Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem manufaktur mulai dari zaman prasejarah hingga abad ke-19. Sistem manufaktur telah berkembang dari penggunaan alat dan bahan sederhana menjadi penggunaan mesin-mesin produksi modern. Beberapa negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat masih bergantung pada sektor manufaktur yang menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi besar pada perekonomian nasional

2.  Kemakmuran umat manusia sangat terkait erat dengan kemampuan untuk melakukan
pekerjaan dengan alat dan bahan yang telah tersedia dari jaman sejarah.
 Bahkan masih ada bukti sampai sekaran, yaitu hasil dari 2-3 juta tahun yang lalu.
 Namun dasar teori yang kita pakai saat ini diciptakan pada abad 4000-5000
serbelum masehi. Seperti pembuatan dgn material kayu, batu, logam dan keramik.
 Kemudian pd abat ke 18 telah lahir orgasnisasi – organisasi pabrik.
 Pada akhir abad itu juga Eli Whitney di Amerika Serikat mengembangkan kapas Gin.
 Henry Maudsley di Inggris Kerajaan pada 1794. Ia mengembangkan logam-logam
bubut.
 Pada awal abad ke 19 telah diciptakan sistem manufaktur dengan cara sistem
kendali otomatis. Di Prancis sekitar tahun 1804.
 Untuk mesin pengilingan dikembangkan oleh Whitney .
 Penggunaan teknik manufaktur massal oleh Marc Isambard Brunel pada tahun 1803
di Inggris.

3.  Pengembangan industri manufaktur sampai saat ini masih sangat bergantung pada
hasil penelitian dalam proses manufaktur untuk mendapat produk-produk baru. Seperti
negara maju, akan berkembanya industri manufaktur.
 Contoh negara maju seperti Inggris dan Amerika.
 Untuk Inggris Sebuah laporan pemerintah baru-baru Diperkirakan ada 4,3 juta orang
yang terlibat langsung dalam pembuatan dan account untuk 20 persen dari Gross
Domestic Profit Atau GDP.
 Sedangkan Amerika memperkirakan bahwa sekitar 17,8 juta orang bekerja di bidang
manufaktur.
 jadi dua negera berkembang ini tetap kompetitif di pasar global, sumber daya
dipekerjakan di bidang manufaktur harus mempergunakan sebagian besar biaya yang
efektif dan memungkinkan hasil di produk dengan baik dan kualitas.

4. Tujuan dari bab ini adalah untuk menentukan manufaktur dan
menyajikan jenis utama sistem
manufaktur yang digunakan dan karakteristik operasionalnya.
 Mendefinisikan aktivitas manufaktur;
 Sasaran organisasi manufaktur dalam suatu negara;
 Mendefinisikan Prinsip peningkatan Nilai;
 Mendefinisikan sistem manufaktur;
 Mengidentifikasi dan menggambarkan sistem manufaktur umum dan
karakteristik operasional.
 Mengidentifikasi dan menggambarkan strategi pengolahan utama dan meng
hubungkannya dengan sistem manufaktur umum;
 Mengidentifikasi dan menggambarkan peranan dan tanggung jawab utama
dari teknik manufaktur.

5.  Pada bab pendahuluan telah dibahas tentang manufakturtetapi hanyaPada bab pendahuluan telah dibahas tentang manufakturtetapi hanya
pada pentingnya manufakturdalam suatu negara.pada pentingnya manufakturdalam suatu negara.
 Meskipun dasar manufaktur telah dilusuri sejak abad 5000-4000 SM.
 Kata manufaktur belum muncul hingga tahun 1567. kemudian setelah 100
tahun kemudian 1681, muncul kata manufaktur yang berasal dari bahasa Latin
Yaitu manus yang artinya tangan dan facere yang artinya pembuatan. Maka
kata tersebut digabungkan menjadi Manufactus yang artinya bkerja dengan
tangan.
 Untuk secara umum manufaktur didefinisikan sebagai pengubahan barang
ke dalam hal yang terfavorit.

6.  Proses pembuatan barang dari bahanProses pembuatan barang dari bahan
baku menjadi barang jadi.baku menjadi barang jadi.
 Maka lebih lanjut proses pembuatanMaka lebih lanjut proses pembuatan
dengan berbagai mesin-mesindengan berbagai mesin-mesin
produksi.produksi.
 Untuk setiap perencanaan produk akanUntuk setiap perencanaan produk akan
direncanakan supaya hasil bisa dapatdirencanakan supaya hasil bisa dapat
keuntungan.keuntungan.

7. Secara umum, berdasarkan definisi di atas, siste
m manufaktur dapat didefinisikan sebagai :
sebuah sistem di mana bahan baku yang diolah
dari suatu bentuk ke bentuk lain, yang dikenal
sebagai produk, memperoleh nilai keuntungan
yang lebih tinggi.
Baik produk-produk dikerjakan dengan tangan,
mesin convensional dan non convensional,
pada akhirnya mempunyai keuntungan.

10.  Semua sistem akan memiliki tujuan bisnis yang spesifik untuk
penghasilangnya dengan cara penghematan biaya.
 Semua sistem terdiri dari seperangkat terintegrasi sistem yang,
biasanya berdasarkan
fungsi, yang harus dihubungkan sesuai dengan pengolahan bahan
baku.
 Semua sistem harus memiliki beberapa cara untuk
mengendalikan sub-sistem dan seluruh sistem.
 Untuk beroperasi dengan baik, semua sistem membutuhkan
kelancaran informasi untuk memutuskan proses pembuatan.

12. Terima kasih