SlideShare a Scribd company logo
KARYA TULIS ILMIAH
Pengantar
PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Nama : Mariana Gabriel
Npm : 037117132
Kelas : 1-E
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan
2018
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan
bantuan serta rahman dan rahim-Nya, penulisan buku pengantar pendidikan ini
dapat diselesaikan dengan baik. Allah dan salam semoga tetap tercurahkan
kepada kita semua beserta keluarga dan pengikutnya Allah sampai akhir zaman
kelak.
Semoga dengan terselesaikannya buku pengantar pendidikan ini, buku
ini dapat menjadi bahan bacaan bagi para dosen dan mahasiswa pendidikan
serta menambahkan khasanah kelilmuan dalam dunia pendidikan.
Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi
inspirasi besar dalam penyusunan, pembuatan, dan penyempurnaan buku
pengantar pendidikan ini, Penulis menyadari sepenuhnya di banyak kesalahan
serta kekeliruan yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi “salah kaparah” dalam
pembuatan kebijakan dan keputusan bagi dunia pendidikan indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan akan dapat dilaksanakan secara mantap, jelas arah tujuannya,
relevan isi kurikulumnya, secara efektif dan efesien metode atau cara-cara
pelaksanaannya hanya sebelum melaksakan pendidikan, para pendidikan perlu
terlebih dahulu memperkokoh landasan pendidikannya. Mengingat hakikat
pendidikan adalah humanisasi, yaitu upaya memanusiakan manusia, maka para
pendidik perlu memahami hakikat manusia sebagai salah satu landasannya.
Konsep hakikat manusia yang dianut pendidik akan berimplikasi terhadap
konsep dan praktek pendidikannya.
Bahan ajar mandiri ini akan membantu Anda untuk memahami
konseplandasan pendidikan, hakikat manusia, dan implikasi hakikat manusia
terhadap pendidikan. Dengan mempelajari bahan ajar mandidri ini pada
akhirnya Anda akan dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip antorpologis
sebagai asumsi mengenai keharusa pendidikan (mengapa manusia perlu di
didik dan mendidik diri), prinsip-prinsip antorpologis mengenai kemungkinan
pendidikan (mengapa manusia dapat di didik), dan pengertian pendidikan.
Semua ini akan mengembangkan wawasan kependidikan Anda dan akan
berfungsi sebagai titik tolak dalam rangka praktek pendidikan maupun studi
pendidikan lebih lanjut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sifat dan hakikat manusia
1.1 Pengertian sifat dan hakikat manusia
Sifat hakikat manusia diartikan sebagai karakteristik yang secara prinsipil
membedakan manusia dengan hewan meskipun antara manusia dan hewan
banyak kemiripan, terutama jika dilihat dari segi biologisnya. Kesamaansecara
biologis ini misalnya adanya esamaan bentuk, misalnya kera-bertulang
belakang seperti manusia, berjalan dengan menggunakan kedua kakinya,
melahirkan dan menyusui anak, pemakan segala (omnivora), dan memiliki
metabolisme yang sama dengan manusia. Bahkan beberapa filsuf seperti
socrates menamakan manusia itu zoon politicon (hewan yang bermasyarakat).
Filsuf lainnya, Max Scheller, menggambarkan manusia sebagai das kranke tieri
(hewan yang sakit).
Pernyataan tersebut dapat menimbulkan kesan yang keliru, mengira bahwa
manusia dan hewan hanya berbeda secara gradual- yaitu suatu perbedaan yang
melalui rekayasa dapat dibuat menjadi sama keadaannya, misalnya air dapat
menjadi es batu karena perubahan temperatur. Seolah-olah dengan kemahiran
rekayasa pendidikan, hewan-orang utan misalnya-dapat dijadikan manusia.
Proses perubahan dari kera ke manusia. Tahapan yang masih tidak bisa
diungkapkan ini disebut the missing link-yaitu suatu mata rantai yang putus.
Ada suatu proses evaluasi yang tak dapat dijelaskan. Bukti-bukti dari primata
atau kera melalui proses evoluasi yang bersifat gradual belum ditemukan.
Ketiadaan bukti yang bisa mengungkapkan misteri the missing link ini
menunjukkan bahwa hewan tidak identik dengan manusia.
B. Pengertian dan unsur-unsur pendidikan
2.1 Pendidikan berasal dari bahasa Latin, yaitu “pedagogi” yang artinya
pendidikan dan dari bahasa yunani “pedagogia” (paedagogik) yang berarti ilmu
pendidikan.pedagogia terdiri dari dua kata yaitu “paedos” yang berarti anak
dan “agoge” yang berarti membimbing, memipmpin anak. Sedangkan istilah
paedagogos merupakan sebutan bagi seorang pelayan atau pemuda zaman
Yunani kuno pekerjaannnya mengantar dan menjemput anak-anak (siswa) ke
rumah dan dari sekolah.
2.2 Pengertian pendidikan adalah usaha untuk mendapatkan pengetahuan,
baik secara formal melalui sekolah maupun secara informal dari pendidikan di
dalam rumah dan masyarakat.
2.3 Peserta didik merupakan subjek yang dibimbing atau dididik. Dalam
perkembangan pendidikan modern, peserta didik berstatus sebagai subjek didik
karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui
keberadaanya.
2.4 Pendidik adalah orang yang mendidik dan orang yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan pendidik dengan sasaran peserta didik. Peserta
didik mengalami pendidikan dalam tiga lingkungan keluarga, linkungan
sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, pihak yang bertanggung
jawab terhadap pendidikan peserta didik adalah orang tua, guru, emimpin
program, pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
C. Landasan dan asas pendidikan
Pendidikan dapat diartikandari berbagai sudut pandang yaitu pendidikan
sebagai suatu sistem, proses, dan hasil.
3.1 Pendidikan sebagai suatau sistem pendidikan dipandang sebagai
keseluruhan gagasan terpadu yang mengatur usaha-usaha sadar untuk
membina seseorang untuk mencapai tujuan tertentu dalam mencapai harkat
kemanusiaannya secara utuh.
3.2 Pendidikan sebagai proses pendidikan dipandang sebagai pelaksana
usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu dalam rangka mencapai harkat
kemanusiaan secara utuh.
3.3 Pendidikan sebagai hasil pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang
telah di capai atau dimiliki seseorang setelah proses pendidikan berlangsung.
Pendidikan sebagai usaha dasar yang sistematis selalu bertolak dari
sejumlah landasan serta pengindahan sejumlah asas tertentu. Landasan dan asas
tersebut sangat penting karena pendidikan merupakan pilar utama terhadao
perkembangan manusia dan masyarakat tertentu.
3.4 Landasan pendidikan adalah suatu pijakan atau penentu isi dan arah
pendidikan. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan filosofis,
sosiologis, kultural, dan psikologis yang memegang peranan sangat penting
dalam menentukan tujuan pendidikan. Selanjutnya landasan ilmiah serta
teknologis akan mendorong pendidikan untuk menjeput masa depan.
D. Perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan
4.1 Sejarah masa lamapau, pengalaman, kenyataan, kebutuhan mendesak
masa kini, serta harapan masa depan menjadi tumpuan dari pendidikan
melalui pendidikan, masyarakat akan melestarikan nilai-nilai sosial-
kabudayaannya. Dalam UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem pendidikan
Nasional Pasal 1 telah ditetapkan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar
dan/atau latihan bagi peranannya di masa depan.”Bagi mahasiswa calon
tenaga kependidikan, terutama guru, kajian tentang masyarakat masa depan
tersebut berdampak ganda, yakni untuk dirinya sendiri dan kelak untuk siswa-
siswanya. Untuk itu, berikut ini akan disajikan paparan tentang perkiraan
masyarakat masa depan yang akan diikuti dengan kajian tentang upaya
pendidikan untuk mengantisipasinya
4.2 Perkiraan masyarakat masa depan di Indonesia, pendidikan nasional
dilaksanakan berdasarkan latar kemasyarakatan dan kebudayaan indonesia.
Seperti yang dikemukakan sebelumnya, masyarakat Indonesia dan
kebudayaannya nasional merupakan landasan sisitem pendidikan nasional.
Disis lain, pendidikan merupakan salah satu pilar utama di dalam pelestarian
dan penegembangan kebudayaan setiap masyarakat. Dalam UU No. 2 Tahun
1989, juga dijelaskan bahwa “dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan
mempunyai peranan yang amat penting menjamin perkembangan dan
kelangsungan kehidupan suatu bangsa.”
E. Pengertian, jenis,dan fungsi lingkungan pendidikanan
5.1 Pengertian ligkungan pendidikan secara umum diartikan sebagai
kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhinya kelangsungan peri
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non-
hayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Sebagai contoh, saat berada
di sekolah lingkungan biotik (alam hayati) seorang siswa adalah teman-teman
sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang adadi sekolah,
juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan
abiotik (alam non-hayati)-nya berapa udara, meja dan kursi, papan tulis,
gedung sekolah dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitarnya.
5.2 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik
secara secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, emosional,pengendalian diri, kepribadian,
keceerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai
berbagai faktor linkungan yang berpengaruh terhadap praktik pendidikan.
Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya
proses pendidikan merupakan bagian dari lingkungan sosial.
F. Karakteristik sistem pendidikan nasional indonesia
6.1 Perkembanagan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang
di tandai dengan gancarnya inovasi teknolongi sehingga menuntut adanya
penyesuain sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja.
Pendidikan harus mencerminkan proses memanusiakan manusia dalam arti
mengaktualisasikan semua potensi yang dimilikinya menjadi kemapuan yang
luas dapat dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas.
6.2 Tujuan sistem pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya-yaitu manusia yang
beriman dab bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
BAB III
KESIMPULAN SARAN
Untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spirirtual, keagamaan, pengertian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang di perlukan dirinya dan masyarakat.
Buku pengantar pendidikan ini memaparkan berbagai aspek yang berhubungan
dengan dunia pendidikan, dan diharapkan dapat memberikan pengantar kepada
para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah pengantar pendidian agar dapat
memahami pendidikan dan memberikan gambaran umum tentang dunia
pendidikan. Buku ini juga diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan
dalam dunia pendidikan bagi para pengambilan keputusan agar tidak terjadi
“salah kaprah” dalam membuat keijakan dan keputusan bagi dunia pendidikan
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ardhana, I Wayan. 1986. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP
Malang.
Atmosudirdjo, Prajudi. 1982. Administrasi dan manajemen Umum. Jakarta: Ghalla
Indonesia.
Ballantine, jeanne H. 1983. The sociology of education : A systematic Analysis. Engelwood Cliffs, NJ: Prentice
Hall.
Battle, J.A & Shannon, L. Robert. 1986. The New Idea in Education. New York: Harper & Row
Beeby, C.E. 1984. Perencanaan dan Administratoar pendidikan (diterjemahkan oleh Istiwidayanti). Jakarta:
Bhatara Karya aksara.
Cooms, Philip, H. 1970. What is Educational Planning. Paris: Unesco, International Instute for Eductional
Planning.
International Commission on Education for the Twenty-first Century, UNESCO, 1996. Learnning: The
Treasure Within. UNESCO, diambil secara daring dari http://
unesdoc.unesco.org/images/0010/001095/109950eo.pdf.
Jeanne H. Ballantine (1983, Hardcover) The Sociology of Education: A Systematic Analysis
Kartodirdjo, sartono.Januari 1994. Pembangunan Bangsa.Tentang Nasionalisme, kesadaran dan Kebudayaan
Nasional. Yogyakarta: Aditya Media.
Majelis Permusyawaratan Rakyat. 1990. Peraturan pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Armas
Duta Jaya
Majelis Permusyawaratan Rakyat. 1993. Ketetapan-Ketetapan MPR Republik Indonesia. Surabaya: Bina
Pustaka Tama.
Munib Achmad, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: MMK UNNES Massie, Joseph. L. 1979.
Essentials of Managment, Englewood Cliffs, N.j.: Prentice Hall. Inc.
Mardiatmaja, B.S 1984 Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Mastuhu. Makalah Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional Abad 21.
Semiawan, Conny & Soedijarto (edit.) 1991. Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional Menjelang
Abad XXI. Jakarta: Gramedia Widjasarana.
Spencer, Metta dan Inkeles Alex. 1982. Foundations of Modern Sociology, Englewood Cliffs, NJ: Prentice
Hall.
Syaifuddin Sa’ud, Udin dan Makmun, Abin Syamsuddin, 2005. Perencanaan Pendidikan, PT Remaja Rosda
Krya.
Tim Dosen FIP IKIP Malang. 1980. Penganntar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Undang-Udang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidian nasional
Vaizey, John. 1967. Education in the Modern World New York. McGraw-Hill.
Veeger, K.J. 1985. Realitas Sosial. Jakarta: Gramedia
Wuradji. 1988. Sosiologi Pendidikan : Sebuah Pendidikan Sosio-Antropologis. Jakarta Ditjen Dikti Depdikbud
Makalah karya tulis_ilmiah[1]

More Related Content

What's hot

hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Hoshi Hikaru
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikan
ovindaaa
 
Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
Remboko Nazar
 
Landasan kultural pendidikan
Landasan kultural pendidikanLandasan kultural pendidikan
Landasan kultural pendidikan
Rima Trianingsih
 
PENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKANPENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKANmellisaimell
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Andriani Widi Astuti
 
Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8srimutiaracantik
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
Fitri Ramayanti
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
 
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikan
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikanKomponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikan
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikan
Dyra Yunilaili
 
Materi hakekat dan komponen pendidikan
Materi hakekat dan komponen pendidikanMateri hakekat dan komponen pendidikan
Materi hakekat dan komponen pendidikan
Mumun Mulyana
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMichant Lhoo
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
Oktian Fajar Nugroho
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Irwan Hasan
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikanriswanda-pg
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan febrywenny
 
Kurikulum ideal dan_kurikulum_aktual
Kurikulum ideal dan_kurikulum_aktualKurikulum ideal dan_kurikulum_aktual
Kurikulum ideal dan_kurikulum_aktual
daklimuthe
 

What's hot (19)

hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikan
 
Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
 
Landasan kultural pendidikan
Landasan kultural pendidikanLandasan kultural pendidikan
Landasan kultural pendidikan
 
PENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKANPENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKAN
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
 
Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikan
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikanKomponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikan
Komponen, fungsi, dan tujuan pendidikan - ilmu pendidikan
 
Materi hakekat dan komponen pendidikan
Materi hakekat dan komponen pendidikanMateri hakekat dan komponen pendidikan
Materi hakekat dan komponen pendidikan
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar Pendidikan
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
 
Kurikulum ideal dan_kurikulum_aktual
Kurikulum ideal dan_kurikulum_aktualKurikulum ideal dan_kurikulum_aktual
Kurikulum ideal dan_kurikulum_aktual
 

Similar to Makalah karya tulis_ilmiah[1]

Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
Maulidiyayaya
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
SeLaluWinaran
 
Lingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptLingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan ppt
Aisyah Turidho
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikananitaairhi
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
FENY DYAH
 
Power point dina
Power point  dinaPower point  dina
Power point dinaherdina18
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Riki Hamdani
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
pauddrivefile
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
Warnet Raha
 
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cxTugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
hasrinafebriani06
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
imam shofwan
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia
 

Similar to Makalah karya tulis_ilmiah[1] (20)

Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Makalah bpk maufur
Makalah bpk maufurMakalah bpk maufur
Makalah bpk maufur
 
Lingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptLingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan ppt
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
 
Power point dina
Power point  dinaPower point  dina
Power point dina
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Makalah pip
Makalah pipMakalah pip
Makalah pip
 
Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cxTugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Makalah karya tulis_ilmiah[1]

  • 1. KARYA TULIS ILMIAH Pengantar PENDIDIKAN Disusun Oleh : Nama : Mariana Gabriel Npm : 037117132 Kelas : 1-E Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan 2018
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan bantuan serta rahman dan rahim-Nya, penulisan buku pengantar pendidikan ini dapat diselesaikan dengan baik. Allah dan salam semoga tetap tercurahkan kepada kita semua beserta keluarga dan pengikutnya Allah sampai akhir zaman kelak. Semoga dengan terselesaikannya buku pengantar pendidikan ini, buku ini dapat menjadi bahan bacaan bagi para dosen dan mahasiswa pendidikan serta menambahkan khasanah kelilmuan dalam dunia pendidikan. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi inspirasi besar dalam penyusunan, pembuatan, dan penyempurnaan buku pengantar pendidikan ini, Penulis menyadari sepenuhnya di banyak kesalahan serta kekeliruan yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi “salah kaparah” dalam pembuatan kebijakan dan keputusan bagi dunia pendidikan indonesia.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Pendidikan akan dapat dilaksanakan secara mantap, jelas arah tujuannya, relevan isi kurikulumnya, secara efektif dan efesien metode atau cara-cara pelaksanaannya hanya sebelum melaksakan pendidikan, para pendidikan perlu terlebih dahulu memperkokoh landasan pendidikannya. Mengingat hakikat pendidikan adalah humanisasi, yaitu upaya memanusiakan manusia, maka para pendidik perlu memahami hakikat manusia sebagai salah satu landasannya. Konsep hakikat manusia yang dianut pendidik akan berimplikasi terhadap konsep dan praktek pendidikannya. Bahan ajar mandiri ini akan membantu Anda untuk memahami konseplandasan pendidikan, hakikat manusia, dan implikasi hakikat manusia terhadap pendidikan. Dengan mempelajari bahan ajar mandidri ini pada akhirnya Anda akan dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip antorpologis sebagai asumsi mengenai keharusa pendidikan (mengapa manusia perlu di didik dan mendidik diri), prinsip-prinsip antorpologis mengenai kemungkinan pendidikan (mengapa manusia dapat di didik), dan pengertian pendidikan. Semua ini akan mengembangkan wawasan kependidikan Anda dan akan berfungsi sebagai titik tolak dalam rangka praktek pendidikan maupun studi pendidikan lebih lanjut.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Sifat dan hakikat manusia 1.1 Pengertian sifat dan hakikat manusia Sifat hakikat manusia diartikan sebagai karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dengan hewan meskipun antara manusia dan hewan banyak kemiripan, terutama jika dilihat dari segi biologisnya. Kesamaansecara biologis ini misalnya adanya esamaan bentuk, misalnya kera-bertulang belakang seperti manusia, berjalan dengan menggunakan kedua kakinya, melahirkan dan menyusui anak, pemakan segala (omnivora), dan memiliki metabolisme yang sama dengan manusia. Bahkan beberapa filsuf seperti socrates menamakan manusia itu zoon politicon (hewan yang bermasyarakat). Filsuf lainnya, Max Scheller, menggambarkan manusia sebagai das kranke tieri (hewan yang sakit). Pernyataan tersebut dapat menimbulkan kesan yang keliru, mengira bahwa manusia dan hewan hanya berbeda secara gradual- yaitu suatu perbedaan yang melalui rekayasa dapat dibuat menjadi sama keadaannya, misalnya air dapat menjadi es batu karena perubahan temperatur. Seolah-olah dengan kemahiran rekayasa pendidikan, hewan-orang utan misalnya-dapat dijadikan manusia. Proses perubahan dari kera ke manusia. Tahapan yang masih tidak bisa diungkapkan ini disebut the missing link-yaitu suatu mata rantai yang putus. Ada suatu proses evaluasi yang tak dapat dijelaskan. Bukti-bukti dari primata atau kera melalui proses evoluasi yang bersifat gradual belum ditemukan. Ketiadaan bukti yang bisa mengungkapkan misteri the missing link ini menunjukkan bahwa hewan tidak identik dengan manusia.
  • 5. B. Pengertian dan unsur-unsur pendidikan 2.1 Pendidikan berasal dari bahasa Latin, yaitu “pedagogi” yang artinya pendidikan dan dari bahasa yunani “pedagogia” (paedagogik) yang berarti ilmu pendidikan.pedagogia terdiri dari dua kata yaitu “paedos” yang berarti anak dan “agoge” yang berarti membimbing, memipmpin anak. Sedangkan istilah paedagogos merupakan sebutan bagi seorang pelayan atau pemuda zaman Yunani kuno pekerjaannnya mengantar dan menjemput anak-anak (siswa) ke rumah dan dari sekolah. 2.2 Pengertian pendidikan adalah usaha untuk mendapatkan pengetahuan, baik secara formal melalui sekolah maupun secara informal dari pendidikan di dalam rumah dan masyarakat. 2.3 Peserta didik merupakan subjek yang dibimbing atau dididik. Dalam perkembangan pendidikan modern, peserta didik berstatus sebagai subjek didik karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaanya. 2.4 Pendidik adalah orang yang mendidik dan orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidik dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikan dalam tiga lingkungan keluarga, linkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, pihak yang bertanggung jawab terhadap pendidikan peserta didik adalah orang tua, guru, emimpin program, pembelajaran, latihan, dan masyarakat. C. Landasan dan asas pendidikan Pendidikan dapat diartikandari berbagai sudut pandang yaitu pendidikan sebagai suatu sistem, proses, dan hasil. 3.1 Pendidikan sebagai suatau sistem pendidikan dipandang sebagai keseluruhan gagasan terpadu yang mengatur usaha-usaha sadar untuk
  • 6. membina seseorang untuk mencapai tujuan tertentu dalam mencapai harkat kemanusiaannya secara utuh. 3.2 Pendidikan sebagai proses pendidikan dipandang sebagai pelaksana usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu dalam rangka mencapai harkat kemanusiaan secara utuh. 3.3 Pendidikan sebagai hasil pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang telah di capai atau dimiliki seseorang setelah proses pendidikan berlangsung. Pendidikan sebagai usaha dasar yang sistematis selalu bertolak dari sejumlah landasan serta pengindahan sejumlah asas tertentu. Landasan dan asas tersebut sangat penting karena pendidikan merupakan pilar utama terhadao perkembangan manusia dan masyarakat tertentu. 3.4 Landasan pendidikan adalah suatu pijakan atau penentu isi dan arah pendidikan. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan filosofis, sosiologis, kultural, dan psikologis yang memegang peranan sangat penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Selanjutnya landasan ilmiah serta teknologis akan mendorong pendidikan untuk menjeput masa depan. D. Perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan 4.1 Sejarah masa lamapau, pengalaman, kenyataan, kebutuhan mendesak masa kini, serta harapan masa depan menjadi tumpuan dari pendidikan melalui pendidikan, masyarakat akan melestarikan nilai-nilai sosial- kabudayaannya. Dalam UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal 1 telah ditetapkan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan/atau latihan bagi peranannya di masa depan.”Bagi mahasiswa calon tenaga kependidikan, terutama guru, kajian tentang masyarakat masa depan tersebut berdampak ganda, yakni untuk dirinya sendiri dan kelak untuk siswa- siswanya. Untuk itu, berikut ini akan disajikan paparan tentang perkiraan
  • 7. masyarakat masa depan yang akan diikuti dengan kajian tentang upaya pendidikan untuk mengantisipasinya 4.2 Perkiraan masyarakat masa depan di Indonesia, pendidikan nasional dilaksanakan berdasarkan latar kemasyarakatan dan kebudayaan indonesia. Seperti yang dikemukakan sebelumnya, masyarakat Indonesia dan kebudayaannya nasional merupakan landasan sisitem pendidikan nasional. Disis lain, pendidikan merupakan salah satu pilar utama di dalam pelestarian dan penegembangan kebudayaan setiap masyarakat. Dalam UU No. 2 Tahun 1989, juga dijelaskan bahwa “dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang amat penting menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa.” E. Pengertian, jenis,dan fungsi lingkungan pendidikanan 5.1 Pengertian ligkungan pendidikan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhinya kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non- hayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Sebagai contoh, saat berada di sekolah lingkungan biotik (alam hayati) seorang siswa adalah teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang adadi sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik (alam non-hayati)-nya berapa udara, meja dan kursi, papan tulis, gedung sekolah dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitarnya. 5.2 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional,pengendalian diri, kepribadian,
  • 8. keceerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai faktor linkungan yang berpengaruh terhadap praktik pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan merupakan bagian dari lingkungan sosial. F. Karakteristik sistem pendidikan nasional indonesia 6.1 Perkembanagan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang di tandai dengan gancarnya inovasi teknolongi sehingga menuntut adanya penyesuain sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja. Pendidikan harus mencerminkan proses memanusiakan manusia dalam arti mengaktualisasikan semua potensi yang dimilikinya menjadi kemapuan yang luas dapat dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas. 6.2 Tujuan sistem pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya-yaitu manusia yang beriman dab bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
  • 9. BAB III KESIMPULAN SARAN Untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spirirtual, keagamaan, pengertian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya dan masyarakat. Buku pengantar pendidikan ini memaparkan berbagai aspek yang berhubungan dengan dunia pendidikan, dan diharapkan dapat memberikan pengantar kepada para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah pengantar pendidian agar dapat memahami pendidikan dan memberikan gambaran umum tentang dunia pendidikan. Buku ini juga diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan dalam dunia pendidikan bagi para pengambilan keputusan agar tidak terjadi “salah kaprah” dalam membuat keijakan dan keputusan bagi dunia pendidikan Indonesia.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Ardhana, I Wayan. 1986. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang. Atmosudirdjo, Prajudi. 1982. Administrasi dan manajemen Umum. Jakarta: Ghalla Indonesia. Ballantine, jeanne H. 1983. The sociology of education : A systematic Analysis. Engelwood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Battle, J.A & Shannon, L. Robert. 1986. The New Idea in Education. New York: Harper & Row Beeby, C.E. 1984. Perencanaan dan Administratoar pendidikan (diterjemahkan oleh Istiwidayanti). Jakarta: Bhatara Karya aksara. Cooms, Philip, H. 1970. What is Educational Planning. Paris: Unesco, International Instute for Eductional Planning. International Commission on Education for the Twenty-first Century, UNESCO, 1996. Learnning: The Treasure Within. UNESCO, diambil secara daring dari http:// unesdoc.unesco.org/images/0010/001095/109950eo.pdf. Jeanne H. Ballantine (1983, Hardcover) The Sociology of Education: A Systematic Analysis Kartodirdjo, sartono.Januari 1994. Pembangunan Bangsa.Tentang Nasionalisme, kesadaran dan Kebudayaan Nasional. Yogyakarta: Aditya Media. Majelis Permusyawaratan Rakyat. 1990. Peraturan pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Armas Duta Jaya Majelis Permusyawaratan Rakyat. 1993. Ketetapan-Ketetapan MPR Republik Indonesia. Surabaya: Bina Pustaka Tama. Munib Achmad, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: MMK UNNES Massie, Joseph. L. 1979. Essentials of Managment, Englewood Cliffs, N.j.: Prentice Hall. Inc. Mardiatmaja, B.S 1984 Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Mastuhu. Makalah Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional Abad 21. Semiawan, Conny & Soedijarto (edit.) 1991. Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional Menjelang Abad XXI. Jakarta: Gramedia Widjasarana. Spencer, Metta dan Inkeles Alex. 1982. Foundations of Modern Sociology, Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Syaifuddin Sa’ud, Udin dan Makmun, Abin Syamsuddin, 2005. Perencanaan Pendidikan, PT Remaja Rosda Krya. Tim Dosen FIP IKIP Malang. 1980. Penganntar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Undang-Udang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidian nasional Vaizey, John. 1967. Education in the Modern World New York. McGraw-Hill. Veeger, K.J. 1985. Realitas Sosial. Jakarta: Gramedia Wuradji. 1988. Sosiologi Pendidikan : Sebuah Pendidikan Sosio-Antropologis. Jakarta Ditjen Dikti Depdikbud