SlideShare a Scribd company logo
Makalah
HAK ASASI MANUSIA
DISUSUN OLE
KELOMPOK 2 :
1. REFLI SAHABAT ZAI 170100
2. KEMAMPUAN SARUMAHA
17010015
3. RIKAYANTI HUTAURUK
170100
4. DEWI SARTIKA 17010023
5. PENIAMAN NAZARA 17010024
6. EKO PRATAMA 17010017
7. BEWI NUSTARI TELAUMBANUA
17010025
DOSEN MATA KULIAH
TAUFIKA HIDAYATI,SH.M.KN
UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT
INDONESIA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkat dan
rahmatnyalah kami bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan Tepat waktu.Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas akademik Pendidikan Kewarganegaraan tahun ajaran
2014/2015. Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini adalah mengenai Negara Hukum
dan Hak Azasi Manusia (HAM). Makalah ini akan memperdalam pengetahuan kita tentang
Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia.
Hak Azasi Manusia adalah Hak yang dibawa sejak lahir dan merupakan karunia dari
Yang Maha Kuasa yang tidak boleh direbut oleh siapapun. Melanggar Hak Azasi Manusia
seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia
memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu
Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum
terselesaikan sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke
arah yang lebih baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Emil Elfaisal, Msi.sebagai
dosen pembimbing yang telah membimbing penulis didalam menyusun makalah ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk
tersajinya makalah ini.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu
dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca.
Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua.
Sehingga permasalahan penegakan Hukum dan Hak Asasi dapat terselesaikan. Atas
perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Disusun oleh :
Kelompok II
I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A.LATAR BELAKANG 1
B.RUMUSAN MASALAH 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. PENGERTIAN NEGARA HUKUM DAN HAM 2
1. Pengertian Negara Hukum 2
2. Pengertian Hak Asasi Manusia 3
3.Hubungan Negara Hukum dan HAM 3
B. DASAR HUKUM HAM DI INDONESIA 3
1. Pelaksanaan dan Penegakkan HAM di Indonesia 4
2. Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penegakan HAM di
Indonesia 4
3. Upaya Pemerintah dalam hal penghormatan, pengakuan dan
penegakanHukum dan HAM 5
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN 6
B. SARAN 6
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Penegakan HAM yang kuat
terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan hak asasinya, yaitu: “kemerdekaan”, yang telah
berabad-abad dirampas oleh penjajah.
Para pendiri negeri ini telah merasakan sendiri bagaimana penderitaan yang dialami
karena hak azasinya diinjak-injak oleh penjajah. Oleh karena itu, tidak mengherankan setelah
berhasil mencapai kemerdekaan, para pendiri negeri ini mencantumkan prinsip-prinsip HAM
dalam Konstitusi RI (Undang-undang Dasar 1945 dan Pembukaannya) sebagai pedoman dan cita-
cita yang harus dilaksanakan dan dicapai. Sejak memasuki era reformasi, Indonesia telah
melakukan upaya pemajuan HAM, termasuk menciptakan hukum positif. Kasus pelanggaran
HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan dan tuntas sehingga
diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.
Salah satu tokoh HAM di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat
menuju Belanda dari Indonesia. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik kita seharusnya
menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan,
jabatan, dan lain sebagainya. Makalah ini akan memperdalam pengetahuan kita tentang HAM dan
kaitan antara HAM dan Negara Hukum.
B. PERMASALAHAN
Dimana pun suatu negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak azasi
manusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang
demokratis. Keberadaan suatu negara hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya hak
azasi manusia dan kehidupan demokratis.
Dasar filosofi perlunya perlindungan hukum terhadap hak azasi manusia adalah bahwa
hak azasi manusia adalah hak dasar kodrati setiap orang yang
keberadaannya sejak berada dalam kandungan, dan ada sebagai pemberian
Tuhan, negara wajib melindunginya. Perlindungan hak azasi manusia di Indonesia secara
yuridis didasarkan pada UUD Negara RI 1945. Makna hukum seperti ini menggambarkan
fungsinya sebagai pengayom, pelindung masyarakat, namun pada masa reformasi fungsi
Negara Hukum di Indonesia untuk melindungi Hak Azasi Manusia terdapat beberapa
pelanggaran HAM yang dilakukan oleh penguasa. Adapun permasalahan yang kami temukan
dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia?
2. Apa hubungan Negara hukum dengan Hak Azasi Manusia?
3. Apa dasar Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia ?
4. Bagaimana Pelaksanaan dan Penegakan Hak Azasi Manusia di Indonesia ?
5. Apa saja permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penegakan Hak Azasi
Manusia ?
6. Bagaimana upaya pemerintah dalam penghormatan, pengakuan dan penegakan Hak
Azasi Manusia ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
1. Pengertian Negara Hukum
Negara Hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya
didasarkan atas hukum. Di dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam
melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan
pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum (Mustafa Kamal Pasha, 2003) Negara berdasar atas
hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi (supreme) sehingga ada istilah
supremasi hukum. Supremasi hukum harus tidak boleh mengabaikan tiga ide dasar hukum
yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian (Achmad Ali,2002). Apabila Negara berdasar atas
hukum, pemerintahan Negara itu juga harus berdasar atas suatu konstitusi atau undang-
undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan. Konstitusi dalam negara
hukum adalah konstitusi yang bercirikan gagasan kostitusionalisme yaitu adanya pembatasan
atas kekuasaan dan jaminan hak dasar warga negara.
Ø Unsur-unsur Negara Hukum
a. Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia
b. Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu
c. Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan
d. Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan
pemerintahannya
Ø Ciri-ciri Negara Hukum
a. Kekuasaan dijalankan sesuai dengan hukum positif yang berlaku
b. Kegiatan negara berada dibawah kontrol kekuasaan kehakiman yang efektif
c. Berdasarkan sebuah undang-undang yang menjamin HAM
d. Menuntut pembagian kekuasaan
2. Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia
sebagi anugerah tuhan yang maha esa.kesadaran akan hak asasi manusia didasaarkan pada
pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk tuhan memilki drajat dan martabat yang
sama,maka setiap manusia memiliki hak dasar yang disebut hak asai manusia.jadi kesadaran
akan adanya hak asai manusia tumbuh dari pengakuan manusia sendiri bahwa mereka adalah
sama dan sederajat.Macam Hak Asasi Manusia berdasarkan pengertian HAM,ciri pokok dari
hakikat HAM adalah :
a. HAM tidak perlu diberikan ,dibeli,ataupun diwarisi.
b. HAM berlaku bagi semua orang
c. HAM tidak boleh dilanggar
2
HAM meliputi berbagai bidang,sebagai berikut.
a. Hak asasi pribadi (personal rights)
b. Hak asasi politik (political rights)
c. Hak asasi ekonomi (property rights)
d. Hak asasi social dan kebudayaan (social and cultural rights)
e. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
(rights of legal equality)
f. Hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tatacara peradilan dan
perlindungan ( procedural rights)
3. Hubungan Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia
Negara Hukum haruslah memiliki ciri atau syarat mutlak bahwa negara itu
melindungi dan menjamin Hak Asasi Manusia setiap warganya. Dengan demikian jelas sudah
keterkaitan antara Negara hukum dan Hak Asasi Manusia, dimana Negara Hukum wajib
menjamin dan melindungi Hak Asasi Manusia setiap warganya.Perumusan ciri-ciri Negara
Hukum yang dilakukan oleh F.J. Stahl, yang kemudian ditinjau ulang oleh International
Commision of Jurist pada Konferensi yang diselenggarakan di Bangkok tahun 1965, yang
memberikan ciri-ciri sebagai berikut:
Perlindungan konstitusional, artinya selain menjamin hak-hak individu konstitusi harus
pula menentukan cara procedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang
dijamin;
1. Badan Kehakiman yang bebas dan tidak memihak;
2. Pemilihan Umum yang bebas;
3. Kebebasan menyatakan pendapat;
4. Kebebasan berserikat/berorganisasi dan beroposisi;
5. Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Dasar Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia
Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik
Indonesia,yakni:
1. Undang – Undang Dasar 1945
2. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
Ketetapan MPR RI yang diharapkan memuat secara adanya HAM itu dapat
diwujudkan dalam masa Orde Reformasi, yaitu selama Sidang Istimewa MPR yang
berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 13 November 1988. Dalam rapat paripurna ke-4
tanggal 13 November 1988, telah diputuskan lahirnya Ketetapan MPR RI No.
XVII/MPR/1988 tentang Hak Asasi Manusia.
3. Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Adapun hak-hak
yang ada dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 199 tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Hak untuk hidup (Pasal 4)
b. Hak untuk berkeluarga (Pasal 10)
c. Hak untuk mengembangkan diri (Pasal 11, 12, 13, 14, 15, 16)
3
d. Hak untuk memperoleh keadilan (Pasal 17, 18, 19)
e. Hak atas kebebasan pribadi (Pasal 20-27)
f. Hak atas rasa aman (Pasal 28-35)
g. Hak atas kesejahteraan (Pasal 36-42)
h. Hak turut serta dalam pemerintahan (Pasal 43-44)
i. Hak wanita (Pasal 45-51)
j. Hak anak (Pasal 52-66)
1.Pelaksanaan dan penegakan HAM di Indonesia
Tegaknya HAM selalu mempunyai hubungan korelasional positif dengan tegaknya
negara hukum. Sehingga dengan dibentuknya KOMNAS HAM dan Pengadilan HAM,
regulasi hukum HAM dengan ditetapkannya UU No. 39 Tahun 1999 dan UU No. 26 Tahun
2000 serta dipilihnya para hakim ad hoc, akan lebih menyegarkan iklim penegakkan hukum
yang sehat. Artinya kebenaran hukum dan keadilan harus dapat dinikmati oleh setiap
warganegara secara egaliter.
Kenyataan menunjukkan bahwa masalah HAM di indonesia selalu menjadi sorotan
tajam dan bahan perbincangan terus-menerus, baik karena konsep dasarnya yang bersumber
dari UUD 1945 maupun dalam realita praktisnya di lapangan ditengarai penuh dengan
pelanggaran-pelanggaran. Sebab-sebab pelanggaran HAM antara lain adanya arogansi
kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki seorang pejabat yang berkuasa, yang
mengakibatkan sulit mengendalikan dirinya sendiri sehingga terjadi pelanggaran terhadap
hak-hak orang lain.
2. Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penegakan HAM di
Indonesia
Berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam rangka
penghormatan, pengakuan, penegakan hukum dan HAM antara lain :
1. Penegakan Hukum di Indonesia belum dirasakan optimal oleh masyarakat. Hal itu
antara lain, ditunjukan oleh masih rendahnya kinerja lembaga peradilan. Penegakan
hukum sejumlah kasus pelanggaran HAM berat yang sudah selesai tahap
penyelidikannya pada tahun 2002, 2003, dan 2004, sampai sekarang belum di tindak
lanjuti tahap penyelidikannya.
2. Masih ada peraturan perundang-undangan yang belum berwawasan gender dan
belum memberikan perlindungan HAM. Hal itu terjadi antara lain, karena adanya aparat
hukum, baik aparat pelaksana peraturan perundang-undangan, maupun aparat penyusun
peraturan perundang-undangan yang belum mempunyai pemahaman yang cukup atas
prinsip-prinsip perlindungan hak asasi manusia.
3. Belum membaiknya kondisi kehidupan ekonomi bangsa sebagai dampak krisis
ekonomi yang terjadi telah menyebabkan sebagian besar rakyat tidak dapat menikmati
hak-hak dasarnya baik itu hak ekonominya seperti belum terpenuhinya hak atas
pekerjaan yang layak dan juga hak atas pendidikan
4
4. Sepanjang tahun 2004 telah terjadi beberapa konflik dalam masyarakat, seperti Aceh,
Ambon, dan Papua yang tidak hanya melibatkan aparat Negara tetapi juga dengan
kelompok bersenjata yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak untuk hidup secara
aman dan hak untuk ikut serta dalam pemerintahan
5. Adanya aksi terorisme yang ditujukan kepada sarana public yang mnyebabkan rasa
tidak aman bagi masyarakat
6. Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu Negara
dengan Negara lainnya manjdi makin tinggi. Dengan demikian kecenderungan
munculnya kejahatan yang bersifat transnasional menjadi makin sering terjadi.
Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain, terkait dengan masalah narkotika, pencucian
uang dan terorisme. Salah satu permasalahan yang sering timbul adalah adanya
peredaran dokumen palsu. Yang membuat orang-orang luar bebas datang ke Indonesia
Beberapa masalah Hak Asasi di Indonesia yaitu:
1. Perlindungan Perempuan : Keadilan dan kesetaraan gender.
UUD 1945 pasal 27 menjamin persamaan Hak perempuan dan Laki-laki ; dan Bahwa
perempuan adalah bagian dari HAM yang tercantum dalam UU No. 7/198-4 tentang anti
diskriminasi dan UU No. 39/1999 tentang HAK. Ada pun hak-hak politik perempuan
tercantum dalam UU No. 68/1958
2. Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghapusan perdagangan perempuan dan Anak
Indonesia telah memiliki rencana aksi nasional penghapusan trafficking perempuan dan
anak 2003-2007. RAN tersebut merupakan implementasi dari konvensi PBB menentang
kejahatan Terorganisir antar Negara
3. Perlindungan Hak Anak
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah legislative dan administrative untuk
lebih memperbaiki perlindungan hak-hak anak dan perempuan. Langkah-langkah
legislative tersebut antara lain dengan keluarnya UU No. 32 tahun 2002 tentang
perlindungan anak dan UU No. 20 tahun 2003 dengan system pendidikan nasional.
Sedangkan langkah administrative dalam menetukan rencana aksi dan penentuan penjuru
untuk pemajuan dan perlindungan HAM antara lain, melalui kepres No. 59 tahun 2002
tentang rencana aksi nasional penghapusan Bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak. Dan
juga pembentukan komisi perlindungan anak Indonesia di bentuk pada tahun 2003
melalui keppres No. 77 tahun 2003.
3. Upaya Pemerintah dalam hal penghormatan, pengakuan , dan penegakan Hukum
dan HAM
Untuk mewujudkan dan menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia
tidaklah semudah menuliskan serta mengucapkannya. Hal ini disebabkan banyak hambatan
dan tantangan yang tidak lagi sebatas terorika, melainkan sudah menjadi realita yang tidak
dapat dihindari apalagi ditunda-tunda. Dalam penegakan HAM melalui sistem hukum pidana
yang telah berlaku di Indonesia terdapat kendala-kendala atau hambatan yang bersifat
prinsipil substansil dan klasik.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya.
Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita
ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.Dalam kehidupan
bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk
pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau
bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM
menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat
dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
Tuntutan untuk menegakkan HAM kini sudah sedemikian kuat, baik dari dalam negeri
maupun melalui tekanan dari dunia internasional, namun masih banyak tantangan yang harus
dihadapi. Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua pihak, seperti masyarakat, politisi,
akademisi, tokoh masyarakat, dan pers, agar upaya penegakan HAM bergerak ke arah positif
sesuai harapan kita bersama.
Penghormatan dan penegakan terhadap HAM merupakan suatu keharusan dan tidak perlu ada
tekanan dari pihak mana pun untuk melaksanakannya. Pembangunan bangsa dan negara pada
dasarnya juga ditujukan untuk memenuhi hak-hak asasi warga negaranya. Diperlukan niat
dan kemauan yang serius dari pemerintah, aparat penegak hukum, dan para elite politik agar
penegakan HAM berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan dan memastikan bahwa hak
asasi warga negaranya dapat terwujud dan terpenuhi dengan baik. Dan sudah menjadi
kewajiban bersama segenap komponen bangsa untuk mencegah agar pelanggaran HAM di
masa lalu tidak terulang kembali di masa kini dan masa yang akan datang.
B.SARAN
Saran kami sebagai penyusun makalah ini supaya bermanfaaat bagi pembaca dan
menjadi pembalajaran yang baru bagi pembaca. Kita tahu bahwa kita adalah negara hukum
yang menjunjun tinggi negara hukum salah satunya yaitu melalui HAM. Kita mempunyai
hidup yang bebas,kita bebas mengeluarkan pendapat dan bebas dalam mendapatkan hak
yamg menjadi hak kita
Semoga makalah ini menjadi pemeblajaran bagi pembaca dan menjadi pedman
dimasa depan dan menjadi kebanggaan bangsa.
6
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian HAM, http://oeebudhi.blogspot.com/2012/01/makalah-hak-asasi-
manusia.html(Diunduh, Jumat 22 Agustus 2014)
Dasar Hukum HAM, http://ayu.b15on.com/ham/ (Diunduh, Jumat 22 Agustus 2014)
Negara Hukum, http://prantopirhotsitumorang.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah-
hukum-dan-ham.html (Diunduh, Minggu 24 Agustus 2014)
Asshiddiqie, Jimly. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2005
Zakaria, Nooraihan. Konsep Hak Asasi Manusia. Jakarta: DBP, 2005
Lubis, Todung Mulya. Jalan Panjang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2005
Ismail, Basuki. Negara Hukum Demokrasi. Jakarta: Rimihyo, 1993
Penegakan Hukum, http://tugaskuliah-ilham.blogspot.com/2011/03/negara-hukum-dan-hak-
asasi-manusia.html (Diunduh, Senin 25 Agustus 2014)
Permasalahan HAM, http://yogianggr.blogspot.com/2013/04/hak-asasi-manusia-dan-negara-
hukum.html (Diunduh, Senin 25 Agustus 2014)
Macam-macam HAM, http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia (Diunduh, Senin 25
Agustus 2014)

More Related Content

What's hot

KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Fenti Anita Sari
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan hamMardiah Ahmad
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
andhika perceka
 
Rule of law
Rule of lawRule of law
Rule of law
Amyarimbi
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
goodminer
 
Substansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaSubstansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam Pancasila
Fauzia1112
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)
Nurul Huda
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
Sayur Lodeh
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
sri rahayu
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRapiika
 
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Ica Diennissa
 
HUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAMHUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAM
Pekerja lepas
 
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
dionteguhpratomo
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Julaiha Probo Anggraini
 
Peran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesia
Peran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesiaPeran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesia
Peran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesia
Lisa SYP
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
Arini Zulfaida
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
sarahmaida12
 
Problematika negara bangsa
Problematika negara bangsaProblematika negara bangsa
Problematika negara bangsa
Achmad Wahyudi
 

What's hot (20)

KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
 
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Rule of law
Rule of lawRule of law
Rule of law
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
 
Substansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaSubstansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam Pancasila
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
 
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
 
HUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAMHUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAM
 
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
 
Peran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesia
Peran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesiaPeran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesia
Peran hukum dalam penegakkan hak asasi manusia di indonesia
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
 
Problematika negara bangsa
Problematika negara bangsaProblematika negara bangsa
Problematika negara bangsa
 

Similar to MAKALAH HAK ASASI MANUSIA

NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
SuciPuspitasari9
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
didrikafaluna
 
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxMAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
Rahmat Hidayat
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
ptmanggalajati
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
Latifa Syifa
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptx
SriRahayu777458
 
Ham
HamHam
PKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptxPKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptx
diasriski1981
 
Hukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati OrangHukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati Orang
Nabilla Afinannisa
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
Ruqayyah S
 
PERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptx
PERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptxPERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptx
PERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptx
DickyAndreas8
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
kujays
 
PKn.pptx
PKn.pptxPKn.pptx
PKn.pptx
KangMasWijaya
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
Ahmad Royhan Nst
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
Ruqayyah S
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoa
OsepAhmad
 
Makalah pcl
Makalah pclMakalah pcl
Makalah pcl
Siti Krisnawati
 

Similar to MAKALAH HAK ASASI MANUSIA (20)

NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
 
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxMAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
 
Ham
HamHam
Ham
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptx
 
Ham
HamHam
Ham
 
PKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptxPKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptx
 
Hukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati OrangHukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati Orang
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
PERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptx
PERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptxPERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptx
PERTEMUAN VI PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM .pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PKn.pptx
PKn.pptxPKn.pptx
PKn.pptx
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoa
 
Makalah pcl
Makalah pclMakalah pcl
Makalah pcl
 

Recently uploaded

Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 

Recently uploaded (9)

Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA

  • 1. Makalah HAK ASASI MANUSIA DISUSUN OLE KELOMPOK 2 : 1. REFLI SAHABAT ZAI 170100 2. KEMAMPUAN SARUMAHA 17010015 3. RIKAYANTI HUTAURUK 170100 4. DEWI SARTIKA 17010023 5. PENIAMAN NAZARA 17010024 6. EKO PRATAMA 17010017 7. BEWI NUSTARI TELAUMBANUA 17010025 DOSEN MATA KULIAH TAUFIKA HIDAYATI,SH.M.KN
  • 2. UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT INDONESIA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI NEGARA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkat dan rahmatnyalah kami bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan Tepat waktu.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akademik Pendidikan Kewarganegaraan tahun ajaran 2014/2015. Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini adalah mengenai Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM). Makalah ini akan memperdalam pengetahuan kita tentang Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia. Hak Azasi Manusia adalah Hak yang dibawa sejak lahir dan merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa yang tidak boleh direbut oleh siapapun. Melanggar Hak Azasi Manusia seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Emil Elfaisal, Msi.sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing penulis didalam menyusun makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk tersajinya makalah ini. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua. Sehingga permasalahan penegakan Hukum dan Hak Asasi dapat terselesaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Disusun oleh : Kelompok II
  • 3. I DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A.LATAR BELAKANG 1 B.RUMUSAN MASALAH 1 BAB II PEMBAHASAN 2 A. PENGERTIAN NEGARA HUKUM DAN HAM 2 1. Pengertian Negara Hukum 2 2. Pengertian Hak Asasi Manusia 3 3.Hubungan Negara Hukum dan HAM 3 B. DASAR HUKUM HAM DI INDONESIA 3 1. Pelaksanaan dan Penegakkan HAM di Indonesia 4 2. Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penegakan HAM di Indonesia 4 3. Upaya Pemerintah dalam hal penghormatan, pengakuan dan penegakanHukum dan HAM 5 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN 6 B. SARAN 6 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. II BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Penegakan HAM yang kuat terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan hak asasinya, yaitu: “kemerdekaan”, yang telah berabad-abad dirampas oleh penjajah. Para pendiri negeri ini telah merasakan sendiri bagaimana penderitaan yang dialami karena hak azasinya diinjak-injak oleh penjajah. Oleh karena itu, tidak mengherankan setelah berhasil mencapai kemerdekaan, para pendiri negeri ini mencantumkan prinsip-prinsip HAM dalam Konstitusi RI (Undang-undang Dasar 1945 dan Pembukaannya) sebagai pedoman dan cita- cita yang harus dilaksanakan dan dicapai. Sejak memasuki era reformasi, Indonesia telah melakukan upaya pemajuan HAM, termasuk menciptakan hukum positif. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan dan tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh HAM di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik kita seharusnya menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Makalah ini akan memperdalam pengetahuan kita tentang HAM dan kaitan antara HAM dan Negara Hukum. B. PERMASALAHAN Dimana pun suatu negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak azasi manusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis. Keberadaan suatu negara hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya hak azasi manusia dan kehidupan demokratis. Dasar filosofi perlunya perlindungan hukum terhadap hak azasi manusia adalah bahwa hak azasi manusia adalah hak dasar kodrati setiap orang yang keberadaannya sejak berada dalam kandungan, dan ada sebagai pemberian Tuhan, negara wajib melindunginya. Perlindungan hak azasi manusia di Indonesia secara yuridis didasarkan pada UUD Negara RI 1945. Makna hukum seperti ini menggambarkan fungsinya sebagai pengayom, pelindung masyarakat, namun pada masa reformasi fungsi Negara Hukum di Indonesia untuk melindungi Hak Azasi Manusia terdapat beberapa pelanggaran HAM yang dilakukan oleh penguasa. Adapun permasalahan yang kami temukan dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia? 2. Apa hubungan Negara hukum dengan Hak Azasi Manusia? 3. Apa dasar Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia ? 4. Bagaimana Pelaksanaan dan Penegakan Hak Azasi Manusia di Indonesia ?
  • 5. 5. Apa saja permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penegakan Hak Azasi Manusia ? 6. Bagaimana upaya pemerintah dalam penghormatan, pengakuan dan penegakan Hak Azasi Manusia ? 1 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 1. Pengertian Negara Hukum Negara Hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Di dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum (Mustafa Kamal Pasha, 2003) Negara berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi (supreme) sehingga ada istilah supremasi hukum. Supremasi hukum harus tidak boleh mengabaikan tiga ide dasar hukum yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian (Achmad Ali,2002). Apabila Negara berdasar atas hukum, pemerintahan Negara itu juga harus berdasar atas suatu konstitusi atau undang- undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan. Konstitusi dalam negara hukum adalah konstitusi yang bercirikan gagasan kostitusionalisme yaitu adanya pembatasan atas kekuasaan dan jaminan hak dasar warga negara. Ø Unsur-unsur Negara Hukum a. Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia b. Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu c. Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan d. Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan pemerintahannya Ø Ciri-ciri Negara Hukum a. Kekuasaan dijalankan sesuai dengan hukum positif yang berlaku b. Kegiatan negara berada dibawah kontrol kekuasaan kehakiman yang efektif c. Berdasarkan sebuah undang-undang yang menjamin HAM d. Menuntut pembagian kekuasaan 2. Pengertian Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia sebagi anugerah tuhan yang maha esa.kesadaran akan hak asasi manusia didasaarkan pada pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk tuhan memilki drajat dan martabat yang sama,maka setiap manusia memiliki hak dasar yang disebut hak asai manusia.jadi kesadaran akan adanya hak asai manusia tumbuh dari pengakuan manusia sendiri bahwa mereka adalah sama dan sederajat.Macam Hak Asasi Manusia berdasarkan pengertian HAM,ciri pokok dari hakikat HAM adalah :
  • 6. a. HAM tidak perlu diberikan ,dibeli,ataupun diwarisi. b. HAM berlaku bagi semua orang c. HAM tidak boleh dilanggar 2 HAM meliputi berbagai bidang,sebagai berikut. a. Hak asasi pribadi (personal rights) b. Hak asasi politik (political rights) c. Hak asasi ekonomi (property rights) d. Hak asasi social dan kebudayaan (social and cultural rights) e. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights of legal equality) f. Hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tatacara peradilan dan perlindungan ( procedural rights) 3. Hubungan Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia Negara Hukum haruslah memiliki ciri atau syarat mutlak bahwa negara itu melindungi dan menjamin Hak Asasi Manusia setiap warganya. Dengan demikian jelas sudah keterkaitan antara Negara hukum dan Hak Asasi Manusia, dimana Negara Hukum wajib menjamin dan melindungi Hak Asasi Manusia setiap warganya.Perumusan ciri-ciri Negara Hukum yang dilakukan oleh F.J. Stahl, yang kemudian ditinjau ulang oleh International Commision of Jurist pada Konferensi yang diselenggarakan di Bangkok tahun 1965, yang memberikan ciri-ciri sebagai berikut: Perlindungan konstitusional, artinya selain menjamin hak-hak individu konstitusi harus pula menentukan cara procedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dijamin; 1. Badan Kehakiman yang bebas dan tidak memihak; 2. Pemilihan Umum yang bebas; 3. Kebebasan menyatakan pendapat; 4. Kebebasan berserikat/berorganisasi dan beroposisi; 5. Pendidikan Kewarganegaraan. B. Dasar Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik Indonesia,yakni: 1. Undang – Undang Dasar 1945 2. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia Ketetapan MPR RI yang diharapkan memuat secara adanya HAM itu dapat diwujudkan dalam masa Orde Reformasi, yaitu selama Sidang Istimewa MPR yang berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 13 November 1988. Dalam rapat paripurna ke-4 tanggal 13 November 1988, telah diputuskan lahirnya Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1988 tentang Hak Asasi Manusia. 3. Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Adapun hak-hak yang ada dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 199 tersebut antara lain sebagai berikut :
  • 7. a. Hak untuk hidup (Pasal 4) b. Hak untuk berkeluarga (Pasal 10) c. Hak untuk mengembangkan diri (Pasal 11, 12, 13, 14, 15, 16) 3 d. Hak untuk memperoleh keadilan (Pasal 17, 18, 19) e. Hak atas kebebasan pribadi (Pasal 20-27) f. Hak atas rasa aman (Pasal 28-35) g. Hak atas kesejahteraan (Pasal 36-42) h. Hak turut serta dalam pemerintahan (Pasal 43-44) i. Hak wanita (Pasal 45-51) j. Hak anak (Pasal 52-66) 1.Pelaksanaan dan penegakan HAM di Indonesia Tegaknya HAM selalu mempunyai hubungan korelasional positif dengan tegaknya negara hukum. Sehingga dengan dibentuknya KOMNAS HAM dan Pengadilan HAM, regulasi hukum HAM dengan ditetapkannya UU No. 39 Tahun 1999 dan UU No. 26 Tahun 2000 serta dipilihnya para hakim ad hoc, akan lebih menyegarkan iklim penegakkan hukum yang sehat. Artinya kebenaran hukum dan keadilan harus dapat dinikmati oleh setiap warganegara secara egaliter. Kenyataan menunjukkan bahwa masalah HAM di indonesia selalu menjadi sorotan tajam dan bahan perbincangan terus-menerus, baik karena konsep dasarnya yang bersumber dari UUD 1945 maupun dalam realita praktisnya di lapangan ditengarai penuh dengan pelanggaran-pelanggaran. Sebab-sebab pelanggaran HAM antara lain adanya arogansi kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki seorang pejabat yang berkuasa, yang mengakibatkan sulit mengendalikan dirinya sendiri sehingga terjadi pelanggaran terhadap hak-hak orang lain. 2. Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penegakan HAM di Indonesia Berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam rangka penghormatan, pengakuan, penegakan hukum dan HAM antara lain : 1. Penegakan Hukum di Indonesia belum dirasakan optimal oleh masyarakat. Hal itu antara lain, ditunjukan oleh masih rendahnya kinerja lembaga peradilan. Penegakan hukum sejumlah kasus pelanggaran HAM berat yang sudah selesai tahap penyelidikannya pada tahun 2002, 2003, dan 2004, sampai sekarang belum di tindak lanjuti tahap penyelidikannya. 2. Masih ada peraturan perundang-undangan yang belum berwawasan gender dan belum memberikan perlindungan HAM. Hal itu terjadi antara lain, karena adanya aparat hukum, baik aparat pelaksana peraturan perundang-undangan, maupun aparat penyusun peraturan perundang-undangan yang belum mempunyai pemahaman yang cukup atas prinsip-prinsip perlindungan hak asasi manusia. 3. Belum membaiknya kondisi kehidupan ekonomi bangsa sebagai dampak krisis ekonomi yang terjadi telah menyebabkan sebagian besar rakyat tidak dapat menikmati
  • 8. hak-hak dasarnya baik itu hak ekonominya seperti belum terpenuhinya hak atas pekerjaan yang layak dan juga hak atas pendidikan 4 4. Sepanjang tahun 2004 telah terjadi beberapa konflik dalam masyarakat, seperti Aceh, Ambon, dan Papua yang tidak hanya melibatkan aparat Negara tetapi juga dengan kelompok bersenjata yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak untuk hidup secara aman dan hak untuk ikut serta dalam pemerintahan 5. Adanya aksi terorisme yang ditujukan kepada sarana public yang mnyebabkan rasa tidak aman bagi masyarakat 6. Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu Negara dengan Negara lainnya manjdi makin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan yang bersifat transnasional menjadi makin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain, terkait dengan masalah narkotika, pencucian uang dan terorisme. Salah satu permasalahan yang sering timbul adalah adanya peredaran dokumen palsu. Yang membuat orang-orang luar bebas datang ke Indonesia Beberapa masalah Hak Asasi di Indonesia yaitu: 1. Perlindungan Perempuan : Keadilan dan kesetaraan gender. UUD 1945 pasal 27 menjamin persamaan Hak perempuan dan Laki-laki ; dan Bahwa perempuan adalah bagian dari HAM yang tercantum dalam UU No. 7/198-4 tentang anti diskriminasi dan UU No. 39/1999 tentang HAK. Ada pun hak-hak politik perempuan tercantum dalam UU No. 68/1958 2. Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghapusan perdagangan perempuan dan Anak Indonesia telah memiliki rencana aksi nasional penghapusan trafficking perempuan dan anak 2003-2007. RAN tersebut merupakan implementasi dari konvensi PBB menentang kejahatan Terorganisir antar Negara 3. Perlindungan Hak Anak Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah legislative dan administrative untuk lebih memperbaiki perlindungan hak-hak anak dan perempuan. Langkah-langkah legislative tersebut antara lain dengan keluarnya UU No. 32 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU No. 20 tahun 2003 dengan system pendidikan nasional. Sedangkan langkah administrative dalam menetukan rencana aksi dan penentuan penjuru untuk pemajuan dan perlindungan HAM antara lain, melalui kepres No. 59 tahun 2002 tentang rencana aksi nasional penghapusan Bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak. Dan juga pembentukan komisi perlindungan anak Indonesia di bentuk pada tahun 2003 melalui keppres No. 77 tahun 2003. 3. Upaya Pemerintah dalam hal penghormatan, pengakuan , dan penegakan Hukum dan HAM Untuk mewujudkan dan menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia tidaklah semudah menuliskan serta mengucapkannya. Hal ini disebabkan banyak hambatan dan tantangan yang tidak lagi sebatas terorika, melainkan sudah menjadi realita yang tidak dapat dihindari apalagi ditunda-tunda. Dalam penegakan HAM melalui sistem hukum pidana
  • 9. yang telah berlaku di Indonesia terdapat kendala-kendala atau hambatan yang bersifat prinsipil substansil dan klasik. 5 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM. Tuntutan untuk menegakkan HAM kini sudah sedemikian kuat, baik dari dalam negeri maupun melalui tekanan dari dunia internasional, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua pihak, seperti masyarakat, politisi, akademisi, tokoh masyarakat, dan pers, agar upaya penegakan HAM bergerak ke arah positif sesuai harapan kita bersama. Penghormatan dan penegakan terhadap HAM merupakan suatu keharusan dan tidak perlu ada tekanan dari pihak mana pun untuk melaksanakannya. Pembangunan bangsa dan negara pada dasarnya juga ditujukan untuk memenuhi hak-hak asasi warga negaranya. Diperlukan niat dan kemauan yang serius dari pemerintah, aparat penegak hukum, dan para elite politik agar penegakan HAM berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan dan memastikan bahwa hak asasi warga negaranya dapat terwujud dan terpenuhi dengan baik. Dan sudah menjadi kewajiban bersama segenap komponen bangsa untuk mencegah agar pelanggaran HAM di masa lalu tidak terulang kembali di masa kini dan masa yang akan datang. B.SARAN Saran kami sebagai penyusun makalah ini supaya bermanfaaat bagi pembaca dan menjadi pembalajaran yang baru bagi pembaca. Kita tahu bahwa kita adalah negara hukum yang menjunjun tinggi negara hukum salah satunya yaitu melalui HAM. Kita mempunyai hidup yang bebas,kita bebas mengeluarkan pendapat dan bebas dalam mendapatkan hak yamg menjadi hak kita Semoga makalah ini menjadi pemeblajaran bagi pembaca dan menjadi pedman dimasa depan dan menjadi kebanggaan bangsa.
  • 10. 6 DAFTAR PUSTAKA Pengertian HAM, http://oeebudhi.blogspot.com/2012/01/makalah-hak-asasi- manusia.html(Diunduh, Jumat 22 Agustus 2014) Dasar Hukum HAM, http://ayu.b15on.com/ham/ (Diunduh, Jumat 22 Agustus 2014) Negara Hukum, http://prantopirhotsitumorang.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah- hukum-dan-ham.html (Diunduh, Minggu 24 Agustus 2014) Asshiddiqie, Jimly. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2005 Zakaria, Nooraihan. Konsep Hak Asasi Manusia. Jakarta: DBP, 2005 Lubis, Todung Mulya. Jalan Panjang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005 Ismail, Basuki. Negara Hukum Demokrasi. Jakarta: Rimihyo, 1993 Penegakan Hukum, http://tugaskuliah-ilham.blogspot.com/2011/03/negara-hukum-dan-hak- asasi-manusia.html (Diunduh, Senin 25 Agustus 2014) Permasalahan HAM, http://yogianggr.blogspot.com/2013/04/hak-asasi-manusia-dan-negara- hukum.html (Diunduh, Senin 25 Agustus 2014) Macam-macam HAM, http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia (Diunduh, Senin 25 Agustus 2014)