SlideShare a Scribd company logo
Konsep-konsep sejarah HAM
Dan
Instrumen HAM
KELOMPOK 3:
1. RAHMAT HIDAYATULLAH
2. AHMAD ZIKRI FEBRIYADI
3. MUI’IZZ RASYID AD DZIKRI
Sejarah HAM
Dalam UUD secara terbatas. Perbincangan mengenai HAM pada tataran
kenegaraan dimulai pada saat pembasahan mengenai rancangan Undang-
Undang Dasar dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Para pendiri negara saling berbeda
pendapat. Soepomo dan Soekarno menolak dicantumkannya HAM warga
negara. Namun demikian, Hatta dan Yamin bersikukuh agar ada
pencatuman hak dalam UUD. Perdebatan berakhir dengan diterimanya
HAM.
HAM Dalam Perspektif Teori
Menurut teori hak-hak kodrati, HAM adalah hak-hak yang
dimiliki oleh semua orang setiap saat dan disemua tempat
oleh karena manusia dilahirkan sebagai manusia. Hak-hak
tersebut termasuk hak untuk hidup, kebebasan dan harta
kekayaan.
HAK INDIVIDUAL DAN HAL KOLEKTIF
A. HAK INDIVIDUAL
Semua hak yang setiap orang terhadap negara dapat, yang mana negara tidak boleh
mengganggu setiap orang untuk mendapatkan hak-hak individunya. Misalnya hak untuk
beragama dan menjalankan ibadah sesuai agamanya.
B. HAK KOLEKTIF
Menyelidiki hubungan antara hak kolektif dan hak individu, dan menantang hipotesis liberal
bahwa terdapat konflik inheren di antara keduanya. Argumentasinya adalah perlunya
membedakan antara dua arti 'hak kolektif', yang dapat mengacu pada hak suatu kelompok
untuk membatasi kebebasan anggotanya demi kepentingan solidaritas atau kemurnian
kelompok (pembatasan internal), atau hak suatu kelompok.
A. Hak Asasi Manusia Di Awal Kemerdekaan
Soepomo adalah salah satu perintis hukum modernisasi Indonesia yang sangat gigih dengan pandangan
bahwa individu tidak berarti, kecuali dia hidup dalam masyarakatnya. 1 Bertolak dari pandangan tersebut
Soepomo sebagai ketua panitia kecil penyusun Undang-Undang Dasar 1945, menyusun rumusan yang kurang
memuat hak-hak asasi dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar tersebut, walaupun dalam pembukaan syarat
dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
B. Hak Asasi Manusia Era Orde Lama
Orde lama dalam hal ini di maksudkan sebagai sistem pemerintahan di bawah kepemimipinan Presiden Soekarno
sejak tahun 1945-1967. Dalam periode itu telah terjadi kasuskasus pelanggaran yang bersifat hak asasi manusia,
dan adanya kebijakan-kebijakan yang dinilai banyak terjadi kepentingan-kepentingan Soekarno, yang sejak
mudanya menganut pendirian bahwa kekuasaan rakyat Indonesia bertumpu pada kombinasi kekuatan Idiologi
Nasionalisme, Islamisme dan Komunisme
 PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA
 PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA
C. Hak Asasi Manusia Era Orde Baru
Kasus yang sama juga dialami oleh persiden kedua, Letjen TNI Soeharto. Jika paradigma kenegaraan Soekarno berpusat pada
konsep Nasakom, maka paradigma Soeharto berkisar pada konsep rencana pembangunan nasional lima tahunan.
D. Hak Asasi Manusia Era Reformasi
Arus reformsi yang bergulir di indonesia pada tahun 1998 yaitu ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru yang telah
berkuasa selama kurang lebih 32 tahun, telah membuka koridor bagi penegak hukum dan hak asasi manusia.
Kondisi semacam ini berpotensi dengan adanya era globalisasi yang melanda ke berbagai Negara di dunia salahsatu ciri
terjadinya globalisasi ini dapat dilihat dalam kondisi hubungan antar negara yang disebut sebagai borderless world atau dunia
tanpa batas.
 Instrumen HAM, Dan Lembaga-Lembaga
Pengertian instrumen HAM
Instrumen HAM internasional merupakan alat yang berupa standar – standar pembatasan pelaksanaan dan mekanisme kontrol
terhadap kesepakatan – kesepakatan antar negara tentang jaminan HAM yang berupa undang – undang
internasional HAM (International Bill of Rights).
A. . Kovenan International tentang Hak – hak Ekonomi, Sosial dan Budaya
1) hak atas pekerjaan,
2) hak untuk membentuk serikat kerja,
3) hak atas pensiun,hak atas tingkat kehidupan yang layak bagi dirinya dan keluarganya, termasuk makanan, pakaian dan perumahan
yang layak,
4) hak atas pendidikan.
 Instrumen HAM, Dan Lembaga-Lembaga
B. Kovenan Internasional tentang Hak – hak Sipil dan Politik
1) hak atas hidup,
2) hak atas kebebasan dan keamanan diri,
3) hak atas keamanan di muka badan – badan peradilan,
4) hak atas kebebasan berpikir, mempunyai keyakinan, beragama,
5) hak berpendapat tanpa mengalami gangguan,
6) hak atas kebebasan berkumpul secara damai,
 Protokol Opsional pada Kovenan Internasional Hak – Hak Sipil dan Politik
Protokol opsional ini, diadopsi pada 16 Desember 1975, dan berlaku pada 23 Maret 1976. Protokol
Opsional/pilihan berisikan pemberian tugas pada Komisi Hak –Hak Asasi Manusia untuk menerima dan
mempertimbangkan pengaduan dari individu – individu warga dalam wilayah kekuasaan negara peserta
Kovenan yang menjadi peserta Protokol, yang mengaku telah menjadi korban pelanggaran terhadap salah
satu hak yang dikemukakan dalam Kovenan Hak –hak Sipil dan Politik.
 Protokol Opsional Kedua terhadap Kovenan Internasional tentang Hak – hak Sipil dan Politik dengan
tujuan Penghapusan Hukuman Mati
Protokol ini diadopsi pada 15 Desember 1989, dan berlaku pada 11 Juli 1991.
 Konvensi Internasional Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan
Konvensi ini mulai berlaku tahun 1981. Dokumen ini merupakan alat hukum yang paling lengkap
(komprhensif) berkenaan dengan hak – hak asasi wanita, dan mencakup peranan dan status mereka. Dengan
demikian dokumen ini merupakan dasar untuk menjamin persamaan wanita di negara – negara yang
meratifikasinya.
 Konvensi Hak – hakAnak
Konvensi ini disepakati Majlis Umum PBB dalam sidangnya ke 44 pada Desember 1989. Menurut konvensi
ini, pengertian anak yakni setiap orang yang masih berumur di bawah 18 tahun. Kecuali jika berdasarkan
hukum yang berlaku bagi anak menentukan batas umur yang lebih rendah dari 18 tahun. Konvensi ini
dicetuskan karena ternyata di berbagai belahan dunia meskipun telah di deklarasikan DUHAM yang juga
melindungi harkat anak – anak sebagai manusia, ternyata belum dilaksanakan dengan baik.
 LEMBAGAPERLINDUNGAN HAM INTERNASIONALDAN PERANANNYA
 Dewan Ekonomi dan Sosial
Komisi Hak Asasi Manusia yang penyebutan secara lebgkapnya Komisi Hak-Hak Manusia PBB (The
United Nations Commision on Human Rights/UNCHR ) , merupakan sebuah badan/lembaga yang dibuat
ECOSOC untuk membidangi HAM, yang merupakan salah satu dari sejumlah badan HAM internasional
yang pertama dan terpenting. Peran Komisi Hak Asasi Manusia adalah memantau pelaksanaan dan
menerima dan mempertimbangkan pemberitahuan dari setiap individu yang mengadu telah menjadi korban
pelanggaran terhadap salah satu hak yang dikemukakan dalam Kovenan Hak – Hak Sipil dan Politik.
 LEMBAGAPERLINDUNGAN HAM INTERNASIONALDAN PERANANNYA
Komisi Hak – Hak Anak
Komisi ini berperan untuk memantau pelaksanaan HAM menerima pengaduan individu mengenai
pelanggaran HAM sebagaimana yang dijamin dalam Konvensi Hak-Hak Anak.
THANK YOU

More Related Content

Similar to PKN KEL 3.pptx

Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
AhmadAhadiYusufSetya
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
Titikbudiarti
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
AnggaHermawan28
 
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Nada Salsabila
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
kujays
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
Destri Nurul
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
LION_354
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
rahmataliw12
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
SugaraAja
 
Hak asasi manusia dan hukum islamdocx
Hak asasi manusia dan hukum islamdocxHak asasi manusia dan hukum islamdocx
Hak asasi manusia dan hukum islamdocx
AcehSebuah
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
Putera Juang
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
Latifa Syifa
 
UIF0003-122212-931-6.ppt
UIF0003-122212-931-6.pptUIF0003-122212-931-6.ppt
UIF0003-122212-931-6.ppt
NaufalAnugrah5
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
Maria magdalena
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
hanan afina
 
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Woro Handayani
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
ptmanggalajati
 

Similar to PKN KEL 3.pptx (20)

Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
 
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab 6. ham
Bab 6. hamBab 6. ham
Bab 6. ham
 
Ham
HamHam
Ham
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
 
Hak asasi manusia dan hukum islamdocx
Hak asasi manusia dan hukum islamdocxHak asasi manusia dan hukum islamdocx
Hak asasi manusia dan hukum islamdocx
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
UIF0003-122212-931-6.ppt
UIF0003-122212-931-6.pptUIF0003-122212-931-6.ppt
UIF0003-122212-931-6.ppt
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
 

Recently uploaded

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 

Recently uploaded (12)

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 

PKN KEL 3.pptx

  • 1. Konsep-konsep sejarah HAM Dan Instrumen HAM KELOMPOK 3: 1. RAHMAT HIDAYATULLAH 2. AHMAD ZIKRI FEBRIYADI 3. MUI’IZZ RASYID AD DZIKRI
  • 2. Sejarah HAM Dalam UUD secara terbatas. Perbincangan mengenai HAM pada tataran kenegaraan dimulai pada saat pembasahan mengenai rancangan Undang- Undang Dasar dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Para pendiri negara saling berbeda pendapat. Soepomo dan Soekarno menolak dicantumkannya HAM warga negara. Namun demikian, Hatta dan Yamin bersikukuh agar ada pencatuman hak dalam UUD. Perdebatan berakhir dengan diterimanya HAM.
  • 3. HAM Dalam Perspektif Teori Menurut teori hak-hak kodrati, HAM adalah hak-hak yang dimiliki oleh semua orang setiap saat dan disemua tempat oleh karena manusia dilahirkan sebagai manusia. Hak-hak tersebut termasuk hak untuk hidup, kebebasan dan harta kekayaan.
  • 4. HAK INDIVIDUAL DAN HAL KOLEKTIF A. HAK INDIVIDUAL Semua hak yang setiap orang terhadap negara dapat, yang mana negara tidak boleh mengganggu setiap orang untuk mendapatkan hak-hak individunya. Misalnya hak untuk beragama dan menjalankan ibadah sesuai agamanya. B. HAK KOLEKTIF Menyelidiki hubungan antara hak kolektif dan hak individu, dan menantang hipotesis liberal bahwa terdapat konflik inheren di antara keduanya. Argumentasinya adalah perlunya membedakan antara dua arti 'hak kolektif', yang dapat mengacu pada hak suatu kelompok untuk membatasi kebebasan anggotanya demi kepentingan solidaritas atau kemurnian kelompok (pembatasan internal), atau hak suatu kelompok.
  • 5. A. Hak Asasi Manusia Di Awal Kemerdekaan Soepomo adalah salah satu perintis hukum modernisasi Indonesia yang sangat gigih dengan pandangan bahwa individu tidak berarti, kecuali dia hidup dalam masyarakatnya. 1 Bertolak dari pandangan tersebut Soepomo sebagai ketua panitia kecil penyusun Undang-Undang Dasar 1945, menyusun rumusan yang kurang memuat hak-hak asasi dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar tersebut, walaupun dalam pembukaan syarat dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). B. Hak Asasi Manusia Era Orde Lama Orde lama dalam hal ini di maksudkan sebagai sistem pemerintahan di bawah kepemimipinan Presiden Soekarno sejak tahun 1945-1967. Dalam periode itu telah terjadi kasuskasus pelanggaran yang bersifat hak asasi manusia, dan adanya kebijakan-kebijakan yang dinilai banyak terjadi kepentingan-kepentingan Soekarno, yang sejak mudanya menganut pendirian bahwa kekuasaan rakyat Indonesia bertumpu pada kombinasi kekuatan Idiologi Nasionalisme, Islamisme dan Komunisme  PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA
  • 6.  PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA C. Hak Asasi Manusia Era Orde Baru Kasus yang sama juga dialami oleh persiden kedua, Letjen TNI Soeharto. Jika paradigma kenegaraan Soekarno berpusat pada konsep Nasakom, maka paradigma Soeharto berkisar pada konsep rencana pembangunan nasional lima tahunan. D. Hak Asasi Manusia Era Reformasi Arus reformsi yang bergulir di indonesia pada tahun 1998 yaitu ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama kurang lebih 32 tahun, telah membuka koridor bagi penegak hukum dan hak asasi manusia. Kondisi semacam ini berpotensi dengan adanya era globalisasi yang melanda ke berbagai Negara di dunia salahsatu ciri terjadinya globalisasi ini dapat dilihat dalam kondisi hubungan antar negara yang disebut sebagai borderless world atau dunia tanpa batas.
  • 7.  Instrumen HAM, Dan Lembaga-Lembaga Pengertian instrumen HAM Instrumen HAM internasional merupakan alat yang berupa standar – standar pembatasan pelaksanaan dan mekanisme kontrol terhadap kesepakatan – kesepakatan antar negara tentang jaminan HAM yang berupa undang – undang internasional HAM (International Bill of Rights). A. . Kovenan International tentang Hak – hak Ekonomi, Sosial dan Budaya 1) hak atas pekerjaan, 2) hak untuk membentuk serikat kerja, 3) hak atas pensiun,hak atas tingkat kehidupan yang layak bagi dirinya dan keluarganya, termasuk makanan, pakaian dan perumahan yang layak, 4) hak atas pendidikan.
  • 8.  Instrumen HAM, Dan Lembaga-Lembaga B. Kovenan Internasional tentang Hak – hak Sipil dan Politik 1) hak atas hidup, 2) hak atas kebebasan dan keamanan diri, 3) hak atas keamanan di muka badan – badan peradilan, 4) hak atas kebebasan berpikir, mempunyai keyakinan, beragama, 5) hak berpendapat tanpa mengalami gangguan, 6) hak atas kebebasan berkumpul secara damai,
  • 9.  Protokol Opsional pada Kovenan Internasional Hak – Hak Sipil dan Politik Protokol opsional ini, diadopsi pada 16 Desember 1975, dan berlaku pada 23 Maret 1976. Protokol Opsional/pilihan berisikan pemberian tugas pada Komisi Hak –Hak Asasi Manusia untuk menerima dan mempertimbangkan pengaduan dari individu – individu warga dalam wilayah kekuasaan negara peserta Kovenan yang menjadi peserta Protokol, yang mengaku telah menjadi korban pelanggaran terhadap salah satu hak yang dikemukakan dalam Kovenan Hak –hak Sipil dan Politik.
  • 10.  Protokol Opsional Kedua terhadap Kovenan Internasional tentang Hak – hak Sipil dan Politik dengan tujuan Penghapusan Hukuman Mati Protokol ini diadopsi pada 15 Desember 1989, dan berlaku pada 11 Juli 1991.
  • 11.  Konvensi Internasional Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan Konvensi ini mulai berlaku tahun 1981. Dokumen ini merupakan alat hukum yang paling lengkap (komprhensif) berkenaan dengan hak – hak asasi wanita, dan mencakup peranan dan status mereka. Dengan demikian dokumen ini merupakan dasar untuk menjamin persamaan wanita di negara – negara yang meratifikasinya.
  • 12.  Konvensi Hak – hakAnak Konvensi ini disepakati Majlis Umum PBB dalam sidangnya ke 44 pada Desember 1989. Menurut konvensi ini, pengertian anak yakni setiap orang yang masih berumur di bawah 18 tahun. Kecuali jika berdasarkan hukum yang berlaku bagi anak menentukan batas umur yang lebih rendah dari 18 tahun. Konvensi ini dicetuskan karena ternyata di berbagai belahan dunia meskipun telah di deklarasikan DUHAM yang juga melindungi harkat anak – anak sebagai manusia, ternyata belum dilaksanakan dengan baik.
  • 13.  LEMBAGAPERLINDUNGAN HAM INTERNASIONALDAN PERANANNYA  Dewan Ekonomi dan Sosial Komisi Hak Asasi Manusia yang penyebutan secara lebgkapnya Komisi Hak-Hak Manusia PBB (The United Nations Commision on Human Rights/UNCHR ) , merupakan sebuah badan/lembaga yang dibuat ECOSOC untuk membidangi HAM, yang merupakan salah satu dari sejumlah badan HAM internasional yang pertama dan terpenting. Peran Komisi Hak Asasi Manusia adalah memantau pelaksanaan dan menerima dan mempertimbangkan pemberitahuan dari setiap individu yang mengadu telah menjadi korban pelanggaran terhadap salah satu hak yang dikemukakan dalam Kovenan Hak – Hak Sipil dan Politik.
  • 14.  LEMBAGAPERLINDUNGAN HAM INTERNASIONALDAN PERANANNYA Komisi Hak – Hak Anak Komisi ini berperan untuk memantau pelaksanaan HAM menerima pengaduan individu mengenai pelanggaran HAM sebagaimana yang dijamin dalam Konvensi Hak-Hak Anak.