Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia dari berbagai aspek. Pertama, penderitaan merupakan realitas kehidupan manusia yang dapat berupa fisik maupun mental. Kedua, penderitaan dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dan berujung pada kekalutan mental. Ketiga, manusia dihadapkan pada penderitaan untuk menyadarkan mereka dari kesalahan dan mendekatkan pada Tuhan.
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Imamfauzul
1. Penderitaan adalah rasa tidak menyenangkan yang berasal dari dalam atau luar diri manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Faktor penyebab penderitaan dapat berasal dari luar seperti lingkungan atau dari dalam diri seseorang seperti kepribadian.
3. Penderitaan dapat berupa fisik maupun psikis seperti kecemasan dan ketakutan.
1. Teori Karen Horney menekankan pengaruh lingkungan dan interaksi sosial dalam pembentukan kepribadian seseorang.
2. Konsep kunci dalam teori ini adalah kecemasan dasar yang timbul dari perasaan tidak berdaya dan permusuhan dasar sejak bayi.
3. Lingkaran setan kecemasan menjelaskan dinamika neurosis yang terus berulang akibat represi kecemasan dan permusuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia, yang merupakan realitas alami kehidupan. Penderitaan dapat berupa fisik maupun mental, dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti nasib buruk, kehilangan orang tua, kemiskinan, bencana alam, hingga konflik internal seseorang. Bagaimanapun, penderitaan dapat menjadi pelajaran berharga bagi manusia untuk menjadi lebih tabah dan bersyuk
Teori kewujudan bermula daripada pelbagai pergerakan dan tidak berasaskan kepada mana-mana tokoh tunggal. Ia menekankan kebebasan individu untuk memilih dan bertanggungjawab terhadap kehidupan sendiri. Terapi bertujuan membantu individu mencari makna dan nilai dalam hidup serta menentukan jalan mereka sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan kepribadian. Secara singkat, emosi didefinisikan sebagai reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis serta kecenderungan untuk bertindak. Emosi memiliki karakteristik dan hubungan erat dengan kepribadian seseorang. Kasus penodongan senjata oleh seorang jaksa kepada karyawan SPBU diuraikan untuk menganalisis relevansi emosi dalam kepribadian.
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Imamfauzul
1. Penderitaan adalah rasa tidak menyenangkan yang berasal dari dalam atau luar diri manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Faktor penyebab penderitaan dapat berasal dari luar seperti lingkungan atau dari dalam diri seseorang seperti kepribadian.
3. Penderitaan dapat berupa fisik maupun psikis seperti kecemasan dan ketakutan.
1. Teori Karen Horney menekankan pengaruh lingkungan dan interaksi sosial dalam pembentukan kepribadian seseorang.
2. Konsep kunci dalam teori ini adalah kecemasan dasar yang timbul dari perasaan tidak berdaya dan permusuhan dasar sejak bayi.
3. Lingkaran setan kecemasan menjelaskan dinamika neurosis yang terus berulang akibat represi kecemasan dan permusuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia, yang merupakan realitas alami kehidupan. Penderitaan dapat berupa fisik maupun mental, dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti nasib buruk, kehilangan orang tua, kemiskinan, bencana alam, hingga konflik internal seseorang. Bagaimanapun, penderitaan dapat menjadi pelajaran berharga bagi manusia untuk menjadi lebih tabah dan bersyuk
Teori kewujudan bermula daripada pelbagai pergerakan dan tidak berasaskan kepada mana-mana tokoh tunggal. Ia menekankan kebebasan individu untuk memilih dan bertanggungjawab terhadap kehidupan sendiri. Terapi bertujuan membantu individu mencari makna dan nilai dalam hidup serta menentukan jalan mereka sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan kepribadian. Secara singkat, emosi didefinisikan sebagai reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis serta kecenderungan untuk bertindak. Emosi memiliki karakteristik dan hubungan erat dengan kepribadian seseorang. Kasus penodongan senjata oleh seorang jaksa kepada karyawan SPBU diuraikan untuk menganalisis relevansi emosi dalam kepribadian.
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaTahank Ajja
Dokumen tersebut membahas gangguan jin pada manusia yang dapat terjadi karena sihir atau ulah jin itu sendiri. Disebutkan 51 ciri-ciri gangguan jin seperti emosi yang tidak terkendali, kesulitan beribadah, dan mimpi-mimpi aneh. Ruqyah syar'iyyah dianjurkan untuk mengobati gangguan tersebut.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas teori kepribadian Viktor Frankl yang dikenal dengan logoterapi, (2) logoterapi menekankan bahwa makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna adalah motivasi utama manusia, (3) sumber makna hidup menurut Frankl adalah nilai-nilai kreatif, penghayatan, dan sikap seseorang.
Model skeptisisme meragukan kemampuan manusia untuk mengetahui sesuatu secara mutlak dan melihat skeptisisme sebagai metode untuk memperoleh pengetahuan yang lebih tepat dengan meragukan pengetahuan yang dimiliki.
Teori Emosi dan Komunikasi karya Paul Ekman membahas bahwa ekspresi emosi pada wajah manusia bersifat universal di seluruh dunia dan dapat digunakan untuk memahami perasaan seseorang. Teori ini menganalisis ekspresi wajah dasar seperti senang, sedih, marah, jijik, takut, meremehkan, dan terkejut.
Dokumen tersebut merupakan resume teori tokoh psikologi Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung. Freud mengemukakan teori struktur kepribadian yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego serta mekanisme pertahanan kepribadian. Sedangkan Jung mengemukakan struktur kepribadian yang terdiri dari Ego, Ketidaksadaran Pribadi, dan Ketidaksadaran Kolektif beserta konsep Arkhetipe dan sikap ekstraversi introversi dalam perkembangan kepribadian
Dinamika kepribadian menurut sigmund freudelmakrufi
Freud menjelaskan dinamika kepribadian berdasarkan interaksi id, ego dan superego. Kecemasan dan konflik timbul dari frustrasi terhadap dorongan yang tidak terpenuhi, namun manusia dapat mengatasinya melalui identifikasi, displacement, sublimasi, dan mekanisme pertahanan ego seperti represi dan proyeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis. Freud menghabiskan sebagian besar hidupnya di Wina untuk merumuskan dan memperluas teori psikoanalisisnya yang berkaitan dengan gangguan kepribadian dan perilaku. Teori psikoanalisis Freud menekankan peran ketiga bagian kepribadian (Id, Ego, Superego) dan konsep-konsep seperti tahapan psikoseksual, sadar dan bawah sadar, mekanisme pertahanan ego
Freud membahas teori psikoanalisisnya tentang struktur kepribadian manusia yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego. Freud juga menjelaskan tentang tingkat kesadaran (sadar, bawah sadar, tidak sadar) dan mekanisme pertahanan ego untuk menghadapi kecemasan. Selain itu, Freud mengaitkan perkembangan kepribadian dengan enam tahapan kepekaan erogen yang berhubungan dengan bagian tubuh tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan penderitaan. Pertama, menjelaskan pengertian penderitaan dan bagaimana penderitaan dapat berasal dari Tuhan atau karena perbuatan manusia itu sendiri. Kedua, membahas berbagai bentuk penderitaan seperti fisik, psikis, siksaan, kekalutan mental, pengaruhnya terhadap manusia, dan sebab-sebab timbulnya penderitaan. Ketiga, memberikan contoh p
1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaTahank Ajja
Dokumen tersebut membahas gangguan jin pada manusia yang dapat terjadi karena sihir atau ulah jin itu sendiri. Disebutkan 51 ciri-ciri gangguan jin seperti emosi yang tidak terkendali, kesulitan beribadah, dan mimpi-mimpi aneh. Ruqyah syar'iyyah dianjurkan untuk mengobati gangguan tersebut.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas teori kepribadian Viktor Frankl yang dikenal dengan logoterapi, (2) logoterapi menekankan bahwa makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna adalah motivasi utama manusia, (3) sumber makna hidup menurut Frankl adalah nilai-nilai kreatif, penghayatan, dan sikap seseorang.
Model skeptisisme meragukan kemampuan manusia untuk mengetahui sesuatu secara mutlak dan melihat skeptisisme sebagai metode untuk memperoleh pengetahuan yang lebih tepat dengan meragukan pengetahuan yang dimiliki.
Teori Emosi dan Komunikasi karya Paul Ekman membahas bahwa ekspresi emosi pada wajah manusia bersifat universal di seluruh dunia dan dapat digunakan untuk memahami perasaan seseorang. Teori ini menganalisis ekspresi wajah dasar seperti senang, sedih, marah, jijik, takut, meremehkan, dan terkejut.
Dokumen tersebut merupakan resume teori tokoh psikologi Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung. Freud mengemukakan teori struktur kepribadian yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego serta mekanisme pertahanan kepribadian. Sedangkan Jung mengemukakan struktur kepribadian yang terdiri dari Ego, Ketidaksadaran Pribadi, dan Ketidaksadaran Kolektif beserta konsep Arkhetipe dan sikap ekstraversi introversi dalam perkembangan kepribadian
Dinamika kepribadian menurut sigmund freudelmakrufi
Freud menjelaskan dinamika kepribadian berdasarkan interaksi id, ego dan superego. Kecemasan dan konflik timbul dari frustrasi terhadap dorongan yang tidak terpenuhi, namun manusia dapat mengatasinya melalui identifikasi, displacement, sublimasi, dan mekanisme pertahanan ego seperti represi dan proyeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis. Freud menghabiskan sebagian besar hidupnya di Wina untuk merumuskan dan memperluas teori psikoanalisisnya yang berkaitan dengan gangguan kepribadian dan perilaku. Teori psikoanalisis Freud menekankan peran ketiga bagian kepribadian (Id, Ego, Superego) dan konsep-konsep seperti tahapan psikoseksual, sadar dan bawah sadar, mekanisme pertahanan ego
Freud membahas teori psikoanalisisnya tentang struktur kepribadian manusia yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego. Freud juga menjelaskan tentang tingkat kesadaran (sadar, bawah sadar, tidak sadar) dan mekanisme pertahanan ego untuk menghadapi kecemasan. Selain itu, Freud mengaitkan perkembangan kepribadian dengan enam tahapan kepekaan erogen yang berhubungan dengan bagian tubuh tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan penderitaan. Pertama, menjelaskan pengertian penderitaan dan bagaimana penderitaan dapat berasal dari Tuhan atau karena perbuatan manusia itu sendiri. Kedua, membahas berbagai bentuk penderitaan seperti fisik, psikis, siksaan, kekalutan mental, pengaruhnya terhadap manusia, dan sebab-sebab timbulnya penderitaan. Ketiga, memberikan contoh p
1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia yang berasal dari berbagai sumber seperti internal maupun eksternal, dan dijelaskan pula penyebab-penyebab penderitaan seperti ujian Allah, dosa, rasa sakit, dan neraka. Penderitaan merupakan fenomena universal yang dialami setiap manusia tanpa memandang perbedaan.
Dokumen ini membahas tentang penderitaan manusia dari berbagai aspek, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan dampak penderitaan. Penderitaan dijelaskan sebagai beban berat baik fisik maupun mental yang dihadapi manusia, yang dapat berasal dari perbuatan buruk, penyakit, bencana alam, maupun azab Tuhan. Penderitaan dapat menimbulkan sikap positif atau negatif pada individu.
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia, yang didefinisikan sebagai rasa sakit baik fisik maupun mental akibat berbagai faktor seperti siksaan, penyakit, bencana alam, perang, hubungan antarmanusia, dan lingkungan. Penderitaan dapat menimbulkan sikap positif atau negatif pada individu, seperti optimisme, putus asa, bunuh diri, atau sikap anti terhadap penyebab penderita
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusiapjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kesadaran dan ketidaksadaran menurut beberapa teori psikologi. Freud berpandangan bahwa sebagian besar kehidupan jiwa manusia berada di alam ketidaksadaran, sedangkan Jung beranggapan bahwa kesadaran dan ketidaksadaran saling berhubungan dan melengkapi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar dan dalam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penderitaan, contoh-contoh penderitaan seperti kelaparan, peperangan, dan bencana alam, serta pengaruh penderitaan bagi manusia secara psikologis dan sosial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gangguan mental seperti kekalutan mental yang dapat timbul akibat penderitaan, serta peran media massa dan seniman dalam merepresentasikan penderitaan.
Dokumen tersebut membahas tentang Sigmund Freud, bapak psikoanalisis. Ia menjelaskan latar belakang Freud, konsep-konsep utama psikoanalisis seperti id, ego, superego, dan peringkat-peringkat perkembangan kepribadian menurut Freud. Dokumen ini juga menjelaskan proses dan teknik psikoanalisis serta aplikasinya dalam kaunseling.
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaantianachris
Penderitaan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap orang akan mengalaminya dalam berbagai bentuk seperti fisik, mental, sosial, dan spiritual. Meski demikian, dalam setiap penderitaan terkandung hikmah yang dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. Tuhan memberikan cobaan untuk menguji ketahanan umat-Nya dan memotivasi perubahan menuju kebaikan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia dalam pandangan psikologi, termasuk definisi psikologi, asal kata, dan empat aliran utama dalam psikologi yaitu psikoanalisis, psikologi individual, behaviorisme, dan humanisme.
2. Empat aliran tersebut memandang manusia dari sudut yang berbeda, seperti psikoanalisis yang melihat manusia dari aspek bawah sadar, sedangkan psikologi individual lebih menekankan p
Maria Rita De Jesus_Psikologi sastra.pptxToniPenuam
Sigmund Freud mengembangkan teori psikoanalisis yang menganalisis perilaku manusia berdasarkan alam bawah sadar yang terdiri dari id, ego, dan superego. Teorinya memberikan pandangan bahwa tingkah laku manusia ditentukan oleh dorongan biologis dan psikoseksual sejak dini."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata Derita yang artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan.
Penderitaan termasuk realitas Dunia dan Manusia.
Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat.
Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh
seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi
orang lain. Bisa juga penderitaan menjadi energi
untuk bangkit dan menjadikan seseorang jauh lebih
baik dari sebelumnya.
Penderitaan juga merupakan teguran Tuhan kepada
Umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling
dari-Nya. Sebelum penderitaan itu terjadi pada
umumnya manusia telah diberikan tanda, tanda itu
dapat berupa mimpi dan lain sebagainya.
3. BentukFrustasi
1) agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat
emosi yang tidak terkendali dan secara fisik berakibat
mudah terjadinya hypertensi (tekanan darah tinggi)
atau tindakan sadis yang dapat membahayakan
orangsekitar.
2) regresi adalah kembali pada pola reaksi yang
primitif atau kekenak2an (infantil).
3) fiksasi adalah peletakan atau pembatasan pada satu
pola yang sama (tetap).
4) proyeksi merupakan usaha meleparkan atau
memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri
yangnegatif pada orang lain
4. Lanjutan
5) identifikasi adalah menyamakan diri dengan
seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
6) narsisme adalah self love yang berlebihan, sehingga
yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari
pada orang lain.
7) autisme adalah gejala menutup diri secara total dari
dunia nyata, tidak mau berkomunikasi dengan orang
lain, ia puas dengan fantasinya sendiri.
5. Penyebab
munculnya
penderitaan
faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah
faktor internal dan eksternal. Faktor ini dapat
dibedakan dua macam yaitu:
1. Eksternal murni,
yaitu penyebab yang benar-benar berasal dari luar diri
manusia yang bersangkutan.
2.Eksternal tak murni,
yaitu penyebabnya tampak dari luar diri manusia,
tetapisebenarnya dari dalam diri manusia yang
bersangkutan.
6. Hubungan
Manusiadan
Penderitaan
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak
hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya
dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga
nurani.Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling
mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara
mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu
mengharapkan perlindungan kepada penciptanya.
Manusia kadang kala mengalami kesusahan
dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya
akibat tidak dapat memenuhi penghidupannya. Manusia
memerlukan rasa aman agar dirinya terhindar dari
penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa
aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia
selalu berusaha memahami kehendak Allah, karena bila
hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat,
walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi
kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu
kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam
neraka.
7. Lanjutan
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan
akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul
penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit
rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar
kembali pada jalan allah dan menyadari kesalahanya.
namun bila manusia tidak menyadari malah semakin
menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan
di akhirat. Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi
penderitaan. ada yang menganggap sebagai
menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari
kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan
dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian
rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami
kekalutan mental. apabila manusia tidak mampu
melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat
kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang
pedih di dalam neraka
8. SIKSAAN
Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik
Fisik ataupun jiwanya. Siksaan atau penyiksaan
(Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk
pada penciptaanrasa sakit untuk menghancurkan
kekerasan hati korban. Segala tindakan
yangmenyebabkan penderitaan, baik secara Fisik
maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukan
terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas
dendam, hukuman, pemaksaan inFormasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda
atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
9. 1.KEBIMBANGAN
2.KESEPIAN
3.KETAKUTAN
Kebimbangan.
memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang
akan dipilih.
Kesepian.
merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya
sendiri / jiwanya walaupun ia dalamlingkungan orang
ramai.
Ketakutan.
adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat
menyebabkan seseorang mengalamisiksaan batin. Bila
rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya,
maka disebutsebagai phobia.
10. KETAKUTAN
1. Claustrophobia dan AgoraphobiaOoustrophobia
adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia adalahketakutan yang disebabkan seseorang
berada di tempat terbuka
2. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak
ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak -anak
mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa
mendadak muncul hantu, penculik, atau perampok
3. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah
saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah
bicara atau gagap atau tidak bisa diam saat diam pada saat
berbicara? Itulah ciri-ciri orangyang takut pada orang lain
atau dikenal dengan nama sosialphobia.
11. Kekalutan
Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal
sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana
kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat
ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan
yang harus diatasi sehingga yang
bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
12. Penyebab
kekalutan
mental
1. kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau
mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya
norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan
yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat
menyesuaikan diri lagi.
3. cara pematangan batin yang salah dengan
memberikan reaksi berlebihan terhadapkehidupan
sosial. overacting sebagai overkompensasi dan tampak
emosional.