1. STRATEGI PEMASARAN LABORATORIUM
A. Pengertian
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
dalam kaitannya dengan pasar.
Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja
dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial
dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga
dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci
kesuksesan dari suatu perusahaan.
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
ada maupun pembeli potensial.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan
keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin
mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus
secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan
tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya
diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya
bertujuan untuk memperoleh laba.
2. B. Laboratorium Klinik
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan
pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang
kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis
penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan. (pasal 1).
Spesimen klinik adalah bahan yang berasal dan/ atau diambil dari tubuh
manusia untuk tujuan diagnostik, penelitian, pengembangan, pendidikan,
dan/atau analisis lainnya, termasuk new-emerging dan re-emerging, dan
penyakit infeksi berpotensi pandemik. (pasal 2)
Laboratorim Klinik berdasarkan jenis pelayanannya terbagi menjadi :
1. Laboratorium Klinik Umum; dan Laboratorium Klinik Umum
merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan
spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi
klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.(pasal 2:2)
2. ( pasal 3:1) Laboratorium Klinik umum diklasifikasikan menjadi :
a. Laboratorium Klinik Umum Pratama
Laboratorium Klinik Umum Pratama merupakan laboratorium
yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik
dengan kemampuan pemeriksaan terbatas dengan teknik sederhana
( pasal 3:2 )
b. Laboratorium Klinik Umum Madya ; dan
Laboratorium Klinik Umum Madya yaitu laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum
pratama dan pemeriksaan imunologi dengan teknik sederhana.
(pasal 3:3)
c. Laboratorium Klinik Umum utama.
Laboratorium Klinik Umum Utama merupakan laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
3. kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium umum
madya dengan teknik automatik. (pasal 3:4)
3. Laboratorium Klinik Khusus
Laboratorium Klinik Khusus merupakan laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik pada 1 ( satu )
bidang pemeriksaan khusus dengan kemampuan tertentu. (pasal 2:3)
4. ( pasal 4:1) Laboratorium Klinik khusus terdiri atas :
a. Laboratorium Mikrobiologi Klinik ;
Laboratorium mikrobiologi klinik melaksanakan pemeriksaan
mikroskopis, biakan, identifikasi bakteri, jamur, virus, dan uji
kepekaan. (pasal 4:2)
b. Laboratorium Parasitologi Klinik ; dan
Laboratorium parasitologi klinik melaksanakan identifikasi parasit
atau stadium dari parasit baik secara mikroskopis dengan atau
tanpa pulasan, biakan atau imunoesai. (pasal 4:3)
c. laboratorium Patologi Anatomik.
Laboratorium patologi anatomik melaksanakan pembuatan
preparat histopatologi, pulasan khusus sederhana, pembuatan
preparat sitologi, dan pembuatan preparat dengan teknik potong
beku. (pasal 4:4)
C. Konsep Pemasaran
Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi
perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat
didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran
(marketing concept). Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan
menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada
konsumen/ pasar.
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan
perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu
sendiri.
4. 3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan
dan diintegrasikan secara organisasi.
Menurut Swastha dan Irawan, (2005 : 10) mendefinisikan konsep
pemasaran sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Bagian pemasaran pada suatu perusahaan
memegang peranan yang sangat penting dalam rangka mencapai besarnya
volume penjualan, karena dengan tercapainya sejumlah volume penjualan
yang diinginkan berarti kinerja bagian pemasaran dalam memperkenalkan
produk telah berjalan dengan benar. Penjualan dan pemasaran sering
dianggap sama tetapi sebenarnya berbeda.
Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan
mendapatkan sejumlah laba, atau dapat diartikan sebagai perbandingan
antara penghasilan dengan biaya yang layak. Ini berbeda dengan konsep
penjualan yang menitikberatkan pada keinginan perusahaan. Falsafah
dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi sebuah pabrik,
kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia membelinya. Sedangkan
pendekatan konsep pemasaran menghendaki agar manajemen menentukan
keinginan konsumen terlebih dahulu, setelah itu baru melakukan
bagaimana caranya memuaskan.
D. Proses pemasaran
1. Analisis Kesempatan pasar
Tahap pertama adalah analisis kesempatan pasar dilakukan dengan
cara menganalisis peluang pasar yang relevan agar dapat digunakan
untuk mencapai tujuannya
2. Pemilihan pasar sasaran
Tahap kedua penentuan pasar sasaran. Penentuan pasar sasaran yang
akan dilayani oleh perusahaan.Penentuan pasar sasaran ini sulit sekali,
karena keinginan, kebutuhan, kebiasaan dan reaksi kelompok
5. konsumen adalah berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk dapat melayani
kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan harus menentukan
segmentasi pasar dan menetapkan segmen pasar yang mana yang akan
dilayani.
3. Strategi Peningkatan posisi Persaingan
Tahap ketiga, menetapkan strategi persaingan pada pasar sasaran yang
dilayani. Perusahaan harus menetapkan produk dan jasa apa yang akan
ditawarkan pada pasar sasaran.
4. Pengembangan sistem pemasaran
Tahap keempat, mengembangkan sistem pemasaran dalam perusahaan.
yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan dalam melayani
pasar sasaran.
5. Penyusunan rencana pemasaran
Tahap kelima, mengembangkan rencana pemasaran. Rencana
pemasaran ini sangat perlu karena keberhasilan perusahaan terletak
pada kualitas rencana pemasaran yang bersifat jangka panjang dan
jangka pendek. Rencana pemasaran dapat mengarahkan kegiatan
pemasaran dalam mencapai pasar sasaran.Komponen rencana
pemasaran terdiri dari: (a) analisis situasi pasar, (b) tujuan dan sasaran
pemasaran,dan (c) strategi pemasaran.
6. Penerapan rencana dan pengendaliannya
Tahap keenam, adalah melaksanakan dan mengendalikan rencana
pemasaran yang telah disusun. Berdasarkan penjelasan diatas,strategi
pemasaran merupakan bagian dari perencanaan pemasaran yang
merupakan tahap kelima dari proses pemasaran.Strategi pemasaran
adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang
6. berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan progam
pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
Strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel
segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, pemosisisian, unsur
bauran pemasaran, dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran
dipandang sebagai salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun
rencana usaha, termasuk rencana pemasaran. Lebih-lebih dalam masa
persaingan yang ketat, peranan strategi pemasaran semakin diandalkan
untuk memenangkan persaingan.
Untuk menyusun strategi pemasaran harus memperhatikan lingkungan
pemasaran,karena dalam lingkungan pemasaran banyak variabel yang
mempengaruhinya. Variabel lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran diantaranya:
a. Variabel yang dapat dikendalikan
Variabel yang berkaitan dengan marketing mix seperti:
produk, harga, distribusi dan promosi. Masing-masing
faktor internal yang terkait dengan fungsi perusahaan itu
dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Faktor internal tersebut adalah faktor yang dapat
dikendalikan oleh pimpinan perusahaan.
b. Variabel-variabel yang tidak dapat dikendalikan merupakan
variabel-variabel yang terdapat dalam lingkungan
pemasaran dan berpengaruh erat terhadap pemasaran.
Pengendalian terhadap faktor-faktor ini lebih kecil, karena
berada di luar perusahaan, tetapi berpengaruh terhadap
pemasaran.
Variabel-variabel ini antara lain faktor kondisi politik,
hukum, perundang undangan dan social budaya. Faktor ini
dapat mengakibatkan adanya peluang dan ancaman bagi
pemasaran produk suatu perusahaan.
7. E. Sasaran Pemasaran
Terlaksananya pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan
masyarakat secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten maupun daerah di
sekitarnya.
F. Strategi
Untuk mewujudkan suatu usaha yang maju maka adapun strategi, sebagai
berikut
Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan
Mengupayakan dukungan dari pihak berwenang/komitmen
politis
Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber
daya manusia laboratorium kesehatan
Meningkatkan pendapatan asli daerah
Mengembangkan semua fungsi/misi UPTD LABKESDA
Mengembangkan manajemen profesional
Mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium
kesehatan
G. Aspek Pemasaran Laboratorium
1. Strategi Pemasaran
Melalui promosi dari mulut ke mulut
Spanduk
Brosur
2. Taktik Pemasaran
Jenis taktik pemasaran yang digunakan adalah Marketing Mix, yaitu
mengendalikan variabel seperti produk, harga, distribusi dan promosi
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Strategi produk
8. Berupa jasa pemeriksaan, dimana setiap pemeriksaan mempunyai tarif
yang berbeda-beda
4. Strategi harga pemeriksaan
5. Strategi lokasi pemasaran
Dimana saja tapi diutamakan di daerah sekitar laboratorium
6. Strategi promosi
a. Periklanan di media cetak, radio maupun televisi
b. Memberikan harga promo pada pemeriksaan dan waktu tertentu
c. Mempublikasi laboratorium baik dari mulut ke mulut maupun
jejaring media sosial
7. Penganggaran Pemasaran
a. cetak koran
b. Radio
c. Media sosial
d. Brosur
e. Spanduk
f. Jasa marketing
DAFTAR PUSTAKA
• http://www.marketing.co.id/membuka-laboratorium-klinik/
• https://labsistemtmip.wordpress.com/2011/04/26/strategi-pemasaran/
• http://teklabkes.blogspot.co.id/2010/06/kewirausahaan-laboratorium.html
• http://www.chemistricks.com/2016/05/pengertian-laboratorium-
klinik.html