SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH

EKOSISTEM
MakalahIniGunaMemenuhi Salah SatuTugas Mata Pelajaran
IlmuPengetahuanAlam (IPA)

DisusunOleh :
Ali Nurdin

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR

SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG
Jl.DarmagaDs.SukaratuKec.BojongpicungTelp.(0263) 2327252 Cianjur
43283
KATA PENGANTAR

Pujidansyukur

kami

telahmemberikankemudahan,
Muhammad

SAW

sehingga

panjatkankehadirat

Allah

SWT

sertashalawatdansalamkepadajunjungankitaNabi
kami

dapatmenyelesaikanmakalah

yang

“MAKALAH

berjudul
EKOSISTEM”

yang

daritugasIlmuPengetahuanAlaminidengantepatpadawaktunya.

Kami
menyadaribahwadalampenyusunanmakalahiniterdapatbanyak

kekurangan,

olehkarenaitudenganpenuhkerendahanhati,

kami

berharapbagiparapembacaberkenanuntukmemberikankritikdansarannya.
Semogamakalahinidapatbermanfaatbagikitasemua.
Akhir

kata

kami

ucapkanterimakasih.Semoga

Allah

SWT

selalumencurahkanrahmatdanhidayahnyakepadakitasemua. Amin

Bojongpicung, 18 Desember 2013

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dewasaini, IPTEK yang semakin maju membuat peran aktif manusia dalam
bekerja sangat sulit ditemukan. Hal ini tidak dapat dipisahkan dengan peran IPA
sebagai ilmu pengetahuan yang melahirkan teknologi super canggih. Sekarang ini
telah terlahir pesawat dengan kecepatan super sonic, satu atau dua tahun
kemudian bisa saja akan terlahir sebuah mesin dengan kecepatan partikel cahaya,
yang hanya dalam hitungan menit, dan bahkan detik dapat mengantarkan manusia
ke luar angkasa. Semuakarena IPTEK dan IPA.
Agar perkembangan IPA dan IPTEK tak terputus dan berhenti sampai disini,
maka dibutuhkan ilmuan-ilmuan baru yang memberi inovasi-inovasi dalam
kehidupan. Dalam ilmu IPA kita tentu akan bertemu tentang pengetahuan
ekosistem

yaitu

mengenai

prinsip-prinsip

ekologi,

komponen

ekosistem,

keseimbangan ekosistem dan dalam makalah ini kita akan membahas tentang
semua pengetahuan tentang ekosistem semoga dapat bermanfaat bagi kita
semuauntukmengetahuiilmu IPA lebihlanjut.
B. Perumusanmasalah
Dalammakalahini kami akan merumuskan tentang :
Pengertianekosistem
Prinsip-prinsipekologi
Komponen-komponenekosistem
Keseimbanganekosistem

C. TujuanPenyusunanMakalah
Adapun yang menjaditujuan dalam penyusunan makalah ini adalah :
MengetahuitentangEkosistem yang lebihlanjut.
BAB II
PEMBAHASAN

A.

PengertianEkosistem
Ekosistemadalahhubungantimbal balik antara unsur-unsur hayati dengan

nonhayati yang membentuk sistem ekolog.Ekosistem merupakan suatu interaksi
yang kompleksdanmemilikipenyusun yang beragam.
Secaragarisbesarekosistemdibedakanmenjadiekosistemdaratdanekosistempe
rairan
1.

Ekosistemdarat
Ekosistemdaratialahekosistem

yang

lingkungan

fisiknya

berupa

daratan.Berdasarkanletakgeografisnya (garislintangnya).
2.

Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciriekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok,

penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam
tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya
tumbuhan biji.Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
Organisme yang hidup di air tawarpadaumumnyatelahberadaptasi.
3.

Ekosistem air laut
Habitat laut (oseanik) ditandaioleh salinitas (kadar garam) yang tinggi

dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya
tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C.
Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang
panas

di

bagian

atas

dengan

air

yang

dingin

di

bagianbawahdisebutdaerahtermoklin.
Di daerahdingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur,
maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan.
Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke
bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai
makanan

yang

berlangsung

balk.

Habitat

laut

dapat

dibedakan

berdasarkankedalamannyadanwilayahpermukaannyasecara horizontal.
B.

Prinsip-PrinsipEkologi
Pembahasanekologitidaklepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai

komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain
suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi
juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi,

komunitas,

dan

ekosistem

yang

saling

mempengaruhi

danmerupakansuatusistem yang menunjukkankesatuan.

FaktorBiotik
Faktorbiotikadalahfaktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi,
baiktumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen,hewan

berperan

sebagaikonsumen,

danmikroorganismeberperansebagaidekomposer.
Faktorbiotikjugameliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme
makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling
mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara lebih
terperinci, tingkatanorganisasimakhlukhidupadalahsebagaiberikut

A.

Individu
Individumerupakanorganismetunggalseperti : seekor tikus, seekor kucing,

sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam
mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang
kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri
terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah
tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung,
atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat
sarang

atau

melakukan

migrasi

yang

jauh

untuk

mencari

makanan.

Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:
adaptasi morfologi, adaptasifisiologi, danadaptasitingkahlaku.

1.

Adaptasimorfologi
Adaptasimorfologimerupakanpenyesuaian

bentuk

tubuh

untuk

kelangsungan hidupnya.Contohadaptasimorfologi, antara lain sebagaiberikut:

a.

Gigi-gigikhusus
Gigi hewankarnivoraataupemakan daging beradaptasi menjadi empat
gigi

taring

besar

dan

runcing

untuk

menangkap

mangsa,

sertagigigerahamdenganujungpemotong.
b.

Moncong
Trenggilingbesaradalahhewan menyusui yang hidup di hutan rimba

Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan
serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang
dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil
untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang
dan

bergetah

yangdapat
c.

dijulurkanjauhkeluarmulutuntukmenangkapserangga.

Paruh
Elangmemilikiparuh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung

dan
d.

ujungnya

tajam.

Fungsiparuhuntukmencengkeramkorbannya.

Daun
Tumbuhaninsektivora (tumbuhanpemakan serangga), misalnya kantong

semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang
licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim
yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan,
sehinggatumbuhaninimemperoleh unsur yang diperlukan.
e.

Akar
Akartumbuhangurunkuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air

yang

terdapat

jauh

di

dalam

tanah.

Sedangkan

akarhawapadatumbuhanbakauuntukbernapas.

2. Adaptasifisiologi
Adaptasifisiologimerupakanpenyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk
mempertahankan

hidupnya.

Contohnyaadalahsebagaiberikut.

a. Kelenjarbau
Musangdapatmensekresikanbau busukdengan cara menyemprotkan
cairan

melalui

sisi

lubang

dubur.

Sekret

tersebutberfungsiuntukmenghindarkandiridarimusuhnya.
b. Kantongtinta
Cumi-cumidanguritamemiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila
musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh
tidak

dapat

c. Mimikripadakadal

melihat

kedudukan

cumi-cumi

dan

gurita.
Kulitkadaldapatberubah

warna

karena

pigmen

yang

dikandungnya.Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa
hormon dan faktorluarberupasuhusertakeadaansekitarnya.
3. Adaptasitingkahlaku
Adaptasitingkahlakumerupakanadaptasi

yang

didasarkanpadatingkahlaku.
Contohnyasebagaiberikut :
a.

Pura-puratidurataumati

Beberapahewanberpura-puratidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan
ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor
anjing.
b.

Migrasi

Ikansalem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat
yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem
dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk
disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di
sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan
betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas
untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar
mereka bergerakkebagianhilirdanakhirnyakelaut.

B. Populasi
Kumpulan

individu

sejenis

yang

hidup

padasuatudaerahdanwaktutertentudisebutpopulasi.

C. KomponenEkosistem
Ekosistemdapatdiartikansebagai hubungan timbal balik atau interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain itu ekosistem merupakan tingkatan
organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana
kedua

komponen

tersebut

saling

mempengaruhi

dan

berinteraksi.

Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan
abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup,
sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati.
Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. Dengan
demikian,

ekosistem

dapat

diartikan

sebagaikesatuanantarakomunitasdenganlingkunganabiotiknya.

KomponenBiotik
Berdasarkancaranyamemperolehmakanan di dalam ekosistem, organisme
anggota komponenbiotikdapatdibedakanmenjaditiga, yaitu:
Produsen, yang berartipenghasil. Produsen merupakan organisme yang
mampu menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan hijau atau tumbuhan yang
mempunyai klorofil. Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organismeorganisme

yang

tidak

bisa

menghasilkan

makanan

(heterotrof)

yang

yaitu organisme yang tidak

dapat

berperansebagaikonsumen.
Konsumen, yang

berartipemakai,

menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat
oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan
dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut
konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkann makanan dengan
memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua. Karnivora yang memangsa
konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya. Proses
makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan.
Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarna hijau (Produsen) –>
ulat (Konsumen I) –> ayam (Konsumen II) –> musang (Konsumen III) –> macan
(Konsumen IV/Puncak). Dalam ekosistem, banyak proses rantai makanan yang
terjadi

sehingga

membentuk

jaring-jaring

makanan

(food

web)

yang

merupakankumpulandaribeberaparantaimakanan.
Dekomposerataupengurai. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun
hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai,
organisme akan terurai dan meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang
kemudian diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu aktivitas pengurai juga akan
menghasilkan gas karbon dioksida yang akandipakaidalam proses fotositesis.

KomponenAbiotik
Komponenabiotikmerupakankomponen tak hidup dalam suatu ekosistem.
Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu
lingkungan. Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain: tanah, air, udara,
suhu, dan lain-lain.
a. Suhu
Suhuberpengaruhterhadapekosistem karena suhu merupakan syarat
yang diperlukan organisme untuk hidup.Ada jenis-jenis organisme yang
hanyadapathiduppadakisaransuhutertentu.
b. Sinarmatahari
Sinarmataharimempengaruhiekosistem secara global karena matahari
menentukan

suhu.Sinar

matahari

juga

merupakan

unsur

vital

yang

dibutuhkanolehtumbuhansebagaiprodusenuntukberfotosintesis.
c. Air
Air

berpengaruhterhadapekosistemkarena

air

dibutuhkan

untuk

kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam
pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan
manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya
transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain,
misalnya tanah dan batuan, air diperlukansebagaipelarutdanpelapuk.
d. Tanah
Tanah merupakantempathidupbagi organisme. Jenis tanah yang
berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.
Tanah juga menyediakan unsur-unsurpentingbagipertumbuhanorganisme,
terutamatumbuhan.
e. Angin
Anginselainberperandalam

menentukan

kelembapan

jugaberperandalampenyebaranbijitumbuhantertentu.
f. Garislintang
Garislintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang
berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan
distribusi

organisme

di

permukaan

mampuhiduppadagarislintangtertentusaja.

D.

KeseimbanganEkosistem

bumi.

Ada

organisme

yang
Ekosistem yang tersusundari komponen biotik dan komponen abiotik
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.Dalam suatu
ekosistem, terdapat suatu keseimbangan yang disebut dengan homeostatis, yaitu
kemampuan

ekosistem

untuk

menahanberbagaiperubahandalamsistemsecarakeseluruhan.
Perubahanekosistemkarenaperubahan jumlah populasi komponen biotiknya
sangat berpengaruh terhadap suatu ekosistem.Perubahan komponen biotik
tersebut

dapat

disebabkanolehadanyapertumbuhan,

perkembangbiakan,

ataupunkematian.
Sebagaicontoh, jikamusim kemarau tidak ada petani yang menanam padi,
ulat dan tikus pemakan batang padi tidak mendapat makanan yang cukup sehingga
jumlahnya menurun. Demikian juga dengan burung pemakan ulat dan ular pemakan
tikus, sebagian masih mendapat makanan untuk bertahan hidup dan sebagian
lagiakanmatikarenatidakkebagianmakanan.
Akan tetapi, padasaatmusim penghujan, petani mulai menanam padi maka
ulat pemakan daun padi dan tikus pengerat batang padi akan meningkat jumlahnya
karena adanya peningkatan jumlah makanan tersebut, yang diikuti juga dengan
kenaikan jumlah burung pemakan ulat, dan ular pemakan tikus akan berkembang
pesat pula.
komponen

Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa perubahan jumlah
biotik

tidak

mengalami

perubahan

dengan

adanyaperubahanmusimataukeseimbanganekosistemtetap.
Grafiknyadapatdilihatseperti di bawah ini. Dalam suatu ekosistem terdapat
suatu keseimbangan yang disebut dengan homeostatis, yaitu kemampuan
ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan.
Betapa kuatnya pertahanan ekosistem terhadap perubahan. Biasanya, batas
mekanisme homeostatis dapat dengan mudah diterobos oleh kegiatan manusia.
Misalnya, pembuangan sampah beracun yang terlalu banyak di dalam perairan
sungai sehingga melampaui batas homeostatis alami sungai yang mengakibatkan
kerusakan yang parah terhadap ekosistem sungai.

Contoh lainnya adalah

penebangan hutan lindung yang melampaui batas homeostatis sehingga dapat
merusak mekanisme homeostatis ekosistem hutan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekosistemadalahtempatsaling memberi dan menerima antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik
terdiri dari batu, tanah, air, sungai, dan lain-lain.Dalam suatu ekosistem harus ada
keseimbangan

antara

produsen

dan

konsumen.

Kehidupan

dapat

tetap

berlangsung jika jumlah produsen lebih besar dari konsumen tingkat I. Konsumen
tingkat I lebih banyakdarikonsumentingkat II danseterusnya.

B. Saran
Setelahmengetahuiekosistemalangkah baiknya kita mengetahui lebih lanjut
tentang pendalaman ekosistem itu sendiri.
Dalam belajar tentang ekosistem jagan lewatkan yaitu mengenai prinsipprinsip

ekologi,

komponen

ekosistem,

keseimbangan

ekosistemgunalebihmenyempurnakankitamengetahuiekosistem.
Demikianmakalahsederhanaini kami susun. Terima kasih atas antusiasme
dari pembaca yang sudi menelaah dan mengimplementasikan isi makalah ini.
Saran kritik konstruktif tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan. Sekian.

DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, H..Buku Materi Pokok llmu Alamiah Dasar. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Terbuka, Modul 4-6,. 1984/1985
Margono,

dkk.,IlmuAlamiahDasar.

Solo:

Universitas

Negeri

Solo,

tt.

Rosmini, Mien, dkk..Ilmu Alamiah Dasar. Semarang: IKIP Semarang Press.
1989
Supatmo, A dan Abu Ahmadi, H. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:PT Rineka Cipta
2008.

More Related Content

What's hot

bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
Jessy Damayanti
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
Google
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Mifta Rahmat
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
zakiyah_syarifuddin
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
Nurul Afdal Haris
 
PERILAKU HEWAN.pptx
PERILAKU HEWAN.pptxPERILAKU HEWAN.pptx
PERILAKU HEWAN.pptx
RizkaIrsalina2005111
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
Yuliana Wita
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEMEKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
Thoyyibul Hanif
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemRina Anggraeni
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
yunis50
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
Google
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
PT. SASA
 
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
Rahajeng Kusuma
 
Bahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdfBahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdf
Muhammaddarmawan54
 

What's hot (20)

bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
PERILAKU HEWAN.pptx
PERILAKU HEWAN.pptxPERILAKU HEWAN.pptx
PERILAKU HEWAN.pptx
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEMEKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistem
 
PPT Biologi Ekosistem
PPT Biologi EkosistemPPT Biologi Ekosistem
PPT Biologi Ekosistem
 
Bab 4. komunitas
Bab 4. komunitasBab 4. komunitas
Bab 4. komunitas
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Bahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdfBahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdf
 

Viewers also liked

Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Nanda Reda
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
Warnet Raha
 
P.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut
P.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambutP.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut
P.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut
Sani Saragih
 
Daftar Pustaka
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Daftar Pustaka
Eko Mardianto
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Buku Ekosistem
Buku EkosistemBuku Ekosistem
Buku Ekosistem
zakiyah_syarifuddin
 
Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.
Hadika Kresna
 
ANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJI
ANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJIANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJI
ANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJINia Hardianti
 
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipePengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipeAstri Jayanti
 
Unit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem xUnit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem x
Siska Paramitha
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
Haniatur Rohmah
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
ranjana putri
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
mery gita
 
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupanBIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupanAndisa Fadhila
 
Langkah langkah-penyusunan-proposal
Langkah langkah-penyusunan-proposalLangkah langkah-penyusunan-proposal
Langkah langkah-penyusunan-proposalRiri Pekredastif
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Nurul Afdal Haris
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiArief Rahmana
 

Viewers also liked (20)

Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Ekosistem
Ekosistem Ekosistem
Ekosistem
 
P.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut
P.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambutP.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut
P.16 2017 pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut
 
Daftar Pustaka
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Daftar Pustaka
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Buku Ekosistem
Buku EkosistemBuku Ekosistem
Buku Ekosistem
 
Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.
 
ANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJI
ANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJIANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJI
ANATOMI TUMBUHAN - BUAH DAN BIJI
 
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipePengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe
 
Unit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem xUnit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem x
 
Konsep Ekosistem
Konsep EkosistemKonsep Ekosistem
Konsep Ekosistem
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Teori asal usul kehidupan
Teori asal usul kehidupanTeori asal usul kehidupan
Teori asal usul kehidupan
 
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupanBIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
 
Langkah langkah-penyusunan-proposal
Langkah langkah-penyusunan-proposalLangkah langkah-penyusunan-proposal
Langkah langkah-penyusunan-proposal
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 

Similar to Makalah ekosistem

Karya ilmiah TIK
Karya ilmiah TIKKarya ilmiah TIK
Karya ilmiah TIK
Ginnasonyaa
 
Adaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan Hidupnya
Adaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan HidupnyaAdaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan Hidupnya
Adaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan Hidupnya
harminto06
 
ADAPTASI.ppt
ADAPTASI.pptADAPTASI.ppt
ADAPTASI.ppt
RuminiAsySyahidah1
 
Makalah hasni
Makalah hasniMakalah hasni
Makalah hasni
Warnet Raha
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
HildaGL
 
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewanPertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Ahmad Nawawi, S.Kom
 
Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7
supiahsari02
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
ARISKA COMPNET
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
Warnet Raha
 
Makalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yaniMakalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yani
Warnet Raha
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
Warnet Raha
 
Makalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yaniMakalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yani
Warnet Raha
 

Similar to Makalah ekosistem (20)

Karya ilmiah TIK
Karya ilmiah TIKKarya ilmiah TIK
Karya ilmiah TIK
 
Adaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan Hidupnya
Adaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan HidupnyaAdaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan Hidupnya
Adaptasi Makhluk Hidup dalam Keberlangsungan Hidupnya
 
ADAPTASI.ppt
ADAPTASI.pptADAPTASI.ppt
ADAPTASI.ppt
 
Makalah hasni
Makalah hasniMakalah hasni
Makalah hasni
 
Makalah hasni
Makalah hasniMakalah hasni
Makalah hasni
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
 
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewanPertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
 
Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
makalah biologi
makalah biologimakalah biologi
makalah biologi
 
Makalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yaniMakalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yani
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
 
Makalah ekologi umum yani (2)
Makalah ekologi umum yani (2)Makalah ekologi umum yani (2)
Makalah ekologi umum yani (2)
 
Makalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yaniMakalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yani
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
 
Makalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yaniMakalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yani
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Makalah ekosistem

  • 1. MAKALAH EKOSISTEM MakalahIniGunaMemenuhi Salah SatuTugas Mata Pelajaran IlmuPengetahuanAlam (IPA) DisusunOleh : Ali Nurdin DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG Jl.DarmagaDs.SukaratuKec.BojongpicungTelp.(0263) 2327252 Cianjur 43283
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Dewasaini, IPTEK yang semakin maju membuat peran aktif manusia dalam bekerja sangat sulit ditemukan. Hal ini tidak dapat dipisahkan dengan peran IPA sebagai ilmu pengetahuan yang melahirkan teknologi super canggih. Sekarang ini telah terlahir pesawat dengan kecepatan super sonic, satu atau dua tahun kemudian bisa saja akan terlahir sebuah mesin dengan kecepatan partikel cahaya, yang hanya dalam hitungan menit, dan bahkan detik dapat mengantarkan manusia ke luar angkasa. Semuakarena IPTEK dan IPA. Agar perkembangan IPA dan IPTEK tak terputus dan berhenti sampai disini, maka dibutuhkan ilmuan-ilmuan baru yang memberi inovasi-inovasi dalam kehidupan. Dalam ilmu IPA kita tentu akan bertemu tentang pengetahuan ekosistem yaitu mengenai prinsip-prinsip ekologi, komponen ekosistem, keseimbangan ekosistem dan dalam makalah ini kita akan membahas tentang semua pengetahuan tentang ekosistem semoga dapat bermanfaat bagi kita semuauntukmengetahuiilmu IPA lebihlanjut. B. Perumusanmasalah Dalammakalahini kami akan merumuskan tentang : Pengertianekosistem Prinsip-prinsipekologi Komponen-komponenekosistem Keseimbanganekosistem C. TujuanPenyusunanMakalah Adapun yang menjaditujuan dalam penyusunan makalah ini adalah : MengetahuitentangEkosistem yang lebihlanjut.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PengertianEkosistem Ekosistemadalahhubungantimbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog.Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleksdanmemilikipenyusun yang beragam. Secaragarisbesarekosistemdibedakanmenjadiekosistemdaratdanekosistempe rairan 1. Ekosistemdarat Ekosistemdaratialahekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.Berdasarkanletakgeografisnya (garislintangnya). 2. Ekosistem Air Tawar Ciri-ciriekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawarpadaumumnyatelahberadaptasi. 3. Ekosistem air laut Habitat laut (oseanik) ditandaioleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagianbawahdisebutdaerahtermoklin. Di daerahdingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung balk. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkankedalamannyadanwilayahpermukaannyasecara horizontal.
  • 5. B. Prinsip-PrinsipEkologi Pembahasanekologitidaklepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi danmerupakansuatusistem yang menunjukkankesatuan. FaktorBiotik Faktorbiotikadalahfaktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baiktumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen,hewan berperan sebagaikonsumen, danmikroorganismeberperansebagaidekomposer. Faktorbiotikjugameliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatanorganisasimakhlukhidupadalahsebagaiberikut A. Individu Individumerupakanorganismetunggalseperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasifisiologi, danadaptasitingkahlaku. 1. Adaptasimorfologi Adaptasimorfologimerupakanpenyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya.Contohadaptasimorfologi, antara lain sebagaiberikut: a. Gigi-gigikhusus
  • 6. Gigi hewankarnivoraataupemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, sertagigigerahamdenganujungpemotong. b. Moncong Trenggilingbesaradalahhewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat c. dijulurkanjauhkeluarmulutuntukmenangkapserangga. Paruh Elangmemilikiparuh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan d. ujungnya tajam. Fungsiparuhuntukmencengkeramkorbannya. Daun Tumbuhaninsektivora (tumbuhanpemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehinggatumbuhaninimemperoleh unsur yang diperlukan. e. Akar Akartumbuhangurunkuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akarhawapadatumbuhanbakauuntukbernapas. 2. Adaptasifisiologi Adaptasifisiologimerupakanpenyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contohnyaadalahsebagaiberikut. a. Kelenjarbau Musangdapatmensekresikanbau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebutberfungsiuntukmenghindarkandiridarimusuhnya. b. Kantongtinta Cumi-cumidanguritamemiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat c. Mimikripadakadal melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.
  • 7. Kulitkadaldapatberubah warna karena pigmen yang dikandungnya.Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktorluarberupasuhusertakeadaansekitarnya. 3. Adaptasitingkahlaku Adaptasitingkahlakumerupakanadaptasi yang didasarkanpadatingkahlaku. Contohnyasebagaiberikut : a. Pura-puratidurataumati Beberapahewanberpura-puratidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing. b. Migrasi Ikansalem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerakkebagianhilirdanakhirnyakelaut. B. Populasi Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatudaerahdanwaktutertentudisebutpopulasi. C. KomponenEkosistem Ekosistemdapatdiartikansebagai hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain itu ekosistem merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup, sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati. Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. Dengan
  • 8. demikian, ekosistem dapat diartikan sebagaikesatuanantarakomunitasdenganlingkunganabiotiknya. KomponenBiotik Berdasarkancaranyamemperolehmakanan di dalam ekosistem, organisme anggota komponenbiotikdapatdibedakanmenjaditiga, yaitu: Produsen, yang berartipenghasil. Produsen merupakan organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil. Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organismeorganisme yang tidak bisa menghasilkan makanan (heterotrof) yang yaitu organisme yang tidak dapat berperansebagaikonsumen. Konsumen, yang berartipemakai, menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkann makanan dengan memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua. Karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya. Proses makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan. Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarna hijau (Produsen) –> ulat (Konsumen I) –> ayam (Konsumen II) –> musang (Konsumen III) –> macan (Konsumen IV/Puncak). Dalam ekosistem, banyak proses rantai makanan yang terjadi sehingga membentuk jaring-jaring makanan (food web) yang merupakankumpulandaribeberaparantaimakanan. Dekomposerataupengurai. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, organisme akan terurai dan meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang kemudian diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu aktivitas pengurai juga akan menghasilkan gas karbon dioksida yang akandipakaidalam proses fotositesis. KomponenAbiotik Komponenabiotikmerupakankomponen tak hidup dalam suatu ekosistem. Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu lingkungan. Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain: tanah, air, udara, suhu, dan lain-lain.
  • 9. a. Suhu Suhuberpengaruhterhadapekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup.Ada jenis-jenis organisme yang hanyadapathiduppadakisaransuhutertentu. b. Sinarmatahari Sinarmataharimempengaruhiekosistem secara global karena matahari menentukan suhu.Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkanolehtumbuhansebagaiprodusenuntukberfotosintesis. c. Air Air berpengaruhterhadapekosistemkarena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukansebagaipelarutdanpelapuk. d. Tanah Tanah merupakantempathidupbagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsurpentingbagipertumbuhanorganisme, terutamatumbuhan. e. Angin Anginselainberperandalam menentukan kelembapan jugaberperandalampenyebaranbijitumbuhantertentu. f. Garislintang Garislintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan mampuhiduppadagarislintangtertentusaja. D. KeseimbanganEkosistem bumi. Ada organisme yang
  • 10. Ekosistem yang tersusundari komponen biotik dan komponen abiotik merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.Dalam suatu ekosistem, terdapat suatu keseimbangan yang disebut dengan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk menahanberbagaiperubahandalamsistemsecarakeseluruhan. Perubahanekosistemkarenaperubahan jumlah populasi komponen biotiknya sangat berpengaruh terhadap suatu ekosistem.Perubahan komponen biotik tersebut dapat disebabkanolehadanyapertumbuhan, perkembangbiakan, ataupunkematian. Sebagaicontoh, jikamusim kemarau tidak ada petani yang menanam padi, ulat dan tikus pemakan batang padi tidak mendapat makanan yang cukup sehingga jumlahnya menurun. Demikian juga dengan burung pemakan ulat dan ular pemakan tikus, sebagian masih mendapat makanan untuk bertahan hidup dan sebagian lagiakanmatikarenatidakkebagianmakanan. Akan tetapi, padasaatmusim penghujan, petani mulai menanam padi maka ulat pemakan daun padi dan tikus pengerat batang padi akan meningkat jumlahnya karena adanya peningkatan jumlah makanan tersebut, yang diikuti juga dengan kenaikan jumlah burung pemakan ulat, dan ular pemakan tikus akan berkembang pesat pula. komponen Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa perubahan jumlah biotik tidak mengalami perubahan dengan adanyaperubahanmusimataukeseimbanganekosistemtetap. Grafiknyadapatdilihatseperti di bawah ini. Dalam suatu ekosistem terdapat suatu keseimbangan yang disebut dengan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan. Betapa kuatnya pertahanan ekosistem terhadap perubahan. Biasanya, batas mekanisme homeostatis dapat dengan mudah diterobos oleh kegiatan manusia. Misalnya, pembuangan sampah beracun yang terlalu banyak di dalam perairan sungai sehingga melampaui batas homeostatis alami sungai yang mengakibatkan kerusakan yang parah terhadap ekosistem sungai. Contoh lainnya adalah penebangan hutan lindung yang melampaui batas homeostatis sehingga dapat merusak mekanisme homeostatis ekosistem hutan. BAB III PENUTUP
  • 11. A. Kesimpulan Ekosistemadalahtempatsaling memberi dan menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari batu, tanah, air, sungai, dan lain-lain.Dalam suatu ekosistem harus ada keseimbangan antara produsen dan konsumen. Kehidupan dapat tetap berlangsung jika jumlah produsen lebih besar dari konsumen tingkat I. Konsumen tingkat I lebih banyakdarikonsumentingkat II danseterusnya. B. Saran Setelahmengetahuiekosistemalangkah baiknya kita mengetahui lebih lanjut tentang pendalaman ekosistem itu sendiri. Dalam belajar tentang ekosistem jagan lewatkan yaitu mengenai prinsipprinsip ekologi, komponen ekosistem, keseimbangan ekosistemgunalebihmenyempurnakankitamengetahuiekosistem. Demikianmakalahsederhanaini kami susun. Terima kasih atas antusiasme dari pembaca yang sudi menelaah dan mengimplementasikan isi makalah ini. Saran kritik konstruktif tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan. Sekian. DAFTAR PUSTAKA
  • 12. Darmojo, H..Buku Materi Pokok llmu Alamiah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Terbuka, Modul 4-6,. 1984/1985 Margono, dkk.,IlmuAlamiahDasar. Solo: Universitas Negeri Solo, tt. Rosmini, Mien, dkk..Ilmu Alamiah Dasar. Semarang: IKIP Semarang Press. 1989 Supatmo, A dan Abu Ahmadi, H. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:PT Rineka Cipta 2008.