Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas pengertian pendidikan dari berbagai pendekatan ilmiah seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi
2. Menguraikan unsur-unsur pendidikan seperti input, pendidik, proses dan output
3. Menjelaskan tujuan pendidikan yaitu menanamkan pengetahuan, mengubah sikap dan menanamkan tingkah laku baru
4. Menyebutkan fak
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu PendidikanTriaripuspitasari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian pendidikan secara maha luas, sempit, dan luas terbatas
2. Pendidikan secara maha luas adalah seluruh pengalaman belajar sepanjang hidup tanpa batasan waktu dan tempat
3. Pendidikan secara sempit adalah proses belajar mengajar di sekolah yang terstruktur dan terprogram
4. Pendidikan secara luas terbatas adalah usaha
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas pengertian pendidikan dari berbagai pendekatan ilmiah seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi
2. Menguraikan unsur-unsur pendidikan seperti input, pendidik, proses dan output
3. Menjelaskan tujuan pendidikan yaitu menanamkan pengetahuan, mengubah sikap dan menanamkan tingkah laku baru
4. Menyebutkan fak
1. Pedagogik adalah ilmu tentang pendidikan anak, yang membahas upaya membimbing anak menuju kemandirian.
2. Pendidikan dalam arti sempit berfokus pada tanggung jawab keluarga untuk membimbing anak, sedangkan pendidikan dalam arti luas berlangsung seumur hidup melalui interaksi dengan lingkungan.
3. Pendidikan orang dewasa (andragogi) melibatkan peserta didik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas pengertian pendidikan dari berbagai pendekatan ilmiah seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi
2. Menguraikan unsur-unsur pendidikan seperti input, pendidik, proses dan output
3. Menjelaskan tujuan pendidikan yaitu menanamkan pengetahuan, mengubah sikap dan menanamkan tingkah laku baru
4. Menyebutkan fak
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu PendidikanTriaripuspitasari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian pendidikan secara maha luas, sempit, dan luas terbatas
2. Pendidikan secara maha luas adalah seluruh pengalaman belajar sepanjang hidup tanpa batasan waktu dan tempat
3. Pendidikan secara sempit adalah proses belajar mengajar di sekolah yang terstruktur dan terprogram
4. Pendidikan secara luas terbatas adalah usaha
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas pengertian pendidikan dari berbagai pendekatan ilmiah seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi
2. Menguraikan unsur-unsur pendidikan seperti input, pendidik, proses dan output
3. Menjelaskan tujuan pendidikan yaitu menanamkan pengetahuan, mengubah sikap dan menanamkan tingkah laku baru
4. Menyebutkan fak
1. Pedagogik adalah ilmu tentang pendidikan anak, yang membahas upaya membimbing anak menuju kemandirian.
2. Pendidikan dalam arti sempit berfokus pada tanggung jawab keluarga untuk membimbing anak, sedangkan pendidikan dalam arti luas berlangsung seumur hidup melalui interaksi dengan lingkungan.
3. Pendidikan orang dewasa (andragogi) melibatkan peserta didik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Dokumen tersebut membahas enam komponen utama pendidikan, yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, interaksi antara pendidik dan peserta didik, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan memungkinkan terjadinya proses pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikanDyra Yunilaili
Dokumen tersebut merangkum komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan. Komponennya terdiri dari peserta didik, pendidik, alat, dan lingkungan pendidikan. Fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk kepribadian serta peradaban yang bermartabat. Tujuannya mencakup tujuan umum, khusus, domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
Teks tersebut membahas tiga asas pendidikan utama di Indonesia, yaitu Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat, dan Asas Kemandirian dalam Belajar. Asas-asas tersebut dianggap sangat relevan dengan upaya pendidikan masa kini dan masa depan. Setiap tenaga kependidikan harus memahami asas-asas ini dengan baik agar dapat menerapkannya dengan tepat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Tiga masalah utama pendidikan di Indonesia yaitu kualitas pendidikan yang rendah, sistem pendidikan yang terlalu top-down, dan kurangnya produksi lulusan yang kreatif dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Rendahnya sarana dan kualitas guru juga berkontribusi pada menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Teori dan konsep pendidikan yang dapat diterapkan di sebuah sekolah meliputi teori-teori pendidikan seperti teori perkembangan, teori pembelajaran, dan teori manajemen pendidikan. Konsep pendidikan yang relevan mencakup proses pendidikan, komponen-komponen pendidikan, dan peranan pendidikan dalam masyarakat.
Este documento describe el desarrollo de un sistema de evaluación docente. Se aplicaron metodologías como análisis de requisitos, casos de uso y diagramas para crear un sistema viable. El sistema se desarrolló en Visual Basic y SQL Server para almacenar y acceder a los datos de forma eficiente. El sistema permite evaluar el desempeño de los docentes, agilizar el proceso de evaluación y almacenar los datos para tomar decisiones administrativas.
This document is a user manual for a supplier portal. It provides instructions for suppliers to log in, create profiles, and complete and submit various compliance certificates through the portal. These include a Code of Conduct, Conflict Mineral Reporting, and a Small/Minority Business Questionnaire. It describes the login process, profile creation, navigating between certificates, filling out and saving drafts, submitting final versions, and accessing help documents. The purpose is to facilitate suppliers' compliance reporting to the company in a digital format.
El documento describe 11 pasos para buscar artículos sobre "Prevención y diagnóstico de los síndromes del dolor miofascial" en la base de datos LILACS, seleccionar 5 artículos, importarlos a Mendeley y crear una bibliografía en estilo Vancouver.
El documento describe el control estadístico de procesos (SPC), que es el conjunto de actividades que toman una entrada, la transforman para producir una salida que puede analizarse mediante controles estadísticos. Estos controles permiten distinguir errores y variaciones dentro del proceso para reducir pérdidas y desechos. El SPC define el proceso a monitorear mediante métricas que se usan como evidencia para analizar el desempeño del proceso.
International journal of engineering issues vol 2015 - no 2 - paper1sophiabelthome
This document summarizes an automated chess playing system using a robot manipulator. A customized chess engine implements the rules of chess and evaluates board positions to compute the robot's next move using the alpha-beta search algorithm. A vision system continuously monitors the board and tracks piece movements. When a player moves, the vision system detects the change and the robot then makes its calculated response move. The system provides an interactive robotic chess game interface between human and computer.
This document compares three large cruise ships: MS Allure of the Seas operated by Royal Caribbean, Norwegian Epic operated by Norwegian Cruise Line, and Queen Mary 2. All three ships offer luxury amenities and accommodations for thousands of passengers, but differ in size, services, and travel routes. MS Allure of the Seas is the largest at 362 meters and holds over 5,000 passengers, while Norwegian Epic and Queen Mary 2 hold 4,100 and 2,620 passengers, respectively. Notable amenities across the ships include multiple pools, spas, restaurants, theaters, and fitness areas. Each ship also has unique special features like Starbucks on MS Allure of the Seas, a water slide and ice bar on Norwegian
Martin Moström is a strategic advisor with over 20 years of experience in shopper marketing. He founded Retail House and has authored several books on shopper marketing. Shopper marketing has evolved from separate functions like sales, branding, and trade marketing to a more holistic approach. It focuses on understanding shopper behavior by researching their shopping paths and the in-store stimuli that influence purchases. Effective shopper marketing strategies communicate value through visuals rather than words, help shoppers with relevant in-store information, and understand the retailer's perspective to support their category strategies.
Dokumen tersebut membahas enam komponen utama pendidikan, yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, interaksi antara pendidik dan peserta didik, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan memungkinkan terjadinya proses pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikanDyra Yunilaili
Dokumen tersebut merangkum komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan. Komponennya terdiri dari peserta didik, pendidik, alat, dan lingkungan pendidikan. Fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk kepribadian serta peradaban yang bermartabat. Tujuannya mencakup tujuan umum, khusus, domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
Teks tersebut membahas tiga asas pendidikan utama di Indonesia, yaitu Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat, dan Asas Kemandirian dalam Belajar. Asas-asas tersebut dianggap sangat relevan dengan upaya pendidikan masa kini dan masa depan. Setiap tenaga kependidikan harus memahami asas-asas ini dengan baik agar dapat menerapkannya dengan tepat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Tiga masalah utama pendidikan di Indonesia yaitu kualitas pendidikan yang rendah, sistem pendidikan yang terlalu top-down, dan kurangnya produksi lulusan yang kreatif dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Rendahnya sarana dan kualitas guru juga berkontribusi pada menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Teori dan konsep pendidikan yang dapat diterapkan di sebuah sekolah meliputi teori-teori pendidikan seperti teori perkembangan, teori pembelajaran, dan teori manajemen pendidikan. Konsep pendidikan yang relevan mencakup proses pendidikan, komponen-komponen pendidikan, dan peranan pendidikan dalam masyarakat.
Este documento describe el desarrollo de un sistema de evaluación docente. Se aplicaron metodologías como análisis de requisitos, casos de uso y diagramas para crear un sistema viable. El sistema se desarrolló en Visual Basic y SQL Server para almacenar y acceder a los datos de forma eficiente. El sistema permite evaluar el desempeño de los docentes, agilizar el proceso de evaluación y almacenar los datos para tomar decisiones administrativas.
This document is a user manual for a supplier portal. It provides instructions for suppliers to log in, create profiles, and complete and submit various compliance certificates through the portal. These include a Code of Conduct, Conflict Mineral Reporting, and a Small/Minority Business Questionnaire. It describes the login process, profile creation, navigating between certificates, filling out and saving drafts, submitting final versions, and accessing help documents. The purpose is to facilitate suppliers' compliance reporting to the company in a digital format.
El documento describe 11 pasos para buscar artículos sobre "Prevención y diagnóstico de los síndromes del dolor miofascial" en la base de datos LILACS, seleccionar 5 artículos, importarlos a Mendeley y crear una bibliografía en estilo Vancouver.
El documento describe el control estadístico de procesos (SPC), que es el conjunto de actividades que toman una entrada, la transforman para producir una salida que puede analizarse mediante controles estadísticos. Estos controles permiten distinguir errores y variaciones dentro del proceso para reducir pérdidas y desechos. El SPC define el proceso a monitorear mediante métricas que se usan como evidencia para analizar el desempeño del proceso.
International journal of engineering issues vol 2015 - no 2 - paper1sophiabelthome
This document summarizes an automated chess playing system using a robot manipulator. A customized chess engine implements the rules of chess and evaluates board positions to compute the robot's next move using the alpha-beta search algorithm. A vision system continuously monitors the board and tracks piece movements. When a player moves, the vision system detects the change and the robot then makes its calculated response move. The system provides an interactive robotic chess game interface between human and computer.
This document compares three large cruise ships: MS Allure of the Seas operated by Royal Caribbean, Norwegian Epic operated by Norwegian Cruise Line, and Queen Mary 2. All three ships offer luxury amenities and accommodations for thousands of passengers, but differ in size, services, and travel routes. MS Allure of the Seas is the largest at 362 meters and holds over 5,000 passengers, while Norwegian Epic and Queen Mary 2 hold 4,100 and 2,620 passengers, respectively. Notable amenities across the ships include multiple pools, spas, restaurants, theaters, and fitness areas. Each ship also has unique special features like Starbucks on MS Allure of the Seas, a water slide and ice bar on Norwegian
Martin Moström is a strategic advisor with over 20 years of experience in shopper marketing. He founded Retail House and has authored several books on shopper marketing. Shopper marketing has evolved from separate functions like sales, branding, and trade marketing to a more holistic approach. It focuses on understanding shopper behavior by researching their shopping paths and the in-store stimuli that influence purchases. Effective shopper marketing strategies communicate value through visuals rather than words, help shoppers with relevant in-store information, and understand the retailer's perspective to support their category strategies.
El documento define el proceso como un conjunto lógico de actividades relacionadas y conectadas que toman entradas de proveedores, les añaden valor y producen salidas para los clientes. Un proceso debe estar orientado hacia un objetivo y ser sistemático. Se presenta como una serie de operaciones que llevan a un sujeto de un estado inicial a uno final, superando obstáculos en el camino.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang koperasi dan peranannya dalam pembangunan sosial ekonomi. Koperasi berperan dalam bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan dengan membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta menumbuhkan semangat kerjasama. Koperasi juga berdampak positif terhadap proses pembangunan melalui dampak mikro dan makro seperti peningkatan produktivitas dan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas 10 alternatif aplikasi perkantoran selain Microsoft Office seperti Kingsoft Office, Corel WordPerfect Office, SSuite Office, KOffice, GNOME Office, IBM Lotus Symphony, Celframe Office, Star Office, Open Office, dan Libre Office."
International journal of engineering issues vol 2015 - no 2 - paper4sophiabelthome
This document discusses modeling cyber-physical systems for engineering complex software. It proposes using geometric algebra and grammar of graphics to provide better visualization of cyber-physical systems. The key points are:
1) Cyber-physical systems integrate computation, networking, and physical processes. They are complex software systems that connect various sub-systems.
2) Geometric algebra and grammar of graphics can provide a mathematical approach to model the dynamics of cyber-physical systems. This allows better visualization of interconnected elements, feedback processes, and emergent behaviors.
3) Geometric algebra represents geometric objects algebraically rather than through equations. This provides a unified language for engineering disciplines and aspects of computer science like graphics.
Ranjeet Kumar Singh is seeking a position in finance and accounts with a reputable organization. He has 8 years of experience handling cash and bank transactions and reporting to head offices. Currently, he is the Assistant Accounts Manager at Frankfinn Institute of Air Hostess Training, where he maintains accounts, enters transactions, ensures deposits and payments, generates reports, and administers the office. Previously, he was the Accounts Officer at Travels & Rentals Pvt. Ltd., where he similarly managed invoices, payments, bank reconciliation, and administrative tasks. He has an MBA in Finance and a B.Com degree, and is proficient in MS Office, Tally, and other software.
Dokumen tersebut membahas delapan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran, yaitu keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Kompetensi-kompetensi tersebut penting untuk mencapai tujuan pem
El documento describe el desarrollo de un sistema de evaluación docente. Explica que el sistema se desarrolló siguiendo las etapas de análisis, diseño, desarrollo, pruebas y entrega. Detalla los objetivos del sistema, la metodología de programación orientada a objetos y la arquitectura cliente-servidor de la implementación. Además, proporciona información sobre los módulos y funcionalidades del sistema.
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran isla...Operator Warnet Vast Raha
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perawatan terhadap orang sakit dan sakratul maut menurut ajaran Islam, meliputi definisi sakit secara medis dan menurut agama Islam, jenis penyakit, macam-macam orang sakit, anjuran bagi orang sakit, sifat perawat, perawatan bagi orang sakit, dan pendampingan terhadap orang sakit.
2) Dokumen juga
Pendidikan secara luas didefinisikan sebagai segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pengertian ini menekankan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada pengajaran di sekolah, tetapi juga pengalaman belajar di luar sekolah.
Makalah ini membahas tentang jenis lingkungan pendidikan dan tripusat pendidikan yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Setiap lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak didik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan untuk semua (education for all) khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. 2. Pemerintah berupaya mewujudkan education for all dengan meningkatkan jumlah sekolah inklusi dan menyiapkan guru pendamping khusus untuk ABK. 3. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pengertian pendidikan dari berbagai ahli dan sumber, meliputi pendidikan informal, formal, dan non-formal.
2) Ruang lingkup pendidikan mencakup proses belajar seumur hidup di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan.
3) Fungsi pendidikan antara lain adalah transformasi budaya, pembentukan pribadi, penyiapan
Makalah ini membahas tentang hakikat pendidikan dan perkembangan peradaban manusia. Pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi manusia yang bertujuan membentuk kepribadian sesuai nilai-nilai masyarakat. Hakikat pendidikan dibahas dari pendekatan epistemologis dan ontologis. Pendidikan dijelaskan sebagai proses berkesinambungan untuk menumbuhkembangkan eksistensi manusia dalam masyarakat dan budaya
Makalah ini membahas konsep pendidikan secara umum. Pendidikan dijelaskan sebagai proses perubahan perilaku melalui pengajaran dan pelatihan untuk membuat individu dewasa. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan bangsa, membentuk kepribadian, dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan umum bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir kritis dan terbuka serta menjadi warga negara yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan. Secara garis besar, lembaga pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Terdapat tiga jenis lembaga pendidikan yaitu lembaga pendidikan formal seperti sekolah, non-formal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat, dan informal sepert
Buku ini membahas berbagai aspek terkait pendidikan mulai dari pengertian pendidikan, hakikat manusia, landasan dan asas pendidikan, lingkungan pendidikan, sistem pendidikan nasional Indonesia, dan perkiraan terhadap masyarakat masa depan. Buku ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa tentang dunia pendidikan.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1. latar belakang
Kita sepakat bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang tidak asing bagi kita,
terlebih lagi karena kita bergerak di bidang pendidikan. Juga pasti kita sepakat bahwa
pendidikan diperlukan oleh semua orang. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan
ini dialami oleh semua manusia dari semua golongan. Tetapi seringkali orang
melupakan makna dan hakikat pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang sudah
menjadi rutinitas, cenderung terlupakan makna dasar dan hakikatnya. Karena itu
benarlah kalau dikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan
sepatutnyalah selalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan, merefleksikannya
di tengah-tengah tindakan/aksi sebagai buah refleksinya. Makalah singkat ini
mencoba mengungkap makna education, tarbiyah, pendidikan yang terkadang
dimaknai secara sempit. Padahal pendidikan memiliki makna yang amat luas.
2. Rumusan Masalah
1. Pendidikan menurut bahasa dan istilah.
2. Pendidikan dalam arti sempit.
3. Pendidikan dalam arti luas.
4. Pendidikan altenatif
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah „Pengantar
Pendidikan‟
4. Manfaat Penulisan
Setelah membaca makalah ini penulis mengharapkan pembaca memahami pengertian
pendidikan berdasarkan lingkupnya (luas,sempit, dan alternatif), serta berbagai definisi
pendidikan berdasarkan pendekatan disiplin-disiplin ilmu tertentu.
2. BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pendidikan menurut bahasa dan istilah
Pendidikan menurut bahasa Yunani : berasal dari kata pedagogi, yaitu dari kata “paid”
artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat
diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children).
Sedangkan dalam bahasa Romawi: pendidikan berasal dari kata educare, yaitu mengeluarkan
dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan didunia.
Sedangkan pendidikan menurut istilah adalah:
UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : "Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi peranannya di masa
yang akan datang".
UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya dan
masyarakat.
Menurut para ahli, definisi pendidikan adalah "Berbagai upaya dan usaha yang dilakukan
orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka".
a.
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi
pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu
hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
b.
Paulo Freire mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang
permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia
menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu.
Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan
kultural yang membebaskan.
Jadi pendidikan menurut istilah adalah Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan
kepada anak dalam pertumbuhannya yang menyesuaikan dengan lingkungan yang dilakukan
secara sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh
masyarakat. Untuk pembentukan kepribadian dan kemampuan anak menuju kedewasaan.
3. II.2. Pendidikan dalam arti sempit
Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan
peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti
sempit sering diartikan sekolah yaitu pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai
lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan
remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan
kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.
Dalam arti sempit, penidikan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.
Tujuan pendidikan dalam arti sempit ditentukan oleh pihak luar individu peserta didik.
Sebagaimana kita maklumi, tujuan pendidikan suatu sekolah atau tujuan pendidikan
suatu kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh para
siswanya.
2.
Lamanya waktu pendidikan bagi setiap individu dalam masyarakat cukup bervariasi,
mungkin kurang atau sama dengan enam tahun, sembilan tahun bahkan lebih dari itu.
Namun demikian terdapat titik terminal pendidikan yang ditetapkan dalam satuan
waktu.
3.
Pendidikan dilaksanakan di sekolah atau di dalam lingkungan khusus yang diciptakan
secara sengaja untuk pendidikan dalam konteks program pendidikan sekolah.
Dalam pengertian sempit, pendidikan hanyalah bagi mereka yang menjadi peserta didik
(siswa/mahasiswa) dari suatu lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi).
Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar yang terprogram dan
bersifat formal atau disengaja untuk pendidikan dan terkontrol. Dalam pengertian sempit,
pendidik bagi para siswa terbatas pada pendidik profesional atau guru.
Setiap disiplin ilmu memiliki objek formal yang berbeda yaitu:
1.
Berdasarkan hasil studi terhadap objek formalnya masing-masing, setiap disiplin ilmu
menghasilkan perbedaan pula mengenai konsep atau definisi yang identik dengan
pendidikan.
2.
Berdasarkan
pendekatan
sosiologi,
pendekatan
antropologi,
pendidikan
identik
dengan
sosialisasi
identik
dengan
enkulturasi
(socialization).
3.
Berdasarkan
pendidikan
(enculturation).
4.
Berdasarkan pendekatan ekonomi, pendidikan identik dengan penanaman modal pada
diri manusia (human investment).
5.
Berdasarkan pendekatan politik, pendidikan identik dengan civilisasi (civilization).
6.
Berdasarkan pendekatan psikologis, pendidikan identik dengan personalisasi atau
individualisasi (personalization atau individualiazation).
7.
Berdasarkan pendekatan biologi, pendidikan identik dengan adaptasi (adaptation).
4. II.3. Pendidikan dalam arti luas.
Pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/
pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosialpolitik dan sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala
pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala
situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan
perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan
fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir).
Jadi pendidikan dalam arti luas, hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah hidup (life
is education, and education is life). Maksudnya bahwa pendidikan adalah segala pengalaman
hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan
berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu.
Dalam arti luas pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut:
Tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup individu, tidak ditentukan oleh orang
lain.
Pendidikan berlangsung kapan pun, artinya berlangsung sepanjang hayat (life long
education). Karena itu pendidikan berlangsung dalam konteks hubungan individu yang
bersifat multi dimensi, baik dalam hubungan individu dengan Tuhannya, sesama
manusia, alam, bahkan dengan dirinya sendiri.
Dalam hubungan yang besifat multi dimensi itu, pendidikan berlangsung melalui
berbagai bentuk kegiatan, tindakan, dan kejadian, baik yang pada awalnya disengaja
untuk pendidikan maupun yang tidak disengaja untuk pendidikan.
Pendidikan berlangsung bagi siapa pun. Setiap individu anak-anak atau pun orang
dewasa, siswa/mahasiswa atau pun bukan siswa/ mahasiswa dididik atau mendidik diri.
Pendidikan berlangsung dimana pun. Pendidikan tidak terbatas pada schooling saja.
Pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan di dalam
lingkungan alam dimana individu berada. Pendidik bagi individu tidak terbatas pada
pendidik profesional.
II.4. Pendidikan alternatif
Istilah pendidikan alternatif merupakan istilah generik dari berbagai program pendidikan
yang dilakukan dengan cara berbeda dari cara tradisional. Secara umum pendidikan alternatif
memiliki persamaan, yaitu: pendekatannya berisfat individual, memberi perhatian besar
kepada peserta didik, orang tua/keluarga, dan pendidik serta dikembangkan berdasarkan
minat dan pengalaman.
5. Menurut Jery Mintz pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam empat bentuk
pengorganiasasian, yaitu:
1. Publik pilihan (publik choice).
2. Sekolah/lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah (student at risk).
3. Sekolah pendidikan swasta / independent.
4. Pendidikan di rumah ( home-based schooling ).
Sekolah Publik Pilihan adalah:
·
Lembaga pendidikan dengan biaya negara (dalam pengertian sehari-hari disebut sekolah
negeri yang menyelenggarakan program belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan
dengan program regular/konvensional, namun mengikuti sejumlah aturan baku yang telah
ditentukan. Contoh: Sekolah terbuka.
Sekolah / Lembaga Pendidikan untuk Siswa Bermasalah
Pengertian „siswa bermasalah‟ di sini meliputi mereka yang
1. Tinggal di kelas karena lambat belajar.
2. Nakal atau mengganggu lingkungan (termasuk lembaga permasyarakatan anak).
3. Korban penyalahgunaan narkoba.
4. Korban trauma dalam keluarga perceraian orang tua, ekonomi, eynis/budaya (termasuk
anak suku terasing, anak jalanan dan gelandangan).
5. Putus sekolah karena berbagai sebab.
6. Belum pernah mengikuti program sebelumnya, namun tidak termasuk di dalamnya
SLB.
7. Sekolah/Lembaga Pendidikan Swasta
Mempunyai jenis, bentuk dan program yang sangat beragam, termasuk di dalamnya
program pendidikan bercirikan agama seperti pesantren & sekolah Minggu, lembaga
pendidikan bercirikan ketrampilan fungsional seperti kursus, lembaga pendidikan dengan
program perawatan atau PAUD.
Pendidikan di Rumah (Home Schooling)
Termasuk dalam kategori ini adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh keluarga
sendiri terhadap anggota keluarganya yang masih dalam usia sekolah. Pendidikan ini
diselenggarakan sendiri oleh orangtua/keluarga dengan berbagai pertimbangan, seperti:
menjaga anak-anak dari kontaminasi aliran atau falsafah hidup yang bertentangan dengan
tradisi keluarga (misalnya pendidikan yang diberikan keluarga yang menganut fundalisme
agama atau kepercayaan tertentu), menjaga anak-anak agar selamat/aman dari pengaruh
negatif lingkungan, menyelamatkan anak-anak secara fisik maupun mental dari kelompok
sebayanya,
.
menghemat
biaya
pendidikan,
dan
berbagai
alasan
lainnya.
6. BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Pendidikan menurut bahasa Yunani : berasal dari kata pedagogi, yaitu dari kata “paid”
artinya anak dan“agogos” artinya membimbing. Pendidikan dalam arti mikro (sempit)
merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah
maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah
(pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala
pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya
agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubunganhubungan dan tugas-tugas sosial mereka). Sedangkan pendidikan dalam arti makro (luas)
adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/ pribadi dan lingkungan alam
semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya.
Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai
hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung
sepanjang hayat sejak manusia lahir).
III.2. Penutup
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Rabb atas pertolongan-Nyalah
penyusunan makalah ini dapat selesai tepat waktu. namun demikian kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari sisi substansi isi maupun
teknis penulisan. itu semua terpulang kepada kami dan secara akademik menjadi tanggung
jawab kami pula. Untuk itu segala bentuk saran, masukan, koreksi maupun kritik sangat kami
nantikan dan harapkan dalam kerangka mencari kebenaran serta guna memperbaiki kualitas
makalah ini. Akhirnya dengan penuh kerendahan hati, kami berharap walau ibarat setetes air
di samudra luas makalah ini dapat menjadi sarana menambah ilmu yang bermanfaat. Amin.
7. DAFTAR PUSTAKA
1.
UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989
2.
UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003
3.
Politeknik Negeri Jakarta, April 2007
4.
Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas, (Yogyakarta: LP3ES, 1999), hlm. 26
5.
Kunaryo,dkk, Pengantar Pendidikan, (Semarang : IKIP Semarang Press, 1996), hlm.
36
6.
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,
2005), hlm. 55
7.
http://sulipan.wordpress.com/2009/10/02/pengertian-pendidikan-berdasarkanlingkupnya-dan-berdasarkan-pendekatan-monodisipliner/
8.
Hadikusumo, Kunaryo,dkk. Op. Cit, hlm. 40
9.
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. Op. Cit, hlm. 62