan pada satu
pola yang sama (tetap).
 4) proyeksi merupakan usaha meleparkan atau
memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri
yangnegatif pada orang lain
Lanjutan
 5) identifikasi adalah menyamakan diri dengan
seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
 6) narsisme adalah self love yang berlebihan, sehingga
yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari
pada orang lain.
 7) autisme adalah gejala menutup diri secara total dari
dunia nyata, tidak mau berkomunikasi dengan orang
lain, ia puas dengan fantasinya sendiri.
Penyebab
munculnya
penderitaan
faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah
faktor internal dan eksternal. Faktor ini dapat
dibedakan dua macam yaitu:
 1. Eksternal murni,
yaitu penyebab yang benar-benar berasal dari luar diri
manusia yang bersangkutan.
 2.Eksternal tak murni,
yaitu penyebabnya tampak dari luar diri manusia,
tetapisebenarnya dari dalam diri manusia yang
bersangkutan.
Hubungan
Manusiadan
Penderitaan
 Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak
hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya
dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga
nurani.Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling
mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara
mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu
mengharapkan perlindungan kepada penciptanya.
Manusia kadang kala mengalami kesusahan
dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya
akibat tidak dapat memenuhi penghidupannya. Manusia
memerlukan rasa aman agar dirinya terhindar dari
penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa
aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia
selalu berusaha memahami kehendak Allah, karena bila
hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat,
walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi
kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu
kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam
neraka.
Lanjutan
 Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan
akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul
penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit
rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar
kembali pada jalan allah dan menyadari kesalahanya.
namun bila manusia tidak menyadari malah semakin
menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan
di akhirat. Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi
penderitaan. ada yang menganggap sebagai
menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari
kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan
dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian
rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami
kekalutan mental. apabila manusia tidak mampu
melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat
kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang
pedih di dalam neraka
SIKSAAN
 Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik
Fisik ataupun jiwanya. Siksaan atau penyiksaan
(Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk
pada penciptaanrasa sakit untuk menghancurkan
kekerasan hati korban. Segala tindakan
yangmenyebabkan penderitaan, baik secara Fisik
maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukan
terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas
dendam, hukuman, pemaksaan inFormasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda
atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
1.KEBIMBANGAN
2.KESEPIAN
3.KETAKUTAN
 Kebimbangan.
memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang
akan dipilih.
 Kesepian.
merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya
sendiri / jiwanya walaupun ia dalamlingkungan orang
ramai.
 Ketakutan.
adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat
menyebabkan seseorang mengalamisiksaan batin. Bila
rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya,
maka disebutsebagai phobia.
KETAKUTAN
 1. Claustrophobia dan AgoraphobiaOoustrophobia
adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia adalahketakutan yang disebabkan seseorang
berada di tempat terbuka
 2. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak
ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak -anak
mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa
mendadak muncul hantu, penculik, atau perampok
 3. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah
saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah
bicara atau gagap atau tidak bisa diam saat diam pada saat
berbicara? Itulah ciri-ciri orangyang takut pada orang lain
atau dikenal dengan nama sosialphobia.
Kekalutan
Mental
 Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal
sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana
kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat
ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan
yang harus diatasi sehingga yang
bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Penyebab
kekalutan
mental
 1. kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau
mental yang kurang sempurna.
 2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya
norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan
yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat
menyesuaikan diri lagi.
 3. cara pematangan batin yang salah dengan
memberikan reaksi berlebihan terhadapkehidupan
sosial. overacting sebagai overkompensasi dan tampak
emosional.
DAFTAR
PUSTAKA
 https://dewirosdyana.wordpress.com/2012/11/01/makal
ah-manusia-dan-penderitaan/
 https://www.academia.edu/3635077/Bentuk_frustasi_a
ntara_lain
 https://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_D
ASAR_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN
 https://www.academia.edu/19168110/Ilmu_Budaya_Das
ar_Manusia_dan_Penderitaan_

More Related Content

What's hot

Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaGangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Tahank Ajja
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Afra Balqis
 
MULTIPLE PERSONALITY DISORDER
MULTIPLE PERSONALITY DISORDERMULTIPLE PERSONALITY DISORDER
MULTIPLE PERSONALITY DISORDER
Sera Angelina
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
Ariyana Isti Kusumayani
 
Victor frankl
Victor franklVictor frankl
Victor frankl
Khilyatin Ulin Nur
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
elmakrufi
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
aku ikhsan
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
mankoma2012
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan MaknaHyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Maknarobby chandra
 
Teori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh PsikologiTeori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh Psikologi
THiya D' AxhEizynt
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
Adiba Qonita
 
Dinamika kepribadian menurut sigmund freud
Dinamika kepribadian menurut sigmund freudDinamika kepribadian menurut sigmund freud
Dinamika kepribadian menurut sigmund freud
elmakrufi
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
setiawan02
 

What's hot (16)

Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaGangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
MULTIPLE PERSONALITY DISORDER
MULTIPLE PERSONALITY DISORDERMULTIPLE PERSONALITY DISORDER
MULTIPLE PERSONALITY DISORDER
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Victor frankl
Victor franklVictor frankl
Victor frankl
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
 
Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horney
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan MaknaHyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
 
Teori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh PsikologiTeori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh Psikologi
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
 
Dinamika kepribadian menurut sigmund freud
Dinamika kepribadian menurut sigmund freudDinamika kepribadian menurut sigmund freud
Dinamika kepribadian menurut sigmund freud
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 

Similar to Manusia dan penderitaan

Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
Abdul Khaliq
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanAbdul Khaliq
 
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahanManusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahan
BaihakiPLS
 
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
KusugaKun
 
Manusia dan Penderitaan
Manusia dan PenderitaanManusia dan Penderitaan
Manusia dan Penderitaan
didanputra1
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Lela Warni
 
Bab 6 ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)
Bab 6  ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)Bab 6  ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)
Bab 6 ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)Sherry Putri
 
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.pptBAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
AbdulRahmanBahsoan
 
Pengertian dasar
Pengertian dasarPengertian dasar
Pengertian dasar
glaudiacndy
 
Pengertian dasar n
Pengertian dasar nPengertian dasar n
Pengertian dasar n
megapurnama
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
pjj_kemenkes
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
aldonmanuel
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
Amalia Senja
 
BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
نورالعيني هاشيم
 
Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01
Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01
Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01
milorasabah
 
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan ManusiaMakalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Martin Renyut N
 
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaan
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan PenderitaanIlmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaan
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaan
tianachris
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
yuliusnyiara
 
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptx
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptxMaria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptx
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptx
ToniPenuam
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanAfnaandegel
 

Similar to Manusia dan penderitaan (20)

Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahanManusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahan
 
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
 
Manusia dan Penderitaan
Manusia dan PenderitaanManusia dan Penderitaan
Manusia dan Penderitaan
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Bab 6 ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)
Bab 6  ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)Bab 6  ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)
Bab 6 ilmu budaya dasar (MANUSIA DAN PENDERITAAN)
 
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.pptBAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
 
Pengertian dasar
Pengertian dasarPengertian dasar
Pengertian dasar
 
Pengertian dasar n
Pengertian dasar nPengertian dasar n
Pengertian dasar n
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
 
BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
 
Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01
Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01
Psikoanalisis sigmundfreud-psikologikepribadian-120428023647-phpapp01
 
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan ManusiaMakalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
 
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaan
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan PenderitaanIlmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaan
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaan
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
 
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptx
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptxMaria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptx
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptx
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Manusia dan penderitaan

  • 1. MANUSIA DAN PENDERITAAN Wahyuni Nur Rahma 1IA21 56419561
  • 2. PENDERITAAN  Penderitaan berasal dari kata Derita yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.  Penderitaan termasuk realitas Dunia dan Manusia. Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Bisa juga penderitaan menjadi energi untuk bangkit dan menjadikan seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya.  Penderitaan juga merupakan teguran Tuhan kepada Umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Sebelum penderitaan itu terjadi pada umumnya manusia telah diberikan tanda, tanda itu dapat berupa mimpi dan lain sebagainya.
  • 3. BentukFrustasi  1) agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tidak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadinya hypertensi (tekanan darah tinggi) atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orangsekitar.  2) regresi adalah kembali pada pola reaksi yang primitif atau kekenak2an (infantil).  3) fiksasi adalah peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama (tetap).  4) proyeksi merupakan usaha meleparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yangnegatif pada orang lain
  • 4. Lanjutan  5) identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.  6) narsisme adalah self love yang berlebihan, sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari pada orang lain.  7) autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia nyata, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri.
  • 5. Penyebab munculnya penderitaan faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan eksternal. Faktor ini dapat dibedakan dua macam yaitu:  1. Eksternal murni, yaitu penyebab yang benar-benar berasal dari luar diri manusia yang bersangkutan.  2.Eksternal tak murni, yaitu penyebabnya tampak dari luar diri manusia, tetapisebenarnya dari dalam diri manusia yang bersangkutan.
  • 6. Hubungan Manusiadan Penderitaan  Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupannya. Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhindar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selalu berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
  • 7. Lanjutan  Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan allah dan menyadari kesalahanya. namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat. Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. ada yang menganggap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. apabila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka
  • 8. SIKSAAN  Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik Fisik ataupun jiwanya. Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaanrasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yangmenyebabkan penderitaan, baik secara Fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan inFormasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
  • 9. 1.KEBIMBANGAN 2.KESEPIAN 3.KETAKUTAN  Kebimbangan. memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.  Kesepian. merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalamlingkungan orang ramai.  Ketakutan. adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalamisiksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebutsebagai phobia.
  • 10. KETAKUTAN  1. Claustrophobia dan AgoraphobiaOoustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalahketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka  2. Takut kegelapan Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak -anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hantu, penculik, atau perampok  3. Takut pada orang lain Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau tidak bisa diam saat diam pada saat berbicara? Itulah ciri-ciri orangyang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia.
  • 11. Kekalutan Mental  Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
  • 12. Penyebab kekalutan mental  1. kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.  2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.  3. cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadapkehidupan sosial. overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA  https://dewirosdyana.wordpress.com/2012/11/01/makal ah-manusia-dan-penderitaan/  https://www.academia.edu/3635077/Bentuk_frustasi_a ntara_lain  https://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_D ASAR_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN  https://www.academia.edu/19168110/Ilmu_Budaya_Das ar_Manusia_dan_Penderitaan_