SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
1. latar belakang 
Kita sepakat bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang tidak asing bagi kita, 
terlebih lagi karena kita bergerak di bidang pendidikan. Juga pasti kita sepakat bahwa 
pendidikan diperlukan oleh semua orang. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan 
ini dialami oleh semua manusia dari semua golongan. Tetapi seringkali orang 
melupakan makna dan hakikat pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang sudah 
menjadi rutinitas, cenderung terlupakan makna dasar dan hakikatnya. Karena itu 
benarlah kalau dikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan 
sepatutnyalah selalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan, merefleksikannya 
di tengah-tengah tindakan/aksi sebagai buah refleksinya. Makalah singkat ini 
mencoba mengungkap makna education, tarbiyah, pendidikan yang terkadang 
dimaknai secara sempit. Padahal pendidikan memiliki makna yang amat luas. 
2. Rumusan Masalah 
1. Pendidikan menurut bahasa dan istilah. 
2. Pendidikan dalam arti sempit. 
3. Pendidikan dalam arti luas. 
4. Pendidikan altenatif 
3. Tujuan Penulisan 
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah ‘Pengantar 
Pendidikan’ 
4. Manfaat Penulisan 
Setelah membaca makalah ini penulis mengharapkan pembaca memahami pengertian 
pendidikan berdasarkan lingkupnya (luas,sempit, dan alternatif), serta berbagai definisi 
pendidikan berdasarkan pendekatan disiplin-disiplin ilmu tertentu.
BAB II 
PEMBAHASAN 
II.1. Pendidikan menurut bahasa dan istilah 
Pendidikan menurut bahasa Yunani : berasal dari kata pedagogi, yaitu dari kata “paid” 
artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat 
diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children). 
Sedangkan dalam bahasa Romawi: pendidikan berasal dari kata educare, yaitu mengeluarkan 
dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan didunia. 
Sedangkan pendidikan menurut istilah adalah: 
UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : "Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan 
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi peranannya di masa 
yang akan datang". 
UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk 
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif 
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian 
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya dan 
masyarakat. 
Menurut para ahli, definisi pendidikan adalah "Berbagai upaya dan usaha yang dilakukan 
orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka". 
a. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi 
pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu 
hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. 
b. Paulo Freire mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang 
permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia 
menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. 
Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan 
kultural yang membebaskan. 
Jadi pendidikan menurut istilah adalah Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan 
kepada anak dalam pertumbuhannya yang menyesuaikan dengan lingkungan yang dilakukan 
secara sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh 
masyarakat. Untuk pembentukan kepribadian dan kemampuan anak menuju kedewasaan.
II.2. Pendidikan dalam arti sempit 
Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan 
peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti 
sempit sering diartikan sekolah yaitu pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai 
lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan 
remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan 
kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka. 
Dalam arti sempit, penidikan memiliki karakteristik sebagai berikut: 
1. Tujuan pendidikan dalam arti sempit ditentukan oleh pihak luar individu peserta didik. 
Sebagaimana kita maklumi, tujuan pendidikan suatu sekolah atau tujuan pendidikan 
suatu kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh para 
siswanya. 
2. Lamanya waktu pendidikan bagi setiap individu dalam masyarakat cukup bervariasi, 
mungkin kurang atau sama dengan enam tahun, sembilan tahun bahkan lebih dari itu. 
Namun demikian terdapat titik terminal pendidikan yang ditetapkan dalam satuan 
waktu. 
3. Pendidikan dilaksanakan di sekolah atau di dalam lingkungan khusus yang diciptakan 
secara sengaja untuk pendidikan dalam konteks program pendidikan sekolah. 
Dalam pengertian sempit, pendidikan hanyalah bagi mereka yang menjadi peserta didik 
(siswa/mahasiswa) dari suatu lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi). 
Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar yang terprogram dan 
bersifat formal atau disengaja untuk pendidikan dan terkontrol. Dalam pengertian sempit, 
pendidik bagi para siswa terbatas pada pendidik profesional atau guru. 
Setiap disiplin ilmu memiliki objek formal yang berbeda yaitu: 
1. Berdasarkan hasil studi terhadap objek formalnya masing-masing, setiap disiplin ilmu 
menghasilkan perbedaan pula mengenai konsep atau definisi yang identik dengan 
pendidikan. 
2. Berdasarkan pendekatan sosiologi, pendidikan identik dengan sosialisasi 
(socialization). 
3. Berdasarkan pendekatan antropologi, pendidikan identik dengan enkulturasi 
(enculturation). 
4. Berdasarkan pendekatan ekonomi, pendidikan identik dengan penanaman modal pada 
diri manusia (human investment). 
5. Berdasarkan pendekatan politik, pendidikan identik dengan civilisasi (civilization). 
6. Berdasarkan pendekatan psikologis, pendidikan identik dengan personalisasi atau 
individualisasi (personalization atau individualiazation). 
7. Berdasarkan pendekatan biologi, pendidikan identik dengan adaptasi (adaptation).
II.3. Pendidikan dalam arti luas. 
Pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/ 
pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik 
dan sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala 
pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala 
situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan 
perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan 
fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir). 
Jadi pendidikan dalam arti luas, hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah hidup (life 
is education, and education is life). Maksudnya bahwa pendidikan adalah segala pengalaman 
hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan 
berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu. 
Dalam arti luas pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut: 
 Tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup individu, tidak ditentukan oleh orang 
lain. 
 Pendidikan berlangsung kapan pun, artinya berlangsung sepanjang hayat (life long 
education). Karena itu pendidikan berlangsung dalam konteks hubungan individu yang 
bersifat multi dimensi, baik dalam hubungan individu dengan Tuhannya, sesama 
manusia, alam, bahkan dengan dirinya sendiri. 
 Dalam hubungan yang besifat multi dimensi itu, pendidikan berlangsung melalui 
berbagai bentuk kegiatan, tindakan, dan kejadian, baik yang pada awalnya disengaja 
untuk pendidikan maupun yang tidak disengaja untuk pendidikan. 
 Pendidikan berlangsung bagi siapa pun. Setiap individu anak-anak atau pun orang 
dewasa, siswa/mahasiswa atau pun bukan siswa/ mahasiswa dididik atau mendidik diri. 
 Pendidikan berlangsung dimana pun. Pendidikan tidak terbatas pada schooling saja. 
Pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan di dalam 
lingkungan alam dimana individu berada. Pendidik bagi individu tidak terbatas pada 
pendidik profesional. 
II.4. Pendidikan alternatif 
Istilah pendidikan alternatif merupakan istilah generik dari berbagai program pendidikan 
yang dilakukan dengan cara berbeda dari cara tradisional. Secara umum pendidikan alternatif 
memiliki persamaan, yaitu: pendekatannya berisfat individual, memberi perhatian besar 
kepada peserta didik, orang tua/keluarga, dan pendidik serta dikembangkan berdasarkan 
minat dan pengalaman.
Menurut Jery Mintz pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam empat bentuk 
pengorganiasasian, yaitu: 
1. Publik pilihan (publik choice). 
2. Sekolah/lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah (student at risk). 
3. Sekolah pendidikan swasta / independent. 
4. Pendidikan di rumah ( home-based schooling ). 
Sekolah Publik Pilihan adalah: 
· Lembaga pendidikan dengan biaya negara (dalam pengertian sehari-hari disebut sekolah 
negeri yang menyelenggarakan program belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan 
dengan program regular/konvensional, namun mengikuti sejumlah aturan baku yang telah 
ditentukan. Contoh: Sekolah terbuka. 
Sekolah / Lembaga Pendidikan untuk Siswa Bermasalah 
Pengertian ‘siswa bermasalah’ di sini meliputi mereka yang 
1. Tinggal di kelas karena lambat belajar. 
2. Nakal atau mengganggu lingkungan (termasuk lembaga permasyarakatan anak). 
3. Korban penyalahgunaan narkoba. 
4. Korban trauma dalam keluarga perceraian orang tua, ekonomi, eynis/budaya (termasuk 
anak suku terasing, anak jalanan dan gelandangan). 
5. Putus sekolah karena berbagai sebab. 
6. Belum pernah mengikuti program sebelumnya, namun tidak termasuk di dalamnya 
SLB. 
7. Sekolah/Lembaga Pendidikan Swasta 
Mempunyai jenis, bentuk dan program yang sangat beragam, termasuk di dalamnya 
program pendidikan bercirikan agama seperti pesantren & sekolah Minggu, lembaga 
pendidikan bercirikan ketrampilan fungsional seperti kursus, lembaga pendidikan dengan 
program perawatan atau PAUD. 
Pendidikan di Rumah (Home Schooling) 
Termasuk dalam kategori ini adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh keluarga 
sendiri terhadap anggota keluarganya yang masih dalam usia sekolah. Pendidikan ini 
diselenggarakan sendiri oleh orangtua/keluarga dengan berbagai pertimbangan, seperti: 
menjaga anak-anak dari kontaminasi aliran atau falsafah hidup yang bertentangan dengan 
tradisi keluarga (misalnya pendidikan yang diberikan keluarga yang menganut fundalisme 
agama atau kepercayaan tertentu), menjaga anak-anak agar selamat/aman dari pengaruh 
negatif lingkungan, menyelamatkan anak-anak secara fisik maupun mental dari kelompok 
sebayanya, menghemat biaya pendidikan, dan berbagai alasan lainnya. 
.
BAB III 
PENUTUP 
III.1. Kesimpulan 
Pendidikan menurut bahasa Yunani : berasal dari kata pedagogi, yaitu dari kata “paid” 
artinya anak dan“agogos” artinya membimbing. Pendidikan dalam arti mikro (sempit) 
merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah 
maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah 
(pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala 
pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya 
agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan 
dan tugas-tugas sosial mereka). Sedangkan pendidikan dalam arti makro (luas) 
adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/ pribadi dan lingkungan alam 
semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya. 
Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang 
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang 
mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai 
hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung 
sepanjang hayat sejak manusia lahir). 
III.2. Penutup 
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Rabb atas pertolongan-Nyalah 
penyusunan makalah ini dapat selesai tepat waktu. namun demikian kami menyadari 
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari sisi substansi isi maupun 
teknis penulisan. itu semua terpulang kepada kami dan secara akademik menjadi tanggung 
jawab kami pula. Untuk itu segala bentuk saran, masukan, koreksi maupun kritik sangat kami 
nantikan dan harapkan dalam kerangka mencari kebenaran serta guna memperbaiki kualitas 
makalah ini. Akhirnya dengan penuh kerendahan hati, kami berharap walau ibarat setetes air 
di samudra luas makalah ini dapat menjadi sarana menambah ilmu yang bermanfaat. Amin.
DAFTAR PUSTAKA 
1. UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 
2. UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003 
3. Politeknik Negeri Jakarta, April 2007 
4. Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas, (Yogyakarta: LP3ES, 1999), hlm. 26 
5. Kunaryo,dkk, Pengantar Pendidikan, (Semarang : IKIP Semarang Press, 1996), hlm. 
36 
6. Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 
2005), hlm. 55 
7. http://sulipan.wordpress.com/2009/10/02/pengertian-pendidikan-berdasarkan-lingkupnya- 
dan-berdasarkan-pendekatan-monodisipliner/ 
8. Hadikusumo, Kunaryo,dkk. Op. Cit, hlm. 40 
9. Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. Op. Cit, hlm. 62
MAKALAH 
PENGANTAR PENDIDIKAN 
DISUSUN OLEH : 
NAMA : IRFAN 
NIM : 21314160 
JURUSAN : PG-AUD 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 
2013

More Related Content

What's hot

Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
IBNU UBAIDILAH
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesia
widemulia
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
Mut Mu3tiah
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)
rusiana12
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
Aga Pratama
 
Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1
kasmuddin nanang
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Yaser Lopekabausirah
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
.Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, .Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,,
Arieny HarUno
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
Novie Purwaningsih
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikan
ovindaaa
 

What's hot (14)

Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesia
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
 
Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
.Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, .Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,,
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikan
 

Viewers also liked

6.4.1 Parallel Rc
6.4.1 Parallel Rc6.4.1 Parallel Rc
6.4.1 Parallel Rc
Talia Carbis
 
Star wars presentacion por david octavo
Star wars presentacion por david octavoStar wars presentacion por david octavo
Star wars presentacion por david octavo
yerliszapata
 
Cartilla segundo periodo
Cartilla segundo periodoCartilla segundo periodo
Cartilla segundo periodo
Javier Nope Pinzon
 
Principios de la economia
Principios de la economiaPrincipios de la economia
Principios de la economia
Kevin David
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
Zexry619
 
Ashish Bajpai Presentation
Ashish Bajpai PresentationAshish Bajpai Presentation
Ashish Bajpai Presentation
Ashish Bajpai
 
La perra
La perraLa perra
La perra
lisbetharbelaez
 
Ray c orona creating a timeline
Ray c orona creating a timelineRay c orona creating a timeline
Ray c orona creating a timeline
Ray Corona
 
La perra
La perraLa perra
La perra
lisbetharbelaez
 
Diapositivas de ciencias políticas 2° periodo
Diapositivas de ciencias políticas 2° periodoDiapositivas de ciencias políticas 2° periodo
Diapositivas de ciencias políticas 2° periodo
Javier Nope Pinzon
 
Ray corona creating a timeline
Ray corona creating a timelineRay corona creating a timeline
Ray corona creating a timeline
Ray Corona
 
飯テロのススメ
飯テロのススメ飯テロのススメ
飯テロのススメamyusan
 
Mi materia
Mi materiaMi materia
Mi materia
yerliszapata
 
La guerra de las galaxias, la guerra independentista.
La guerra de las galaxias, la guerra independentista.La guerra de las galaxias, la guerra independentista.
La guerra de las galaxias, la guerra independentista.
Alfredo Muñiz Casado
 
Atmega Mini project Board
Atmega Mini project BoardAtmega Mini project Board
Atmega Mini project Board
Raghav Shetty
 
Mexico New Front of-Pack Labeling_2014
Mexico New Front of-Pack Labeling_2014Mexico New Front of-Pack Labeling_2014
Mexico New Front of-Pack Labeling_2014
Asian Food Regulation Information Service
 
La guerra de las galaxias.
La guerra de las galaxias.La guerra de las galaxias.
La guerra de las galaxias.
Alfredo Muñiz Casado
 

Viewers also liked (17)

6.4.1 Parallel Rc
6.4.1 Parallel Rc6.4.1 Parallel Rc
6.4.1 Parallel Rc
 
Star wars presentacion por david octavo
Star wars presentacion por david octavoStar wars presentacion por david octavo
Star wars presentacion por david octavo
 
Cartilla segundo periodo
Cartilla segundo periodoCartilla segundo periodo
Cartilla segundo periodo
 
Principios de la economia
Principios de la economiaPrincipios de la economia
Principios de la economia
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Ashish Bajpai Presentation
Ashish Bajpai PresentationAshish Bajpai Presentation
Ashish Bajpai Presentation
 
La perra
La perraLa perra
La perra
 
Ray c orona creating a timeline
Ray c orona creating a timelineRay c orona creating a timeline
Ray c orona creating a timeline
 
La perra
La perraLa perra
La perra
 
Diapositivas de ciencias políticas 2° periodo
Diapositivas de ciencias políticas 2° periodoDiapositivas de ciencias políticas 2° periodo
Diapositivas de ciencias políticas 2° periodo
 
Ray corona creating a timeline
Ray corona creating a timelineRay corona creating a timeline
Ray corona creating a timeline
 
飯テロのススメ
飯テロのススメ飯テロのススメ
飯テロのススメ
 
Mi materia
Mi materiaMi materia
Mi materia
 
La guerra de las galaxias, la guerra independentista.
La guerra de las galaxias, la guerra independentista.La guerra de las galaxias, la guerra independentista.
La guerra de las galaxias, la guerra independentista.
 
Atmega Mini project Board
Atmega Mini project BoardAtmega Mini project Board
Atmega Mini project Board
 
Mexico New Front of-Pack Labeling_2014
Mexico New Front of-Pack Labeling_2014Mexico New Front of-Pack Labeling_2014
Mexico New Front of-Pack Labeling_2014
 
La guerra de las galaxias.
La guerra de las galaxias.La guerra de las galaxias.
La guerra de las galaxias.
 

Similar to Makalah pengantar komputer

Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
Warnet Raha
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
Operator Warnet Vast Raha
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanHendun Budiyani
 
Bahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan iBahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan i
Cinta Sebening Embun
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
Nyokap Toto
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
Maulidiyayaya
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifiqbalvarmelen
 
01. abk
01. abk01. abk
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
presetya
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
Yamanto Isa
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Nailal Annisa
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikansha_macc
 
Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019
Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019
Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019
Afifah Luthfiyyah
 
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikanLembaga pendidikan
Lembaga pendidikan
Namaku Merah
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
iwan Alit
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniyani12345
 

Similar to Makalah pengantar komputer (20)

Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Bahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan iBahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan i
 
Bahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan iBahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan i
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatif
 
01. abk
01. abk01. abk
01. abk
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019
Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019
Landasan pendidikan kelompok 1 Kelas 1d PBI UNSIKA 2019
 
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikanLembaga pendidikan
Lembaga pendidikan
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
E
EE
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
abdillah18
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 

Recently uploaded (9)

Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 

Makalah pengantar komputer

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. latar belakang Kita sepakat bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang tidak asing bagi kita, terlebih lagi karena kita bergerak di bidang pendidikan. Juga pasti kita sepakat bahwa pendidikan diperlukan oleh semua orang. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan ini dialami oleh semua manusia dari semua golongan. Tetapi seringkali orang melupakan makna dan hakikat pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang sudah menjadi rutinitas, cenderung terlupakan makna dasar dan hakikatnya. Karena itu benarlah kalau dikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan sepatutnyalah selalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan, merefleksikannya di tengah-tengah tindakan/aksi sebagai buah refleksinya. Makalah singkat ini mencoba mengungkap makna education, tarbiyah, pendidikan yang terkadang dimaknai secara sempit. Padahal pendidikan memiliki makna yang amat luas. 2. Rumusan Masalah 1. Pendidikan menurut bahasa dan istilah. 2. Pendidikan dalam arti sempit. 3. Pendidikan dalam arti luas. 4. Pendidikan altenatif 3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah ‘Pengantar Pendidikan’ 4. Manfaat Penulisan Setelah membaca makalah ini penulis mengharapkan pembaca memahami pengertian pendidikan berdasarkan lingkupnya (luas,sempit, dan alternatif), serta berbagai definisi pendidikan berdasarkan pendekatan disiplin-disiplin ilmu tertentu.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN II.1. Pendidikan menurut bahasa dan istilah Pendidikan menurut bahasa Yunani : berasal dari kata pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children). Sedangkan dalam bahasa Romawi: pendidikan berasal dari kata educare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan didunia. Sedangkan pendidikan menurut istilah adalah: UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : "Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi peranannya di masa yang akan datang". UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya dan masyarakat. Menurut para ahli, definisi pendidikan adalah "Berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka". a. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. b. Paulo Freire mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan. Jadi pendidikan menurut istilah adalah Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam pertumbuhannya yang menyesuaikan dengan lingkungan yang dilakukan secara sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh masyarakat. Untuk pembentukan kepribadian dan kemampuan anak menuju kedewasaan.
  • 3. II.2. Pendidikan dalam arti sempit Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah yaitu pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka. Dalam arti sempit, penidikan memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Tujuan pendidikan dalam arti sempit ditentukan oleh pihak luar individu peserta didik. Sebagaimana kita maklumi, tujuan pendidikan suatu sekolah atau tujuan pendidikan suatu kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh para siswanya. 2. Lamanya waktu pendidikan bagi setiap individu dalam masyarakat cukup bervariasi, mungkin kurang atau sama dengan enam tahun, sembilan tahun bahkan lebih dari itu. Namun demikian terdapat titik terminal pendidikan yang ditetapkan dalam satuan waktu. 3. Pendidikan dilaksanakan di sekolah atau di dalam lingkungan khusus yang diciptakan secara sengaja untuk pendidikan dalam konteks program pendidikan sekolah. Dalam pengertian sempit, pendidikan hanyalah bagi mereka yang menjadi peserta didik (siswa/mahasiswa) dari suatu lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi). Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar yang terprogram dan bersifat formal atau disengaja untuk pendidikan dan terkontrol. Dalam pengertian sempit, pendidik bagi para siswa terbatas pada pendidik profesional atau guru. Setiap disiplin ilmu memiliki objek formal yang berbeda yaitu: 1. Berdasarkan hasil studi terhadap objek formalnya masing-masing, setiap disiplin ilmu menghasilkan perbedaan pula mengenai konsep atau definisi yang identik dengan pendidikan. 2. Berdasarkan pendekatan sosiologi, pendidikan identik dengan sosialisasi (socialization). 3. Berdasarkan pendekatan antropologi, pendidikan identik dengan enkulturasi (enculturation). 4. Berdasarkan pendekatan ekonomi, pendidikan identik dengan penanaman modal pada diri manusia (human investment). 5. Berdasarkan pendekatan politik, pendidikan identik dengan civilisasi (civilization). 6. Berdasarkan pendekatan psikologis, pendidikan identik dengan personalisasi atau individualisasi (personalization atau individualiazation). 7. Berdasarkan pendekatan biologi, pendidikan identik dengan adaptasi (adaptation).
  • 4. II.3. Pendidikan dalam arti luas. Pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/ pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir). Jadi pendidikan dalam arti luas, hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah hidup (life is education, and education is life). Maksudnya bahwa pendidikan adalah segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu. Dalam arti luas pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut:  Tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup individu, tidak ditentukan oleh orang lain.  Pendidikan berlangsung kapan pun, artinya berlangsung sepanjang hayat (life long education). Karena itu pendidikan berlangsung dalam konteks hubungan individu yang bersifat multi dimensi, baik dalam hubungan individu dengan Tuhannya, sesama manusia, alam, bahkan dengan dirinya sendiri.  Dalam hubungan yang besifat multi dimensi itu, pendidikan berlangsung melalui berbagai bentuk kegiatan, tindakan, dan kejadian, baik yang pada awalnya disengaja untuk pendidikan maupun yang tidak disengaja untuk pendidikan.  Pendidikan berlangsung bagi siapa pun. Setiap individu anak-anak atau pun orang dewasa, siswa/mahasiswa atau pun bukan siswa/ mahasiswa dididik atau mendidik diri.  Pendidikan berlangsung dimana pun. Pendidikan tidak terbatas pada schooling saja. Pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan di dalam lingkungan alam dimana individu berada. Pendidik bagi individu tidak terbatas pada pendidik profesional. II.4. Pendidikan alternatif Istilah pendidikan alternatif merupakan istilah generik dari berbagai program pendidikan yang dilakukan dengan cara berbeda dari cara tradisional. Secara umum pendidikan alternatif memiliki persamaan, yaitu: pendekatannya berisfat individual, memberi perhatian besar kepada peserta didik, orang tua/keluarga, dan pendidik serta dikembangkan berdasarkan minat dan pengalaman.
  • 5. Menurut Jery Mintz pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam empat bentuk pengorganiasasian, yaitu: 1. Publik pilihan (publik choice). 2. Sekolah/lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah (student at risk). 3. Sekolah pendidikan swasta / independent. 4. Pendidikan di rumah ( home-based schooling ). Sekolah Publik Pilihan adalah: · Lembaga pendidikan dengan biaya negara (dalam pengertian sehari-hari disebut sekolah negeri yang menyelenggarakan program belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan dengan program regular/konvensional, namun mengikuti sejumlah aturan baku yang telah ditentukan. Contoh: Sekolah terbuka. Sekolah / Lembaga Pendidikan untuk Siswa Bermasalah Pengertian ‘siswa bermasalah’ di sini meliputi mereka yang 1. Tinggal di kelas karena lambat belajar. 2. Nakal atau mengganggu lingkungan (termasuk lembaga permasyarakatan anak). 3. Korban penyalahgunaan narkoba. 4. Korban trauma dalam keluarga perceraian orang tua, ekonomi, eynis/budaya (termasuk anak suku terasing, anak jalanan dan gelandangan). 5. Putus sekolah karena berbagai sebab. 6. Belum pernah mengikuti program sebelumnya, namun tidak termasuk di dalamnya SLB. 7. Sekolah/Lembaga Pendidikan Swasta Mempunyai jenis, bentuk dan program yang sangat beragam, termasuk di dalamnya program pendidikan bercirikan agama seperti pesantren & sekolah Minggu, lembaga pendidikan bercirikan ketrampilan fungsional seperti kursus, lembaga pendidikan dengan program perawatan atau PAUD. Pendidikan di Rumah (Home Schooling) Termasuk dalam kategori ini adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh keluarga sendiri terhadap anggota keluarganya yang masih dalam usia sekolah. Pendidikan ini diselenggarakan sendiri oleh orangtua/keluarga dengan berbagai pertimbangan, seperti: menjaga anak-anak dari kontaminasi aliran atau falsafah hidup yang bertentangan dengan tradisi keluarga (misalnya pendidikan yang diberikan keluarga yang menganut fundalisme agama atau kepercayaan tertentu), menjaga anak-anak agar selamat/aman dari pengaruh negatif lingkungan, menyelamatkan anak-anak secara fisik maupun mental dari kelompok sebayanya, menghemat biaya pendidikan, dan berbagai alasan lainnya. .
  • 6. BAB III PENUTUP III.1. Kesimpulan Pendidikan menurut bahasa Yunani : berasal dari kata pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan“agogos” artinya membimbing. Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah (pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka). Sedangkan pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/ pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir). III.2. Penutup Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Rabb atas pertolongan-Nyalah penyusunan makalah ini dapat selesai tepat waktu. namun demikian kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari sisi substansi isi maupun teknis penulisan. itu semua terpulang kepada kami dan secara akademik menjadi tanggung jawab kami pula. Untuk itu segala bentuk saran, masukan, koreksi maupun kritik sangat kami nantikan dan harapkan dalam kerangka mencari kebenaran serta guna memperbaiki kualitas makalah ini. Akhirnya dengan penuh kerendahan hati, kami berharap walau ibarat setetes air di samudra luas makalah ini dapat menjadi sarana menambah ilmu yang bermanfaat. Amin.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA 1. UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 2. UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003 3. Politeknik Negeri Jakarta, April 2007 4. Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas, (Yogyakarta: LP3ES, 1999), hlm. 26 5. Kunaryo,dkk, Pengantar Pendidikan, (Semarang : IKIP Semarang Press, 1996), hlm. 36 6. Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 55 7. http://sulipan.wordpress.com/2009/10/02/pengertian-pendidikan-berdasarkan-lingkupnya- dan-berdasarkan-pendekatan-monodisipliner/ 8. Hadikusumo, Kunaryo,dkk. Op. Cit, hlm. 40 9. Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. Op. Cit, hlm. 62
  • 8. MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : NAMA : IRFAN NIM : 21314160 JURUSAN : PG-AUD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2013