Insinerator adalah tungku pembakaran yang mengubah sampah padat menjadi gas dan abu melalui proses pembakaran pada suhu tinggi, yang dapat mengurangi volume dan menghilangkan patogen dalam sampah serta memanfaatkan panasnya untuk pembangkit listrik. Namun, insinerasi juga dapat menghasilkan polutan berbahaya seperti dioxin, logam berat, dan partikel yang membahayakan kesehatan.

2.  Insinerator adalah tungku pembakaran untuk
mengolah limbah padat, yang mengkonversi
materi padat (sampah) menjadi materi gas
dan abu (bottom ash and fly ash)
 Insinerasi merupakan proses pengolahan
limbah padat dengan cara pembakaran pada
temperatur lebih dari 800ºC untuk mereduksi
sampah mudah terbakar yang sudah tidak
dapat diatur ulang lagi, membunuh bakteri,
virus dan kimia toksik

3. Proses insinerasi berlangsung 3 tahap :
1)Mengubah air dalam sampah menjadi uap air
2)Proses pirolisis,
yaitu proses tidak sempurna
dimana temperature
belum tinggi
3) Proses
pembakaran sempurna

4. sederhana modern

6.  Mengurangi massa/volume limbah
 Mendestruksi patogen yang berbahaya
seperti kuman penyakit menular
 Pemanfaatan energi panas
 Mudah dan cepat
 Tidak memerlukan lahan yang luas

7. Bahan pencemaran Tidak ramah lingkungan kesempatan kerja hilang
biaya investasi operasional dan pemeliharaan

8. o Memiliki pengalaman operasional buruk di
negara-negara industri
o Sumber terbesar polusi dioxin dan logam
berat sep : Hg, Cd, Pb, As, dan Cr di udara
o Polutan-polutan lain :
• senyawa-senyawa hidrokarbon-halogen (non-
dioxin),
• gas-gas penyebab hujan asam,
• Partikulat-partikulat yang dapat menggangu fungsi
paru-paru