Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup manajemen operasional yang mencakup pengertian, sejarah, jenis organisasi dan proses produksi, operasi di sektor jasa, serta tantangan produktivitas.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Apa yang akan kita
pelajari hari ini ?
1. Pengertian manajemen operasi,
2. sejarah manajemen operasi,
3. Macam-macam organisasi dan
proses produksi
4. Operasi pada Sektor Jasa,
5. Tantangan produktivitas,
4. Apa itu Manajemen
Operasi ?
Manajemen operasi merupakan sebuah
disiplin ilmu yang diterapkan di dalam
restoran-restoran seperti Hard Rock Café
selain juga di pabrik-pabrik seperti Ford
dan Whirlpool.
Manajemen Operasi adalah aktivitas yang
berhubungan dengan penciptaan barang
dan jasa melalui proses transformasi dari
input ke output
5. 02
01 03
04
Kenapa mempelajari Manajemen Operasi ?
1 DARI 3 FUNGSI
UTAMA ORGANISASI
Memasarkan, membiayai,
menghasilkan
MEMAHAMI APA
YANG DILAKUKAN
MANAJER OPERASI
MENGETAHUI
PROSES PRODUKSI
BARANG DAN JASA
MERUPAKAN BAGIAN
YANG MAHAL DALAM
SEBUAH ORGANISASI
6. Accounting - Akuntansi
Management information systems (MIS) - Sistem informasi manajemen (SIM)
Purchasing - Pembelian
The personnel or human resources - Personil atau sumber daya manusia
Public relation - Humas
Industrial engineering -Teknik Industri
Distribution - Distribusi
Maintenance - Pemeliharaan
FUNGSI LAIN
Ada sejumlah fungsi pendukung lain yang berinteraksi dengan operasi.
diantaranya adalah:
8. 1. Desain Barang dan Jasa
2. Pengelolaan Kualitas
3. Strategi Proses
4. Strategi-strategi Lokasi
5. Strategi-strategi tata ruang
6. Sumber Daya Manusia
7. Manajemen Rantai Pasokan
8. Manajemen Persediaan
9. Penentuan Jadwal
10 Pemeliharaan
10 keputusan MO strategis
10. Sejarah Manajemen Operasi
Ada sejak manusia mulai
memproduksi barang dan jasa.
Asal mula sejak awal
peradaban manusia
Difokuskan 200 tahun terakhir.
11. Eli Whitney (1800)
Memopulerkan suku cadang yang bisa saling
tukar, yang mencapai standarisasi
pengawasan kualitas
Frederick W Taylor (1881)
Bapak manajemen Ilmiah.
Henry Ford dan Charles Sorensen (1913)
memadukan pengetahuan mereka akan
komponen yang distandardisasi dengan lini
produksi
Walter Shewart (1924)
Menggabungkan pengetahuan yang dimiliki
mengenai statistika dengan kebutuhan
pengawasan kualitas
Lahirnya
Konsep MO
15. Apa itu produksi ?
kegiatan atau aktivitas yang menggabungkan segala macam
faktor produksi suatu produk yang terdapat di dalam upaya
menciptakan produksi suatu produk, baik tersebut berupa
barang atau pun jasa yang bernilai guna bagi konsumen.
aktivitas yang mengolah bahan baku serta bahan pembantu
tambahan beserta bantuan peralatan itu menjadi suatu
produk yang lebih bernilai guna dari bahan awalnya. Hasil
dari kegiatan atau aktivtas produksi adalah barang serta jasa.
16. Proses Produksi
Menurut Assauri (1995)
Proses ini diartikan sebagai suatu cara atau pun
juga metode maupun juga teknik bagaimana
sesungguhnya sumber-sumber (yakni seperti
mesin,tenaga kerja, bahan serta dana) yang
ada itu kemudian diubah untuk memperoleh
suatu hasil. Produksi ini merupakan suatu
aktivitas kegiatan untuk menciptakan atau pun
juga menambah kegunaan barang atau jasa.
17. Barang
sesuatu yang bersifat fisik serta kimia dan juga
memiliki masa waktu. Sedangkan jasa ini
adalah sesuatu yang tidak memiliki sifat-sifat
fisik serta kimia, dan juga tidak mempunyai
jangka waktu antara produksi dengan masa
konsumsi
18. menghasilkan suatu produk baik barang
atau jasa
menjaga keberlangsungan hidup suatu
perusahaan
mendapatkan keuntungan sehingga
tercapainya tingkat kemakmuran yang
diinginkan
memberikan nilai tambahan atau value
terhadap suatu produk
memenuhi permintaan pasar, baik pasar
domestik ataupun pasar mancanegara
mengganti produk yang rusak atau yang
telah kadaluwarsa dengan produk baru
yang layak untuk dikonsumsi
Tujuan Produksi
19. Ciri Proses Produksi
Berdasarkan
Prosesnya
• Primer
• Sekunder
Berdasarkan Sifat
• Proses Ekstratif
• Proses Analistik
• Proses Fabrikasi
• Proses Sintetik
Berdasarkan
Jangka Waktunya
• Produksi terus
menerus
• Produksi terputus-
putus
32. 2 CARA MENCAPAI
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Mengurangi masukan
sementara menjaga
hasil tetap konstan
Meningkatkan hasil
sementara menjadi
masukan tetap konstan
33. Rumus umum
Produktifitas = Output/Input
Single factor
Productivity = Output/Labor
Multiple factor productivity
productivity = Output/ Material cost+Labor
cost+Overhead cost
34. Catatan
Multiple factor productivity lebih baik dari single factor productivity karena
akan mempunyai masalah dalam hal:
1. Kualitas yang dapat berubah.
2. Unsur luar yang dapat meningkatkan maupun menurunkan produktifitas
secara tidak langsung.
3. Tidak adanya satuan pengukuran yang akurat.
Sedangkan untuk organisasi yang outputnya berupa jasa, sangat sulit untuk
menghitung output karena pendefinisian output yang seringkali mengalami
kesulitan.
35. Hal ini akan berdampak pada kesulitan meningkatkan produktifitas yang disebabkan antara lain
oleh:
1) Membutuhkan banyak tenaga kerja.
2) Proses operasionanya sangat individual.
3) Seringkali hanya dapat dikerjakan oleh para profesional karena membutuhkan keahlian khusus.
4) Sulit untuk digantikan oleh masin atau sulit untuk dimekanisasi serta diotomatisasi.
36. 3 Komponen Produktifitas yang berpengaruh terhadap
besar atau kecilnya produktifitas yaitu:
Tenaga Kerja
Modal
Manajemen
Dari ketiga komponen produktifitas
tersebut, menurut (Heizer and Render
2004) kontribusi paling besar dalam
meningkatkan produktifitas adalah faktor
Manajemen, karena manajemen
memiliki tanggung jawab pengelolaan
dan memastikan seluruh sumber daya
perusahaan dimanfaatkan dengan efektif
dan efisien