Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Kontrak belajar menetapkan aturan-aturan untuk siswa seperti kehadiran 75%, seragam rapi, larangan menggunakan telepon selama pelajaran, mengerjakan tugas, dan menaati hukuman bila melanggar peraturan. Kontrak ini juga menentukan ketentuan penilaian untuk kehadiran, tugas, ujian tengah dan akhir semester.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai soal-soal tes tertulis berbentuk pilihan ganda, tujuan, fungsi, dan kaidah-kaidah penulisan soal pilihan ganda. Terdapat contoh soal dan penjelasan mengenai kaidah-kaidah penulisan soal agar memenuhi standar yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Dokumen ini membahas tentang materi pelajaran kelas IV SD yang meliputi tiga wujud benda (padat, cair, gas) dan enam perubahan wujud zat (mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, menghamblur). Juga terdapat soal latihan tentang sifat-sifat ketiga wujud benda tersebut.
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Kontrak belajar menetapkan aturan-aturan untuk siswa seperti kehadiran 75%, seragam rapi, larangan menggunakan telepon selama pelajaran, mengerjakan tugas, dan menaati hukuman bila melanggar peraturan. Kontrak ini juga menentukan ketentuan penilaian untuk kehadiran, tugas, ujian tengah dan akhir semester.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai soal-soal tes tertulis berbentuk pilihan ganda, tujuan, fungsi, dan kaidah-kaidah penulisan soal pilihan ganda. Terdapat contoh soal dan penjelasan mengenai kaidah-kaidah penulisan soal agar memenuhi standar yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Dokumen ini membahas tentang materi pelajaran kelas IV SD yang meliputi tiga wujud benda (padat, cair, gas) dan enam perubahan wujud zat (mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, menghamblur). Juga terdapat soal latihan tentang sifat-sifat ketiga wujud benda tersebut.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Surat keterangan ini memberikan informasi bahwa Hani Setiawati adalah siswa aktif kelas IX.1 di Madrasah Tsanawiyah Ikhlas Jawilan tahun ajaran 2019-2020, berdasarkan identitasnya sebagai perempuan kelahiran Serang 25 Februari 2005.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen ini berisi lembar penilaian capaian peserta didik pada Proyek 1 Kegiatan Kemah Kepemimpinan untuk kelas VII. Terdapat 25 sub elemen capaian yang dinilai dengan skala BB, MB, BSH, dan SB berdasarkan rubrik penilaian. Guru diminta untuk memberi tanda V pada kolom capaian yang dicapai siswa.
Berdasarkan hasil survei terhadap lulusan dan stakeholder, sebagian besar lulusan SMK Negeri/Swasta [nama sekolah] mampu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studinya dalam waktu kurang dari setahun. Kompetensi yang dimiliki lulusan juga dinilai relevan dengan tuntutan pekerjaan. Stakeholder memberikan penilaian positif terhadap integritas, keahlian, dan kinerja lulusan secara umum."
Lomba kebersihan kelas diadakan setiap bulan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memelihara kebersihan, ketertiban, dan lingkungan kelas yang kondusif. Guru akan menilai kelas setiap hari berdasarkan kriteria tertentu seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dan sarana prasarana kelas. Hasil penilaian akan diakumulasikan setiap akhir bulan untuk menentukan pemenang. Kelas p
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsYasir Rifai
Tiga dokumen tersebut berisi tentang:
1. Undangan rapat evaluasi diri sekolah
2. Daftar hadir rapat evaluasi diri sekolah
3. Notulen rapat evaluasi diri sekolah
Buku ini berisi tentang pembelajaran tematik terpadu untuk siswa kelas 1 SD/MI. Buku ini memuat kegiatan-kegiatan belajar tentang olahraga yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi mengenal jenis olahraga, alat olahraga, manfaat olahraga bagi kesehatan, serta sikap yang harus dimiliki setelah berolahraga.
Dokumen tersebut menjelaskan rumus keseimbangan tuas, yaitu bahwa beban dikalikan dengan lengan beban harus sama dengan kuasa dikalikan dengan lengan kuasa. Rumus ini digunakan untuk menghitung berat yang seimbang pada berbagai contoh soal tentang keseimbangan tuas.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, serta kepemimpinan pengembangan sekolah dengan indikator dan bukti fisik yang mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Angket diagnostik kesulitan belajar matematika siswa ini berisi 20 pernyataan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mempelajari matematika. Siswa diminta memberi tanda centang pada kolom YA jika pernyataan sesuai atau TIDAK jika tidak sesuai.
Buku ini merupakan panduan belajar IPA untuk siswa kelas VIII semester 2 yang mencakup 11 bab, di antaranya tentang tekanan zat dan penerapannya, sistem pernapasan dan ekskresi manusia, getaran dan gelombang, serta cahaya dan alat optik. Materi disajikan dengan pendekatan ilmiah berbasis aktivitas untuk mengembangkan pemahaman konsep melalui percobaan dan penugasan.
Program kerja UKS SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru mencakup program umum dan khusus untuk tahun 2019/2020. Program umum meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program khusus tahunan mencakup bidang pendidikan kesehatan melalui kegiatan seperti pelatihan P3K, toilet training, dan lomba kebersihan kelas untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Surat keterangan ini memberikan informasi bahwa Hani Setiawati adalah siswa aktif kelas IX.1 di Madrasah Tsanawiyah Ikhlas Jawilan tahun ajaran 2019-2020, berdasarkan identitasnya sebagai perempuan kelahiran Serang 25 Februari 2005.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen ini berisi lembar penilaian capaian peserta didik pada Proyek 1 Kegiatan Kemah Kepemimpinan untuk kelas VII. Terdapat 25 sub elemen capaian yang dinilai dengan skala BB, MB, BSH, dan SB berdasarkan rubrik penilaian. Guru diminta untuk memberi tanda V pada kolom capaian yang dicapai siswa.
Berdasarkan hasil survei terhadap lulusan dan stakeholder, sebagian besar lulusan SMK Negeri/Swasta [nama sekolah] mampu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studinya dalam waktu kurang dari setahun. Kompetensi yang dimiliki lulusan juga dinilai relevan dengan tuntutan pekerjaan. Stakeholder memberikan penilaian positif terhadap integritas, keahlian, dan kinerja lulusan secara umum."
Lomba kebersihan kelas diadakan setiap bulan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memelihara kebersihan, ketertiban, dan lingkungan kelas yang kondusif. Guru akan menilai kelas setiap hari berdasarkan kriteria tertentu seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dan sarana prasarana kelas. Hasil penilaian akan diakumulasikan setiap akhir bulan untuk menentukan pemenang. Kelas p
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsYasir Rifai
Tiga dokumen tersebut berisi tentang:
1. Undangan rapat evaluasi diri sekolah
2. Daftar hadir rapat evaluasi diri sekolah
3. Notulen rapat evaluasi diri sekolah
Buku ini berisi tentang pembelajaran tematik terpadu untuk siswa kelas 1 SD/MI. Buku ini memuat kegiatan-kegiatan belajar tentang olahraga yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi mengenal jenis olahraga, alat olahraga, manfaat olahraga bagi kesehatan, serta sikap yang harus dimiliki setelah berolahraga.
Dokumen tersebut menjelaskan rumus keseimbangan tuas, yaitu bahwa beban dikalikan dengan lengan beban harus sama dengan kuasa dikalikan dengan lengan kuasa. Rumus ini digunakan untuk menghitung berat yang seimbang pada berbagai contoh soal tentang keseimbangan tuas.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, serta kepemimpinan pengembangan sekolah dengan indikator dan bukti fisik yang mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Angket diagnostik kesulitan belajar matematika siswa ini berisi 20 pernyataan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mempelajari matematika. Siswa diminta memberi tanda centang pada kolom YA jika pernyataan sesuai atau TIDAK jika tidak sesuai.
Buku ini merupakan panduan belajar IPA untuk siswa kelas VIII semester 2 yang mencakup 11 bab, di antaranya tentang tekanan zat dan penerapannya, sistem pernapasan dan ekskresi manusia, getaran dan gelombang, serta cahaya dan alat optik. Materi disajikan dengan pendekatan ilmiah berbasis aktivitas untuk mengembangkan pemahaman konsep melalui percobaan dan penugasan.
Program kerja UKS SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru mencakup program umum dan khusus untuk tahun 2019/2020. Program umum meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program khusus tahunan mencakup bidang pendidikan kesehatan melalui kegiatan seperti pelatihan P3K, toilet training, dan lomba kebersihan kelas untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penyempurnaan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan undang-undang dan landasan filosofis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan potensi peserta didik. Kurikulum ini menitikberatkan pada peningkatan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Dokumen tersebut membahas perubahan-perubahan penting dalam Kurikulum 2013 dibandingkan dengan Kurikulum sebelumnya. Perubahan-perubahan tersebut terjadi pada standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Kurikulum 2013 lebih menekankan pada pengembangan soft skills dan hard skills secara seimbang melalui pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang terintegrasi.
Teks tersebut membahas tentang evaluasi kurikulum, termasuk pengertian evaluasi kurikulum, tujuan evaluasi kurikulum, dan kriteria evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai efektivitas kurikulum dan mengumpulkan umpan balik untuk perbaikan kurikulum."
Teks tersebut membahas konsep pembelajaran terpadu dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu melibatkan integrasi berbagai cabang ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi dalam satu tema, serta menekankan pada pendekatan interdisipliner. Teks tersebut juga membandingkan beberapa model pembelajaran terpadu seperti terintegrasi, berbagi
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013Moezzt Licha
Pengembangan guru pendidikan agama Islam sesuai kurikulum 2013 membutuhkan pengembangan soft skill dan hard skill. Soft skill mencakup kesadaran diri, kecakapan berpikir, dan kecakapan sosial. Sedangkan hard skill meliputi kemampuan merencanakan pembelajaran menggunakan metode kolaboratif seperti jigsaw dan STAD. Guru perlu mengembangkan diri melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pembinaan atasan.
Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya dengan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara bersama-sama. Kurikulum 2013 menekankan pada penguasaan pengetahuan terlebih dahulu, diikuti keterampilan, dan kemudian sikap. Struktur kurikulum 2013 untuk SMP/MTs terdiri dari beberapa mata pelajaran inti dan muatan lokal serta menambah jam belaj
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
Makalah ini membahas landasan pengembangan kurikulum dalam empat aspek yaitu filosofis, psikologis, sosial budaya, dan perkembangan iptek. Landasan filosofis mencakup filsafat pendidikan dan hubungannya dengan tujuan pendidikan. Landasan psikologis menekankan perkembangan peserta didik dan teori-teori belajar. Landasan sosial budaya mempertimbangkan pengaruh lingkungan. Landasan perkembangan iptek men
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
Paragraf pertama memberikan latar belakang tentang pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan perlunya mahasiswa calon guru memahami kurikulum yang sedang berkembang. Paragraf berikutnya membahas implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Agama Islam, termasuk organisasi kompetensi, standar isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Terakhir, dibahas tujuan satuan pendidikan untuk PAI di berbagai jenjang pendidikan.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh melalui pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan) dan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Analisis kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk memetakan komponen-komponennya seperti tujuan, materi, dan penilaian guna
Instrumen validasi ktsp dok 1 & 2 baruNanang Yusup
Dokumen tersebut merupakan instrumen validasi dokumen KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang berisi pedoman pengisian lembar validasi dan daftar aspek-aspek yang akan divalidasi untuk memastikan kesesuaian KTSP dengan peraturan dan standar yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum 2013 yang meliputi rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum. Rasional pengembangan kurikulum 2013 adalah untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan dan kebutuhan kompetensi peserta didik, serta memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian. Elemen perubahan utama adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Elemen utama perubahan meliputi Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. Tujuannya adalah menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan evaluasi kurikulum. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa kurikulum 2013 dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan peserta didik menjadi manusia berkualitas. Dokumen juga membahas prinsip-prinsip desain kurikulum dan tahapan perencanaan kurikulum. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penc
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsAmrizal Ahmad
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, karakteristik, kerangka dasar yang mencakup landasan filosofis, teoritis dan yuridis dari pengembangan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, karakteristik, kerangka dasar yang mencakup landasan filosofis, teoritis dan yuridis dari pengembangan Kurikulum 2013 untuk jenjang tersebut.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, karakteristik, kerangka dasar yang mencakup landasan filosofis, teoritis dan yuridis dari pengembangan Kurikulum 2013 untuk jenjang tersebut.
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdIrma Muthiara Sari
Kurikulum 2013 dikembangkan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki rasa kepedulian sosial. Kurikulum ini menggunakan landasan filosofis yang menempatkan budaya bangsa sebagai dasar pembelajaran, serta mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui pendekatan berbasis kompetensi dan standar nasional.
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingSantos Tos
Dokumen tersebut membahas tentang ragam bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Ragam bahasa dibedakan berdasarkan media (lisan dan tulis), cara pandang penutur (dialek, terpelajar, resmi, tak resmi), dan topik pembicaraan (ilmiah, hukum, bisnis, agama, sosial, kedokteran, sastra). Dokumen juga membahas hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah serta pengaruh pen
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara memiliki tujuan untuk mewujudkan nasionalisme tinggi di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia dengan mengedepankan kepentingan
Teks tersebut membahas tentang oksigen dan peranannya dalam tubuh manusia, meliputi sistem mikro dan makro sirkulasi darah untuk mengangkut oksigen, serta mekanisme penyangga keseimbangan asam basa dalam darah untuk menjaga pH darah.
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), termasuk pengertian HAM, penjelasan HAM pada tingkat global, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh pelanggaran HAM. Secara garis besar, HAM didefinisikan sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang latar belakang, dan perlu dihormati serta dilindungi oleh negara dan individu.
Makalah ini membahas tentang etika moral dan akhlak dalam Islam. Topik utama yang dibahas adalah definisi akhlak, moral, dan etika; perbedaan antara ketiganya; agama sebagai sumber moral; akhlak kepada Allah, sesama manusia, dan lingkungan; serta pendidikan akhlak. Makalah ini menjelaskan bahwa akhlak dalam Islam didasarkan pada ajaran Allah dan berlandaskan Al-Quran serta Hadis.
Dokumen ini memberikan informasi mengenai penanganan sampel urine, termasuk cara pengambilan sampel urine secara benar, jenis-jenis sampel urine, cara pengamanan dan pengiriman sampel, bahan pengawet urine, macam-macam pemeriksaan sampel urine di laboratorium, dan pelakuan terhadap sisa sampel urine setelah diperiksa.
Urine merupakan cairan sisa yang diekskresikan ginjal dan dikeluarkan melalui proses urinasi. Urine berfungsi untuk membuang zat sisa dan sebagai penunjuk dehidrasi. Pengambilan sampel urine harus dilakukan dengan benar agar tidak terkontaminasi, yaitu dengan mengumpulkan urine tengah. Sampel urine perlu dijaga kemurniannya dan dikirim ke laboratorium dalam waktu 2 jam atau ditambah pengawet. Berbag
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Makalah Kurikulum 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan nasional kita masih menghadapi berbagai macam persoalan. Persoalan itu
memang tidak akan pernah selesai, karena substansi yang ditransformasikan selama proses
pendidikan dan pembelajaran selalu berada di bawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol
saat ini adalah adanya kurikulum yang silih berganti dan terlalu membebani anak tanpa ada arah
pengembangan yang betul-betul diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan
pada kurikulum tersebut.
Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan
sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan
yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan
demi menciptakan generasi masa depan berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan
menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional.
Kurikulum sifatnya dinamis karena selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan
dan tantangan zaman. Semakin maju peradaban suatu bangsa, maka semakin berat pula
tantangan yang dihadapinya. Persaingan ilmu pengetahuan semakin gencar dilakukan oleh dunia
internasional, sehingga Indonesia juga dituntut untuk dapat bersaing secara global demi
mengangkat martabat bangsa. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan yang akan menimpa
dunia pendidikan kita, ketegasan kurikulum dan implementasinya sangat dibutuhkan untuk
membenahi kinerja pendidikan yang jauh tertinggal dengan negara-negara maju di dunia.
Banyak wacana yang berkembang tentang kurikulum 2013 ini. Ada berbagai persepsi dan
kritik yang berkembang dan perlu dihargai sebagai bagian dari proses pematangan kurikulum
yang sedang disusun. Selama era reformasi, ini adalah ketiga kalinya kurikulum ditelaah dan
dikembangkan dalam skala nasional setelah rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006.
2. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu,
“Bagaimana pengembangan kurikulum baru 2013 ini?”
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu untuk mendeskripsikan seperti apa
pengembangan kurikulum baru 2013.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan studi perbandingan dalam upaya
pembuatan makalah atau penelitian selanjutnya yang dianggap relevan, terutama terkait masalah
pengembangan perubahan kurikulum 2013.
2. Manfaat Praktis
Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi dalam khazanah pengetahuan tentang
pengembangan perubahan kurikulum baru 2013 bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umunya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Pengembangan Kurikulum 2013
3. Ada beberapa tumpuan atau landasan terhadap adanya pengembangan yang terus
dilakukan pada kurikulum. Pengembangan tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek antara lain
sebagai berikut:
1. Aspek Filosofis
Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 di sebutkan bahwa sistem pendidikan nasional harus
mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan
efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan local, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana terarah, dan berkesinambungan. UU Sisdiknas kita pun telah menggariskan bahwa
esensi pendidikan adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya.
Berdasarkan filisofinya, seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan yang diharapkan
antara lain berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat. Sementara itu, yang perlu diperhatikan juga adalah kurikulum. Kurikulum yang
dimaksud harus berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa.
2. Aspek Yuridis
3. Aspek Konseptual
2.2 Rasional Pengembangan Kurikulum
Ada beberapa perbandingan yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengembngan
kurikulum 2013 ini. Pertama, berdasarkan pengalaman dari kurikulum sebelumya yaitu
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang masih menyisakan sejumlah permasalahan
antara lain:
1. Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan
banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia
anak.
2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional.
3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
4. 4. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya
pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills,
kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.
5. Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal,
nasional, maupun global.
6. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga
membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang
berpusat pada guru.
7. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan
belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala.
8. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi
tafsir.
Selain permasalahan yang terdapat pada KTSP 2006, ada juga beberapa alasan seperti
yang dikemukakan oleh Mendikbud mengapa kurikulum mengalami pengembangan. Alasan
tersebut antara lain:
1. Tantangan masa depan seperti: (1) Globalisasi, (2) Masalah lingkungan hidup,
(3) Kemajuan teknologi informasi, (4) Konvergensi ilmu dan teknologi,
(5) Ekonomi berbasis pengetahuan, (6) Kebangkitan industri kreatif dan budaya, (7) Pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, (8) Pengaruh dan imbas teknosains, dan (9) Mutu, investasi dan
transformasi pada sektor pendidikan.
2. Kompetensi masa depan antara lain: (1) Kemampuan berkomunikasi, (2) Kemampuan berpikir
jernih dan kritis, (3) Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, (4)
Kemampuan menjadi warga negara yang efektif (5) Kemampuan mencoba untuk mengerti dan
toleran terhadap pandangan yang berbeda, (6) Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
mengglobal (7) Memiliki minat luas mengenai hidup, (8) Memiliki kesiapan untuk bekerja, (9)
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.
3. Fenomena negatif yang mengemuka seperti: (1) Perkelahian pelajar, (2) Narkoba, (3) Korupsi,
(4) Plagiarisme, (5) Kecurangan dalamUjian (Contek, Kerpek..) (6) Gejolak masyarakat (social
unrest)
5. 4. Persepsi masyarakat terhadap kurikulum sebelumnya antara lain: (1) terlalu menitikberatkan
pada aspek kognitif, (2) beban siswa terlalu berat, (3) kurang bermuatan karakter.
4.2 Elemen Perubahan Kurikulum
Secara umum ada empat elemen perubahan yang akan dikembangkan dalam kurikulum
2013 tersebut yaitu:
(1) Standar Kompetensi lulusan, dalam hal ini yang diharapkan pada peserta didik yaitu adanya
peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap
(meliputi: pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan
peradabannya), keterampilan (meliputi: pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret), dan pengetahuan (mampu menghasilkan
pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yangberwawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban).
(2) Standar isi,
Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran
dikembangkan dari kompetensi.
Kompetensi dikembangkan melalui:
•Tematik Integratif dalam semua mata pelajaran (pada tingkat SD)
•Mata pelajaran (pada tingkat SMP dan SMA)
•Vokasinal (pada tingkat SMK)
(3) Standar proses pembelajaran
a. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi
dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
b. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.
c. Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
d. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
(4) Standar penilaian
6. a. Penilaian berbasis kompetensi.
b. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja),
menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil).
c. Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada
posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal).
d. Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL.
e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian.
4.3 Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum
Keberhasilaan pelaksanaan kurikulum 2013 tidak bisa dilaksanakan oleh satu pihak saja
melainkan harus didukung oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah, pendidik, tenaga
kependidikan, penerbit buku, dan peserta didik. Selain itu saling bantu membantu merupakan hal
yang penting di antara pihak-pihak terkait agar kurikulum 2013 tersebut dapat dilaksanakan
sesuai dengan yang diharapkan.
Ada beberapa faktor yang bisa mendukung berhasilnya pelaksanaan kurikulum 2013 nanti
antara lain:
Pertama, Kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum
yang diajarkan dan buku teks yang dipergunakan. Hal itu menjadi pusat perhatian dalam
pengembangan kurikulum ini. Kemampuan guru harus bisa mengimbangi perubahan kurikulum
dan menyesuaikan dengan buku teks yang akan diajarkan pada peserta didik. Jika kemampuan
tenaga pendidik belum memadai maka segera diberikan pelatihan khusus misalnya: Uji
Kompetensi, Penilaian Kinerja, dan Pembinaan Keprofesionalan Berkelanjutan sehingga dapat
mendukung berhasilnya pelaksanaan kurikulum 2013 tersebut.
Kedua, Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang:
a. Mengintegrasikan keempat standar pembentuk kurikulum.
b. Sesuai dengan model interaksi pembelajaran.
c. Sesuai dengan model pembelajaran berbasis pengalaman individu dan berbasis deduktif.
d. Mendukung efektivitas sistem pendidikan.
Ketiga, Penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan. Pemerintah
harus benar-benar serius untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 ini agar tidak terjadi
7. kesenjangan kurikulum seperti yang telah terjadi sebelumnya. Sehingga pengawasan terhadap
pelaksanaan kurikulum itu dapat dijalankan pada setiap jenjang pendidikan di seluruh
Indonesia.Keempat, adalah Penguatan manajemen dan budaya sekolah. Sekolah juga memegang
peranan yang sangat penting dalam menetukan keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013. Untuk
itu, sekolah harus mampu menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan dengan
berpedoman pada jalur pelaksanaan kurikulum. sehingga kurikulum 2013 tesebut dapat menjadi
arah pengembangan yang betul-brtul sesuai dengan apa yang diharapkan.