Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, dasar hukum, tugas dan wewenang Mahkamah Konstitusi Indonesia.
2. Juga dibahas proses rekrutmen hakim konstitusi yang melibatkan 3 lembaga negara yaitu DPR, Mahkamah Agung, dan Presiden.
3. Kemudian dibahas studi kasus sengketa antara BPK dengan Mahkamah Agung serta sengketa wilayah
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiindra wijaya
dalam tulisan ini saya mencoba menjelaskan mengenai penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi baik dri cara pelaporannya hingga mekanisme persidangannya.
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiindra wijaya
dalam tulisan ini saya mencoba menjelaskan mengenai penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi baik dri cara pelaporannya hingga mekanisme persidangannya.
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungUniversitas Trisakti
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta telah memutus gugatan yang diajukan oleh Korban Peristiwa Semanggi I dan II. Di dalam putusannya, perbuatan Jaksa Agung dinyatakan melawan hukum.
Kumpulan putusan uji materi UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terdiri dari Putusan MK No. 002/PUU-I/2003, Putusan MK No. 20/PUU-V/2007, dan Putusan MK No. 36/PUU-X/2012.
HUMAN RIGHTM NCDJJFJENFJENF NJDNCNENDEDID NJFDNFJNFD M DJNFJDNJF NDNKNKDN NKDNK njdsndndk 12n cjdncjdnc jcndcnjncjc ndndsndnd jjjjjjjjjjjjjjjjjjj jjjjjjjjjjjjjjjnd skjjndjnsjnc dnsndsjdks Snjdnjcdn djendjen ndnfffffffffffffff nddddddddddddd djiejdeid njdfnfjeni nejndnen dnendiend ndsndienmid nkendkd foemfie Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggung jawab memenuhi keku fnjendfj Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggung jawab memenuhi kekundjendn dnje Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggung jawab memenuhi keku jded Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggnjdnjcndfc denjendn
ndjnndjenjndje ndjenjdnjend ndkndkwndjoen nfjnewncew jdncjenen fnjewnjodejw jkfnnrewfnjdsf hfnfuwncure nfuufn nfiurwfff fjnufn ung jawab memenuhi kekundken i
Di Indonesia, pengadilan merupakan suatu badan atau institusi yang menjalankan tugas "Kekuasaan Kehakiman" guna menyelenggarkaan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungUniversitas Trisakti
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta telah memutus gugatan yang diajukan oleh Korban Peristiwa Semanggi I dan II. Di dalam putusannya, perbuatan Jaksa Agung dinyatakan melawan hukum.
Kumpulan putusan uji materi UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terdiri dari Putusan MK No. 002/PUU-I/2003, Putusan MK No. 20/PUU-V/2007, dan Putusan MK No. 36/PUU-X/2012.
HUMAN RIGHTM NCDJJFJENFJENF NJDNCNENDEDID NJFDNFJNFD M DJNFJDNJF NDNKNKDN NKDNK njdsndndk 12n cjdncjdnc jcndcnjncjc ndndsndnd jjjjjjjjjjjjjjjjjjj jjjjjjjjjjjjjjjnd skjjndjnsjnc dnsndsjdks Snjdnjcdn djendjen ndnfffffffffffffff nddddddddddddd djiejdeid njdfnfjeni nejndnen dnendiend ndsndienmid nkendkd foemfie Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggung jawab memenuhi keku fnjendfj Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggung jawab memenuhi kekundjendn dnje Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggung jawab memenuhi keku jded Apakah Ir. Suprapto dalam perjanjian kerjasama pembangunan jalan akses angkut dan
pasang pipa No. 690/20/406.080/2007 No. 43/MGL/TG/I/08 antara PT. Manggala
dengan Para Tergugat telah wanprestasi ?
2. Apakah tepat Putusan Pengadilan No. 08/pdt.G/2012/PN.TL yang menghukum Ir.
Suprapto dan SDA bertanggnjdnjcndfc denjendn
ndjnndjenjndje ndjenjdnjend ndkndkwndjoen nfjnewncew jdncjenen fnjewnjodejw jkfnnrewfnjdsf hfnfuwncure nfuufn nfiurwfff fjnufn ung jawab memenuhi kekundken i
Di Indonesia, pengadilan merupakan suatu badan atau institusi yang menjalankan tugas "Kekuasaan Kehakiman" guna menyelenggarkaan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
4. Latar Belakang
Sisi Politik
Mengimbangi kekuasaan
pembentukan UU yang dimiliki oleh
DPR dan Presiden.
Sisi Hukum
Salah satu konsekuensi Perubahan
dari supremasi MPR menjadi
supremasi konstitusi.
Prinsip supremasi konstitusi terdapat
dalam Pasal 1 ayat (2).
5. • dibentuk melalui
perubahan Ketiga UUD
1945
• diatur dalam Pasal 24
ayat (2), Pasal 24C dan
Pasal 7B UUD 1945.
kemudian dibentuklah UU
yang mengatur tentang
Mahkamah Konstitusi yaitu
UU Nomor. 24 Tahun 2003.
Dasar Hukum
7. Wewenang
Mahkamah Konstitusi berwewenang mengadili pada tingkat pertama &
terakhir. Keputusan bersifat final untuk:
Menguji undang-undang
terhadap UUD.
1.
Memutus pembubaran partai
politik.
3.
Memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang
wewenangnya diberikan oleh
UUD.
2.
Memutus perselisihan tentang
hasil pemilihan umum.
4.
Kewenangan Tambahan:
Memutus perselisihan hasil pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
selama belum terbentuk peradilan khusus (UU Nomor 8 Tahun 2015)
8. Kewajiban
Memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden.
pelanggaran hukum (pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya,
dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden
(Pasal 7A UUD 1945)
10. Proses Rekruitmen
1. Seleksi hakim
konstitusi menimbulkan
trifurkasi mekanisme
seleksi pada 3 lembaga
negara
2. Lembaga
negara DPR,
MA, dan
Presiden
3. Proses
rekruitmen bersifat
fleksibel dan bebas
12. II. Penunjukan & Perpanjangan Masa Jabatan Hakim Konstitusi
1. Presiden
Mekanisme Perpanjangan
Perpanjangan dilakukan terhadap
hakim konstitusi untuk periode ke-2
Kondisi: tidak membuka ruang
pendaftaran lebih melalui lembaga
Presiden
2. DPR
Mekanisme Penunjukan
Penunjukkan didasarkan pada usulan
Kementrian Hukum dan HAM
Kondisi: memiliki riwayat jabatan
sebagai pimpinan
Perpanjangan dilakukan terhadap
hakim konstitusi untuk periode ke-2
Kondisi: tanpa membuka pendaftaran
calon hakim konstitusi
17. Terjadi pada tahun 2007
Motif: menguasai sebagian perairan di Teluk
Benggala yang kaya akan cadangan minyak
dan gas
Masalah: urusan pemeriksaan oleh BPK
terhadap pengelolaan biaya perkara di
pengadilan dalam lingkungan Mahkamah
Agung
Konflik Utama: Mahkamah Agung
berpendapat bahwa biaya perkara tersebut
adalah dana titipan pihak yang berperkara
sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai
keuangan negara yang dijadikan objek
pemeriksaan oleh BPK
1. Konflik BPK-MA
18. Penyelesaian
Mediasi:
Mahkamah Konstitusional
sebagai mediator sehingga
semua putusan MA seperti
kasasi tidak dapat lagi
diperkarakan di MK yang
dapat menjadikan MA
sebagai pihak yang
diperkarakan kecuali hal-hal
di luar perkara yang
dijelaskan pada Pasal 65 UU
tentang MK tersebut
Arbitrase:
Pemerintah (Presiden &
Wakil Presiden)
mengeluarkan PP yang
mengatur pengelolaan biaya
perkara terkait dengan
ketentuan mengenai PNBP
1. Kasus Sengketa Teluk Benggala