SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik
secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain atau ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan
bagian - bagiannya satu sama lain. Sedangkan, Fisiologi adalah ilmu yang
mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-
alat tubuh dan sebagainya. Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia
dalam keadaan normal. Jadi, Anatomi Fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh
tersebut bekerja.
Salah satu organ manusia yang vital yaitu Jantung. Jantung merupakan
organ pemompa besar yang memelihara peredaran melalui seluruh tubuh. Jantung
merupakan pusat kardiovaskuler. Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi
darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang
berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh
jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh.
Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar
fungsi regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah
meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada
keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di arahkan pada organ-organ
vital seperti jantung dan otak yang berfungsi memlihara dan mempertahankan
sistem sirkulasi itu sendiri.
2
1.2. Rumusan Masalah
Agar pembahasan sesuai dengan yang diinginkan penulis dapat tercapai
dengan tepat dan benar maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana anatomi organ jantung manusia?
2. Bagaimana fisiologi organ jantung manusia?
3. Apa saja penyakit/kelainan yang dapat menyerang organ jantung
manusia?
4. Bagaimana cara untuk menjaga organ jantung agar tetap sehat dan
dapat terhindar dari berbagai penyakit?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui anatomi organ jantung manusia.
2. Untuk mengetahui fisiologi organ jantung manusia.
3. Untuk mengetahui dan memahami penyakit/kelainan yang dapat
menyerang organ jantung manusia.
4. Untuk mengetahui dan memahami cara menjaga jantung agar tetap
sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat dipetik dari pembahasan makalah ini, antara lain :
1. Mendapat wawasan baru tentang apa yang dimaksud dengan anatomi
dan fisiologi organ jantung manusia.
2. Menerapkan pentingnya mengetahui tentang berbagai
penyakit/kelainan yang dapat menyerang jantung manusia.
3. Dapat menerapkan pentingnya menjaga dan merawat organ jantung
kita sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat
mengganggu jantung kita.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1.2.1. Anatomi Organ Jantung Manusia
Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida terbalik dengan
apeks (superior-posterior : C-II) berada di bawah dan basis ( anterior-inferior ICS
ā€“ V) berada di atas. Pada basis jantung terdapat aorta, batang nadi paru, pembuluh
balik atas dan bawah dan pembuluh balik. Jantung sebagai pusat sistem
kardiovaskuler terletak di sebelah rongga dada (cavum thoraks) sebelah kiri yang
terlindung oleh costae tepatnya pada mediastinum. Untuk mengetahui denyutan
jantung, kita dapat memeriksa dibawah papilla mamae 2 jari setelahnya. Berat
pada orang dewasa sekitar 250-350 gram. Hubungan jantung dengan alat
sekitarnya yaitu:
a) Dinding depan berhubungan dengan sternum dan kartilago kostalis
setinggi kosta III-I.
b) Samping berhubungan dengan paru dan fasies mediastilais.
c) Atas setinggi torakal IV dan servikal II berhubungan dengan aorta
pulmonalis, brongkus dekstra dan bronkus sinistra.
d) Belakang alat-alat mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes,
vena azigos, dan kolumna vetebrata torakalis.
e) Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.
Jantung difiksasi pada tempatnya agar tidak mudah berpindah tempat.
Penyokong jantung utama adalah paru yang menekan jantung dari samping,
diafragma menyokong dari bawah, pembuluh darah yang keluar masuk dari
jantung sehingga jantung tidak mudah berpindah. Factor yang mempengaruhi
kedudukan jantung adalah:
a. Umur: Pada usia lanjut, alat-alat dalam rongga toraks termasuk
jantung agak turun kebawah
b. Bentuk rongga dada: Perubahan bentuk tora yang menetap (TBC)
menahun batas jantung menurun sehingga pada asma toraks melebar
dan membulat
4
c. Letak diafragma: Jika terjadi penekanan diafragma keatas akan
mendorong bagian bawah jantung ke atas
d. Perubahan posisi tubuh: proyeksi jantung normal di pengaruhi oleh
posisi tubuh.
Otot jantung terdiri atas 3 lapisan yaitu:
a) Luar/pericardium
Berfungsi sebagai pelindung jantung atau merupakan kantong
pembungkus jantung yang terletak di mediastinum minus dan di
belakang korpus sterni dan rawan iga II- IV yang terdiri dari 2 lapisan
fibrosa dan serosa yaitu lapisan parietal dan viseral. Diantara dua lapisan
jantung ini terdapat lender sebagai pelican untuk menjaga agar gesekan
pericardium tidak mengganggu jantung.
b) Tengah/miokardium
Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria.
Susunan miokardium yaitu:
i. Otot atria: Sangat tipis dan kurang teratur, disusun oleh dua
lapisan. Lapisan dalam mencakup serabut-serabut berbentuk
lingkaran dan lapisan luar mencakup kedua atria.
ii. Otot ventrikuler: membentuk bilik jantung dimulai dari cincin
antrioventikuler sampai ke apeks jantung.
iii. Otot atrioventrikuler: Dinding pemisah antara serambi dan
bilik(atrium dan ventrikel).
c) Dalam/Endokardium
Dinding dalam atrium yang diliputi oleh membrane yang mengilat yang
terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender endokardium kecuali
aurikula dan bagian depan sinus vena kava.
Bagian- bagian dari jantung:
a. Basis kordis: bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan
pembuluh darah besar dan dibnetuk oleh atrium sinistra dan sebagian
oleh atrium dekstra.
5
b. Apeks kordis : bagian bawah jantung berbentuk puncak kerucut tumpul.
Permukaan jantung (fascies kordis) yaitu:
a. Fascies sternokostalis: permukaan menghadap kedepan berbatasan
dengan dinding depan toraks, dibentuk oleh atrium dekstra, ventrikel
dekstra dan sedikit ventrikel sinistra.
b. Fascies dorsalis: permukaan jantung menghadap kebelakang berbentuk
segiempat berbatas dengan mediastinum posterior, dibentuk oleh
dinding atrium sinistra, sebgain atrium sinistra dan sebgain kecil dinding
ventrikel sinistra.
c. Fascies diafragmatika: permukaan bagian bawah jantung yang bebatas
dengan stentrum tindinium diafragma dibentuk oleh dinding ventrikel
sinistra dan sebagian kecil ventrikel dekstra.
Tepi jantung( margo kordis) yaitu:
a. Margo dekstra: bagian jantung tepi kanan membentang mulai dari vena
kava superior sampai ke apeks kordis.
b. Margo sinistra: bagian ujung jantung sebelah tepi membentang dari
bawah muara vena pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks kordis.
Alur permukaan jantung:
a. Sulkus atrioventrikularis : Mengelilingi batas bawah basis kordis
b. Sulkus langitudinalis anterior : dari celah arteri pulmonalis dengan
aurikula sinistra berjalan kebawah menuju apeks kordis.
c. Sulkus langitudinals posterior : dari sulkus koronaria sebelah kanan
muara vena cava inferior menuju apeks kordis.
Ruang-ruang jantung
Jantung terdiri dari empat ruang yaitu:
1. Atrium dekstra: Terdiri dari rongga utama dan aurikula di luar, bagian
dalamnya membentuk suatu rigi atau Krista terminalis.
a. Muara atrium kanan terdiri dari:
6
1) Vena cava superior
2) Vena cava inferior
3) Sinus koronarius
4) Osteum atrioventrikuler dekstra
b. Sisa fetal atrium kanan: fossa ovalis dan annulus ovalis
c. Ventrikel dekstra: berhubungan dengan atrium kanan melalui osteum
atrioventrikel dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui
osteum pulmonalis. Dinding ventrikel kanan jauh lebih tebal dari
atrium kanan terdiri dari:
a. Valvula triskuspidal
b. Valvula pulmonalis
2. Atrium sinistra: Terdiri dari rongga utama dan aurikula
3. Ventrikel sinistra: Berhubungan dengan atrium sinistra melalui osteum
atrioventrikuler sinistra dan dengan aorta melalui osteum aorta terdiri
dari:
a. Valvula mitralis
b. Valvula semilunaris aorta
Peredaran darah jantung
Vena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke atrium
dekstra yang datang dari seluruh tubuh. Arteri pulmonalis membawa darah dari
ventrikel dekstra masuk ke paru-paru(pulmo). Antara ventrikel sinistra dan arteri
pulmonalis terdapat katup vlavula semilunaris arteri pulmonalis. Vena pulmonalis
membawa darah dari paru-paru masuk ke atrium sinitra. Aorta (pembuluh darah
terbesar) membawa darah dari ventrikel sinistra dan aorta terdapat sebuah katup
valvulasemilunaris aorta. Peredaran darah jantung terdiri dari 3 yaitu:
1. Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus anterior aorta berjalan
kedepan antara trunkus pulmonalis dan aurikula memberikan cabang-
cabangke atrium dekstra dan ventrikel kanan.
2. Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria dekstra
7
3. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke
atrium kanan melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang
sulkus atrioventrikularis merupakan lanjutan dari vena.
1.2.2. Fisiologi Organ Jantung Manusia
a. Fungsi umum otot jantung yaitu:
1. Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial berkontraksi tanpa adanya
rangsangan dari luar.
2. Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas mencapai ambang
rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi
maksimal.
3. Tidak dapat berkontraksi tetanik.
4. Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot.
b. Metabolisme Otot Jantung
Seperti otot kerangka, otot jantung juga menggunakan energy kimia untuk
berkontraksi. Energy terutama berasal dari metabolism asam lemak dalam jumlah
yang lebih kecil dari metabolisme zat gizi terutama laktat dan glukosa. Proses
metabolism jantung adalah aerobic yang membutuhkan oksigen.
c. Pengaruh Ion Pada Jantung
1. Pengaruh ion kalium : kelebihan ion kalium pada CES menyebabkan
jantung dilatasi, lemah dan frekuensi lambat.
2. Pengaruh ion kalsium: kelebihan ion kalsium menyebabkan jantung
berkontraksi spastis.
3. Pengaruh ion natrium: menekan fungsi jantung.
d. Elektrofisiologi Sel Otot jantung
Aktifitas listrik jantung merupakan akibat perubahan permeabilita
membrane sel. Seluruh proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensial aksi
8
yang disebabkan oleh rangsangan listrik, kimia, mekanika, dan termis. Lima fase
aksi potensial yaitu:
1. Fase istirahat: Bagian dalam bermuatan negative(polarisasi) dan bagian
luar bermuatan positif.
2. Fase depolarisasi(cepat): Disebabkan meningkatnya permeabilitas
membrane terhadap natrium sehingga natrium mengalir dari luar ke
dalam.
3. Fase polarisasi parsial: Setelah depolarisasi terdapat sedikit perubahan
akibat masuknya kalsium ke dalam sel, sehingga muatan positip dalam
sel menjadi berkurang.
4. Fase plato(keadaan stabil): Fase depolarisasi diikiuti keadaan stabil
agak lama sesuai masa refraktor absolute miokard.
5. Fase repolarisasi(cepat): Kalsium dan natrium berangsur-angsur tidak
mengalir dan permeabilitas terhadap kalium sangat meningkat.
e. Sistem Konduksi Jantung
Sistem konduksi jantung meliputi:
1. SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di
dalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis.
2. AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum
atrium dekat muara sinus koronari.
3. Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada
tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum
interventrikulare.
4. Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada
endokardium menyebar pada kedua ventrikel.
f. Siklus Jantung
Empat pompa yang terpisah yaitu: dua pompa primer atrium dan dua pompa
tenaga ventrikel. Periode akhir kontraksi jantung sampai kontraksi berikutnya
disebut siklus jantung.
9
Setiap siklus jantung terdiri dari urutan peristiwa listrik dan mekanik yang
saling terkait. Gelombang rangsang listrik tersebar melalui nodus SA melalui
sistem konduksi menuju miokardium untuk merangsang konduksi otot.
Rangsangan listrik ini disebut depolarisasi dan diikuti perubahan listrik kembali
yang disebut repolarisasi. Respon mekaniknya adalah sistolik (kontraksiotot) dan
diastolik (relaksasiotot). Aktivitas listrik sel yang dicatat secara grafik melalui
elektroda intrasel memperlihatkan bentuk khas yang disebut potensial aksi. Dua
jenis potensial aksi utama Ā± respon cepat dan respon lambat digolongkan
berdasarkan kekuatan depolarisasi primer, baik saluran Na+ cepat atau
saluranCa++ lambat. Potensial aksi respon cepat ditemukan pada selotot atrium
dan ventrikel serta serabut Purkinje. Potensial aksi respon lambat pada nodus SA
dan AV. Nodus SA, nodus AV, dan serabut Purkinje mampu melakukan eksitasi
sendiri (automatisasi). Nodus SA merupakan pacemaker jantung yang dominan
dengan kecepatan intrinsik 60 sampai 100 dpm. Kecepatan intrinsik nodus AV
dan serabut Purkinje masing-masing secara berurutan adalah 40 sampai 60
dpm dan 15 sampai 40 dpm. (Wilson, 2005).
Aliran darah melalui perifer dipengaruhi oleh mekanisme pengaturan
instrinsik dan ekstrinsik. Mekanisme pengaturan ekstrinsik yang utama adalah
saraf simpatis. Pengaturan intrinsik aliran darah diatur oleh keadaan jaringan
lokal dan sangat penting dalam optimasi aliran darah ke otak dan jantung.
Aliran darah melalui pembuluh darah bergantung pada variabel yang
berlawanan: perbedaan tekanan antara dua ujung pembuluh dan resistensi
terhadap aliran. Hubungan variabel ini paling baik ditunjukkan dengan hukum
rkan hukum Ohm, aliran darah atau curah jantung,
merupakan fungsi perbedaan tekanan dalam sistem pembuluh darah (MAP
dikurang RAP), dan keadaan pembuluh resisten. Dilatasi arteriol menyebabkan
penurunan resistensi dan peningkatan aliran darah. Sebaliknya, kontriksi arteriol
meningkatkan peningkatan resistensi dan penurunan aliran darah.
g. Fungsi jantung sebagai pompa
Lima fungsi jantung sebagai pompa yaitu:
1. Fungsi atrium sebagai pompa
10
2. Fungsi ventrikel sebagai pompa
3. Periode ejeksi
4. Diastole
5. Periode relaksasi isometric
Dua cara dasar pengaturan kerja pemompaan jantung :
1. Autoregulasi intrinsic pemompaan akibat perubahan volume darah yang
mengalir ke jantung.
2. Reflex mengawasi kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung melalui
saraf otonom.
h. Curah jantung
Normal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan sama
besarnya. Jumlah darah yang dipompakan ventrikel selama satu menit disebut
curah jantung (cardiac output). Faktor-faktor utama yang mempengaruhi otot
jantung:
1. Beban awal
2. Kontraktilitas
3. Beban akhir
4. Frekuensi jantung
Periode pekerjaan jantung yaitu:
1. Periode systole
2. Periode diastole
3. Periode istirahat
i. Bunyi Jantung
Tahapan bunyi jantung:
1. Bunyi pertama: lup
2. Bunyi kedua : Dup
3. Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan diastolic individu muda
4. Bunyi keempat: kadang-kadang dapat didengar segera sebelum bunyi
pertama
11
1.2.3. Penyakit/kelainan yang Biasa Menyerang Organ Jantung Manusia
Beberapa contoh kelainan jantung, yang membuat kerja pompa jantung
kurang efektif dan curah jantung berkurang, meliputi:
1. Perikarditis, adalah peradangan selaput pembungkus jantung dan
kantong tempat jantung berada. Selaput yang meradang ini dapat
mengeluarkan cairan yang berkumpul menjadi pembengkakan
perikardial yang menyukarkan gerakan jantung dan mungkin
menghendaki penyedotan. Sesudah tahap akut berlalu, perikardium bisa
menjadi tebal dan kaku, yang menghambat gerakan jantung. Dan bila
terjadi maka hal ini disebut perikarditis konstriktif. Ini adalah salah satu
sebab payah jantung. Pemotongan sebagian dari permukaan
perikardium melalui pembedahan bisa memperbaiki keadaan pasien
secara mengagumkan.
2. Endokarditis, adalah membran yang menyeliputi bagian dalam
jantung. Membran ini bisa terkana peradangan, khususnya berhubungan
dengan demam rematik. Keadaan ini sangat umum mempengaruhi
katup mitral pada anak-anak. Peradangannya berakibat meninggalkan
bekas parut yang biasanya menyebabkan penyempitan lubang katup dan
menghasilkan stenosis katup mitral. Akan tetapi kalau pada katup itu
terdapat kerusakan sehingga tidak dapat menutup penuh maka akibat itu
disebut inkompetensi (ketidakmampuan) katup. Dalam beberapa hal
terdapat penyakit ā€œkatup mitral campuranā€, yaitu baik stenosis maupun
inkompetensi dijumpai bersama-sama. Kerusakan serupa bisa juga
terjadi pada katup aorta. Kalsifikasi (pengapuran) sering merupakan
akibat akhir dari endokarditis valvuler, dalam hal ini mungkin perlu
diganti.
3. Penyakit arteri koronaris, sebagaimana dengan arteri-arteri di tempat
lain pada tubuh, maka pembuluh-pembuluh darah koroner ini dapat
berangsur-angsur menyempit karena aterosklerosis atau karena tiba-tiba
terjadi penyumbatan oleh trombus (bekuan darah). Dalam kedua hal itu
miokardium bisa kehilangan sebagian dari persediaan darahnya (disebut
12
iskhemia miokardial), dan menimbulkan rasa sakit atau angina pektoris.
Bila arterinya tersumbat sama sekali, maka sebagian dari otot jantung
mati dan keadaan ini disebut infark miokard. Ini adalah bentuk
ā€œserangan jantungā€ yang sering terjadi dan disertai rasa sakit yang hebat
pada dada dan kegagalan peredaran darah.
4. Kegagalan jantung kongestif, ditandai oeh dispnea (sesak nafas) dan
penimbunan cairan udema di dalam jaringan lunak, disebabkan
kegagalan gerakan memompa jantung. Cairan berkumpul di dalam
bagian-bagian badan yang terletak paling rendah, seperti mata kaki,
sakrum atau skrotum, sesuai dengan sikap pasien. Ventrikel kanan
dapat gagal dan memberi kesan klinik sebagai tekanan vena tinggi,
dapat membuat hepar membengkak akibat udema daerah perifer.
Ventrikel kiri dapat gagal dan tekanan-balik menjalar ke paru-paru
dengan berkembangnya udema pulmoner (kongesti). Pada tahap yang
lebih lanjut bertambahnya kongesti paru-paru dapat menyebabkan
ventrikel kanan juga gagal, yang merupakan fenomena sekunder dan
menyusullah kegagalan jantung kiri dan kanan. Kerusakan katup mitral,
aortik, pulmoner dan trikuspid merupakan sebab paling umum dari
kegagalan kongestif.
5. Penyakit jantung iskemik, suplai darah kemiokardium tidak
mencukupi, biasanya terjadi akibat aterosklerosis pada arteri koroner
dan dapat menyebabkan gagal jantung.
6. Infarkmiokardial (serangan jantung), biasanya terjadi akibat suatu
penurunan tiba-tiba pada suplai darah kemiokardium.
7. Penyakit jantung koroner, sering kali disebut penyakit jantung saja,
terjadi akibat penimbunan plak di pembuluh arteri selama bertahun-
tahun. Penimbunan plak itu menghalangi aliran darah di pembuluh
arteri. Pembuluh arteri ini seharusnya lembut dan elastis, tetapi karena
penimbunan plak menjadi sempit dan kaku sehingga sangat mengurangi
aliran darah ke jantung. Jantung menjadi kekurangan oksigen dan
nutrisi penting yang dibutuhkan. Itulah terjadinya serangan jantung.
13
Penimbunan plak di pembuluh arteri ini tidak terjadi dalam semalam.
Penimbunan terjadi sejak usia muda. Kolesterol mulai menimbun di
dinding pembuluh darah selama bertahun-tahun. Ketika kita berusia
lanjut, plak telanjur besar membuat radang dinding pembuluh dan
meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung.
8. Aritmia jantung, jantung adalah organ tubuh yang menakjubkan.
Jantung berdetak dalam ritme yang ajek sekitar 60 sampai 100 kali
setiap menit. Namun, ada juga kalanya jantung berdetak tak sesuai
ritme. Detak jantung yang tak normal disebut aritmia. Penyakit jantung
yang sering kali disebut disritmia ini terjadi karena perubahan ritme
sehingga menimbulkan detak jantung tak teratur atau perubahan detak.
Jantung jadi berdetak sangat lambat atau sangat cepat.
9. Gagal jantung, istilah gagal jantung ini membuat miris. Namun, bukan
berarti jantung jadi gagal atau berhenti berdetak. Penyakit ini artinya
jantung tidak memompa darah sebaik seharusnya. Hal ini kemudian
menyebabkan penahanan air di dalam tubuh sehingga terjadi
pembengkakan dan kesulitan bernapas. Tubuh bengkak dan napas
pendek-pendek adalah gejala utama gagal jantung. Gagal jantung
adalah masalah kesehatan utama di Amerika Serikat. Kurang lebih ada
lima juta orang Amerika Serikat yang memiliki masalah ini. Kurang
lebih 550.000 orang terdiagnosis menderita gagal jantung setiap tahun.
Penyakit ini juga yang jadi penyebab utama perawatan di rumah sakit
buat orang di atas usia 65 tahun.
10. Penyakit katup jantung, katup jantung terletak di pintu keluar dalam
masing-masing empat ruangan jantung dan tugasnya menjaga aliran
darah satu arah lewat jantung. Katup jantung bisa rusak karena berbagai
hal, misalnya penyempitan, kebocoran, atau penutupan yang tak
sempurna. Gejala penyakit ini berupa kelelahan, napas pendek-pendek,
detak jantung tak teratur, kaki atau pergelangan kaki bengkak, dan nyeri
dada.
14
11. Kelainan jantung bawaan, adalah jenis kelainan pada satu struktur
atau lebih di jantung atau pembuluhnya. Kelainan ini terjadi sebelum
dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada delapan per 1.000 anak. Kelainan
jantung bawaan ini bisa menampakkan gejala pada saat kelahiran, masa
kanak-kanak, atau kadang sampai remaja. Hingga saat ini, para ahli
masih belum tahu mengapa kelainan ini terjadi. Faktor keturunan
mungkin berperan, termasuk juga paparan infeksi virus, alkohol, atau
obat-obatan terhadap janin selama kehamilan.
12. Kardiomiopati, adalah kelainan pada otot jantung. Orang dengan
penyakit ini sering kali disebut mengalami perbesaran jantung.
Jantungnya mengalami perbesaran, kekakuan, penebalan tak normal.
Akibatnya, kemampuan jantung untuk memompa darah jadi melemah.
Tanpa pengobatan yang benar, kardiomiopati bisa memburuk dan
sering kali menyebabkan gagal jantung dan ritme jantung tak normal.
13. Penyakit aorta, Aorta adalah pembuluh arteri besar yang
meninggalkan jantung dan membawa darah kaya oksigen ke seluruh
tubuh. Kelainan ini menyebabkan aorta melebar atau robek sehingga
meningkatkan risiko kejadian berbahaya, seperti penebalan pembuluh
arteri, tekanan darah tinggi, penyakit genetik Sindrom Marfan (orang
dengan Sindrom Marfan memiliki jaringan konektif, termasuk di
antaranya jaringan jantung dan pembuluh darah yang kekuatannya
berkurang karena pembuatan zat kimia yang tak normal). Mereka
dengan penyakit ini harus ditangani oleh tim ahli jantung dan bedah
jantung berpengalaman.
15
1.2.4. Cara Menjaga dan Merawat Organ Jantung agar Terhindar dari
Berbagai Penyakit
Dilihat dari fungsi serta manfaatnya pada tubuh, tentulah jantung sangat
berharga. Oleh karena itu, untuk menjaga agar semua yang ada tidak rusak
ataupun mengalami gangguan, perbiasakanlah hidup sehat serta mengurangi
kegiatan yang dapat membuat jantung bekerja lebih cepat dari normalnya.
Disamping itu, kurangilah mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak dan perbanyaklah mengkonsumsi buah serta makanan yang
memenuhi standar (gizi seimbang), dan lakukanlah olahraga dan istirahat yang
cukup.
Berikut adalah tips merawat jantung agar tetap sehat :
1. Stop Merokok, perokok memiliki peluang sangat besar mengalami
serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki kebiasaan
merokok sama sekali. Selain itu, diwajibkan menjauhkan diri dari para
perokok, agar tidak menjadi perokok pasif.
2. Batasi Konsumsi Garam, konsumsi garam yang berlebihan dapat
mengakibatkan tekanan darah tinggi. Sehingga mampu meningkatkan
serangan jantung koroner. Kita dapat memulainya dengan mengurangi
penggunaan garam pada menu masakan sehari-hari.
3. Mulai Berolahraga Teratur, dalam hal ini, dapat dengan berjalan atau
berlari santai selama setengah jam atau lebih di pagi hari. Karena aktif
bergerak dapat memperkuat organ.
4. Sering Tertawa dan Tersenyum, berbagai masalah yang memusingkan
pikiran dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Usahakan
meluangkan waktu untuk menghibur diri sendiri seperti menonton
acara televisi yang berisi komedi yang akan membuat tertawa lepas.
5. Luangkan Waktu untuk Rekreasi, kita dapat menyempatkan diri untuk
berlibur atau bertamasya ke suatu tempat yang menyenangkan.
Sehingga dapat menyegarkan pikiran yang juga berdampak sangat
baik pada kesehatan jantung dan menurunkan tingkat stres.
16
6. Stop dari Alkohol, kita sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak
meminum-minuman yang mengandung alkohol. Ini dikarenakan
minuman beralkohol mampu merusak otot jantung.
7. Perbanyak Buah dan Sayur-Sayuran, makanlah buah-buahan dan
sayur-sayuran yang banyak mengandung berbagai vitamin yang
dibutuhkan jantung seperti bayam serta buah alpukat.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan diketahuinya anatomi dan fisiologi organ jantung manusia, dapat
diambil kesimpulan bahwa jantung bukan sebuah organ yang hanya sebagai
pelengkap tubuh kita. Disini jantung merupakan organ pemompa besar yang
memelihara peredaran melalui seluruh tubuh. Setelah dikupas menggunakan ilmu
anatomi fisiologi, jantung memiliki struktur/bagian-bagian yang memiliki fungsi
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang.
3.2 Saran
Saran yang bisa penulis sampaikan, adalah untuk memahami organ
jantung maka dapat dipelajari secara mendalam melalui ilmu anatomi dan
fisiologi. Sering mencari referensi dengan membaca buku, artikel ataupun
browsing di internet. Selain dapat memahami anatomi fisiologi jantung, kita dapat
menerapkan gaya hidup sehat agar jantung kita terhindar dari berbagai penyakit
sehingga jantung tetap sehat dan dapat melaksanakan fungsinya dengan
semestinya.
18
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT. Gramedia,
1979. Hal. 121-132.
www.stikeskusumahusada.ac.id/images/file/36.pdf
http://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.html
http://www.scribd.com/doc/40068553/Fisiologi-Sistem-Kardiovaskuler
http://fkunhas.com/fungsi-sistem-kardiovaskular-2010041194.html
http://lindseylaff.blogspot.com/2008/09/anatomi-jantung.html
http://intips-kesehatan.blogspot.com/2012/04/jaga-jantung-sehat.html
19
LAMPIRAN FOTO
Gb.1. Jantung
Gb.2. Letak Jantung

More Related Content

What's hot

Dasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiDasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomi
AULIA SHARA
Ā 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanUwes Chaeruman
Ā 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyerirosellamarie
Ā 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi Pernafasan
Dedi Kun
Ā 
Perekaman EKG
Perekaman EKGPerekaman EKG
Perekaman EKG
ADam Raeyoo
Ā 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamSeptian Muna Barakati
Ā 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
Surya Aldy
Ā 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Sentra Komputer dan Foto Copy
Ā 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
asih gahayu
Ā 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
Sabrina untsa
Ā 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungGunk Arie'sti
Ā 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Hetty Astri
Ā 
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomyAnatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
dimas_aria
Ā 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Firdika Arini
Ā 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Jacqueline Celine
Ā 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanJuliana Prayonggat
Ā 
Sistem kardiovaskuler
Sistem kardiovaskulerSistem kardiovaskuler
Sistem kardiovaskulerabdee tarmizi II
Ā 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
Ā 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
Achmad Zaky Alfayrozy
Ā 

What's hot (20)

Dasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiDasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomi
Ā 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Ā 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
Ā 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi Pernafasan
Ā 
Perekaman EKG
Perekaman EKGPerekaman EKG
Perekaman EKG
Ā 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Ā 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
Ā 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Ā 
indera pendengaran
indera pendengaranindera pendengaran
indera pendengaran
Ā 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
Ā 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
Ā 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
Ā 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Ā 
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomyAnatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Ā 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan
Ā 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Ā 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
Ā 
Sistem kardiovaskuler
Sistem kardiovaskulerSistem kardiovaskuler
Sistem kardiovaskuler
Ā 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Ā 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
Ā 

Viewers also liked

Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...
Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...
Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...
Merul Romadhani
Ā 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Lolyta Sucihara
Ā 
Makalah fiswan
Makalah fiswan Makalah fiswan
Makalah fiswan
Nurul Ulupalu
Ā 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAhmad Haerudin
Ā 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
nurdinz
Ā 
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem PencernaanMakalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
yohanes meor
Ā 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBudi Setyawansby
Ā 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
HerlinMegawati
Ā 

Viewers also liked (9)

Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...
Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...
Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Sout...
Ā 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Ā 
Makalah fiswan
Makalah fiswan Makalah fiswan
Makalah fiswan
Ā 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Ā 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Ā 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
Ā 
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem PencernaanMakalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
Ā 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Ā 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
Ā 

Similar to Makalah anfis

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Sulistia Rini
Ā 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Sulistia Rini
Ā 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
Budi Supriyono
Ā 
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Ferdiana Agustin
Ā 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
TsaniaElsera
Ā 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
andrekesuma1
Ā 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
Septian Muna Barakati
Ā 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
Septian Muna Barakati
Ā 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
Soepry Marzocchi
Ā 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
Agung FR
Ā 
daninurriyadi
daninurriyadidaninurriyadi
daninurriyadi
guest8d1f301
Ā 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptx
SeminarBimc
Ā 
Jantung manusia
Jantung manusiaJantung manusia
Jantung manusia
nurdin dr
Ā 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
dikaingri
Ā 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
Dedi Kun
Ā 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
dayani23
Ā 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerCahya
Ā 

Similar to Makalah anfis (20)

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Ā 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Ā 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
Ā 
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Ā 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
Ā 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
Ā 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
Ā 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
Ā 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
Ā 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
Ā 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
Ā 
daninurriyadi
daninurriyadidaninurriyadi
daninurriyadi
Ā 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptx
Ā 
Jantung manusia
Jantung manusiaJantung manusia
Jantung manusia
Ā 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
Ā 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
Ā 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
Ā 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
Ā 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
Ā 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS Kardiovaskuler
Ā 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Ā 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
Ā 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Ā 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Ā 

Makalah anfis

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain atau ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian - bagiannya satu sama lain. Sedangkan, Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat- alat tubuh dan sebagainya. Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal. Jadi, Anatomi Fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja. Salah satu organ manusia yang vital yaitu Jantung. Jantung merupakan organ pemompa besar yang memelihara peredaran melalui seluruh tubuh. Jantung merupakan pusat kardiovaskuler. Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi memlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.
  • 2. 2 1.2. Rumusan Masalah Agar pembahasan sesuai dengan yang diinginkan penulis dapat tercapai dengan tepat dan benar maka penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana anatomi organ jantung manusia? 2. Bagaimana fisiologi organ jantung manusia? 3. Apa saja penyakit/kelainan yang dapat menyerang organ jantung manusia? 4. Bagaimana cara untuk menjaga organ jantung agar tetap sehat dan dapat terhindar dari berbagai penyakit? 1.3. Tujuan Adapun tujuan pembuatan makalah ini antara lain : 1. Untuk mengetahui anatomi organ jantung manusia. 2. Untuk mengetahui fisiologi organ jantung manusia. 3. Untuk mengetahui dan memahami penyakit/kelainan yang dapat menyerang organ jantung manusia. 4. Untuk mengetahui dan memahami cara menjaga jantung agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. 1.4. Manfaat Manfaat yang dapat dipetik dari pembahasan makalah ini, antara lain : 1. Mendapat wawasan baru tentang apa yang dimaksud dengan anatomi dan fisiologi organ jantung manusia. 2. Menerapkan pentingnya mengetahui tentang berbagai penyakit/kelainan yang dapat menyerang jantung manusia. 3. Dapat menerapkan pentingnya menjaga dan merawat organ jantung kita sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat mengganggu jantung kita.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 1.2.1. Anatomi Organ Jantung Manusia Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida terbalik dengan apeks (superior-posterior : C-II) berada di bawah dan basis ( anterior-inferior ICS ā€“ V) berada di atas. Pada basis jantung terdapat aorta, batang nadi paru, pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh balik. Jantung sebagai pusat sistem kardiovaskuler terletak di sebelah rongga dada (cavum thoraks) sebelah kiri yang terlindung oleh costae tepatnya pada mediastinum. Untuk mengetahui denyutan jantung, kita dapat memeriksa dibawah papilla mamae 2 jari setelahnya. Berat pada orang dewasa sekitar 250-350 gram. Hubungan jantung dengan alat sekitarnya yaitu: a) Dinding depan berhubungan dengan sternum dan kartilago kostalis setinggi kosta III-I. b) Samping berhubungan dengan paru dan fasies mediastilais. c) Atas setinggi torakal IV dan servikal II berhubungan dengan aorta pulmonalis, brongkus dekstra dan bronkus sinistra. d) Belakang alat-alat mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes, vena azigos, dan kolumna vetebrata torakalis. e) Bagian bawah berhubungan dengan diafragma. Jantung difiksasi pada tempatnya agar tidak mudah berpindah tempat. Penyokong jantung utama adalah paru yang menekan jantung dari samping, diafragma menyokong dari bawah, pembuluh darah yang keluar masuk dari jantung sehingga jantung tidak mudah berpindah. Factor yang mempengaruhi kedudukan jantung adalah: a. Umur: Pada usia lanjut, alat-alat dalam rongga toraks termasuk jantung agak turun kebawah b. Bentuk rongga dada: Perubahan bentuk tora yang menetap (TBC) menahun batas jantung menurun sehingga pada asma toraks melebar dan membulat
  • 4. 4 c. Letak diafragma: Jika terjadi penekanan diafragma keatas akan mendorong bagian bawah jantung ke atas d. Perubahan posisi tubuh: proyeksi jantung normal di pengaruhi oleh posisi tubuh. Otot jantung terdiri atas 3 lapisan yaitu: a) Luar/pericardium Berfungsi sebagai pelindung jantung atau merupakan kantong pembungkus jantung yang terletak di mediastinum minus dan di belakang korpus sterni dan rawan iga II- IV yang terdiri dari 2 lapisan fibrosa dan serosa yaitu lapisan parietal dan viseral. Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lender sebagai pelican untuk menjaga agar gesekan pericardium tidak mengganggu jantung. b) Tengah/miokardium Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria. Susunan miokardium yaitu: i. Otot atria: Sangat tipis dan kurang teratur, disusun oleh dua lapisan. Lapisan dalam mencakup serabut-serabut berbentuk lingkaran dan lapisan luar mencakup kedua atria. ii. Otot ventrikuler: membentuk bilik jantung dimulai dari cincin antrioventikuler sampai ke apeks jantung. iii. Otot atrioventrikuler: Dinding pemisah antara serambi dan bilik(atrium dan ventrikel). c) Dalam/Endokardium Dinding dalam atrium yang diliputi oleh membrane yang mengilat yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender endokardium kecuali aurikula dan bagian depan sinus vena kava. Bagian- bagian dari jantung: a. Basis kordis: bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah besar dan dibnetuk oleh atrium sinistra dan sebagian oleh atrium dekstra.
  • 5. 5 b. Apeks kordis : bagian bawah jantung berbentuk puncak kerucut tumpul. Permukaan jantung (fascies kordis) yaitu: a. Fascies sternokostalis: permukaan menghadap kedepan berbatasan dengan dinding depan toraks, dibentuk oleh atrium dekstra, ventrikel dekstra dan sedikit ventrikel sinistra. b. Fascies dorsalis: permukaan jantung menghadap kebelakang berbentuk segiempat berbatas dengan mediastinum posterior, dibentuk oleh dinding atrium sinistra, sebgain atrium sinistra dan sebgain kecil dinding ventrikel sinistra. c. Fascies diafragmatika: permukaan bagian bawah jantung yang bebatas dengan stentrum tindinium diafragma dibentuk oleh dinding ventrikel sinistra dan sebagian kecil ventrikel dekstra. Tepi jantung( margo kordis) yaitu: a. Margo dekstra: bagian jantung tepi kanan membentang mulai dari vena kava superior sampai ke apeks kordis. b. Margo sinistra: bagian ujung jantung sebelah tepi membentang dari bawah muara vena pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks kordis. Alur permukaan jantung: a. Sulkus atrioventrikularis : Mengelilingi batas bawah basis kordis b. Sulkus langitudinalis anterior : dari celah arteri pulmonalis dengan aurikula sinistra berjalan kebawah menuju apeks kordis. c. Sulkus langitudinals posterior : dari sulkus koronaria sebelah kanan muara vena cava inferior menuju apeks kordis. Ruang-ruang jantung Jantung terdiri dari empat ruang yaitu: 1. Atrium dekstra: Terdiri dari rongga utama dan aurikula di luar, bagian dalamnya membentuk suatu rigi atau Krista terminalis. a. Muara atrium kanan terdiri dari:
  • 6. 6 1) Vena cava superior 2) Vena cava inferior 3) Sinus koronarius 4) Osteum atrioventrikuler dekstra b. Sisa fetal atrium kanan: fossa ovalis dan annulus ovalis c. Ventrikel dekstra: berhubungan dengan atrium kanan melalui osteum atrioventrikel dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui osteum pulmonalis. Dinding ventrikel kanan jauh lebih tebal dari atrium kanan terdiri dari: a. Valvula triskuspidal b. Valvula pulmonalis 2. Atrium sinistra: Terdiri dari rongga utama dan aurikula 3. Ventrikel sinistra: Berhubungan dengan atrium sinistra melalui osteum atrioventrikuler sinistra dan dengan aorta melalui osteum aorta terdiri dari: a. Valvula mitralis b. Valvula semilunaris aorta Peredaran darah jantung Vena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke atrium dekstra yang datang dari seluruh tubuh. Arteri pulmonalis membawa darah dari ventrikel dekstra masuk ke paru-paru(pulmo). Antara ventrikel sinistra dan arteri pulmonalis terdapat katup vlavula semilunaris arteri pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah dari paru-paru masuk ke atrium sinitra. Aorta (pembuluh darah terbesar) membawa darah dari ventrikel sinistra dan aorta terdapat sebuah katup valvulasemilunaris aorta. Peredaran darah jantung terdiri dari 3 yaitu: 1. Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus anterior aorta berjalan kedepan antara trunkus pulmonalis dan aurikula memberikan cabang- cabangke atrium dekstra dan ventrikel kanan. 2. Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria dekstra
  • 7. 7 3. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium kanan melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang sulkus atrioventrikularis merupakan lanjutan dari vena. 1.2.2. Fisiologi Organ Jantung Manusia a. Fungsi umum otot jantung yaitu: 1. Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial berkontraksi tanpa adanya rangsangan dari luar. 2. Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas mencapai ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi maksimal. 3. Tidak dapat berkontraksi tetanik. 4. Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot. b. Metabolisme Otot Jantung Seperti otot kerangka, otot jantung juga menggunakan energy kimia untuk berkontraksi. Energy terutama berasal dari metabolism asam lemak dalam jumlah yang lebih kecil dari metabolisme zat gizi terutama laktat dan glukosa. Proses metabolism jantung adalah aerobic yang membutuhkan oksigen. c. Pengaruh Ion Pada Jantung 1. Pengaruh ion kalium : kelebihan ion kalium pada CES menyebabkan jantung dilatasi, lemah dan frekuensi lambat. 2. Pengaruh ion kalsium: kelebihan ion kalsium menyebabkan jantung berkontraksi spastis. 3. Pengaruh ion natrium: menekan fungsi jantung. d. Elektrofisiologi Sel Otot jantung Aktifitas listrik jantung merupakan akibat perubahan permeabilita membrane sel. Seluruh proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensial aksi
  • 8. 8 yang disebabkan oleh rangsangan listrik, kimia, mekanika, dan termis. Lima fase aksi potensial yaitu: 1. Fase istirahat: Bagian dalam bermuatan negative(polarisasi) dan bagian luar bermuatan positif. 2. Fase depolarisasi(cepat): Disebabkan meningkatnya permeabilitas membrane terhadap natrium sehingga natrium mengalir dari luar ke dalam. 3. Fase polarisasi parsial: Setelah depolarisasi terdapat sedikit perubahan akibat masuknya kalsium ke dalam sel, sehingga muatan positip dalam sel menjadi berkurang. 4. Fase plato(keadaan stabil): Fase depolarisasi diikiuti keadaan stabil agak lama sesuai masa refraktor absolute miokard. 5. Fase repolarisasi(cepat): Kalsium dan natrium berangsur-angsur tidak mengalir dan permeabilitas terhadap kalium sangat meningkat. e. Sistem Konduksi Jantung Sistem konduksi jantung meliputi: 1. SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis. 2. AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium dekat muara sinus koronari. 3. Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare. 4. Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada endokardium menyebar pada kedua ventrikel. f. Siklus Jantung Empat pompa yang terpisah yaitu: dua pompa primer atrium dan dua pompa tenaga ventrikel. Periode akhir kontraksi jantung sampai kontraksi berikutnya disebut siklus jantung.
  • 9. 9 Setiap siklus jantung terdiri dari urutan peristiwa listrik dan mekanik yang saling terkait. Gelombang rangsang listrik tersebar melalui nodus SA melalui sistem konduksi menuju miokardium untuk merangsang konduksi otot. Rangsangan listrik ini disebut depolarisasi dan diikuti perubahan listrik kembali yang disebut repolarisasi. Respon mekaniknya adalah sistolik (kontraksiotot) dan diastolik (relaksasiotot). Aktivitas listrik sel yang dicatat secara grafik melalui elektroda intrasel memperlihatkan bentuk khas yang disebut potensial aksi. Dua jenis potensial aksi utama Ā± respon cepat dan respon lambat digolongkan berdasarkan kekuatan depolarisasi primer, baik saluran Na+ cepat atau saluranCa++ lambat. Potensial aksi respon cepat ditemukan pada selotot atrium dan ventrikel serta serabut Purkinje. Potensial aksi respon lambat pada nodus SA dan AV. Nodus SA, nodus AV, dan serabut Purkinje mampu melakukan eksitasi sendiri (automatisasi). Nodus SA merupakan pacemaker jantung yang dominan dengan kecepatan intrinsik 60 sampai 100 dpm. Kecepatan intrinsik nodus AV dan serabut Purkinje masing-masing secara berurutan adalah 40 sampai 60 dpm dan 15 sampai 40 dpm. (Wilson, 2005). Aliran darah melalui perifer dipengaruhi oleh mekanisme pengaturan instrinsik dan ekstrinsik. Mekanisme pengaturan ekstrinsik yang utama adalah saraf simpatis. Pengaturan intrinsik aliran darah diatur oleh keadaan jaringan lokal dan sangat penting dalam optimasi aliran darah ke otak dan jantung. Aliran darah melalui pembuluh darah bergantung pada variabel yang berlawanan: perbedaan tekanan antara dua ujung pembuluh dan resistensi terhadap aliran. Hubungan variabel ini paling baik ditunjukkan dengan hukum rkan hukum Ohm, aliran darah atau curah jantung, merupakan fungsi perbedaan tekanan dalam sistem pembuluh darah (MAP dikurang RAP), dan keadaan pembuluh resisten. Dilatasi arteriol menyebabkan penurunan resistensi dan peningkatan aliran darah. Sebaliknya, kontriksi arteriol meningkatkan peningkatan resistensi dan penurunan aliran darah. g. Fungsi jantung sebagai pompa Lima fungsi jantung sebagai pompa yaitu: 1. Fungsi atrium sebagai pompa
  • 10. 10 2. Fungsi ventrikel sebagai pompa 3. Periode ejeksi 4. Diastole 5. Periode relaksasi isometric Dua cara dasar pengaturan kerja pemompaan jantung : 1. Autoregulasi intrinsic pemompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir ke jantung. 2. Reflex mengawasi kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung melalui saraf otonom. h. Curah jantung Normal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan sama besarnya. Jumlah darah yang dipompakan ventrikel selama satu menit disebut curah jantung (cardiac output). Faktor-faktor utama yang mempengaruhi otot jantung: 1. Beban awal 2. Kontraktilitas 3. Beban akhir 4. Frekuensi jantung Periode pekerjaan jantung yaitu: 1. Periode systole 2. Periode diastole 3. Periode istirahat i. Bunyi Jantung Tahapan bunyi jantung: 1. Bunyi pertama: lup 2. Bunyi kedua : Dup 3. Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan diastolic individu muda 4. Bunyi keempat: kadang-kadang dapat didengar segera sebelum bunyi pertama
  • 11. 11 1.2.3. Penyakit/kelainan yang Biasa Menyerang Organ Jantung Manusia Beberapa contoh kelainan jantung, yang membuat kerja pompa jantung kurang efektif dan curah jantung berkurang, meliputi: 1. Perikarditis, adalah peradangan selaput pembungkus jantung dan kantong tempat jantung berada. Selaput yang meradang ini dapat mengeluarkan cairan yang berkumpul menjadi pembengkakan perikardial yang menyukarkan gerakan jantung dan mungkin menghendaki penyedotan. Sesudah tahap akut berlalu, perikardium bisa menjadi tebal dan kaku, yang menghambat gerakan jantung. Dan bila terjadi maka hal ini disebut perikarditis konstriktif. Ini adalah salah satu sebab payah jantung. Pemotongan sebagian dari permukaan perikardium melalui pembedahan bisa memperbaiki keadaan pasien secara mengagumkan. 2. Endokarditis, adalah membran yang menyeliputi bagian dalam jantung. Membran ini bisa terkana peradangan, khususnya berhubungan dengan demam rematik. Keadaan ini sangat umum mempengaruhi katup mitral pada anak-anak. Peradangannya berakibat meninggalkan bekas parut yang biasanya menyebabkan penyempitan lubang katup dan menghasilkan stenosis katup mitral. Akan tetapi kalau pada katup itu terdapat kerusakan sehingga tidak dapat menutup penuh maka akibat itu disebut inkompetensi (ketidakmampuan) katup. Dalam beberapa hal terdapat penyakit ā€œkatup mitral campuranā€, yaitu baik stenosis maupun inkompetensi dijumpai bersama-sama. Kerusakan serupa bisa juga terjadi pada katup aorta. Kalsifikasi (pengapuran) sering merupakan akibat akhir dari endokarditis valvuler, dalam hal ini mungkin perlu diganti. 3. Penyakit arteri koronaris, sebagaimana dengan arteri-arteri di tempat lain pada tubuh, maka pembuluh-pembuluh darah koroner ini dapat berangsur-angsur menyempit karena aterosklerosis atau karena tiba-tiba terjadi penyumbatan oleh trombus (bekuan darah). Dalam kedua hal itu miokardium bisa kehilangan sebagian dari persediaan darahnya (disebut
  • 12. 12 iskhemia miokardial), dan menimbulkan rasa sakit atau angina pektoris. Bila arterinya tersumbat sama sekali, maka sebagian dari otot jantung mati dan keadaan ini disebut infark miokard. Ini adalah bentuk ā€œserangan jantungā€ yang sering terjadi dan disertai rasa sakit yang hebat pada dada dan kegagalan peredaran darah. 4. Kegagalan jantung kongestif, ditandai oeh dispnea (sesak nafas) dan penimbunan cairan udema di dalam jaringan lunak, disebabkan kegagalan gerakan memompa jantung. Cairan berkumpul di dalam bagian-bagian badan yang terletak paling rendah, seperti mata kaki, sakrum atau skrotum, sesuai dengan sikap pasien. Ventrikel kanan dapat gagal dan memberi kesan klinik sebagai tekanan vena tinggi, dapat membuat hepar membengkak akibat udema daerah perifer. Ventrikel kiri dapat gagal dan tekanan-balik menjalar ke paru-paru dengan berkembangnya udema pulmoner (kongesti). Pada tahap yang lebih lanjut bertambahnya kongesti paru-paru dapat menyebabkan ventrikel kanan juga gagal, yang merupakan fenomena sekunder dan menyusullah kegagalan jantung kiri dan kanan. Kerusakan katup mitral, aortik, pulmoner dan trikuspid merupakan sebab paling umum dari kegagalan kongestif. 5. Penyakit jantung iskemik, suplai darah kemiokardium tidak mencukupi, biasanya terjadi akibat aterosklerosis pada arteri koroner dan dapat menyebabkan gagal jantung. 6. Infarkmiokardial (serangan jantung), biasanya terjadi akibat suatu penurunan tiba-tiba pada suplai darah kemiokardium. 7. Penyakit jantung koroner, sering kali disebut penyakit jantung saja, terjadi akibat penimbunan plak di pembuluh arteri selama bertahun- tahun. Penimbunan plak itu menghalangi aliran darah di pembuluh arteri. Pembuluh arteri ini seharusnya lembut dan elastis, tetapi karena penimbunan plak menjadi sempit dan kaku sehingga sangat mengurangi aliran darah ke jantung. Jantung menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan. Itulah terjadinya serangan jantung.
  • 13. 13 Penimbunan plak di pembuluh arteri ini tidak terjadi dalam semalam. Penimbunan terjadi sejak usia muda. Kolesterol mulai menimbun di dinding pembuluh darah selama bertahun-tahun. Ketika kita berusia lanjut, plak telanjur besar membuat radang dinding pembuluh dan meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung. 8. Aritmia jantung, jantung adalah organ tubuh yang menakjubkan. Jantung berdetak dalam ritme yang ajek sekitar 60 sampai 100 kali setiap menit. Namun, ada juga kalanya jantung berdetak tak sesuai ritme. Detak jantung yang tak normal disebut aritmia. Penyakit jantung yang sering kali disebut disritmia ini terjadi karena perubahan ritme sehingga menimbulkan detak jantung tak teratur atau perubahan detak. Jantung jadi berdetak sangat lambat atau sangat cepat. 9. Gagal jantung, istilah gagal jantung ini membuat miris. Namun, bukan berarti jantung jadi gagal atau berhenti berdetak. Penyakit ini artinya jantung tidak memompa darah sebaik seharusnya. Hal ini kemudian menyebabkan penahanan air di dalam tubuh sehingga terjadi pembengkakan dan kesulitan bernapas. Tubuh bengkak dan napas pendek-pendek adalah gejala utama gagal jantung. Gagal jantung adalah masalah kesehatan utama di Amerika Serikat. Kurang lebih ada lima juta orang Amerika Serikat yang memiliki masalah ini. Kurang lebih 550.000 orang terdiagnosis menderita gagal jantung setiap tahun. Penyakit ini juga yang jadi penyebab utama perawatan di rumah sakit buat orang di atas usia 65 tahun. 10. Penyakit katup jantung, katup jantung terletak di pintu keluar dalam masing-masing empat ruangan jantung dan tugasnya menjaga aliran darah satu arah lewat jantung. Katup jantung bisa rusak karena berbagai hal, misalnya penyempitan, kebocoran, atau penutupan yang tak sempurna. Gejala penyakit ini berupa kelelahan, napas pendek-pendek, detak jantung tak teratur, kaki atau pergelangan kaki bengkak, dan nyeri dada.
  • 14. 14 11. Kelainan jantung bawaan, adalah jenis kelainan pada satu struktur atau lebih di jantung atau pembuluhnya. Kelainan ini terjadi sebelum dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada delapan per 1.000 anak. Kelainan jantung bawaan ini bisa menampakkan gejala pada saat kelahiran, masa kanak-kanak, atau kadang sampai remaja. Hingga saat ini, para ahli masih belum tahu mengapa kelainan ini terjadi. Faktor keturunan mungkin berperan, termasuk juga paparan infeksi virus, alkohol, atau obat-obatan terhadap janin selama kehamilan. 12. Kardiomiopati, adalah kelainan pada otot jantung. Orang dengan penyakit ini sering kali disebut mengalami perbesaran jantung. Jantungnya mengalami perbesaran, kekakuan, penebalan tak normal. Akibatnya, kemampuan jantung untuk memompa darah jadi melemah. Tanpa pengobatan yang benar, kardiomiopati bisa memburuk dan sering kali menyebabkan gagal jantung dan ritme jantung tak normal. 13. Penyakit aorta, Aorta adalah pembuluh arteri besar yang meninggalkan jantung dan membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Kelainan ini menyebabkan aorta melebar atau robek sehingga meningkatkan risiko kejadian berbahaya, seperti penebalan pembuluh arteri, tekanan darah tinggi, penyakit genetik Sindrom Marfan (orang dengan Sindrom Marfan memiliki jaringan konektif, termasuk di antaranya jaringan jantung dan pembuluh darah yang kekuatannya berkurang karena pembuatan zat kimia yang tak normal). Mereka dengan penyakit ini harus ditangani oleh tim ahli jantung dan bedah jantung berpengalaman.
  • 15. 15 1.2.4. Cara Menjaga dan Merawat Organ Jantung agar Terhindar dari Berbagai Penyakit Dilihat dari fungsi serta manfaatnya pada tubuh, tentulah jantung sangat berharga. Oleh karena itu, untuk menjaga agar semua yang ada tidak rusak ataupun mengalami gangguan, perbiasakanlah hidup sehat serta mengurangi kegiatan yang dapat membuat jantung bekerja lebih cepat dari normalnya. Disamping itu, kurangilah mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan perbanyaklah mengkonsumsi buah serta makanan yang memenuhi standar (gizi seimbang), dan lakukanlah olahraga dan istirahat yang cukup. Berikut adalah tips merawat jantung agar tetap sehat : 1. Stop Merokok, perokok memiliki peluang sangat besar mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki kebiasaan merokok sama sekali. Selain itu, diwajibkan menjauhkan diri dari para perokok, agar tidak menjadi perokok pasif. 2. Batasi Konsumsi Garam, konsumsi garam yang berlebihan dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Sehingga mampu meningkatkan serangan jantung koroner. Kita dapat memulainya dengan mengurangi penggunaan garam pada menu masakan sehari-hari. 3. Mulai Berolahraga Teratur, dalam hal ini, dapat dengan berjalan atau berlari santai selama setengah jam atau lebih di pagi hari. Karena aktif bergerak dapat memperkuat organ. 4. Sering Tertawa dan Tersenyum, berbagai masalah yang memusingkan pikiran dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Usahakan meluangkan waktu untuk menghibur diri sendiri seperti menonton acara televisi yang berisi komedi yang akan membuat tertawa lepas. 5. Luangkan Waktu untuk Rekreasi, kita dapat menyempatkan diri untuk berlibur atau bertamasya ke suatu tempat yang menyenangkan. Sehingga dapat menyegarkan pikiran yang juga berdampak sangat baik pada kesehatan jantung dan menurunkan tingkat stres.
  • 16. 16 6. Stop dari Alkohol, kita sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak meminum-minuman yang mengandung alkohol. Ini dikarenakan minuman beralkohol mampu merusak otot jantung. 7. Perbanyak Buah dan Sayur-Sayuran, makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan jantung seperti bayam serta buah alpukat.
  • 17. 17 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dengan diketahuinya anatomi dan fisiologi organ jantung manusia, dapat diambil kesimpulan bahwa jantung bukan sebuah organ yang hanya sebagai pelengkap tubuh kita. Disini jantung merupakan organ pemompa besar yang memelihara peredaran melalui seluruh tubuh. Setelah dikupas menggunakan ilmu anatomi fisiologi, jantung memiliki struktur/bagian-bagian yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang. 3.2 Saran Saran yang bisa penulis sampaikan, adalah untuk memahami organ jantung maka dapat dipelajari secara mendalam melalui ilmu anatomi dan fisiologi. Sering mencari referensi dengan membaca buku, artikel ataupun browsing di internet. Selain dapat memahami anatomi fisiologi jantung, kita dapat menerapkan gaya hidup sehat agar jantung kita terhindar dari berbagai penyakit sehingga jantung tetap sehat dan dapat melaksanakan fungsinya dengan semestinya.
  • 18. 18 BAB IV DAFTAR PUSTAKA Pearce, Evelyn. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT. Gramedia, 1979. Hal. 121-132. www.stikeskusumahusada.ac.id/images/file/36.pdf http://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.html http://www.scribd.com/doc/40068553/Fisiologi-Sistem-Kardiovaskuler http://fkunhas.com/fungsi-sistem-kardiovaskular-2010041194.html http://lindseylaff.blogspot.com/2008/09/anatomi-jantung.html http://intips-kesehatan.blogspot.com/2012/04/jaga-jantung-sehat.html