Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang melakukan pemrosesan plastik dengan 3 langkah utama yaitu: (1) menentukan kebutuhan pekerjaan dan persiapan, (2) mengoperasikan mesin sesuai prosedur keselamatan dan standar, (3) memantau hasil pekerjaan dan memperbaiki penyimpangan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang operasi dan pemantauan mesin/proses, meliputi memperoleh instruksi kerja, melakukan inspeksi sebelum mulai, mengoperasikan mesin sesuai prosedur, dan memantau mesin untuk mendeteksi penyimpangan produk. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengkomunikasikan, merencanakan, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (18)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi memahami instruksi kerja, memasang fixture, melakukan pemeriksaan awal, pengaturan mesin NC/CNC, menginstruksi operator, dan mengganti tooling yang rusak. Kompetensi kunci yang dibahas adalah mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan menggunakan matematika.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (19)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang kegiatan mengeset dan mengedit program mesin/proses NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, mengatur fixture dan alat pemegang, mengatur tool offset, menguji program, dan mengedit program sesuai kebutuhan. Terdapat 6 elemen kompetensi yaitu memahami instruksi kerja, mengatur perlengkapan, mengatur tool offset, menguji program, memberi instruksi pada operator, dan mengganti alat potong yang rusak.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
Standar ini menjelaskan kompetensi dasar untuk mengoperasikan mesin NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, melakukan pemeriksaan keselamatan, mengoperasikan mesin sesuai program dan spesifikasi, serta mengawasi proses produksi dan melakukan tindakan koreksi sesuai prosedur."
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin menjelaskan tentang menyetel pos kerja perakitan, meliputi tiga langkah yaitu mengidentifikasi persyaratan kerja, memilih dan menggunakan perkakas tangan sesuai instruksi, dan mengatur sentra perakitan sesuai prosedur untuk memenuhi spesifikasi produksi.
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang melakukan pemrosesan plastik dengan 3 langkah utama yaitu: (1) menentukan kebutuhan pekerjaan dan persiapan, (2) mengoperasikan mesin sesuai prosedur keselamatan dan standar, (3) memantau hasil pekerjaan dan memperbaiki penyimpangan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang operasi dan pemantauan mesin/proses, meliputi memperoleh instruksi kerja, melakukan inspeksi sebelum mulai, mengoperasikan mesin sesuai prosedur, dan memantau mesin untuk mendeteksi penyimpangan produk. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengkomunikasikan, merencanakan, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (18)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi memahami instruksi kerja, memasang fixture, melakukan pemeriksaan awal, pengaturan mesin NC/CNC, menginstruksi operator, dan mengganti tooling yang rusak. Kompetensi kunci yang dibahas adalah mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan menggunakan matematika.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (19)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang kegiatan mengeset dan mengedit program mesin/proses NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, mengatur fixture dan alat pemegang, mengatur tool offset, menguji program, dan mengedit program sesuai kebutuhan. Terdapat 6 elemen kompetensi yaitu memahami instruksi kerja, mengatur perlengkapan, mengatur tool offset, menguji program, memberi instruksi pada operator, dan mengganti alat potong yang rusak.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
Standar ini menjelaskan kompetensi dasar untuk mengoperasikan mesin NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, melakukan pemeriksaan keselamatan, mengoperasikan mesin sesuai program dan spesifikasi, serta mengawasi proses produksi dan melakukan tindakan koreksi sesuai prosedur."
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin menjelaskan tentang menyetel pos kerja perakitan, meliputi tiga langkah yaitu mengidentifikasi persyaratan kerja, memilih dan menggunakan perkakas tangan sesuai instruksi, dan mengatur sentra perakitan sesuai prosedur untuk memenuhi spesifikasi produksi.
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (21)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan mengeset mesin kompleks, meliputi:
1) Menentukan kebutuhan kerja dari lembar kerja dan menyiapkan mesin sesuai spesifikasi dan kebutuhan operasional
2) Memesan pengoperasian mesin sesuai prosedur keselamatan
3) Mengantisipasi dan mengganti peralatan yang rusak sesuai spesifikasi
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Logam mesin installation and commisioning 5Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memasang mesin/pabrik yang meliputi pemeriksaan dan persiapan tempat pemasangan, persiapan material dan komponen, serta melaksanakan pemasangan sesuai spesifikasi. Terdiri dari 2 elemen kompetensi yaitu menginspeksi dan mempersiapkan tempat pemasangan, serta memasang mesin/pabrik sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)Eko Supriyadi
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin ini menjelaskan tentang membongkar, mengganti, dan merakit komponen-komponen permesinan. Mencakup empat elemen kompetensi yaitu membongkar komponen, mengidentifikasi kerusakan, memilih komponen pengganti, dan merakit komponen menjadi rakitan sesuai spesifikasi.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi kerja nasional Indonesia di sektor logam mesin yang meliputi kegiatan bekerja dengan mesin bubut. Terdiri dari lima elemen kompetensi yaitu analisis keselamatan kerja, menentukan keperluan pekerjaan, proses pembentukan permukaan, pengoperasian mesin bubut, dan periksa komponen sesuai spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (16)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang modifikasi sistem mekanik dan peralatan, meliputi penentuan kebutuhan modifikasi, melaksanakan modifikasi, dan mengevaluasi hasil modifikasi untuk memastikan sesuai spesifikasi. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain menganalisa informasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Standar Kompetensi Industri Logam menjelaskan metode penyelesaian permukaan dengan pelapisan basah, kering, dan uap, termasuk persiapan, pencampuran bahan sesuai prosedur, dan melaksanakan proses pelapisan untuk memenuhi spesifikasi. Unit ini memberikan panduan untuk menilai kompetensi terkait dengan proses pelapisan permukaan.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan rakitan penggerak dan pembawa mekanik, meliputi pemeriksaan, diagnosa kerusakan, penyetelan, dan pengujian operasi sesuai standar dan prosedur.
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Este documento describe las áreas y fuentes de información utilizadas para crear registros bibliográficos. Define las áreas de título, edición, publicación, descripción física, serie, notas, número normalizado e idioma. Además, especifica las fuentes prescritas para cada área, como la portada, colofón y publicación en sí.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (21)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan mengeset mesin kompleks, meliputi:
1) Menentukan kebutuhan kerja dari lembar kerja dan menyiapkan mesin sesuai spesifikasi dan kebutuhan operasional
2) Memesan pengoperasian mesin sesuai prosedur keselamatan
3) Mengantisipasi dan mengganti peralatan yang rusak sesuai spesifikasi
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Logam mesin installation and commisioning 5Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memasang mesin/pabrik yang meliputi pemeriksaan dan persiapan tempat pemasangan, persiapan material dan komponen, serta melaksanakan pemasangan sesuai spesifikasi. Terdiri dari 2 elemen kompetensi yaitu menginspeksi dan mempersiapkan tempat pemasangan, serta memasang mesin/pabrik sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)Eko Supriyadi
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin ini menjelaskan tentang membongkar, mengganti, dan merakit komponen-komponen permesinan. Mencakup empat elemen kompetensi yaitu membongkar komponen, mengidentifikasi kerusakan, memilih komponen pengganti, dan merakit komponen menjadi rakitan sesuai spesifikasi.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi kerja nasional Indonesia di sektor logam mesin yang meliputi kegiatan bekerja dengan mesin bubut. Terdiri dari lima elemen kompetensi yaitu analisis keselamatan kerja, menentukan keperluan pekerjaan, proses pembentukan permukaan, pengoperasian mesin bubut, dan periksa komponen sesuai spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (16)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang modifikasi sistem mekanik dan peralatan, meliputi penentuan kebutuhan modifikasi, melaksanakan modifikasi, dan mengevaluasi hasil modifikasi untuk memastikan sesuai spesifikasi. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain menganalisa informasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Standar Kompetensi Industri Logam menjelaskan metode penyelesaian permukaan dengan pelapisan basah, kering, dan uap, termasuk persiapan, pencampuran bahan sesuai prosedur, dan melaksanakan proses pelapisan untuk memenuhi spesifikasi. Unit ini memberikan panduan untuk menilai kompetensi terkait dengan proses pelapisan permukaan.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan rakitan penggerak dan pembawa mekanik, meliputi pemeriksaan, diagnosa kerusakan, penyetelan, dan pengujian operasi sesuai standar dan prosedur.
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Este documento describe las áreas y fuentes de información utilizadas para crear registros bibliográficos. Define las áreas de título, edición, publicación, descripción física, serie, notas, número normalizado e idioma. Además, especifica las fuentes prescritas para cada área, como la portada, colofón y publicación en sí.
Andrew Fenton is a motivated and well-organized individual with a passion for sales, marketing, and teamwork. He has over 10 years of experience in the leisure and hospitality industry, currently serving as Sales and Events Manager at Mecca Bingo Blackpool where he is responsible for membership sales, marketing initiatives, and developing corporate partnerships. Fenton holds a BA in Sports Development from the University of Lancaster and has proven skills in communication, customer service, and using social media to engage new audiences.
This document discusses the educational needs and learning processes of disadvantaged learners in Belgium. It finds that disadvantaged learners have survived difficult life experiences, set realistic short-term goals but maintain long-term aspirations. They are internally motivated, learn best with personal support, and view educational benefits as outweighing costs. Interviews with disadvantaged learners revealed external locus of control, mobility challenges, low self-esteem, and confusion about educational needs. Structural barriers like program costs and schedules also impacted educational participation.
La tierra y la contaminación por el humano Erick Díaz
de la Universidad de California del Sur (EE.UU), acaban de demostrar por primera vez lo que hasta ahora era apenas una sospecha: la contaminación ambiental de las grandes ciudades afecta la salud cardiovascular. Se comprobó que existe una relación directa entre el aumento de las partículas contaminantes del aire de la ciudad y el engrosamiento de la pared interna de las arterias (la "íntima media"), que es un indicador comprobado de aterosclerosis. El efecto persistente de la contaminación del aire respira
Este documento descreve quatro pacotes de férias em família oferecidos por um hotel em Porto, Portugal. O pacote "Porto em Família" oferece alojamento para três noites com atividades como visitas ao zoo e vinhedos. Os pacotes "Noite Romântica", "Noite de Núpcias" e "Momentos Relaxantes" oferecem uma noite de estadia com tratamentos de spa e jantares.
The document provides an overview of the new General Data Protection Regulation (GDPR) that takes effect in May 2018 and impacts all businesses in the EU. It outlines key aspects of the regulation including requirements for appropriate security of personal data, restrictions on processing of biometric and sensitive data, rights of data subjects to access and correct their data, rules around breach notification, and penalties for noncompliance that can reach 4% of global annual turnover. It also requires the appointment of an independent data protection officer at organizations that conduct large-scale processing of personal data.
Compliance3_Eradicating payment and personal data fraud in contact centres_Ov...John Greenwood
Compliance3 is an expert in achieving and maintaining contact centre compliance with regulations like GDPR and PCI DSS. Their mission is to minimize client risk through optimizing people, processes, and technology. They reduce the time and cost of compliance obligations through managed services. Compliance3 helps clients protect revenues, margins, and reputation by eliminating payment and personal data fraud in contact centres.
Compliance3 white paper_consumer_response_to_data_breach-the_contact_centre_t...John Greenwood
An overview of Rounds 1 to 4 of Compliance3's research on 'consumer response to data breach' in the context of the contact centres exposure to organised crime.
Mrs. Benita Jasmine is applying for the position of Assistant Professor of Computer Science. She has 17 years of experience teaching computer science at the polytechnic and secondary levels in India, Dubai, and Maldives. She holds an MCA degree and is pursuing a Ph.D. in Computer Science from Denton University in the USA. Her expertise includes teaching a variety of computer science subjects using different syllabi. She is seeking this position to further her career in education.
Chris Bell is seeking a General Manager position and has over 20 years of experience in automotive sales and finance management. He has a proven track record of growing sales, profits, and developing high-performing teams. Most recently, he worked as the New Vehicle Manager at Olathe Ford Lincoln where he increased per-copy profits by adjusting desking methods.
Presentatie over schoolverzuim van drs. Anne-Freda Brouwer (GZ-psycholoog/systeemtherapeut) en Wendy Verplanke (gezinsbehandelaar) van Karakter voor de GGZ Kennisdag op 22 september 2015
Presentatie van mevr. drs. Carin Demmers en mevr. drs. Suzanne Geelen op het Infantscongres Nijmegen op 28 juni 2016 over het programma Incredible Years in de behandeling van jonge kinderen
Non-invasive Transdermal Delivery of Medical Carbon Dioxide with D`OXYVA® Boo...Circularity
Transdermal delivery of medical carbon dioxide via D'OXYVA has been shown to boost microcirculation and balance the autonomic nervous system. A study delivering CO2 to participants' thumbs found significant increases in skin perfusion pressure in their toes for up to 4 hours after, indicating improved remote microvascular function and wound healing potential. Further research suggests D'OXYVA delivery balances sympathetic and parasympathetic nerve activity by initially decreasing sympathetic activity during delivery and potentially extending parasympathetic activity afterwards. These effects were seen without adverse events and show promise for conditions involving microvascular dysfunction.
Presentatie van mevr. dr. Tessa Bunte-Rosing op het Infantscongres Nijmegen op 28 juni 2016 over kleuters met gedragsproblemen; temperament of stoornis.
The document discusses ecological levels of organization from simplest to most complex as individual, population, community, ecosystem, and biosphere. It also describes methods for sampling organisms in an ecosystem, including using quadrats to sample stationary plants and animals, and pitfall traps to sample small mobile ground animals.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang melakukan operasi pembentukan, penyekrapan, dan pengaluran dengan presisi dan akurat. Termasuk mengamati prosedur keamanan, menentukan persyaratan kerja berdasarkan gambar dan spesifikasi, serta melakukan pemeriksaan komponen untuk memenuhi standar.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (4)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memprogram mesin CNC Wire Cut dengan tingkat lanjut. Mencakup penulisan program dengan menggunakan operasi, siklus, dan subrutin lanjut serta pengujian program untuk memverifikasi tool path dan posisi benda kerja sesuai spesifikasi. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain merencanakan aktivitas, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
(1) Unit ini menjelaskan operasi dan kontrol proses pengolahan limbah dari penyelesaian akhir permukaan logam, termasuk pengisian limbah, pemantauan parameter proses, penyesuaian proses, dan tindakan perbaikan apabila terjadi gangguan. (2) Proses pengolahan limbah meliputi pemurnian air yang mengandung zat berbahaya seperti sianida, kromium heksavalen, dan logam berat dengan menggunakan teknik seperti pengol
Unit ini menjelaskan keterampilan membuat bukaan/bentangan geometri meliputi pemindahan ukuran dari gambar ke spesifikasi, membuat model sesuai spesifikasi, membuat bukaan pada model sesuai persyaratan, dan menginterpretasikan standar level pekerjaan dan simbol yang relevan. Kriteria kinerja mencakup pemahaman spesifikasi pekerjaan, ketepatan pembuatan bukaan, pemilihan bahan dan produksi model sesuai spesifikasi, serta
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Similar to Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (7) (18)
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (7)
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO07.024.00
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Mesin/ Proses lanjut
Advanced machine/process operation
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mengoperasikan mesin/proses
lanjut yang meliputi kegiatan menentukan kebutuhan kerja sesuai
proedur ditempat kerja, memperhatikan aspek keselamatan kerja,
melaksanakan pemeriksaan awal sesuai prosedur dan kebutuhan
ditempat kerja, mengoperasikan mesin/proses berdasarkan
instruksi kerja dan kebutuhan produksi, memonitor mesin/proses
dengan aman dan ketepatan operasi sesuai standar prosedur.
Bidang : Mesin dan Proses Operasi
: Perakitan
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 07.001.00 - Melakukan pemeliharaan mesin dan
peralatan
2. LOG.OO 07.023.00 - Mengoperasikan dan mengamati
mesin/proses
3. LOG.OO 09.001.00 - Menggambar dan membaca sketsa
4. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik
5. LOG.OO 18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01. Menentukan
kebutuhan kerja
1.1. Gambar, instruksi kerja dan spesifikasi kerja didefinisikan
dan kebutuhan pekerjaan dimengerti termasuk didalamnya
pemilihan mesin/proses dan penyetingan
02. Observasi keamanan
prapenggunaan
2.1. Periksa peralatan pengaman dan menjaga ketepatan posisi
dan operasi.
03. Melakukan pengecekan
diri sebelum memulai
3.1. Pemeliharaan operasional terprogram untuk menjamin
prosedur operasi standar
3.2. Perlengkapan awal menjamin standar prosedur operasi
3.3. Memeriksa perlengkapan bahan mentah dan peralatan
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
04. Mengoperasikan
mesin/proses
4.1. Mesin/proses dihidupkan dengan aman dan benar.
4.2. Mesin/proses dioperasikan sesuai dengan instruksi tugas
atau standar prosedur pengoperasian.
4.3. Stok Komponen/ pemakanan tidak terpanggil dan
perawatan konsisten dengan kebutuhan produksi.
4.4. Pengeluaran Mesin/proses tidak terpanggil aman untuk
standar prosedur operasi sesuai kebutuhan.
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 153
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.5. Pengeluaran Mesin/proses tertangani dan tersimpan untuk
menghindari penyebab kerusakan sesuai kebutuhan
4.6. Data produksi tercatat pada standar prosedur operasi
05. Memonitor mesin/proses 5.1. Mesin/proses termonitor untuk keamanan dan ketepatan.
5.2. Prosedur darurat dimengerti dan diikuti sesuai dengan
standar prosedur operasi.
06. Pengakuan dan
memperbaiki
penyimpangan dan
kesalahan pada
produk/pengeluaran
6.1. Kesalahan/penyimpangan produk tercatat dari standar
prosedur operasi, lembaran kerja atau dokumentasi lain.
6.2. Kesalahan/penyimpangan produk diperbaiki sesuai dengan
standandar prosedur operasi, lembar kerja atau
dokumentasi lain bisa diterima pada penyesuaian setting
mesin/proses sesuai parameter.
07. Pengakuan dan
memperbaiki
penyimpangan dan
kesalahan dengan stok
material/pemakaian
7.1. Kesalahan/penyimpangan bahan mentah mengikuti standar
prosedur operasi, lembar kerja atau dokumentasi lain.
7.2. Kesalahan/penyimpangan bahan mentah dikoreksi seuai
dengan standar prosedur operasi, lembar kerja atau
dokumentasi lain.
08. Mencatat dan
memperbaiki
penyimpangan dan
kesalahan
8.1. Proses kesalahan/penyimpangan peralatan teridentifikasi
terhadap spesifikasi dan tercatat pada standar prosedur
operasi.
8.2. Proses kesalahan/penyimpangan diperbaiki sesuai dengan
standar prosedur operasi, lembar kerja atau dokumentasi
lain.
09. Pengakuan dan
memperbaiki
penyimpangan dan
kesalahan
mesin/proses
9.1. Kesalahan/penyimpangan proses/mesin tercatat dari
standar prosedur operasi, lembar kerja atau dokumen lain.
9.2. Kesalahan/penyimpangan proses/mesin diperbaiki sesuai
dengan standar prosedur operasi, lembar kerja atau
dokumentasi lain
BATASAN VARIABEL
Unit ini berhubungan dengan operasi dimana output dari mesin/proses dapat bervareasi pada
setiap operator dan dimana pengakuan/perbaikan keterampilan digunakan berdasar pada
pengetahuan produk/material/proses untuk mencapai hasil yang sepesifik. Penyimpangan dan
kesalahan dari mesin, bahan mentah,peralatan proses diakui dan diperbaiki sesuai dengan
standar prosedur operasi supaya cocok dengan spesifikasi. Pekerjaan dimunculkan secara
perorangan ataupun dalam bentuk team. Dimana dibutuhkan interprestasi dari gambar teknik
mengikuti standar Australia 1100/1102 atau sejenisnya, Unit LOG.OO09.002.00 (Membaca
gambar teknik) hendaknya juga diambil. Ketika diperlukan produksi pengepakan dan penandaan
dari bahan jadi atau produk kemudian unit 11.6A (produksi pengepakan) juga hendaknya
dipertimbangkan.
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 154
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini boleh dilakuakn didalam pekerjaan, diluar pekerjaan atau mengkombinasikannya.
Penutupan kompetensi pada unit ini dapat didemonstrasikan oleh pekerjaan individu atau
bagian dari sebuah team. Lingkup penilaian seharusnya tidak merugikan peserta.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat harus menerima : - semua alat-alat, perlengkapan, material dan dokumentasi
yang diperlukan. Kandidat akan diijinkan untuk menghubungkan dokumen-dokumen
seperti: - berbagai prosedur tempat kerja yang relevan – beberapa spesifikasi produk yang
relevan dan proses pembuatannya. Kandidat dituntut untuk menjawab secara lisan
maupun metoda komunikasi lain yang di berikan oleh penilai. – identifikasi murid-murid
yang dapat dijadikan untuk mengumpulkan kopetensi jika diperlukan. – bukti terbaru dari
kredit berbagai hal. – latihan kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus puas
bahwa kandidiat dapat menjelaskan semua elemen dari unit ini dengan kriteria-kriteria yang
spesifik secara kompeten dan konsisten termasuk pengetahuaanya.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapt dinilai dalam hubungan dengan unit penerapan keselamatan kerja lain,
kualitas, komunikasi, penanganan material,pencatatan dan pelaporan tergabung dengan
kompetensi operasi,monitoring dan perbaikan kesalahan dari produksi mesin dan proses,
atau kebutuhan kompetensi yang lain latihan keterampilan dan pengetahuan di tekankan
dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat di klaim sampai semua syarat telah
memuaskan..
4. Catatan khusus
Selama penilaian, setiap individu akan: -selamanya mendemonstrasikan pekerjaan praktek
yang aman. – berkomunikasi tentang informasi proses, bahkan selama bekerja untuk
meyakinkan suatu keamanan dan efesiensi daerah kerja. – bertanggung jawawab terhadap
kualitas kerjaan mereka.- merencanakan pekejaan pada semua situasi dan mengadakan
review yang cocok tentang kebutuhan kerja. Menjalankan tugas sesuai dengan standar
prosedur operasi . – menggunakan pengetahuan teknik yang berlaku, prkatek, proses dan
prosedur tempat kerja. – Tugas-tugas yang saling berhubungan akan disempurnakan
selama alasan masuk akal dihubungkan dengan tipe aktifitas tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Semua dokumentasi yang relevan didapatkan sesuai dengan prosedur kerja.
5.2 Kebutuhan kerja dapat didefinisikan.
5.3 Semua perlengkapan pengamanan dan keselamatan terperiksa untuk ketepatan
posisi sesuai dengan prosedur kerja.
5.4 Pengaman penting dari mesin /proses selama pengoperasian dapat diidentifikasi.
Perlengkapan pengaman yang terhubung dengan mesin/proses dapat diidentifikasi
5.5 Jadwal perawatan terprogram tersedia sesuai dengan prosedur kerja. Perawatan
operasional terprogram terjamin sesuai dengan rencana dan jadwal kerja Data
produksi tercatat pada standar prosedur operasi.
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 155
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.6 Kebutuhan perawatan operasional terprogram dari mesin/proses dapat
didefinisikan.
5.7 Pengecekan awal terjamin sesuai dengan prosedur kerja.
5.8 Keyakina pengecekan awal dapat diidentifikasi.
5.9 Peralatan, bahan mentah dan peralatan tercek sesuai dengan kebutuhan kerja.
5.10 Peralatan, bahan mentah dan alat potong yang dibutuhkan sesuai dengan
spesifikasi produk dapat diidentifikasi.
5.11 Mesin/proses terjalankan secara aman sesuai dengan prosedur kerja.
5.12 Prosedur menjalankan Mesin/proses dapat diidentifikasi.
5.13 Mesin/proses dioperasikan berdasarkan dengan kebutuhan kerja dan prosedur
bengkel.
5.14 Prosedur pengoperasian mesin/proses dapat diidentifikasikan.
5.15 Stok komponen/pemakaiannya tersedia sesuai kebutuhan produksi dan prosedur
kerja.
5.16 Tingkat stok komponen /pemakaian sesuai dengan kebutuhan produksi dapat
diidentifikasi.
5.17 Sepakat bahwa pengeluaran mesin/proses di bebankan dengan aman berdasarkan
dengan prosedur bengkel.
5.18 Sepakat bahwa prosedur pembebanan mesin/proses dapat diidentifikasi.
5.19 Sepakat bahwa pengeluaran mesin/proses ditangani dan disimpan berdasarkan
dengan prosedur bengkel. Pengeluaran mesin/proses selama tidak merusak
ditangani atau disimpan.
5.20 Prosedur untuk penanganan dan penempatan benda kerja jadi dapat diidentifikasi.
Konsekuensi dari ketidak tepatan penanganan dan penyimpanan dari benda kerja
jadi dapat diberikan.
5.21 Semua laporan produksi dilengkapi berdasarkan dengan prosedur bengkel.
5.22 Keperluan laporan produksi dapat diidentifikasi
5.23 Pengoprasian dari mesin/proses termonitor sesuai dengan prosedur kerja.
5.24 Pengoperasian yang benar dari mesin/proses dapat diidentifikasi.
5.25 Prosedur darurat tergabung dengan pengoperasian dan pergerakan mesin/proses
dapat teridentifikasi. Prosedur untuk diikuti pada situasi tertentu dapat diidentifikasi.
5.26 Contoh dari tipe kesalahan/penyimpangan produk diberikan.
5.27 Kesalahan/penyimpangan produk teridentifikasi Perbaikan tindakan/penyesuaian
yang cocok terjamin pada pendapatan produk sesuai spesifikasi sesuai dengan
prosedur kerja.
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 156
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.28 Tindakan yang tepat terjamin untuk memperbaiki tipe dari kesalahan/penyimpangan
bahan mentah dapat diidentifikasi
5.29 Contoh dari kesalahan/penyimpangan bahan mentah diberikan.
5.30 Kesalahan/penyimpangan bahan mentah teridentifikasi. Perbaikan tindakan yang
cocok terjamin untuk meyakinkan bahwa stok materia/pemakaian sesuai dengan
sesuai dengan prosedur kerja.
5.31 Tindakan yang tepat terjamin untuk memperbaiki tipe dari kesalahan/penyimpangan
bahan mentah dapat diidentifikasi.
5.32 Contoh proses kesalahan/penyimpangan peralatan dapat diberikan. Prosedur
laporan yang cocok dapat diidentifikasi.
5.33 Kesalahan/penyimpangan proses/mesin teridentifikasi. Langkah perbaikan yang
cocok dibuat untuk meyakinkan bahwa peralatan proses memenuhi spesifikasi
sesuai dengan prosedur kerja.
5.34 Langkah yang benar diambil untuk memperbaiki tipe dari proses
kesalahan/penyimpangan peralatan dapat diidentifikasi.
5.35 Contoh Kesalahan/penyimpangan proses/mesin diberikan.
5.36 Kesalahan/penyimpangan/mesin teridentifikasi. Langkah perbaikan yang cocok
dibuat untuk meyakinkan bahwa peralatan proses memenuhi spesifikasi sesuai
dengan prosedur kerja
5.37 Langkah yang benar diambil untuk memperbaiki tipe dari proses
kesalahan/penyimpangan peralatan dapat diidentifikasi
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 1
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 157
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 158
7. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Mengoperasikan mesin/proses lanjut 158