SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
ICT
Majalah
All about ICT in Indonesia

No. 16 • September 2013

Sedot Pulsa Jilid 2
Mengintip
BBM Cross Platform

BlackBerry
Androidkan Indonesia

Richard Kartawijaya

Ingin Software Lokal Maju
E-Magazine|Free

www.majalahict.com
DARI REDAKSI

Arif Pitoyo

Pemimpin Redaksi

Di tengah situasi yang sulit sejumlah
media digital di bidang TI dan teleko­ u­
m
nikasi, Majalah ICT, sebagai pionir media
digital di bidang teknologi informasi
dan komunikasi, tetap eksis dan
menghadirkan sejumlah tulisan yang
tajam dengan analisis yang akurat.
Kami memahami benar kebutuhan
pembaca yang tak hanya membutuhkan
informasi yang sensasional tapi juga
membutuhkan akurasi dan validitas
data maupun narasumber.
Sumber daya manusia majalah ICT
tentunya tak usah diragukan lagi.
Didukung sejumlah penulis yang
sudah berpengalaman dengan isu TI
dan telekomunikasi puluhan tahun,
Majalah ICT juga mampu melaporkan
kejadian dan informasi eksklusif serta
prediksi yang hingga saat ini hampir
100% benar terkait dengan isu ICT
dan informasi aktual kepada pembaca
sekalian. Website kami di www.
majalahict.com juga tetap di update
setiap hari.

TARIF IKLAN
Cover
184 x 50 mm = Rp10,5 juta/edisi
50 x 50 mm = Rp5,5 juta/edisi
Halaman belakang
Full page = Rp10,5 juta/edisi
Half page = Rp8 juta/edisi
2

Majalah ICT

No. 16• September 2013

FOTO COVER: Eddy Satriya
FOTO: Koleksi Pribadi
DESAIN COVER: F. Tian

Daftar Isi:
Maju Mundur Migrasi 3G..................8
PPnBM Ponsel Tak Masuk Akal..........10
Indosat Kirim Generasi Muda ke
The Global Youth Summit..................14
Windows Phone Unjuk Gigi di Ponsel
Menengah......................................16
Perlunya PP tentang Uso-Broadband..18
BlackBerry Androidkan Indonesia.....20
REDAKSI
Pemimpin Redaksi Arif Pitoyo
Alamat Redaksi: Villa Cemara No. 22
Jl. Sawangan Raya-Depok
Email: redaksi@majalahict.com
IKLAN & PROMOSI
Email: marketing@majalahict.com
Telepon: 081511510000 (arif), Fax. 021- 7756782

184 x 50 mm = Rp5,5 juta/edisi
50 x 50 mm = Rp2 juta/edisi
Halaman dalam
Full page = Rp8 juta/edisi
Half page =Rp5,5 juta/edisi
184 x 50 mm = Rp3 juta/edisi
50 x 50 mm = Rp1,5 juta/edisi
ETALASE

Canon PowerShot N, Kamera Ber-WiFi
Canon yang telah berpuluh tahun
menjadi pionir dalam industri
kamera, meluncurkan kamera
digital saku terbaru, Canon
PowerShot N. Kamera dengan
konsep desain baru ini dilengkapi
layar 2,8 inch tilt-up LCD touch
panel, yang memudahkan
pengguna untuk mengambil
gambar-gambar menarik dari sudut
sulit.
Dengan desain unik dan fitur
yang canggih serta konektivitas
WiFi, PowerShot N menjadi pilihan
para pecinta foto untuk membidik
momen dengan cara-cara baru dan

tidak konvensional serta berbagi
langsung hasil fotonya dengan
yang lain secara cepat dan mudah
melalui fitur konektivitas WiFi.
Canon merancang
PowerShot N dengan
desain unik yang kecil
dan ringkas, dilengkapi
dengan tombol shutter
ganda di bagian atas dan
bawah ring lensa sehingga
pengguna dapat dengan
mudah membidik dan
menjepretnya, cukup
hanya dengan satu
tangan.

Norton Rilis Produk Baru

Berdasarkan Symantec Security Threat Report, serangan web
meningkat sebesar 30% pada 2012, didorong oleh mudahnya
ketersediaan perangkat malware dan tingginya frekuensi kerentanan
yang diabaikan di situs web.
Norton dari Symantec mengumumkan dirilisnya versi terbaru
dari produk keamanan Norton core pemenang penghargaan, yang
menjaga konsumen tetap aman dari berkembangnya ancaman virus
di kehidupan online sehari-hari mereka
Masing-masing produk memiliki perlindungan lima lapisan ter­­­ a­ en­
p­ t
kan dengan banyak peningkatan keamanan, kinerja dan kegunaan,
diantaranya memanfaatkan Jaringan Intelijen Global Symantec,
kemampuan-kemampuan terdepan dan baru memanfaatkan jajaran
lebih luas sumber daya yang terhubungkan ke Internet untuk
melakukan perbaikan dengan konsistensi yang lebih besar.

Yang Unik dari Notebook Gaming Xenom
Ketika Anda mulai butuh notebook
yang mampu mendukung gaming
berdefinisi tinggi, ketika itu pula Anda
butuh notebook dengan spesifikasi
tinggi tapi dengan harga terjangkau.
Dengan Xenom, Anda bisa mendapatkan
pengalaman gaming yang nyaris
sempurna seharga mulai Rp8 jutaan.
Di awal kemunculannya, Xenom
langsung menggebrak dengan lima tipe
notebook berdasarkan segmen pengguna
bedasarkan karakter — PEGASUS, SIREN,
SHIVA, PHOENIX,dan HERCULES.Tiaptiap karakter menawarkan dimensi dan
performa yang berbeda sesuai dengan

kelebihan dari masing-masing karakter.
Tiap-tiap notebook Xenom berbekal
prosesor Intel Core i Series
generasi keempat, dan kartu
grafis generasi ketujuh yang
paling anyar dari Nvidia.
Dan, Xenom lagi-lagi
mengukuhkan diri sebagai
vendor notebook gaming
pertama yang me­
nyuguhkan
pi­­­­lihan layar
mu­ai 13 inci
l
sampai 17 inci
di Indonesia.
Majalah ICT

No. 16• September 2013

3
HOT NEWS

Sedot Pulsa Jilid 2

Mengintip
Majalah ICT

4

Majalah ICT

No. 16• September 2013

D

engan berkembangnya jasa nilai tambah
dan konten melalui layanan telepon seluler,
regulator telekomunikasi menerbitkan
Permenkominfo No. 1/2009 tentang
Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan
Pengiriman Jasa Pesan Singkat.
Namun, dalam pelaksanaannya, dengan besarnya
jumlah pelanggan dan bervariasinya layanan
telekomunikasi, saat itu terjadi beberapa ekses
layanan yang menimbulkan keluhan pelanggan yang
bersifat masif.
Kasus sedot pulsa yang dipicu oleh layanan SMS
premium, SMS broadcast, dan pop screen merebak
sampai akhir 2011 di mana banyak pengguna
ponsel yang mengeluhkan layanan konten yang
diberikan tanpa seizin pengguna, dan secara sepihak
memotong pulsa konsumen.
Hal-hal yang meresahkan itu sudah ditertibkan
BRTI sebagai regulator melalui surat edaran SE No.
177 Tahun 2011 yang menghentikan total layanan
konten serta menyita data pelanggan dari semua
content provider (CP).
HOT NEWS

Kondisi saat ini, setelah masalah SMS premium
mereda dan belum efektifnya regulasi baru, yaitu
PM No. 21/2013, masih banyak keresahan dan
keluhan dari pengguna yang beberapa diantaranya
dipicu oleh pengiriman SMS spam yang merupakan
bentuk penipuan baik yang mengatasnamakan
operator atau yang langsung meminta ditransfer
sejumlah uang tertentu.
Sejumlah hal yang meresahkan pengguna dan
memicu sedot pulsa jilid 2 adalah iklan tipuan
premium call. Dalam hal ini, pelaku melakukan
pengiriman SMS ke banyak tujuan dan menjebak
korban dengan kalimat yang menggoda bahkan
cenderung mesum.
Tipuan ini akan mencuri pulsa pelanggan yang
tidk sadar menelpon ke layanan premium call
dengan biaya pulsa yang mahal. Baik operator
maupun penyelenggara premium call diuntungkan
oleh hal ini dan pelanggan sangat dirugikan.
Selanjutnya ada SMS tipuan berhadiah dan
lonjakan tagihan. Banyak keluhan pelanggan
yang mengalami lonjakan tagihan dan pulsa yang
berkurang banyak atau bahkan tiba-tiba habis.
Penyebabnya antara lain tagihan pemakaian
layanan data, layanan lain yang memotong pulsa,
atau layanan yang syarat dan ketentuannya
tidak dipahami oleh pelanggan, dan iklan yang
menyesatkan bahkan cenderung menjebak atau
kurang transparan.
Yang sering terjadi, akses layanan data
unlimited ternyata melonjak dari paket data yang
didaftarkan. Layanan
BlackBerry Internet
Service (BIS)-pun
sering dilarikan ke
akses GPRS yang
mahal.
Akhir-akhir ini
operator juga sudah
mulai menawarkan
ring backtone
lewat SMS yang
apabila pengguna
tak sengaja mengklik maka layanan
tersebut otomatis
berjalan di ponsel
dan menyedot pulsa
pengguna.

Majalah ICT No. 16• September 2013

5
HOT NEWS

Tera Billing System & Registrasi Prabayar

Mission Imposible
D
Arif Pitoyo

6

Majalah ICT

No. 16• September 2013

isebut mission imposible,
karena memang registrasi
prabayar yang valid dan
audit billing system operator
sangat sulit dilakukan. Registrasi
nomor prabayar memang sudah mulai
diterapkan sejak 27 September 2006,
namun pelaksanaannya cenderung asalasalan.
Program registrasi prabayar melalui short code
4444 bisa dibilang jauh dari kata berhasil dan
malah bisa disebut gagal total. Mengapa? Karena
diprediksi tak sampai 1 persen dari total 240 juta
pelanggan prabayar yang bersedia mencantumkan
data valid mengenai dirinya.
Validasi dan verifikasi data pengguna yang minim
bahkan tidak ada sama sekali menjadi pemicu
gagalnya registrasi prabayar.
Minimnya tingkat validasi data pelanggan
prabayar bisa dikarenakan dua hal. Operator yang
tidak serius untuk ‘jemput bola’ dan tidak tegas
untuk menghanguskan nomor yang invalid, juga
karena rendahnya kesadaran dari para pelanggan
untuk mengungkap jati dirinya.
HOT NEWS

Pelanggan yang asal-asalan mengisi form registrasi
pun dengan mudah tetap bisa menggunakan
layanan telekomunikasi. Prabayar jelas beda dengan
pascabayar. Pelanggan pascabayar sudah terlebih
dulu terdaftar keterangan jati dirinya di operator,
tidak dengan prabayar.
Lain ceritanya kalau pelanggan prabayar sewaktu
membeli simcard diwajibkan mengisi formulir
sebagaimana pelanggan pascabayar, atau
minimal menyerahkan kartu identitas
atau KTP.
Pemerintah juga bisa langsung
mengeluarkan peraturan yang
meminta operator untuk
menonaktifkan pelanggan yang
tidak mencantumkan data yang
sebenarnya untuk mengurangi
SMS penipuan yang akhir-akhir ini
makin meresahkan.
Mission imposible berikutnya
adalah soal audit billing system
operator telekomunikasi. Sulit,
karena biaya pengadaan perangkat dan
prosesnya sangat mahal, bisa mencapai Rp5
miliar secara nasional per tahun.
Biaya bukan hanya pada pembelian perangkatnya,
juga pada pembelian pulsa selama proses tera billing
berlangsung.
Selain itu, kurang terbukanya operator dalam
membuka data trafiknya juga menjadi kendala
tersendiri. Wajar, karena data tersebut bagi operator
merupakan sesuatu yang confidential.
Langkah yang mungkin bisa dilakukan guna
mengurangi potensi kerugian pelanggan yang besar
adalah metode audit atau memeriksa penarifan
operator secara acak atau sampling sehingga tidak
memerlukan banyak biaya.
Bisa juga operator sendiri yang melakukan audit
atau peneraan dan hasilonya dilaporkan kepada
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Masing-masing metode memang memiliki
kelemahan masing-masing, namun kepentingan
pelanggan seharusnya tetap diutamakan oleh
operator dibandingkan dengan mengejar keuntungan
semata.

Majalah ICT No. 16• September 2013

7
TELEKOMUNIKASI

3G

Maju Mundur
Migrasi

S

Arif Pitoyo

8

Majalah ICT

No. 16• September 2013

udah 2 bulan
lebih, sejak Axis
seharusnya
menyelesaikan
proses migrasi 3G di
pita 1.900 MHz dari blok
2 dan 3 ke blok 11 dan
12, namun hingga saat
ini, belum ada tandatanda migrasi tersebut
akan selesai.
Hingga akhir Agustus,
wilayah yang sudah
dimigrasikan Axis dari kanal 2 dan 3 ke kanal 11
dan 12 baru tiga provinsi saja, yaitu Sumatra
Barat, Kep. Riau, dan Kalimantan Timur.
Adapun, lima provinsi lainnya, yaitu Jawa Tengah
dan DIY, Bali dan Lombok, Jakarta dan Banten,
dan Jawa Barat yang dilayani 1.935 BTS belum
berpindah blok karena kendala interferensi dengan
sinyal milik Smartfren.
Sempat pindah selama 23 jam, tapi setelah
TELEKOMUNIKASI
itu balik lagi karena Axis mengklaim sinyal
interferensi sangat kuat hingga sebagian besar
pelanggannya terganggu.
Mengapa hanya Axis yang begitu disorot dalam
proses migrasi 3G? Ya karena keberhasilan
migrasi 3G memang sangat tergantung operator
tersebut. Axis yang harus berpindah ke kanal 11
dan 12 karena tempatnya sekarang akan dihuni
oleh Telkomsel dan Tri.
Telkomsel pun harus segera berpindah ke kanal
3 yang sebelumnya milik Axis karena di kanal 6
akan ditempati Indosat, demikian seterusnya.
Persoalan interferensi di blok 11 dan 12
sebenarnya bukan lah persoalan kemarin, karena
hal itu sudah mulai dibicarakan di dicarikan
solusinya sejak Desember 2011 dan hingga
saat ini belum ada langkah konkret yang bisa
menyelesaikan masalah, padahal, amanat
Permenkominfo No. 19 Tahun 2013 soal
penataan pita 3G adalah proses migrasi selesai
6 bulan sejak aturan ditetapkan, atau sekitar
November 2013.
Apalagi, sebelumnya antara Axis dan Kminfo
terlihat saling menyalahkan. Di pihak Axis,
menganggap Kominfo kurang responsif terhadap
laporan Axis mengenai kendala interferensi,
sedangkan Kominfo menilai Axis selalu bermasalah
dan membuat ulah.
Axis menilai Kominfo hanya sempat
menyelesaikan persoalan satu BTS di Bekasi yang
terkena interferensi dengan Smart, sedangkan
Kominfo mengungkapkan tidak mungkin pihaknya
memfasilitasi penyelesaian interferensi untuk
1.935 BTS Axis yang terkena interferensi.
Terlepas dari persoalan non teknis di atas,
persoalan teknis yang ada sebenarnya lebih
serius, karena terdapat dua teknologi yang
berbeda, dari dua negara yang berbeda pula yang
berdekatan dalam satu frekuensi, dan ini hanya
ada di Indonesia.
Menengok kasus yang persis sama di India,
pemerintah negara itu akhirnya memindahkan
salah satu teknologi tersebut ke pita frekuensi
lainnya, sehingga penyelesaian interferensi tak
perlu berpanjang lebar.

Majalah ICT No. 16• September 2013

9
TEKNOLOGI INFORMASI

Arif Pitoyo

PPnBM
Ponsel Tak
Masuk Akal
R

encana pemerintah yang akan menerapkan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
pada ponsel pintar tampaknya sulit dilakukan
setelah banyak pihak menentang bahkan ada
yang menganggap tak masuk akal dan mengadaada.
Adalah Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel)
yang menentang keras pengenaan PPNBM pada
perangkat smartphone karena hanya akan
meningkatkan penyelundupan ponsel asing dan
tidak adil bagi smartphone lokal yang harganya
banyak yang di bawah Rp1 juta.
Mastel juga sebelumnya sangat keras menentang
penerapan cukai pada pulsa telepon karena
dianggap bukan produk yang berbahaya seperti
rokok atau minuman keras.
Sekarang ini ponsel pintar sudah sangat murah,
bahkan ada yang seharga Rp700 ribu, jadi memang
terasa aneh bila disebut barang mewah. Penerapan
PPNBM pada ponsel pintar justru kontradiktif
dengan tujuan pemerintah yang ingin memperluas
akses komunikasi hingga ke pelosok pedesaan.
Bila harga ponsel makin mahal, tentu makin

10

Majalah ICT

No. 16• September 2013
TEKNOLOGI INFORMASI

”

Daripada
mengenakan
pajak barang
mewah ke
ponsel pintar,
akan lebih baik
bila pemerintah
menyederhana­
kan perizinan

sedikit orang yang
bisa beli ponsel
pintar yang bisa
mengakses data. Padahal, pertumbuhan data yang
sangat tinggi juga berimplikasi pada sektor lainnya
yang ikut tumbuh sehingga secara tidak langsung
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sisi lain, daripada mengenakan pajak barang
mewah ke ponsel pintar, akan lebih baik bila
pemerintah menyederhanakan perizinan dan
merangsang iklim investasi brand ponsel asing masuk
ke Indonesia.
Karena, dari sisi aturan, pemerintah malah
merangsang importasi ponsel bukannya berusaha
agar mereka membuka pabriknya di Indonesia. Hal
ini tercermin pada penerapan Bea Masuk (BM) untuk
ponsel jadi 0% sedangkan komponen atau bahan
baku ponsel malah 5%.
Bila aturannya saja sudah demikian, bagaimana
investor mau membangun pabriknya di Indonesia?
Rencana Kementerian Keuangan yang akan
menerapkan pajak penjualan atas barang mewah
(PPnBM) terhadap ponsel pintar membuat industri
dan pengguna telekomunikasi di Indonesia resah.
Hal tersebut karena
tidak ada kepastian
hukum, regulasi mengenai
ponsel juga sekarang
sangat ketat seperti
penerapan regulasi
IMEI, dan sebagainya,
ini menyulitkan industri,
yaitu ponsel asing dan
distributor lokal.
Kalau dulu ketika
tidak ada PPnBM, maka
mayoritas importir akan
menggunakan jalur resmi
dan bayar pajak sehingga
pemerintah diuntungkan
dari pajak PPN dan PPh
impor.
Bayangkan jika PPnBM diberlakukan, maka
mayoritas barang yang terkena pajak tersebut akan
diselundupkan sehingga pemerintah malah merugi
karena kehilangan pemasukan dari pajak.

Majalah ICT No. 16• September 2013

11
PROFIL

Richard Kartawijaya

Arif Pitoyo

Ingin
T
Industri
Software
Lokal Maju

ak ba­ yak yang tak kenal
n
Richard Kartawijaya, apalagi
di kalangan komunitas
teknologi informasi (TI).
Ditemui di sela-sela acara Digital­
prenership INAICTA banyak bercerita
soal perkembangan industri
software di Indonesia.
Wajar saja, selain saat ini menjabat
sebagai Ketua Umum Asosiasi
Peranti Lunak Indonesia, Richard
juga merupakan professional
yang telah malang melintang di
perusahaan TI global, seperti
Microsoft Indonesia, kemudian
menjadi salah satu country manager

12

Majalah ICT

No. 16• September 2013
PROFIL

”

Indonesia memiliki
kesempatan besar
untuk menjadi
raksasa software
dunia, karena
ditunjang oleh
inovator dan
kreator muda yang
sangat brilliant dan
menjanjikan.

Motorola di Indonesia.
Kini, Richard mencoba membangun usahanya
sendiri menjadi seorang entrepreneur dengan
membeli setengah kepemilikan dari sebuah
perusahaan teknologi informasi penyedia
solusi bisnis.
Naik pangkatnya Richard dari seorang
country manager perusahaan multinasional
menjadi entrepreneur cukup menarik diikuti.
Richard Kartawijaya dikenal sebagai
seseorang yang selalu bicara positif, tertata
apik, sehingga pendengar yang awam
terhadap IT sekalipun akan langsung paham
dan mengerti. Richard juga tergolong kritikus
yang baik, karena dalam menyampaikannya
tetap dalam bahasa yang positif.
Dalam berbagai kesempatan, Richard
mengungkapkan alasannya berhenti dari
eksekutif profesional di sebuah perusahaan
multinasional yang sudah demikian mapan. “
Saya ingin mendapatkan kebebasan. Soalnya,
hampir semua kebijakan yang harus dia
tempuh sudah digariskan dari kantor pusat,”
tuturnya.
Dan, ini menyebabkan dia merasa bahwa
kalau dia berlama-lama menjadi eksekutif, dia
akan kehilangan daya kreativitasnya.
Richard lebih banyak bercerita soal
perkembangan software di Indonesia kepada
Majalah ICT. Menurut dia, Indonesia memiliki
kesempatan besar untuk menjadi raksasa
software dunia, karena ditunjang oleh
inovator dan kreator muda yang sangat
brilliant dan menjanjikan.
“Banyak investor asing yang menanyakan
ke saya aplikasi, atau inovasi konten apa
lagi yang dihasilkan dari pengembang lokal
di Indonesia. Mereka ada yang dari India dan
AS,” katanya.
Richard menyayangkan bibit-bibit muda
inovator lokal kurang dimanfaatkan negeri
sendiri sehingga mereka banyak yang
menyeberang ke negara lain.
Di akhir wawancara, Richard mengungkapkan
harapannya agar software lokal Indonesia bisa
jadi tuan rumah di negeri sendiri, bukan hanya
untuk kelas UKM tapi juga enterprise.

Majalah ICT No. 16• September 2013

13
GALERI

LivingSocial apresiasi pelanggan—Di hari
jadinya yang ke-3 LivingSocial Indonesia
memberikan apresiasi kepada para pelanggan
yang sebelumnya memenangkan beberapa
aktivitas online yang diselenggarakan selama
dua minggu terakhir di bulan Agustus.
LivingSocial Indonesia mengajak para
penggemarnya untuk mengucapkan selamat
ulang tahun lewat karya foto.
IDEAFEST kembali digelar—IDEAFEST
2013 yang merupakan tempat Ajang
berkumpulnya para kreator dan
enterpreneur muda di Indonesia kembali
digelar pada 28-29 September yang
mengangkat tema “BE THE NEXT BOLD
CREATIVE LEADER”.
IDEAFEST mengundang tokohtokoh fenomenal yang berani membuat
gebrakan di bidangnya seperti Basuki
Tjahaja Purnama (Wagub DKI), Wiwi
Goh (Youtube), Rudy Ramawy (Google),
Calvin Kizana (Picmix), dan lainnya.
Indosat kirim generasi muda ke The Global
Youth Summit – Indosat bersama Ooredoo
mengirimkan delegasi muda Indonesia
ke forum The Global Youth Summit yang
berlangsung pada 9 – 11 September 2013 di
Costa Rica.
Delegasi Indonesia diwakili oleh pemenang
Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC)
Andry Soeprapto dan pengajar muda
dari Indonesia Mengajar, Hety Apriliastuti
Nurcahyarini.
Telkomsel dukung APEC—Dalam upaya
menyukseskan KTT APEC 1-8 Oktober 2013
di Bali, Telkomsel menghadirkan produk
dan layanan yang berkualitas, penggelaran
dan penambahan kapasitas jaringan, serta
melakukan uji coba 4G LTE (Long Term
Evolution).
Telkomsel meluncurkan kartu perdana
simPATI APEC dimana pelanggan men­ a­ at­
d p
kan gratis telepon 50 menit ke lebih dari 50
negara melalui VoIP 01017, gratis 10 SMS
internasional, gratis layanan data 52 MB.
14

Majalah ICT

No. 16• September 2013
GALERI
Indonesia gelar IGF di Bali—
International Governance Forum (IGF)
2013 akan digelar di Bali. IGF memiliki
arti penting bagi Indonesia karena bisa
menguatkan posisi Indonesia sebagai
poros penting internet global.
Lewat IGF, Indonesia juga bisa
memanfaatkannya untuk membuka
potensi kerja sama dan alih pengetahuan
antar pelaku kunci sekaligus menstimulasi
pertumbuhan kebutuhan pasar akses
internet dalam negeri.
Canon rilis PowerShot N—Canon melalui PT
Datascrip sebagai distributor tunggal produk
pencitraan digitalnya di Indonesia meluncurkan
kamera digital saku terbaru, Canon PowerShot
N yang didesain unik dan fitur canggih serta
konektivitas WiFi.
PowerShot N menjadi pilihan para pecinta foto
untuk membidik momen dengan cara-cara baru dan
tidak konvensional serta berbagi langsung hasil
fotonya dengan yang lain secara cepat dan mudah
melalui fitur konektivitas WiFi yang canggih.

XL-Qeon sediakan voucher games online—
Dalam rangka mendukung industri game di
Indonesia, XL bekerja sama dengan Qeon
menghadirkan fasilitas pembelian voucher game
online Qash dengan metode transaksi baru yang
mudah dan aman.
Metode transaksi tersebut adalah melalui XL
Tunai, voucher XL, dan potong pulsa dari nomor
XL pribadi. Kerja sama in diresmikan oleh Qeon
dan XL di area booth Qeon, pada ajang Indonesia
Game Show (IGS) 2013, di Jakarta (6/9).

Indar Atmanto adukan hakim ke KY—
Indar Atmanto, terdakwa dalam perkara
tuduhan penyalahgunaan frekuensi
PT Indosat Tbk oleh PT Indosat Mega
Media (IM2), mendatangi gedung Komisi
Yudisial bersama sejumlah tokoh asosiasi
telekomunikasi, Senin (9/9).
Kedatangan Indar untuk mengadukan
hakim Tipikor yang memutus bersalah
dirinya, Indosat, dan IM2 pada 8 Juli lalu.
Menurut Indar, para terlapor telah berlaku
tidak adil, tidak jujur, dan tidak berdisiplin
tinggi, maupun tidak profesional dalam
menjalankan tugasnya.

Majalah ICT No. 16• September 2013

15
BEDAH GADGET

Windows Phone

Unjuk Gigi di Ponsel Menengah

S

elama ini, produk-produk besutan Microsoft,
yaitu Windows phone, identik dengan nama
Nokia dan tertanam dalam ponsel-ponsel
mahal merek tersebut.
Sebut saja Nokia
Lumia yang harganya
masih di atas Rp2
juta. Namun, kejutan
terjadi saat Windows
Phone hadir dalam
ponsel menengah,
yaitu bundling antara
Smartfren dan Huawei.

Arif Pitoyo

16

Majalah ICT

No. 16• September 2013
BEDAH GADGET
Setelah munculnya Android yang menawarkan
ribuan aplikasi yang dibalut dengan ponsel pintar
yang makin murah, Windows Phone memang mulai
membuka diri dari Nokia. Dengan OS terbarunya,
Windows Phone 8, produk milik Bill Gates itu
mencoba menantang Android dan iOS.
Kini, Windows Phone hadir di ponsel Smartfren
yang didukung penuh jaringan CDMA Ev-Do Rev B
Phase 2 yang setara dengan LTE.
Setelah memiliki lini produk smartphone ber­ is­
s
tem operasi Android, Smartfren mem­ er­ enalkan
p k
smartphone bersistem operasi Windows Phone 8
pertamanya, yaitu Smartfren Windows Phone W1.
Sistem operasi Windows memiliki keunggulan
tersendiri dibanding sistem operasi lainnya, seperti
interface Live Tile dan Windows Phone Live
Apps yang didukung lebih dari 100.000 aplikasi
tersertifikasi, serta hub permainan Xbox Live yang
menjadi ciri khas Windows Phone.
Selain itu layar mulai Windows Phone memastikan
penggunanya selalu terhubung dan mengikuti
perkembangan terkini kontak rekannya secara
mobile.
Dibandingkan dengan Nokia Lumia 520, bodi
Smartfren Ascend W1-C00 ini sedikit lebih
besar. Sisi depan bodi didominasi layar sentuh,
dengan bagian depan yang memiliki area menipis.
Bentuknya mengingatkan pada smartphone Sony
Xperia Go.
Bagian belakang bodi terdapat corong
loudspeaker, LED flash dan kamera. Untuk
membuka cover belakang ini pengguna cukup
mencongkel lubang yang ada di bagian bawah
dengan kuku jari. Cukup simpel dan standar
dibanding cara membuka back cover Lumia
520/620 yang ribet.
Smartfren Windows Phone W1 dilengkapi
spesifikasi canggih dengan processor dual core 1,2
GHz, perangkat grafis Adreno 305, memori internal
4 GB, serta layar 4 inci yang mampu menjalankan
aplikasi dan game Windows dengan lancar.
Paket Smartfren Windows Phone W1 bersama
kartu perdana Smartfren ditawarkan dengan harga
Rp1.999.000 (termasuk PPN) dan mendapatkan
bonus gratis internet selama 3 bulan masingmasing 2 GB per bulan.

Majalah ICT No. 16• September 2013

17
REGULASI

Perlunya PP
tentang

USO-Broadband
U
SO (universal service obligation) atau
kewajiban pelayanan universal adalah
kewajiban menyediakan layanan akses
informasi bagi semua warga negara, karena
kebutuhan untuk meng-akses informasi adalah
kebutuhan dasar manusia.
Beberapa negara mendanai program USO dengan
dana yang bersumber dari pendapatan pajak dunia
usaha. Beberapa negara yang lain, mendanainya
dengan dana pungutan khusus kepada para
penyelenggara TIK yang beragam formulanya.
Di Indonesia, melalui PP nomor 7 tahun 2009,
pemerintah telah menetapkan tarif baru pungutan
kontribusi USO yang nilainya adalah sebesar 1,25%
dari pendapatan kotor semua penyelenggara layanan
telekomunikasi dan internet.
Dengan mekanisme tersebut,
setiap tahun terkumpul dana lebih
dari Rp1,3 triliun yang disetor ke
kas negara dalam bentuk PNBP.
Pungutan kontribusi USO ini
telah berjalan cukup lama, namun
untuk dapat memanfaatkan sesuai
definisinya, belum ada aturan.
Idealnya, karena dipungut
dengan PP, maka mengelolanya
pun dengan PP dan diselaraskan
dengan trend global di bawah

18

Majalah ICT

No. 16• September 2013

Nonot Harsono
Komite Regulasi BRTI
REGULASI
arahan Dewan TIK Nasional (DETIKNAS) yang
dibentuk dengan Keppres 20 tahun 2006, dan
dibina langsung oleh Presiden RI.
Pada saat ini, pelaksana program USO adalah
Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan
Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) di bawah
binaan Menkominfo yang juga sebagai Ketua Harian
Detiknas.
Selama ini, BP3TI menggunakan dana USO untuk
membangun sarana jaringan akses di daerahdaerah yang telah ditetapkan melalui program
penyediaan jasa telekomunikasi oleh penyelenggara
telekomunikasi.
Kontribusi dana USO adalah jenis penerimaan
negara yang tidak disebutkan dalam UU nomor 20
tahun 1997 tentang PNBP.
Pungutan kontribusi
USO diatur dalam UU
nomor 36 tahun 1999
tentang Telekomunikasi.
Pengelolaannya wajib
mematuhi, UU nomor
17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara,
dan UU nomor 01
tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
Untuk badan layanan
umum seperti Rumah
Sakit dan unit-unit layanan yang serupa, Pemerintah
telah menerbitkan aturan pengelolaan keuangan
yang dikecualikan berupa PP nomor 23 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (BLU).
Sedangkan untuk dana USO yang sumber dan
tujuannya sangat spesifik, Pemerintah belum
mengatur mekanisme penggunaannya.
Oleh sebab itu, kini BTIP “terpaksa” menggunakan
pola keuangan BLU yang sebenarnya tidak pas,
karena falsafah USO berbeda dengan falsafah badan
layanan umum.
Dengan PP tentang pelaksanaan/ pengelolaan
dana USO, maka misi Pemerintah untuk membangun
masyarakat informasi berbasis pengetahuan
sebagaimana diamanahkan dalam UU no 17 tahun
2007 tentang RPJP 2005~2025 dan Keppres 20
tahun 2006 tentang Dewan TIK Nasional akan
menjadi lebih mudah dan cepat dicapai.

Majalah ICT No. 16• September 2013

19
CYBERLIFE

Arif Pitoyo

BBM Cross Platform

BlackBerry Androidkan
Indonesia

T

ak terasa, BlackBerry sudah hadir di Indonesia selama 9 tahun, dan
selama itu lah Indonesia banyak mendapatkan berbagai prioritas dari
vendor Kanada tersebut bahkan dibandingkan India, Malaysia, atau
Singapura sekalipun yang sebenarnya lebih maju perkembangan mobile
lifestyle-nya.
Wajar saja, karena berkat ‘jasa’ Indonesia juga lah, BlackBerry begitu meroket
dan sempat duduk di singgasana smartphone nasional selama beberapa tahun.
Setelah merilis seri Bold pada Agustus 2008, BlackBerry makin tak
tertahankan dominasinya. RIM langsung menguasai pasar smartphone di
Indonesia hingga 90 persen. BlackBerry mulai meredup sejak 2012, saat ponsel
berbasis Android mulai menemukan pasarnya di Indonesia dan berkembang
pesat karena didukung dengan gadget yang murah dan kaya fitur atau layanan.
Apalagi, setelah BlackBerry melepas BIS dan menanggalkan BBM dari
eksklusivitasnya, BlackBerry makin terombang-ambing.
Sungguh sangat disayangkan, BlackBerry yang semula merupakan platform
teknologi mulai dari handset, pemilik aplikasi instant messaging nomor satu, dan
beroperasi layaknya internet service provider (ISP) lewat BlackBerry Internet
Service (BIS) kini harus rela melepas semuanya.

20

Majalah ICT

No. 16• September 2013
CYBERLIFE
Pertama, vendor asal Kanada tersebut melepas
BIS sehingga BlackBerry yang semula merupakan
smartphone lengkap dengan fasilitas internet
yang terintegrasi di dalamnya berubah dan turun
pangkat menjadi hanya seperti smartphone biasa.
Dan kini, BlackBerry telah turun pangkat dengan
hanya menjadi OTT atau over the top, yaitu
aplikasi asing yang berjalan di atas jaringan
operator telekomunikasi di Indonesia seperti
Whatsapp, Facebook, Twitter, dan lainnya.
Itu pun, bila
divisi handsetnya sudah
laku terjual
dan berpindah
tangan ke
vendor lain.
Bila tidak, maka
vendor penyedia
handset
tersebut bakal
mati secara
perlahan.
Namun,
kabar terakhir
menyatakan
pihak BlackBerry
mengatakan
bahwa mereka
akan menunda
sementara
perilisan aplikasi
BlackBerry untuk Android dan iOS di Google Play
dan iTunes App Store dari waktu semula pada
21 September untuk Android dan 22 September
untuk iOS.
Untuk sementara, BlackBerry menyarankan untuk
melakukan registrasi di situs mereka, www.BBM.
com, sekaligus mengunduh aplikasi tersebut di
website itu. Mereka juga belum menjelaskan kapan
akan merilis BBM untuk Android dan iOS.
“Tim kita bekerja keras dalam pembuatan
sekaligus merilis BBM untuk Android dan iOS, akan
tetapi kita akan benar-benar merilisnya ketika kita
sudah siap. Kita,” jelas pihak BlackBerry dalam
blog resminya.

Majalah ICT

No. 16• September 2013

21
Punya video, foto serta
file presentasi yang bagus,
lucu atau menarik?
Upload saja ke
www.bukugambar.com
situs buatan negeri sendiri

“Kalau bukan kita, siapa lagi
yang akan mencintai dan
menggunakan aplikasi anak
bangsa sendiri”
Heru Sutadi
Founder BukuGambar.com

More Related Content

What's hot

Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)Brian Tri Hartanto
 
Infrastruktur E-Commerce
Infrastruktur E-CommerceInfrastruktur E-Commerce
Infrastruktur E-CommerceAbu Tholib
 
Indonesia OTT VOD : Online Movie & TV Stream
Indonesia OTT VOD : Online Movie & TV StreamIndonesia OTT VOD : Online Movie & TV Stream
Indonesia OTT VOD : Online Movie & TV StreamRizal Akbar
 
Telkomsel Digilife - With Quiz
Telkomsel Digilife - With QuizTelkomsel Digilife - With Quiz
Telkomsel Digilife - With QuizTsel Delivery
 

What's hot (6)

Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
 
Infrastruktur E-Commerce
Infrastruktur E-CommerceInfrastruktur E-Commerce
Infrastruktur E-Commerce
 
Indonesia OTT VOD : Online Movie & TV Stream
Indonesia OTT VOD : Online Movie & TV StreamIndonesia OTT VOD : Online Movie & TV Stream
Indonesia OTT VOD : Online Movie & TV Stream
 
6 e commerce
6 e commerce6 e commerce
6 e commerce
 
Telkomsel Digilife - With Quiz
Telkomsel Digilife - With QuizTelkomsel Digilife - With Quiz
Telkomsel Digilife - With Quiz
 
Presentasi e commerce
Presentasi e commercePresentasi e commerce
Presentasi e commerce
 

Viewers also liked

အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)
အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)
အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)san aye
 
Sisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdf
Sisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdfSisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdf
Sisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdfJual Kerajinan Tangan
 
Oficios registro de la propiedad (autoguardado)
Oficios registro de la propiedad (autoguardado)Oficios registro de la propiedad (autoguardado)
Oficios registro de la propiedad (autoguardado)municipio de logroño
 
Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013mvizare
 
Presentatie 25 oktober Summa College Eindhoven
Presentatie 25 oktober Summa College EindhovenPresentatie 25 oktober Summa College Eindhoven
Presentatie 25 oktober Summa College EindhovensaMBO-ICT
 
сервисы интернет для проверки обученности
сервисы интернет для проверки обученностисервисы интернет для проверки обученности
сервисы интернет для проверки обученностиКонстантин Бугайчук
 
Tema 3 energías renovables
Tema 3 energías renovablesTema 3 energías renovables
Tema 3 energías renovablesDavid Blanco
 
대신리포트_모닝미팅_131018
대신리포트_모닝미팅_131018대신리포트_모닝미팅_131018
대신리포트_모닝미팅_131018DaishinSecurities
 
Andrea, Joffa Y Nico ñ-ñ
Andrea, Joffa Y Nico ñ-ñAndrea, Joffa Y Nico ñ-ñ
Andrea, Joffa Y Nico ñ-ñJoffa
 
Remembrance 2013
Remembrance 2013Remembrance 2013
Remembrance 2013Ralph Owen
 
Техники анимаций применяймые в играх
Техники анимаций применяймые в играхТехники анимаций применяймые в играх
Техники анимаций применяймые в играхТарас Кокшаров
 

Viewers also liked (20)

အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)
အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)
အႏွစ္၃၀ ခ်စ္ႏိုင္ (စိတ္ပညာ)
 
Sisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdf
Sisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdfSisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdf
Sisi Eksploitatif Forum Ekonomi APEC Women.pdf
 
Surat al mulk
Surat al mulkSurat al mulk
Surat al mulk
 
Sem8
Sem8Sem8
Sem8
 
Oficios registro de la propiedad (autoguardado)
Oficios registro de la propiedad (autoguardado)Oficios registro de la propiedad (autoguardado)
Oficios registro de la propiedad (autoguardado)
 
Proyecto
ProyectoProyecto
Proyecto
 
Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013Nuevas direcciones d 03-11-2013
Nuevas direcciones d 03-11-2013
 
Presentatie 25 oktober Summa College Eindhoven
Presentatie 25 oktober Summa College EindhovenPresentatie 25 oktober Summa College Eindhoven
Presentatie 25 oktober Summa College Eindhoven
 
сервисы интернет для проверки обученности
сервисы интернет для проверки обученностисервисы интернет для проверки обученности
сервисы интернет для проверки обученности
 
Geriljagardening Micropresentation at Oslo
Geriljagardening Micropresentation at OsloGeriljagardening Micropresentation at Oslo
Geriljagardening Micropresentation at Oslo
 
Dev c
Dev cDev c
Dev c
 
Tema 3 energías renovables
Tema 3 energías renovablesTema 3 energías renovables
Tema 3 energías renovables
 
Dispositivos
DispositivosDispositivos
Dispositivos
 
Rüya tabirleri
Rüya tabirleriRüya tabirleri
Rüya tabirleri
 
Periodo neolitico
Periodo neoliticoPeriodo neolitico
Periodo neolitico
 
대신리포트_모닝미팅_131018
대신리포트_모닝미팅_131018대신리포트_모닝미팅_131018
대신리포트_모닝미팅_131018
 
Andrea, Joffa Y Nico ñ-ñ
Andrea, Joffa Y Nico ñ-ñAndrea, Joffa Y Nico ñ-ñ
Andrea, Joffa Y Nico ñ-ñ
 
Remembrance 2013
Remembrance 2013Remembrance 2013
Remembrance 2013
 
Техники анимаций применяймые в играх
Техники анимаций применяймые в играхТехники анимаций применяймые в играх
Техники анимаций применяймые в играх
 
Offre de pret 8
Offre de pret 8Offre de pret 8
Offre de pret 8
 

Similar to Majalah ICT No. 16 Fokus Isu Sedot Pula dan Registrasi Prabayar

PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
 
PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8
PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8
PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8AditOkey
 
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.pptTriEvelina1
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziahsiffauziah_
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1reza sormin
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliatheseliap
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)EvayanaSidabutar
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
 
Ekosistem Keuangan Digital.pptx
Ekosistem Keuangan Digital.pptxEkosistem Keuangan Digital.pptx
Ekosistem Keuangan Digital.pptxErrinaRachmawati
 
Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]
Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]
Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]alfa90811
 
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTIGF Indonesia
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...Fajar Muh Triadi Sakti
 
(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis PlanAs Faizin
 
Soal utama lks wilker 1 jatim
Soal utama   lks wilker 1 jatimSoal utama   lks wilker 1 jatim
Soal utama lks wilker 1 jatimsafiqur rohman
 

Similar to Majalah ICT No. 16 Fokus Isu Sedot Pula dan Registrasi Prabayar (20)

Telkomsel Digilife
Telkomsel DigilifeTelkomsel Digilife
Telkomsel Digilife
 
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
 
PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8
PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8
PPT SIM Aditya Alifian 201911562 Kelompok 8
 
Issue Perbankan
Issue PerbankanIssue Perbankan
Issue Perbankan
 
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
 
M commerce
M commerceM commerce
M commerce
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziah
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
Ekosistem Keuangan Digital.pptx
Ekosistem Keuangan Digital.pptxEkosistem Keuangan Digital.pptx
Ekosistem Keuangan Digital.pptx
 
Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]
Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]
Pak [ab 39_07]_[kelompok_7]_[tugas_besar]_[sampah_online]
 
Datainfo smartpay
Datainfo smartpayDatainfo smartpay
Datainfo smartpay
 
Petunjuk singkat
Petunjuk singkatPetunjuk singkat
Petunjuk singkat
 
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
 
(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan
 
Soal utama lks wilker 1 jatim
Soal utama   lks wilker 1 jatimSoal utama   lks wilker 1 jatim
Soal utama lks wilker 1 jatim
 
Tugas bisnis online
Tugas bisnis onlineTugas bisnis online
Tugas bisnis online
 

Majalah ICT No. 16 Fokus Isu Sedot Pula dan Registrasi Prabayar

  • 1. ICT Majalah All about ICT in Indonesia No. 16 • September 2013 Sedot Pulsa Jilid 2 Mengintip BBM Cross Platform BlackBerry Androidkan Indonesia Richard Kartawijaya Ingin Software Lokal Maju E-Magazine|Free www.majalahict.com
  • 2. DARI REDAKSI Arif Pitoyo Pemimpin Redaksi Di tengah situasi yang sulit sejumlah media digital di bidang TI dan teleko­ u­ m nikasi, Majalah ICT, sebagai pionir media digital di bidang teknologi informasi dan komunikasi, tetap eksis dan menghadirkan sejumlah tulisan yang tajam dengan analisis yang akurat. Kami memahami benar kebutuhan pembaca yang tak hanya membutuhkan informasi yang sensasional tapi juga membutuhkan akurasi dan validitas data maupun narasumber. Sumber daya manusia majalah ICT tentunya tak usah diragukan lagi. Didukung sejumlah penulis yang sudah berpengalaman dengan isu TI dan telekomunikasi puluhan tahun, Majalah ICT juga mampu melaporkan kejadian dan informasi eksklusif serta prediksi yang hingga saat ini hampir 100% benar terkait dengan isu ICT dan informasi aktual kepada pembaca sekalian. Website kami di www. majalahict.com juga tetap di update setiap hari. TARIF IKLAN Cover 184 x 50 mm = Rp10,5 juta/edisi 50 x 50 mm = Rp5,5 juta/edisi Halaman belakang Full page = Rp10,5 juta/edisi Half page = Rp8 juta/edisi 2 Majalah ICT No. 16• September 2013 FOTO COVER: Eddy Satriya FOTO: Koleksi Pribadi DESAIN COVER: F. Tian Daftar Isi: Maju Mundur Migrasi 3G..................8 PPnBM Ponsel Tak Masuk Akal..........10 Indosat Kirim Generasi Muda ke The Global Youth Summit..................14 Windows Phone Unjuk Gigi di Ponsel Menengah......................................16 Perlunya PP tentang Uso-Broadband..18 BlackBerry Androidkan Indonesia.....20 REDAKSI Pemimpin Redaksi Arif Pitoyo Alamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-Depok Email: redaksi@majalahict.com IKLAN & PROMOSI Email: marketing@majalahict.com Telepon: 081511510000 (arif), Fax. 021- 7756782 184 x 50 mm = Rp5,5 juta/edisi 50 x 50 mm = Rp2 juta/edisi Halaman dalam Full page = Rp8 juta/edisi Half page =Rp5,5 juta/edisi 184 x 50 mm = Rp3 juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1,5 juta/edisi
  • 3. ETALASE Canon PowerShot N, Kamera Ber-WiFi Canon yang telah berpuluh tahun menjadi pionir dalam industri kamera, meluncurkan kamera digital saku terbaru, Canon PowerShot N. Kamera dengan konsep desain baru ini dilengkapi layar 2,8 inch tilt-up LCD touch panel, yang memudahkan pengguna untuk mengambil gambar-gambar menarik dari sudut sulit. Dengan desain unik dan fitur yang canggih serta konektivitas WiFi, PowerShot N menjadi pilihan para pecinta foto untuk membidik momen dengan cara-cara baru dan tidak konvensional serta berbagi langsung hasil fotonya dengan yang lain secara cepat dan mudah melalui fitur konektivitas WiFi. Canon merancang PowerShot N dengan desain unik yang kecil dan ringkas, dilengkapi dengan tombol shutter ganda di bagian atas dan bawah ring lensa sehingga pengguna dapat dengan mudah membidik dan menjepretnya, cukup hanya dengan satu tangan. Norton Rilis Produk Baru Berdasarkan Symantec Security Threat Report, serangan web meningkat sebesar 30% pada 2012, didorong oleh mudahnya ketersediaan perangkat malware dan tingginya frekuensi kerentanan yang diabaikan di situs web. Norton dari Symantec mengumumkan dirilisnya versi terbaru dari produk keamanan Norton core pemenang penghargaan, yang menjaga konsumen tetap aman dari berkembangnya ancaman virus di kehidupan online sehari-hari mereka Masing-masing produk memiliki perlindungan lima lapisan ter­­­ a­ en­ p­ t kan dengan banyak peningkatan keamanan, kinerja dan kegunaan, diantaranya memanfaatkan Jaringan Intelijen Global Symantec, kemampuan-kemampuan terdepan dan baru memanfaatkan jajaran lebih luas sumber daya yang terhubungkan ke Internet untuk melakukan perbaikan dengan konsistensi yang lebih besar. Yang Unik dari Notebook Gaming Xenom Ketika Anda mulai butuh notebook yang mampu mendukung gaming berdefinisi tinggi, ketika itu pula Anda butuh notebook dengan spesifikasi tinggi tapi dengan harga terjangkau. Dengan Xenom, Anda bisa mendapatkan pengalaman gaming yang nyaris sempurna seharga mulai Rp8 jutaan. Di awal kemunculannya, Xenom langsung menggebrak dengan lima tipe notebook berdasarkan segmen pengguna bedasarkan karakter — PEGASUS, SIREN, SHIVA, PHOENIX,dan HERCULES.Tiaptiap karakter menawarkan dimensi dan performa yang berbeda sesuai dengan kelebihan dari masing-masing karakter. Tiap-tiap notebook Xenom berbekal prosesor Intel Core i Series generasi keempat, dan kartu grafis generasi ketujuh yang paling anyar dari Nvidia. Dan, Xenom lagi-lagi mengukuhkan diri sebagai vendor notebook gaming pertama yang me­ nyuguhkan pi­­­­lihan layar mu­ai 13 inci l sampai 17 inci di Indonesia. Majalah ICT No. 16• September 2013 3
  • 4. HOT NEWS Sedot Pulsa Jilid 2 Mengintip Majalah ICT 4 Majalah ICT No. 16• September 2013 D engan berkembangnya jasa nilai tambah dan konten melalui layanan telepon seluler, regulator telekomunikasi menerbitkan Permenkominfo No. 1/2009 tentang Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan Pengiriman Jasa Pesan Singkat. Namun, dalam pelaksanaannya, dengan besarnya jumlah pelanggan dan bervariasinya layanan telekomunikasi, saat itu terjadi beberapa ekses layanan yang menimbulkan keluhan pelanggan yang bersifat masif. Kasus sedot pulsa yang dipicu oleh layanan SMS premium, SMS broadcast, dan pop screen merebak sampai akhir 2011 di mana banyak pengguna ponsel yang mengeluhkan layanan konten yang diberikan tanpa seizin pengguna, dan secara sepihak memotong pulsa konsumen. Hal-hal yang meresahkan itu sudah ditertibkan BRTI sebagai regulator melalui surat edaran SE No. 177 Tahun 2011 yang menghentikan total layanan konten serta menyita data pelanggan dari semua content provider (CP).
  • 5. HOT NEWS Kondisi saat ini, setelah masalah SMS premium mereda dan belum efektifnya regulasi baru, yaitu PM No. 21/2013, masih banyak keresahan dan keluhan dari pengguna yang beberapa diantaranya dipicu oleh pengiriman SMS spam yang merupakan bentuk penipuan baik yang mengatasnamakan operator atau yang langsung meminta ditransfer sejumlah uang tertentu. Sejumlah hal yang meresahkan pengguna dan memicu sedot pulsa jilid 2 adalah iklan tipuan premium call. Dalam hal ini, pelaku melakukan pengiriman SMS ke banyak tujuan dan menjebak korban dengan kalimat yang menggoda bahkan cenderung mesum. Tipuan ini akan mencuri pulsa pelanggan yang tidk sadar menelpon ke layanan premium call dengan biaya pulsa yang mahal. Baik operator maupun penyelenggara premium call diuntungkan oleh hal ini dan pelanggan sangat dirugikan. Selanjutnya ada SMS tipuan berhadiah dan lonjakan tagihan. Banyak keluhan pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan dan pulsa yang berkurang banyak atau bahkan tiba-tiba habis. Penyebabnya antara lain tagihan pemakaian layanan data, layanan lain yang memotong pulsa, atau layanan yang syarat dan ketentuannya tidak dipahami oleh pelanggan, dan iklan yang menyesatkan bahkan cenderung menjebak atau kurang transparan. Yang sering terjadi, akses layanan data unlimited ternyata melonjak dari paket data yang didaftarkan. Layanan BlackBerry Internet Service (BIS)-pun sering dilarikan ke akses GPRS yang mahal. Akhir-akhir ini operator juga sudah mulai menawarkan ring backtone lewat SMS yang apabila pengguna tak sengaja mengklik maka layanan tersebut otomatis berjalan di ponsel dan menyedot pulsa pengguna. Majalah ICT No. 16• September 2013 5
  • 6. HOT NEWS Tera Billing System & Registrasi Prabayar Mission Imposible D Arif Pitoyo 6 Majalah ICT No. 16• September 2013 isebut mission imposible, karena memang registrasi prabayar yang valid dan audit billing system operator sangat sulit dilakukan. Registrasi nomor prabayar memang sudah mulai diterapkan sejak 27 September 2006, namun pelaksanaannya cenderung asalasalan. Program registrasi prabayar melalui short code 4444 bisa dibilang jauh dari kata berhasil dan malah bisa disebut gagal total. Mengapa? Karena diprediksi tak sampai 1 persen dari total 240 juta pelanggan prabayar yang bersedia mencantumkan data valid mengenai dirinya. Validasi dan verifikasi data pengguna yang minim bahkan tidak ada sama sekali menjadi pemicu gagalnya registrasi prabayar. Minimnya tingkat validasi data pelanggan prabayar bisa dikarenakan dua hal. Operator yang tidak serius untuk ‘jemput bola’ dan tidak tegas untuk menghanguskan nomor yang invalid, juga karena rendahnya kesadaran dari para pelanggan untuk mengungkap jati dirinya.
  • 7. HOT NEWS Pelanggan yang asal-asalan mengisi form registrasi pun dengan mudah tetap bisa menggunakan layanan telekomunikasi. Prabayar jelas beda dengan pascabayar. Pelanggan pascabayar sudah terlebih dulu terdaftar keterangan jati dirinya di operator, tidak dengan prabayar. Lain ceritanya kalau pelanggan prabayar sewaktu membeli simcard diwajibkan mengisi formulir sebagaimana pelanggan pascabayar, atau minimal menyerahkan kartu identitas atau KTP. Pemerintah juga bisa langsung mengeluarkan peraturan yang meminta operator untuk menonaktifkan pelanggan yang tidak mencantumkan data yang sebenarnya untuk mengurangi SMS penipuan yang akhir-akhir ini makin meresahkan. Mission imposible berikutnya adalah soal audit billing system operator telekomunikasi. Sulit, karena biaya pengadaan perangkat dan prosesnya sangat mahal, bisa mencapai Rp5 miliar secara nasional per tahun. Biaya bukan hanya pada pembelian perangkatnya, juga pada pembelian pulsa selama proses tera billing berlangsung. Selain itu, kurang terbukanya operator dalam membuka data trafiknya juga menjadi kendala tersendiri. Wajar, karena data tersebut bagi operator merupakan sesuatu yang confidential. Langkah yang mungkin bisa dilakukan guna mengurangi potensi kerugian pelanggan yang besar adalah metode audit atau memeriksa penarifan operator secara acak atau sampling sehingga tidak memerlukan banyak biaya. Bisa juga operator sendiri yang melakukan audit atau peneraan dan hasilonya dilaporkan kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Masing-masing metode memang memiliki kelemahan masing-masing, namun kepentingan pelanggan seharusnya tetap diutamakan oleh operator dibandingkan dengan mengejar keuntungan semata. Majalah ICT No. 16• September 2013 7
  • 8. TELEKOMUNIKASI 3G Maju Mundur Migrasi S Arif Pitoyo 8 Majalah ICT No. 16• September 2013 udah 2 bulan lebih, sejak Axis seharusnya menyelesaikan proses migrasi 3G di pita 1.900 MHz dari blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12, namun hingga saat ini, belum ada tandatanda migrasi tersebut akan selesai. Hingga akhir Agustus, wilayah yang sudah dimigrasikan Axis dari kanal 2 dan 3 ke kanal 11 dan 12 baru tiga provinsi saja, yaitu Sumatra Barat, Kep. Riau, dan Kalimantan Timur. Adapun, lima provinsi lainnya, yaitu Jawa Tengah dan DIY, Bali dan Lombok, Jakarta dan Banten, dan Jawa Barat yang dilayani 1.935 BTS belum berpindah blok karena kendala interferensi dengan sinyal milik Smartfren. Sempat pindah selama 23 jam, tapi setelah
  • 9. TELEKOMUNIKASI itu balik lagi karena Axis mengklaim sinyal interferensi sangat kuat hingga sebagian besar pelanggannya terganggu. Mengapa hanya Axis yang begitu disorot dalam proses migrasi 3G? Ya karena keberhasilan migrasi 3G memang sangat tergantung operator tersebut. Axis yang harus berpindah ke kanal 11 dan 12 karena tempatnya sekarang akan dihuni oleh Telkomsel dan Tri. Telkomsel pun harus segera berpindah ke kanal 3 yang sebelumnya milik Axis karena di kanal 6 akan ditempati Indosat, demikian seterusnya. Persoalan interferensi di blok 11 dan 12 sebenarnya bukan lah persoalan kemarin, karena hal itu sudah mulai dibicarakan di dicarikan solusinya sejak Desember 2011 dan hingga saat ini belum ada langkah konkret yang bisa menyelesaikan masalah, padahal, amanat Permenkominfo No. 19 Tahun 2013 soal penataan pita 3G adalah proses migrasi selesai 6 bulan sejak aturan ditetapkan, atau sekitar November 2013. Apalagi, sebelumnya antara Axis dan Kminfo terlihat saling menyalahkan. Di pihak Axis, menganggap Kominfo kurang responsif terhadap laporan Axis mengenai kendala interferensi, sedangkan Kominfo menilai Axis selalu bermasalah dan membuat ulah. Axis menilai Kominfo hanya sempat menyelesaikan persoalan satu BTS di Bekasi yang terkena interferensi dengan Smart, sedangkan Kominfo mengungkapkan tidak mungkin pihaknya memfasilitasi penyelesaian interferensi untuk 1.935 BTS Axis yang terkena interferensi. Terlepas dari persoalan non teknis di atas, persoalan teknis yang ada sebenarnya lebih serius, karena terdapat dua teknologi yang berbeda, dari dua negara yang berbeda pula yang berdekatan dalam satu frekuensi, dan ini hanya ada di Indonesia. Menengok kasus yang persis sama di India, pemerintah negara itu akhirnya memindahkan salah satu teknologi tersebut ke pita frekuensi lainnya, sehingga penyelesaian interferensi tak perlu berpanjang lebar. Majalah ICT No. 16• September 2013 9
  • 10. TEKNOLOGI INFORMASI Arif Pitoyo PPnBM Ponsel Tak Masuk Akal R encana pemerintah yang akan menerapkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada ponsel pintar tampaknya sulit dilakukan setelah banyak pihak menentang bahkan ada yang menganggap tak masuk akal dan mengadaada. Adalah Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) yang menentang keras pengenaan PPNBM pada perangkat smartphone karena hanya akan meningkatkan penyelundupan ponsel asing dan tidak adil bagi smartphone lokal yang harganya banyak yang di bawah Rp1 juta. Mastel juga sebelumnya sangat keras menentang penerapan cukai pada pulsa telepon karena dianggap bukan produk yang berbahaya seperti rokok atau minuman keras. Sekarang ini ponsel pintar sudah sangat murah, bahkan ada yang seharga Rp700 ribu, jadi memang terasa aneh bila disebut barang mewah. Penerapan PPNBM pada ponsel pintar justru kontradiktif dengan tujuan pemerintah yang ingin memperluas akses komunikasi hingga ke pelosok pedesaan. Bila harga ponsel makin mahal, tentu makin 10 Majalah ICT No. 16• September 2013
  • 11. TEKNOLOGI INFORMASI ” Daripada mengenakan pajak barang mewah ke ponsel pintar, akan lebih baik bila pemerintah menyederhana­ kan perizinan sedikit orang yang bisa beli ponsel pintar yang bisa mengakses data. Padahal, pertumbuhan data yang sangat tinggi juga berimplikasi pada sektor lainnya yang ikut tumbuh sehingga secara tidak langsung meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, daripada mengenakan pajak barang mewah ke ponsel pintar, akan lebih baik bila pemerintah menyederhanakan perizinan dan merangsang iklim investasi brand ponsel asing masuk ke Indonesia. Karena, dari sisi aturan, pemerintah malah merangsang importasi ponsel bukannya berusaha agar mereka membuka pabriknya di Indonesia. Hal ini tercermin pada penerapan Bea Masuk (BM) untuk ponsel jadi 0% sedangkan komponen atau bahan baku ponsel malah 5%. Bila aturannya saja sudah demikian, bagaimana investor mau membangun pabriknya di Indonesia? Rencana Kementerian Keuangan yang akan menerapkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap ponsel pintar membuat industri dan pengguna telekomunikasi di Indonesia resah. Hal tersebut karena tidak ada kepastian hukum, regulasi mengenai ponsel juga sekarang sangat ketat seperti penerapan regulasi IMEI, dan sebagainya, ini menyulitkan industri, yaitu ponsel asing dan distributor lokal. Kalau dulu ketika tidak ada PPnBM, maka mayoritas importir akan menggunakan jalur resmi dan bayar pajak sehingga pemerintah diuntungkan dari pajak PPN dan PPh impor. Bayangkan jika PPnBM diberlakukan, maka mayoritas barang yang terkena pajak tersebut akan diselundupkan sehingga pemerintah malah merugi karena kehilangan pemasukan dari pajak. Majalah ICT No. 16• September 2013 11
  • 12. PROFIL Richard Kartawijaya Arif Pitoyo Ingin T Industri Software Lokal Maju ak ba­ yak yang tak kenal n Richard Kartawijaya, apalagi di kalangan komunitas teknologi informasi (TI). Ditemui di sela-sela acara Digital­ prenership INAICTA banyak bercerita soal perkembangan industri software di Indonesia. Wajar saja, selain saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Peranti Lunak Indonesia, Richard juga merupakan professional yang telah malang melintang di perusahaan TI global, seperti Microsoft Indonesia, kemudian menjadi salah satu country manager 12 Majalah ICT No. 16• September 2013
  • 13. PROFIL ” Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menjadi raksasa software dunia, karena ditunjang oleh inovator dan kreator muda yang sangat brilliant dan menjanjikan. Motorola di Indonesia. Kini, Richard mencoba membangun usahanya sendiri menjadi seorang entrepreneur dengan membeli setengah kepemilikan dari sebuah perusahaan teknologi informasi penyedia solusi bisnis. Naik pangkatnya Richard dari seorang country manager perusahaan multinasional menjadi entrepreneur cukup menarik diikuti. Richard Kartawijaya dikenal sebagai seseorang yang selalu bicara positif, tertata apik, sehingga pendengar yang awam terhadap IT sekalipun akan langsung paham dan mengerti. Richard juga tergolong kritikus yang baik, karena dalam menyampaikannya tetap dalam bahasa yang positif. Dalam berbagai kesempatan, Richard mengungkapkan alasannya berhenti dari eksekutif profesional di sebuah perusahaan multinasional yang sudah demikian mapan. “ Saya ingin mendapatkan kebebasan. Soalnya, hampir semua kebijakan yang harus dia tempuh sudah digariskan dari kantor pusat,” tuturnya. Dan, ini menyebabkan dia merasa bahwa kalau dia berlama-lama menjadi eksekutif, dia akan kehilangan daya kreativitasnya. Richard lebih banyak bercerita soal perkembangan software di Indonesia kepada Majalah ICT. Menurut dia, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menjadi raksasa software dunia, karena ditunjang oleh inovator dan kreator muda yang sangat brilliant dan menjanjikan. “Banyak investor asing yang menanyakan ke saya aplikasi, atau inovasi konten apa lagi yang dihasilkan dari pengembang lokal di Indonesia. Mereka ada yang dari India dan AS,” katanya. Richard menyayangkan bibit-bibit muda inovator lokal kurang dimanfaatkan negeri sendiri sehingga mereka banyak yang menyeberang ke negara lain. Di akhir wawancara, Richard mengungkapkan harapannya agar software lokal Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, bukan hanya untuk kelas UKM tapi juga enterprise. Majalah ICT No. 16• September 2013 13
  • 14. GALERI LivingSocial apresiasi pelanggan—Di hari jadinya yang ke-3 LivingSocial Indonesia memberikan apresiasi kepada para pelanggan yang sebelumnya memenangkan beberapa aktivitas online yang diselenggarakan selama dua minggu terakhir di bulan Agustus. LivingSocial Indonesia mengajak para penggemarnya untuk mengucapkan selamat ulang tahun lewat karya foto. IDEAFEST kembali digelar—IDEAFEST 2013 yang merupakan tempat Ajang berkumpulnya para kreator dan enterpreneur muda di Indonesia kembali digelar pada 28-29 September yang mengangkat tema “BE THE NEXT BOLD CREATIVE LEADER”. IDEAFEST mengundang tokohtokoh fenomenal yang berani membuat gebrakan di bidangnya seperti Basuki Tjahaja Purnama (Wagub DKI), Wiwi Goh (Youtube), Rudy Ramawy (Google), Calvin Kizana (Picmix), dan lainnya. Indosat kirim generasi muda ke The Global Youth Summit – Indosat bersama Ooredoo mengirimkan delegasi muda Indonesia ke forum The Global Youth Summit yang berlangsung pada 9 – 11 September 2013 di Costa Rica. Delegasi Indonesia diwakili oleh pemenang Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) Andry Soeprapto dan pengajar muda dari Indonesia Mengajar, Hety Apriliastuti Nurcahyarini. Telkomsel dukung APEC—Dalam upaya menyukseskan KTT APEC 1-8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel menghadirkan produk dan layanan yang berkualitas, penggelaran dan penambahan kapasitas jaringan, serta melakukan uji coba 4G LTE (Long Term Evolution). Telkomsel meluncurkan kartu perdana simPATI APEC dimana pelanggan men­ a­ at­ d p kan gratis telepon 50 menit ke lebih dari 50 negara melalui VoIP 01017, gratis 10 SMS internasional, gratis layanan data 52 MB. 14 Majalah ICT No. 16• September 2013
  • 15. GALERI Indonesia gelar IGF di Bali— International Governance Forum (IGF) 2013 akan digelar di Bali. IGF memiliki arti penting bagi Indonesia karena bisa menguatkan posisi Indonesia sebagai poros penting internet global. Lewat IGF, Indonesia juga bisa memanfaatkannya untuk membuka potensi kerja sama dan alih pengetahuan antar pelaku kunci sekaligus menstimulasi pertumbuhan kebutuhan pasar akses internet dalam negeri. Canon rilis PowerShot N—Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia meluncurkan kamera digital saku terbaru, Canon PowerShot N yang didesain unik dan fitur canggih serta konektivitas WiFi. PowerShot N menjadi pilihan para pecinta foto untuk membidik momen dengan cara-cara baru dan tidak konvensional serta berbagi langsung hasil fotonya dengan yang lain secara cepat dan mudah melalui fitur konektivitas WiFi yang canggih. XL-Qeon sediakan voucher games online— Dalam rangka mendukung industri game di Indonesia, XL bekerja sama dengan Qeon menghadirkan fasilitas pembelian voucher game online Qash dengan metode transaksi baru yang mudah dan aman. Metode transaksi tersebut adalah melalui XL Tunai, voucher XL, dan potong pulsa dari nomor XL pribadi. Kerja sama in diresmikan oleh Qeon dan XL di area booth Qeon, pada ajang Indonesia Game Show (IGS) 2013, di Jakarta (6/9). Indar Atmanto adukan hakim ke KY— Indar Atmanto, terdakwa dalam perkara tuduhan penyalahgunaan frekuensi PT Indosat Tbk oleh PT Indosat Mega Media (IM2), mendatangi gedung Komisi Yudisial bersama sejumlah tokoh asosiasi telekomunikasi, Senin (9/9). Kedatangan Indar untuk mengadukan hakim Tipikor yang memutus bersalah dirinya, Indosat, dan IM2 pada 8 Juli lalu. Menurut Indar, para terlapor telah berlaku tidak adil, tidak jujur, dan tidak berdisiplin tinggi, maupun tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Majalah ICT No. 16• September 2013 15
  • 16. BEDAH GADGET Windows Phone Unjuk Gigi di Ponsel Menengah S elama ini, produk-produk besutan Microsoft, yaitu Windows phone, identik dengan nama Nokia dan tertanam dalam ponsel-ponsel mahal merek tersebut. Sebut saja Nokia Lumia yang harganya masih di atas Rp2 juta. Namun, kejutan terjadi saat Windows Phone hadir dalam ponsel menengah, yaitu bundling antara Smartfren dan Huawei. Arif Pitoyo 16 Majalah ICT No. 16• September 2013
  • 17. BEDAH GADGET Setelah munculnya Android yang menawarkan ribuan aplikasi yang dibalut dengan ponsel pintar yang makin murah, Windows Phone memang mulai membuka diri dari Nokia. Dengan OS terbarunya, Windows Phone 8, produk milik Bill Gates itu mencoba menantang Android dan iOS. Kini, Windows Phone hadir di ponsel Smartfren yang didukung penuh jaringan CDMA Ev-Do Rev B Phase 2 yang setara dengan LTE. Setelah memiliki lini produk smartphone ber­ is­ s tem operasi Android, Smartfren mem­ er­ enalkan p k smartphone bersistem operasi Windows Phone 8 pertamanya, yaitu Smartfren Windows Phone W1. Sistem operasi Windows memiliki keunggulan tersendiri dibanding sistem operasi lainnya, seperti interface Live Tile dan Windows Phone Live Apps yang didukung lebih dari 100.000 aplikasi tersertifikasi, serta hub permainan Xbox Live yang menjadi ciri khas Windows Phone. Selain itu layar mulai Windows Phone memastikan penggunanya selalu terhubung dan mengikuti perkembangan terkini kontak rekannya secara mobile. Dibandingkan dengan Nokia Lumia 520, bodi Smartfren Ascend W1-C00 ini sedikit lebih besar. Sisi depan bodi didominasi layar sentuh, dengan bagian depan yang memiliki area menipis. Bentuknya mengingatkan pada smartphone Sony Xperia Go. Bagian belakang bodi terdapat corong loudspeaker, LED flash dan kamera. Untuk membuka cover belakang ini pengguna cukup mencongkel lubang yang ada di bagian bawah dengan kuku jari. Cukup simpel dan standar dibanding cara membuka back cover Lumia 520/620 yang ribet. Smartfren Windows Phone W1 dilengkapi spesifikasi canggih dengan processor dual core 1,2 GHz, perangkat grafis Adreno 305, memori internal 4 GB, serta layar 4 inci yang mampu menjalankan aplikasi dan game Windows dengan lancar. Paket Smartfren Windows Phone W1 bersama kartu perdana Smartfren ditawarkan dengan harga Rp1.999.000 (termasuk PPN) dan mendapatkan bonus gratis internet selama 3 bulan masingmasing 2 GB per bulan. Majalah ICT No. 16• September 2013 17
  • 18. REGULASI Perlunya PP tentang USO-Broadband U SO (universal service obligation) atau kewajiban pelayanan universal adalah kewajiban menyediakan layanan akses informasi bagi semua warga negara, karena kebutuhan untuk meng-akses informasi adalah kebutuhan dasar manusia. Beberapa negara mendanai program USO dengan dana yang bersumber dari pendapatan pajak dunia usaha. Beberapa negara yang lain, mendanainya dengan dana pungutan khusus kepada para penyelenggara TIK yang beragam formulanya. Di Indonesia, melalui PP nomor 7 tahun 2009, pemerintah telah menetapkan tarif baru pungutan kontribusi USO yang nilainya adalah sebesar 1,25% dari pendapatan kotor semua penyelenggara layanan telekomunikasi dan internet. Dengan mekanisme tersebut, setiap tahun terkumpul dana lebih dari Rp1,3 triliun yang disetor ke kas negara dalam bentuk PNBP. Pungutan kontribusi USO ini telah berjalan cukup lama, namun untuk dapat memanfaatkan sesuai definisinya, belum ada aturan. Idealnya, karena dipungut dengan PP, maka mengelolanya pun dengan PP dan diselaraskan dengan trend global di bawah 18 Majalah ICT No. 16• September 2013 Nonot Harsono Komite Regulasi BRTI
  • 19. REGULASI arahan Dewan TIK Nasional (DETIKNAS) yang dibentuk dengan Keppres 20 tahun 2006, dan dibina langsung oleh Presiden RI. Pada saat ini, pelaksana program USO adalah Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) di bawah binaan Menkominfo yang juga sebagai Ketua Harian Detiknas. Selama ini, BP3TI menggunakan dana USO untuk membangun sarana jaringan akses di daerahdaerah yang telah ditetapkan melalui program penyediaan jasa telekomunikasi oleh penyelenggara telekomunikasi. Kontribusi dana USO adalah jenis penerimaan negara yang tidak disebutkan dalam UU nomor 20 tahun 1997 tentang PNBP. Pungutan kontribusi USO diatur dalam UU nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Pengelolaannya wajib mematuhi, UU nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan UU nomor 01 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Untuk badan layanan umum seperti Rumah Sakit dan unit-unit layanan yang serupa, Pemerintah telah menerbitkan aturan pengelolaan keuangan yang dikecualikan berupa PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Sedangkan untuk dana USO yang sumber dan tujuannya sangat spesifik, Pemerintah belum mengatur mekanisme penggunaannya. Oleh sebab itu, kini BTIP “terpaksa” menggunakan pola keuangan BLU yang sebenarnya tidak pas, karena falsafah USO berbeda dengan falsafah badan layanan umum. Dengan PP tentang pelaksanaan/ pengelolaan dana USO, maka misi Pemerintah untuk membangun masyarakat informasi berbasis pengetahuan sebagaimana diamanahkan dalam UU no 17 tahun 2007 tentang RPJP 2005~2025 dan Keppres 20 tahun 2006 tentang Dewan TIK Nasional akan menjadi lebih mudah dan cepat dicapai. Majalah ICT No. 16• September 2013 19
  • 20. CYBERLIFE Arif Pitoyo BBM Cross Platform BlackBerry Androidkan Indonesia T ak terasa, BlackBerry sudah hadir di Indonesia selama 9 tahun, dan selama itu lah Indonesia banyak mendapatkan berbagai prioritas dari vendor Kanada tersebut bahkan dibandingkan India, Malaysia, atau Singapura sekalipun yang sebenarnya lebih maju perkembangan mobile lifestyle-nya. Wajar saja, karena berkat ‘jasa’ Indonesia juga lah, BlackBerry begitu meroket dan sempat duduk di singgasana smartphone nasional selama beberapa tahun. Setelah merilis seri Bold pada Agustus 2008, BlackBerry makin tak tertahankan dominasinya. RIM langsung menguasai pasar smartphone di Indonesia hingga 90 persen. BlackBerry mulai meredup sejak 2012, saat ponsel berbasis Android mulai menemukan pasarnya di Indonesia dan berkembang pesat karena didukung dengan gadget yang murah dan kaya fitur atau layanan. Apalagi, setelah BlackBerry melepas BIS dan menanggalkan BBM dari eksklusivitasnya, BlackBerry makin terombang-ambing. Sungguh sangat disayangkan, BlackBerry yang semula merupakan platform teknologi mulai dari handset, pemilik aplikasi instant messaging nomor satu, dan beroperasi layaknya internet service provider (ISP) lewat BlackBerry Internet Service (BIS) kini harus rela melepas semuanya. 20 Majalah ICT No. 16• September 2013
  • 21. CYBERLIFE Pertama, vendor asal Kanada tersebut melepas BIS sehingga BlackBerry yang semula merupakan smartphone lengkap dengan fasilitas internet yang terintegrasi di dalamnya berubah dan turun pangkat menjadi hanya seperti smartphone biasa. Dan kini, BlackBerry telah turun pangkat dengan hanya menjadi OTT atau over the top, yaitu aplikasi asing yang berjalan di atas jaringan operator telekomunikasi di Indonesia seperti Whatsapp, Facebook, Twitter, dan lainnya. Itu pun, bila divisi handsetnya sudah laku terjual dan berpindah tangan ke vendor lain. Bila tidak, maka vendor penyedia handset tersebut bakal mati secara perlahan. Namun, kabar terakhir menyatakan pihak BlackBerry mengatakan bahwa mereka akan menunda sementara perilisan aplikasi BlackBerry untuk Android dan iOS di Google Play dan iTunes App Store dari waktu semula pada 21 September untuk Android dan 22 September untuk iOS. Untuk sementara, BlackBerry menyarankan untuk melakukan registrasi di situs mereka, www.BBM. com, sekaligus mengunduh aplikasi tersebut di website itu. Mereka juga belum menjelaskan kapan akan merilis BBM untuk Android dan iOS. “Tim kita bekerja keras dalam pembuatan sekaligus merilis BBM untuk Android dan iOS, akan tetapi kita akan benar-benar merilisnya ketika kita sudah siap. Kita,” jelas pihak BlackBerry dalam blog resminya. Majalah ICT No. 16• September 2013 21
  • 22. Punya video, foto serta file presentasi yang bagus, lucu atau menarik? Upload saja ke www.bukugambar.com situs buatan negeri sendiri “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mencintai dan menggunakan aplikasi anak bangsa sendiri” Heru Sutadi Founder BukuGambar.com