SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PENDAHULUAN WAHAM
I. KASUS (Masalah Utama)
Waham adalah keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan secara kukuh di
pertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan
dengan realita yang normal (Stuart dan Sundeen,1998). Wahan adalah
keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan tetapi di pertahankan
dan tidak dapat berubah secara logis oleh orang lain.keyakinan ini berasal
dari pemikiran klien yang sudah kehilangan control (Depkes RI,2000).
Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas
yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan
latar belakang budaya klien. Gangguan isi pikir dapat diidentifikasi dengan
adanya waham. Waham atau delusi adalah ide yang salah dan bertentangan
atau berlawanan dengan semua kenyataan dan tidak ada kaitannya degan
latar belakang budaya (Keliat, 2009)
II. PROSES TERJADINYA MASALAH
a. Faktor predisposisi
1. Biologis, Gangguan perkembangan dan fungsi otak / system sarap
pusat yang menimbulkan. Hambatan perkembangan otak khususnya
lobus frontal, temporal dan limbic. Pertumbuhan dan perkembangan
individu pada prenatal,perinatal,neonatus dan kanak – kanan.
2. Psikososial, keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat
mempengaruhi respon. Psikologis dari klien. Sikap atau keadaan
yang dapat mempengaruhi seperti penolakan dan kekerasan.
3. Sosial budaya, kehidupan sosial budaya dapat juga mempengaruhi
timbulnya waham seperti kemiskinan, komfliks social budaya
(peperangan, kerusakan, kerawanan) serta kehidupan yang terisolasi
dan stress yang menumpuk.
b. Faktor prepesitasi, Riwayat prepesitasi yang biasanya menimbulkan
waham merupakan karakteristik umum, latar belakang, termasuk
penganiayaan fisik / eemosional, tekanan, isolasi, permusuhan, perasaan
tidak berguna ataupun tidak berdaya.
c. RENTANG RESPON
Respon Adaptif Respon Maladaptif
Pikiran Logis Perilaku kadang menyimpang Kelainan pikir/waham
Persepsi akurat Ilusi Halusinasi
Emosi konsisten Reaksi emosi berlebihan Ketidakmampuan emosi
Pengalaman Perilaku ganjil/tdk lazim Perilaku tidak terorganisasi
Perilaku sosial Menarik diri Isolasi sosial
Hubungan sosial
Harmonis
III. POHON MASALAH
Halusinasi Effect
Core Problem
Gangguan harga diri : HDR Cause
Perubahan proses pikir : waham
IV. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
Gangguan proses pikir : Waham
a. Data Subyektif :
- Interprestasi tidak akurat atas informasi ( orang lain adalah mata-mata
iblis)
- Ketidakmampuan membedakan secara internal stimulus dari suatu
kejadian / fakta (presiden adalah yang mengatur hidup dan mati)
- Merasa curiga
- Merasa cemburu
- Merasa diancam / diguna-guna
- Merasa sebagai orang hebat dan memiliki kekuatan yang luar biasa
- Merasa orang lain menjauh
- Merasa tidak ada yang mau mengerti
- Klien mengatakan tidak sederajat dengan orang lain
b. Data Obyektif :
- Marah – marah tanpa sebab
- Banyak berkata – kata
- Menyendiri
- Sirkumtansial
- Inkoheren
- Marah – marah karena hal yang sepele
- Pernyataannya tidak terbantah
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan proses pikir : waham
VI. RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN
1. Tujuan
a. Pasien dapat berorientasi kepada realita secara bertahap
b. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
c. Pasien menggunakan obat dengan prinsip 6 benar
2. Tindakan
a. Bina hubungan saling percaya
Sebelum memulai mengkaji pasien dengan waham, saudara
harus membina hubungan saling percaya terlebih dahulu agar
pasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan
saudara. Tindakan yang harus saudara lakukan dalam rangka
membina hubungan saling percaya adalah:
1) Mengucapkan salam
2) Berjabat tangan
3) Menjelaskan tujuan interaksi
4) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
b. Tidak mendukung atau membantah waham pasien
c. Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
d. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
e. Jika pasien pasien terus-menerus membicarakan wahamnya
dengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal sampai
pasien berhenti membicarakannya
f. Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai
dengan realitas
g. Diskusikan dengan pasien kemampuan realistis yang dimilikinya
pada saat yang lalu dan saat ini
h. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan
yang dimilikinya
i. Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi
sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah
j. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan
emosional pasien
k. Berbicara dalam konteks realitas
l. Bila pasien mampu memperlihatkan kemampuan positifnya
berikan pujian yang sesuai
m. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatannya (manfaat,
dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang diminum serta cara
meminum obat yang benar)
n. Diskusikan akibat yang terjadi bila pasien berhenti minum obat
tanpa konsultasi
3. Evaluasi
Pasien mampu:
a. Mengungkapkan keyakinannya sesuai dengan kenyataan
b. Berkomunikasi sesuai kenyataan
c. Menggunakan obat dengan benar dan patuh
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, Nita (2000). Prinsip dasar dan aplikasi penulisan laporan pendahuluan dan
strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (LP dan SP). jakarta, salemba medika
Stuart. G.W Sundenn (1995). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta, EGC
Keliat Budi A. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 1. EGC : Jakarta
Keliat Budi A. 2009. Model Praktik Keperawatan Professional Jiwa. EGC : Jakarta

More Related Content

What's hot

Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Fitria Anwarawati
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Maul_N
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaDhenok Citra Panyuluh
 
Dx nanda keluarga
Dx nanda keluargaDx nanda keluarga
Dx nanda keluarga
quinsha25
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
pjj_kemenkes
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
Operator Warnet Vast Raha
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
Jafar Latzone
 
KTI_ANNISA(183110163).pdf
KTI_ANNISA(183110163).pdfKTI_ANNISA(183110163).pdf
KTI_ANNISA(183110163).pdf
RiskaZarif
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
Dwi Kristiarini
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
pjj_kemenkes
 
leaflet-resiko-jatuh.docx
leaflet-resiko-jatuh.docxleaflet-resiko-jatuh.docx
leaflet-resiko-jatuh.docx
zefrihardian2
 
Perencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluargaPerencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baruPenerimaan pasien baru
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
pjj_kemenkes
 
Lp rematik kep gerontik
Lp rematik kep gerontikLp rematik kep gerontik
Lp rematik kep gerontik
ArianXBod
 
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus DiabetikumAsuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Fransiska Oktafiani
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri RendahLaporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Yusuf Saktian
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
Valny Majid
 

What's hot (20)

Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
 
Askep pada pasien ringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada pasien ringitis AKPER PEMKAB MUNA Askep pada pasien ringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada pasien ringitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Dx nanda keluarga
Dx nanda keluargaDx nanda keluarga
Dx nanda keluarga
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
KTI_ANNISA(183110163).pdf
KTI_ANNISA(183110163).pdfKTI_ANNISA(183110163).pdf
KTI_ANNISA(183110163).pdf
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
leaflet-resiko-jatuh.docx
leaflet-resiko-jatuh.docxleaflet-resiko-jatuh.docx
leaflet-resiko-jatuh.docx
 
Perencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluargaPerencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga
 
Penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baruPenerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baru
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
 
Lp rematik kep gerontik
Lp rematik kep gerontikLp rematik kep gerontik
Lp rematik kep gerontik
 
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus DiabetikumAsuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri RendahLaporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
 

Similar to LP Waham (ineu).docx

KP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshs
KP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshsKP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshs
KP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshs
MuhammadAriArfianto1
 
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Warung Bidan
 
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptxAsuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
EndahSari28
 
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfidoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
HoirulIhsan
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
MuhammadDidikJasaGb
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ekoprayugo
 
Askep harga diri rendah
Askep harga diri rendahAskep harga diri rendah
Askep harga diri rendah
f' yagami
 
laporan pendahuluan waham
laporan pendahuluan wahamlaporan pendahuluan waham
laporan pendahuluan waham
Mas Mawon
 
Askep lp depresi
Askep lp depresiAskep lp depresi
Askep lp depresi
f' yagami
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp015 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
Azmi & Sharifah Legacy
 
Sikap (Fenomena Psikologi)
Sikap (Fenomena Psikologi)Sikap (Fenomena Psikologi)
Sikap (Fenomena Psikologi)
pjj_kemenkes
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
Anitha Bunga
 
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipMakalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
OleJyo1
 

Similar to LP Waham (ineu).docx (20)

KP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshs
KP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshsKP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshs
KP 4 Waham jjjjjdjdjdbejdjsgsbshjsbshshs
 
Askep waham
Askep wahamAskep waham
Askep waham
 
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
 
Askep waham 1
Askep waham 1Askep waham 1
Askep waham 1
 
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptxAsuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
 
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfidoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Mnia AKPER PEMKAB MUNA
Mnia AKPER PEMKAB MUNA Mnia AKPER PEMKAB MUNA
Mnia AKPER PEMKAB MUNA
 
Mnia
MniaMnia
Mnia
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
 
Askep harga diri rendah
Askep harga diri rendahAskep harga diri rendah
Askep harga diri rendah
 
Askep jiwa lengkap
Askep jiwa lengkapAskep jiwa lengkap
Askep jiwa lengkap
 
laporan pendahuluan waham
laporan pendahuluan wahamlaporan pendahuluan waham
laporan pendahuluan waham
 
Askep lp depresi
Askep lp depresiAskep lp depresi
Askep lp depresi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp015 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
 
5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling
 
Sikap (Fenomena Psikologi)
Sikap (Fenomena Psikologi)Sikap (Fenomena Psikologi)
Sikap (Fenomena Psikologi)
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
 
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipMakalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
 

Recently uploaded

ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 

Recently uploaded (13)

ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 

LP Waham (ineu).docx

  • 1. LAPORAN PENDAHULUAN WAHAM I. KASUS (Masalah Utama) Waham adalah keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan secara kukuh di pertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita yang normal (Stuart dan Sundeen,1998). Wahan adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan tetapi di pertahankan dan tidak dapat berubah secara logis oleh orang lain.keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan control (Depkes RI,2000). Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien. Gangguan isi pikir dapat diidentifikasi dengan adanya waham. Waham atau delusi adalah ide yang salah dan bertentangan atau berlawanan dengan semua kenyataan dan tidak ada kaitannya degan latar belakang budaya (Keliat, 2009) II. PROSES TERJADINYA MASALAH a. Faktor predisposisi 1. Biologis, Gangguan perkembangan dan fungsi otak / system sarap pusat yang menimbulkan. Hambatan perkembangan otak khususnya lobus frontal, temporal dan limbic. Pertumbuhan dan perkembangan individu pada prenatal,perinatal,neonatus dan kanak – kanan. 2. Psikososial, keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon. Psikologis dari klien. Sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi seperti penolakan dan kekerasan. 3. Sosial budaya, kehidupan sosial budaya dapat juga mempengaruhi timbulnya waham seperti kemiskinan, komfliks social budaya (peperangan, kerusakan, kerawanan) serta kehidupan yang terisolasi dan stress yang menumpuk. b. Faktor prepesitasi, Riwayat prepesitasi yang biasanya menimbulkan waham merupakan karakteristik umum, latar belakang, termasuk
  • 2. penganiayaan fisik / eemosional, tekanan, isolasi, permusuhan, perasaan tidak berguna ataupun tidak berdaya. c. RENTANG RESPON Respon Adaptif Respon Maladaptif Pikiran Logis Perilaku kadang menyimpang Kelainan pikir/waham Persepsi akurat Ilusi Halusinasi Emosi konsisten Reaksi emosi berlebihan Ketidakmampuan emosi Pengalaman Perilaku ganjil/tdk lazim Perilaku tidak terorganisasi Perilaku sosial Menarik diri Isolasi sosial Hubungan sosial Harmonis III. POHON MASALAH Halusinasi Effect Core Problem Gangguan harga diri : HDR Cause Perubahan proses pikir : waham
  • 3. IV. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI Gangguan proses pikir : Waham a. Data Subyektif : - Interprestasi tidak akurat atas informasi ( orang lain adalah mata-mata iblis) - Ketidakmampuan membedakan secara internal stimulus dari suatu kejadian / fakta (presiden adalah yang mengatur hidup dan mati) - Merasa curiga - Merasa cemburu - Merasa diancam / diguna-guna - Merasa sebagai orang hebat dan memiliki kekuatan yang luar biasa - Merasa orang lain menjauh - Merasa tidak ada yang mau mengerti - Klien mengatakan tidak sederajat dengan orang lain b. Data Obyektif : - Marah – marah tanpa sebab - Banyak berkata – kata - Menyendiri - Sirkumtansial - Inkoheren - Marah – marah karena hal yang sepele - Pernyataannya tidak terbantah V. DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan proses pikir : waham VI. RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN 1. Tujuan a. Pasien dapat berorientasi kepada realita secara bertahap b. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan c. Pasien menggunakan obat dengan prinsip 6 benar
  • 4. 2. Tindakan a. Bina hubungan saling percaya Sebelum memulai mengkaji pasien dengan waham, saudara harus membina hubungan saling percaya terlebih dahulu agar pasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan saudara. Tindakan yang harus saudara lakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah: 1) Mengucapkan salam 2) Berjabat tangan 3) Menjelaskan tujuan interaksi 4) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien b. Tidak mendukung atau membantah waham pasien c. Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman d. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari e. Jika pasien pasien terus-menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya f. Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas g. Diskusikan dengan pasien kemampuan realistis yang dimilikinya pada saat yang lalu dan saat ini h. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan yang dimilikinya i. Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah j. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional pasien k. Berbicara dalam konteks realitas l. Bila pasien mampu memperlihatkan kemampuan positifnya berikan pujian yang sesuai m. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatannya (manfaat, dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang diminum serta cara meminum obat yang benar) n. Diskusikan akibat yang terjadi bila pasien berhenti minum obat tanpa konsultasi 3. Evaluasi Pasien mampu: a. Mengungkapkan keyakinannya sesuai dengan kenyataan b. Berkomunikasi sesuai kenyataan c. Menggunakan obat dengan benar dan patuh
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Fitria, Nita (2000). Prinsip dasar dan aplikasi penulisan laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (LP dan SP). jakarta, salemba medika Stuart. G.W Sundenn (1995). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta, EGC Keliat Budi A. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 1. EGC : Jakarta Keliat Budi A. 2009. Model Praktik Keperawatan Professional Jiwa. EGC : Jakarta