Dokumen tersebut membahas tentang pembelahan sel, termasuk amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel terjadi melalui berbagai tahapan bergantung pada jenis selnya, baik itu sel somatis atau sel germinal.
[]RINGKASAN
Makalah ini membahas tentang pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel somatik dan menghasilkan dua sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anakan yang memiliki setengah kromosom dari sel induk. Makalah ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pembelahan mitosis dan meiosis beserta ciri khas masing-masing proses.
Laporan ini menjelaskan tahapan mitosis dan meiosis pada tumbuhan melalui observasi di bawah mikroskop. Terdapat penjelasan tentang tujuan, dasar teori mitosis dan meiosis, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja praktikum, hasil pengamatan, diskusi, pembahasan, dan kesimpulan.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Dokumen tersebut membahas tentang pembelahan sel, termasuk amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel terjadi melalui berbagai tahapan bergantung pada jenis selnya, baik itu sel somatis atau sel germinal.
[]RINGKASAN
Makalah ini membahas tentang pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel somatik dan menghasilkan dua sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anakan yang memiliki setengah kromosom dari sel induk. Makalah ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pembelahan mitosis dan meiosis beserta ciri khas masing-masing proses.
Laporan ini menjelaskan tahapan mitosis dan meiosis pada tumbuhan melalui observasi di bawah mikroskop. Terdapat penjelasan tentang tujuan, dasar teori mitosis dan meiosis, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja praktikum, hasil pengamatan, diskusi, pembahasan, dan kesimpulan.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi organel sel, termasuk membran sel, sitoplasma, mitokondria, lisosom, badan Golgi, dan organel lainnya. Dokumen juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik serta perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh 8-hidroxyquinolin terhadap analisis mitosis pada ujung akar tanaman bawang merah, bawang bombay, dan Aglaonema Butterfly serta menghitung jumlah kromosom ketiga tanaman tersebut. 8-Hidroxyquinolin dapat meningkatkan visibilitas kromosom selama mitosis melalui peningkatan kondensasi dan distribusi kromosom.
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
Laporan praktikum ini membahas proses mitosis pada akar bawang bombay. Mahasiswa melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi tahapan mitosis, namun hanya menemukan sel pada fase interfase. Hal ini diduga karena waktu pengambilan sampel tidak tepat untuk menangkap tahapan mitosis. Laporan ini juga menjelaskan proses dan tahapan mitosis serta manfaat dan alasan menggunakan akar bawang sebagai objek penelit
Proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis menghasilkan sel-sel anak dengan jumlah kromosom yang sama atau berbeda dari sel induknya. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel somatik sedangkan meiosis menghasilkan gamet yang akan terlibat dalam proses fertilisasi.
Laporan Praktikum Pembelahan Mitosis pada Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Biologi khususnya pada materi REPRODUKSI SEL dengan guru mata pelajaran Agus Pramono. S.Pd
1. Pembelahan sel abnormal dapat menyebabkan kanker karena sel memiliki kemampuan proliferasi dan diferensiasi yang tinggi akibat ekspresi protein abnormal.
2. Pembelahan sel normal dan abnormal berbeda, dimana pembelahan sel abnormal dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.
3. Kanker ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali akibat pembelahan sel abnormal.
Preparat squash ujung akar bawang merah digunakan untuk mengamati fase-fase pembelahan sel. Sayangnya, hasil pengamatan menunjukkan sel-sel akar berada pada fase istirahat dan tidak terlihat tanda-tanda pembelahan.
1. Tulisan ini membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dalam tubuh. Sel terdiri dari air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat yang membentuk protoplasma. 2. Terdapat persamaan dan perbedaan antara sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri dalam hal struktur dan komposisi. 3. Sel mempertahankan kehidupan dengan memanfaatkan nutrisi dan oksigen serta melakukan berbagai reaksi kimia yang d
Dokumen ini membahas tentang praktikum pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Terdapat dua jenis pembelahan sel yaitu mitosis untuk sel somatis dan meiosis untuk sel reproduksi. Mitosis terdiri dari lima tahap yaitu profase, prometafase, metafase, anafase, dan telofase. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati tahapan mitosis menggunakan alat peraga dan menjelaskan hasil pengamatan setiap tahapannya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori sel, dimulai dari penemuan mikroskop oleh para ilmuwan hingga pengembangan teori sel modern. Beberapa poin penting adalah penemuan "ruang-ruang kecil" oleh Robert Hooke, penemuan sel oleh Schleiden dan Schwann, serta slogan Virchow bahwa "semua sel berasal dari sel".
Makalah ini membahas unit dasar kehidupan yaitu sel. Sel dijelaskan sebagai unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan mengendalikan seluruh aktivitas kehidupan. Sel memiliki berbagai bagian yang bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi dasar. Sel dibedakan menjadi sel prokariotik, sel eukariotik, sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan kehadiran inti sel dan organel-organel tertentu.
1. Makalah ini membahas tentang pembelahan mitosis dan jaringan pada hewan
2. Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan dengan kromosom yang sama melalui beberapa fase seperti profase, metafase, anafase dan telofase
3. Ada empat jenis jaringan dasar pada hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf
Makalah ini membahas tentang siklus sel dan mitosis. Siklus sel adalah proses replikasi DNA dan pembelahan inti sel secara berulang untuk mempertahankan keberlangsungan sel. Terdiri atas fase G1, S, G2, dan M. Mitosis adalah fase pembelahan inti sel yang terdiri atas profase, metafase, anafase, dan telofase. Pada setiap tahapan terjadi perubahan pada kromosom untuk membentuk dua sel anak yang
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi organel sel, termasuk membran sel, sitoplasma, mitokondria, lisosom, badan Golgi, dan organel lainnya. Dokumen juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik serta perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh 8-hidroxyquinolin terhadap analisis mitosis pada ujung akar tanaman bawang merah, bawang bombay, dan Aglaonema Butterfly serta menghitung jumlah kromosom ketiga tanaman tersebut. 8-Hidroxyquinolin dapat meningkatkan visibilitas kromosom selama mitosis melalui peningkatan kondensasi dan distribusi kromosom.
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
Laporan praktikum ini membahas proses mitosis pada akar bawang bombay. Mahasiswa melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi tahapan mitosis, namun hanya menemukan sel pada fase interfase. Hal ini diduga karena waktu pengambilan sampel tidak tepat untuk menangkap tahapan mitosis. Laporan ini juga menjelaskan proses dan tahapan mitosis serta manfaat dan alasan menggunakan akar bawang sebagai objek penelit
Proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis menghasilkan sel-sel anak dengan jumlah kromosom yang sama atau berbeda dari sel induknya. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel somatik sedangkan meiosis menghasilkan gamet yang akan terlibat dalam proses fertilisasi.
Laporan Praktikum Pembelahan Mitosis pada Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Biologi khususnya pada materi REPRODUKSI SEL dengan guru mata pelajaran Agus Pramono. S.Pd
1. Pembelahan sel abnormal dapat menyebabkan kanker karena sel memiliki kemampuan proliferasi dan diferensiasi yang tinggi akibat ekspresi protein abnormal.
2. Pembelahan sel normal dan abnormal berbeda, dimana pembelahan sel abnormal dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.
3. Kanker ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali akibat pembelahan sel abnormal.
Preparat squash ujung akar bawang merah digunakan untuk mengamati fase-fase pembelahan sel. Sayangnya, hasil pengamatan menunjukkan sel-sel akar berada pada fase istirahat dan tidak terlihat tanda-tanda pembelahan.
1. Tulisan ini membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dalam tubuh. Sel terdiri dari air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat yang membentuk protoplasma. 2. Terdapat persamaan dan perbedaan antara sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri dalam hal struktur dan komposisi. 3. Sel mempertahankan kehidupan dengan memanfaatkan nutrisi dan oksigen serta melakukan berbagai reaksi kimia yang d
Dokumen ini membahas tentang praktikum pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Terdapat dua jenis pembelahan sel yaitu mitosis untuk sel somatis dan meiosis untuk sel reproduksi. Mitosis terdiri dari lima tahap yaitu profase, prometafase, metafase, anafase, dan telofase. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati tahapan mitosis menggunakan alat peraga dan menjelaskan hasil pengamatan setiap tahapannya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori sel, dimulai dari penemuan mikroskop oleh para ilmuwan hingga pengembangan teori sel modern. Beberapa poin penting adalah penemuan "ruang-ruang kecil" oleh Robert Hooke, penemuan sel oleh Schleiden dan Schwann, serta slogan Virchow bahwa "semua sel berasal dari sel".
Makalah ini membahas unit dasar kehidupan yaitu sel. Sel dijelaskan sebagai unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan mengendalikan seluruh aktivitas kehidupan. Sel memiliki berbagai bagian yang bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi dasar. Sel dibedakan menjadi sel prokariotik, sel eukariotik, sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan kehadiran inti sel dan organel-organel tertentu.
1. Makalah ini membahas tentang pembelahan mitosis dan jaringan pada hewan
2. Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan dengan kromosom yang sama melalui beberapa fase seperti profase, metafase, anafase dan telofase
3. Ada empat jenis jaringan dasar pada hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf
Makalah ini membahas tentang siklus sel dan mitosis. Siklus sel adalah proses replikasi DNA dan pembelahan inti sel secara berulang untuk mempertahankan keberlangsungan sel. Terdiri atas fase G1, S, G2, dan M. Mitosis adalah fase pembelahan inti sel yang terdiri atas profase, metafase, anafase, dan telofase. Pada setiap tahapan terjadi perubahan pada kromosom untuk membentuk dua sel anak yang
Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel melalui pembelahan sel. Terdapat dua jenis pembelahan sel, yaitu pembelahan langsung dan tidak langsung. Pembelahan tidak langsung meliputi mitosis dan meiosis.
Teks menjelaskan tentang pembelahan sel, termasuk mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk melalui proses kariokinesis dan sitokinesis. Meiosis menghasilkan empat sel gamet yang hanya memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk melalui dua divisi sel berturut-turut.
Dokumen ini membahas tentang mitosis pada sel hewan, yang terdiri dari empat tahap (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah inti sel, diikuti oleh sitokinesis untuk membelah sel menjadi dua sel baru. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai interfase sebagai fase pertumbuhan sel sebelum memasuki mitosis.
Daring 1 pembelahan sel smpi 1 sukorejoZainulHasan13
Pembelajaran Daring mata Pelajaran IPA
Kelas 9 SMP
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Situbondo - Jawa Timur
Zainul Hasan, S. Si
hasan.140692@gmail.com
Pembelahan sel dapat terjadi secara mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel yang identik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel gamet haploid untuk reproduksi seksual. Kedua proses terdiri dari interfase, pembelahan inti, dan pembelahan sitoplasma.
Buku ini membahas tentang proses pembelahan sel pada organisme eukariotik yang terbagi menjadi mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh dan terdiri atas lima fase yaitu profase, metafase, anafase, telofase, dan interfase. Meiosis terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anak haploid melalui dua tahap yaitu meiosis I dan meiosis II. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, termasuk pembelahan sel, struktur dan fungsi organ reproduksi laki-laki dan perempuan, serta proses-proses dan penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia."
1. MAKALAH
BIOLOGI SEL
MITOSI PADA SEL HEWAN
Dosen Pengampu : Hady Anshori
Disusun Oleh :
1. Nur Laila Dwi Apriliani (12613003)
2. Pebri Ramadani (12613004)
3. Indah Novia (12613005)
4. Erwinda Nurul F (12613006)
5. Eva Widuri (12613007)
6. Annisa Noverdiany (12613009)
7. Kiki Permatasari (12613010)
8. Tiara Dewi Salindri (12613013)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
i
2. 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karuniaNyalah, makalah Biologi Sel mengenai Mitosis pada sel Hewan ini dapat
terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Biologi Sel semester 1, di tahun ajaran 2012. Dengan
membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih bisa memahami secara mendalam
mengenai mitosis yang terjadi pada sel hewan dan bisa mengetahui perbedaan antara mitosis
pada sel hewan dan sel tumbuhan .
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya sumber referensi untuk mitosis pada sel hewan. Namun karena
semangat dari teman-teman Farmasi A dan keluarga kami, akhirnya makalah ini bisa kami
selesaikan tepat waktu.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi manfaat karena
isi dari makalah ini mengenai pengetahuan tentang mitosis yang terjadi pada sel hewan.
Penulis,
ii | Mitosis pada Sel Hewan
3. DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................... iii
I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah.......................................................... 1
1.2 Rumusan masalah.................................................................... 1
1.3 Tujuan...................................................................................... 1
II. ISI................................................................................................... 2
III. Penutup
III.1 Kesimpulan.............................................................................. 7
IV. Daftar pustaka................................................................................. 8
iii | Mitosis pada Sel Hewan
5. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kromosom memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu
makhluk hidup, karena kromosom merupakan alat pengangkutan bagi gen – gen yang akan
dipindahkan dari suatu sel induk ke sel anakannya, dari generasi yang satu ke generasi yang
lainnya. Pengamatan terhadap perilaku kromosom sama pentingnya dengan mempelajari
struktur kromosom. Perilaku atau aktivitas kromosom dapat terlihat dalam siklus sel,
termasuk didalamnya adalah pembelahan sel (mitosis atau meiosis). Analisis kromosom, baik
mitosis maupun meiosis merupakan langkah awal yang dapat dilaksanakan untuk
mempelajari kromosom. Mitosis adalah pembelahan inti yang berhubungan dengan
pembelahan sel somatik, dimana terdapat beberapa tahap didalamnya, yaitu: interfase,
profase, metafase, anafase, dan telofase (Satrosumarjo, 2006).
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dengan mitosis?
2. Apa perbedaan mitosis pada hewan dan tumbuhan?
3. Apa perbedaan antara mitosis pada hewan bersel tunggal dan hewan bersel banyak?
Tujuan
1. Memahami pengertian dari pembelahan mitosis
2. Memahami proses dan fase-fase pembelahan mitosis pada hewan
3. Memahami perbedaan antara mitosis pada hewan dan tumbuhan
4. Memahami perbedaan pembelahan mitosis antara hewan bersel tunggal dan bersel
banyak
1 | Mitosis pada Sel Hewan
6. BAB II
ISI
Siklus sel adalah tahap-tahap pada proses pembelahan sel yang terjadi pada
organisme. Siklus sel yang lengkap dimiliki oleh sel-sel tubuh yang aktif melakukan
pembelahan. Siklus sel tersebut dibedakan menjadi dua fase utama, yaitu interfase dan
mitosis. Mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada organisme eukariot.
Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada jaringan somatik (sel penyusun tubuh). Mitosis
adalah pembelahan sel yang terjadi secara tidak langsung. Hal ini dikarenakan pada
pembelahan sel secara mitosis terdapat adanya tahapan-tahapan tertentu.Interfase terdiri atas
3 fase yaitu fase G (growth atau gap), fase S (synthesis) dan fase G2 (growth atau gap2).
Tahapan-tahapan yang terdapat pada pembelahan mitosis ini meliputi: profase, metafase,
anafase, telofase dan sitokinesis. Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang jumlah
kromosomnya sama dengan jumlah kromosom sel induknya.
2 | Mitosis pada Sel Hewan
7. 1. Interfase
Pada tahap ini, sel dianggap sedang istirahat dan tidak melaku-kan
pembelahan. Namun, interfase merupakan tahap yang penting untuk mempersiapkan
pembelahan atau melakukan metabolisme sel. Pada interfase, tingkah laku kromosom
tidak tampak karena berbentuk benang-benang kromatin yang halus. Sel perlu tumbuh
dan melakukan berbagai sintesis sebelum memasuki proses pembelahan berikutnya.
a. Growth 1 disingkat G1
Sel yang baru terbentuk mengalami pertumbuhan tahap pertama. Pada subfase ini,
sel-sel belum mengadakan replikasi DNA yang masih bersifat 2n (diploid).
Sementara organel-organel yang ada di dalam sel, seperti mitokondria, retikulum
endoplasma, kompleks golgi, dan or-ganel lainnya memperbanyak diri guna
menunjang kehidupan sel.
b. Fase Sintesis (S)
Pada subfase ini, sel melakukan sintesis materi genetik. Materi ge-netik adalah
bahan-bahan yang akan diwariskan kepada keturunannya, yaitu DNA. DNA
dalam inti sel mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan). Jadi, subfase
sintesis (penyusunan) menghasilkan 2 salinan DNA.
c. Fase Pertumbuhan Sekunder ( Growth 2 disingkat G2 )
Setelah DNA mengalami replikasi, subfase berikutnya adalah per-tumbuhan
sekunder (G2). Pada subfase ini, sel memperbanyak organel-organel yang
dimilikinya. Ini bertujuan agar organel-organel tersebut dapat diwariskan kepada
setiap sel turunannya. Pada subfase ini, rep-likasi DNA telah selesai dan sel
bersiap-siap mengadakan pembelahan secara mitosis. Selain itu, inti sel (nukleus)
telah terbentuk dengan jelas dan terbungkus membran inti.
Pada subfase ini, inti sel mempunyai satu atau lebih nukleolus (membran inti
sel). Di luar inti terdapat dua sentrosom yang terbentuk oleh replikasi sentrosom pada
3 | Mitosis pada Sel Hewan
8. tahap sebelumnya. Sentrosom mengala-mi perpanjangan menyebar secara radial yang
isebut aster (bintang). Pada sentrosom terdapat sepasang sentriol yang berfungsi
menentukan orientasi pembelahan sel. Walaupun kromosom telah diduplikasi pada
fase S, namun pada fase G2, kromosom belum dapat dibedakan secara individual
karena masih berupa benang-benang kromatin.
1. Profase
Profase adalah tahapan pertama pada pembelahan mitosis. Profase merupakan
tahap mitosis yang membuat kromatin menjadi ganda berbentuk batang yang
terstruktur yang disebut kromosom di mana kromatin menjadi terlihat. Profase
dimana tahapan pembelahan pertama, permulaan profase kromosom menjadi lebih
pendek dan tebal. Pada akhir profase mulai terbentuk benang benang
spindel/ gelendong inti pada masing-masing kutub sel, yang letaknya berlawanan. Dinding
inti (nucleus) dan anak inti (nucleolus) menghilang. Kemudian setiap kromosom
membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.
2. Metafase
Metafase adalah tahapan mitosis ketika kromosom mencapai keseimbangan
posisi pada bidang equator atau tengah-tengah sel. Tahap awal metafase
(prometafase) ditandai dengan semakin memadatnya kromosom (kromosom ini terdiri
dari 2 kromatid) dan terpecahnya membran inti (membran nukleus). Hal ini
menyebabkan mikrotubulus dapat menembus inti sel dan melekat pada struktur
khusus di daerah sentromer setiap kromatid, disebut kinetokor .Oleh karena itu,
kinetokor ini berfungsi sebagai tempat bergantung bagi kromosom.
Pada tahap metafase sesungguhnya, sentrosom telah berada pada kutub sel.
Sementara itu, kromosom menempatkan diri pada bidang pembelahan yang disebut
bidang metafase. Bidang ini merupakan bidang khayal yang terletak tepat di tengah
sel, seperti garis khatulistiwa bumi sehingga disebut juga bidang equator. Pada bidang
ini, sentromer dari seluruh kromosom terletak pada satu baris yang tegak lurus dengan
gelendong pembelahan. Kinetokor pada setiap kromatid menghadap pada kutub yang
berlainan. Dengan letak kromosom berada di bidang pembelahan, maka pembagian
4 | Mitosis pada Sel Hewan
9. jumlah informasi DNA yang akan diberikan kepada sel anakan yang baru, benar-
benar rata dan sama jumlahnya.
3. Anafase
Anafase adalah tahap mitosis yang mengikuti metafase ketika separuh
kromosom atau kromosom homolog memisah dan bergerak ke arah kutub gelendong.
Gerak kromatid ini disebabkan tarikan benang mikrotubulus yang berasal dari sentriol
pada kutub sel, mikrotubulus melekat pada sentromer. . Hal ini menyebabkan
sentromer tertarik terlebih dahulu. Akibatnya, sentromer berada di depan dan bagian
lengan kromatid berada di belakang. Selanjutnya, masing-masing kromatid bergerak
ke arah kutub yang berlawanan dan berfungsi sebagai kromosom lengkap, dengan
sifat keturunan yang sama (identik). Pada fase ini, kromosom homolog yang berada di
garis equator terpisah dan mengumpul pada masing-masing kutub, sehingga terlihat
ada dua kumpulan kromosom.
4. Telofase
Telofase dimulai saat benang-benang spindel menghilang dan membran inti
mulai terbentuk di sekeliling daerah kromosom. Membran inti akhirnya membungkus
kromosom-kromosom tersebut. Lilitan kromosom mulai terurai menjadi kromatin.
Pada saat ini jika sel diamati menggunakan mikroskop, kromosom terlihat
menghilang dan inti sel menjadi jernih.
5. Sitokinesis
Sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma. Pada tahap ini sitoplasma
membelah menjadi dua bagian. Pada sel hewan, sitokinesis terjadi melalui
terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian
tengah sel. Protein tersebut berperan dalam kontraksi otot atau pergerakan sel yang
lain. Kontraksi ini semakin ke dalam sehingga menjepit sel dan membagi isi sel
menjadi 2 bagian yang sama. Sel anakan tersebut mengandung inti sel beserta
organel-organel sel lainnya.
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah ada tidak adnya sentriol. Pada sel
tumbuhan, peran sentriol digantikan oleh kromosom sehingga arah pembelahan tetap menuju
ke kutub sel. Pada sel hewan, sentriol pada kutub sel merupakan arah yang dituju oleh
5 | Mitosis pada Sel Hewan
10. gerakan kromatid saat pembelahan. Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan mempunyai
dinding sel yang keras. Oleh karena itu, pada sitokinensis tidak terbentuk alur pembelahan.
Sitokinesis terjadi dengan pembentukan pelat sel (cell plate ) yang terbentuk oleh vesikula di
sekitar bidang ekuator. Vesikula-vesikula yang dibentuk oleh badan golgi tersebut saling
bergabung. Penggabungan juga terjadi dengan membran plasma diikuti terbentuknya dinding
sel yang baru oleh materi dinding sel yang dibawa oleh vesikula.
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh kita. Setiap sel dapat
memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan
sel atau reproduksi sel. Pada organisme bersel satu ( uniseluler ), seperti bakteri dan protozoa,
proses pembelahan sel merupakan salah satu cara untuk berkembang biak. Protozoa
melakukan pembelahan sel dari satu sel menjadi dua, dari dua sel menjadi empat, dan dari
empat sel menjadi delapan, dan seterusnya.
Pada makhluk hidup bersel banyak (multiseluler), pembelahan sel mengakibatkan
bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, terjadi-lah proses pertumbuhan pada makhluk
hidup. Pembelahan sel juga berlangsung pada sel kelamin atau sel gamet yang bertanggung
jawab dalam proses perkawinan antar individu. Setelah dewasa, sel kelenjar kelamin pada
tubuh manusia membelah membentuk sel-sel kelamin.
6 | Mitosis pada Sel Hewan
11. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mitosis adalah pembelahan inti yang berhubungan dengan pembelahan sel
somatik, dimana terdapat beberapa tahap didalamnya, yaitu: interfase, profase,
metafase, anafase, dan telofase
2. Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan adalah ada atau tidaknya sentriol.
Perbedaan yang lain adalah hanya sel tumbuhan yang memiliki dinding sel,
sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
3. Pada hewan bersel satu. Pembelahan sel bertujuan untuk memperbanyak diri
(reproduksi), sedangkan pada hewan bersel banyak pembelahan sel bertujuan
untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan.
7 | Mitosis pada Sel Hewan
12. DAFTAR PUSTAKA
1. Zaifbio, 2012, Available at : http://zaifbio.wordpress.com, diakses pada tanggal 26
Desember 2012, pukul 09.30
2. Eko, 2010, Available at : http://ras-eko.blogspot.com, diakses pada tanggal 26
Desember 2012, pukul 11.00
3. Anonim, 2000, Available at : http://id.scribd.com/doc/87017558/Makalah-Mitosis-n-
Meiosis-Di-Folder, diakses pada tanggal 26 Desember 2012, pukul 20.00
8 | Mitosis pada Sel Hewan