Standar Kompetensi Industri Logam menjelaskan metode penyelesaian permukaan dengan pelapisan basah, kering, dan uap, termasuk persiapan, pencampuran bahan sesuai prosedur, dan melaksanakan proses pelapisan untuk memenuhi spesifikasi. Unit ini memberikan panduan untuk menilai kompetensi terkait dengan proses pelapisan permukaan.
1. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi untuk mempersiapkan permukaan dengan abrasive blasting, termasuk menentukan persyaratan pekerjaan, menyiapkan peralatan, memeriksa permukaan, melakukan abrasive blasting, dan memeriksa hasil akhir.
2. Tahapan prosesnya meliputi penentuan spesifikasi, persiapan peralatan, inspeksi permukaan awal, abrasive blasting, dan inspeksi hasil akhir.
Unit ini menjelaskan proses persiapan permukaan dengan abrasive blasting, meliputi penentuan persyaratan pekerjaan, pengaturan peralatan, proses sembur pasir, pemeriksaan hasil, dan pencatatan kerusakan peralatan. Kompetensi kunci meliputi pengumpulan informasi, perencanaan, pemecahan masalah, dan penggunaan teknologi.
Unit ini menjelaskan proses manual penyelesaian/pemolesan material, mulai dari pemilihan prosedur dan peralatan yang tepat, pemasangan alat, identifikasi material dan kondisi kerja, pengenalan bahaya, hingga penyelesaian sesuai standar operasi. Kompetensi kunci meliputi pengumpulan informasi, kerja kelompok, dan pemecahan masalah.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
Standar ini menjelaskan kompetensi dasar untuk mengoperasikan mesin NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, melakukan pemeriksaan keselamatan, mengoperasikan mesin sesuai program dan spesifikasi, serta mengawasi proses produksi dan melakukan tindakan koreksi sesuai prosedur."
1. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi untuk mempersiapkan permukaan dengan abrasive blasting, termasuk menentukan persyaratan pekerjaan, menyiapkan peralatan, memeriksa permukaan, melakukan abrasive blasting, dan memeriksa hasil akhir.
2. Tahapan prosesnya meliputi penentuan spesifikasi, persiapan peralatan, inspeksi permukaan awal, abrasive blasting, dan inspeksi hasil akhir.
Unit ini menjelaskan proses persiapan permukaan dengan abrasive blasting, meliputi penentuan persyaratan pekerjaan, pengaturan peralatan, proses sembur pasir, pemeriksaan hasil, dan pencatatan kerusakan peralatan. Kompetensi kunci meliputi pengumpulan informasi, perencanaan, pemecahan masalah, dan penggunaan teknologi.
Unit ini menjelaskan proses manual penyelesaian/pemolesan material, mulai dari pemilihan prosedur dan peralatan yang tepat, pemasangan alat, identifikasi material dan kondisi kerja, pengenalan bahaya, hingga penyelesaian sesuai standar operasi. Kompetensi kunci meliputi pengumpulan informasi, kerja kelompok, dan pemecahan masalah.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
Standar ini menjelaskan kompetensi dasar untuk mengoperasikan mesin NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, melakukan pemeriksaan keselamatan, mengoperasikan mesin sesuai program dan spesifikasi, serta mengawasi proses produksi dan melakukan tindakan koreksi sesuai prosedur."
Logam mesin installation and commisioning 9Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan proses pemasangan dan penyambungan pipa kerja, meliputi perencanaan, persiapan, pemasangan, dan pengujian pipa sesuai standar. Tahapan utama meliputi perencanaan urutan pemasangan, persiapan lokasi dan bahan, pemasangan sistem penunjang dan pipa, serta pengujian kebocoran pipa.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi kerja nasional Indonesia di sektor logam mesin yang meliputi kegiatan bekerja dengan mesin bubut. Terdiri dari lima elemen kompetensi yaitu analisis keselamatan kerja, menentukan keperluan pekerjaan, proses pembentukan permukaan, pengoperasian mesin bubut, dan periksa komponen sesuai spesifikasi.
Logam mesin installation and commisioning 5Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memasang mesin/pabrik yang meliputi pemeriksaan dan persiapan tempat pemasangan, persiapan material dan komponen, serta melaksanakan pemasangan sesuai spesifikasi. Terdiri dari 2 elemen kompetensi yaitu menginspeksi dan mempersiapkan tempat pemasangan, serta memasang mesin/pabrik sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Eko Supriyadi
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan tentang unit kompetensi menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi. Unit ini memberikan panduan tentang pemilihan perkakas, persiapan tempat kerja, penggunaan perkakas sesuai spesifikasi, keselamatan kerja, perawatan perkakas, dan penyimpanan perkakas. Kriteria unjuk kerja mencakup penggunaan perkakas untuk membuat hasil pres
Unit ini menjelaskan tentang menyelesaikan benda kerja dengan menggunakan larutan asam/alkalin. Mencakup penilaian persiapan pekerjaan, melakukan perlakuan sesuai prosedur, memantau parameter, dan menggunakan alat ukur sesuai kebutuhan. Kriteria kinerja mencakup menghubungkan pekerjaan dengan sumber listrik, memuat komponen dengan benar, memantau parameter untuk memenuhi spesifikasi, dan memeriksa
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin menjelaskan tentang menyetel pos kerja perakitan, meliputi tiga langkah yaitu mengidentifikasi persyaratan kerja, memilih dan menggunakan perkakas tangan sesuai instruksi, dan mengatur sentra perakitan sesuai prosedur untuk memenuhi spesifikasi produksi.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang operasi dan pemantauan mesin/proses, meliputi memperoleh instruksi kerja, melakukan inspeksi sebelum mulai, mengoperasikan mesin sesuai prosedur, dan memantau mesin untuk mendeteksi penyimpangan produk. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengkomunikasikan, merencanakan, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Standar kompetensi kerja nasional untuk menyolder dengan kuningan dan perak mencakup proses persiapan bahan dan peralatan, penyolderan, dan pemeriksaan sambungan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan termasuk bekerja dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
Logam mesin installation and commisioning 9Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan proses pemasangan dan penyambungan pipa kerja, meliputi perencanaan, persiapan, pemasangan, dan pengujian pipa sesuai standar. Tahapan utama meliputi perencanaan urutan pemasangan, persiapan lokasi dan bahan, pemasangan sistem penunjang dan pipa, serta pengujian kebocoran pipa.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi kerja nasional Indonesia di sektor logam mesin yang meliputi kegiatan bekerja dengan mesin bubut. Terdiri dari lima elemen kompetensi yaitu analisis keselamatan kerja, menentukan keperluan pekerjaan, proses pembentukan permukaan, pengoperasian mesin bubut, dan periksa komponen sesuai spesifikasi.
Logam mesin installation and commisioning 5Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memasang mesin/pabrik yang meliputi pemeriksaan dan persiapan tempat pemasangan, persiapan material dan komponen, serta melaksanakan pemasangan sesuai spesifikasi. Terdiri dari 2 elemen kompetensi yaitu menginspeksi dan mempersiapkan tempat pemasangan, serta memasang mesin/pabrik sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Eko Supriyadi
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan tentang unit kompetensi menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi. Unit ini memberikan panduan tentang pemilihan perkakas, persiapan tempat kerja, penggunaan perkakas sesuai spesifikasi, keselamatan kerja, perawatan perkakas, dan penyimpanan perkakas. Kriteria unjuk kerja mencakup penggunaan perkakas untuk membuat hasil pres
Unit ini menjelaskan tentang menyelesaikan benda kerja dengan menggunakan larutan asam/alkalin. Mencakup penilaian persiapan pekerjaan, melakukan perlakuan sesuai prosedur, memantau parameter, dan menggunakan alat ukur sesuai kebutuhan. Kriteria kinerja mencakup menghubungkan pekerjaan dengan sumber listrik, memuat komponen dengan benar, memantau parameter untuk memenuhi spesifikasi, dan memeriksa
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin menjelaskan tentang menyetel pos kerja perakitan, meliputi tiga langkah yaitu mengidentifikasi persyaratan kerja, memilih dan menggunakan perkakas tangan sesuai instruksi, dan mengatur sentra perakitan sesuai prosedur untuk memenuhi spesifikasi produksi.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang operasi dan pemantauan mesin/proses, meliputi memperoleh instruksi kerja, melakukan inspeksi sebelum mulai, mengoperasikan mesin sesuai prosedur, dan memantau mesin untuk mendeteksi penyimpangan produk. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengkomunikasikan, merencanakan, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Standar kompetensi kerja nasional untuk menyolder dengan kuningan dan perak mencakup proses persiapan bahan dan peralatan, penyolderan, dan pemeriksaan sambungan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan termasuk bekerja dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat materi dan hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda. Dokumen ini juga berisi soal-soal tentang perbandingan massa unsur-unsur dalam berbagai senyawa kimia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang teori atom mekanika kuantum, konfigurasi elektron, diagram orbital, dan sistem periodik unsur dalam 3 pertemuan. Siswa akan belajar menulis konfigurasi elektron dan menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kimia untuk kelas XI semester 3 dan 4 di SMK Muhammadiyah Mataram. RPP tersebut mencakup tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat/bahan yang digunakan, dan penilaian siswa. Topik yang diajarkan antara lain reaksi kimia, oksidasi reduksi, larutan elektrolit dan
Modul pelatihan ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem pengapian pada kendaraan ringan. Terdiri dari 5 kegiatan yang mencakup pelajaran, respon, dan praktek untuk mengidentifikasi komponen sistem pengapian, memeriksa komponen tersebut, serta menyetel celah kontak poin. Peserta diajarkan cara memeriksa kerusakan komponen pengapian dan menentukan waktu penggantian.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang memperbaiki kaca kendaraan. Ia menjelaskan tentang jenis-jenis kaca kendaraan, kerusakan yang mungkin terjadi pada kaca, dan cara memperbaiki retakan dan goresan pada kaca kendaraan dengan menggunakan resin dan polesan khusus.
Story board melaksanakan pemanasan termalEko Supriyadi
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan pemanasan termal. Terdiri dari beberapa bab seperti tujuan kegiatan belajar, klasifikasi pematrian berdasarkan tingkat kekuatan dan suhu leleh logam, serta jenis-jenis pematrian seperti lunak dan keras pada logam berat beserta metode penerapannya.
Modul ini membahas tentang laju reaksi kimia, termasuk pengertian laju reaksi, persamaan laju reaksi, orde reaksi, dan tetapan laju reaksi. Modul ini juga menjelaskan teori tumbukan yang mempengaruhi laju suatu reaksi.
Modul ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, larutan asam, basa dan garam, serta berbagai konsentrasi larutan seperti persen berat, persen volume, fraksi mol, molaritas dan normalitas.
(1) Unit ini menjelaskan operasi dan kontrol proses pengolahan limbah dari penyelesaian akhir permukaan logam, termasuk pengisian limbah, pemantauan parameter proses, penyesuaian proses, dan tindakan perbaikan apabila terjadi gangguan. (2) Proses pengolahan limbah meliputi pemurnian air yang mengandung zat berbahaya seperti sianida, kromium heksavalen, dan logam berat dengan menggunakan teknik seperti pengol
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (21)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan mengeset mesin kompleks, meliputi:
1) Menentukan kebutuhan kerja dari lembar kerja dan menyiapkan mesin sesuai spesifikasi dan kebutuhan operasional
2) Memesan pengoperasian mesin sesuai prosedur keselamatan
3) Mengantisipasi dan mengganti peralatan yang rusak sesuai spesifikasi
Unit ini menjelaskan keterampilan membuat bukaan/bentangan geometri meliputi pemindahan ukuran dari gambar ke spesifikasi, membuat model sesuai spesifikasi, membuat bukaan pada model sesuai persyaratan, dan menginterpretasikan standar level pekerjaan dan simbol yang relevan. Kriteria kinerja mencakup pemahaman spesifikasi pekerjaan, ketepatan pembuatan bukaan, pemilihan bahan dan produksi model sesuai spesifikasi, serta
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang melakukan operasi pembentukan, penyekrapan, dan pengaluran dengan presisi dan akurat. Termasuk mengamati prosedur keamanan, menentukan persyaratan kerja berdasarkan gambar dan spesifikasi, serta melakukan pemeriksaan komponen untuk memenuhi standar.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang melakukan pemrosesan plastik dengan 3 langkah utama yaitu: (1) menentukan kebutuhan pekerjaan dan persiapan, (2) mengoperasikan mesin sesuai prosedur keselamatan dan standar, (3) memantau hasil pekerjaan dan memperbaiki penyimpangan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan mempergunakan mesin bubut kompleks yang meliputi persiapan kerja dengan alat presisi, identifikasi peralatan sesuai standar internasional, dan melakukan berbagai jenis pembubutan seperti pemotongan ulir tunggal dan majemuk, eksintrik, bubut copy, dan bubut kerucut.
Unit ini menjelaskan tentang pemasangan dan pembongkaran produk untuk proses penyelesaian permukaan logam meliputi pemasangan barrel, jig kawat, dan rak serta pembongkarannya sesuai prosedur standar dengan mempertimbangkan keselamatan dan mutu pekerjaan.
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Unit ini menjelaskan proses pengembangan dan pembuatan cetakan vakum, mulai dari menentukan persyaratan kerja, merancang cetakan, memilih bahan dan proses manufaktur, hingga pembuatan cetakan vakum sesuai spesifikasi yang ditentukan."
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.