Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai teknik penyuntingan artikel ilmiah untuk mempersiapkan diri menuju akreditasi jurnal. Terdapat penjelasan mengenai komponen penilaian akreditasi jurnal, dua bentuk struktur artikel, standar kebahasaan, penulisan judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, pendahuluan, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka. Dokumen

1. Teknik Penyuntingan Artikel
(Rintisan Menuju Akreditasi Jurnal)
Asliah Zainal
Redaktur Jurnal Al Izzah; Jurnal Hasil-Hasil Penelitian

2. Perbandingan Bobot Nilai Akreditasi Jurnal
Manajemen Terbitan
Ilmiah
(49%)
Substansi Artikel
(51%)
Komponen
Penilaian
Akreditasi
Jurnal
Elektronik

3. Bagian Unsur Penilaian Skor/Bobot
A PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH 3
B KELEMBAGAAN PENERBIT 4
C
SUBSTANSI PENYUNTINGAN DAN
MANAJEMEN PENGELOLAAN TERBITAN
17
D SUBSTANSI ARTIKEL 39
E PENAMPILAN 8
F GAYA PENULISAN 12
G KEBERKALAAN 6
H PENYEBARLUASAN DAN DAMPAK ILMIAH 11
Jumlah 100
Unsur Penilaian
Terbitan Berkala Ilmiah 2014

4. Dua Bentuk Struktur Artikel
• IMRAD; Introduction-Methods-results-discussion-conclusion
• Non-Imrad; Introduction-main body of paper-conclusion
Dengan Struktur berikut:
• Title
• Author and affiliation
• Abstract
• Keywords
• Main text (Imrad or Non-Imrad)
• Acknowledgment
• References
• Supplementary material

5. Standar Kebahasaan (Score Arjuna: 2)
• Menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia yang baik
dan benar? (SPOK atau S+V+O)
• Satu paragraf hanya berisi satu gagasan; hindari paragraf yang
hanya berisi satu atau dua kalimat
• Kalimat yang terlalu panjang dan rumit hendaknya dibuat
sederhana dan lebih efektif
• Gunakan istilah kebahasaan yang terdaftar di KBBI (jika Bahasa
Indonesia) dan English Dictionary (jika Bahasa Inggris)
• Tata kebahasaan harus menyesuaikan dengan gaya selingkung
jurnal

6. Judul Artikel (Score Arjuna: 2)
• Dituliskan secara singkat dan jelas
• Mengemukakan gagasan utama terlebih dahulu
• Mengandung highlight atau subjek riset secara singkat
• Menunjukan dengan tepat masalah yang hendak dikemukakan
• Hindari singkatan, rumus, atau jargon
• Tidak multitafsir dan membingungkan
• Hindari menggunakan singkatan kata yang tidak dikenal umum

7. Nama Penulis dan Afiliasi
• Ditulis secara lengkap: nama depan-nama tengah-nama belakang
• Seharusnya terdiri atas dua kata. Jika hanya satu kata, dapat
dituliskan berulang, misalnya Munawar Munawar atau M. Munawar
• Afiliasi penulis/nama institusi ditulis dengan jelas
• Afiliasi ditulis dengan urutan: nama prodi/jurusan/unit, fakultas,
universitas, negara
• Cantumkan penulis korespondensi (diberi tanda)
• Nama belakang tidak boleh disingkat, misalnya Munawar M
• Tak perlu mencantumkan gelar akademik

8. Abstrak (Score Arjuna: 2)
• Merangkum tujuan dan ruang lingkup riset
• Memuat metode yang digunakan secara singkat
• Mencakup ringkasan temuan riset
• Berisi simpulan riset
• Memuat pula Implikasi riset/kebermaknaan
• Terdiri atas 200-300 kata dengan struktur penuh dalam satu
paragraf
• Minimkan mengungkapkan latar belakang masalah (jika terpaksa
cukup satu kalimat)

9. Kata Kunci
•Menggunakan kata atau frasa yang spesifik
merujuk pada isi artikel
•Memudahkan ditemukan dalam mesin pencari
(misalnya google)
•Menggunakan semi colom (;) atau koma (,) untuk
memisahkan satu kata atau frasa
•Hindari menggunakan singkatan yang tidak umum

10. Pendahuluan (Score Arjuna: 6)
• Menjelaskan sedikit latar belakang kajian riset (maksimal satu paragraf)
• Menegaskan state of the art (review literatur secara singkat) riset-riset
sebelumnya (minimum 5 literature) guna menemukan novelty
(kebaruan)_rujukan jurnal 10 tahun terakhir
• Menguraikan gap analysis/novelty yang mengandung paling tidak dua unsur:
urgensi riset dan keunikan/kebaruan riset dibanding riset-riset sebelumnya
• Permasalahan atau hipotesis (boleh ada/boleh tidak)
• Menggambarkan cara pendekatan penyelesaian masalah (jika ada)
• Menjelaskan metode riset secara singkat (jika menggunakan struktur Non-
Imrad)
• Tujuan atau hasil yang diharapkan dari riset
• Mengulas state of the art per temuan/finding riset; bukan per paper

11. Hasil dan Pembahasan (Score Arjuna: 3)
• What/how; memuat data yang telah diolah dan bukan data
mentah dengan cara menuangkannya dalam table atau
gambar serta diberi penjelasan yang mudah dipahami
• Why; menjelaskan hubungan antara hasil riset dengan
konsep dasar atau hipotesis
• What else; menguraikan adanya kesesuaian atau
pertentangan dengan riset sebelumnya
• Implikasi hasil riset baik secara teoritis maupun praktis

12. Simpulan (Score Arjuna: 3)
• Jawaban atas permasalahan atau tujuan penelitian (tidak
mengulangi bahasan)
• Simpulan secara kritis, logis dan jujur berdasar data yang ada
• Dituliskan dalam bentuk paragraph; bukan numbering atau
item list
• Bisa saja ditambahkan implikasi atau saran yang berisi
rekomendasi implikasi pelaksanaan atau hasil riset, tetapi
tidak mengada-ada

13. Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment)
•Disampaikan kepada pihak (lembaga, orang) yang
benar-benar pantas: pemberi dana, fasilitas, bahan
atau saran, laboratorium, pengumpul dan pengolah
data
•Pengakuan jika riset adalah bagian dari
tesis/disertasi atau penelitian lain
•Hindari ucapan terima kasih kepada salah seorang
penulis atau pembimbing

14. Daftar Pustaka (Score Arjuna: 9)
• Ditulis sesuai standar penulisan bibliography
• Kemutakhiran pustaka rujukan 10 tahun terakhir (kecuali bidang ilmu
tertentu)
• Rujukan pustaka primer minimum 80% (jurnal ilmiah, situs sejarah,
artefak, manuskrip, prosiding, buku hasil penelitian,
skripsi/tesis/disertasi
• Daftar pustaka yang ditulis harus terdapat dalam teks artikel, begitu
sebaliknya
• Menggunakan aplikasi manajemen referensi (Mendeley, Zotero,
EndNote, dll)
• Jangan terlalu banyak melakukan self citation (mensitasi diri sendiri)

15. Publish or
Perish!!!
TERIMA KASIH