Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi interpersonal, termasuk pengertian, komponen, jenis, faktor yang mempengaruhi, hambatan, dan contoh kasusnya dalam perusahaan PT Golden Castle.

1. P e n g a n t a r M a n a j e m e n
KELOMPOK 1
• A. ALFIYYAH SYAHADATI JUANA (A031191101)
• ANDI ISLAH AMANAH (A031191107)
• FITRIA AMIN (A011191053)
• PRIMAZARIA NESTON PANGLOLI (A0111911046)

2. KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
PT GOLDEN CASTLE

3. Apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal?
01
Apa sajakah komponen dan jenis dari komunikasi interpersonal?
02
Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
berkomunikasi?03
Apa contoh kasus komunikasi interpersonal dalam perusahaan
(PT Golden Castle)?04
Rumusan
Masalah

4. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Kata komunikasi ini sendiri berasal dari bahasa Latin “communicatio” yang
berarti “pergaulan”, “persatuan”, “peran serta”, dan “kerjasama”. Kata
komunikasi bersumber dari istilah “communis” yang berarti “sama makna”.
Kamus Psikologi (Rakhmat, 2001) mendefinisikan komunikasi sebagai
penyampaian energi, gelombang suara dan tanda di antara tempat sebagai
proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai
paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan,
imbauan, dan sebagainya, yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik
langsung secara tatap muka maupun tidak langsung melalui media dengan
tujuan mengubah sikap, pandangan atau perilaku. Komunikasi sebagai suatu
proses pengiriman dan penyampaian pesan baik berupa verbal (kata-kata)
maupun non verbal (gerakan) oleh seseorang kepada orang lain untuk
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun
tidak langsung melalui media. Komunikasi interpersonal merupakan proses
penyampaian informasi, pikiran dan sikap tertentu antara dua orang atau lebih
yang terjadi pergantian pesan baik sebagai komunikan maupun komunikator
dengan tujuan untuk mencapai saling pengertian, mengenai masalah yang
akan dibicarakan yang akhirnya diharapkan terjadi perubahan perilaku.

5. Komponen dan Jenis Komunikasi Interpersonal
Menurut Suranto A.W,
komponen-komponen
komunikasi interpersonal yaitu:
Sumber/Komunikator
Encoding
Pesan
Saluran
Dari segi jenis, komunikasi
interpersonal terbagi atas dua,
diantaranya:
Komunikasi Diadik
(Dyadic Communication
Komunikasi Triadik
(Tryadic
Communication)
Pesan/Komunikasi
Decoding
Respon
Gangguan
Konteks Komunikasi

6. Percaya
Sikap Sportif
Sikap Terbuka
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Hubungan
Interpersonal
Menurut Rakhmat (2001 : 129)
terdapat beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi hubungan
interpersonal, diantaranya adalah :

7. Hambatan dalam Komunikasi
Meliputi:
Meliputi:
Meliputi:
Meliputi:
• Presepsi Selektif
• Perbedaan individual dalam ketrampilan komunkasi
• Iklim (suasana)
• Kepercayaan
• Kredibilitas
• Kejujuran
• Keahlian
• Dinamis
• Objektif
• Kesamaan pengirim – penerima
• Status
• Transmisi Hirarkhis
• Ukuran Kelompok
• Kendala Ruang
• Bahasa dan Pengertian
• Isyarat non Verbal
• Efektifitas Saluran
• Kebanjiran informasi

8. Contoh Kasus Komunikasi Interpersonal PT
Golden Castle
Membentuk suatu system informasi
yang terstruktur, agar tidak terjadi
kesalahan dalam komunikasi.
Misalnya, dengan membuat papan
pengumungan atau pengumuman
melalui loudspeaker.
Buat komunikasi dua arah antara
atasan dan bawahan menjadi lancer
dan harmonis, misalnya dengan
membuat rapat rutin, karena dengan
komunikasi yang dua arah dan
intens akan mengurangi masalah di
lapangan.
Beri pelatihan dalam hal komunikasi
kepada atasan dan karyawan, pelatihan
akan memberikan pengetahuan dan ilmu
baru bagi setiap individu dalam
organisasi dan meminimalkan masalah
dalam hal komunikasi Biasanya masalah
timbul karena lingkungan yang kurang
kondusif di suatu perusahaan. Misalnya,
kondisi cahaya yang kurang, atau
sirkulasi yangkurang baik, dan
temperature ruangan yang tinggi sangat
mungkin untuk meningkatkan emosi
seseorang, jadi kondisi dari lingkungan
juga harus di perhatikan.

9. Teori Yang Mendukung
• Expectancy Violation Theory (Teori Pelanggaran Harapan)
Expectancy violation theory adalah teori yang dikenalkan oleh Judee Burgoon
dkk pada tahun 1970an. Teori ini berpendapat bahwa penafsiran sebuah pesan
tidaklah sesederhana seperti apa yang dikatakan atau bagaimana hal itu
dikatakan. Ketika apa yang kita harapkan tidak terjadi dalam sebuah interaksi
maka kita akan memberikan perhatian lebih terhadap berbagai kejadian atau
peristiwa. Hal buruk terjadi manakala seseorang melakukan pelanggaran
terhadap aturan verbal dan nonverbal (Baca juga : Teori Negosiasi).
• Social Exchange Theory (Teori Pertukaran Sosial)
Social exchange theory adalah teori yang digagas oleh John Thibaut dan
Harold Kelley. Teori ini didasarkan pada pertukaran rewards dan cost untuk
menghitung nilai-nilai keluaran yang berasar dari berbagai situasi yang
berbeda bagi individu. Orang akan berupaya untuk mengurangi akibat yang
harus dibayar serta memaksimalkan rewards dan kemudian menjadikannya
dasar dalam membangun sebuah hubungan dengan orang lain.
• Communication Accomodation Theory (Teori Akomodasi Komunikasi)
Communication accomodation theory dikembangkan oleh Howard Giles dkk
pada kisaran tahun 1960an hingga 1970an. Teori ini menjelaskan ketika
berkomunikasi, orang mencari hal-hal untuk mengurangi atau menambah
perbedaan antara dirinya dan orang lain. Mereka melakukannya dengan cara
berkomunikasi seperti orang lain atau membuat komunikasinya lebih memiliki
perbedaan dibandingkan dengan yang lain.

10. Kesimpulan
Komunikasi interpersonal merupakan proses
penyampaian informasi, pikiran dan sikap
tertentuantara dua orang atau lebih yang terjadi
pergantian pesan baik sebagai komunikan maupun
komunikator dengan tujuan untuk mencapai saling
pengertian, mengenai masalah yang akan
dibicarakan yang akhirnya diharapkan terjadi
perubahan perilaku.

11. THANK YOU