Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
Dokumen ini membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, termasuk tahapan karir, masalah karir dan solusi, pengertian mutasi dan jenis-jenisnya, serta syarat-syarat promosi."
Dokumen ini membahas tentang perencanaan karir, termasuk proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis jalur karir, ruang lingkup, dan manfaat perencanaan karir bagi individu dan organisasi. Hal penting lainnya adalah peran perusahaan dalam membantu karyawan mengembangkan karir melalui pendidikan dan pelatihan.
Teks tersebut membahas tentang perencanaan karier yang meliputi pengertian karier, peran individu, manajer dan organisasi dalam pengembangan karier, tahapan karier, dan konsep dasar perencanaan karier seperti jalur karier dan sasaran karier.
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
Tugas makalah ini membahas tentang manajemen karir dan perencanaan karir. Terdiri dari 3 bab yang membahas tentang pengertian manajemen karir, perencanaan karir organisasi dan individu, serta pengembangan karir.
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
Dokumen ini membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, termasuk tahapan karir, masalah karir dan solusi, pengertian mutasi dan jenis-jenisnya, serta syarat-syarat promosi."
Dokumen ini membahas tentang perencanaan karir, termasuk proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis jalur karir, ruang lingkup, dan manfaat perencanaan karir bagi individu dan organisasi. Hal penting lainnya adalah peran perusahaan dalam membantu karyawan mengembangkan karir melalui pendidikan dan pelatihan.
Teks tersebut membahas tentang perencanaan karier yang meliputi pengertian karier, peran individu, manajer dan organisasi dalam pengembangan karier, tahapan karier, dan konsep dasar perencanaan karier seperti jalur karier dan sasaran karier.
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
Tugas makalah ini membahas tentang manajemen karir dan perencanaan karir. Terdiri dari 3 bab yang membahas tentang pengertian manajemen karir, perencanaan karir organisasi dan individu, serta pengembangan karir.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, termasuk pengertian, proses, dan pedoman dalam manajemen karir. Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan karir untuk memastikan pegawai dapat merencanakan dan mengembangkan karirnya secara optimal.
Dokumen ini membahas tentang manajemen karir, termasuk jalur karir, tujuan karir, perencanaan karir, pengembangan karir, manajemen karir, dan konseling karir. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas manajemen karir seperti rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pensiun, serta peran organisasi dalam manajemen karir melalui assessment karyawan, perencanaan karir, pelatihan karier untuk manajer, pusat karir k
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, yang meliputi pengertian karir, tujuan dan manfaat perencanaan karir, tahap-tahap pengembangan karir individu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir, yang meliputi karir sebagai seluruh pekerjaan seseorang, jalur karir sebagai rangkaian pekerjaan, tujuan karir sebagai posisi yang ingin dicapai, dan perencanaan karir sebagai proses memilih tujuan dan jalur karir. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan karir untuk mencapai rencana karir dan faktor-faktor yang terkait dengan perencanaan karir.
Dokumen tersebut membahas konsep karier sebagai serangkaian posisi yang dipegang seseorang selama masa kerja, termasuk jalur karier, sasaran karier, perencanaan karier, dan pengembangan karier. Proses perencanaan dan pengembangan karier melibatkan penetapan sasaran dan jalur karier serta pengembangan diri untuk mencapai rencana tersebut.
Dokumen tersebut membahas upaya mencapai kesuksesan karir melalui manajemen karir yang efektif, meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, dan manajemen karir organisasi dan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir antara lain struktur organisasi, sistem penilaian, dan budaya organisasi. Paradigma baru manajemen karir lebih menekankan fleksibilitas, komitmen, dan kompetensi dibanding paradigma tradision
Dokumen tersebut merupakan resume dari Putu Sugiarta Adnyana yang berisi informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerjanya. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar pengupahan, proses penyusunan struktur dan skala upah, serta manfaat dari penerapan struktur dan skala upah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, termasuk pengertian, proses, dan pedoman dalam manajemen karir. Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan karir untuk memastikan pegawai dapat merencanakan dan mengembangkan karirnya secara optimal.
Dokumen ini membahas tentang manajemen karir, termasuk jalur karir, tujuan karir, perencanaan karir, pengembangan karir, manajemen karir, dan konseling karir. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas manajemen karir seperti rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pensiun, serta peran organisasi dalam manajemen karir melalui assessment karyawan, perencanaan karir, pelatihan karier untuk manajer, pusat karir k
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, yang meliputi pengertian karir, tujuan dan manfaat perencanaan karir, tahap-tahap pengembangan karir individu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir, yang meliputi karir sebagai seluruh pekerjaan seseorang, jalur karir sebagai rangkaian pekerjaan, tujuan karir sebagai posisi yang ingin dicapai, dan perencanaan karir sebagai proses memilih tujuan dan jalur karir. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan karir untuk mencapai rencana karir dan faktor-faktor yang terkait dengan perencanaan karir.
Dokumen tersebut membahas konsep karier sebagai serangkaian posisi yang dipegang seseorang selama masa kerja, termasuk jalur karier, sasaran karier, perencanaan karier, dan pengembangan karier. Proses perencanaan dan pengembangan karier melibatkan penetapan sasaran dan jalur karier serta pengembangan diri untuk mencapai rencana tersebut.
Dokumen tersebut membahas upaya mencapai kesuksesan karir melalui manajemen karir yang efektif, meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, dan manajemen karir organisasi dan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir antara lain struktur organisasi, sistem penilaian, dan budaya organisasi. Paradigma baru manajemen karir lebih menekankan fleksibilitas, komitmen, dan kompetensi dibanding paradigma tradision
Dokumen tersebut merupakan resume dari Putu Sugiarta Adnyana yang berisi informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerjanya. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar pengupahan, proses penyusunan struktur dan skala upah, serta manfaat dari penerapan struktur dan skala upah.
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir dan manajemen karir. Terdapat empat unsur utama perencanaan karir yaitu penilaian diri, penilaian organisasi, informasi karir, dan penyuluhan karir. Perencanaan karir bertujuan untuk meningkatkan status karir seseorang serta memberikan manfaat bagi organisasi dan individu.
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir dan unsur-unsur program perencanaan karir yang meliputi penilaian diri, penilaian organisasi, informasi karir, dan penyuluhan karir guna membantu individu menetapkan tujuan karir yang realistik.
Competency Based Human Resources Management dan Step karir yang harus dilalui oleh mahasiswa psikologi yang baru lulus Sharing Session Study Tour Universitas Islam Bandung
Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopediaToni Wijaya
CAPITAL tidak lagi diartikan dalam artian yang sempit; uang-bangunan-kendaraan dan sederet konsep pemahaman kuno atas capital - Dengan personel yang tepat sederet Kebutuhan capital dalam BalanceSheet dapat di realisasikan pada waktu yang terukur dan relative singkat ; Keyword-nya ada pada ; personal yang tepat untuk setiap jobpost
Rahasia dan kekuatan di balik PapiKostickToni Wijaya
CAPITAL tidak lagi diartikan dalam artian yang sempit; uang-bangunan-kendaraan dan sederet konsep pemahaman kuno atas capital.
Dengan personel yang tepat sederet Kebutuhan capital dalam BalanceSheet dapat di realisasikan pada waktu yang terukur dan relative singkat ; Keyword-nya ada pada ; personal yang tepat untuk setiap jobpost
Akan banyak hal yang dapat di ceritakan bila di runut kisah Zero to Hero yang kesemuanya bermuara pada personal capacity
Ternyata ini sepenuhnya telah disadari oleh pebisnis dan para management puncak
Permasalahan yang muncul adalah bagaimana mendapatkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan filosofi bisnis kita ?
Webinar ini membahas tentang perencanaan karier pegawai. Terdapat tujuh anggota kelompok yang memperkenalkan diri untuk mempresentasikan materi. Materi yang disajikan meliputi pengertian karier dan perencanaan karier, tujuan perencanaan karier, manfaatnya, faktor-faktor yang memengaruhinya, jenis perencanaan karier, dan faktor keberhasilan karier pegawai.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karir, termasuk definisi, pihak yang berperan, faktor yang memengaruhinya, tahapan prosesnya, alasan pentingnya pengembangan karir, dan contoh program pengembangan karir seperti pelatihan di dalam dan luar perusahaan, coaching, serta promosi."
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
Buku ini membahas 4 disiplin eksekusi (4DX) untuk membantu organisasi merealisasikan visi melalui fokus pada tujuan penting, langkah-langkah utama, paparan skor, dan akuntabilitas berkala. 4DX terdiri dari 4 komponen: kejelasan visi, pemanfaatan sumber daya, keterlibatan seluruh karyawan, dan akuntabilitas. Empat prinsip disiplin meliputi fokus pada tujuan penting, tindakan ber
2. TOPIK BAHASAN
OVER VIEW MANAJEMEN SDM
KARIR & PEMBINAAN KARIR
LIFE PLAN DAN CAREER PLAN
CAREER OPPORTUNITY
CAREER PATH DAN CAREER GOAL
PENGEMBANGAN KARIR
MANAJEMEN KARIR (MK)
FUNGSI MANAJEMEN DALAM MK
BAHASAN KASUS MANAJEMEN KARIR 2
3. MANAJEMEN SDM (1)
PENGELOLAAN SDM MULAI DARI AWAL
DIREKRUT SAMPAI PENSIUN
MELIPUTI 7 KEGIATAN UTAMA :
◦ PERENCANAAN SDM
◦ REKRUTMEN DAN SELEKSI
◦ MANAJEMEN KARIR DAN KOMPETENSI
◦ PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
◦ MANAJEMEN KINERJA
◦ IMBAL JASA
◦ HUBUNGAN INDUSTRIAL 3
4. MANAJEMEN SDM (2)
PERENCANAAN SDM
◦ EVALUASI
◦ RENCANA KEBUTUHAN SDM,
BERDASARKAN :
KEBUTUHAN PENGGANTIAN SDM YANG
KELUAR/BERHENTI BEKERJA, MENINGGAL DLL
PENGEMBANGAN ORGANISASI/BISNIS
SUMBER DAYA KEUANGAN
WAKTU, KUALITAS DAN KUANTITAS
4
5. MANAJEMEN SDM (3)
REKRUTMEN DAN SELEKSI
◦ METODA, PERSYARATAN
◦ PENGUMUMAN DAN PENERIMAAN BERKAS
LAMARAN
◦ SELEKSI
◦ PEMBEKALAN (CLASS ROOM & ON SITE)
◦ EVALUASI AKHIR DAN PENGANGKATAN
◦ PENEMPATAN
5
6. MANAJEMEN SDM (4)
MANAJEMEN KARIR DAN
KOMPETENSI
◦ VISI, MISI, ORGANISASI, STRATEGI, JOB
REQUIREMENT
◦ CAREER OPPORTUNITY
◦ CAREER & COMPETENCY
DEVELOPMENT
◦ MUTASI JABATAN
6
7. MANAJEMEN SDM (5)
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
◦ PELATIHAN UNTUK MENANGANI PERMASALAHAN
SAAT INI
HAL-HAL YANG BERSIFAT PRAKTIS,
JANGKA WAKTU PENDEK,
BISA SEGERA DIIMPLEMENTASIKAN
◦ PENGEMBANGAN UNTUK KEBUTUHAN MASA DEPAN
LEBIH BERSIFAT KONSEPSI
JANGKA WAKTU RELATIF LEBIH PANJANG
PERLU PENYESUAIAN LEBIH LANJUT DALAM PENERAPANNYA
7
8. MANAJEMEN SDM (6)
MANAJEMEN KINERJA
◦ MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN,
DAN MENGUKUR/MENGEVALUASI HASIL
KERJA
◦ RENCANA/SASARAN KINERJA INDIVIDU
HARUS SELARAS DENGAN SASARAN
DAN TARGET KINERJA KORPORAT.
8
9. MANAJEMEN SDM (7)
IMBAL JASA
◦ KARYAWAN DIBERI IMBALAN DENGAN BAIK,
SESUAI KINERJA & KOMPETENSINYA.
◦ PRINSIP DASARNYA ADA 3 JENIS
PEMBERIAN IMBAL JASA , YAITU UNTUK :
PERSONAL/INDIVIDU
POSITION
PERFORMANCE
9
10. KARIR
BISA DIARTIKAN SEBAGAI PROFESI / PEKERJAAN KHUSUS,
CONTOHNYA :
◦ MESKIPUN DIA MENGALAMI SUKSES MENJADI PEMAIN SINETRON,
TETAPI SETELAH MENCOBA BERKARIR SEBAGAI PENYANYI
TERNYATA TIDAK BEGITU BERHASIL . . . .
◦ KARIR SEBAGAI DOKTER, PENGACARA, DLL
SEMUA TUGAS/PEKERJAAN/JABATAN YANG PERNAH
DIJALANI SEORANG KARYAWAN, DARI MULAI MASUK
BEKERJA SAMPAI SEKARANG / PENSIUN. BAIK YANG
BERSIFAT URUTAN PEKERJAAN MAUPUN YANG BERSIFAT
PROMOSI/KENAIKAN POSISI JABATAN.
10
11. BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (1)
Career is in your own hand with God approval
(not in the HR or company management, etc.)
– Pungki Purnadi
Masih menurut Pungki Purnadi , dalam
karirnya setiap orang akan mengalami fase-
fase :
◦ Familiarisation Stage - to be familiar with
your position and job environment.
di stage ini mulai dari hari pertama, dan bisa
sampai lebih dari 1,5 tahun seseorang akan
tetap di familiarisation stage dan akan sangat
tergantung inside motivation dan inside
learning spirit 11
12. ◦ Challenge Stage - to be efficient and
effective in the job.
di stage lanjutan ini semua individu
akan merasa tertantang untuk bisa lebih
baik dibanding sebelumnya. Tomorrow
should be better, itu prinsipnya. Durasi
stage ini bisa1 - 2 th sampai individu
merasa sudah jauh lebih kompeten.
12
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (2)
13. ◦ Competent Stage
Di stage ini individu sudah bisa ikut uji
kompetensi jabatan atau profesi dan
yakin akan lulus, karena mungkin sudah 2
atau 3 tahun di posisi yang sama, sudah
familiar dan sudah tertantang. Ini stage
yang kritis karena individu bisa masuk
kedalam comfort zone karena sudah
merasa kompetent
13
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (3)
14. Mastery Stage
setelah kompeten tapi masih duduk di
posisi atau jabatan yang sama akan
membuat individu merasa mastery dan
seolah-olah dia mengetahui setial detail
pekerjaan nya. Ini disebut Job is Blind,
bukan cinta itu buta, tapi pekerjaan anda
membuat anda buta. Karena disinilah
anda merasa nyaman dengan pekerjaan
dan mencintai setengah mati pekerjaan
anda dan sangat sulit untuk melepaskan
nya. Biasanya individu sudah lebih dari 5
tahun di jabatan yang sama.
14
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (4)
15. Mistery Stage
Lewat dari 6-7 tahun di posisi yang sama
maka akan menjadi tanda tanya bagi si
individu......kenapa saya masih di jabatan
yang sama, atau . . . . kenapa saya terlalu
mencintai jabatan ini . . . . etc
15
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (5)
16. Seorang pakar karir, Andrew Mayo,
mengungkapkan ada tiga fase dalam
perjalanan karir seseorang, yaitu :
◦ Discovery phase
Pada fase ini, seseorang akan
beradaptasi dengan dunia kerja, berupaya
untuk mengenali
kemampuan dirinya, belajar tentang dunia
kerja dari berbagai pihak, dan mulai
memperoleh
pengalaman. Fase ini biasanya berlangsung
sekitar sepuluh tahun pertama dalam dunia
kerja.
Pada fase pencarian inilah seseorang mulai 16
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (6)
17. Consolidation phase
Fase ini biasanya berlangsung pada usia 30
sampai dengan 50 tahun pada perjalanan karir
seseorang. Tetapi ada pula yang memulai fase
ini lebih awal, dan ada pula yang terlambat.
Demikian pula dengan akhir fase ini, ada yang
mengakhirinya lebih awal, dan ada pula yang
terlambat. Pada fase ini seseorang mulai
menyadari (tetapi juga mungkin gagal untuk
menyadari) ambisi dan mengukur kemampuan
dirinya. Mereka yang berhasil akan terus melaju,
dan sebaliknya mereka yang gagal bersiap untuk
mengalami kemandegan bahkan penurunan
karir.
Pada fase ini pulalah kemapanan karir
seseorang dimulai.
17
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (6)
18. Maturity phase
Jika seseorang berhasil melewati fase
pertama dan kedua dengan baik, maka
pada fase ini dia memiliki akumulasi
pengetahuan dan pengalaman yang sangat
substansial, dan sangat bermanfaat untuk
tempat kerjanya. Sebaliknya, mereka yang
gagal melewati fase pertama dan kedua
akan kehilangan fleksibelitas, gagal
memahami nilai-nilai yang dinamis, tidak
mampu mengikuti perubahan lingkungan,
dan akan tertinggal. 18
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (7)
19. Beberapa konsep lainnya antara lain
adalah :
Dalton Thompson Price yang
terkenal dengan teori umur, dimana
setiap jenjang umur ada psikologi
issue yang harus dipertimbangkan.
Dalton Thompson Price juga
mengeluarkan teori family status yang
juga perlu dilihat dalam konteks
marital status dengan jabatan-jabatan
19
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (8)
20. Teori Schein yang membahas
beberapa model karir dengan budaya
organisasi dan juga karakter
pemimpin organisasi yang bisa
mempengaruhi karir para karyawan
nya.
Teori Levinson yang membagi career
stage menjadi 6 stage (exploration,
trial, establishment, advancement,
maintenance dan disengagement).
20
BEBERAPA KONSEPSI TENTANG
KARIR (8)
21. PEMBINAAN KARIR (1)
PADA UMUMNYA PEMBINAAN KARIR
PADA SUATU ORGANISASI/
PERUSAHAAN DILAKUKAN DALAM 2
JENIS JALUR PEMBINAAN, YAITU :
◦ JALUR STRUKTURAL
(MANAJERIAL/SUPERVISORY)
◦ JALUR FUNGSIONAL (KEAHLIAN)
21
22. PADA SETIAP JALUR PEMBINAAN, ADA JENJANG-
JENJANG. SEPERTI MISALNYA :
◦ JALUR STRUKTURAL, TERDIRI DARI JENJANG MANAJEMEN
ATAS, MANAJEMEN MENENGAH, MANAJEMEN DASAR DAN
SUPERVISOR
◦ JALUR FUNGSIONAL, TERDIRI DARI JENJANG EKSPERT, SENIOR
SPECIALIST, ANALYST, ASISTEN ANALYST, JUNIOR ANALYST,
BASIC
DALAM HAL INI SETIAP JENJANGNYA DIKAITKAN
DENGAN PENGUASAAN KOMPETENSI YANG
DIPERSYARATKAN UNTUK MENDUDUKI JENJANG
TERSEBUT (KEBUTUHAN KOMPETENSI JABATAN/KKJ).
22
PEMBINAAN KARIR (2)
23. 23
PEMBINAAN KARIR (3)
JALUR
FUNGSIONAL
LEVEL KOMPETENSI
JALUR
STRUKTURAL
EXPERT LEVEL 6 MANAJEMEN ATAS
SENIOR SPECIALIST LEVEL 5
MANAJEMEN
MENENGAH
ANALYST LEVEL 4
MANAJEMEN
DASAR
ASSISTANT
ANALYST
LEVEL 3 SUPERVISOR ATAS
JUNIOR ANALYST LEVEL 2
SUPERVISOR
DASAR
BASIC LEVEL 1 BASIC
24. SETIAP AKAN NAIK LEVEL KOMPETENSI, ADA
SEMACAM DIKLAT PENJENJANGAN DAN
ASSESSMEN
JALUR PEMBINAAN (STRUKTURAL/
FUNGSIONAL) DITENTUKAN OLEH POTENSI
DAN KOMPETENSI KHUSUS YANG DIPETAKAN
MELALUI SUATU ASSESMEN, SERTA
MEMPERTIMBANGKAN MINAT KARYAWAN
YBS.
24
PEMBINAAN KARIR (4)
25. DIMUNGKINKAN UNTUK PINDAH JALUR KARIR (MIS :
DARI STRUKTURAL KE FUNGSIONAL, ATAU DARI
FUNGSIONAL KE STRUKTURAL) DENGAN
PERTIMBANGAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN DAN
MINAT KARYAWAN, SERTA MELALUI SUATU PROSES
PEMENUHAN PERSYARATAN TERTENTU.
KALAU LEVEL KOMPETENSI SESEORANG KARYAWAN
SUDAH MENTOK/TIDAK BISA NAIK LAGI, MAKA DIA
AKAN MENGALAMI PEMBINAAN KARIR DATAR (TIDAK
BISA PROMOSI)
25
PEMBINAAN KARIR (5)
26. 26
PEMBINAAN KARIR (6)
BOD
K DIVISI K DIVISI
M SENIOR M SENIOR M SENIOR M SENIOR
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
ASS MAN
SEK PER
INTERNAL
AUDITOR
UNIT –UNIT
OPERASI
ANAK
PERUSAHAAN
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL
JENJANG
MAN ATAS
MAN
MENENGAH
MAN
DASAR
FUNGSIONAL
27. LIFE PLAN
SUATU RENCANA YANG DISUSUN OLEH
SESEORANG/INDIVIDU YANG MENGGAMBARKAN
KONDISI KEHIDUPAN PRIBADI DAN PERKEMBANGAN
YANG DIA HARAPKAN DARI WAKTU KE WAKTU
SALAH SATU KELUARAN/OUT PUT DARI LIFE PLAN
ADALAH PERKIRAAN KEBUTUHAN BIAYA YANG
DIPERLUKAN UNTUK MENUNJANG KONDISI
KEHIDUPAN PADA SETIAP TAHAPAN.
27
28. CAREER PLAN
RENCANA DAN HARAPAN SESEORANG
KARYAWAN UNTUK MENDUDUKI SUATU
POSISI JABATAN DAN PERKEMBANGANNYA
SECARA BERTAHAP.
DIHARAPKAN IMBAL JASA PADA SETIAP
POSISI JABATAN MAMPU MENUNJANG LIFE
PLAN TERKAIT
28
30. CAREER OPPORTUNITY
SESUAI VISI, MISI , TUJUAN DAN STRATEGY
PERUSAHAAN ORGANISASI YANG MAMPU
MENJALANKAN PROSES BISNIS
TERSEDIA SEKIAN BANYAK POSISI JABATAN
YANG MEMERLUKAN PEMANGKU PEMANGKU
JABATAN YANG PROFESIONAL DAN
KOMPETEN
TERSEDIA KESEMPATAN BAGI KARYAWAN
YANG SIAP, UNTUK MENDUDUKI POSISI POSISI
JABATAN TERSEBUT.
30
31. CAREER PATH
JALUR KARIR YANG DIRENCANAKAN AKAN
DIJALANI SESEORANG KARYAWAN UNTUK
MENCAPAI SUATU POSISI JABATAN
TERTENTU (CAREER GOAL/TARGET)
IDEALNYA ADA KESELARASAN ANTARA
CAREER OPPORTUNITY DENGAN CAREER
PLAN
31
32. PENGEMBANGAN KARIR (1)
KESEMPATAN ITU KADANG MUNCUL
DENGAN TIBA-TIBA TANPA DAPAT
DIPREDIKSI SECARA PASTI.
YANG BISA DILAKUKAN ADALAH
MEMPERSIAPKAN DIRI SEBAIK MUNGKIN
SEHINGGA MAMPU MENANGKAP SETIAP
PELUANG YANG MUNCUL
32
33. PENGEMBANGAN KARIR (2)
SETIAP POSISI JABATAN, ADA PERSYARATAN
KEBUTUHAN KOMPETENSI JABATAN (KKJ) DAN
PERSYARATAN ADMINISTRATIF LAIN.
KARYAWAN MELAKUKAN EVALUASI DIRI DAN MELIHAT
KESELARASAN ANTARA KOMPETENSI INDIVIDUNYA
DENGAN PERSYARATAN TERKAIT
KALAU ADA KESENJANGAN, MAKA DIPERLUKAN :
◦ DIKLAT
◦ PENUGASAN KHUSUS
◦ PENGEMBANGAN LAIN
33
34. PENGEMBANGAN KARIR (3)
KETERLIBATAN SEORANG MENTOR YANG
BAIK AKAN SANGAT MEMBANTU
KARYAWAN DALAM PROSES
PENGEMBANGAN KARIR
KEGIATAN DIKLAT DAN MODEL
PENGEMBANGAN LAINNYA SANGAT
MEMERLUKAN FASILITAS DAN KOMITMEN
PERUSAHAAN
34
35. MANAJEMEN KARIR
PROSES MENEMPATKAN KARYAWAN
PADA SUATU POSISI JABATAN
PADA MANAJEMEN KARIR MODERN
MEMPERTIMBANGKAN JUGA
CAREER PLANING KARYAWAN
35
37. BENEFIT MANAJEMEN KARIR
Develop promotable employees
◦ Membantu pengembangan kemampuan karyawan yang berbakat (potensi)
Taps employee potential
◦ Memacu kegairahan karyawan, untuk menggali potensi kemampuan individunya
Furthers personal growth
◦ Career plans and goals dapat menjadi motivator bagi karyawan untuk
menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi individunya.
Lower turnover
◦ meningkatkan loyalitas dan akan menurunkan tingkat turnover.
37
40. 40
Lembaga/kegiatan yang perlu
diadakan oleh Organisasi :
1. Employee Assessment dan pengelolaan
talent pool
2. Mengadakan Career Coaching dan
Career Planning Workshops
3. Mendirikan Employee Career Centers
41. STUDI KASUS PADA PT PERTAMINA
(PERSERO) PERKAPALAN
DIREKTORAT PEMASARAN DAN NIAGA
41
PADA PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH EDI
PRINGADI/NIM C4A001036 DENGAN “JUDUL ANALISIS
PENGARUH MANAJEMEN KARIR ORGANISASIONAL,
MANAJEMEN KARIR INDIVIDU DAN KOMPETENSI
TERHADAP EFEKTIVITAS KARIR KARYAWAN - 2008 *)
“ DI DAPATKAN DATA SEBAGAI BERIKUT :
*)
47. SIMPULAN PENELITIAN
47
1. DARI HASIL PERHITUNGAN REGRESI BERGANDA
DIPEROLEH :
DIMANA :
VARIABEL X1 ADALAH REPRESENTASI DARI MANAJEMEN
KARIR OLEH ORGANISASI
VARIABEL X2 ADALAH MANAJEMEN KARIR INDIVIDU
VARIABEL X3 ADALAH KOMPETENSI INDIVIDU
Y ADALAH KOMPONEN TIDAK BEBAS , MERUPAKAN
REPRESENTASI DARI KESUKSESAN KARIR KARYAWAN
YANG BERSANGKUTAN.
48. SIMPULAN PENELITIAN (2)
HASIL REGRESI MENUNJUKKAN BAHWA PERAN
MANAJEMEN KARIR OLEH ORGANISASI ADALAH
SANGAT DOMINAN, SETELAH ITU ADALAH
KOMPETENSI DAN KEMUDIAN BARU MANAJEMEN
KARIR INDIVIDU.
MESKIPUN DEMIKIAN, TERLIHAT BAHWA
MANAJEMEN KARIR INDIVIDU IKUT MEMBERIKAN
DAMPAK POSITIF BAGI
KESUKSESAN/EFFEKTIFITAS KARIR
48