SlideShare a Scribd company logo
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK
MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA




                                        BAB I
                                    PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Pada dasarnya kemajuan pendidikan salah-satunya tergantung dari apa yang dilakukan guru
dalam pembelajaran di kelas. Guru diharapkan mampu lebih mengembangkan
profesionalisme dalam membelajarkan siswa dalam fungsinya sebagai fasilitator
pembelajaran. Terdapat banyak teori pembelajaran yang dikembangkan para ahli dalam
upaya memberikan masukan serta pengetahuan bagi para guru yang bertujuan untuk
menjadikan siswa didikannya unggul dan menjadi jaminan bagi masa depan siswa itu sendiri
baik yang akan melanjutkan pendidikannya atau yang akan terjun ke masyarakat.
Proses pembelajaran di kelas adalah salah satu tahap yang sangat menentukan keberhasilan
belajar siswa. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dapat
dilakukan terhadap berbagai komponen seperti : siswa, guru, indikator pembelajaran, isi
pelajaran, metode, media, dan evaluasi. Guru sebagai salah satu mediator dan komponen
pengajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran
dan sangat menentukan keberhasilan proses pendidikan, karena guru terlibat langsung di
dalamnya.
Dari penelitian yang dilakukan Wardiman Djojonegoro ternyata diketahui bahwa mata
pelajaran fisika dirasa sebagai mata pelajaran paling sulit di sekolah sehingga kurang
disenangi siswa (Fatimah, 2003 : 04). Ini adalah paradigma yang sudah tidak asing lagi bagi
para guru fisika yang harus dipecahkan para guru.
Telah dilakukan wawancara dan observasi di salah satu SMA Negeri di X mengenai
keterlaksanaan proses pembelajaran fisika di dalam kelas, yaitu :
1. Wawancara terhadap siswa tentang mata pelajaran fisika
Pendapat siswa tentang pembelajaran fisika umumnya sama yaitu : belajar fisika sangat sulit
karena banyak mmusnya, banyak yang harus dihafal, belajarnya membosankan, soalnya
susah dikerjakan, tidak mengerti konsepnya, tidak terbayangkan kejadiannya fisisnya, dan
permasalahan lain. Berdasarkan jawaban siswa ini dapat dilihat bahwa pembelajaran fisika
banyak dilakukan dengan memberi konsep-konsep fisika tanpa melalui pengolahan potensi
yang ada pada diri siswa maupun yang ada di sekitarnya atau dengan kata lain siswa belajar
menghafal konsep dan bukan menguasai konsep sehingga belajar fisika kurang bermakna
dengan tidak terbentuk konstmksi konsep fisika yang benar. Hal ini senada dengan apa yang
dikemukakan oleh Dahar (1996 : 115) bahwa salah satu keluhan dalam dunia pendidikan
khususnya pendidikan MIPA adalah siswa hanya menghafal tanpa memahami benar isi
pelajaran.
2. Observasi pelaksanaan pembelajaran fisika
a. Pembelajaran fisika di kelas berpusat pada guru {teacher centre), siswa hanya
memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.
Pada prosesnya ada beberapa siswa yang bertanya, namun umumnya kurang dari 10 orang
(kurang dari 25%) dan itu pun siswa yang itu-itu saja.
b. Pembelajaran dimulai dengan guru memberikan pertanyaan "Kita sudah sampai mana ?"
atau dengan kata lain guru tidak mengetahui pencapaian pembelajaran di kelas dan tidak
melakukan apersepsi ataupun penggalian konsep awal.
c. Pada kegiatan inti, siswa mengeksplorasi buku paket saja yang telah disediakannya,
kemudian dilakukan latihan-latihan soal.
d. Pada kegiatan penutup tidak ada refleksi dan penguatan konsep sehingga tidak ada umpan
balik untuk siswa maupun guru.
3. Wawancara dengan guru tentang hasil belajar mata pelajaran fisika
a. Nilai fisika selalu rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Untuk semester
ganjil nilai rata-rata pelajaran fisika kelas XII IPA adalah 4,06, nilai rata-rata ini lebih kecil
dari rata-rata nilai mata pelajaran lain.
b. Motivasi belajar fisika siswa rendah dengan sedikitnya siswa yang berperan aktif dalam
pembelajaran.
c. Waktu belajar yang relatif pendek (sedikit).
d. Kurangnya fasilitas laboratorium di sekolah.
e. Penguasaan konsep fisika siswa rendah, siswa hanya menghafal saja.
f. Jika meninjau indikator penguasaan konsep yang digunakan dalam penelitian ini siswa
lemah dalam lima indikator yaitu : kemampuan menyimpulkan, kemampuan meramalkan,
kemampuan mengelompokkan, kemampuan menjelaskan, dan kemamp;uan menghitung.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi tersebut, maka yang menjadi masalah utama
adalah prosedur atau tahapan pembelajaran yang belum sistematis yang dilakukan guru dalam
kelas, sehingga hasil belajar siswa kurang dari apa yang diharapkan. Untuk itu diperlukan
sebuah model yang senantiasa digunakan dan dikembangkan oleh guru untuk mengkonstruksi
konsep fisika siswa dengan benar. Confrey dalam Suherman, dkk. (2003 : 77) menyatakan
bahwa dengan mengkonstruksi pemahaman, maka pada diri siswa akan terbentuk sesuatu
yang cocok dengan pendapat para ahli (konsep) dan siswa akan memperoleh kemampuan
untuk menjustifikasi dan mempertahankan pendapatnya.
Belajar siswa berkaitan dengan motivasi belajarnya, dalam hal ini hubungan antar siswa di
kelas harus terjalin dengan baik. Siswa yang merasa tidak diterima oleh kelasnya akan merasa
tidak betah berada dalam kelasnya itu, sehingga motivasi belajarnya pun berkurang (Karso,
1993-1994 : 108). Oleh karena itu, guru perlu melakukan tindakan pengkondisian dimana
siswa dapat melakukan kerja sama dalam kelompok yang lebih kecil dan salah satu
strateginya adalah dengan pembelajaran berkelompok atau kooperatif, misalnya dengan
pemberian tugas dan kerja kelompok.
Motivasi belajar juga terpengaruh oleh keterlibatan siswa dalam proses belajar. Ketika siswa
merasa telah terlibat dalam suatu proses pembelajaran, maka akan timbul kepercayaan diri
dan semangat belajar lebih. Untuk itu, pembelajaran yang berpusat pada siswa sangat
disarankan dilakukan para guru dalam proses pembelajaran di kelas.
Mengingat proses belajar siswa yang tergantung motivasi seperti yang telah diuraikan, maka
penulis merasa perlu untuk memilih metode pembelajaran yang mencakup keduanya yaitu
pembelajaran yang bersifat kooperatif dan pembelajaran yang berpusat pada siswa serta
mampu mengkonstruksi pengetahuan konsep siswa. Untuk itu, penulis meneliti tentang
penerapan pembelajaran think-talk-write yang termasuk pembelajaran kooperatif yang
berpusat pada siswa. Selain itu, jika ditinjau dari langkah-langkah pembelajarannya model
think-talk-write juga termasuk model pembelajaran yang beraliran konstruktivisme.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang model pembelajaran think-talk-write dalam upaya meningkatkan
penguasaan konsep fisika siswa SMA dengan judul "Penerapan Pembelajaran Think-Talk-
Write untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA yang dilakukan pada
pokok bahasan fluida statis pada kelas XI IPA.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dibuat perumusan masalah
penelitian, yaitu :
1. Apakah penerapan pembelajaran think-talk-write dapat meningkatkan penguasaan konsep
fisika siswa SMA ?
2. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran think-talk-write ?

C. Batasan Masalah
Penelitian ini terbatas untuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep fisika saja yang
dilakukan kepada siswa SMA dan bagaimana respon siswa terhadap model pembelajaran
think-talk-write yang diterapkan ketika peneliatan dilaksanakan.
Indikator penguasaan konsep yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa
dalam, menjelaskan, menyimpulkan, mengelompokkan, meramalkan, dan menghitung dalam
mata pelajaran fisika. Penguasaan konsep fisika diukur dengan menggunakan soal-soal yang
telah disesuaikan indikatornya dengan indikator penguasaan konsep yang dibutuhkan.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui apakah model pembelajaran think-talk-write ini dapat meningkatkan
penguasaan konsep fisika siswa SMA pokok bahasan Fluida Statis.
2. Mengetahui bagaimana respon siswa terhadap model pembelajaran think-talk-write ini.

E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak yaitu siswa,
peneliti, dan guru.
Manfaat bagi siswa adalah dapat membantu meningkatkan penguasaan konsep siswa untuk
dipergunakan dalam menyelesaikan permasalahan fisika dalam bentuk soal, dan sebagai
gambaran bagi siswa dalam memahami cara-cara belajar dan dapat membandingkannya
antara pembelajaran dengan prosedur pembelajaran think-talk-write dengan pendekatan atau
model pembelajaran lainnya.
Manfaat bagi peneliti yaitu dapat memberikan pengalaman langsung dalam melakukan
penelitian tentang model pembelajaran dan variasi model pembelajaran, memberikan
wawasan baru bagi pengembangan ilmu pendidikan, khususnya dalam penyusunan atau
pengembangan teori pendidikan bagi pelaksanaan pendidikan, dan memberikan alternatif
model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika.
Manfaat bagi guru yaitu dapat memberikan masukan dan gagasan tentang model
pembelajaran, dan dapat mengetahui sejauh mana penguasaan konsep fisika yang
diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas sehingga guru mampu melihat
perkembangan kemampuan siswanya.

More Related Content

What's hot

Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiEko Supriyadi
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
Universitas Negeri Medan
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...Irma Mustika Sari
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Harsidi Side
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
Arif Sulistiawan
 
Model pengajaran langsung
Model pengajaran langsungModel pengajaran langsung
Model pengajaran langsung
renatanurlaily77
 
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
M Wahyudi Haidar
 
PTK METODE NTH
PTK METODE NTHPTK METODE NTH
PTK METODE NTH
Terry Brengost
 
Proposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomiProposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomi
Suparman Elkampary
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptkAgoes Sholeh
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonEko Supriyadi
 
TUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA
TUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIATUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA
TUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIANisaUlFitri
 

What's hot (19)

PTK IPA SMP
PTK IPA SMP PTK IPA SMP
PTK IPA SMP
 
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
 
Model pengajaran langsung
Model pengajaran langsungModel pengajaran langsung
Model pengajaran langsung
 
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
 
PTK METODE NTH
PTK METODE NTHPTK METODE NTH
PTK METODE NTH
 
Ptk akuntansi
Ptk akuntansiPtk akuntansi
Ptk akuntansi
 
Proposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomiProposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomi
 
Soal sbm 2012
Soal sbm 2012Soal sbm 2012
Soal sbm 2012
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
 
TUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA
TUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIATUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA
TUGAS UTS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA
 

Similar to Skripsi penerapan pembelajaran think

Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranDhiah Febri
 
Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolah
Dhiah Febri
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtSkripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtre_devan
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
Rahma Guna
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
Kusdian
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
Kusdian
 
1
11
presentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptx
presentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptxpresentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptx
presentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptx
muhammadmudhofar92
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaLaila Amru
 
Skripsi hasriyanti
Skripsi hasriyantiSkripsi hasriyanti
Skripsi hasriyanti
Adhy Samin
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
noussevarenna
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaBunda Dewi
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
ike ikram
 
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
VinaOktaviani17
 

Similar to Skripsi penerapan pembelajaran think (20)

Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
 
Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolah
 
Sogol tugas ptk
Sogol tugas ptkSogol tugas ptk
Sogol tugas ptk
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtSkripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
 
Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 
1
11
1
 
presentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptx
presentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptxpresentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptx
presentasi skripsi PENERAPAN STRATEGI RESIPROKAL.pptx
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
 
Skripsi hasriyanti
Skripsi hasriyantiSkripsi hasriyanti
Skripsi hasriyanti
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
 

Skripsi penerapan pembelajaran think

  • 1. SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya kemajuan pendidikan salah-satunya tergantung dari apa yang dilakukan guru dalam pembelajaran di kelas. Guru diharapkan mampu lebih mengembangkan profesionalisme dalam membelajarkan siswa dalam fungsinya sebagai fasilitator pembelajaran. Terdapat banyak teori pembelajaran yang dikembangkan para ahli dalam upaya memberikan masukan serta pengetahuan bagi para guru yang bertujuan untuk menjadikan siswa didikannya unggul dan menjadi jaminan bagi masa depan siswa itu sendiri baik yang akan melanjutkan pendidikannya atau yang akan terjun ke masyarakat. Proses pembelajaran di kelas adalah salah satu tahap yang sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dapat dilakukan terhadap berbagai komponen seperti : siswa, guru, indikator pembelajaran, isi pelajaran, metode, media, dan evaluasi. Guru sebagai salah satu mediator dan komponen pengajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran dan sangat menentukan keberhasilan proses pendidikan, karena guru terlibat langsung di dalamnya. Dari penelitian yang dilakukan Wardiman Djojonegoro ternyata diketahui bahwa mata pelajaran fisika dirasa sebagai mata pelajaran paling sulit di sekolah sehingga kurang disenangi siswa (Fatimah, 2003 : 04). Ini adalah paradigma yang sudah tidak asing lagi bagi para guru fisika yang harus dipecahkan para guru. Telah dilakukan wawancara dan observasi di salah satu SMA Negeri di X mengenai keterlaksanaan proses pembelajaran fisika di dalam kelas, yaitu : 1. Wawancara terhadap siswa tentang mata pelajaran fisika Pendapat siswa tentang pembelajaran fisika umumnya sama yaitu : belajar fisika sangat sulit karena banyak mmusnya, banyak yang harus dihafal, belajarnya membosankan, soalnya susah dikerjakan, tidak mengerti konsepnya, tidak terbayangkan kejadiannya fisisnya, dan permasalahan lain. Berdasarkan jawaban siswa ini dapat dilihat bahwa pembelajaran fisika banyak dilakukan dengan memberi konsep-konsep fisika tanpa melalui pengolahan potensi yang ada pada diri siswa maupun yang ada di sekitarnya atau dengan kata lain siswa belajar menghafal konsep dan bukan menguasai konsep sehingga belajar fisika kurang bermakna dengan tidak terbentuk konstmksi konsep fisika yang benar. Hal ini senada dengan apa yang dikemukakan oleh Dahar (1996 : 115) bahwa salah satu keluhan dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan MIPA adalah siswa hanya menghafal tanpa memahami benar isi pelajaran. 2. Observasi pelaksanaan pembelajaran fisika a. Pembelajaran fisika di kelas berpusat pada guru {teacher centre), siswa hanya
  • 2. memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru. Pada prosesnya ada beberapa siswa yang bertanya, namun umumnya kurang dari 10 orang (kurang dari 25%) dan itu pun siswa yang itu-itu saja. b. Pembelajaran dimulai dengan guru memberikan pertanyaan "Kita sudah sampai mana ?" atau dengan kata lain guru tidak mengetahui pencapaian pembelajaran di kelas dan tidak melakukan apersepsi ataupun penggalian konsep awal. c. Pada kegiatan inti, siswa mengeksplorasi buku paket saja yang telah disediakannya, kemudian dilakukan latihan-latihan soal. d. Pada kegiatan penutup tidak ada refleksi dan penguatan konsep sehingga tidak ada umpan balik untuk siswa maupun guru. 3. Wawancara dengan guru tentang hasil belajar mata pelajaran fisika a. Nilai fisika selalu rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Untuk semester ganjil nilai rata-rata pelajaran fisika kelas XII IPA adalah 4,06, nilai rata-rata ini lebih kecil dari rata-rata nilai mata pelajaran lain. b. Motivasi belajar fisika siswa rendah dengan sedikitnya siswa yang berperan aktif dalam pembelajaran. c. Waktu belajar yang relatif pendek (sedikit). d. Kurangnya fasilitas laboratorium di sekolah. e. Penguasaan konsep fisika siswa rendah, siswa hanya menghafal saja. f. Jika meninjau indikator penguasaan konsep yang digunakan dalam penelitian ini siswa lemah dalam lima indikator yaitu : kemampuan menyimpulkan, kemampuan meramalkan, kemampuan mengelompokkan, kemampuan menjelaskan, dan kemamp;uan menghitung. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi tersebut, maka yang menjadi masalah utama adalah prosedur atau tahapan pembelajaran yang belum sistematis yang dilakukan guru dalam kelas, sehingga hasil belajar siswa kurang dari apa yang diharapkan. Untuk itu diperlukan sebuah model yang senantiasa digunakan dan dikembangkan oleh guru untuk mengkonstruksi konsep fisika siswa dengan benar. Confrey dalam Suherman, dkk. (2003 : 77) menyatakan bahwa dengan mengkonstruksi pemahaman, maka pada diri siswa akan terbentuk sesuatu yang cocok dengan pendapat para ahli (konsep) dan siswa akan memperoleh kemampuan untuk menjustifikasi dan mempertahankan pendapatnya. Belajar siswa berkaitan dengan motivasi belajarnya, dalam hal ini hubungan antar siswa di kelas harus terjalin dengan baik. Siswa yang merasa tidak diterima oleh kelasnya akan merasa tidak betah berada dalam kelasnya itu, sehingga motivasi belajarnya pun berkurang (Karso, 1993-1994 : 108). Oleh karena itu, guru perlu melakukan tindakan pengkondisian dimana siswa dapat melakukan kerja sama dalam kelompok yang lebih kecil dan salah satu strateginya adalah dengan pembelajaran berkelompok atau kooperatif, misalnya dengan pemberian tugas dan kerja kelompok. Motivasi belajar juga terpengaruh oleh keterlibatan siswa dalam proses belajar. Ketika siswa merasa telah terlibat dalam suatu proses pembelajaran, maka akan timbul kepercayaan diri dan semangat belajar lebih. Untuk itu, pembelajaran yang berpusat pada siswa sangat disarankan dilakukan para guru dalam proses pembelajaran di kelas. Mengingat proses belajar siswa yang tergantung motivasi seperti yang telah diuraikan, maka penulis merasa perlu untuk memilih metode pembelajaran yang mencakup keduanya yaitu pembelajaran yang bersifat kooperatif dan pembelajaran yang berpusat pada siswa serta
  • 3. mampu mengkonstruksi pengetahuan konsep siswa. Untuk itu, penulis meneliti tentang penerapan pembelajaran think-talk-write yang termasuk pembelajaran kooperatif yang berpusat pada siswa. Selain itu, jika ditinjau dari langkah-langkah pembelajarannya model think-talk-write juga termasuk model pembelajaran yang beraliran konstruktivisme. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang model pembelajaran think-talk-write dalam upaya meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa SMA dengan judul "Penerapan Pembelajaran Think-Talk- Write untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA yang dilakukan pada pokok bahasan fluida statis pada kelas XI IPA. B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dibuat perumusan masalah penelitian, yaitu : 1. Apakah penerapan pembelajaran think-talk-write dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa SMA ? 2. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran think-talk-write ? C. Batasan Masalah Penelitian ini terbatas untuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep fisika saja yang dilakukan kepada siswa SMA dan bagaimana respon siswa terhadap model pembelajaran think-talk-write yang diterapkan ketika peneliatan dilaksanakan. Indikator penguasaan konsep yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam, menjelaskan, menyimpulkan, mengelompokkan, meramalkan, dan menghitung dalam mata pelajaran fisika. Penguasaan konsep fisika diukur dengan menggunakan soal-soal yang telah disesuaikan indikatornya dengan indikator penguasaan konsep yang dibutuhkan. D. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui apakah model pembelajaran think-talk-write ini dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa SMA pokok bahasan Fluida Statis. 2. Mengetahui bagaimana respon siswa terhadap model pembelajaran think-talk-write ini. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak yaitu siswa, peneliti, dan guru. Manfaat bagi siswa adalah dapat membantu meningkatkan penguasaan konsep siswa untuk dipergunakan dalam menyelesaikan permasalahan fisika dalam bentuk soal, dan sebagai gambaran bagi siswa dalam memahami cara-cara belajar dan dapat membandingkannya antara pembelajaran dengan prosedur pembelajaran think-talk-write dengan pendekatan atau model pembelajaran lainnya. Manfaat bagi peneliti yaitu dapat memberikan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian tentang model pembelajaran dan variasi model pembelajaran, memberikan wawasan baru bagi pengembangan ilmu pendidikan, khususnya dalam penyusunan atau pengembangan teori pendidikan bagi pelaksanaan pendidikan, dan memberikan alternatif
  • 4. model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika. Manfaat bagi guru yaitu dapat memberikan masukan dan gagasan tentang model pembelajaran, dan dapat mengetahui sejauh mana penguasaan konsep fisika yang diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas sehingga guru mampu melihat perkembangan kemampuan siswanya.