Program ini membahas konversi satuan suhu antara Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin menggunakan bahasa pemrograman Pascal. Terdiri dari 12 prosedur untuk mengkonversi setiap satuan suhu satu sama lain dengan memasukkan nilai awal dan menampilkan hasil konversinya. Program ini dapat memudahkan pengguna dalam mengkonversi berbagai satuan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan suhu dan wujud benda akibat perpindahan kalor. Secara singkat, dibahas mengenai hubungan antara kalor, massa, dan kenaikan suhu suatu benda, faktor yang mempengaruhi penguapan zat cair, serta energi kalor yang dibutuhkan untuk proses perubahan wujud seperti mendidih dan melebur pada suhu tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Program DIII Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa sehingga dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di perguruan tinggi."
Otomasi industri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh pelaku industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan control sistem yang semuanya mendukung proses otomasi.
Proposal PKL ini membahas rencana pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda di PT Chevron Indonesia selama dua bulan untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di industri dan menerapkan ilmu yang dipelajari. Tujuan PKL ini adalah meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap proses industri kimia di perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan suhu dan wujud benda akibat perpindahan kalor. Secara singkat, dibahas mengenai hubungan antara kalor, massa, dan kenaikan suhu suatu benda, faktor yang mempengaruhi penguapan zat cair, serta energi kalor yang dibutuhkan untuk proses perubahan wujud seperti mendidih dan melebur pada suhu tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Program DIII Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa sehingga dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di perguruan tinggi."
Otomasi industri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh pelaku industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan control sistem yang semuanya mendukung proses otomasi.
Proposal PKL ini membahas rencana pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda di PT Chevron Indonesia selama dua bulan untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di industri dan menerapkan ilmu yang dipelajari. Tujuan PKL ini adalah meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap proses industri kimia di perusahaan.
Dokumen tersebut membahas percobaan mengukur percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul. Percobaan ini melibatkan pengukuran periode ayunan dengan berbagai panjang tali dan massa beban. Hasilnya menunjukkan percepatan gravitasi yang diukur sekitar 9,79 m/s2, mendekati nilai konstan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Alat ukur aliran fluida terdiri dari dua bagian utama, yaitu alat ukur primer yang berfungsi sebagai sensor dan alat ukur sekunder yang mengubah dan menunjukkan besaran aliran. Venturimeter adalah alat ukur aliran yang bekerja berdasarkan efek venturi, di mana tekanan fluida berkurang ketika kecepatannya bertambah di bagian leher venturimeter. Rumus debit dan tekanan digunakan untuk mengukur laju aliran
PLTA Cirata adalah PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 1.008 Megawatt. Daya listrik dihasilkan dari bendungan Cirata dan dialirkan melalui jaringan transmisi 500 kV. PLTA ini berlokasi di Desa Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Hukum pertama termodinamika membahas prinsip konservasi energi dalam sistem tertutup, di mana energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya dapat berubah bentuk. Energi dapat berpindah dalam bentuk panas atau kerja, dan jumlah energi yang masuk ke sistem harus sama dengan yang keluar.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang energi surya. Definisi energi surya dan proses kerjanya dijelaskan, beserta contoh penerapannya untuk pembangkit listrik, rumah tangga, komersial, dan proyek sosial. Dokumen ini juga membahas prospek energi terbarukan di Indonesia dengan target 23% energi terbarukan, serta pentingnya beralih ke energi terbarukan untuk masa depan yang berkelanjutan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perhitungan entropi dalam proses reversibel dan ireversibel pada sistem termodinamika.
2. Entropi merupakan fungsi keadaan yang meningkat dalam proses ireversibel sesuai hukum kedua termodinamika.
3. Perubahan entropi dapat dihitung menggunakan integral dari panas yang masuk atau keluar dibagi suhu absolut untuk proses reversibel.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Program ini mendemonstrasikan konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Pengguna dapat memasukkan suhu dalam satuan tertentu pada textbox dan tombol akan mengkonversikan ke empat satuan suhu lainnya berdasarkan rumus matematika.
Program ini membuat aplikasi konverter suhu yang mampu mengkonversi empat jenis satuan suhu (Celcius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur) berdasarkan 12 rumus yang ditentukan. Aplikasi ini menggunakan antarmuka grafis yang memiliki komponen seperti combobox, textfield, label dan tombol untuk memasukkan input, memilih satuan awal dan tujuan, menampilkan hasil konversi, serta memberikan informasi tentang program.
Dokumen tersebut membahas percobaan mengukur percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul. Percobaan ini melibatkan pengukuran periode ayunan dengan berbagai panjang tali dan massa beban. Hasilnya menunjukkan percepatan gravitasi yang diukur sekitar 9,79 m/s2, mendekati nilai konstan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Alat ukur aliran fluida terdiri dari dua bagian utama, yaitu alat ukur primer yang berfungsi sebagai sensor dan alat ukur sekunder yang mengubah dan menunjukkan besaran aliran. Venturimeter adalah alat ukur aliran yang bekerja berdasarkan efek venturi, di mana tekanan fluida berkurang ketika kecepatannya bertambah di bagian leher venturimeter. Rumus debit dan tekanan digunakan untuk mengukur laju aliran
PLTA Cirata adalah PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 1.008 Megawatt. Daya listrik dihasilkan dari bendungan Cirata dan dialirkan melalui jaringan transmisi 500 kV. PLTA ini berlokasi di Desa Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Hukum pertama termodinamika membahas prinsip konservasi energi dalam sistem tertutup, di mana energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya dapat berubah bentuk. Energi dapat berpindah dalam bentuk panas atau kerja, dan jumlah energi yang masuk ke sistem harus sama dengan yang keluar.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang energi surya. Definisi energi surya dan proses kerjanya dijelaskan, beserta contoh penerapannya untuk pembangkit listrik, rumah tangga, komersial, dan proyek sosial. Dokumen ini juga membahas prospek energi terbarukan di Indonesia dengan target 23% energi terbarukan, serta pentingnya beralih ke energi terbarukan untuk masa depan yang berkelanjutan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perhitungan entropi dalam proses reversibel dan ireversibel pada sistem termodinamika.
2. Entropi merupakan fungsi keadaan yang meningkat dalam proses ireversibel sesuai hukum kedua termodinamika.
3. Perubahan entropi dapat dihitung menggunakan integral dari panas yang masuk atau keluar dibagi suhu absolut untuk proses reversibel.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Program ini mendemonstrasikan konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Pengguna dapat memasukkan suhu dalam satuan tertentu pada textbox dan tombol akan mengkonversikan ke empat satuan suhu lainnya berdasarkan rumus matematika.
Program ini membuat aplikasi konverter suhu yang mampu mengkonversi empat jenis satuan suhu (Celcius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur) berdasarkan 12 rumus yang ditentukan. Aplikasi ini menggunakan antarmuka grafis yang memiliki komponen seperti combobox, textfield, label dan tombol untuk memasukkan input, memilih satuan awal dan tujuan, menampilkan hasil konversi, serta memberikan informasi tentang program.
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menentukan temperatre wind-chill menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel ini. Kumpulan program c++ ini merupakan contoh program c++ dan hasil, contoh program c++ perhitungan , contoh program c++ sederhana , contoh program c++ matematika , contoh program c++ aritmatika.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan seberapa dingin udara di luar ruangan berdasarkan indeks wind chill. Indeks wind chill ini bergantung dari beberapa faktor, seperti kecepatan angin, kelembaban relatif udara dan tingkat kecerahan cahaya matahari. Buatlah program yang meminta input temperatur udara dalam derajat fahrenheit dan kecepatan udara luar dalam satuan mil per jam.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah-langkah yang akan dijalankan adalah sebagai berikut:
Langkah 1. Input temperatur udara luar dalam derajat fahrenheit;
Langkah 2. Input kecepatan udara dalam mil per jam;
Langkah 3. Kalkulasi temperatur wind-chill;
Langkah 4. Tampilkan hasil kalkulasi temperatur wind-chill.
Masalah ini terdapat dalam buku:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.17.WindChillTemperature.cpp
by : #bayuyudhasaputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian suhu tubuh secara alami oleh tubuh, pengertian suhu dan kalor, termometer, dan skala-skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin. Dibahas pula prinsip kerja termometer gas volume-konstan dan kalibrasi termometer.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang program Pascal untuk mendeklarasikan segitiga Pascal. Secara khusus membahas tentang pengertian Pascal, struktur program Pascal, komponen dasar program Pascal seperti simbol dasar, reserved word, identifier, dan jenis-jenis data dalam Pascal seperti integer, real, karakter, boolean, array, record dan file."
1. Dokumen ini membahas mengenai konsep suhu dan kalor, mencakup definisi suhu dan kalor, alat ukur suhu, skala suhu, pemuaian, peralihan wujud, dan hubungan antara kalor dan usaha.
2. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi suhu sebagai ukuran panas atau dinginnya suatu benda, termometer sebagai alat ukur suhu, skala Celcius dan Kelvin sebagai standar pengukuran suhu, h
1. Dokumen ini membahas mengenai konsep suhu dan kalor, mencakup definisi suhu dan kalor, alat pengukur suhu, skala suhu standar, pemuaian, tegangan termal, peralihan wujud, kalor dan usaha.
2. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah definisi suhu sebagai ukuran panas dinginnya suatu benda, kalor sebagai energi panas, hubungan antara skala Celcius, Fahrenheit dan Kelvin, hukum pemuaian
Similar to Makalah program konversi satuan suhu (14)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Makalah program konversi satuan suhu
1. MAKALAH PEMROGRAMAN KOMPUTER
KONVERSI SATUAN SUHU
OLEH KELOMPOK I
Nama anggota kelompok:
1. SANDY RADJAH (1206061026)
2. YOSEF K. BILI (1206061007)
3. DEKKER E. TAFULI (1206061019)
4. RICHY S. GERIMU (1206061005)
FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2014
2. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang orientasinya pada
segala tujuan, dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University of Zurich,
Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli
matematik dan filosofer terkenal abad 17 dari Perancis.
Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk
komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971
dengan tujuan membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk
memperkenalkan pemrograman terstruktur
Dalam waktu singkat, Pascal telah menjadi bahasa yang populer di kalangan pelajar
universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di beberapa perguruan tinggi. Beberapa
profesional komputer juga mulai beralih ke bahasa Pascal. Kenyataannya, Pascal merupakan
bahasa yang paling cepat populer dibandingkan dengan bahasa-bahasa komputer tingkat
tinggi yang lainnya.
Standar Pascal adalah bahasa Pascal yang didefinisikan oleh K.Jensen dan Niklaus
Wirth. Penerapan nyata dari standar Pascal banyak yang berbeda dengan seperti apa yang
telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth. Standar Pascal di Eropa didefinisiakn
oleh ISO (International Standards Organization) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI
(American National Standar Institute) dengan IEEE (Intitute of Electrical and Electronic
Engineer).
Beberapa versi dari Pascal yang telah beredar di pasaran, di antaranya UCSD pascal
(University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal), Apple Pascal,
Turbo Pascal dan lain sebagainya. Sampai saat ini untuk komputer-komputer mikro dan
personal, Turbo Pascal merupakan versi bahasa Pascal yang paling populer dan banyak
digunakan. Kompiler Turbo Pascal banyak digemari, karena terutama bersifat interaktif,
seperti interpreter saja layaknya. Selain itu Turbo Pascal mengikuti definisi dari standar
Pascal seperti yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth di Pascal User Manual
dan Report. Turbo PASCAL adalah copyright dari Borland Inc. dan dapat digunakan pada
sistem operasi PC-DOS, MS-DOS, CPM-86 dan CP/M-80.
Dalam makalah ini, akan dibahas suatu program dengan menggunakan bahasa Pascal,
yaitu ‘Program Konversi satuan Suhu’.
Pertama apa itu konversi satuan? Konversi satuan adalah mengubah satuan ke satuan lainnya
tanpa mengubah nilai sebenarnya. Misal: berat benda 1 kg dikonversi ke satuan gram
menjadi 1000 gr. Benda tersebut tidak mengalami perubahan berat sebenarnya, yang berubah
hanya satuannya saja.
3. Apa saja satuan umum yang digunakan untuk mengukur suhu?
1. Celcius; penemu: Andreas Celcius (swedia)
2. Kelvin; penemu: Lord Kelvin (inggris)
3. Reamur; penemu: Reamur (prancis)
4. Fahrenheit; penemu: Gabriel D. Fahrenheit (jerman)
Konversi satuan suhu kali ini yaitu:
1. Mengkonversi fahreinheit ke celcius.
2. Mengkonivers fahreinheit ke reamur
3. Mengkonversi fahreinheit ke kelvin
4. Mengkonversi celcius ke reamur
5. Mengkonversi celcius ke fahreinheit
6. Mengkonversi celcius ke kelvin
7. Mengkonversi reamur ke celcius
8. Mengkonversi reamur ke fahreinheit
9. Mengkonversi reamur ke kelvin
10. Mengkonversi kelvin ke celcius
11. Mengkonversi kelvin ke reamur
12. Mengkonversi kelvin ke fahreinheit
Cara mengkonversi:
Sebelum mengkonversi satuan suhu, kita harus mengetahui perbandingan celcius :
reamur : fahrenheit = 5 : 4 : 9(+32 atau -32)
Program Konversi satuan suhu dengan menggunakan bahasa Pascal, yang dapat
memudahkan pengerjaan untuk mengkonversi semua jenis satuan suhu.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengkonversi satuan suhu secara manual?
2. Bagaimana mengkonversi satuan suhu dengan bahasa pemrograman Turbo Pascal?
1.3. Tujuan
1. Agar dapat diketahui cara mengkonversi berbagai satuan suhu secara manual.
2. Agar dapat diketahui cara mengkonversi berbagai satuan suhu dengan bahasa
pemrograman Turbo Pascal.
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konversi suhu dengan manual.
1. Konversi suhu dari fahreinheit ke celcius.
Rumus yang digunakan yaitu : C = 5/9 ×(F-32)
Misalnya diketahui suhu dalam fahreinheit ialah 86°F, maka suhu dalam celcius yaitu
C = 5/9 ×(86-32) = 30°C
2. Konversi suhu dari fahreinheit ke reamur.
Rumus yang digunakan yaitu : R = 4/9 × (F-32)
Misalnya diketahui suhu dalam fahreinheit ialah 86°F, maka suhu dalam reamur yaitu
R = 4/9 ×(86-32) = 23,76°R
3. Konversi suhu dari fahreinheit ke kelvin
Rumus yang digunakan yaitu : K = (F – 32) : 9 × 5 + 273
Misalnya diketahui suhu dalam fahreinheit ialah 86°F, maka suhu dalam fahreinheit yaitu
K= (86-32) : 9×5 + 273 =274,2 °F
4. Konversi suhu dari celcius ke reamur
Rumus yang digunakan yaitu : R = 4/5 × C
Misalnya diketahui suhu dalam celcius ialah 32°C, maka suhu dalam reamur yaitu
R = 4/5×32 = 25,6°R
5. Konversi suhu dari celcius ke fahreineit
Rumus yang digunakan yaitu F = 9/5× C + 32
Misalnya diketahui suhu dalam celcius ialah 32°C, maka suhu dalam fahreinheit yaitu
F = 9/5 ×32 +32 = 89,6°F
6. Konversi suhu dari celcius ke kelvin
Rumus yang digunakan yaitu K = C +273
5. Misalnya diketahui suhu dalam celcius ialah 32°C, maka suhu dalam kelvin yaitu
K = 32 + 273 = 305°K
7. Konversi suhu dari reamur ke celcius
Rumus yang digunakan yaitu C = 5/4 × R
Misalnya diketahui suhu dalam reamur ialah 32°R, maka suhu dalam celcius yaitu
C = 5/4 × 32 = 40°C
8. Konversi suhu dari reamur ke fahreinheit
Rumus yang digunakan yaitu F = 9/4 ×R + 32
Misalnya diketahui suhu dalam reamur ialah 32°R, maka suhu dalam fahreinheit yaitu
F = 9/4 × 32 + 32 = 104°F
9. Konversi suhu dari reamur ke kelvin
Rumus yang digunakan yaitu K = R : 4×5 + 273
Misalnya diketahui suhu dalam reamur ialah 32°R, maka suhu dalam kelvin yaitu
K = 32 : 20 + 273 = 274,6°K
10. Konversi suhu dari kelvin ke celcius
Rumus yang digunakan yaitu C = K – 273
Misalnya diketahui suhu dalam kelvin yaitu 273°K, maka suhu dalam celcius yaitu
C = 273-273 = 0°C
11. Konversi suhu dari kelvin ke reamur
Rumus yang digunakan yaitu R =4/5 (K – 273)
Misalnya diketahui suhu dalalm kelvin yaitu 300°K, maka suhu dalam reamur yaitu
R = 4/5(300 – 273) = 21,6°R
12. Konversi suhu dari kelvin ke fahreineit
Rumus yang digunakan yaitu F = 9/5(K – 273) + 32
6. Misalnya diketahui suhu dalam kelvin yaitu 300°K, maka suhu dalam fahreinheit yaitu
F =9/5 (300-273) + 32 = 80,6°F
2.2. Konversi satuan suhu dengan bahasa pemrograman Turbo pascal
Berdasarkan pembahasan diatas telah diketahui cara mengkonversi satuan suhu
secara manual. Adapun program konversi satuan suhu dengan bahasa pemrograman Turbo
Pascal untuk memudahkan dalam mengkonversi.
Dalam membuat bahasa programnya, pertama-tama haruslah dibuka TPW 1.5 lalu
klik menu file, pilih sub menu new.
Setelah terbuka lembar kerja baru, maka mulailah membuat bahasa Pascal untuk
program konversi satuan suhu.
7. Bahasa programnya dapat dituliskan sebagai berikut :
Program Konversi_Suhu;
Uses WinCrt;
var
f,c,r,k : real;
lagi : char;
nomor_konversi : integer;
procedure fahrein_celcius;
begin
Writeln('Program Konversi Fahreinheit Ke Celcius');
Writeln('=======================================');
Writeln;
Write('Masukan Suhu dalam Fahrenheit: ');
readln(f);
c:=5/9*(f-32);
Writeln;
Writeln('Jadi Suhu Dalam Celcius Adalah: ',c:4:2);
end;
procedure fahrein_reamur;
begin
Writeln('Program Konversi Fahreinheit Ke Reamur');
Writeln('======================================');
Writeln;
Write('Masukan Suhu dalam Fahrenheit: ');
readln(f);
r:=4/9*(f-32);
Writeln;
Writeln('Jadi Suhu Dalam Reamur Adalah: ',r:4:2);
end;
procedure fahrein_kelvin;
begin
writeln('program konversi fahreinheit ke kelvin');
writeln('======================================');
writeln;
write('masukan suhu dalam fahreinheit: ');
readln(f);
k:=((5/9)*(f-32)+273);
writeln;
writeln('jadi suhu dalam kelvin adalah: ',k:4:2);
end;
procedure celcius_fahrein;
begin
Writeln('Program Konversi Celcius Ke Fahreinheit');
Writeln('======================================');
Writeln;
Write('Masukan Suhu dalam Celcius: ');
readln(c);
f:=(9/5)*c+32;
Writeln;
Writeln('Jadi Suhu Dalam Fahreinheit Adalah: ',f:4:2);
8. end;
procedure celcius_reamur;
begin
Writeln('Program Konversi Celcius ke Reamur');
Writeln('==================================');
Writeln;
Write('Masukan Suhu dalam Celcius: ');
readln(c);
r:=(4/5)*c;
Writeln;
Writeln('Jadi Suhu Dalam Reamur Adalah: ',r:4:2);
end;
procedure celcius_kelvin;
begin
writeln('program konversi celcius ke kelvin');
writeln('==================================');
writeln;
write('masukan suhu dalam celcius: ');
readln(c);
k:=(c+273);
writeln;
writeln('jadi suhu dalam kelvin adalah ',k:4:2);
end;
procedure reamur_celcius;
begin
writeln('Program Konversi Reamur ke Celcius');
Writeln('==================================');
Writeln;
Write('Masukan Suhu dalam Reamur: ');
readln(r);
c:=(5/4)*r;
Writeln;
Writeln('Jadi Suhu Dalam Celcius Adalah: ',c:4:2);
end;
procedure reamur_fahrein;
begin
writeln('Program Konversi Reamur ke Fahreinheit');
Writeln('=====================================');
Writeln;
Write('Masukan Suhu dalam Reamur: ');
readln(r);
f:= (9/4)*r+32;
Writeln;
Writeln('Jadi Suhu Dalam Fahrenheit Adalah: ',f:4:2);
end;
procedure reamur_kelvin;
begin
writeln('program konversi reamur ke kelvin');
writeln('=================================');
writeln;
write('masukan suhu dalam reamur: ');
readln(r);
9. k:=(5/4)*r+273;
writeln;
writeln('jadi suhu dalam kelvin adalah: ',k:4:2);
end;
procedure kelvin_fahrein;
begin
writeln('program konversi kelvin ke fahreinheit');
writeln('=================================');
writeln;
write('masukan suhu dalam kelvin: ');
readln(k);
f:=(5/9)*(k-273)+32;
writeln;
writeln('jadi suhu dalam fahreinheit: ',f:4:2);
end;
procedure kelvin_reamur;
begin
writeln('program konversi kelvin ke reamur');
writeln('=================================');
writeln;
write('masukan suhu dalam kelvin: ');
readln(k);
r:=5/4*(k-273);
writeln;
writeln('jadi suhu dalam reamur: ',r:4:2);
end;
procedure kelvin_celcius;
begin
writeln('program konversi elvin celcius');
writeln('==============================');
writeln;
write('masukan suhu dalam kelvin: ');
readln(k);
c:=k-273;
writeln;
writeln('jadi suhu dalam celcius: ',c:4:2);
end;
begin
repeat
clrscr;
writeln ('Program konversi suhu');
writeln;
writeln ('1. fahrenheit - celcius');
writeln ('2. fahrenheit - reamur');
writeln ('3. fahrenheit - kelvin');
writeln ('4. celcius - reamur');
writeln ('5. celcius - fahrenheit');
writeln ('6. celcius - kelvin');
writeln ('7. reamur - celcius');
writeln ('8. reamur - fahrenheit');
writeln ('9. reamur - kelvin');
writeln ('10. kelvin - fahreinheit');
10. writeln ('11. kelvin - reamur');
writeln ('12. kelvin - celcius');
writeln;
write ('pilih nomor konversi : ');
readln (nomor_konversi);
writeln;
case nomor_konversi of
1 : fahrein_celcius;
2 : fahrein_reamur;
3 : fahrein_kelvin;
4 : celcius_reamur;
5 : celcius_fahrein;
6 : celcius_kelvin;
7 : reamur_celcius;
8 : reamur_fahrein;
9 : reamur_kelvin;
10 : kelvin_fahrein;
11 : kelvin_reamur;
12 : kelvin_celcius;
else
writeln ('pilihannya hanya 1 sampai 12');
end;
Writeln;
Writeln;
Write('Mau Coba Lagi [Ya atau Tidak]: ');
Readln(lagi);
Until Upcase(lagi) <> 'Y';
End.
Program terlebih dahulu harus dicompile dengan cara klik compile pada taksbar atau
dengan cara lain yaitu tekan Alt + F9 pada keyboard.
Selanjutnya program dirun dengan cara klik run pada taksbar atau dengan cara tekan
CTRL + F9 di keyboard.
setelah program dijalankan maka akan muncul gambar berikut :
11. Dan apabila angka pilihan konversi suhu yang dimasukan melebihi pilihan, maka akan
muncul seperti berikut :
Misalnya kita masukan pilihan ke-33
12. Dapat dilihat bahwa hasil perhitungan secara manual pada konversi satuan suhu
dari kelvin ke celcius sama dengan konversi yang dilakukan dengan menggunakan program
yang dibuat dengan bahasa pemrograman Turbo Pascal 1.5,di atas.
Berikut akan dijelaskan maksud dari bahasa program konversi satuan suhu
tersebut.
Pada line pertama, yaitu ‘program konversi_suhu;’ merupakan nama program dan
tidak ada pengaruhnya dengan pengoperasian program, hanya sebatas pemberian nama.
Pada line kedua, ‘uses wincrt;’. Uses merupakan sintaks program yang digunakan
untuk memanggil library atau *unit*. Crt / Wincrt adalah adalah salah satu library yang paling
banyak digunakan didalam program Pascal. Dengan kata lain, untuk menjalankan program
digunakan library WinCrt.
Pada line ketiga, ‘Var;’. Artinya dalam program ini digunakan juga variabel, yaitu berupa :
line keempat sampai keenam.Variabel yang digunakan adalah sebagai berikut :
f,c,r,k : real;
lagi : char;
nomor_konversi : integer;
13. Tipe data yang digunakan adalah tipe data real, karakter(char) dan integer (bilangan bulat).
Tipe data real merupakan Tipe bilangan pecahan.Pada tipe real ini dapat dibedakan
menjadi 5 (lima) macam tipe yaitu : Real, single, doble, extended, dan comp. Adapun
penjelasan masing- masing tipe yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tipe data char
Tipe char ini merupakan tipe data yang hanya terdiri dari sebuah karakter (huruf).
Karakter ini dapat berupa sembarang karakter ASCII, dan untuk menyatakan tipe data ini
harus diawali dengan tanda petik tunggal atau apoostrof (‘).
Tipe data integer
Tipe data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan
1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap
panjangnya adalah 255 karakter. Karakter merupakan elemen terkecil di dalam Pascal. Karakter
dapat berupa :
Huruf(A sampai Z, a sampai z)
Angka(0 sampai 9)
Simbol khusus : + - * / = < > [ ] , ( ) : ; ^ . @ { } $ #
Spasi
Karakter kontrol (karakter dengan nilai ASCII dibawah 32 misalnya Tab dan
backspace)
Karakter ASCII tidak standar PC (karakter ASCII antara 128 hingga 255)
Pada line kedelapan dimulai dengan ‘Begin’, lalu pada line kesembilan muncul perintah
‘writeln(‘Program konversi fahrenheit ke celcius’); . Peritah ini menunjukkan bagian
pengkoversian suhu, yaitu dari fahrenheit ke celcius. Pada line keduabelas peritah
‘Write('Masukkan suhu dalam fahrenheit:');.Hal ini menujukkan peritah untuk memasukkan
suhu dalam fahrenheit. Perintah Readln(f); c : = 5/9*(f-32);’,yaitu pada line ketigabelas dan
empatbelas, menunjukkan proses, dan saat program dirunning atau dijalankan, maka akan
tertulis kalimat ‘masukkan suhu dalam fahrenheit’ dan ketika user telah memasukkan suhu
dalam fahrenheit maka angka tersebut akan terbaca sebagai variabel (f), yang nantinya
dikonversi kesuhu dalam celcius, sehingga outputnya berupa suhu dalam
14. celcius.Sebagaimana yang telah diinputkan, yaitu berupa persamaan atau rumus untuk
mencari suhu dalam celcius. Hal ini berlaku juga untuk mencari suhu dari fahrenheit ke
reamur, fahrenheit ke kelvin, celcius ke reamur, celcius ke fahrenheit, celcius ke kelvin,
reamur ke celcius, reamur ke fahrenheit, reamur ke kelvin, reamur ke celcius, kelvin ke
reamur, Dan kelvin ke fahrenheit, hanya saja input persamaannya untuk masing-masing
konversi suhu berbeda. Hal ini yang menjadi perbedaan untuk setiap pengkonversian suhu,
dan dan menjadi suatu bagian yang penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam
menginputkan persamaan untuk setiap jenis konversi suhu, maka output yang diperoleh
tidak akan sesuai dengan hasil perhitungan secara manual.
Dalam program ini juga digunakan struktur perulangan’ repeat... until ‘, karena
struktur perulangan repeat until digunakan untuk mengulang staemen-statemen atau blok
statemen sampai kodisi yang diseleksi(di until) tidak terpenuhi. Dan juga statemen atau
pernyataan yang digunakkan adalah statemen ‘ case...of..else.. ‘. Dalam struktur ‘ case..of..
else.. ‘, apabila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang akan diproses adalah
statemen yang berada di ‘ else ‘. Sehingga, dalam program ini, pilihannya hanya 1 sampai
12 apabila pilihan yang diinputkan melebihi pilihan yang ada, maka perintah yang ad di ’
else ‘ yang dietak, yaitu berupa ‘ Pilihan hanya 1 sampai 12 ‘. Sedangkan untuk struktur
perulangan ‘ Repeat.. until.. ‘, apabila dtelah selesai memperoleh suhu yang diinginkan
maka akan muncul perintah ‘ Coba lagi ? [ Ya atau Tidak]. Apabila diinputkan ‘ Ya ‘ maka
akan kembali ke daftar pilihan suhu yang ingin dikonversi. Dan tampilan yang sebelumnya
akan hilang atau dihapus karena dalam program ini digunakan ‘ clrscr ‘ atau clearscren,
yang mana digunakan untuk membersihkan layar. Clearscren bekerja pada posisi dimana,
clearscren ini ditempatkan. Sedangkan apabila diinputkan ‘ Tidak ‘ maka program akan
berhenti, atau tidak dapat dijalankan, karena pada akhir dari pembutan program ini yaitu
pada line ke seratus delapan puluh satu, terdapat perintah ‘ End ‘, yang berfungsi untuk
menghakhiri sebuah program yang harus disertai dengan tanda baca titik.apbila tidak
disertai dengan tanda baca titik maka akan terjadi kesalahan, apabila dicompile. Compile
merupakan suatu proses menerjemahkan tulisan berupa kode program menjadi bahasa mesin
yang dapat dimengerti oleh computer.
15. BAB III
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
Dalam mengkonversi suhu secara manual, dapat dilakukan dengan menginputkan nilai
suhu yang diketahui kedalam persamaan konversi suhu, agar dapat ditentukan suhu
outputnya.
Dalam mengkonversi suhu dengan menggunakan program, dalam hal ini program yang
digunakan adalah TPW 1.5, maka dapat ditentukan nilai suhu hasil konversinya, dengan
menggunakan langkah-langkah serta aturan-aturan yang perlu dipahami didalam
membuat sebuah program pascal.
Saran
Dalam pembuatan sebuah program dengan menggunakan TPW 1.5, sebaiknya
komputer atau PC yang digunakan haruslah memiliki sistem windows 7 32 bit.
16. DAFTAR PUSTAKA
Marjalih fauzi.2005. Bermain dengan pascal.Bekasi.
Lukito, Ediman, Belajar Sendiri Pemograman Dengan Turbo Pascal 7.0, Jakarta :
Elex Media Komputindo, 1993.
www.ilmukomputer.com