SlideShare a Scribd company logo
Ekonomi Bisnis SMK 2017
MODUL
EKONOMI BISNIS
Untuk SMK Kelas X
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran,
Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran,
Perbankan dan Perbankan Syariah
copyright@2017
http://sudanishariyanto.blogspot.com
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI BISNIS
Berikut ini adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis, mengacu
pada nama Mata Pelajaran untuk Kurikulum 2013 versi 2016 ada perubahan Nama Mata
Pelajaran dari Pengantar Ekonomi dan Bisnis menjadi Mata Pelajaran EKonomi Bisnis.
Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis :
KI 3 Memahami, menerapkan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi
dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Adapun Kompetensi Dasar Pengetahuan :
3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan
manusia)
3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi
3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga
keseimbangan pasar
2 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori
biaya)
3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly
3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha
3.8 Menerapkan rencana usaha kecil dan menengah
3.9 Memahami Lembaga Keuangan
3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga kerja berdasarkan undang-undang
ketenagakerjaan.
3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan dokumen perdagangan dalam dan luar negeri
3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha
Adapun Kompetensi Dasar Keterampilan :
4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi dilingkungannya
4.2 Merumuskan masalah kelangkaan sumberdaya dan kebutuhan manusia di
lingkungannya
4.3 Menentukan model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen yang sesuai
tuntutan perkembangan usaha
4.4 Menentukan tingkat elastisitas permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan
pasar suatu produk
4.5 Menghitung biaya produksi, dan keuntungan dalam kegiatan usaha
4.6 Menentukan ciri-ciri pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly
4.7 Memilih bentuk-badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional
4.8 Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
4.9 Mengklasifikasikan berbagai lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya
4.10 Merumuskan hak dan kewajiban tenaga kerja di lingkungan kerja.
3 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
4.11 Membuat kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam lalulintas perdagangan
dalam dan luar negeri
4.12 Menggunakan konsep ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha
4 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
MATERI / BAHAN AJAR EKONOMI BISNIS
3.1 Mengevaluasi masalah-masalah
Ekonomi Masalah Ekonomi Klasik
Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup
layak/laik. Inti masalah ekonomi klasik adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas
Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna
menjaga kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus
bekerja guna memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan dalam rangka
memenuhi semua kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang kita perlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai
kesejahteraan.
Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah
mencapai kemakmuran. Kemakmuran merupakan keseimbangan antara jumlah
kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.
Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan
dan manusia, yaitu faktor ekstern dan intern.
Faktor Intern
Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain :
1. Profesi atau pekerjaan
2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Tingkat pendidikan
5. Perasaan tidak puas
5 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Faktor Ekstern
Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya :
1. Keadaan alam
2. Agama/kepercayaan
3. Adat istiadat
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Perkembangan zaman dan teknologi
Penggolongan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :
Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya
Terdiri dari :
1. Kebutuhan primer/pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk
menjaga kelangsungan hidup. Misalnya kebutuhan terhadap minuman dan
perumahan (rumah).
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri
manusia, maka sering disebut juga kebutuhan alami.
2. Kebutuhan sekunder/pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk
melengkapi kebutuhan primer. Karena kebutuhan ini bersifat melengkapi
kebutuhan manusia. Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat
sekolah, kendaraan, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang
mewah. Misalnya barang-barang perhiasan (emas, berlian), mobil mewah, villa,
dan sebagainya.
6 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Menurut waktunya
Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat
itu juga. Misalnya seorang yang baru lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi
adalah makanan dan minuman.
2. Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan
masa akan datang. Misalnya kita mulai sekarang menabung, ini digunakan
untu7k memenuhi kebutuhan masa yang akan datang.
Menurut subyek yang menggunakan
1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan
individu. Misalnya kita seorang pelajar membutuhkan buku atau alat-alat
pelajaran.
2. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan
bersama/kelompok. Misalnya kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan
olahraga dan sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan
Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan.
Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat dibedakan dengan dua macam, yaitu barang
dan jasa.
Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Misalnya : makanan, buku, pakaian, dan lain-lain.
7 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan,
misalnya : ilmu pengetahuan, ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain.
Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut :
Menurut kelangkaannya
1. Barang ekonomis
Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk
memperolehnya perlu mengeluarkan pengorbanan. Contohnya : makanan,
pakaian, alat-alat sekolah, dan lain-lain.
2. Barang bebas
Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia
untuk memperolehnya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar
matahari, udara.
Menurut cara penggunaannya
1. Barang subtitusi/pengganti
Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk menggantikan barang
lain dengan tujuan yang sama. Misalnya : minyak tanah diganti kayu bakar untuk
memasak, gula jawa diganti gula pasir.
2. Barang komplementer
Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan
barang lain. Misalnya : kapur dengan papan tulis, buku tulis dengan pulpen,
sepeda motor dengan bensin.
8 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Menurut tujuan pemakainnya
1. Barang konsumsi
Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Contoh : nasi, makanan, pakaiann, sepatu, dan lain-lain.
2. Barang modal
Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain,
contoh : kayu/papan digunakan untuk membuat meja, kain untuk membuat
baju, dan lain-lain.
Kegunaan (Utility) Benda Macam-macam
guna barang sebagai berikut :
1. Guna waktu (time utility)
Barang digunakan apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung
digunakan pada waktu hujan, obat digunakan pada waktu sakit dan lain-lain.
2. Guna tempat (place utility)
Barang berguna bila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu
didaerah pegunungan atau hulu sungai, akan bermanfaat apabila dipindahkan
tempat ke kota untuk bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan.
3. Guna bentuk (form utility)
Barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia,
misalnya : kayu/papan diubah menjadi mejaa, kursi, dan sebagainya.
4. Guna milik (ownership utility)
9 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko
akan berguna apabila sudah dibeli dan dimiliki oleh seseorang.
5. Guna unsur (elemen utility)
Barang akan lebih berguna didalamnya, misalnya : obat.
Kelangkaan Sumber Daya
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan
menggunakan sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan
barang-barang dan jasa.
Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah.
Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral,
udara, angin, dan lain sebagainya.
Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat
dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan.
Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak,
gas bumi, dan lain-lain.
2. Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga
kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat
meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa.
3. Modal (kapital)
Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan
dalam proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi.
10 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung,
alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain.
Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh
hal-hal berikut :
1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan
lain-lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal
logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh
pertambahan produksi
6. Keahlian/skill
Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan
mengelola ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa
yang dibutuhkan manusia.
Masalah Ekonomi Modern
Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas:
Produksi, Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang
dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain :
1. Barang apa yang diproduksi (What) ?
Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output,
manakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini penentuannya
tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan maksimum.
2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?
11 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya
berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi modal/mesin)
atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat
atau produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasan-
alasan serta pertimbangan apa yang melatar belakangi terhadap pilihan tersebut.
3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ?
Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu
diproduksi?Jawabannhya adalah kepada masyarakat/konsumen yang mampu
membayar produk tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga yang
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa yang
dilakukan secara individu maupun kelompok.
3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan
kebutuhan manusia)
etiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan
hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia
setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan
manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu
berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara
Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber
daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi,
kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan.
Pengertian Kelangkaan
Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan
tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sulit untuk diperoleh.
Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk
kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan
hidup manusia yang tidak terbatas.
12 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah.
Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi
kebutuhannya.
Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan
pilihan di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya.
Kelangkaan ini memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab,
kelangkaan hampir pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan.
Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi
atau dihadapi dengan jalan yang terbaik.
Faktor Penyebab Kelangkaan
Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di
dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga
menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab
kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini?
Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan
negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan
ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan
dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.
Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa
faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini
meliptui :
A. Keterbatasan Sumber Daya Alam
13 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu
menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang
merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat
diperbarui.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas
sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber
daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang
serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan
yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.
B. Perbedaan Letak Geografis
Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya
menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan
barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam,
bahkan kekurangan air bersih.
Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber
daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk
dihindari.
C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk
Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris,
menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan
produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada
kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi.
Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang beragam dan semakin bertambah.
14 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
D. Rendahnya Kemampuan Produksi
Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat
orang atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini
berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat
pemenuhan kebutuhan.
Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya
kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh
rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.
E. Perkembangan Teknologi yang Lambat
Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan
hidup. Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering
tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang
relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru.
Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi
kualitas maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah
yang kemudian menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau
menyebabkan kelangkaan.
F. Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut
terpengaruh.
15 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang
dan jasa. Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat
segera mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan.
3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi
Model Ekonomi
Dalam pembahasan kali ini kita akan bahas hubungan antar pelaku ekonomi agar dapat
mengetahui bagaimana arus kegiatan ekonomi di masyarakat tersebut berlangsung.Ada
beberapa model hubungan antarpelaku ekonomi, mulai dari yang paling sederhana
hingga yang paling lengkap dan kompleks sebagai berikut.
Model kegiatan ekonomi sederhana (dua sektor)
Model dengan campur tangan pemerintah (tiga sektor)
Model kegiatan ekonomi terbuka (empat sektor)
untuk lebih jelas diagram hubungannya silakan klik baca lagi tentang Diagram interaksi
antar pelaku ekonomi
Mari kita bahas dulu apa itu pelaku ekonomi
1. Pelaku Ekonomi
A. Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis
besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 4 pelaku, yaitu rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen/perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat Luar
Negeri. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau
distributor.
16 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Secara garis besar para pelaku ini dikategorikan menjadi empat sektor, yakni rumah
tangga atau para konsumen (RTK) produsen (RTP), pemerintah, dan Masyarakat luar
negeri. Keempat pelaku ini pun ada dalam sistem perekonomian di Indonesia.
1. Rumah tangga Konsumen
Mereka adalah pelaku ekonomi yang utama karena rumah tangga konsumen meminta
barang dan jasa dari pasar barang dan jasa (output). Untuk itu kita harus
mengkonsumsi atau membeli barang dan jasa. Rumah tangga ikut menentukan barang
apa yang akan diproduksi. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekonomi. Maka tidak
aneh kalau rumah tangga kita termasuk salah satu pelaku ekonomi. Rumah tangga
konsumen juga menawarkan tenaga kerja, tanah, kapital, dan kewirausahaan.
2. Rumah tangga Produsen
Mereka adalah produsen/atau perusahaan yang dibentuk oleh pengusaha atau
wirausahawan dengan tujuan mencari laba dengan cara menggabungkan tenaga kerja
(sumber daya manusia), modal, dan tanah atau sumber daya alam untuk menghasilkan
barang dan jasa. Mereka menjalankan fungsi produksi atau bertindak sebagai produsen
baik secara perorangan maupun secara kolektif atau terorganisasi. Produsen akan
mengelola usahanya dengan beberap acara atau bentuk seperti perusahaan perorangan
(PO), berpartner, misalnya CV, firma, atau akan membentuk perseroan (PT). Usaha
perseorangan merupakan bentuk yang paling sederhana. Ini adalah usaha/perusahaan
yang dimiliki hanya oleh satu orang. Contohnya adalah petani, seorang dokter, tukang
listrik, dan sebagainya. Yang kedua adalah berpartner atau partnership. Ini bentuk
usaha yang melibatkan dua orang atau lebih individu untuk menyertakan sumber daya
mereka dengan tujuan mencari laba.
3. Pemerintah/Rumah Tangga Negara
Peranan rumah tangga negara atau pemerintah dalam kegiatan ekonomi anatar lain:
1. Pengatur
17 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
2. Konsumen
3. Sebagai produsen
4. Pembuat dan pelaksana aturan main
5. Menjamin kompetisi
6. Menyediakan barang publik
4. Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi luar negeri, sektor ini mencakup ekspor dan impor barang dan jasa serta
aliran modal yang berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Peran rumah tangga
konsumsi adalah sebagai berikut:
1. Konsumen
2. Pemasok atau pemilik faktor produksi
3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan
3. PT atau corporation.
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
Kali ini kita akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan
Ekonomi. Kegitan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Dalam hal ini segala sesuatu perlu dioptimalkan. Nah berikut ini
adalah pembahasan tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
Teori Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa
setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan
diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan
18 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan
pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen
akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen
melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya
membuang produk setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di
dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut.
Ruang Lingkup Perilaku Konsumen
Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk
memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-
barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli,
mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa
sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya.
Di samping mempelajari pemakaian konsumen dan evaluasi pasca-pembelian produk
yang mereka beli, para peneliti konsumen juga tertarik untuk mengetahui cara individu
membuang produk. Dengan tujuan adalah bahwa mereka harus menyesuaikan produksi
mereka dengan kekerapan konsumen membeli penggantinya.
Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat
kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan
pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan
pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga
tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Pendekatan Perilaku Konsumen
Pendekatanuntuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang :
19 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
1.Pendekatan Kardinal
2.Pendekatan Ordinal
1.) Pendekatan Kardinal
1. Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap
satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan
konsumsi semakin kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu
atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini
menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin
menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan
uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen
memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal,
sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau
membayar dengan harga murah.
Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal.
2.) Pendekatan Ordinal
Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa
kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan.
Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.Pendekatan ordinal
mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).Tingkat kepuasan
konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg menunjukkan tingkat
kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
sama).
20 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Ciri-ciri kurva indiferens:
1.Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang
yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi)
2.Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang
harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang
dikonsumsi (marginal rate of substitution)
3.Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu
kurva indiferens yang berbeda
2. Teori Perilaku Produsen
Teori Produsen dan Fungsinya
produksi dapat kita lihat dimana saja,Yang dimaksud dengan teori produksi
adalah kegiatan yang membuat barang-barang,produksi juga sangat berkaitan dengan
nilai guna suatu barang.Di dalam produksi terdapat proses produksi tertentu yang harus
dijalani sehingga bias menghasilkan barang yang berguna.
Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:
1. Produksi jangka pendek
Dalam membahas teori produksi kita perlu membedakan pengertian jangka panjang
dan jangka pendek.Jangka pendek dan jangka panjang tidak terkait dengan lamanya
waktu yang digunakan dalam proses produksi.Produksi dalam jangka pendek bararti
terdapat satu factor produksi yang bersifat tetap,sedangkan factor produksi yang
lainnya bersifat variable(berubah-ubah).produksi dalam jangka panjang berarti semua
factor produksi yang digunakan bersifat variable(berubah-ubah).
21 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
2. Produksi jangka panjang
Sebagaimana telah dijelaskan,produksi dalam jangka panjang tidak terkait dengan
jangka waktu proses produksi,tetapi lebih kepada sifat factor produkdi yang digunkan .
Dalam jangka panjang semua factor produksi yang digunakan bersifat variable atau
berubah-ubah.untuk mempelajari produksi dalam jangka panjang kiata akan
mempelajari kurva isoquant dan jumlah produk optimal.
a.) Isoquant atau Isoproduk
Kurva isokuant atau isoproduk adalah kurva tempat kedudukan titik-titik yang
menunjukan kombinasi dua factor produksi untuk menghasilkan tingkat produksi yang
sama.
b.) Produksi optimal
Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau
efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep
ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan
efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan
tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya
dengan mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga
harga input-output.
3. Biaya Produksi
Pengertian Biaya Produksi
Berikut ini beberapa definisi biaya produksi dari berbagai sumber :
a. Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi
dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue)
di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).
22 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
b. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku
menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).
c. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu
item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik
(Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah
biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar
dibandingkan dengan jenis biaya lain.
Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung
harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih
dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan
elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi :
1. Biaya bahan baku (direct material Cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu
macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan
didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung
diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha
itu dapat terwujud.
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
23 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan
biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu
pekerjaan.
Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :
1. Biaya bahan penolong
2. Biaya tenaga kerja tidak langsung
3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
5. Biaya listrik dan air pabrik
6. Biaya asuransi pabrik
7. Operasi lain-lain
Proses Produksi
Pengumpulan harga produksi sangat ditentukan berdasarkan proses produksinya.
Proses produksi dibagi menjadi 2 macam:
1. Produksi atas dasar pesanan
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan
produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Perusahaan ini
mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok pesanan (Job order
cost methode)
2. Produksi masa
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan produksi massa melaksanakan pengolahan
produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produknya berupa
standar.
24 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksinya dengan menggunakan metode harga
pokok proses (Process cost methode). Dalam metode, biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok produk persatuan produk yang
dihasilkan dalam periode tersebut, dihitung dengan cara membagi total biaya produksi
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.
3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga
keseimbangan pasar
Dalam kegiatan ekonomi kita harus mampu memahami hukum permintaan maupun
hukum penawaran, sehingga kita dapat memperoleh hasil optimal dalam setiap
kegiatan ekonomi. Nah sekarang kita akan coba pahami satu persatu, mulai dari istilah
permintaan dan penawaran
Pengertian Permintaan (demand) dan Penawaran (supply)
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas
yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro
terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga
digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang
ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga
dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat
mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Hukum Permintaan dan Penawaran
25 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin
rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya
dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli
sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga
ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan
yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan
konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya
mahal.
Hukum permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga
naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang
diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
―Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.‖
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap
tetap).
26 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin
sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan
keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan
demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
―Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia ditawarkan.‖
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi
penawaran tidak berubah (ceteris paribus). Demikian bahasan kita tentang Hukum
Permintaan dan Hukum Penawaran
3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan
keuntungan (teori biaya)
Pengertian Biaya Produksi
Biaya dalam pengertian Produksi ialah semua ―beban‖ yang harus ditanggung oleh
produsen untuk menghasilkan suatu produksi. Biaya produksi adalah semua
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang
yang diproduksikan perusahaan tersebut. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai
adalah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai
ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk
memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri
merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang
menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut: bahan baku atau bahan
dasar termasuk bahan setengah jadi, bahan-bahan pembantu atau penolong, upah
27 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur, penyusutan peralatan produksi,
uang modal, sewa, biaya penunjang seperti (biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi), biaya pemasaran seperti
biaya iklan dan pajak
Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Biaya Eksplisit
Biaya Eksplisit ialah biaya yang nyata-nyata dikeluarkan dalam memperoleh faktor
produksi (nilai dan semua input yang dibeli untuk produksi). Pembayarannya berupa
uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan
perusahaan. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.
2. Biaya Implisit
Biaya implisit disebut juga imputed cost (ongkos tersembunyi), ialah taksiran biaya atas
faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan dan ikut digunakan dalam proses
produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan
sendiri.
Produksi, Produktivitas, dan Biaya
Keputusan tingkat produksi senantiasa berkaitan dengan tingkat produktivitas factor –
factor produksi yang digunakan. Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat
produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain,
produktivitas dan biaya mempunyai hubungan terbalik. Jika produktivitas makin tinggi,
biaya produksi akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya. Perilaku biaya juga
berhubungan dengan periode produksi. Dalam jangka pendek ada factor produksi tetap
yang menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung
pada tingkat produksi. Dalam jangka panjang, karena semua factor produksi adalah
variable, biaya juga variable. Artinya, besarnya biaya produksi dapat disesuaikan
dengan tingkat produksi.
Dalam jangka panjang, perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas
disbanding dalam jangka pendek. Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan
biaya produksi, sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah. Pola
pergerakan biaya rata-rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka
panjang. Untuk perusahaan yang ber‖skala hasil menarik‖ (Increasing return to scale
28 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
atau IRS), penambahan tingkat produksi justru menurunkan biaya produksi. Sebaliknya
dengan perusahaan yang ber‖skala hasil menurun‖ (decreasing return to scale atau
DRS).
Biaya Produksi Jangka Pendek
Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses prooduksi. Dalam biaya
produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannnya dengan produksi, maka dapat
dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya:
a. Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung pada
suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan
baku langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan
supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada
departemen tertentu.
b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu, misalnya biaya lampu
penerangan dan Air Conditioning pada suatu fasilitas.
2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatan: a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost / TFC)
Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan
tidak berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu untuk pembelian
input tetap. Misalnya: gaji pegawai, biaya pembuatan gedung, pembelian mesin-mesin,
sewa tanah dan lain-lain. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya variabel, yaitu
dari penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus tersebut, adalah:
TC=FC+VC FC=TC–VC
Keterangan: TC = Biaya Total (Total Cost)
29 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
FC = Biaya Tetap (Fixed Cost)
VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring dengan berubahnya
jumlah produksi (Q). Berapapun jumlah produksi apakah mengalami kenaikan atau
penurunan, maka jumlah biaya (P) yang dikeluarkan adalah tetap.
b. Biaya Variabel Total (Total Variable Cost / VC)
Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar
kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak
barang yang diproduksi biaya variabelnya semakin besar, begitu juga sebaliknya. Biaya
variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
VC=TC–FC
Biaya variabel (VC) adalah biaya yang besarnya berubah searah dengan berubahnya
jumlah produksi. Itulah sebabnya kurva VC ini mengarah ke kanan atas.
c. Biaya Total (Total Cost / TC)
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain, biaya total adalah
jumlah biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TC=FC+VC
Biaya variabel merupakan unsur biaya total karena biaya total memiliki sifat yang juga
dimiliki oleh biaya variabel, yaitu bahwa besarnya biaya total itu berubah-ubah seiring
dengan berubah-ubahnya jumlah output yang dihasilkan.
30 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Kurva TC memiliki
bentuk yang persis sama dengan bentuk kurva Biaya Variabel (VC), serta antara
keduanya terpisah oleh suatu jarak vertikal yang selalu sama.
d. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost / AFC)
Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang
yang dihasilkan. Rumus :
AFC= FC/Q
Keterangan: FC = Biaya Tetap Total
Q = Kuantitas
e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost / AVC)
Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable satuan unit produksi.
Rumusnya:
AVC = VC/Q
keterangan: VC = Biaya Variabel Total
31 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Q = Kuantitas
f. Biaya Total Rata-Rata (Average Cost / AC)
Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost dibagi
banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Nilainya dihitung menggunakan rumus di bawah
ini:
AC = TC /Q atau (VC+FC)/Q
AC = AVC + AFC
Biaya Produksi Jangka Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input
yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan
dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah
variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya
variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan
perubahan biaya variabel dan sama dengan biaya marjinal.
32 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang dapat memperluas kapasitas
produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plan size) yang akan
meminimumkan biaya produksi dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik dapat
digambarkan kurva biaya rata-rata (AC). Sehinggas analisis mengenai bagaimana
produsen menganalisis kegiatan produksinya dalam usaha meminimumkan biaya dapat
dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda.
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat
produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
a) Biaya Rata-rata Jangka Panjang (Long-run Average Cost/ LAC)
Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output.
LAC = LTC/Q
Keterangan : LAC = Biaya rata-rata jangka panjang
Q = Jumlah output
b) Biaya Marginal Jangka Panjang (Long-run Marginal Cost/LMC)
Biaya marginal jangka panjang adalah tambahan biaya karena menambah produksi
sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya
variabel. Biaya marginal jangka panjang dapat dihitung dengan rumus:
LMC = ∆LTC / ∆Q
Keterangan: LMC = Biaya marginal jangka panjang
∆LTC = Perubahan biaya total jangka panjang
∆Q = Perubahan output.
c) Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Cost/LTC)
Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh
output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total jagka panjang dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
LTC = LVC
Keterangan: LTC = Biaya total jangka panjang
33 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
LVC = Biaya Variabel jangka panjang
Dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya
yang paling minimum untuk memproduksikan suatu tingkat produksi. Terdapat
kapasitas produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya
perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik ttterendah dari AC1. Dengan demikian
dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat di produksikan dengan biaya yang
lebih rendah dari titik manapun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang biaya itu belum
merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas produksi yang berikut
digunakan (AC2), produksi sebesar QA akan mengeluarkan biaya sebesar seperti yang
ditunjukkan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa kurva LRAC,
walaupun tidakmenghubungkan setiap titik terendah dari AC, menggambarkan biaya
minimum perusahaan dalam jangka panjang.
Menentukan Keuntungan
Dalam teori ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan produsen adalah
―mereka akan melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana
keuntungan mereka mencapai jumlah yang maksimum‖. Berdasarkan kepada pemisalan
34 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
ini dapat ditunjukan pada tingkat kapasitas memproduksi yang bagaimana perusahaan
akan menjalankan kegiatan usahanya.
Dalam praktek, pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan.
Ada perusahaan yang menekankan kepada volume penjualan dan ada pula yang
memasukan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi yang akan
dicapai. Ada pula perusahaan yang lebih menekankan kepada usaha untuk mengabdi
kepentingan masyarakat dan kurang memperhatikan tujuan mencari keuntungan yang
maksimum.
Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi biaya produksi, dan kerugian
akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi.. Keuntungan yang
maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan biaya produksi
mencapai tingkat yang paling besar.
Dengan demikian, tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya(maksimum) merupakan asumsi dalam meng-analisis perilaku produsen
(individual maximization).
Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara, yaitu :
a) Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan
maksimum dengan ongkos minimum.
b) Keuntungan maksimum terjadi pada saat penerimaan marginal (MR) dan biaya
marginal (MC).
Biaya marginal adalah perubahan biaya total perunit perubuhan output. Penerimaan
marginal adalah perubahan penerimaan total perunit output atau penjualan hasil
penjualan marginal, satu konsep mengenai hasil penjualan yg sangat penting untuk
diketahui dalam analisa penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah
pengertian hasil penjualan marginal,yaitu tambahan hasil perjualan yg diperoleh
perusahaan dari menjual barang yg diprouksinya.
35 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly
Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat
ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1. Pasar monopoli
2. Pasar monopolistik
3. Pasar monopsoni
4. Pasar oligopoli
5. Pasar oligopsoni
1. Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam
bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing
(competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai
penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.
b. Macam-macam pasar monopoli
+ Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
+ Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-
Undang. Terdiri dari :
36 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
— Monopoli negara
— Hak cipta
— Hak paten
— Hak merk
+ Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
+ Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan
tenaga ahli.
+ Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
+ Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.
c. Ciri-ciri pasar monopoli
+Terdapat satu penjual
+Harga ditentukan penjual (monopoli)
+Perusahaan lain sulit memasuki pasar
+Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
+Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
+Kebaikan :
-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi -
Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
37 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena
pemberian hak cipta dan hak paten
+Keburukan :
-Perusahaan lain sulit memasuki pasar
-Menciptakan ketimpangan distribusi
pendapatan -Jumlah produk tergantung
monopolis -Monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
+ Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya
monopoli +Menarik pajak tinggi kepada monopolis
+Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang
monopolis +Ikut menentukan tinggi rendahnya barang
+Membuat perusahaan
sejenis f. Contoh Pasar
Monopoli Contoh Produk
microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api
(PT.KAI) Contoh Monopoli yang tidak di larang
Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature
38 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan
tertentu.
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
2. Pasar Monopolistik
a. Pengertian
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang
menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan
kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai
bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
b. Ciri-ciri pasar monopolistik
+Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
+Barang yang dijual berbeda corak
+Penjual/produsen harus aktif beriklan
+Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
+Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik
39 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
+Kebaikan :
-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
-Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
-Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
+Keburukan :
-Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan
dengan pasar persaingan sempurna
-Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
-Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar
konsumen masih kecil
d. Contoh Pasar
Monopolistik Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun
fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang
berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan,
dan lain-lain.
3. Pasar Monopsoni
a. Pengertian
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu
bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.
40 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
b. Ciri-ciri pasar monopsoni
+ Hanya ada satu pembeli
+ Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
+ Barang yang dijual merupakan bahan mentah
+ Harga sangat ditentukan pembeli
c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni
+Kebaikan
- Kualitas produk lebih terpelihara
- Penjual akan hemat dalam biaya produksi
+Keburukan
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
- Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang
d. Contoh Pasar Monopsoni
Contoh Produk
pabrik susu Nestle.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-
satunya pembeli alat-alat kereta api.
41 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
4. Pasar Oligopoli
a. Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price
leader).
b. Ciri-ciri pasar oligopoli
+Terdapat beberapa penjual
+Barang yang dijual homogen atau beda corak
+Sulit dimasuki perusahaan baru
+Membutuhkan peran iklan
+Terdapat satu market leader (pemimpin
pasar) +Harga jual tidak mudah berubah
c. Macam-macam pasar oligopoli
+ Oligopoli murni : menjual barang yang
homogen. Contoh : pasar semen
+ Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli
+Kebaikan :
42 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
-Adanya penerapan teknologi baru
+Keburukan :
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
-Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena
semangat bersaing kurang
-Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
-Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru -Bisa berkembang ke
arah monopoli
e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
1. Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
2.Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar
f. Contoh Pasar Oligopoli
Contoh Produk industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat
5. Pasar Oligopsoni
a. Pengertian
43 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-
masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau
dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.
b. Ciri-ciri pasar oligopsoni
+Terdapat beberapa pembeli
+Pembeli bukan konsumen tapi
pedagang/produsen +Barang yang dijual
merupakan bahan mentah +Harga cenderung stabil
c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni
+Kebaikan :
-Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
-Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
+Keburukan :
-Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
-Kualitas barang kurang terpelihara
d. Contoh Pasar Oligopsoni
Ada beberapa contoh Pasar Oligopsoni, diantaranya sebagai berikut:
a) Telkom
b) Indosat
c) Mobile-8
44 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
d) Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi
seluler
e) Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena
sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli.
f) Pasar tembakau
g) Cengkeh
h) Pabik rokok
Berikut ini Penjelasan Mengenai Pasar Persaingan
Sempurna Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (penerima harga = price-taker). Barang dan jasa yang
dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat
identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition. Perfect competition
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan
produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan
hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar
ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai apakah suatu barang
berasal dari produsen A, produsen B atau Produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan
iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Terdapat beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan
sempurna yaitu:
Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen
adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa
perlu mengetahui siapa produsennya.
Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para
pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang
45 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengalami
perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah out
put setiap perusahaan secara individu dianggap relatif kecil dibandingkan dengan
jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan
berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu
memengaruhi harga pasar.
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya
faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk
memindahkan faktor produksi.
Terdapat beberapa kelebihan yang terdapat dalam pasar persaingan sempurna yaitu:
Mampu mendorong efisiensi dalam produksi.
Tidak memerlukan iklan.
Pembeli dan penjual bebas bertindak.
Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli.
Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa
kekurangan, yaitu sebagai berikut:
Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk.
Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli.
Pekerja menerima upah atau gaji rendah.
3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha
Bentuk-bentuk badan usaha
Diposting oleh WAHYU DANU SUTRISNO |
46 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
undefined undefinedundefined
Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi
yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut
kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan
ekonomis karena factor-faktor produksi yang terdiri dari asas sumber daya alam, modal,
dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan kepada
masyarakat.
Bentuk-bentuk Badan Usaha
a. 1. Badan Usaha Milik Negara
(1) Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN,
adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang
dipisahkan.
(2) Maksud dan tujuan pendirian BUMN
a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasioanl
b. Mengejar keuntungan
c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa
d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan
e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
(3) Jenis BUMN
a. Badan usaha perseroan (Persero)
Badan Usaha Perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh Negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Contoh Persero
47 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
antara lain PT Pertemina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api Indonesia, PT Bank BNI
Tbk., PT Jamsostek, dan PT Garuda Indonesia.
b. Badan Usaha Umum (Perum)
Badan usaha umum (Perum) dalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara
dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha.
(4) Peran BUMN dalam perekonomian
Peran BUMN dalam system perekonomian nasional tersebut adalahsebagai penghasil
barang atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
2. Badan Usaha Swasta
(1) Pengertian badan usaha swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.
(2) Maksud dan tujuan pendirian badan usaha swasta
Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni
untuk mencari keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha
swasta adalah menyediakan barang dan/jasa yang dibutuhkan masyarakat malalui
usaha komersial.
(3) Jenis badan usaha swasta
a. Badan usaha perorangan
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah
mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal
pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan
berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus
sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero).
48 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri
Persero adalah:
berupa saham-saham
pegawai swasta
b. Badan usaha firma
Badan usaha firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang
menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama.Masing-masing sekutu (firmant) ikut
memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap hutang perusahaan.
Kelebihan:
- Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang
- Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang
- Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu
Kelemahan:
- Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan
- Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan
- Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung oleh
seluruh anggota firma.
c. Badan usaha persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau CV (dari bahasa Belanda Commanditair Vennootschap)
adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu komanditer.Sekutu
49 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal, dan
tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan.
Pada CV dikenal dua macam
sekutu yaitu:
Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut menyertakan modal sekaligus aktif mengelola
jalannya usaha.
Sekutu pasif atau sekutu komanditer, yaitu sekutu yang hanya menyertakan modal
saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha.
Kelebihan:
- Cara pendiriannya mudah
- Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu
- Sistem pengelolaan lebih baik
- Mudah memperoleh kredit dari bank
Kelemahan:
- Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas
- kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu
-kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan
d. Badan usaha perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschap (NV-Bahasa
Belanda),adalah badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang atau lebih yang
modalnya diperoleh dengan cara menjual saham.
Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti kepemilikan
perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan melalui bursa/pasar
saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan penawaran. Pemilik saham
memperoleh pembagian keuntungan perusahaan yang disebut deviden.
50 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Kelebihan:
- Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham
- Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan
- Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya kepada
orang lain
- Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya
- Mudah memperoleh kredit dari bank
Kelemahan:
- Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit
- Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan perusahaan
- Rahasia badan usaha kurang terjamin
e. Badan usaha koperasi
Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 1
Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu:
- Koperasi merupakan badan usaha
- Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan badan hukum-badan
hukum
koperasi (koperasi sekunder)
- Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi
51 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
- Berdasar atas asas kekeluargaan
• Tujuan Koperasi
Dalam peraturan koperasi disebutkan tujuan koperasi yaitu sebagai berikut:
a) memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
b) menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya
c) ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
• Prinsip Koperasi
Sebagai salah satu kekuatan ekonomi sangat diharapkan peranannya dalam menunjang
laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, koperasi harus bekerja dengan berpedoman
pada prinsip-prinsip koperasi.
a) Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
b) Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c) Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e) Kemandirian
• Jenis Koperasi
Koperasi Indonesia dibedakan menurut lapangan usahanya dan menurut
keanggotaannya.
Menurut lapangan usahanya koperasi dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
a) Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya menyediakan berbagai
kebutuhan konsumsi anggotanya. Contoh: Koperasi sekolah.
b) Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya melayani simpanan
dan memberikan pinjaman kepada anggotanya.
c) Koperasi produksi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya memasarkan hasil
produksi para anggotanya. Contoh: Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti), dan
Koperasi Batik.
52 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
d) Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya terdiri dari bermacam-
macam jenis usaha seperti melayni konsumsi, simpan pinjam, distribusi, dan lain-lain.
Contohnya: Koperasi Unit Desa (KUD)
Menurut keanggotaannya,koperasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai
berikut:
a) Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang seorang atau individu.
b) Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 5 badan
hukum koperasi primer.
c) Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3
badan hukum koperasi pusat.
d) Koperasi Induk, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3 badan
hukum koperasi gabungan.
• Perangkat Koperasi
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan perangkat organisasi
yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
3. Lembaga keuangan
Lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian
sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkan jasa
Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar
aktivitasnya.
Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :
1. Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary
53 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
1. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas
yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian
menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara
membeli dari masyarakat luas.
2. Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat Bahan
3. Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak yang membutuhkan
Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya. Jasa
perbankan lainnya antara lain meliputi:
• Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
• Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau menyerahkan
kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau luar negeri) atau surat-
surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan
lain-lain
• Jasa Kliring (Clearing)
• Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)
• Jasa Safe Deposit Box
• Travellers Cheque
• Bank Card
• Letter Of Kredit
• Bank Garansi Dan Refrensi Bank
• Serta Jasa Bank Lainnya
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara lain
:
54 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan
obligasi
• Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
• Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum.
• Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas
pinjaman dengan jaminan tertentu.
• Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barangbarang
modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
• Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha
pertanggungan.
• Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
• Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang
usahanya mengandung resiko tinggi.
• Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension
suatu perusahaan pemberi kerja.
4. Kerjasama, penggabungan dan ekspansi
Dalam penggabungannya, perusahaan dapat mengadakan kerjasama, penggabungan
dengan perusahaan lain, atau berkembang sendiri tanpa mengikut-sertakan peran
perusahaan lain. Beberapa bentuk organisasi baru yang ditimbulkannya, yaitu :
Joint Venture
55 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal
dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai kosentrasi kekuatan-
kekuatan ekonomi yang lebih padat.
Trust
Turst adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari
kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan.
Holding Company
Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain
dengan cara membeli saham-sahamnya. Bentuk semacam ini disebut Holding Company.
Sindikat
Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek
khusus di bawah suatu perjanjian.
Kartel
Hampir sama dengan sindikat, Kartel merupakan persekutuan antara beberapa
perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu.
Berikut ini Pembagian Badan Usaha Menurut Bentuk
Hukum Macam-Macam Bentuk Badan Usaha
Terdapat banyak pilihan badan hukum perusahaan yang ada saat ini. Tiap-tiap badan
hukum memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Para pemilik usaha
dapat memilih badan hukum sesuai dengan tujuan dari masing-masing pemilik usaha
terhadap apa yang ingin dicapainya. Dalam praktiknya, terdapat beberapa macam
bentuk badan usaha yang dapat dipilih, yaitu:
Perusahaan Perseorangan
Firma (fa)
Perseroan Komanditer (CV) Commanditaire Vennootschap
56 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Perseroan Terbatas
Perusahaan Negara
Perusahaan Daerah
Koperasi dan Yayasan
A. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha hukum yang hanya dimiliki
oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajeman
perusahaan dikelola pemilik yang berfungsi sebagai direktur atau manajer atau bahkan
sekaligus pelaksana harian di perusahaan tersebut. Pemilik merupakan aktor utama
dalam mengambil setiap kebijakaan dan keputusan perusahaan. Kemudian juga dalam
hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan hubungan
dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederahana dengan kepemilikan
tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan yang dimiliki perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak
mencukupi untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik pribadi.
Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan adalah
sebagai berikut:
1. Pendirian perusahaan sangat mudah dan tidak berbelit-belit.
2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang
memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas.
57 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak perlu
mengeluarkan biaya yang berlebihan.
4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan baik menentukan arah
perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur
perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya.
6. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak perseroan, walaupun semua
pendapatan harus bayar pajak perorangan.
7. Semua keuntungan menjadi dan dimiliki oleh pemilik dan dapat digunakan secara
bebas oleh pemilik.
Sementara itu keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam
hal:
1. Permodalan
Lebih sulit memperoleh modal yang artinya jika perusahaan ini ingin mendapatkan
tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang
besar.
2. Ikut tender
58 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Perusahaan perseorangan relatif sulit mengikuti tender karena kesulitan dalam
memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.
3. Tanggung jawab
Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan
secara penuh.
4. Kelangsungan hidup
Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini
disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal
dunia, sehingga terjadi kefakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan
berakhir.
5. Sulit berkembang
Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan hukum perseorangan. Hal
ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu
tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan
hukumnya terlebih dahulu.
6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik
Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan tidak megelola
administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk
dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang
seharusnya dibutuhkan.
59 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
B. Firma (fa)
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan
perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu
memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan, sedangkan dalam
persekutuan terbatas satu atau lebih pemilik mungkin memiliki kewajiban terbatas.
Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang
kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus
sampai di berita Negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut
tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak terlibat.
Kepemimpinan firma berada sepenuhnya di tangan pemilik sekaligus bertanggung
jawab terhadap segala resiko yang mungkin timbul, seperti masalah utang piutang.
Modal firma diperoleh dari mereka yang terlibat dalam firma dan besarnya tergantung
kesepakatan dari para pihak yang terlibat.
Mendirikan perusahaan bentuk firma lebih menguntungkan dibandingkan dengan
perusahaan perorangan. Keuntungan dengan pendirian perusahaan dalam bentuk firma
antara lain:
1. Untuk mendirikan firma relatif mudah, tidak memerlukan persyaratan yang berat.
Namun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat kerena
dalam firma perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma.
2. Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karea dapat
menggunakan akta dibawah tangan (tidak formal).
60 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3. Lebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya.
Apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu banyak
peraturan permerintah yang mengatur.
4. Lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga lebih
terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha.
Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam bentuk badan hukum
Firma adalah:
1. Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang
dimilikinya.
2. Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri,
maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3. Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak
yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat mengancam
kemajuan usahanya.
4. Kesulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender
dalam jumlah tertentu.
C. Perseroan komanditer (CV)
61 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Komanditier atau Commanditaire Vennootshcap lebih sering disingkat dengan CV
mrupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah
satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan
usaha dengan modal yang terbatas. CV merupakan badan usaha yang tidak berbadan
hukum dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
Dalam perseroan komanditer terdapat beberapa sekutu yang secara penuh
bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang
bertindak sebagai pemberi modal. Tanggung jawab setuku komanditer hanya terbatas
pada sejumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan. Jadi, sekutu yang terdapat
dalam CV ada 2 yaitu sekutu komanditer (sekutu pasif) dan sekutu komplementer
(sekutu aktif).
Perusahaan perseroan Komanditer dijalankan oleh seorang sekutu aktif dan
bertanggung jawab atas segala resiko atau kewajiban pihak ketiga. Tanggung jawab ini
juga sampai pada penggunaan harta pribadi. Adapun sekutu pasif hanya menyetorkan
sejumlah dana, namun tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan.
Karateristik badan usaha CV:
1. CV didirikan minimal 2 orang, dimana salah satu pihak bertindak sebagai Persero
Komplementer (Persero Aktif) yaitu persero pengurus yang menjabat sebagai direktur,
sedangkan yang lainnya bertindak sebagai Persero Komanditer (Persero Pasif).
2. Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas
perseroan. Dengan demikian, apabila terjadi kerugian maka persero aktif yang
bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk menggantikan
kerugian.
62 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3. Adapun untuk persero komanditer, karena dia hanya bisa bertindak selaku sleeping
patner, maka dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke
dalam perseroan.
Keuntungan dalam mendirikan perseroan Komanditer adalah:
1. Untuk mendirikan CV untuk saat ini relative lebih sulit, karena memerlukan syarat
yang cukup banyak dibandingkan dengan firma. Pendirian CV harus melalui akta notaris
dan didaftarkan di Departemen Kehakiman.
2. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan
menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.
3. CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih
mempercayainya.
4. Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan
dipercaya oleh sekutu lainnya.
5. CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu Komanditer
sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas
hanya sekutu komplementer.
6. Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian
keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu Komanditer tidak lagi dikenakan
pajak penghasilan.
Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam pentuk CV antara lain:
63 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
1. Maka tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pribadi apabila sekutu
komanditer menjadi sekutu aktif.
2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa
proyek besar.
Sementara itu untuk mendirikan CV tidak diperlukan syarat yang berat. Adapun
persyarata pendirian CV adalah sebagai berikut:
1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan akta notaris dan
menggunakan bahasa Indonesia.
2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris adalah
adanya persiapan mengenai: nama CV yang akan digunakan, tempat kedudukan CV,
siapa saja yang bertindak sebagai persero aktif, dan persero diam, maksud dan tujuan
pendirian CV serta dokumen persyaratan yang lain.
3. CV tersebut didaftarkan pada pengadilan negeri setempat serta membawa
perlengkapan berupa: SKPD (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP atas
nama CV yang bersangkutan, guna memperkuat kedudukan CV.
D. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah badan hukum perusahaan yang paling banyak
digunakan dan diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya adalah karena badan
hukum seperti ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum
lainnya. Kelebihannya antara lain luasnya badan usaha yang dimiliki, kebebasan
64 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
bergerak dalam berbagai bidang usaha serta tanggung jawab yang dimiliki terbatas
hanya kepada modal yang disetorkan.
Berikut ciri utama dari perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas,
yaitu:
1. Kewajiban terhadap pihak luar, terbatas hanya kepada modal yang disetorkannya.
Artinya, jika perusahaan menanggung utang, maka kewajiban pemilik hanya terbatas
kepada modal yang disetorkan. Oleh karena itu harta pribadi tidak ikut dijaminkan
untuk membayar kewajiban tersebut.
2. Kemudahan alih kepemilikan, artinya jika seseorang memegang saham perusahaan
tersebut kemudian ingin menjualnya dengan berbagai sebab, maka dengan mudah
dapat dipindahtangankan atau dijual ke pihak lain.
3. Usia PT tidak terbatas, artinya perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas
memiliki usia yang tidak terbatas, selama masih mampu untuk beroperasi walaupun
pemilik atau manajemennya meninggal dunia dapat dilanjutkan oleh pemilik saham
lainnya.
4. Kemampuan untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar, artinya jika
perusahaan ingin memperoleh modal dalam jumlah yang besar, maka dengan mudah
pihak kreditor untuk mempercayainya.
5. Kebebasan untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis, baik jenis atau bidang usaha
maupun wilayah operasinya lebih luas dan beragam.
Kemudian untuk menjalankan aktivitasnya setiap perseroan terbatas memiliki Organ
Perseroan,yaitu:
65 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
1. Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Direksi.
3. Dewan Komisaris.
Macam-macam perseroan terbatas yang dilihat dari berbagai sudut pandang, yakni:
1. Dilihat dari segi kepemilikan
a. Perseroan Terbatas Biasa
Merupakan PT dimana para pendirinya, pemegang saham dan pengurusnya adalah
warga Negara Indonesia dan badan hukum Indonesia.
b. Perseroan Terbatas Terbuka
Merupakan PT yang didirikan dalam rangka penanaman modal yang dimungkinkan
warga negara asing atau badan hukum asing menjadi pendiri, pemegang saham, dan
pengurusnya.
c. Perseroan Terbatas PERSERO
66 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Merupakan PT milik pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perseroan
terbatas jenis ini sebagian besar pengaturannya tunduk pada ketentuan tentang Badan
Usaha Milik Negara. Biasanya perusahaan jenis ini. Kata perseroan ditulis di belakang
nama perseroan terbatas tersebut. Contoh: PT Telkom (Persero).
2. Dilihat dari segi status perseroan terbatas terbagi dalam:
a. Perseroan Tertutup
Perseroan tertutup merupakan Perseroan Terbatas yang modal dan jumlah pemegang
sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang tidak melakukan penawaran
umum.
b. Perseroan Terbuka
Perseroan Terbuka maksudnya adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang
sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang melakukan penawaran
umum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Persyaratan mendirikan perseroan terbatas sesuai dengan undang-undang PT, yakni:
1. Perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam
bahasa Indonesia.
2. Setiap pendirian Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat perseroan
didirikan.
67 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3. Pada saat peleburan, tidak berlaku ketentuan yang tertera pada ayat (2).
4. Perseroan memperoleh badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri
mengenai pengesahan badan hukum perseroan.
5. Setelah perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham kurang
dari dua orang, dalam jangka waktu paling lama enam bulan terhitung sejak keadaan
tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian sahamnya
kepada orang lain atau perseroan mengeluarkan saham baru kepada orang lain.
6. Apabila telah melampaui waktu enam bulan, pemegang saham tetap kurang dari dua
orang, maka pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi atas segala perikatan
dan kerugian perseroan, dan atas permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan
negeri dapat membubarkan perseroan tersebut.
7. Ketentuan yang tertera pada ayat (1), (5), dan (6) tidak berlaku bagi:
a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.
b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang tentang Pasar Modal.
Dalam praktiknya modal perseroan terbatas terdiri dari:
1. Modal Dasar (Authorized Capital)
68 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
Modal dasar terdiri dari atas seluruh nilai nominal saham dan merupakan modal
pertama kali dan tertera dalam akta notaris pada saat perseroan terbatas tersebut
didirikan.
2. Modal ditempatkan atau dikeluarkan (Issued Capital)
Merupakan modal yang telah ditempatkan atau dikeluarkan oleh pemegang saham.
Besarnya modal ditempatkan minimal 25% dari modal dasar.
3. Modal Sektor (Paid-Up Capital)
Merupakan modal yang harus disetor oleh pemegang saham yang jumlahnya paling
sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetorkan penuh. Modal
ditempatkan dan disetorkan penuh dengan dibuktikan dengan penyetoran yang sah.
E. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang
bertujuan mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya koperasi juga
melayani kepentingan umum.
Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan.
Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya. Kemudian koperasi juga ikut membangun tatanan
69 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Fungsi dan peran koperasi di dalam masyarakat dan pemerintah sesuai dengan
Undang-Undang Koperasi, yaitu:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosial.
• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.
• Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka guru.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
Persyaratan untuk mendirikan koperasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 serta atas dasar asas kekeluargaan adalah sebagai berikut:
1. Koperasi primer dibentuk sekurang-kurangnya 20 orang.
2. Koperasi sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 koperasi.
70 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
3. Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran
dasar sekurang-kurangnya:
a. Daftar Nama Pendiri
b. Nama dan Tempat Kedudukan
c. Maksud dan Tujuan serta Bidang Usaha
d. Ketentuan Mengenai Keanggotaan
e. Ketentuan Mengenai Rapat Anggota
f. Ketentuan Mengenai Pengelolaan
g. Ketentuan Mengenai Permodalan
h. Ketentuan Mengenai Jangka Waktu Berdirinya
i. Ketentuan Mengenai Pembagian Sisa Hasil Usaha
j. Ketentuan Mengenai Sanksi
4. Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh
pemerintah.
71 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
a. Untuk memperoleh pengesahan, para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai
akta pendirian koperasi
b. Pengesahan akta diberikan paling lama tiga bulan setelah diterimanya permintaan
pengesahan
c. Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Jenis koperasi berdasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi
anggotanya. Secara umum koperasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-
seorang.
2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.
Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri berasal dari
simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, atau hibah. Modal pinjaman berasal
dari anggota koperasi lainnya dan anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya,
atau melalui penerbitan obligasi serta surat utang lainnya. Tujuan koperasi adalah
untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dam masyarakat pada umunya.
Dalam menjalankan aktivitasnya, koperasi memiliki bidang usaha yang cukup luas dan
hampir semua bidang usaha dapat dijalankan koperasi. Berikut ini lapangan usaha
koperasi yang dapat dijalankan koperasi adalah:
72 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota
untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota.
2. Kelebihan kemampuan pelayanan koperasi dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi.
3. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang
kehidupan ekonomi rakyat.
4. Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkan melalui kegiatan usaha simpan
pinjam dari dan untuk:
a. Anggota koperasi yang bersangkutan.
b. Koperasi lain atau anggotanya.
5. Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu-
satunya kegiatan koperasi.
6. Pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
F. Yayasan
Yayasan merupakan badan usaha yang dibentuk untuk kegiatan sosial atau pelayanan
masyarakat. Tujuannya memberikan pelayanan seperti kesehatan atau pendidikan atau
73 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
pemberdayaan masyarakat umum dan tidak mencari keuntungan. Modal berasal dari
sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya.
Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh
yayasan. Berdasarkan undang-undang ini dilarang dialihkan atau dibagikan secara
langsung atau tidak langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan, atau
pihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap yayasan.
Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai organ yang terditri
atas:
1. Pembina
2. Pengurus
3. Pengawas
Ketentuan, syarat, dan pendirian yayasan antara lain:
1. Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta
kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal.
2. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa
Indonesia.
3. Yayasan dapat didirikan berdasarkkan surat wasiat.
74 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK
Modul Ekonomi Bisnis_SMK

More Related Content

What's hot

Tema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMKTema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMK
RUSDHI
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Amelia Febiani
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS X
amisuparmi
 
proposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerahproposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerah
Nur Baiti Purnamasari
 
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdf
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdfMODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdf
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdf
Aisyah Safitri Hayati
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
Akhmad Muhibudin
 
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
Fenti Anita Sari
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
diahandini
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Jogo Hera
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Novi Khoiriawati
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
Teguh Gunawan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
MOSES HADUN
 
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarContoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarOcky Sulistianingsih
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Muhamad Yogi
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
sucimurni4
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
Aditya Arga
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
TriutariF1s
 

What's hot (20)

Tema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMKTema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMK
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS X
 
proposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerahproposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerah
 
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdf
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdfMODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdf
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdf
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
 
Biodata penulis buku
Biodata penulis bukuBiodata penulis buku
Biodata penulis buku
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarContoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
 
Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
 

Similar to Modul Ekonomi Bisnis_SMK

Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Iing Sodikin
 
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxbab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
JaluNugroho2
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Antonius Suranto
 
Modul 1 Ekonomi.pdf
Modul 1 Ekonomi.pdfModul 1 Ekonomi.pdf
Modul 1 Ekonomi.pdf
heri262263
 
Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2
galih06
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Leli Laili
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
putra prasojo
 
Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7
Sulistiyo Wibowo
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02
eli priyatna laidan
 
dasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomidasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomi
harjunode
 
MATERI 2 PELUANG USAHA.ppt
MATERI 2 PELUANG USAHA.pptMATERI 2 PELUANG USAHA.ppt
MATERI 2 PELUANG USAHA.ppt
sugengsulis
 
Permasalahan pokok ekonomi
Permasalahan pokok ekonomiPermasalahan pokok ekonomi
Permasalahan pokok ekonomi
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
URY29
 
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdfX_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
Yanti Herlinawati
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Yesica Adicondro
 
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomiRullyWidya
 
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Rian
 
modul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahamodul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usaha
Rahma Rahmawinasa
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Iing Sodikin
 

Similar to Modul Ekonomi Bisnis_SMK (20)

Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
 
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxbab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Modul 1 Ekonomi.pdf
Modul 1 Ekonomi.pdfModul 1 Ekonomi.pdf
Modul 1 Ekonomi.pdf
 
Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat Ekonomi SMP kelas 7
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 02
 
dasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomidasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomi
 
MATERI 2 PELUANG USAHA.ppt
MATERI 2 PELUANG USAHA.pptMATERI 2 PELUANG USAHA.ppt
MATERI 2 PELUANG USAHA.ppt
 
Permasalahan pokok ekonomi
Permasalahan pokok ekonomiPermasalahan pokok ekonomi
Permasalahan pokok ekonomi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdfX_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
 
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
 
modul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahamodul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usaha
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
 

More from Sudanis Hariyanto

Soal uas kwu campur x dan xi
Soal uas kwu campur x dan xiSoal uas kwu campur x dan xi
Soal uas kwu campur x dan xi
Sudanis Hariyanto
 
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Sudanis Hariyanto
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Sudanis Hariyanto
 
Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013
Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013
Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013
Sudanis Hariyanto
 
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
Sudanis Hariyanto
 
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Sudanis Hariyanto
 
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Sudanis Hariyanto
 
Ulangan harian pkwu xi genap 2015 revisi
Ulangan harian pkwu xi genap 2015 revisiUlangan harian pkwu xi genap 2015 revisi
Ulangan harian pkwu xi genap 2015 revisi
Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...
Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...
Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...
Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Sudanis Hariyanto
 
Latihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.com
Latihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.comLatihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.com
Latihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.com
Sudanis Hariyanto
 
Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3
Sudanis Hariyanto
 
Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2
Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2
Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2
Sudanis Hariyanto
 
Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1
Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1
Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1
Sudanis Hariyanto
 
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANELTUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Sudanis Hariyanto
 
Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...
Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...
Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...
Sudanis Hariyanto
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Sudanis Hariyanto
 

More from Sudanis Hariyanto (20)

Soal uas kwu campur x dan xi
Soal uas kwu campur x dan xiSoal uas kwu campur x dan xi
Soal uas kwu campur x dan xi
 
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
 
Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013
Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013
Modul Otomatisasi Perkantoran 1, SMK Kurikulum 2013
 
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
 
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
Ulangan harian otr xi genap 2015 [autosaved]
 
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
 
Ulangan harian pkwu xi genap 2015 revisi
Ulangan harian pkwu xi genap 2015 revisiUlangan harian pkwu xi genap 2015 revisi
Ulangan harian pkwu xi genap 2015 revisi
 
Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...
Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...
Tugas kerajinan kotak tisu dari tekstil prakarya dan kewirausahaan-musdalifah...
 
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
Tugas kerajinan gantungan kunci dari wol prakarya dan kewirausahaan-yanti-dkk...
 
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...Tugas kerajinan boneka kelinci  darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
Tugas kerajinan boneka kelinci darikain flanel prakarya dan kewirausahaan-ne...
 
Latihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.com
Latihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.comLatihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.com
Latihan publisher-blogger-the-one-teachers.blogspot.com
 
Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3
 
Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2
Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2
Teknik budidaya tanaman chairani hanum jilid 2
 
Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1
Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1
Kelas 10 teknik-budidaya-tanaman_jilid_1
 
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANELTUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
TUGAS DOKUMENTASI PRAKTEK MEMBUAT KERAJINAN DARI KAIN FLANEL
 
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
 
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
Tugas kerajinan boneka dari kain flanel prakarya dan kewirausahaan-ariska-dkk...
 
Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...
Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...
Tugas kerajinan kotak pensil dari stik es krim prakarya dan kewirausahaan-bel...
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Modul Ekonomi Bisnis_SMK

  • 1. Ekonomi Bisnis SMK 2017 MODUL EKONOMI BISNIS Untuk SMK Kelas X Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Perbankan dan Perbankan Syariah copyright@2017 http://sudanishariyanto.blogspot.com
  • 2. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI BISNIS Berikut ini adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis, mengacu pada nama Mata Pelajaran untuk Kurikulum 2013 versi 2016 ada perubahan Nama Mata Pelajaran dari Pengantar Ekonomi dan Bisnis menjadi Mata Pelajaran EKonomi Bisnis. Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis : KI 3 Memahami, menerapkan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Adapun Kompetensi Dasar Pengetahuan : 3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi 3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga keseimbangan pasar 2 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 3. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori biaya) 3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly 3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha 3.8 Menerapkan rencana usaha kecil dan menengah 3.9 Memahami Lembaga Keuangan 3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga kerja berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan. 3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan dokumen perdagangan dalam dan luar negeri 3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha Adapun Kompetensi Dasar Keterampilan : 4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi dilingkungannya 4.2 Merumuskan masalah kelangkaan sumberdaya dan kebutuhan manusia di lingkungannya 4.3 Menentukan model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen yang sesuai tuntutan perkembangan usaha 4.4 Menentukan tingkat elastisitas permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pasar suatu produk 4.5 Menghitung biaya produksi, dan keuntungan dalam kegiatan usaha 4.6 Menentukan ciri-ciri pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly 4.7 Memilih bentuk-badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional 4.8 Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya 4.9 Mengklasifikasikan berbagai lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta sesuai perkembangannya 4.10 Merumuskan hak dan kewajiban tenaga kerja di lingkungan kerja. 3 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 4. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 4.11 Membuat kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam lalulintas perdagangan dalam dan luar negeri 4.12 Menggunakan konsep ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha 4 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 5. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 MATERI / BAHAN AJAR EKONOMI BISNIS 3.1 Mengevaluasi masalah-masalah Ekonomi Masalah Ekonomi Klasik Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup layak/laik. Inti masalah ekonomi klasik adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja guna memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan dalam rangka memenuhi semua kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan. Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah mencapai kemakmuran. Kemakmuran merupakan keseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan. Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan dan manusia, yaitu faktor ekstern dan intern. Faktor Intern Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain : 1. Profesi atau pekerjaan 2. Jenis kelamin 3. Usia 4. Tingkat pendidikan 5. Perasaan tidak puas 5 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 6. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Faktor Ekstern Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya : 1. Keadaan alam 2. Agama/kepercayaan 3. Adat istiadat 4. Lingkungan tempat tinggal 5. Perkembangan zaman dan teknologi Penggolongan Kebutuhan Manusia Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu : Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya Terdiri dari : 1. Kebutuhan primer/pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup. Misalnya kebutuhan terhadap minuman dan perumahan (rumah). Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri manusia, maka sering disebut juga kebutuhan alami. 2. Kebutuhan sekunder/pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk melengkapi kebutuhan primer. Karena kebutuhan ini bersifat melengkapi kebutuhan manusia. Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat sekolah, kendaraan, dan lain sebagainya. 3. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang mewah. Misalnya barang-barang perhiasan (emas, berlian), mobil mewah, villa, dan sebagainya. 6 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 7. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Menurut waktunya Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi : 1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat itu juga. Misalnya seorang yang baru lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah makanan dan minuman. 2. Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan masa akan datang. Misalnya kita mulai sekarang menabung, ini digunakan untu7k memenuhi kebutuhan masa yang akan datang. Menurut subyek yang menggunakan 1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan individu. Misalnya kita seorang pelajar membutuhkan buku atau alat-alat pelajaran. 2. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan bersama/kelompok. Misalnya kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan olahraga dan sebagainya. Alat Pemuas Kebutuhan Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan. Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat dibedakan dengan dua macam, yaitu barang dan jasa. Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya : makanan, buku, pakaian, dan lain-lain. 7 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 8. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya : ilmu pengetahuan, ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain. Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut : Menurut kelangkaannya 1. Barang ekonomis Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu mengeluarkan pengorbanan. Contohnya : makanan, pakaian, alat-alat sekolah, dan lain-lain. 2. Barang bebas Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia untuk memperolehnya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar matahari, udara. Menurut cara penggunaannya 1. Barang subtitusi/pengganti Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk menggantikan barang lain dengan tujuan yang sama. Misalnya : minyak tanah diganti kayu bakar untuk memasak, gula jawa diganti gula pasir. 2. Barang komplementer Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan barang lain. Misalnya : kapur dengan papan tulis, buku tulis dengan pulpen, sepeda motor dengan bensin. 8 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 9. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Menurut tujuan pemakainnya 1. Barang konsumsi Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh : nasi, makanan, pakaiann, sepatu, dan lain-lain. 2. Barang modal Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain, contoh : kayu/papan digunakan untuk membuat meja, kain untuk membuat baju, dan lain-lain. Kegunaan (Utility) Benda Macam-macam guna barang sebagai berikut : 1. Guna waktu (time utility) Barang digunakan apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung digunakan pada waktu hujan, obat digunakan pada waktu sakit dan lain-lain. 2. Guna tempat (place utility) Barang berguna bila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu didaerah pegunungan atau hulu sungai, akan bermanfaat apabila dipindahkan tempat ke kota untuk bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan. 3. Guna bentuk (form utility) Barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia, misalnya : kayu/papan diubah menjadi mejaa, kursi, dan sebagainya. 4. Guna milik (ownership utility) 9 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 10. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko akan berguna apabila sudah dibeli dan dimiliki oleh seseorang. 5. Guna unsur (elemen utility) Barang akan lebih berguna didalamnya, misalnya : obat. Kelangkaan Sumber Daya Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan menggunakan sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan jasa. Sumber daya alam (SDA : Natural Resource) Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan lain sebagainya. Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu : 1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan. Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak, gas bumi, dan lain-lain. 2. Sumber daya manusia (SDM) Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa. 3. Modal (kapital) Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi. 10 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 11. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung, alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain. Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-hal berikut : 1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-lain. 2. Perang atau konflik antara bangsa/negara 3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia 4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging) 5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh pertambahan produksi 6. Keahlian/skill Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Masalah Ekonomi Modern Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas: Produksi, Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain : 1. Barang apa yang diproduksi (What) ? Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output, manakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini penentuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum. 2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ? 11 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 12. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi modal/mesin) atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat atau produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasan- alasan serta pertimbangan apa yang melatar belakangi terhadap pilihan tersebut. 3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ? Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu diproduksi?Jawabannhya adalah kepada masyarakat/konsumen yang mampu membayar produk tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa yang dilakukan secara individu maupun kelompok. 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) etiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan. Pengertian Kelangkaan Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit untuk diperoleh. Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas. 12 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 13. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan pilihan di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan. Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau dihadapi dengan jalan yang terbaik. Faktor Penyebab Kelangkaan Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini? Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas. Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui : A. Keterbatasan Sumber Daya Alam 13 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 14. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan. B. Perbedaan Letak Geografis Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan kekurangan air bersih. Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari. C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam dan semakin bertambah. 14 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 15. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 D. Rendahnya Kemampuan Produksi Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi. E. Perkembangan Teknologi yang Lambat Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru. Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan. F. Terjadinya Bencana Alam Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh. 15 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 16. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang dan jasa. Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat segera mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan. 3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi Model Ekonomi Dalam pembahasan kali ini kita akan bahas hubungan antar pelaku ekonomi agar dapat mengetahui bagaimana arus kegiatan ekonomi di masyarakat tersebut berlangsung.Ada beberapa model hubungan antarpelaku ekonomi, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling lengkap dan kompleks sebagai berikut. Model kegiatan ekonomi sederhana (dua sektor) Model dengan campur tangan pemerintah (tiga sektor) Model kegiatan ekonomi terbuka (empat sektor) untuk lebih jelas diagram hubungannya silakan klik baca lagi tentang Diagram interaksi antar pelaku ekonomi Mari kita bahas dulu apa itu pelaku ekonomi 1. Pelaku Ekonomi A. Pengertian Pelaku Ekonomi Pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 4 pelaku, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen/perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor. 16 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 17. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Secara garis besar para pelaku ini dikategorikan menjadi empat sektor, yakni rumah tangga atau para konsumen (RTK) produsen (RTP), pemerintah, dan Masyarakat luar negeri. Keempat pelaku ini pun ada dalam sistem perekonomian di Indonesia. 1. Rumah tangga Konsumen Mereka adalah pelaku ekonomi yang utama karena rumah tangga konsumen meminta barang dan jasa dari pasar barang dan jasa (output). Untuk itu kita harus mengkonsumsi atau membeli barang dan jasa. Rumah tangga ikut menentukan barang apa yang akan diproduksi. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekonomi. Maka tidak aneh kalau rumah tangga kita termasuk salah satu pelaku ekonomi. Rumah tangga konsumen juga menawarkan tenaga kerja, tanah, kapital, dan kewirausahaan. 2. Rumah tangga Produsen Mereka adalah produsen/atau perusahaan yang dibentuk oleh pengusaha atau wirausahawan dengan tujuan mencari laba dengan cara menggabungkan tenaga kerja (sumber daya manusia), modal, dan tanah atau sumber daya alam untuk menghasilkan barang dan jasa. Mereka menjalankan fungsi produksi atau bertindak sebagai produsen baik secara perorangan maupun secara kolektif atau terorganisasi. Produsen akan mengelola usahanya dengan beberap acara atau bentuk seperti perusahaan perorangan (PO), berpartner, misalnya CV, firma, atau akan membentuk perseroan (PT). Usaha perseorangan merupakan bentuk yang paling sederhana. Ini adalah usaha/perusahaan yang dimiliki hanya oleh satu orang. Contohnya adalah petani, seorang dokter, tukang listrik, dan sebagainya. Yang kedua adalah berpartner atau partnership. Ini bentuk usaha yang melibatkan dua orang atau lebih individu untuk menyertakan sumber daya mereka dengan tujuan mencari laba. 3. Pemerintah/Rumah Tangga Negara Peranan rumah tangga negara atau pemerintah dalam kegiatan ekonomi anatar lain: 1. Pengatur 17 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 18. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 2. Konsumen 3. Sebagai produsen 4. Pembuat dan pelaksana aturan main 5. Menjamin kompetisi 6. Menyediakan barang publik 4. Masyarakat Luar Negeri Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri, sektor ini mencakup ekspor dan impor barang dan jasa serta aliran modal yang berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Peran rumah tangga konsumsi adalah sebagai berikut: 1. Konsumen 2. Pemasok atau pemilik faktor produksi 3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan 3. PT atau corporation. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Kali ini kita akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi. Kegitan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam hal ini segala sesuatu perlu dioptimalkan. Nah berikut ini adalah pembahasan tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan 18 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 19. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan- kegiatan tersebut. Ruang Lingkup Perilaku Konsumen Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang- barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya. Di samping mempelajari pemakaian konsumen dan evaluasi pasca-pembelian produk yang mereka beli, para peneliti konsumen juga tertarik untuk mengetahui cara individu membuang produk. Dengan tujuan adalah bahwa mereka harus menyesuaikan produksi mereka dengan kekerapan konsumen membeli penggantinya. Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya. Pendekatan Perilaku Konsumen Pendekatanuntuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang : 19 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 20. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 1.Pendekatan Kardinal 2.Pendekatan Ordinal 1.) Pendekatan Kardinal 1. Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur. Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen. Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah. Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal. 2.) Pendekatan Ordinal Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama). 20 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 21. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Ciri-ciri kurva indiferens: 1.Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi) 2.Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution) 3.Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva indiferens yang berbeda 2. Teori Perilaku Produsen Teori Produsen dan Fungsinya produksi dapat kita lihat dimana saja,Yang dimaksud dengan teori produksi adalah kegiatan yang membuat barang-barang,produksi juga sangat berkaitan dengan nilai guna suatu barang.Di dalam produksi terdapat proses produksi tertentu yang harus dijalani sehingga bias menghasilkan barang yang berguna. Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal: 1. Produksi jangka pendek Dalam membahas teori produksi kita perlu membedakan pengertian jangka panjang dan jangka pendek.Jangka pendek dan jangka panjang tidak terkait dengan lamanya waktu yang digunakan dalam proses produksi.Produksi dalam jangka pendek bararti terdapat satu factor produksi yang bersifat tetap,sedangkan factor produksi yang lainnya bersifat variable(berubah-ubah).produksi dalam jangka panjang berarti semua factor produksi yang digunakan bersifat variable(berubah-ubah). 21 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 22. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 2. Produksi jangka panjang Sebagaimana telah dijelaskan,produksi dalam jangka panjang tidak terkait dengan jangka waktu proses produksi,tetapi lebih kepada sifat factor produkdi yang digunkan . Dalam jangka panjang semua factor produksi yang digunakan bersifat variable atau berubah-ubah.untuk mempelajari produksi dalam jangka panjang kiata akan mempelajari kurva isoquant dan jumlah produk optimal. a.) Isoquant atau Isoproduk Kurva isokuant atau isoproduk adalah kurva tempat kedudukan titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi untuk menghasilkan tingkat produksi yang sama. b.) Produksi optimal Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga harga input-output. 3. Biaya Produksi Pengertian Biaya Produksi Berikut ini beberapa definisi biaya produksi dari berbagai sumber : a. Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5). 22 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 23. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 b. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14). c. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik (Amin Widjaya Tunggal, 1993:1) Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain. Jenis-jenis Biaya Produksi Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi : 1. Biaya bahan baku (direct material Cost) Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan. 2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud. 3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) 23 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 24. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan. Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu : 1. Biaya bahan penolong 2. Biaya tenaga kerja tidak langsung 3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap 4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin 5. Biaya listrik dan air pabrik 6. Biaya asuransi pabrik 7. Operasi lain-lain Proses Produksi Pengumpulan harga produksi sangat ditentukan berdasarkan proses produksinya. Proses produksi dibagi menjadi 2 macam: 1. Produksi atas dasar pesanan Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok pesanan (Job order cost methode) 2. Produksi masa Perusahaan yang berproduksi berdasarkan produksi massa melaksanakan pengolahan produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produknya berupa standar. 24 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 25. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksinya dengan menggunakan metode harga pokok proses (Process cost methode). Dalam metode, biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok produk persatuan produk yang dihasilkan dalam periode tersebut, dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. 3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga keseimbangan pasar Dalam kegiatan ekonomi kita harus mampu memahami hukum permintaan maupun hukum penawaran, sehingga kita dapat memperoleh hasil optimal dalam setiap kegiatan ekonomi. Nah sekarang kita akan coba pahami satu persatu, mulai dari istilah permintaan dan penawaran Pengertian Permintaan (demand) dan Penawaran (supply) Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. Hukum Permintaan dan Penawaran 25 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 26. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya. Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal. Hukum permintaan Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi: ―Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.‖ Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap). 26 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 27. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Hukum penawaran Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: ―Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.‖ Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus). Demikian bahasan kita tentang Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran 3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori biaya) Pengertian Biaya Produksi Biaya dalam pengertian Produksi ialah semua ―beban‖ yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu produksi. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai adalah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut: bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi, bahan-bahan pembantu atau penolong, upah 27 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 28. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur, penyusutan peralatan produksi, uang modal, sewa, biaya penunjang seperti (biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi), biaya pemasaran seperti biaya iklan dan pajak Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Biaya Eksplisit Biaya Eksplisit ialah biaya yang nyata-nyata dikeluarkan dalam memperoleh faktor produksi (nilai dan semua input yang dibeli untuk produksi). Pembayarannya berupa uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan perusahaan. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll. 2. Biaya Implisit Biaya implisit disebut juga imputed cost (ongkos tersembunyi), ialah taksiran biaya atas faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan dan ikut digunakan dalam proses produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan sendiri. Produksi, Produktivitas, dan Biaya Keputusan tingkat produksi senantiasa berkaitan dengan tingkat produktivitas factor – factor produksi yang digunakan. Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain, produktivitas dan biaya mempunyai hubungan terbalik. Jika produktivitas makin tinggi, biaya produksi akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya. Perilaku biaya juga berhubungan dengan periode produksi. Dalam jangka pendek ada factor produksi tetap yang menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada tingkat produksi. Dalam jangka panjang, karena semua factor produksi adalah variable, biaya juga variable. Artinya, besarnya biaya produksi dapat disesuaikan dengan tingkat produksi. Dalam jangka panjang, perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas disbanding dalam jangka pendek. Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan biaya produksi, sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah. Pola pergerakan biaya rata-rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka panjang. Untuk perusahaan yang ber‖skala hasil menarik‖ (Increasing return to scale 28 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 29. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 atau IRS), penambahan tingkat produksi justru menurunkan biaya produksi. Sebaliknya dengan perusahaan yang ber‖skala hasil menurun‖ (decreasing return to scale atau DRS). Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses prooduksi. Dalam biaya produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannnya dengan produksi, maka dapat dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya: a. Biaya Langsung (Direct Cost) Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada departemen tertentu. b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu, misalnya biaya lampu penerangan dan Air Conditioning pada suatu fasilitas. 2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan: a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost / TFC) Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu untuk pembelian input tetap. Misalnya: gaji pegawai, biaya pembuatan gedung, pembelian mesin-mesin, sewa tanah dan lain-lain. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya variabel, yaitu dari penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus tersebut, adalah: TC=FC+VC FC=TC–VC Keterangan: TC = Biaya Total (Total Cost) 29 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 30. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 FC = Biaya Tetap (Fixed Cost) VC = Biaya Variabel (Variable Cost) Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring dengan berubahnya jumlah produksi (Q). Berapapun jumlah produksi apakah mengalami kenaikan atau penurunan, maka jumlah biaya (P) yang dikeluarkan adalah tetap. b. Biaya Variabel Total (Total Variable Cost / VC) Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak barang yang diproduksi biaya variabelnya semakin besar, begitu juga sebaliknya. Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus: VC=TC–FC Biaya variabel (VC) adalah biaya yang besarnya berubah searah dengan berubahnya jumlah produksi. Itulah sebabnya kurva VC ini mengarah ke kanan atas. c. Biaya Total (Total Cost / TC) Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain, biaya total adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: TC=FC+VC Biaya variabel merupakan unsur biaya total karena biaya total memiliki sifat yang juga dimiliki oleh biaya variabel, yaitu bahwa besarnya biaya total itu berubah-ubah seiring dengan berubah-ubahnya jumlah output yang dihasilkan. 30 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 31. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Kurva TC memiliki bentuk yang persis sama dengan bentuk kurva Biaya Variabel (VC), serta antara keduanya terpisah oleh suatu jarak vertikal yang selalu sama. d. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost / AFC) Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. Rumus : AFC= FC/Q Keterangan: FC = Biaya Tetap Total Q = Kuantitas e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost / AVC) Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable satuan unit produksi. Rumusnya: AVC = VC/Q keterangan: VC = Biaya Variabel Total 31 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 32. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Q = Kuantitas f. Biaya Total Rata-Rata (Average Cost / AC) Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost dibagi banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Nilainya dihitung menggunakan rumus di bawah ini: AC = TC /Q atau (VC+FC)/Q AC = AVC + AFC Biaya Produksi Jangka Panjang Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel dan sama dengan biaya marjinal. 32 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 33. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang dapat memperluas kapasitas produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plan size) yang akan meminimumkan biaya produksi dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik dapat digambarkan kurva biaya rata-rata (AC). Sehinggas analisis mengenai bagaimana produsen menganalisis kegiatan produksinya dalam usaha meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda. Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia. a) Biaya Rata-rata Jangka Panjang (Long-run Average Cost/ LAC) Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output. LAC = LTC/Q Keterangan : LAC = Biaya rata-rata jangka panjang Q = Jumlah output b) Biaya Marginal Jangka Panjang (Long-run Marginal Cost/LMC) Biaya marginal jangka panjang adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel. Biaya marginal jangka panjang dapat dihitung dengan rumus: LMC = ∆LTC / ∆Q Keterangan: LMC = Biaya marginal jangka panjang ∆LTC = Perubahan biaya total jangka panjang ∆Q = Perubahan output. c) Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Cost/LTC) Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total jagka panjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus: LTC = LVC Keterangan: LTC = Biaya total jangka panjang 33 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 34. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 LVC = Biaya Variabel jangka panjang Dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya yang paling minimum untuk memproduksikan suatu tingkat produksi. Terdapat kapasitas produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik ttterendah dari AC1. Dengan demikian dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat di produksikan dengan biaya yang lebih rendah dari titik manapun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang biaya itu belum merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas produksi yang berikut digunakan (AC2), produksi sebesar QA akan mengeluarkan biaya sebesar seperti yang ditunjukkan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa kurva LRAC, walaupun tidakmenghubungkan setiap titik terendah dari AC, menggambarkan biaya minimum perusahaan dalam jangka panjang. Menentukan Keuntungan Dalam teori ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan produsen adalah ―mereka akan melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana keuntungan mereka mencapai jumlah yang maksimum‖. Berdasarkan kepada pemisalan 34 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 35. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 ini dapat ditunjukan pada tingkat kapasitas memproduksi yang bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya. Dalam praktek, pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Ada perusahaan yang menekankan kepada volume penjualan dan ada pula yang memasukan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi yang akan dicapai. Ada pula perusahaan yang lebih menekankan kepada usaha untuk mengabdi kepentingan masyarakat dan kurang memperhatikan tujuan mencari keuntungan yang maksimum. Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi. Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi biaya produksi, dan kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi.. Keuntungan yang maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar. Dengan demikian, tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar- besarnya(maksimum) merupakan asumsi dalam meng-analisis perilaku produsen (individual maximization). Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara, yaitu : a) Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimum. b) Keuntungan maksimum terjadi pada saat penerimaan marginal (MR) dan biaya marginal (MC). Biaya marginal adalah perubahan biaya total perunit perubuhan output. Penerimaan marginal adalah perubahan penerimaan total perunit output atau penjualan hasil penjualan marginal, satu konsep mengenai hasil penjualan yg sangat penting untuk diketahui dalam analisa penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marginal,yaitu tambahan hasil perjualan yg diperoleh perusahaan dari menjual barang yg diprouksinya. 35 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 36. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna : 1. Pasar monopoli 2. Pasar monopolistik 3. Pasar monopsoni 4. Pasar oligopoli 5. Pasar oligopsoni 1. Pasar Monopoli a. Pengertian Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal. b. Macam-macam pasar monopoli + Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas. + Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang- Undang. Terdiri dari : 36 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 37. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 — Monopoli negara — Hak cipta — Hak paten — Hak merk + Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat. + Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli. + Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi. + Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku. c. Ciri-ciri pasar monopoli +Terdapat satu penjual +Harga ditentukan penjual (monopoli) +Perusahaan lain sulit memasuki pasar +Konsumen tidak bisa pindah walau rugi +Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli +Kebaikan : -Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk -dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi - Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara 37 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 38. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 -Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten +Keburukan : -Perusahaan lain sulit memasuki pasar -Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan -Jumlah produk tergantung monopolis -Monopolis umumnya bertindak boros -Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan + Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli +Menarik pajak tinggi kepada monopolis +Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis +Ikut menentukan tinggi rendahnya barang +Membuat perusahaan sejenis f. Contoh Pasar Monopoli Contoh Produk microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI) Contoh Monopoli yang tidak di larang Monopoli by Law Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak. Monopoli by Nature 38 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 39. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu. Monopoli by Lisence Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual. 2. Pasar Monopolistik a. Pengertian Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama. b. Ciri-ciri pasar monopolistik +Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna +Barang yang dijual berbeda corak +Penjual/produsen harus aktif beriklan +Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar +Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik 39 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 40. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 +Kebaikan : -Memberi kebebasan memilih bagi pembeli -Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual -Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar +Keburukan : -Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna -Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah -Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil d. Contoh Pasar Monopolistik Contoh Produk makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain. 3. Pasar Monopsoni a. Pengertian Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle. 40 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 41. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 b. Ciri-ciri pasar monopsoni + Hanya ada satu pembeli + Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen + Barang yang dijual merupakan bahan mentah + Harga sangat ditentukan pembeli c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni +Kebaikan - Kualitas produk lebih terpelihara - Penjual akan hemat dalam biaya produksi +Keburukan - Pembeli bisa seenaknya menekan penjual - Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang d. Contoh Pasar Monopsoni Contoh Produk pabrik susu Nestle. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu- satunya pembeli alat-alat kereta api. 41 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 42. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 4. Pasar Oligopoli a. Pengertian Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader). b. Ciri-ciri pasar oligopoli +Terdapat beberapa penjual +Barang yang dijual homogen atau beda corak +Sulit dimasuki perusahaan baru +Membutuhkan peran iklan +Terdapat satu market leader (pemimpin pasar) +Harga jual tidak mudah berubah c. Macam-macam pasar oligopoli + Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Contoh : pasar semen + Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli +Kebaikan : 42 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 43. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 -Memberi kebebasan memilih bagi pembeli -Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk -Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual -Adanya penerapan teknologi baru +Keburukan : -Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan -Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi -Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang -Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi -Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru -Bisa berkembang ke arah monopoli e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan 1. Mengeluarkan Undang-Undang anti trust 2.Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar f. Contoh Pasar Oligopoli Contoh Produk industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat 5. Pasar Oligopsoni a. Pengertian 43 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 44. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing- masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. b. Ciri-ciri pasar oligopsoni +Terdapat beberapa pembeli +Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen +Barang yang dijual merupakan bahan mentah +Harga cenderung stabil c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni +Kebaikan : -Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain -Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual +Keburukan : -Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama -Kualitas barang kurang terpelihara d. Contoh Pasar Oligopsoni Ada beberapa contoh Pasar Oligopsoni, diantaranya sebagai berikut: a) Telkom b) Indosat c) Mobile-8 44 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 45. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 d) Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler e) Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli. f) Pasar tembakau g) Cengkeh h) Pabik rokok Berikut ini Penjelasan Mengenai Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna (penerima harga = price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition. Perfect competition adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B atau Produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. Terdapat beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu: Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang 45 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 46. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah out put setiap perusahaan secara individu dianggap relatif kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu memengaruhi harga pasar. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi. Terdapat beberapa kelebihan yang terdapat dalam pasar persaingan sempurna yaitu: Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Tidak memerlukan iklan. Pembeli dan penjual bebas bertindak. Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut: Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Pekerja menerima upah atau gaji rendah. 3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha Bentuk-bentuk badan usaha Diposting oleh WAHYU DANU SUTRISNO | 46 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 47. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 undefined undefinedundefined Pengertian Badan Usaha Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena factor-faktor produksi yang terdiri dari asas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Bentuk-bentuk Badan Usaha a. 1. Badan Usaha Milik Negara (1) Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan. (2) Maksud dan tujuan pendirian BUMN a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasioanl b. Mengejar keuntungan c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha (3) Jenis BUMN a. Badan usaha perseroan (Persero) Badan Usaha Perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Contoh Persero 47 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 48. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 antara lain PT Pertemina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api Indonesia, PT Bank BNI Tbk., PT Jamsostek, dan PT Garuda Indonesia. b. Badan Usaha Umum (Perum) Badan usaha umum (Perum) dalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha. (4) Peran BUMN dalam perekonomian Peran BUMN dalam system perekonomian nasional tersebut adalahsebagai penghasil barang atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak. 2. Badan Usaha Swasta (1) Pengertian badan usaha swasta Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. (2) Maksud dan tujuan pendirian badan usaha swasta Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni untuk mencari keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha swasta adalah menyediakan barang dan/jasa yang dibutuhkan masyarakat malalui usaha komersial. (3) Jenis badan usaha swasta a. Badan usaha perorangan Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). 48 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 49. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah: berupa saham-saham pegawai swasta b. Badan usaha firma Badan usaha firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama.Masing-masing sekutu (firmant) ikut memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap hutang perusahaan. Kelebihan: - Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang - Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang - Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu Kelemahan: - Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan - Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan - Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung oleh seluruh anggota firma. c. Badan usaha persekutuan komanditer (CV) Persekutuan komanditer atau CV (dari bahasa Belanda Commanditair Vennootschap) adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu komanditer.Sekutu 49 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 50. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal, dan tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan. Pada CV dikenal dua macam sekutu yaitu: Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut menyertakan modal sekaligus aktif mengelola jalannya usaha. Sekutu pasif atau sekutu komanditer, yaitu sekutu yang hanya menyertakan modal saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha. Kelebihan: - Cara pendiriannya mudah - Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu - Sistem pengelolaan lebih baik - Mudah memperoleh kredit dari bank Kelemahan: - Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas - kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu -kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan d. Badan usaha perseroan terbatas (PT) Perseroan terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschap (NV-Bahasa Belanda),adalah badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang atau lebih yang modalnya diperoleh dengan cara menjual saham. Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti kepemilikan perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan melalui bursa/pasar saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan penawaran. Pemilik saham memperoleh pembagian keuntungan perusahaan yang disebut deviden. 50 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 51. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Kelebihan: - Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham - Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan - Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya kepada orang lain - Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya - Mudah memperoleh kredit dari bank Kelemahan: - Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit - Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan perusahaan - Rahasia badan usaha kurang terjamin e. Badan usaha koperasi Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 1 Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu: - Koperasi merupakan badan usaha - Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan badan hukum-badan hukum koperasi (koperasi sekunder) - Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi 51 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 52. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 - Berdasar atas asas kekeluargaan • Tujuan Koperasi Dalam peraturan koperasi disebutkan tujuan koperasi yaitu sebagai berikut: a) memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya b) menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya c) ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 • Prinsip Koperasi Sebagai salah satu kekuatan ekonomi sangat diharapkan peranannya dalam menunjang laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, koperasi harus bekerja dengan berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi. a) Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka b) Pengelolaan dilakukan secara demokratis c) Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal e) Kemandirian • Jenis Koperasi Koperasi Indonesia dibedakan menurut lapangan usahanya dan menurut keanggotaannya. Menurut lapangan usahanya koperasi dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut: a) Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya menyediakan berbagai kebutuhan konsumsi anggotanya. Contoh: Koperasi sekolah. b) Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya melayani simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya. c) Koperasi produksi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya memasarkan hasil produksi para anggotanya. Contoh: Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti), dan Koperasi Batik. 52 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 53. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 d) Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya terdiri dari bermacam- macam jenis usaha seperti melayni konsumsi, simpan pinjam, distribusi, dan lain-lain. Contohnya: Koperasi Unit Desa (KUD) Menurut keanggotaannya,koperasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut: a) Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang seorang atau individu. b) Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 5 badan hukum koperasi primer. c) Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3 badan hukum koperasi pusat. d) Koperasi Induk, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3 badan hukum koperasi gabungan. • Perangkat Koperasi Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan perangkat organisasi yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas. 3. Lembaga keuangan Lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar aktivitasnya. Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi : 1. Bank Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary 53 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 54. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 1. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas. 2. Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat Bahan 3. Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak yang membutuhkan Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya. Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi: • Jasa Pemindahan Uang (Transfer) • Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau menyerahkan kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau luar negeri) atau surat- surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan lain-lain • Jasa Kliring (Clearing) • Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas) • Jasa Safe Deposit Box • Travellers Cheque • Bank Card • Letter Of Kredit • Bank Garansi Dan Refrensi Bank • Serta Jasa Bank Lainnya 2. Lembaga Keuangan Non-Bank Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara lain : 54 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 55. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan obligasi • Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana. • Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat umum. • Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu. • Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barangbarang modal yang di inginkan oleh nasabahnya. • Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanggungan. • Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah. • Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi. • Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension suatu perusahaan pemberi kerja. 4. Kerjasama, penggabungan dan ekspansi Dalam penggabungannya, perusahaan dapat mengadakan kerjasama, penggabungan dengan perusahaan lain, atau berkembang sendiri tanpa mengikut-sertakan peran perusahaan lain. Beberapa bentuk organisasi baru yang ditimbulkannya, yaitu : Joint Venture 55 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 56. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai kosentrasi kekuatan- kekuatan ekonomi yang lebih padat. Trust Turst adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan. Holding Company Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain dengan cara membeli saham-sahamnya. Bentuk semacam ini disebut Holding Company. Sindikat Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus di bawah suatu perjanjian. Kartel Hampir sama dengan sindikat, Kartel merupakan persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu. Berikut ini Pembagian Badan Usaha Menurut Bentuk Hukum Macam-Macam Bentuk Badan Usaha Terdapat banyak pilihan badan hukum perusahaan yang ada saat ini. Tiap-tiap badan hukum memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Para pemilik usaha dapat memilih badan hukum sesuai dengan tujuan dari masing-masing pemilik usaha terhadap apa yang ingin dicapainya. Dalam praktiknya, terdapat beberapa macam bentuk badan usaha yang dapat dipilih, yaitu: Perusahaan Perseorangan Firma (fa) Perseroan Komanditer (CV) Commanditaire Vennootschap 56 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 57. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Perseroan Terbatas Perusahaan Negara Perusahaan Daerah Koperasi dan Yayasan A. Perusahaan perseorangan Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha hukum yang hanya dimiliki oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajeman perusahaan dikelola pemilik yang berfungsi sebagai direktur atau manajer atau bahkan sekaligus pelaksana harian di perusahaan tersebut. Pemilik merupakan aktor utama dalam mengambil setiap kebijakaan dan keputusan perusahaan. Kemudian juga dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan hubungan dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederahana dengan kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan yang dimiliki perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik pribadi. Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut: 1. Pendirian perusahaan sangat mudah dan tidak berbelit-belit. 2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas. 57 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 58. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan. 4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan baik menentukan arah perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. 5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya. 6. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak perseroan, walaupun semua pendapatan harus bayar pajak perorangan. 7. Semua keuntungan menjadi dan dimiliki oleh pemilik dan dapat digunakan secara bebas oleh pemilik. Sementara itu keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam hal: 1. Permodalan Lebih sulit memperoleh modal yang artinya jika perusahaan ini ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar. 2. Ikut tender 58 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 59. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Perusahaan perseorangan relatif sulit mengikuti tender karena kesulitan dalam memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia. 3. Tanggung jawab Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh. 4. Kelangsungan hidup Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kefakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan berakhir. 5. Sulit berkembang Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan hukum perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan hukumnya terlebih dahulu. 6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan tidak megelola administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang seharusnya dibutuhkan. 59 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 60. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 B. Firma (fa) Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan, sedangkan dalam persekutuan terbatas satu atau lebih pemilik mungkin memiliki kewajiban terbatas. Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus sampai di berita Negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak terlibat. Kepemimpinan firma berada sepenuhnya di tangan pemilik sekaligus bertanggung jawab terhadap segala resiko yang mungkin timbul, seperti masalah utang piutang. Modal firma diperoleh dari mereka yang terlibat dalam firma dan besarnya tergantung kesepakatan dari para pihak yang terlibat. Mendirikan perusahaan bentuk firma lebih menguntungkan dibandingkan dengan perusahaan perorangan. Keuntungan dengan pendirian perusahaan dalam bentuk firma antara lain: 1. Untuk mendirikan firma relatif mudah, tidak memerlukan persyaratan yang berat. Namun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat kerena dalam firma perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma. 2. Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karea dapat menggunakan akta dibawah tangan (tidak formal). 60 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 61. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3. Lebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. Apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu banyak peraturan permerintah yang mengatur. 4. Lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga lebih terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha. Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam bentuk badan hukum Firma adalah: 1. Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang dimilikinya. 2. Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri, maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. 3. Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat mengancam kemajuan usahanya. 4. Kesulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu. C. Perseroan komanditer (CV) 61 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 62. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Komanditier atau Commanditaire Vennootshcap lebih sering disingkat dengan CV mrupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. CV merupakan badan usaha yang tidak berbadan hukum dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV. Dalam perseroan komanditer terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang bertindak sebagai pemberi modal. Tanggung jawab setuku komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan. Jadi, sekutu yang terdapat dalam CV ada 2 yaitu sekutu komanditer (sekutu pasif) dan sekutu komplementer (sekutu aktif). Perusahaan perseroan Komanditer dijalankan oleh seorang sekutu aktif dan bertanggung jawab atas segala resiko atau kewajiban pihak ketiga. Tanggung jawab ini juga sampai pada penggunaan harta pribadi. Adapun sekutu pasif hanya menyetorkan sejumlah dana, namun tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan. Karateristik badan usaha CV: 1. CV didirikan minimal 2 orang, dimana salah satu pihak bertindak sebagai Persero Komplementer (Persero Aktif) yaitu persero pengurus yang menjabat sebagai direktur, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai Persero Komanditer (Persero Pasif). 2. Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas perseroan. Dengan demikian, apabila terjadi kerugian maka persero aktif yang bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk menggantikan kerugian. 62 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 63. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3. Adapun untuk persero komanditer, karena dia hanya bisa bertindak selaku sleeping patner, maka dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan. Keuntungan dalam mendirikan perseroan Komanditer adalah: 1. Untuk mendirikan CV untuk saat ini relative lebih sulit, karena memerlukan syarat yang cukup banyak dibandingkan dengan firma. Pendirian CV harus melalui akta notaris dan didaftarkan di Departemen Kehakiman. 2. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan. 3. CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. 4. Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan dipercaya oleh sekutu lainnya. 5. CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu Komanditer sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanya sekutu komplementer. 6. Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu Komanditer tidak lagi dikenakan pajak penghasilan. Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam pentuk CV antara lain: 63 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 64. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 1. Maka tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pribadi apabila sekutu komanditer menjadi sekutu aktif. 2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar. Sementara itu untuk mendirikan CV tidak diperlukan syarat yang berat. Adapun persyarata pendirian CV adalah sebagai berikut: 1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan akta notaris dan menggunakan bahasa Indonesia. 2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris adalah adanya persiapan mengenai: nama CV yang akan digunakan, tempat kedudukan CV, siapa saja yang bertindak sebagai persero aktif, dan persero diam, maksud dan tujuan pendirian CV serta dokumen persyaratan yang lain. 3. CV tersebut didaftarkan pada pengadilan negeri setempat serta membawa perlengkapan berupa: SKPD (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan, guna memperkuat kedudukan CV. D. Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas (PT) adalah badan hukum perusahaan yang paling banyak digunakan dan diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya adalah karena badan hukum seperti ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum lainnya. Kelebihannya antara lain luasnya badan usaha yang dimiliki, kebebasan 64 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 65. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 bergerak dalam berbagai bidang usaha serta tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya kepada modal yang disetorkan. Berikut ciri utama dari perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas, yaitu: 1. Kewajiban terhadap pihak luar, terbatas hanya kepada modal yang disetorkannya. Artinya, jika perusahaan menanggung utang, maka kewajiban pemilik hanya terbatas kepada modal yang disetorkan. Oleh karena itu harta pribadi tidak ikut dijaminkan untuk membayar kewajiban tersebut. 2. Kemudahan alih kepemilikan, artinya jika seseorang memegang saham perusahaan tersebut kemudian ingin menjualnya dengan berbagai sebab, maka dengan mudah dapat dipindahtangankan atau dijual ke pihak lain. 3. Usia PT tidak terbatas, artinya perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas memiliki usia yang tidak terbatas, selama masih mampu untuk beroperasi walaupun pemilik atau manajemennya meninggal dunia dapat dilanjutkan oleh pemilik saham lainnya. 4. Kemampuan untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar, artinya jika perusahaan ingin memperoleh modal dalam jumlah yang besar, maka dengan mudah pihak kreditor untuk mempercayainya. 5. Kebebasan untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis, baik jenis atau bidang usaha maupun wilayah operasinya lebih luas dan beragam. Kemudian untuk menjalankan aktivitasnya setiap perseroan terbatas memiliki Organ Perseroan,yaitu: 65 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 66. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 1. Rapat Umum Pemegang Saham. 2. Direksi. 3. Dewan Komisaris. Macam-macam perseroan terbatas yang dilihat dari berbagai sudut pandang, yakni: 1. Dilihat dari segi kepemilikan a. Perseroan Terbatas Biasa Merupakan PT dimana para pendirinya, pemegang saham dan pengurusnya adalah warga Negara Indonesia dan badan hukum Indonesia. b. Perseroan Terbatas Terbuka Merupakan PT yang didirikan dalam rangka penanaman modal yang dimungkinkan warga negara asing atau badan hukum asing menjadi pendiri, pemegang saham, dan pengurusnya. c. Perseroan Terbatas PERSERO 66 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 67. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Merupakan PT milik pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perseroan terbatas jenis ini sebagian besar pengaturannya tunduk pada ketentuan tentang Badan Usaha Milik Negara. Biasanya perusahaan jenis ini. Kata perseroan ditulis di belakang nama perseroan terbatas tersebut. Contoh: PT Telkom (Persero). 2. Dilihat dari segi status perseroan terbatas terbagi dalam: a. Perseroan Tertutup Perseroan tertutup merupakan Perseroan Terbatas yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang tidak melakukan penawaran umum. b. Perseroan Terbuka Perseroan Terbuka maksudnya adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang melakukan penawaran umum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Persyaratan mendirikan perseroan terbatas sesuai dengan undang-undang PT, yakni: 1. Perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia. 2. Setiap pendirian Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat perseroan didirikan. 67 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 68. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3. Pada saat peleburan, tidak berlaku ketentuan yang tertera pada ayat (2). 4. Perseroan memperoleh badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri mengenai pengesahan badan hukum perseroan. 5. Setelah perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham kurang dari dua orang, dalam jangka waktu paling lama enam bulan terhitung sejak keadaan tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian sahamnya kepada orang lain atau perseroan mengeluarkan saham baru kepada orang lain. 6. Apabila telah melampaui waktu enam bulan, pemegang saham tetap kurang dari dua orang, maka pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi atas segala perikatan dan kerugian perseroan, dan atas permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan negeri dapat membubarkan perseroan tersebut. 7. Ketentuan yang tertera pada ayat (1), (5), dan (6) tidak berlaku bagi: a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara. b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam Undang- Undang tentang Pasar Modal. Dalam praktiknya modal perseroan terbatas terdiri dari: 1. Modal Dasar (Authorized Capital) 68 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 69. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Modal dasar terdiri dari atas seluruh nilai nominal saham dan merupakan modal pertama kali dan tertera dalam akta notaris pada saat perseroan terbatas tersebut didirikan. 2. Modal ditempatkan atau dikeluarkan (Issued Capital) Merupakan modal yang telah ditempatkan atau dikeluarkan oleh pemegang saham. Besarnya modal ditempatkan minimal 25% dari modal dasar. 3. Modal Sektor (Paid-Up Capital) Merupakan modal yang harus disetor oleh pemegang saham yang jumlahnya paling sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetorkan penuh. Modal ditempatkan dan disetorkan penuh dengan dibuktikan dengan penyetoran yang sah. E. Koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang bertujuan mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya koperasi juga melayani kepentingan umum. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kemudian koperasi juga ikut membangun tatanan 69 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 70. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Fungsi dan peran koperasi di dalam masyarakat dan pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Koperasi, yaitu: • Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. • Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. • Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka guru. • Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Persyaratan untuk mendirikan koperasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 serta atas dasar asas kekeluargaan adalah sebagai berikut: 1. Koperasi primer dibentuk sekurang-kurangnya 20 orang. 2. Koperasi sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 koperasi. 70 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 71. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3. Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar sekurang-kurangnya: a. Daftar Nama Pendiri b. Nama dan Tempat Kedudukan c. Maksud dan Tujuan serta Bidang Usaha d. Ketentuan Mengenai Keanggotaan e. Ketentuan Mengenai Rapat Anggota f. Ketentuan Mengenai Pengelolaan g. Ketentuan Mengenai Permodalan h. Ketentuan Mengenai Jangka Waktu Berdirinya i. Ketentuan Mengenai Pembagian Sisa Hasil Usaha j. Ketentuan Mengenai Sanksi 4. Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh pemerintah. 71 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 72. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 a. Untuk memperoleh pengesahan, para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai akta pendirian koperasi b. Pengesahan akta diberikan paling lama tiga bulan setelah diterimanya permintaan pengesahan c. Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Jenis koperasi berdasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Secara umum koperasi dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang- seorang. 2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, atau hibah. Modal pinjaman berasal dari anggota koperasi lainnya dan anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, atau melalui penerbitan obligasi serta surat utang lainnya. Tujuan koperasi adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dam masyarakat pada umunya. Dalam menjalankan aktivitasnya, koperasi memiliki bidang usaha yang cukup luas dan hampir semua bidang usaha dapat dijalankan koperasi. Berikut ini lapangan usaha koperasi yang dapat dijalankan koperasi adalah: 72 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 73. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota. 2. Kelebihan kemampuan pelayanan koperasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi. 3. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang kehidupan ekonomi rakyat. 4. Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkan melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk: a. Anggota koperasi yang bersangkutan. b. Koperasi lain atau anggotanya. 5. Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu- satunya kegiatan koperasi. 6. Pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. F. Yayasan Yayasan merupakan badan usaha yang dibentuk untuk kegiatan sosial atau pelayanan masyarakat. Tujuannya memberikan pelayanan seperti kesehatan atau pendidikan atau 73 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
  • 74. Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 pemberdayaan masyarakat umum dan tidak mencari keuntungan. Modal berasal dari sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya. Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan. Berdasarkan undang-undang ini dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan, atau pihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap yayasan. Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai organ yang terditri atas: 1. Pembina 2. Pengurus 3. Pengawas Ketentuan, syarat, dan pendirian yayasan antara lain: 1. Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal. 2. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia. 3. Yayasan dapat didirikan berdasarkkan surat wasiat. 74 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id