2. Pendahuluan
▸ Manajemen pemasaran analisis,
perencanaan, implementasi, dan
pengendalian atas program – program yang
dirancang untuk menciptakan, membentuk
dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran
(target bayar) dengan maksud untuk
mencapai tujuan – tujuan organisasi.
▸ Manajemen pemasaran rumah
sakit akan menjadi mata rantai
yang penting dalam rangka
keseluruhan pemasaran rumah
sakit manajemen pemasaran
yang runtut dan konsepsional
akan dapat dibuat program
pemasaran yang jelas dan dapat
diandalkan .
2
3. Sistem Informasi Pemasaran
▸ Sistem informasi pemasaran menyediakan fakta – fakta untuk
kepentingan pengambilan keputusan.
▸ Manager dapat menghimpun informasi secara terpadu dan
terandal untuk mengantisipasi persoalan pasar sehingga pada
akhirnya dapat meraih peluang pasar.
▸ Oleh karena pentingnya suatu pengambilan keputusan pemasaran
maka sistim informasi pemasaran harus dapat memainkan
perannya dengan baik diantaranya dalam hal mengamati dan
meneliti pelanggan, pesaing, penyalur, penjual dan data mengenai
biaya. Dengan informasi itulah manajemen melakukan analisis
pasar, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pasar.
3
4. “
▸ Sistem informasi pemasaran oleh Kotler dirumuskan :
“ sistem informasi pemasaran adalah suatu struktur yang
berlanjut dan saling terkait dari orang, peralatan, dan
prosedur yang ditujukan untuk mengumpulkan,
menyaring, menganalisa dan membagikan informasi
yang spesifik, tepat waktu dan cermat untuk digunakan
oleh para pengambil keputusan dibidang pemasaran
dengan tujuan penyempurnaan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pemasaran. “
4
5. ▸ Sistem informasi pemasaran
adalah suatu struktur yang
terdiri atas manusia,
perlengkapan dan prosedur –
prosedur yang berinteraksi
secara terus menerus yang
dirancang untuk menghimpun,
memilih, menganalisa,
mengevaluasi dan
mendistribusikan informasi
yang sesuai kebutuhan, tepat
waktu dan akurat, bagi
pengambilan keputusan
dibidang pemasaran, dalam
rangka meningkatkan
perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian kegiatan –
kegiatan pasar.
▸ Informasi yang diperlukan
haruslah memenuhi hal – hal
dibawah ini :
1. Cukup lengkap.
2. Benar.
3. Beralasan.
4. Tepat Waktu.
6. Data yang akan diolah menjadi informasi
terdiri dari :
• 1. Data intern rumah sakit.
• 2. Data ekstern rumah sakit.
Cara memperoleh data :
• 1. Laporan rumah sakit.
• 2. Bahan tulisan diliteratur, majalah
dan surat kabar.
• 3. Audit pemasaran.
• 4. Penelitian pemasaran seperti
survey kepuasan pasien.
• 5. Secara tidak langsung pada waktu
kontak perorangan.
Informasi pemasaran yang
dibutuhkan :
• 1. Situasi pasar rumah
sakit sekarang.
• 2. Kecenderungan pasar
rumah sakit masa datang.
• 3. Kekurangan yang perlu
diperbaiki dan kebaikan yang
perlu ditingatkan.
6
7. Peran dan subsistem –
subsistem utama dari sistem
informasi pemasaran adalah
sebagaimana digambarkan
dalam skema berikut
(Kotler,1985).
8. SUBSISTEM INFORMASI PEMASARAN RUMAH SAKIT
Subsistem Pencatatan Internal
Subsistem Intelijen Pemasaran
Subsistem Riset Pemasaran
Subsistem Analisis Pemasaran
9. A. Subsistem Pencatatan Internal
▸ Rumah sakit menyimpan catatan tentang pasien, mencakup nama, alamatnya,
usianya, penyakitnya, lama rawat inapnya, biaya yang dipungut, dokter – dokter yang
merawatnya, pengaduannya dan lainnya.
▸ Secara berkala rumah sakit harus melakukan survey terhadap para managernya guna
menjajahi peningkatan- peningkatan yang mungkin dilakukan terhadap sistem
pencatatan yang ada.
▸ Tujuan peningkatan itu bukanlah untuk serta merta membangun sebuah sistem yang
canggih, melainkan sebuah sistem yang efektik dalam memenuhi kebutuhan –
kebutuhan informasi para menejernya dengan dana yang tersedia (cost effective).
▸ Sistem informasi dibangun tidak secara serta merta, melainkan bertahap mengikuti
perkembangan kemampuan sumber daya rumah sakit.
10. B. Subsistem Intelijen Pemasaran
Rumah sakit melakukan upaya formal untuk meningkatkan kualitas dari informasi
intelijen rumah sakit bagi para menejernya sebagai berikut :
▹ Rumah sakit harus “ menjual “ kepada para pejabat pemasaran dan staffnya tentang
pentingnya menghimpun infromasi intelijen pemasaran
untuk disampaikan kepada para menejer di rumah sakit tersebut.
▹ Rumah sakit harus mendorong pihak – pihak yang merupakan mitra rumah sakit
▹ Rumah sakit dapat menguasai sejumlah orang untuk melakukan tugas – tugas intelijen.
▹ Rumah sakit dapat membentuk unit yang khusus ditugasi untuk mengumpulkan dan
mendistribusikan informasi intelijen pemasaran
11. ▸ Riset pemasaran adalah kegiatan peneletian di bidang
pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari
perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan
data, pengolahan dari dan interprestasi hasil penelitian.
Kesemuanya ini dihasilkan untuk masalah pihak
menagemen dalam rangka identifikasi masalah dan
pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
▸ Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk
perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang
pasar.
C. Subsistem Riset Pemasaran
12. Subsistem Analisis Pemasaran serangakaian teknik untuk
menganalisis data pemasaran dan masalah-masalah
pemasaran.
Secara umum subsistem ini terdiri dua perangkat alat, yaitu
bank statistik dan bank modal.
▸ Bank Statistik adalah kumpulan dari prosedur-prosedur
statistik canggih untuk meneliti lebih lanjut hubungan-
hubungan data dan kebenarannya secara statistik.
▸ Bank Modal adalah sekumpulan modal untuk membantu
para pejabat pemasaran dalam mengembangkan
keputusan pemasaran mereka yang lebih baik.
D. Subsistem Analisis Pemasaran