17 Tips Ketika Terjadi Gempa Bumi. Berita gempa Mentawai Maret 2016. Cara menyelamatkan diri dari Gempa. Gempa Bumi info dari BMKG. Pertolongan pertama ketika Gempa. Tips Antisipasi Gempa Bumi BMKG. Tips Ketika Terjadi Gempa Bumi.
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempanoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Gempa Bumi
Pengertian
Jenis- Jenis
Gempa Bumi
Berdasarkan
Penyebabnya
Berdasarkan
Gelombangnya
Berdasarkan
Kedalamannya
Proses Terjadinya
& Perambatan
Gempa Bumi
Penyebab
Gempa Bumi
Istilah Yang Berkaitan
Dengan Gempa Bumi
Dampak
Gempa Bumi
Cara Manghadapi
Gempa Bumi
4. Pengertian Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi
(lempeng bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran
gempa bumi yang dialami selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan
menggunakan alat seismometer.
Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi
terjadi untuk seluruh dunia. Skala rickter adalah skala yang dilaporkan oleh
observatorium seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya lokal 5
magnitude. Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. Gempa
3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besarnya 7 lebih
berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada
ke dalaman gempa. Gempa bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9,
meskipun tidak ada batasan besarnya, Gempa bumi besar terakhir besarnya 9,0
atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo. Gempa di Jepang pada tahun 2011 dan
itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran
diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
5. Istilah yang berkaitan dengan
Gempa Bumi
1. Seismologi : Ilmu yang mempelajari Gempa
Bumi
2. Hiposentrum : Pusat gempa yang terletak di
dalam bumi
3. Episentrum : Pusat gempa di permukaan
bumi ata dasar laut, dengan gelombang
gempa dari daalam bumi dirambatkan
pertama kali di permukaan bumi atau dasar
laut
6. 4. Seismograf : Alat pencatat gempa
5. Seismogram : Gambaran getaran bumi yang
dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis
patah-patah
6. Pleistoseista : Garis batas daerah yang
mengalami kerusakan terberat yang terletak
disekitar episentrumnya.
7. Isoseista : Garis pada permukaan bumi yang
menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat
gempa
7. 8. Homoseista : Garis permukaan bumi yang
mencatat gelombang gempa primer pada
waktu yang sama dan berupa garis lingkarang
atau ellips.
Seismograf Seismogram
8. Jenis – Jenis Gempa Bumi
Jenis Jenis Gempa Bumi
Berdasarkan
Penyebabnya
Berdasarkan
Kedalamannya
Berdasarkan
Gelombang
9. 1. Berdasarkan Penyebabnya
a) Gempa bumi tektonik
Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan
atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh
bagian bumi.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi
karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal
sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (lempeng tektonik) menjelaskan
bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak
itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak
perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya gempa tektonik.Gempa bumi tektonik memang unik. Peta
penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni
mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi.
Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan
postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir
seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Gempa
bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid
yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi
10. b) Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas
magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api
meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi
maka akan menyebabkan timbulnya ledakan
yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa
bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di
sekitar gunung api tersebut.
c) Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan
meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis
gempa Bumi ini jarang terjadi
11. d) Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah
kapur ataupun pada daerah pertambangan,
gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
e) Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti
peledakan dinamit, nuklir atau palu yang
dipukulkan ke permukaan bumi.
12. 2. Berdasarkan Kedalamannya
a) Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak
bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
b) Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan
bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan
kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
c) Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini
biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
13. 3. Berdasarkan Gelombang
a) Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah
gelombang atau getaran yang merambat di tubuh
bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik.
Getaran ini berasal dari hiposentrum.
b) Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal)
adalah gelombang atau getaran yang merambat,
seperti gelombang primer dengan kecepatan yang
sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang
sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
14. Penyebab terjadinya Gempa
Bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang
dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin
lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana
tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat
itulah gempa bumi itu terjadi. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan
lempengan-lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di
perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Besar kemungkinan terjadi
karena materi lapisan litosfer yang terjepit ke dalam mengalami transisi fase pada
pedalaman lebih dari 600 KM. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena
bergeraknya magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat
menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi
(namun jarang) juga terjadi karena menumpuknya masa air yang sangat besar di
balik Dam, seperti Dam Karabia, Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga
dapat terjadi karena injeksi ( atraksi) cairan dari atau ke dalam bumi. Contoh pada
beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Orsenal.
Terakhir gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Gempa bumi
yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga Seismisitas Terinduksi
17. Proses perambatan gempa bumi melalui tiga macam cara yaitu :
1. Getaran Longitudinal (Merapat-merenggang)
Yaitu getaran yang berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui dalam
bumi. Kecepatan getaran ini besar sekali yakni 7-14 km/jam.. Getaran ini
datang paling awal dan merupakan getaran pendahuluan yang pertama. Itulah
sebabnya di sebut juga getaran primer. Getaran ini belum menimbulkan
kerusakan.
2. Getaran Tranversal (naik turun)
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam
bumi. Kecepatan getaran ini antara 4-7km/jam.Getaran ini datang setelah
getaran longitudinal, dan merupakan getaran pendahuluan kedua. Itulah
disebut getaran sekunder (s). Getaran ini belum menimbulkan kerusakan.
3. Getaran Gelombang Panjang
Getaran ini berasal dari episentrum dan bergerak melalui permukaan bumi.
Kecepatan getaran ini antara 3,8 - 3,9 km/jam. Getaran ini dating paling ahir,
tetapi merupakan getaran pokok. Getaran inilah yang menimbulkan kerusakan.
18. Dampak Positif dan Negatif
Dampak Positif
- Menciptakan alat-alat teknologi pendeteksi gempa
- Menjadikan kita peduli pada sesama
- Meningkatkan kewaspadaan manusia
- Menjadi tempat pariwisata
- Menjadi sumber berita
- Mengurangi kepadatan penduduk
Dampak Negatif
- Membuat banyak orang meninggal
- Merusak fasilitas umum
- Wilayah menjadi rusak
- Banyaknya pengangguran karena kantornya hancur
- Berkurangnya sumber daya alam dan sumber daya manusia
- Jaringan transportasi dah komunikasi terganggu
19. Antisipasi Gempa Bumi
Sebelum Gempa Terjadi
Sebelum Terjadi Gempabumi
A. Kunci Utama adalah
Mengenali apa yang disebut gempabumi
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah
Anda dapat terhindar dari bahaya yang
disebabkan oleh gempabumi (longsor,
liquefaction dll) Mengevaluasi dan
merenovasi ulang struktur bangunan
Anda agar terhindar dari bahaya
gempabumi.
B. Kenali Lingkungan
Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta
tangga darurat, apabila terjadi
gempabumi, sudah mengetahui
tempat paling aman untuk
berlindung.
Belajar melakukan P3K
Belajar menggunakan alat
pemadam kebakaran
Catat nomor telepon penting
yang dapat dihubungi pada saat
terjadi gempabumi.
C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan
tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll)
diatur menempel pada dinding
(dipaku, diikat, dll) untuk
menghindari jatuh, roboh,
bergeser pada saat terjadi
gempabumi.
Simpan bahan yang mudah
terbakar pada tempat yang tidak
mudah pecah agar terhindar dari
kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan
listrik apabila tidak sedang
digunakan.
D. Penyebab celaka yang paling banyak
pada saat gempabumi adalah akibat
kejatuhan material
Atur benda yang berat sedapat mungkin
berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang
dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
(misalnya lampu dll)
E. Alat yang harus ada di
setiap tempat
Kotak P3K
Senter/lampu battery
Radio
Makanan suplemen dan air
20. Saat Gempa Terjadi
A. Jika Anda berada di
dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda
dari reruntuhan bangunan
dengan bersembunyi di bawah
meja dll
Cari tempat yang paling aman
dari reruntuhan dan goncangan
Lari ke luar apabila masih dapat
dilakukan
B. Jika berada di luar
bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan
yang ada di sekitar Anda
seperti gedung, tiang listrik,
pohon, dll
Perhatikan tempat Anda
berpijak, hindari apabila
terjadi rekahan tanah
C. Jika Anda sedang
mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh
dari mobil hindari jika
terjadi pergeseran atau
kebakaran. Lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada
di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari
bahaya tsunami. .
E. Jika Anda tinggal di
daerah pegunungan
Apabila terjadi
gempabumi hindari
daerah yang mungkin
terjadi longsoran.
21. Sesudah Gempa Terjadi
A. Jika Anda berada di
dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut
dengan tertib
Jangan menggunakan tangga berjalan
atau lift, gunakan tangga biasa.
Periksa apa ada yang terluka, lakukan
P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan
apabila terjadi luka parah pada Anda
atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar
Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran
gas.
Periksa apabila terjadi hubungan
arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang
membahayakan (mematikan
listrik, tidak menyalakan api dll)
C. Jangan mamasuki
bangunan yang sudah
terkena gempa
karena kemungkinan masih
terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di
daerah sekitar gempa
kemungkinan terjadi bahaya
susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai
gempabumi dari radio (apabila
terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh
isu atau berita yang tidak jelas
sumbernya.
F. Mengisi angket yang
diberikan oleh instansi
terkait untuk mengetahui
seberapa besar kerusakan
yang terjadi
G. Jangan panik dan
jangan lupa selalu
berdo'a kepada Tuhan
YME demi keamanan dan
keselamatan kita
semuanya.
22. • Bagaimana cara mengatasi ketika terjadi gempa
bumi saat kita berada diatas gedung ? (Ira Aditia)
• Upaya pencegahan tsunami yang disebabkan oleh
gempa bumi ? (Weni Sungkar)
• Mengapa jika berada dikedalaman yang lebih
dangkal, gempa bumi mengakibatkan kerusakan
yang sangat parah sedangkan jika berada
didaerah yang lebih dalam, gempa bumi tidak
akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah
? Apa alasannya! (Ai Teti)
• Maksud dari dampak positif menjadi tempat
pariwisata ? (Puja Yanti)