Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.032.01
JUDUL UNIT : Mengelas Dengan Semburan Serbuk
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan pengelasan dengan
semburan serbuk yang meliputi persiapan kerja sesuai spesifikasi
dan gambar, memilih bubuk las dan perlengkapan las spray
sesuai persyaratan, penyetelan perlengkapan spray, penerapan
pencegahan distorsi dan pemeriksaan ukuran, spesifikasi bahan
spray dengan tepat dan pemeriksaan las spray secara visual
sesuai spesifikasi gambar.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Persiapan kerja pengelasan
spray
1.1 Mengidentifikasi persyaratan pengelasan spray
dari spesifikasi dan gambar.
1.2 Persiapan benda kerja menggunakan teknik dan
alat yang tepat.
1.3 Perakitan/pelurusan benda kerja sesuai tuntunan
spesifikasi.
02 Pemilihan bubuk las dan
perlengkapan las spray (las
semprot)
2.1 Pemilihan peralatan las spray yang tepat dari
bahan tambah sesuai persyaratan
03 Penyetelan Perlengkapan Las
Semprot (Spray)
3.1 Pengaturan stelan gas pada perlengkapan las
spray sesuai kebutuhan pekerjaan.
3.2 Membuat test jalur percobaan untuk
mencocokan lasan sesuai spesifikasi.
04 Penerapan pencegahan
distorsi, pemeriksaan ukuran
4.1 Mengidentifikasi pencegahan
distorsi/pemeriksaan ukuran.
4.2 Penerapan pencegahan distorsi seminimum
mungkin dan memperbaiki distorsi.
05 Bahan/material las spray
/semprot
5.1 Bahan / bubuk las spray spesifikasinya harus
tepat.
06 Pemeriksaan las spray 5.2 Pemeriksaan visual sambungan las
mencocokan gambar spesifikasi.
5.3 Membuat cacat yang ditemukan dengan
minimum kerugian material.
Mengelas Dengan Semburan Serbuk 43
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Unit ini mencakup las spray dengan bubuk proses panas maupun dingin pada logam tebal atau
tipis. Bubuk las dimasukan pada nyala oksi asetilin dan diisikan / didepositkan pada permukaan
benda kerja, gambar membuat sambungan. Pekerjaan dapat dilakukan secara individu atau
kelompok menurut persyaratan standar kualitas, prosedur pengelasan dan menerapkan aktivitas
sesuai persyaratan. Kualitas las spray harus menyatu dengan benda kerja sesuai persyaratan
performa hasil lasan pada baja, baja karbon, baja tiang, atau bahan non logam (plastik/nylon).
Persiapan benda kerja meliputi pemanasan awal dan akhir, penyetelan alat bantu (jig) dan
penjepitan. Penyetelan termasuk pencampuran gas dan pengaturan aliran gas keluar untuk
remedial proses pemesinan lain dari menggerinda untuk pemesinan yang tepat harus dinilai.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai pada pekerjaan langgeng atau tidak atau kombinasi keduanya jenis
kompetensi yang terangkum pada unit ini harus didemontrasikan dengan kerja individu
atau kelompok penilaian dilapangan agar tidak merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan disediakan semua alat yang diperlukan, perlengkapan, material dan
pencatatan hasil yang diperlukan. Kandidat diijinkan mencari referensi:
2.1 Prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifkasi manufaktur dan produk yang relevan.
2.3 Level pekerjaan, standar, manual dan referensi material.
2.4 Kandidat akan wajib dituntut:
2.4.1 mengemukakan secara lisan atau dengan metode komunikasi yang lain.
2.4.2 menjawab pertanyaan penguji.
2.4.3 mengidentifikasi teman melalui pendekatan untuk mengumpulkan hasil
kompetensi dengan benar.
2.4.4 mempresentasikan hasil pelajaran dari setiap job, penilai/penguji harus puas
bahwa kandidat melengkapi secara konsisten semua elemen dari unit ini
dengan kriteria yang spesifik dan pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini seharusnya dinilai hubungannya dengan unit lain menyangkut keselamatan kerja,
kualitas komunikasi, pelayanan material, pencatatan dan pelaporan dengan gambar
bukaan atau unit lain yang memerlukan latihan keterampilan dalam pengetahuan yang
terangkum dalam unit ini. Komponen pada unit tidak seperti dituntut sebelum semua
persyaratan dipenuhi
4. Catatan khusus
Selama penilaian setiap individu akan:
4.1 Mendemonstrasikan praktek kerja yang aman sepanjang waktu
4.2 Mengkomunikasikan tentang proses setiap tugas yang dilaksanakan secara aman
dan lingkungan kerja mandiri
4.3 Bertanggung jawab pada kualitas pekerjaannya.
4.4 Perencanaan tugas pada semua keadaan dan mengulangi semua tugas yang
diperlukan dengan benar.
4.5 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai standar prosedur operasional dan memenuhi
spesifikasi.
Mengelas Dengan Semburan Serbuk 44
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
4.6 Menggunakan teknik yang dapat diterima, praktis, sesuai prosedur di tempat kerja,
tugas yang rumit akan dilengkapi dengan alasan dan sesuai batas waktu serta
aktivitas tempat kerja tertentu.
5 Pedoman penilai
5.1. Persyaratan las spray ditentukan dan spesifikasi dari gambar.
5.2. Spesifikasi las spray (semprot) yang tepat dapat diidentifikasi.
5.3. Benda kerja dipersiapkan menggunakan teknik dan alat yang tepat, sesuai prosedur
ditempat kerja.
5.4. Prosedur penyiapan berbagai bahan/material dapat diidentifikasi.
5.5. Benda kerja dirakit/diluruskan sesuai spesifikasi mengacu pada prosedur tempat
kerja.
5.6. Prosedur untuk perakitan dan pelurusan berbagai bahan / material.
5.7. Pemilihan perlengkapan las spray sesuai persyaratan tempat kerja. Bahan tambah
untuk las spray dipilih sesuai kebutuhan dan persyaratan tempat kerja.
5.8. Prosedur pemilihan perlengkapan las spray dapat diidentifikasi.Prosedur pemilihan
bahan tambah dapat diidentifikasi.
5.9. Stelan gas peralatan las spray diatur sesuai persyaratan dan tuntutan persyaratan
tempat kerja.
5.10. Prosedur penyetelan/pengaturan stelan gas sesuai persyaratan kerja dapat diberikan.
5.11. Jalur las dibuat menurut prosedur ditempat kerja.
5.12. Prosedur pembuatan jalur las percobaan dapat diberikan.
5.13. Prosedur penentuan pencegahan distorsi yang tepat dapat diidentifikasi.
5.14. Penerapan pencegahan distorsi/pengontrolan ukuran sesuai dengan prosedur
ditempat kerja.
5.15. Prosedur mengecilkan mengurangi distorsi dapat diberikan.
5.16. Bahan/bubuk las spray ukuran sesuai dengan prosedur ditempat kerja.
5.17. Prosedur untuk pengisian dengan las spray dapat diidentifikasi
5.18. Sambungan las diperiksa secara visual sesuai standar prosedur tempat kerja.
5.19. Prosedur untuk pemeriksaan visual sambungan las dapat diidentifikasi.
5.20. Cacat lasan dibuang dengan minimum kerugian material sesuai standar prosedur
operasional.
5.21. Alasan untuk untuk membuang cacat lasan dengan minimum kerugian dapat
diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1
Mengelas Dengan Semburan Serbuk 45
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Mengelas Dengan Semburan Serbuk 46