SlideShare a Scribd company logo
D 
I 
S 
U 
S 
U 
N 
OLEH : 
NAMA : M. AGUS HIDAYAH 
KELAS : XI IPS 2 
SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN 
TA. 2011 / 2012
KATA PENGANTAR 
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala 
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul 
“ MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN LAN “ . 
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari berbagai 
kesalahan, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih 
yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan 
makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. 
Namun, demikian kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang 
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan 
dengan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. 
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
i 
DAFTAR PUSTAKA 
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….. i 
Daftar Isi …………………………………………………………………………………….. ii 
BAB I 
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 1 
- Latar Belakang 
BAB II 
PEMBAHASAN ./……………………………………………………..………………… 2s/d 12 
- Membangun Jaringan LAN 
- Sejarah Jaringan LAN 
- Perkembangan Jaringan LAN 
- Perangkat dan Peralatan Jaringan LAN 
BAB III 
Kesimpulan dan Saran ……………………………………………………………………… 13 
ii
BAB I 
PENDAHULUAN 
LATAR BELAKANG 
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,printer dan peralatan lainnya yang 
terhubung dalam satukesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabelatau tanpa kabel 
sehingga memungkinkan pengguna jaringankomputer dapat saling bertukar dokumen dan data, 
mencetakpada printer yang sama dan bersama-sama menggunakanhardware/software yang 
terhubung dengan jaringan. Setiapkomputer, printer atau periferal yang terhubung dengan 
jaringan disebut 
node 
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.Tujuan 
dari jaringan komputer adalah untukmenghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam 
jaringantersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi kelokasi yang lain. Karena 
suatu perusahaan memilikikeinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapatberbagai cara 
jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan.Struktur Geometric ini disebut dengan LAN 
Topologies.Terdapat enam Network Topologi yaitu : 
- Hybrid 
- Mesh 
- Ring 
- Bustree 
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda danmasing-masing juga memiliki 
keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi 
biasanyamenggunakan media sbb : 
- Coaxial cable 
- Optical cable, 
- Twisted pair 
- Wireless.
BAB II 
PEMBAHASAN 
MEMBANGUN JARINGAN LAN 
1. Pemasangan Kabel 
Dalam penyambungan kabel pada konektor Rj-45 ada dua jenis model. Yang pertama dinamakan 
dengan jenis sambungan Crossover Cable yang kegunaanya untuk menghubungkan dua 
computer membentuk LAN tanpa melalui hub. Dan untuk menghubungkan antara hub ke sebuah 
hub lainnya. 
Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight-Through Cable yang dipakai untuk 
menghubungkan computer kesebuah hub. 
Urutan penyambungan kabel UTPke konektor RJ-45 untuk metode straight cable. 
Putih Orange 1 Putih Orange 
Orange 2 Orange 
Putih Hijau 3 Putih Hijau 
Biru 4 Biru 
Putih Biru 5 Putih Biru 
Hijau 6 Hijau 
Putih Coklat 7 Putih Coklat 
Coklat 8 Coklat 
Urutan Straigh dipakai untuk menghubungkan computer ke switch ata hub lainnya.
Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 untuk metode Cross Cable , dengan urutan 
kabelnya. 
Putih Orange 1 Putih Hijau 
Orange 2 Hijau 
Putih Hijau 3 
Biru 4 Biru 
Putih Biru 5 Putih Biru 
Hijau 6 Hijau 
Putih Coklat 7 Putih Coklat 
Coklat 8 Coklat 
Cable Crossed digunakan untuk sambungan PC to PC dan Hub to Hub 
IP Addres adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang 
menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan 
sebagi empat kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. 
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana networdk ID 
menentukan alamat jaringan computer, router, switch. Oleh sebab itu IP address 
Memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address 
Untuk mempermudah pemakalan, tergantung pada kebutuhan pemakal, IP address dibagi dalam 
tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar berikut : 
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx., terdapat 16.777.214 (16 Juta) IP address pada tiap kelas A. 
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada 
IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. 
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah : 
Network ID = 113 
Host ID = 46.5.6 
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 padanetwork nomor 113.IP address kelas B 
biasanya dialokasikan untukjaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelasB, 
network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah16 bit berikutnya. Dengan demikian, 
cara membaca IPaddress kelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 
121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1pada network nomor 132.92. dengan 
panjang host ID 16 bit,network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar65000 host. 
Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk 
jaringanberukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. 
Dengankonfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network denganmasing-masing network 
memiliki 256 IP address. Range IP192.0.0.xxx – 223.255.255.x. 
Pengalokasian IP address padadasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yangtepat 
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasiini tergantung dari tujuan yang hendak 
dicapai, yaitumengalokasikan IP address seefisien mungkin
SEJARAH JARINGAN LAN 
ini model Distributed Processing 
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an 
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di 
laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] 
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang 
harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu 
kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa 
dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3] 
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super 
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), 
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS 
(Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer 
diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer 
atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses 
TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada 
awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense 
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang 
bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada 
tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah 
lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling 
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban 
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, 
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini 
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani 
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi
sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan 
telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib 
melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. 
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS) 
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) 
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk 
digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon 
at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 
1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] 
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika 
yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang 
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih 
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini 
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya 
adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari 
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5] 
Peta logika dari ARPANET 
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama 
USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu 
hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling 
menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6] 
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol 
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 
dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan 
Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah 
jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, 
Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan 
newsgroup USENET.[6] 
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan 
DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer 
lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat 
menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan 
Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan 
IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara 
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah 
komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer 
membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, 
ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat 
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe 
inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6] 
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada 
tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 
1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama 
kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada 
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 
1.0.[5]
PERKEMBNGAN JARIUNGAN LAN 
Keunggulan ini berupa kemampuan menggabungkan berbagaimedia komunikasi dengan 
karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel denganperkembangan jaringan, dapat merubah 
routing secara otomatis jika suaturute mengalami kegagalan, dsb. Misalnya, untuk dapat 
merubah routing secara dinamis, dipilih mekanisme routing yang ditentukan oleh 
kondisi jaringan dan elemen-elemen jaringan ( router ). Selain itu, proses routing jugaharus 
dilakukan untuk setiap datagram, tidak hanya pada permulaanhubungan. Marilah kita perhatikan 
struktur header dari protokol IP besertafungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-bit 
ekstra diluar informasi/data yangdibawanya. Selain informasi, bit-bit ini juga berfungsi 
sebagai alat kontrol.Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin 
kecilefisiensi komunikasi yang berjalan. 
Perkembangan selanjutnya setelah harga computer mikro sudah terjangkau dan konsep 
proses distribusi sudah matang, maka penggunaan jaringan sudah mulai beragam dari mulai 
menangani proses bersama atau komunikasi antar computer ( Peer to Peer System ) tanpa melalui 
computer pusat. 
Kemudian berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan LAN. 
Demikian juga ketika internet berkembang, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai 
terhubung dan terbentuk jaringan raksasa WAN.
PERANGKAT JARINGAN 
Berikut ini penjelasan mengenai perangkat keras ( hardware ) yang digunakan dalam jaringan 
komputer: 
1. Kabel 
Dalam jaringan komputer, kabel merupakan media penghubung utama, karena kabel 
merupakan media transfer antar-PC. 
- Coaxial 
Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif 
murah, biasanya kabel ini digunakan pada ring. 
Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical 
interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan 
logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data 
maximum 10 Mbps. 
Tabel Jenis Cable Coaxial 
Type Hambatan Digunakan untuk 
RG-8 50 ohm Thick Ethernet 
RG-11 50 ohm Thick Ethernet 
RG-58 50 ohm Thin Ethernet 
RG-59 75 ohm Kabel TV 
RG-62 93 ohm ARCnet 
- UTP ( Unshielded Twisted Pair )
UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat 
noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang 
elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data. 
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu 
sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat 
atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang 
kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi 
mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m. 
Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-putih 
hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor 
RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam 
pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps. 
Terdapat 5 kategori kabel UTP : 
1. Category (CAT) 1 
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data. 
2. Category (CAT) 2 
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps. 
3. Category (CAT) 3 
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps. 
4. Category (CAT) 4 
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps. 
5. Category (CAT) 5 
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. 
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps. 
- STP ( Shielded Twisted Pair ) 
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai 
dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus 
dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel lainnya adalah tidak 
samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga 
lebih susah dalam penanganan fisiknya.
- Fiber Optic 
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode 
menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang 
lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi. 
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan 
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat 
mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya 
tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas. 
Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO 
akan diletakan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain-lain. 
Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara 
lain penanganan khusus serta harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative 
yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer. 
Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic adalah : 
· Kecepatan : jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapai 
gigabits. 
· Bandwidth : fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. 
· Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan 
refresh atau diperkuat. 
Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat 
elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
2. Repeater 
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh 
dari pemancar akan semakin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak 
dapat lagi diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk 
memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. 
Repeater bekerja pada lapisan physical. 
3.Hub 
Seperti juga repeater, hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat 
kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan 
repeater, hub memilki sejumlah port sehingga hub disebut juga multi-port repeater. Pada hub, 
sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimiliki. 
4. Bridge 
Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringan menjadi bertambah 
padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk 
kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin 
macet. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat jalan-jalan baru atau jalan tol.
Demikian pula untuk mengurangi kemacetan jaringan komputer maka jaringan tersebut 
dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat 
membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge. 
Bridge bekerja pada lapisan data link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. 
Bridge memiliki table penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari 
komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan table penterjemah ini, bridge 
meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. 
5. Switch 
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link, oleh sebab itu sering 
disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge, berfungsi 
menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar, tetapi switch 
memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port bridge. Seperti bridge, switch bekerja 
atas dasar informasi MAC address. 
6. Router 
Router adalah sebuah piranti jaringan yang menentukan titik jaringan berikutnya untuk 
keperluan melanjutkan sebuah paket data ke arah tujuannya. Proses mengarahkan ini disebut 
dengan routing.
Pada perkembangan sekarang ini, router juga diimplementasikan sebagai gateway 
Internet, terutama untuk keperluan jaringan berskala kecil. Peralatan untuk hal tersebut sering 
disebut sebagai Intelegentrouter. 
Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data 
berdasarkan alamat logika seperti IP address. 
7. NIC ( Network Interface Card ) 
NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang 
berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat 
saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit 
data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya ) 
dibentuk akan ditentukan oleh NIC. 
NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama yaitu layer physical. 
Akan tetapi, ada yang berpendapat lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card, 
dan yang lainnya memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address ini 
digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di suatu jaringan. Ditinjau dari 
cara pengaturan akses host terhadap pemakaian media jaringan menggunakan MAC address, 
maka NIC dapat dikategorikan sebagai peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu layer data 
link.
BAB IV 
KESIMPULAN DAN SARAN 
KESIMPULAN 
Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai jaringan komputer, 
yakni sebagai berikut : 
1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi dalam sebuah 
jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar 
informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat 
keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Disamping itu juga diperlukan aturan main 
yakni protocol, arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer 
berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini. 
2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu LAN, MAN, 
dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed Network, Medium speed 
network, High speed network, serta Super High Speed network. 
3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan 
lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan. 
4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam 
perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti 
penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke 
internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya 
cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN), 
dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 
lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup 
sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus 
digabung menjadi MAN ataupun WAN. 
SARAN 
Saran yang dapat diutarakan disini adalah : 
1. Perlu adanya pelatihan siswa pelajar, agar mampu untuk mengetahui secara umum tentang 
jaringan yang digunakan,agar tidak terjadi kepanikan jika terjadi gangguan pada jaringan . 
2. Perlu adanya teknisi khusus yang menangani jaringan sehingga jika terjadi kerusakan dapat 
langsung ditangani oleh ahlinya.
Makalah jaringan lan

More Related Content

What's hot

Job sheet tkj kelas x
Job sheet tkj kelas xJob sheet tkj kelas x
Job sheet tkj kelas x
EKO SUPRIYADI
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
MemesByMasAgus
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
LaGani1
 
Makalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan KomputerMakalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan Komputer
Parningotan Panggabean
 
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)Materi Kuliah Online
 
Konfigurasi remote server
Konfigurasi remote serverKonfigurasi remote server
Konfigurasi remote server
Hadad Fatur Maula
 
Soal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerSoal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI Layer
Denny Yahya
 
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN PresentationSamsul Z Arifin
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
Politeknik Tugu Jakarta
 
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputerMateri tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Afifah Zulianuriauwani
 
Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Sumardin Setiawan
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Rumah IT Jambi
 
Presentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasarPresentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasar
Muhammad Sunardi
 
Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7
Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7
Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7
Myiesha2
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Debi Sanita
 
Amri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rplAmri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rplDwi Dwi
 

What's hot (20)

Job sheet tkj kelas x
Job sheet tkj kelas xJob sheet tkj kelas x
Job sheet tkj kelas x
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
 
Makalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan KomputerMakalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan Komputer
 
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
 
Konfigurasi remote server
Konfigurasi remote serverKonfigurasi remote server
Konfigurasi remote server
 
Soal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerSoal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI Layer
 
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN Presentation
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputerMateri tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
 
Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Presentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasarPresentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasar
 
Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7
Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7
Presentasi Bab 5 Informatika Kelas 7
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
 
Sister 012 - name service
Sister   012 - name serviceSister   012 - name service
Sister 012 - name service
 
Poster teori
Poster teoriPoster teori
Poster teori
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
 
Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
Amri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rplAmri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rpl
 

Similar to Makalah jaringan lan

Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
Robert Kleinb
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
Aryana R
 
Jaringankomputer 120612064358-phpapp01
Jaringankomputer 120612064358-phpapp01Jaringankomputer 120612064358-phpapp01
Jaringankomputer 120612064358-phpapp01Fauzi Din
 
Tik Kelas 9 Bab 5
Tik Kelas 9 Bab 5Tik Kelas 9 Bab 5
Tik Kelas 9 Bab 5
DzakiyFaizal
 
TIK kelas 9 BAB 5
TIK kelas 9 BAB 5TIK kelas 9 BAB 5
TIK kelas 9 BAB 5
DindaOktaviaRosa
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
sellamelindaa
 
TIK BAB 5 KELAS 9
TIK BAB 5 KELAS 9 TIK BAB 5 KELAS 9
TIK BAB 5 KELAS 9
arafathsel
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
PutriSetyaning
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
fay Rafida
 
TIK BAB 5
TIK BAB 5TIK BAB 5
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
doel_agan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
doel_agan
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
Rokha123
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerRohaaaaaaaa
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
Rohaaaaaaaa
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
Rokhayatiak1
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNET
Ahmad Sudirman
 
Tugas 1 Apa itu Jarkom
Tugas 1 Apa itu JarkomTugas 1 Apa itu Jarkom
Tugas 1 Apa itu Jarkom
Robby Firmansyah
 

Similar to Makalah jaringan lan (20)

Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Jaringankomputer 120612064358-phpapp01
Jaringankomputer 120612064358-phpapp01Jaringankomputer 120612064358-phpapp01
Jaringankomputer 120612064358-phpapp01
 
Tik Kelas 9 Bab 5
Tik Kelas 9 Bab 5Tik Kelas 9 Bab 5
Tik Kelas 9 Bab 5
 
TIK kelas 9 BAB 5
TIK kelas 9 BAB 5TIK kelas 9 BAB 5
TIK kelas 9 BAB 5
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
TIK BAB 5 KELAS 9
TIK BAB 5 KELAS 9 TIK BAB 5 KELAS 9
TIK BAB 5 KELAS 9
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
TIK BAB 5
TIK BAB 5TIK BAB 5
TIK BAB 5
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Pp
PpPp
Pp
 
Pp
PpPp
Pp
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNET
 
Tugas 1 Apa itu Jarkom
Tugas 1 Apa itu JarkomTugas 1 Apa itu Jarkom
Tugas 1 Apa itu Jarkom
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

Makalah jaringan lan

  • 1. D I S U S U N OLEH : NAMA : M. AGUS HIDAYAH KELAS : XI IPS 2 SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN TA. 2011 / 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN LAN “ . Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari berbagai kesalahan, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun, demikian kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan dengan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
  • 3. i DAFTAR PUSTAKA Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….. i Daftar Isi …………………………………………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 1 - Latar Belakang BAB II PEMBAHASAN ./……………………………………………………..………………… 2s/d 12 - Membangun Jaringan LAN - Sejarah Jaringan LAN - Perkembangan Jaringan LAN - Perangkat dan Peralatan Jaringan LAN BAB III Kesimpulan dan Saran ……………………………………………………………………… 13 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satukesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabelatau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringankomputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetakpada printer yang sama dan bersama-sama menggunakanhardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiapkomputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.Tujuan dari jaringan komputer adalah untukmenghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam jaringantersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi kelokasi yang lain. Karena suatu perusahaan memilikikeinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapatberbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan.Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.Terdapat enam Network Topologi yaitu : - Hybrid - Mesh - Ring - Bustree Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda danmasing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanyamenggunakan media sbb : - Coaxial cable - Optical cable, - Twisted pair - Wireless.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN MEMBANGUN JARINGAN LAN 1. Pemasangan Kabel Dalam penyambungan kabel pada konektor Rj-45 ada dua jenis model. Yang pertama dinamakan dengan jenis sambungan Crossover Cable yang kegunaanya untuk menghubungkan dua computer membentuk LAN tanpa melalui hub. Dan untuk menghubungkan antara hub ke sebuah hub lainnya. Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight-Through Cable yang dipakai untuk menghubungkan computer kesebuah hub. Urutan penyambungan kabel UTPke konektor RJ-45 untuk metode straight cable. Putih Orange 1 Putih Orange Orange 2 Orange Putih Hijau 3 Putih Hijau Biru 4 Biru Putih Biru 5 Putih Biru Hijau 6 Hijau Putih Coklat 7 Putih Coklat Coklat 8 Coklat Urutan Straigh dipakai untuk menghubungkan computer ke switch ata hub lainnya.
  • 6. Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 untuk metode Cross Cable , dengan urutan kabelnya. Putih Orange 1 Putih Hijau Orange 2 Hijau Putih Hijau 3 Biru 4 Biru Putih Biru 5 Putih Biru Hijau 6 Hijau Putih Coklat 7 Putih Coklat Coklat 8 Coklat Cable Crossed digunakan untuk sambungan PC to PC dan Hub to Hub IP Addres adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagi empat kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana networdk ID menentukan alamat jaringan computer, router, switch. Oleh sebab itu IP address Memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
  • 7. Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakalan, tergantung pada kebutuhan pemakal, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar berikut : IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx., terdapat 16.777.214 (16 Juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID = 113 Host ID = 46.5.6 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 padanetwork nomor 113.IP address kelas B biasanya dialokasikan untukjaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelasB, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IPaddress kelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit,network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringanberukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengankonfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network denganmasing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address padadasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yangtepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasiini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitumengalokasikan IP address seefisien mungkin
  • 8. SEJARAH JARINGAN LAN ini model Distributed Processing Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3] Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi
  • 9. sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Ini adalah Model Time Sharing System (TSS) Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5] Peta logika dari ARPANET Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6] Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6] Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
  • 10. Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6] Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]
  • 11. PERKEMBNGAN JARIUNGAN LAN Keunggulan ini berupa kemampuan menggabungkan berbagaimedia komunikasi dengan karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel denganperkembangan jaringan, dapat merubah routing secara otomatis jika suaturute mengalami kegagalan, dsb. Misalnya, untuk dapat merubah routing secara dinamis, dipilih mekanisme routing yang ditentukan oleh kondisi jaringan dan elemen-elemen jaringan ( router ). Selain itu, proses routing jugaharus dilakukan untuk setiap datagram, tidak hanya pada permulaanhubungan. Marilah kita perhatikan struktur header dari protokol IP besertafungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-bit ekstra diluar informasi/data yangdibawanya. Selain informasi, bit-bit ini juga berfungsi sebagai alat kontrol.Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin kecilefisiensi komunikasi yang berjalan. Perkembangan selanjutnya setelah harga computer mikro sudah terjangkau dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama atau komunikasi antar computer ( Peer to Peer System ) tanpa melalui computer pusat. Kemudian berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian juga ketika internet berkembang, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai terhubung dan terbentuk jaringan raksasa WAN.
  • 12. PERANGKAT JARINGAN Berikut ini penjelasan mengenai perangkat keras ( hardware ) yang digunakan dalam jaringan komputer: 1. Kabel Dalam jaringan komputer, kabel merupakan media penghubung utama, karena kabel merupakan media transfer antar-PC. - Coaxial Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah, biasanya kabel ini digunakan pada ring. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maximum 10 Mbps. Tabel Jenis Cable Coaxial Type Hambatan Digunakan untuk RG-8 50 ohm Thick Ethernet RG-11 50 ohm Thick Ethernet RG-58 50 ohm Thin Ethernet RG-59 75 ohm Kabel TV RG-62 93 ohm ARCnet - UTP ( Unshielded Twisted Pair )
  • 13. UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m. Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps. Terdapat 5 kategori kabel UTP : 1. Category (CAT) 1 Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data. 2. Category (CAT) 2 Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps. 3. Category (CAT) 3 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps. 4. Category (CAT) 4 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps. 5. Category (CAT) 5 Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps. - STP ( Shielded Twisted Pair ) Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
  • 14. - Fiber Optic Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi. Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas. Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO akan diletakan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain-lain. Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara lain penanganan khusus serta harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer. Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic adalah : · Kecepatan : jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapai gigabits. · Bandwidth : fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. · Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan refresh atau diperkuat. Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
  • 15. 2. Repeater Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan semakin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat lagi diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. Repeater bekerja pada lapisan physical. 3.Hub Seperti juga repeater, hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memilki sejumlah port sehingga hub disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimiliki. 4. Bridge Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringan menjadi bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat jalan-jalan baru atau jalan tol.
  • 16. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan jaringan komputer maka jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge. Bridge bekerja pada lapisan data link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki table penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan table penterjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. 5. Switch Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port bridge. Seperti bridge, switch bekerja atas dasar informasi MAC address. 6. Router Router adalah sebuah piranti jaringan yang menentukan titik jaringan berikutnya untuk keperluan melanjutkan sebuah paket data ke arah tujuannya. Proses mengarahkan ini disebut dengan routing.
  • 17. Pada perkembangan sekarang ini, router juga diimplementasikan sebagai gateway Internet, terutama untuk keperluan jaringan berskala kecil. Peralatan untuk hal tersebut sering disebut sebagai Intelegentrouter. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. 7. NIC ( Network Interface Card ) NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya ) dibentuk akan ditentukan oleh NIC. NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama yaitu layer physical. Akan tetapi, ada yang berpendapat lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card, dan yang lainnya memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address ini digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di suatu jaringan. Ditinjau dari cara pengaturan akses host terhadap pemakaian media jaringan menggunakan MAC address, maka NIC dapat dikategorikan sebagai peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu layer data link.
  • 18. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai jaringan komputer, yakni sebagai berikut : 1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi dalam sebuah jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Disamping itu juga diperlukan aturan main yakni protocol, arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini. 2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu LAN, MAN, dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed Network, Medium speed network, High speed network, serta Super High Speed network. 3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan. 4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN), dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus digabung menjadi MAN ataupun WAN. SARAN Saran yang dapat diutarakan disini adalah : 1. Perlu adanya pelatihan siswa pelajar, agar mampu untuk mengetahui secara umum tentang jaringan yang digunakan,agar tidak terjadi kepanikan jika terjadi gangguan pada jaringan . 2. Perlu adanya teknisi khusus yang menangani jaringan sehingga jika terjadi kerusakan dapat langsung ditangani oleh ahlinya.