SlideShare a Scribd company logo
i
[Type text]
STATISTIKA
Dibuat Untuk Dapat Memenuhi Proyek Matematika
Disusun Oleh:
Al Hayuma
Ayudia Krisila
Gina Shabrina
Aviandy Viratama
Noer Syahputri
XI MIA 1
SMA PLUS YPHB
BOGOR
2016
i
i
LEMBAR PENGESAHAN
NILAI UAS BIOLOGI SISWA SMA YPHB
Disusun oleh:
Al Hayuma
Ayudia Krisila
Gina Shabrina
Aviandy Viratama
Noer Syahputri
Bogor, Februari 2016
MENGETAHUI,
Guru mata pelajaran
(…………………..)
ii
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat meyelesaikan laporan
data nilai UAS biologi siswa SMA PLUS YPHB . Dan juga kami berterima kasih
kepada guru matematika SMA PLUS YPHB kelas XI yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan informasi sekitar siswa kelas XI SMA PLUS YPHB. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami
buat di masa yang akan dating, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
yang membacanya.
Februari 2016
PENULIS
iii
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................... i
Kata Pengantar .................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................1
Latar belakang ......................................................................1
Rumusan masalah .................................................................1
Tujuan dan manfaat ..............................................................1
BAB II : TEORI PENUNJANG ........................................2
BAB III : PERENCANAAN SISTEM KERJA ..............22
Bahan dan alat ....................................................................22
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN .......................23
Implementasi dari perencanaan ..........................................23
Hal yang diperoleh .............................................................23
Analisi data .........................................................................24
Penyajian hasil............................................................... 25-30
BAB V : KESIMPULAN .................................................33
Kesimpulan..........................................................................33
LAMPIRAN .......................................................................34
1
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 LATAR BELAKANG
Latar belakang diadakan proyek matematika ini adalah agar kami dapat lebih
memahami tentang materi statistika yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari selain itu proyek ini dapat membantu siswa untuk lebih mendalami materi
tentang statistika, dengan berkelompok diharapkan kami dapat bekerja sama dengan
baik antara satu sama lain. Dan kami diharuskan mengumpulkan data yaitu nilai
UAS biologi siswa dan siswi SMA YPHB.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Kami diberikan tugas proyek untuk mendata siswa siswi SMA PLUS YPHB
dalam pelajaran matematika oleh Ibu Clara Afni,S.Pd. Kelompok kami bertugas
mendata nilai UTS biologi siswa siswi SMA PLUS YPHB dan juga mengolah dan
menganalisis data.
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari diadakannya proyek ini adalah Tujuan dari diadakannya proyek ini
adalah di harapkan semua siswa dapat memahami materi statiska dengan baik.
Dengan adanya wawancara siswa juga dapat berinteraksi dengan adik kelas atau
kakak kelas dan menumbuhkan rasa keberanian untuk menanyakan sesuatu.
1.4 METODOLOGI
Metode wawancara adalah metode yang kami gunakan untuk mendapatkan
data, dengan membuat janji terlebih dahulu atau langsung kami mampu
mendapatkan data tersebut
2
BAB II
TEORI PENUNJANG
Pengertian Statistika
1Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika'
(bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari
kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep
dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika
antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu
alam (misalnya astronomi danbiologi maupun ilmu-ilmu sosial
(termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi,
danindustri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan; sensus pendudukmerupakan salah satu prosedur yang paling dikenal.
Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak
pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum),
serta hitung cepat(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang
komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan
pola maupun kecerdasan buatan.
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensil. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari
menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan
menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca”
1 Pengertian statistika
3
dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya
melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau
membuat model regresi.
A. Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan
dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya
menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk
tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data
tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
B. Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan
pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya
melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa
mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan
(korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.
Pengertian Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak
dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan".
2Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara
apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan
suatu variabelyang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini
dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau
perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai
sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan
tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul
dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
2 Pengertian data
4
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang
berarti fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang
sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu
kejadian yang kita hadapi
intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan dalam menarik suatu keputusan
3Pengumpulan Data
Ada dua sumber data dan metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu :
1. Data Primer
Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui
•Wawancara, Observasi, Tes,
•Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
•Pengukuran Fisik
•Percobaan Laboratorium
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga
•Biro Pusat Statistik (BPS)
•Rumah sakit
•Lembaga atau institusi
3 Cara-cara pengumpulan data
5
Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden.
Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian
dicatat/direkam
2. Observasi
Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman,
pembau, perasa).
3. Wawancara
Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan
sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference.
Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
4. Dokumen
Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari
lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang
lain.
Dalam pengumpulan data penelitian membutuhkan suatu instrumen.
Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian
kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
PengolahanData
Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna.
Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-
operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat
6
lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan
oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat
juga dilakukan secara manual.
Siklus Pengolahan Data
Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses
(pengolahan), danoutput.
Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa
bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung
pada pengolahan mesin.
Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan
informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat
digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan
dasar tertentu.
Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan.
Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan
selanjutnya.
Contoh : Pada suatu semester seorang dosen memberikan tiga buah nilai ( Tugas,
UTS, UAS). Pada akhir semester nilai-nilai tersebut harus diproses dan laporan
akhir untuk matakuliah yang diampu oleh dosen tersebut disampaikan ke BAAK.
Yang menjadi data input dalam hal ini adalah nim, nama mahasiswa dan
ketiga nilainya. Input ini biasanya dicatat dalam buku dosen tersebut dengan urut
nim. Dosen tersebut kemudian mengolah data input dengan menentukan nilai
akhir dengan perhitungan 20% x nilai tugas + 30% x nilai UTS + 50% x nilai
UAS. Nilai Akhir hasil pengolahan ini selanjutnya merupakan nilai mahasiswa
terhadap matakulah yang diikutinya disampaikan ke BAAK dalam bentuk daftar
yang terdiri dari NIM, Nama mahasiswa dan nilai akhir yang disusun urut nim.
7
Siklus Pengolahan Data Lanjut
Originasi : Langkah ini merupakan proses pengumpulan data original (data
asli/mentah). Catatan original dari data ini disebut sumber dokumen . Sebagai
contoh, sumber dokumen dari contoh kasus perhitungan niali diatas adalah berkas
test para mahasiswa yang telah diberi nilai. Perlu diperhatikan bahwa jika ada
pernyataan mengenai nilai akhir mahasiswa, kita dapat melihat kembali dokumen
sumber (berkas test para mahasiswa) dan memeriksa barangkali ada kesalahan
yang telah dibuat selama langkah ini dilakukan.
.Distribusi : Langkao ini merupakan pendistribusian data output. Catatan dari data
output ini sering disebut sebagai dokumen laporan. Sebagai contoh, dokumen
daftar nilai akhir dari dosen yang diserahkan ke BAAK. Tanda panah yang
berasal dari kotak distribusi kembali ke kotak originasi menunjukkan bahwa
dokumen laporan mungkin dapat menjadi dokumen sumber untuk pengolahan
data berikutnya.
Penyimpanan (Storage) : Langkah ini merupakan langkah yang amat penting di
dalam setiap prosedur pengolahan data. Hasil Pengolahan data seringkali
ditempatkan di dalam penyimpanan untuk digunakan sebagai data input untuk
diolah pada waktu yang berikutnya. Dua anak panah diantaa kotak proses dan
kotak storage menunjukkan interaksi dari kedua langkah ini. Sekumpulan data
yang membentuk satu kesatuan di dalam penyimpanan disebut file. Biasanya
sebuah file terdiri dari kumpulan record, dimana masing-masing record berisi item
data yang sama. Selanjutnya kumpulan file-file yang saling berhubungan
disebut data base.
Contoh : Sebagaiana besar perusahaan menyimpan file induk penggajian yang
berisi catatan-catatan gaji para pegawainya. Item data pada setiap record mungkin
8
meliputi nama pegawai, nomor KTP, tingkat upah , upah dan potongan. File
tersebut digunakan bersama dengan kartu presensi pegawai untuk memproses gaji
mingguan.
Siklus pengolahan data dari kasus diatas terlihat sbb :
Dokumen sumber adalah kartu presensi. Data input terdiri dari jumlah jam
kerja sebagaimana ditunjukkan dalam kartu presensi, bersama dengan file induk
penggajian. Output yang ditentukan selama siklus pengolahan, adalah keterangan
mengenai gaji, tunjangan, potongan gaji bersih bersama dengan hasil pengubahan
file gaji. Dokumen laporan adalah slip gaji karyawan yang biasanya diberikan
kepada masing-masing karyawan yang berisi besarnya upah dan potongan.
4Operasi Pengolahan Data
Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi
pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan.
Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa
formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada
dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi
pada seluruh siklus pengolahan.
4 Mengoperasi pengolahan data
9
Contoh : Seorang Dosen mencatat nilai-nilai mahasiswa pada buku hariannya.
Pada akhir semester ia mengitung nilai akhir dan mencatatnta pada buku
hariannya. Ia menerima lembaran formulir nilai dari BAAK dan mencatat nilai
akhir di formulir tersebut. Bagian BAAK kemudian mencatat nilai-nilai tersebut
pada file induk mahasiswa. Masing-masing nilai di dalam file induk mahasiswa
dicatat pada transkrip yang kemudian dikirimkan kepada mahasiswa yang
bersangkutan.
Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas
formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data
tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya
dengan menggunakan suatu mesin.
Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual,
adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti,
barangkali ada kesalahan-kesalahan.
Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori.
Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh,
sekumpulan daftar pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan
jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam
kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut
abjad, data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat
dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
Contoh : Misalkan sebuah file pegawai berisi item data : Nama, No. KTP, No.
induk pegawai, dan lokasi kerja. Jika file sisort sesuai urutan Abjad nama, maka
field nama tersebut disebut sebagai kunci; tapi jika file disort sesuai dengan No.
Induk Pegawai maka no. induk pegawai adalah adalah kuncinya. Pengurutan dapt
juga menggunakan lebih dari satu kunci pengurutan, yaitu dengan kunci pertama,
kunci kedua dan seterusny. Pengurutan pertama kali berdasarkan kunci pertama
apabila ada kesamaan dat maka digunakan kunci kedua dan seterusnya.
10
Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data,
semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan
kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah
disort.
Kalkulasi. Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe
numeris.
Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up,
searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data
tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort.
Sebagai contoh, seorang salesman mungkin dapat menulis data ringkasan laporan
bulanan pada semua faktur-fakturnya. Laporan tersebut mungkin berisi mengenai
total penjuakan, distribusi sesuai dengan daerahnya, dan rekomendasi untuk
advertensi item-item tertentu
Analisis Data
Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi,
sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami
dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan
kegiatan penelitian.
Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara
melaksanakananalisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut
menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan
mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang
berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan
deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang
karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
(statistik).
Tujuan Analisis Data
11
(a) Mendeskripsikan data, biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi
sentral maupun ukuran dispersi, sehingga dapat dipahami karakteristik datanya.
Dalam statistika, kegiatan mendeskripsikan data ini dibahas pada statistika
deskriptif.
(b) Membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau
karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).
Kesimpulan yang diambil ini bisanya dibuat berdasarkan pendugaan (estimasi)
dan pengujian hipotesis. Dalam statistika, kegiatan membuat induksi atau menarik
kesimpulan tentang karakteristik populasi atau sampel ini dibahas pada statistika
inferensial.
Langkah dan Prosedur Analisis Data
(a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data.
(b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian
instrumen pengumpulan data.
(c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan
yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel-variabel yang
diteliti.
(d) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk
penelitian.
(e) Tahap pengujian kualitas data, yaitu menguji validitas dan realiabilitas
instrumen pengumpulan data.
(f) Tahapmendeskripsikan data, yaitu tabel frekuensi dan/atau diagram, serta
berbagai ukuran tendensisentral, maupun ukuran dispersi. tujuannya memahami
karakteristik data sampel penelitian.
(g) Tahap pengujian hipotesis, yaitu tahap pengujian terhadap proposisi-proposisi
yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolak atau diterima, serta bermakna atau
tidak. Atas dasar Pengujian hipotesis inilah selanjutnya keputusan dibuat.
Macam Analisis Data
12
Teknik analisis data dalam penelitian, dibagi menjadi dua, yaitu teknik
analisis data diskriptif dan teknik analisis data inferensial. Teknik analisis data
penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskritif, yaitu statistik
yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat generalisasi hasil penelitian. Temasuk dalam teknik analisis data
statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,
persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus.
Sementara itu teknik analisis data inferensial dilakukan dengan statistik
inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
membuat kesimpulan yang berlaku umum. Ciri analisis data inferensial adalah
digunakannya rumus statistik tertentu (misalnya uji t, uji F, dan lain sebagainya).
Hasil dari perhitungan rumus statistik inilah yang menjadi dasar pembuatan
generalisasi dari sampel bagi populasi. Dengan demikian, statistik inferensial
berfungsi untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel bagi populasi.
Sesuai dengan fungsi tersebut maka statistik inferensial cocok untuk penelitian
sampel.
Terminologi dalam Analisis Data: Metode Succesive Interval
Contoh :
Sebuah item yang memenuhi kriteria Likert dengan lima kategori respon, yaitu
“sangat setuju” yang diberi skor 5; “setuju” diberi skor 4; “ragu-ragu” diberi skor
3; “tidak setuju” diberi skor 2; dan “sangat tidak setuju” diberi skor 1. Item
tersebut dijawab oleh 100 orang responden. Untuk kepentingan analisis data,
peneliti kemudian bermaksud menaikkan tingkat pengukuran ordinal menjadi
interval.
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil
penelitan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harussederhana dan jelas agar muda
13
dibaca.
Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah
memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau
perbandingan, dan lain-lain.
TujuanPenyajianData
Tujuan penyajian data adalah:
 Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang
merupakan hasil penelitian atau observasi,
 Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
 Memudahkan dalam membuat analisis data, dan
 Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat,
cepat, dan akurat.
Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu :
a. Narasi, yaitu penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat.
b. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-
kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai
menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah
penjualan, dll.
c. Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara
visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat
berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat.
Narasi
Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk
kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai
lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian
data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan
tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk
teks hanya digunakan untuk member informasi.
14
Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial,
ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian
kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu
produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan
masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan
kesehatan pada masyarakat ataukeberadaan petugas kesehatan yang terdapat
didaerah.
5Tabel
Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
1. Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik
saja. Misalnya data indeks prestasi dari 5 mahasiswa.
2. Tabel dua arah (two way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang
berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh
partisipasi didalam kelas.
3. Tabel tiga arah (three way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang
berbeda. Misalnya data indeks prestasi dan partisipasi didalam kelas yang
dipengaruhi oleh status social.
Grafik/Diagram
Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk
gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya
dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data
sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan.
5 Jenis-jenis tabel
15
Dengan grafik dapat memberikan informasi dengan cepat yang dikandung dari
sekelompok data dalam bentuk yang ringkas.
Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan
menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita
bisa ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa
jenis, yaitu :
6Grafik garis (line chart)
Adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua
garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan
bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada
garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-
ubah.
Contohnya tentang perkembangan volume jumlah kendaraan yang melintasi jalan
A dalam kurun waktu pukul 0.00 s/d 19.12
Grafik Batangan (Bar chart)
6 Jenis grafik
16
Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi
dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang
tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak
antara setiap batang yang berdekatan harus sama. Ada berbagai bentuk, yaitu
a. Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari
satu batangan untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu
karakteristik
b. Grafik batangan berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri
dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian
sekaligus.
Grafik Lingkaran (Pie chart)
Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu
karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan,
suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Grafik data
berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data
tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen
atau derajat.
Histogram dan Poligon Frekuensi
Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat
disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak
yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak
17
merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi
pada kelas tersebut.
Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh
ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami
mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut.
Berikut ini upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah
perusahaan.
Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel
distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.
1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling
berpotongan.Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel
distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu
datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk
menyatakan frekuensi.
18
2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.Setelah
sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram
yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak
(diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang
berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang
ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas
kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5).
3. Membuat poligon frekuensi.Tengah-tengah tiap sisi atas yang
berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah
sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir
dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar.
Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon
tertutup).
Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di
atas dapat dilihat pada gambar berikut.
19
Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive
positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang
dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut
dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas
adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi
kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan
tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.
Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti
pada diagram berikut.
20
21
Manfaat Penyajian Data
Setiap penelitian dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Prinsip dasar
penyajian data adalah bagai mana data dapat komunikatif dan lengkap dalam arti
data yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membaca dan
mudah memahami.
22
BAB lll
PERENCANAAN SISTEM KERJA
3.1 Alat dan Bahan
1. Jurnal (Mencatat data)
2. ATK (Alat Tulis Kerja)
3. Kamera
4. Laptop
3.2 Cara kerja
Metode Yang kami gunakan yaitu dengan melakukan perencanaan terlebih
dahulu kemudian mewawancarai dengan pihak yang bersangkutan secara
langsung. Kami mewawancarai siswa/siswi SMA PLUS YPHB tentang nilai
ulangan biologi lalu mencatat data tersebut di jurnal. Setelah semua data
terkumpul, kami mengolah dan menyajikan data tersebut menggunakan software
input data.
3.3 Tempat dan Waktu
Kami melakukan kegiatan ini di lingkungan SMA PLUS YPHB dan waktu
yang tidak ditentukan.Kami memerlukan waktu kurang lebih sekitar 2-4 minggu.
3.4 Pengumpulan data dan Analisis data
Tabel dua arah (two way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang
berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh
partisipasi didalam kelas.
23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi dari Perancanaan
Cara kami menerapakan perencanaan kami dengan mencari data
menanyakan kepada siswa-siswi kelas 10 dan 12.
4.2 Hasil yang Diperoleh
nama siswa Kelas Nilai
Rizky Anugrah 10 IPA 1 75
Annisa 10 IPA 1 80
Rafi Rizki 10 IPA 1 100
Fico 10 IPA 1 80
Rofit 10 IPA 1 90
Rama 10 IPA 1 80
Nurul indah 10 IPA 1 56
Namira C 10 IPA 1 82
Salma Fatharani 10 IPA1 65
Alissa Almalia 10 IPA 1 76
M Rafi Rizky 10 IPA 1 60
Seprina Nurmayanti 10 IPA 2 80
Nadhifa Soraya 10 IPA 2 80
Sumaya Mundji 10 IPA 2 85
Rahma Anjani 10 IPA 2 85
Ratu Dobit 10 IPA 2 86
Kuntum Kinanti 10 IPA 2 80
Zaimia Dwi Muhana 10 IPA 2 93,75
Nidia Anindita 10 IPA 2 80
Fariz Qasthari 10 IPA 2 55
Haura Amany 10 IPA2 65
Marina Ramalya 10 IPA 2 65
M Prayoga 10 IPA 2 78
Fanni Darma 10 IPA 3 90
Intan Putri 10 IPA 3 80
Alwan 10 IPA 3 83
Mohammad Nauval 10 IPA 3 67,25
Helmi Achmad 10 IPA 3 70
24
Faisal Farras 10 IPA 3 60
Alfionita 10 IPA 4 87
Alfiana 10 IPA 4 90
Devani 10 IPA 4 80
Alda Ayu 10 IPA 4 85
Calista 10 IPA 4 85
Calsa Sabili 10 IPA 4 90
Amelya Putri 10 IPA 4 80
Nayla Sintani 10 IPA 4 80
Ismmelia 10 IPA 4 80
Alisya 10 IPA 4 80
Shely Hanati 10 IPA 4 80
Helda Andriani 10 IPA 4 85
Nadya Detri 10 IPA 4 83
Petrik 10 IPA 4 88
M.Hamzah 10 IPA 4 85
Shinta Dewi 10 IPA 5 62
Sekar Ayu 10 IPA 5 80
Wisnu Pamungkas 10 IPA 5 83
Wara Sumbara 10 IPA 5 90
Salsa 10 IPS 1 80
Bimo 10 IPS 1 80
Iqbal 10 IPS 1 86
Febri Aldo 10 IPS 1 86
Kamalia 10 IPS 1 80
Thifanni 10 IPS 1 85
Rizki 10 IPS 1 85
Alwan 10 IPS 1 85
Thifanny 10 IPS 1 85
Annisa Rahmala 10 IPS 2 88
Puan Meyra 10 IPS 2 88
Azkavania 10 IPS 2 75
Nafisah 10 IPS 2 80
Nafisa 10 IPS 2 85
Azka 10 IPS 2 85
Dyandra 10 IPS 2 80
Armand 10 IPS 2 90
Blizard 10 IPS 2 80
Sarayah 10 IPS 2 80
Rafka 10 IPS 2 80
Nabila 10 IPS 2 85
Luthfi 10 IPS 2 80
Reyhan 10 IPS 2 85
25
Meluin 10 IPS 2 83
Jasir 10 IPS 2 80
Salma 10 IPS 2 80
Alifiyah 10 IPS 2 90
Revi 10 IPS 3 80
Raihan 10 IPS 3 87
Renatabela 10 IPS 3 86
Sistia Kastiani 10 IPS 3 90
Azahra Nadiyyasari 10 IPS 3 90
Alya Zahira 10 IPS 3 85
Savira Mananda 10 IPS 3 80
Ishfahari Hijra 10 IPS 3 80
Dafa Adhyaksa 10 IPS 3 75
Darmawan Lebehena 10 IPS 3 60
Fafa Wahab 10 IPS 3 70
M.Zulfikar 10 IPS 3 85
Diva 10 IPS 3 87
Salma Nabila 10 IPS 3 85
Gina Verlita 10 IPS 3 90
Reviyani Anindita 10 IPS 3 90
Alya 10 IPS 3 80
Salsabila Ir 10 IPS 3 88
M. Nabil 12 IPA 1 50
Aina Salsabila 12 IPA 2 80
Fathia Karina 12 IPA 2 80
Risa Ilma 12 IPA 2 80
Gieta Aldiandini 12 IPA 2 80
Sharila Cikal 12 IPA 3 80
Savira Amanah 12 IPA 4 80
4.3 Analisis Data
Analisis data nilai UTS biologi
No Nilai F Xi |Xi-X| (Xi-X) Fk
1 50-55 2 52,5 38,62 1491,5 2
2 56-61 4 58,5 44,62 1990,9 6
3 62-67 4 64,5 50,62 2562,3 10
4 68-73 2 70,5 56,62 3205,8 12
5 74-79 6 76,5 62,62 3921,2 18
6 80-85 58 82,5 68,62 4708,7 76
26
7 86-91 22 88,5 74,62 5568,14 98
8 92-97 1 94,5 80,62 6499,5 99
9 98-103 1 100,5 86,62 7503 100
Jumlah 100
Mean
Mean =
∑ 𝑥𝑖.𝑓𝑖
𝑓
=
1,388.625
100
=13,88652
Median
Median = tb+ (
1
2
𝑛−𝑓𝑘
𝑓
) 𝑖
= 79,5 + (
1
2
.100−18
58
)6
= 79,5 + (
50−18
58
)
= 79,5(
32
58
) 6
= 79,5 + 3,3
= 82,81
Modus
Modus = 𝑡𝑏 + (
𝑑1
𝑑1+𝑑2
) 𝑖
= 73,5 + (
52
52 + 36
) 6
27
= 73,5 + (
52
88
) 6
= 73,5 + 3,54
= 77,04
Quartil
𝐐𝟏 = 𝑡𝑏 + (
1
4
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑓
) 𝑖
= 73,5 (
1
4
.100 − 18
58
)6
= 73,5 (
25 − 18
58
)6
= 73,5 (
7
58
)6
= 73,5 + 0,72
= 74,22
𝑸𝟐 = Median
= 76,81
𝑸𝟑 = 𝑡𝑏 + (
3
4
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑓
) 6
= 73,5 + (
3
4
.100 − 18
58
)6
= 73,5 + (
75 − 18
58
) 6
= 73,5 + (
57
58
) 6
= 73,5 + 5,89
28
= 79,39
Desil
𝑫𝟏 = 𝑡𝑏 + (
1
10
.100−6
4
)6
= 61,5 +(
10−6
4
) 6
= 61,5 + 6
= 67,5
𝑫𝟐 = 𝑡𝑏 + (
2
10
.100−18
58
)6
= 73,5 + (
20 − 18
58
) 6
= 73,5 + (
2
58
) 6
= 73,5 + 0,20
= 73,70
𝑫𝟑 = 𝑡𝑏 + (
3
10
.100 − 18
58
) 6
= 73,5 + (
30−18
58
)6
= 73,5 + (
12
58
)6
= 73,5 + 1,24
= 74,74
𝑫𝟒 = 𝑡𝑏 + (
4
10
.100−18
58
)6
29
= 73,5 + (
40−18
58
)6
= 73,5 + (
22
58
) 6
= 73,5 + 2,27
= 75,77
𝑫𝟓 = 𝑡𝑏 + (
5
10
.100−18
58
)6
= 73,5 + (
60 − 18
58
) 6
= 73,5 + (
32
58
)6
= 73,5 + 3,31
= 76,81
𝑫𝟔 = 𝑡𝑏 + (
6
10
.100−18
58
)6
= 73,5 + (
60 − 18
58
) 6
= 73,5 + (
42
58
) 6
= 73,5 + 4,34
= 77,84
Simpangan rata-rata
𝑺𝑹 =
∑ |𝑥𝑖 − 𝑥|
𝑛
30
=
561,58
100
= 5,6158
Simpangan baku
𝑺𝑩 = √
∑ |𝑥𝑖 − 𝑥|2
𝑛
= √
37451
100
= √374,51 = 19,35
Varian
𝑽 = 𝑆𝐵2
= (19,35)2
= 374,42
30
Diagram Batang
0
10
20
30
40
50
60
70
50-55 56-61 62-67 68-73 74-79 80-85 86-91 92-97 98-103
0 10 20 30 40 50 60 70
50-55
56-61
62-67
68-73
74-79
80-85
86-91
92-97
98-103
31
Diagram Lingkaran
Diagram Histogram dan Polygon
50-55
56-61
62-67
68-73
74-79
80-85
86-91
0
10
20
30
40
50
60
70
Histogram
Poligon
33
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kelompok kami peroleh adalah dengan proyek ini kami dapat lebih memahani materi yang bersangkutan
yaitu tentang pengolahan data atau statistika,dan kami mendapat banyak pelajaran baru yaitu kami harus lebih teliti dalam mendata
dan kami juga dapat mempelajari cara penyajian data,pengolahan data dananalisis data serta mendapatkan pelajaran agar saling
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
34
LAMPIRAN
33

More Related Content

What's hot

Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...
Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...
Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...
SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
Aisyah Turidho
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
Khansha Hanak
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Dwi Mardianti
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Adelia Ibrahim
 
Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )
Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )
Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
Nailul Hasibuan
 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Diyah Sri Hariyanti
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Duano Nusantara
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Putri Handayani
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
 
Materi statistik2
Materi statistik2Materi statistik2
Materi statistik2
Jeblax Al-buchori
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
Aisyah Turidho
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi inversmaman wijaya
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
MaharaniIka Chuby
 
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentilBab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
Ir. Zakaria, M.M
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
ABU RAHMAN
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
UNISBA
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
Siti Zuariyah
 

What's hot (20)

Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...
Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...
Proposal pondok Romadlon MTs al-azhar desa Grobogan Mojowarno Jombang, By pak...
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
 
Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )
Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )
Matriks dan Operasinya ( Aljabar Linear Elementer )
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Materi statistik2
Materi statistik2Materi statistik2
Materi statistik2
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentilBab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 

Similar to MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA

Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
silvia kuswanti
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Dhea Budiman
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
Ria Defti Nurharinda
 
Tugas metpen retno
Tugas metpen retnoTugas metpen retno
Tugas metpen retno
Retnols
 
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptxSTATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
RaudhatulJannah73
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
Umi Quba
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
Umi Quba
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
Umi Quba
 
Statistik Dasar
Statistik Dasar Statistik Dasar
Statistik Dasar
linda_rosalina
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
dewi rimayani
 
Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)Abdullah Dillah
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asli
bankir212
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059irashahura
 
Stat pro modul_1
Stat pro modul_1Stat pro modul_1
Stat pro modul_1
wifiq
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
Fisheries and Marine Department
 
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariPeranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Oki Mentari
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
lxionsaga
 

Similar to MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA (20)

Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Bahasa indo
Bahasa indoBahasa indo
Bahasa indo
 
Tugas metpen retno
Tugas metpen retnoTugas metpen retno
Tugas metpen retno
 
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptxSTATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik Dasar
Statistik Dasar Statistik Dasar
Statistik Dasar
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
 
Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asli
 
Tugas statistika dasar
Tugas statistika dasarTugas statistika dasar
Tugas statistika dasar
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059
 
Stat pro modul_1
Stat pro modul_1Stat pro modul_1
Stat pro modul_1
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariPeranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 

Recently uploaded

"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 

Recently uploaded (12)

"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 

MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA

  • 1. i [Type text] STATISTIKA Dibuat Untuk Dapat Memenuhi Proyek Matematika Disusun Oleh: Al Hayuma Ayudia Krisila Gina Shabrina Aviandy Viratama Noer Syahputri XI MIA 1 SMA PLUS YPHB BOGOR 2016
  • 2. i i LEMBAR PENGESAHAN NILAI UAS BIOLOGI SISWA SMA YPHB Disusun oleh: Al Hayuma Ayudia Krisila Gina Shabrina Aviandy Viratama Noer Syahputri Bogor, Februari 2016 MENGETAHUI, Guru mata pelajaran (…………………..)
  • 3. ii ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat meyelesaikan laporan data nilai UAS biologi siswa SMA PLUS YPHB . Dan juga kami berterima kasih kepada guru matematika SMA PLUS YPHB kelas XI yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan informasi sekitar siswa kelas XI SMA PLUS YPHB. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan dating, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun yang membacanya. Februari 2016 PENULIS
  • 4. iii iii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ........................................................... i Kata Pengantar .................................................................. ii Daftar Isi ............................................................................iii BAB I PENDAHULUAN ..................................................1 Latar belakang ......................................................................1 Rumusan masalah .................................................................1 Tujuan dan manfaat ..............................................................1 BAB II : TEORI PENUNJANG ........................................2 BAB III : PERENCANAAN SISTEM KERJA ..............22 Bahan dan alat ....................................................................22 BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN .......................23 Implementasi dari perencanaan ..........................................23 Hal yang diperoleh .............................................................23 Analisi data .........................................................................24 Penyajian hasil............................................................... 25-30 BAB V : KESIMPULAN .................................................33 Kesimpulan..........................................................................33 LAMPIRAN .......................................................................34
  • 5. 1 BAB I PEMBAHASAN 1.1 LATAR BELAKANG Latar belakang diadakan proyek matematika ini adalah agar kami dapat lebih memahami tentang materi statistika yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari- hari selain itu proyek ini dapat membantu siswa untuk lebih mendalami materi tentang statistika, dengan berkelompok diharapkan kami dapat bekerja sama dengan baik antara satu sama lain. Dan kami diharuskan mengumpulkan data yaitu nilai UAS biologi siswa dan siswi SMA YPHB. 1.2 RUMUSAN MASALAH Kami diberikan tugas proyek untuk mendata siswa siswi SMA PLUS YPHB dalam pelajaran matematika oleh Ibu Clara Afni,S.Pd. Kelompok kami bertugas mendata nilai UTS biologi siswa siswi SMA PLUS YPHB dan juga mengolah dan menganalisis data. 1.3 TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari diadakannya proyek ini adalah Tujuan dari diadakannya proyek ini adalah di harapkan semua siswa dapat memahami materi statiska dengan baik. Dengan adanya wawancara siswa juga dapat berinteraksi dengan adik kelas atau kakak kelas dan menumbuhkan rasa keberanian untuk menanyakan sesuatu. 1.4 METODOLOGI Metode wawancara adalah metode yang kami gunakan untuk mendapatkan data, dengan membuat janji terlebih dahulu atau langsung kami mampu mendapatkan data tersebut
  • 6. 2 BAB II TEORI PENUNJANG Pengertian Statistika 1Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas. Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi danbiologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, danindustri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus pendudukmerupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan. Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensil. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” 1 Pengertian statistika
  • 7. 3 dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi. A. Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. B. Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya. Pengertian Data Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". 2Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabelyang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. 2 Pengertian data
  • 8. 4 Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut: • Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta • Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi • Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan 3Pengumpulan Data Ada dua sumber data dan metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu : 1. Data Primer Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui •Wawancara, Observasi, Tes, •Kuesioner (Daftar Pertanyaan) •Pengukuran Fisik •Percobaan Laboratorium 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga •Biro Pusat Statistik (BPS) •Rumah sakit •Lembaga atau institusi 3 Cara-cara pengumpulan data
  • 9. 5 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam 2. Observasi Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). 3. Wawancara Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti. 4. Dokumen Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain. Dalam pengumpulan data penelitian membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. PengolahanData Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi- operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat
  • 10. 6 lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual. Siklus Pengolahan Data Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses (pengolahan), danoutput. Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin. Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu. Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya. Contoh : Pada suatu semester seorang dosen memberikan tiga buah nilai ( Tugas, UTS, UAS). Pada akhir semester nilai-nilai tersebut harus diproses dan laporan akhir untuk matakuliah yang diampu oleh dosen tersebut disampaikan ke BAAK. Yang menjadi data input dalam hal ini adalah nim, nama mahasiswa dan ketiga nilainya. Input ini biasanya dicatat dalam buku dosen tersebut dengan urut nim. Dosen tersebut kemudian mengolah data input dengan menentukan nilai akhir dengan perhitungan 20% x nilai tugas + 30% x nilai UTS + 50% x nilai UAS. Nilai Akhir hasil pengolahan ini selanjutnya merupakan nilai mahasiswa terhadap matakulah yang diikutinya disampaikan ke BAAK dalam bentuk daftar yang terdiri dari NIM, Nama mahasiswa dan nilai akhir yang disusun urut nim.
  • 11. 7 Siklus Pengolahan Data Lanjut Originasi : Langkah ini merupakan proses pengumpulan data original (data asli/mentah). Catatan original dari data ini disebut sumber dokumen . Sebagai contoh, sumber dokumen dari contoh kasus perhitungan niali diatas adalah berkas test para mahasiswa yang telah diberi nilai. Perlu diperhatikan bahwa jika ada pernyataan mengenai nilai akhir mahasiswa, kita dapat melihat kembali dokumen sumber (berkas test para mahasiswa) dan memeriksa barangkali ada kesalahan yang telah dibuat selama langkah ini dilakukan. .Distribusi : Langkao ini merupakan pendistribusian data output. Catatan dari data output ini sering disebut sebagai dokumen laporan. Sebagai contoh, dokumen daftar nilai akhir dari dosen yang diserahkan ke BAAK. Tanda panah yang berasal dari kotak distribusi kembali ke kotak originasi menunjukkan bahwa dokumen laporan mungkin dapat menjadi dokumen sumber untuk pengolahan data berikutnya. Penyimpanan (Storage) : Langkah ini merupakan langkah yang amat penting di dalam setiap prosedur pengolahan data. Hasil Pengolahan data seringkali ditempatkan di dalam penyimpanan untuk digunakan sebagai data input untuk diolah pada waktu yang berikutnya. Dua anak panah diantaa kotak proses dan kotak storage menunjukkan interaksi dari kedua langkah ini. Sekumpulan data yang membentuk satu kesatuan di dalam penyimpanan disebut file. Biasanya sebuah file terdiri dari kumpulan record, dimana masing-masing record berisi item data yang sama. Selanjutnya kumpulan file-file yang saling berhubungan disebut data base. Contoh : Sebagaiana besar perusahaan menyimpan file induk penggajian yang berisi catatan-catatan gaji para pegawainya. Item data pada setiap record mungkin
  • 12. 8 meliputi nama pegawai, nomor KTP, tingkat upah , upah dan potongan. File tersebut digunakan bersama dengan kartu presensi pegawai untuk memproses gaji mingguan. Siklus pengolahan data dari kasus diatas terlihat sbb : Dokumen sumber adalah kartu presensi. Data input terdiri dari jumlah jam kerja sebagaimana ditunjukkan dalam kartu presensi, bersama dengan file induk penggajian. Output yang ditentukan selama siklus pengolahan, adalah keterangan mengenai gaji, tunjangan, potongan gaji bersih bersama dengan hasil pengubahan file gaji. Dokumen laporan adalah slip gaji karyawan yang biasanya diberikan kepada masing-masing karyawan yang berisi besarnya upah dan potongan. 4Operasi Pengolahan Data Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan. Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan. 4 Mengoperasi pengolahan data
  • 13. 9 Contoh : Seorang Dosen mencatat nilai-nilai mahasiswa pada buku hariannya. Pada akhir semester ia mengitung nilai akhir dan mencatatnta pada buku hariannya. Ia menerima lembaran formulir nilai dari BAAK dan mencatat nilai akhir di formulir tersebut. Bagian BAAK kemudian mencatat nilai-nilai tersebut pada file induk mahasiswa. Masing-masing nilai di dalam file induk mahasiswa dicatat pada transkrip yang kemudian dikirimkan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin. Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan. Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa. Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi. Contoh : Misalkan sebuah file pegawai berisi item data : Nama, No. KTP, No. induk pegawai, dan lokasi kerja. Jika file sisort sesuai urutan Abjad nama, maka field nama tersebut disebut sebagai kunci; tapi jika file disort sesuai dengan No. Induk Pegawai maka no. induk pegawai adalah adalah kuncinya. Pengurutan dapt juga menggunakan lebih dari satu kunci pengurutan, yaitu dengan kunci pertama, kunci kedua dan seterusny. Pengurutan pertama kali berdasarkan kunci pertama apabila ada kesamaan dat maka digunakan kunci kedua dan seterusnya.
  • 14. 10 Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort. Kalkulasi. Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris. Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort. Sebagai contoh, seorang salesman mungkin dapat menulis data ringkasan laporan bulanan pada semua faktur-fakturnya. Laporan tersebut mungkin berisi mengenai total penjuakan, distribusi sesuai dengan daerahnya, dan rekomendasi untuk advertensi item-item tertentu Analisis Data Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakananalisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Tujuan Analisis Data
  • 15. 11 (a) Mendeskripsikan data, biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi, sehingga dapat dipahami karakteristik datanya. Dalam statistika, kegiatan mendeskripsikan data ini dibahas pada statistika deskriptif. (b) Membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Kesimpulan yang diambil ini bisanya dibuat berdasarkan pendugaan (estimasi) dan pengujian hipotesis. Dalam statistika, kegiatan membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi atau sampel ini dibahas pada statistika inferensial. Langkah dan Prosedur Analisis Data (a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. (b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data. (c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel-variabel yang diteliti. (d) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian. (e) Tahap pengujian kualitas data, yaitu menguji validitas dan realiabilitas instrumen pengumpulan data. (f) Tahapmendeskripsikan data, yaitu tabel frekuensi dan/atau diagram, serta berbagai ukuran tendensisentral, maupun ukuran dispersi. tujuannya memahami karakteristik data sampel penelitian. (g) Tahap pengujian hipotesis, yaitu tahap pengujian terhadap proposisi-proposisi yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolak atau diterima, serta bermakna atau tidak. Atas dasar Pengujian hipotesis inilah selanjutnya keputusan dibuat. Macam Analisis Data
  • 16. 12 Teknik analisis data dalam penelitian, dibagi menjadi dua, yaitu teknik analisis data diskriptif dan teknik analisis data inferensial. Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskritif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Temasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus. Sementara itu teknik analisis data inferensial dilakukan dengan statistik inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Ciri analisis data inferensial adalah digunakannya rumus statistik tertentu (misalnya uji t, uji F, dan lain sebagainya). Hasil dari perhitungan rumus statistik inilah yang menjadi dasar pembuatan generalisasi dari sampel bagi populasi. Dengan demikian, statistik inferensial berfungsi untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel bagi populasi. Sesuai dengan fungsi tersebut maka statistik inferensial cocok untuk penelitian sampel. Terminologi dalam Analisis Data: Metode Succesive Interval Contoh : Sebuah item yang memenuhi kriteria Likert dengan lima kategori respon, yaitu “sangat setuju” yang diberi skor 5; “setuju” diberi skor 4; “ragu-ragu” diberi skor 3; “tidak setuju” diberi skor 2; dan “sangat tidak setuju” diberi skor 1. Item tersebut dijawab oleh 100 orang responden. Untuk kepentingan analisis data, peneliti kemudian bermaksud menaikkan tingkat pengukuran ordinal menjadi interval. Penyajian Data Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harussederhana dan jelas agar muda
  • 17. 13 dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain. TujuanPenyajianData Tujuan penyajian data adalah:  Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi,  Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,  Memudahkan dalam membuat analisis data, dan  Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat. Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu : a. Narasi, yaitu penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. b. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori- kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll. c. Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat. Narasi Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi.
  • 18. 14 Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat ataukeberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah. 5Tabel Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu : 1. Tabel satu arah (one way table) Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. Misalnya data indeks prestasi dari 5 mahasiswa. 2. Tabel dua arah (two way table) Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas. 3. Tabel tiga arah (three way table) Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi dan partisipasi didalam kelas yang dipengaruhi oleh status social. Grafik/Diagram Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan. 5 Jenis-jenis tabel
  • 19. 15 Dengan grafik dapat memberikan informasi dengan cepat yang dikandung dari sekelompok data dalam bentuk yang ringkas. Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita bisa ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu : 6Grafik garis (line chart) Adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah- ubah. Contohnya tentang perkembangan volume jumlah kendaraan yang melintasi jalan A dalam kurun waktu pukul 0.00 s/d 19.12 Grafik Batangan (Bar chart) 6 Jenis grafik
  • 20. 16 Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama. Ada berbagai bentuk, yaitu a. Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu karakteristik b. Grafik batangan berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus. Grafik Lingkaran (Pie chart) Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan, suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen atau derajat. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak
  • 21. 17 merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Berikut ini upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah perusahaan. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. 1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.
  • 22. 18 2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5). 3. Membuat poligon frekuensi.Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup). Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 23. 19 Ogive Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya. Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram berikut.
  • 24. 20
  • 25. 21 Manfaat Penyajian Data Setiap penelitian dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Prinsip dasar penyajian data adalah bagai mana data dapat komunikatif dan lengkap dalam arti data yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membaca dan mudah memahami.
  • 26. 22 BAB lll PERENCANAAN SISTEM KERJA 3.1 Alat dan Bahan 1. Jurnal (Mencatat data) 2. ATK (Alat Tulis Kerja) 3. Kamera 4. Laptop 3.2 Cara kerja Metode Yang kami gunakan yaitu dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu kemudian mewawancarai dengan pihak yang bersangkutan secara langsung. Kami mewawancarai siswa/siswi SMA PLUS YPHB tentang nilai ulangan biologi lalu mencatat data tersebut di jurnal. Setelah semua data terkumpul, kami mengolah dan menyajikan data tersebut menggunakan software input data. 3.3 Tempat dan Waktu Kami melakukan kegiatan ini di lingkungan SMA PLUS YPHB dan waktu yang tidak ditentukan.Kami memerlukan waktu kurang lebih sekitar 2-4 minggu. 3.4 Pengumpulan data dan Analisis data Tabel dua arah (two way table) Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas.
  • 27. 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi dari Perancanaan Cara kami menerapakan perencanaan kami dengan mencari data menanyakan kepada siswa-siswi kelas 10 dan 12. 4.2 Hasil yang Diperoleh nama siswa Kelas Nilai Rizky Anugrah 10 IPA 1 75 Annisa 10 IPA 1 80 Rafi Rizki 10 IPA 1 100 Fico 10 IPA 1 80 Rofit 10 IPA 1 90 Rama 10 IPA 1 80 Nurul indah 10 IPA 1 56 Namira C 10 IPA 1 82 Salma Fatharani 10 IPA1 65 Alissa Almalia 10 IPA 1 76 M Rafi Rizky 10 IPA 1 60 Seprina Nurmayanti 10 IPA 2 80 Nadhifa Soraya 10 IPA 2 80 Sumaya Mundji 10 IPA 2 85 Rahma Anjani 10 IPA 2 85 Ratu Dobit 10 IPA 2 86 Kuntum Kinanti 10 IPA 2 80 Zaimia Dwi Muhana 10 IPA 2 93,75 Nidia Anindita 10 IPA 2 80 Fariz Qasthari 10 IPA 2 55 Haura Amany 10 IPA2 65 Marina Ramalya 10 IPA 2 65 M Prayoga 10 IPA 2 78 Fanni Darma 10 IPA 3 90 Intan Putri 10 IPA 3 80 Alwan 10 IPA 3 83 Mohammad Nauval 10 IPA 3 67,25 Helmi Achmad 10 IPA 3 70
  • 28. 24 Faisal Farras 10 IPA 3 60 Alfionita 10 IPA 4 87 Alfiana 10 IPA 4 90 Devani 10 IPA 4 80 Alda Ayu 10 IPA 4 85 Calista 10 IPA 4 85 Calsa Sabili 10 IPA 4 90 Amelya Putri 10 IPA 4 80 Nayla Sintani 10 IPA 4 80 Ismmelia 10 IPA 4 80 Alisya 10 IPA 4 80 Shely Hanati 10 IPA 4 80 Helda Andriani 10 IPA 4 85 Nadya Detri 10 IPA 4 83 Petrik 10 IPA 4 88 M.Hamzah 10 IPA 4 85 Shinta Dewi 10 IPA 5 62 Sekar Ayu 10 IPA 5 80 Wisnu Pamungkas 10 IPA 5 83 Wara Sumbara 10 IPA 5 90 Salsa 10 IPS 1 80 Bimo 10 IPS 1 80 Iqbal 10 IPS 1 86 Febri Aldo 10 IPS 1 86 Kamalia 10 IPS 1 80 Thifanni 10 IPS 1 85 Rizki 10 IPS 1 85 Alwan 10 IPS 1 85 Thifanny 10 IPS 1 85 Annisa Rahmala 10 IPS 2 88 Puan Meyra 10 IPS 2 88 Azkavania 10 IPS 2 75 Nafisah 10 IPS 2 80 Nafisa 10 IPS 2 85 Azka 10 IPS 2 85 Dyandra 10 IPS 2 80 Armand 10 IPS 2 90 Blizard 10 IPS 2 80 Sarayah 10 IPS 2 80 Rafka 10 IPS 2 80 Nabila 10 IPS 2 85 Luthfi 10 IPS 2 80 Reyhan 10 IPS 2 85
  • 29. 25 Meluin 10 IPS 2 83 Jasir 10 IPS 2 80 Salma 10 IPS 2 80 Alifiyah 10 IPS 2 90 Revi 10 IPS 3 80 Raihan 10 IPS 3 87 Renatabela 10 IPS 3 86 Sistia Kastiani 10 IPS 3 90 Azahra Nadiyyasari 10 IPS 3 90 Alya Zahira 10 IPS 3 85 Savira Mananda 10 IPS 3 80 Ishfahari Hijra 10 IPS 3 80 Dafa Adhyaksa 10 IPS 3 75 Darmawan Lebehena 10 IPS 3 60 Fafa Wahab 10 IPS 3 70 M.Zulfikar 10 IPS 3 85 Diva 10 IPS 3 87 Salma Nabila 10 IPS 3 85 Gina Verlita 10 IPS 3 90 Reviyani Anindita 10 IPS 3 90 Alya 10 IPS 3 80 Salsabila Ir 10 IPS 3 88 M. Nabil 12 IPA 1 50 Aina Salsabila 12 IPA 2 80 Fathia Karina 12 IPA 2 80 Risa Ilma 12 IPA 2 80 Gieta Aldiandini 12 IPA 2 80 Sharila Cikal 12 IPA 3 80 Savira Amanah 12 IPA 4 80 4.3 Analisis Data Analisis data nilai UTS biologi No Nilai F Xi |Xi-X| (Xi-X) Fk 1 50-55 2 52,5 38,62 1491,5 2 2 56-61 4 58,5 44,62 1990,9 6 3 62-67 4 64,5 50,62 2562,3 10 4 68-73 2 70,5 56,62 3205,8 12 5 74-79 6 76,5 62,62 3921,2 18 6 80-85 58 82,5 68,62 4708,7 76
  • 30. 26 7 86-91 22 88,5 74,62 5568,14 98 8 92-97 1 94,5 80,62 6499,5 99 9 98-103 1 100,5 86,62 7503 100 Jumlah 100 Mean Mean = ∑ 𝑥𝑖.𝑓𝑖 𝑓 = 1,388.625 100 =13,88652 Median Median = tb+ ( 1 2 𝑛−𝑓𝑘 𝑓 ) 𝑖 = 79,5 + ( 1 2 .100−18 58 )6 = 79,5 + ( 50−18 58 ) = 79,5( 32 58 ) 6 = 79,5 + 3,3 = 82,81 Modus Modus = 𝑡𝑏 + ( 𝑑1 𝑑1+𝑑2 ) 𝑖 = 73,5 + ( 52 52 + 36 ) 6
  • 31. 27 = 73,5 + ( 52 88 ) 6 = 73,5 + 3,54 = 77,04 Quartil 𝐐𝟏 = 𝑡𝑏 + ( 1 4 𝑛 − 𝑓𝑘 𝑓 ) 𝑖 = 73,5 ( 1 4 .100 − 18 58 )6 = 73,5 ( 25 − 18 58 )6 = 73,5 ( 7 58 )6 = 73,5 + 0,72 = 74,22 𝑸𝟐 = Median = 76,81 𝑸𝟑 = 𝑡𝑏 + ( 3 4 𝑛 − 𝑓𝑘 𝑓 ) 6 = 73,5 + ( 3 4 .100 − 18 58 )6 = 73,5 + ( 75 − 18 58 ) 6 = 73,5 + ( 57 58 ) 6 = 73,5 + 5,89
  • 32. 28 = 79,39 Desil 𝑫𝟏 = 𝑡𝑏 + ( 1 10 .100−6 4 )6 = 61,5 +( 10−6 4 ) 6 = 61,5 + 6 = 67,5 𝑫𝟐 = 𝑡𝑏 + ( 2 10 .100−18 58 )6 = 73,5 + ( 20 − 18 58 ) 6 = 73,5 + ( 2 58 ) 6 = 73,5 + 0,20 = 73,70 𝑫𝟑 = 𝑡𝑏 + ( 3 10 .100 − 18 58 ) 6 = 73,5 + ( 30−18 58 )6 = 73,5 + ( 12 58 )6 = 73,5 + 1,24 = 74,74 𝑫𝟒 = 𝑡𝑏 + ( 4 10 .100−18 58 )6
  • 33. 29 = 73,5 + ( 40−18 58 )6 = 73,5 + ( 22 58 ) 6 = 73,5 + 2,27 = 75,77 𝑫𝟓 = 𝑡𝑏 + ( 5 10 .100−18 58 )6 = 73,5 + ( 60 − 18 58 ) 6 = 73,5 + ( 32 58 )6 = 73,5 + 3,31 = 76,81 𝑫𝟔 = 𝑡𝑏 + ( 6 10 .100−18 58 )6 = 73,5 + ( 60 − 18 58 ) 6 = 73,5 + ( 42 58 ) 6 = 73,5 + 4,34 = 77,84 Simpangan rata-rata 𝑺𝑹 = ∑ |𝑥𝑖 − 𝑥| 𝑛
  • 34. 30 = 561,58 100 = 5,6158 Simpangan baku 𝑺𝑩 = √ ∑ |𝑥𝑖 − 𝑥|2 𝑛 = √ 37451 100 = √374,51 = 19,35 Varian 𝑽 = 𝑆𝐵2 = (19,35)2 = 374,42
  • 35. 30 Diagram Batang 0 10 20 30 40 50 60 70 50-55 56-61 62-67 68-73 74-79 80-85 86-91 92-97 98-103 0 10 20 30 40 50 60 70 50-55 56-61 62-67 68-73 74-79 80-85 86-91 92-97 98-103
  • 36. 31 Diagram Lingkaran Diagram Histogram dan Polygon 50-55 56-61 62-67 68-73 74-79 80-85 86-91 0 10 20 30 40 50 60 70 Histogram Poligon
  • 37. 33 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang kelompok kami peroleh adalah dengan proyek ini kami dapat lebih memahani materi yang bersangkutan yaitu tentang pengolahan data atau statistika,dan kami mendapat banyak pelajaran baru yaitu kami harus lebih teliti dalam mendata dan kami juga dapat mempelajari cara penyajian data,pengolahan data dananalisis data serta mendapatkan pelajaran agar saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
  • 39.
  • 40. 33